cover
Contact Name
JPPG
Contact Email
jppg@uho.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
laode.amaluddin@uho.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Penelitian Pendidikan Geografi
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 24778192     EISSN : 25022776     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (JPPG) merupakan jurnal Open-Access dan diterbitkan empat kali setahun setiap bulan Januari, April, Juli dan Oktober. Artikel/Jurnal yang diterbitkan dengan aim dan scope berkaitan dengan Pendidikan Geografi dan Geografi Sains.
Arjuna Subject : -
Articles 227 Documents
KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT PETANI DESA LAPANGISI KECAMATAN MOWEWE KABUPATEN KOLAKA TIMUR Muhammad Iskandar, La Nur
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (April 2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (626.251 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v3i2.9167

Abstract

Penelitian ini berjudul Kondisi Sosial Ekonomi masyarakat petani di Desa Lapangisi Kecamatan Mowewe Kabupaten Kolaka Timur, yang dilihat dari beberapa indikator sesuai dengan BPS 2016 yaitu, aspek pendidikan, perumahan, kesehatan dan pendapatan. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui kondisi sosial masyarakat petani, untuk mengetahui kondisi ekonomi masyarakat petani, dan untuk mengetahui  sosial ekonomi masyarakat petani di Desa Lapangisi Kecamatan Mowewe Kabupaten Kolaka Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriktif kualitatif.Penentuan informan dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria dan pertimbangan tertentu.Teknik pengumpulan data yang di gunakan yaitu melalui obserfasi, wawancara, dan dokumentasi.Dari populasi 535 jiwa ditentukan informan sebanyak 23 kepala keluarga (KK).Teknik analisisnya menggunakan teknik analisis data deskriptif dan disajikan pada tabel distribusi frekuensi. Hasil penelitian meliputi: 1) Kondisi pendidikan formal masih rendah, sebagian besar hanya sampai tingkat sekolah dasar dan sekolah menengah pertama, dan hanya  sebagian  kecil  saja  yang  pernah  mengikuti  pendidikan  non-formal  yaitu  delapan  orang  (34  %) pendidikan kepala keluarga masyarakat petani pada tingkat sekolah menengah atas. 2) kondisi perumahan masyarakat petani Desa Lapangisi sudah di kategorikan sedang. 3) Kondisi kesehatan adalah hanya sebagian kecil keluarga petani menderita penyakit flu dan demam 2 orang. 4) Kondisi pendapatan adalah jumlah pendapatan dihitung berdasarkan pengeluaran. Rata-rata pendapatan yang diterima oleh keluarga petani Desa Lapangisi adalah sebesar Rp. 2.500.000 s/d Rp. 4.000.000 Berdasarkan indikator tersebut secara umum di ketahui bahwa taraf hidup masyarakat petani Desa Lapangisi Kecamatan Mowewe Kabupaten Kolaka Timur adalah tergolong kategori sejahtera.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII2 SMP NEGERI 15 KENDARI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW PADA MATERI POKOK PELAKU-PELAKU DAN SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA Sarlina, Sarlina; Amaluddin, La Ode
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 3, No 3 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Juli 2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (698.416 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v3i3.9172

Abstract

Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII2 SMP Negeri 15 Kendari yang terdaftar tahun ajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa sebanyak 25 orang, yang terdiri dari 13 orang siswa laki-laki dan 12 orang siswa perempuan.Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Data dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif yang diperoleh dari lembar observasi dan tes hasil belajar.Berdasarkan analisis data diperoleh kesimpulan bahwa:Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS kelas VIII2 SMP Negeri 15 Kendari pada materi pokok pelaku-pelaku dan sistim perekonomian Indonesia dapat ditingkatkan melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Di tinjau dari proses pembelajaran, turut mengalami peningkatan dengan nilai presentase 45% pada siklus I menjadi 85% pada siklus II. Dari segi belajar siswa secara klasikal pada siklus I sebanyak 11 orang siswa yang tuntas dan 14 orang siswa yang tidak tuntas dari 25 siswa dengan nilai rata-rata61,4 dengan nilai terendah 30 dan nilai tertinggi 85 dengan presentase ketuntasan mencapai 45%, sedangkan pada siklus II siswa yang tuntas 21orang siswa dan yang tidak tuntas 4 orang siswa dari 25 siswa dengan nilai rata-rata 75 dengan nilai terendah 55 dan nilai tertinggi 90 dengan presentase ketuntasan mencapai 85% 
DESKRIPSI KONDISI SOSIAL EKONOMI TKI PURNA DI KECAMATAN WAWOTOBI KABUPATEN KONAWE MELALUI BADAN NASIONAL PENEMPATAN DAN PERLINDUNGAN TENAGA KERJA INDONESIA (BNP2TKI) DI SULAWESI TENGGARA Mulsyafa, Mulsyafa
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 3, No 3 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Juli 2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.991 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v3i3.9177

Abstract

Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui keadaan sosial ekonomi TKI Purna yang ada di kecamatan wawotobi kabupaten konawe. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket/kuisioner dan dokumentasi. Data diperoleh dari 55 informan. Keadaan sosial ekonomi dilihat dari (1). pendidikan responden tergolong sedang yaitu dari 55 respondensebanyak 45 responden atau sebesar 81,81% hanya pada tingkat SMP dan SMA. (2). perumahan responden berkategori baik dimana dari 55 responden 26 responden sudah memiliki rumah permanen, (3). Pendapata perbulan responden berada pada ketegori tinggi sebab dari hasil penelitian dari 55 responden sebanyak 26 responden atau sebesar 47,27% pendapatan Rp.2.500.000 ? Rp.3.500.000 setiapbulannya, (4) pada tingkat kesehatan responden berkategori baik yaitudari 55 responden 46 responden tau sebesar 83,64% tidakpernahterserangpenyakit yang disebabkanolehlingkungan, (5) kemudahan mendapatkan pelayanan kesehatan berada pada kategori baik yaitu sebanyak 43 responden atau sebesar 78,18% dan mereka memilih berobat ke Dokter baik yang ada di RSUD maupun Puskesmas.
DESKRIPSI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN DESA MELALUI PEMANFAATAN DANA DESA TAHUN 2017 DI DESA OENSULI KECAMATAN KABANGKA KABUPATEN MUNA Santi Widyawati, Wa Ode; Surdin, Surdin; Harudu, La
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 4, No 4 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Oktober 2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.152 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v4i4.9272

Abstract

Desa Oensuli adalah salah satu desa dari 10 Desa di Wilayah administrasi Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna. Desa ini merupakan salah satu desa yang dalam pelaksanaan pembangunanya menggunakan dana desa tetapi hanya melibatkan aparat desa dimana pemerintah desa lebih cenderung bergerak sendiri dalam berbagai bidang sehingga untuk pelaksanaan pembangunan dan dana yang masuk ke desa kebanyakan masyarakat setempat tidak mengetahuinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pembangunan yang sudah terealisasi dengan memanfaatkan dana desa pada tahun 2017 dan mengetahui pelaksanaan pembangunan yang belum terealisasi dengan memanfaatkan dana desa pada tahun 2017. Metode yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara (1) observasi pada lokasi penelitian (2) mewawancarai aparat desa dan masyarakat desa Oensuli (3) dokumentasi/pengambilan gambar. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pemanfaatan dana desa tahun 2017 di Desa Oensuli Kecamatan Kabangka Kabupaten Muna sebagian besar sudah terealisasi.Pembangunan, Desa Oensuli, Dana Desa
DESKRIPSI TINGKAT PRODUKSI JAGUNG DI DESA LAKALAMBA, KABUPATEN SAWERIGADI, KABUPATEN BARAT DESKRIPSI TINGKAT PRODUKSI JAGUNG DI DESA LAKALAMBA, KABUPATEN SAWERIGADI, KABUPATEN BARAT Sitti Hartina Ilham, Wa Ode; Ramli, Ramli
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 4, No 4 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Oktober 2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (343.129 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v4i4.9302

Abstract

Desa Lakalamba memiliki lahan perkebunan jagung seluas  ±200 Ha dan ±350 Ha lahan persawahan yang tidak difungsikan karena beberapa kendala yang dihadapi oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk peningkatkan produksi tanaman jagung, dan mengetahui kendala yang dihadapi petani dalam upaya peningkatan produksi tanaman jagung. Adapaun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data diperoleh  dari  35 informan di Desa Lakalamba Dalam menentukan gambaran peningkatan produksi tanaman jagung di Desa Lakalamba Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat harus dilakukan dengan cara bertani yang baik seperti menggunakan alat pertanian moderen untuk pengelolahan lahan pertanian baik pada saat pengelolahan, penanamna dan bahkan pada saat panen. Memperhatikan kondisi untuk pengairan lahan pada saat musim kemarau seperti pembuatan waduk. Pemberantasan hama, penyakit dan tanman gulma harus dilakukan penyemprotan untuk menekan kemungkinan terjadinya serangan dari hama maupun penyakit. Penggunaan bibit unggul yang berkualitas harus digunakan  untuk mendapatkan produksi tanman jagung yang baik. Penggunaan pupuk harus diperhatikan dan cara memberikan pupuk harus ditakar dan diberikan pada waktu yang tepat yaitu pada sore hari dan pagi hari. 
POLA PERSEBARAN PERMUKIMAN PENDUDUK DI KECAMATAN TALIABU BARAT LAUT KABUPATEN TALIABU Qomar, Nur; Harudu, La
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 4, No 4 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Oktober 2019)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.092 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v4i4.9307

Abstract

Pola pemukiman penduduk di suatu daerah sangat dipengaruhi oleh kondisi fisik daerahnya. Kondisi fisik yang dimaksud antara lain meliputi iklim, kesuburan tanah, dan topografi wilayah. Tujuan utaman dalam penelitian ini adalah 1) untuk mendiskripsikan pola permukiman penduduk di Kecamatan Taliabu Barat Laut Kabupaten Taliabu, 2) untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pola permukiman penduduk di Kecamatan Taliabu Barat Laut Kabupaten Taliabu. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus (case study). Teknik pengumpulan yang digunakan adalah observasi, angket, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; 1) pola Persebaran Permukiman Penduduk di Kecamatan Taliabu Barat Laut Kabupaten Taliabu yaitu berpola seragam karena nilai T ≥ 1,4 yaitu nilai T = 2,54 m dan berpola memanjang mengikuti jalan atau disebut dengan pola pemukiman linear. 2) faktor pola persebaran permukiman di Kecamatan Taliabu Barat Laut Kabupaten Taliabu dipengaruhi oleh topografi yaitu masyarakan lebih memilih mendirikan permukiman dikawasan pesisir sebesar 67,3% dan dekat dengan jalan sebesar 56,4%; faktor penggunaan lahan yaitu masyarakat sebagian besar memanfaatkan lahan mereka sebagai lahan perkebunan sebesar 78,2% dan lahan pertanian sebesar 20%, faktor ketersediaan sumber air yaitu sumber air berasal dari PDAM sebesar 50,9% dan berjarak >31 m sebesar 54,5% dan ketersediaan sumber daya alam yaitu ketersediaan sumber daya alam sebagian besar berasal dari pertanian/perkebunan yaitu 96,4%.
IDENTIFIKASI OBJEK WISATA PANTAI HUNTETE DI DESA KULATI KECAMATAN TOMIA TIMUR KABUPATEN WAKATOBI TAHUN 2017 Mutiana, Mutiana
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Januari 2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.945 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v3i1.9130

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (a) Untuk mengetahui potensi objek wisata Pantai Huntete di Desa Kulati Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi tahun 2017, (b) Untuk mengetahui persepsi wisatawan terhadap potensi objek wisata Pantai Huntete di Desa Kulati Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi tahun 2017. Dalam penelitian ini menggunakan metode survey. Sedangkan Hasil dari penelitian ini adalah (a) Potensi Pantai Huntete termasuk dalam kategori sedang, baik dilihat dari potensi internalnya. Sedangkan potensi eksternal termasuk dalam kategori rendah sehingga perlu dikembangkan lagi agar dapat menjadi obyek wisata andalan yang ada di Kecamatan Tomia Timur Kabupaten Wakatobi, (b) Adanya anggapan bagi wisatawan yang berkunjung bahwa terdapat potensi yang ada diobjek wisata Pantai Huntete sehingga perlu pengelolaan yang lebih baik dengan melengkapi fasilitas-fasilitas yang belum tersedia sehingga wisatawan yang datang berkunjung bisa menikmati keindahan dan tidak merasa bosan di tempat tersebut. 
POTENSI EKOWISATA DIKAWASAN TAMAN HUTAN RAYA (TAHURA) NIPA-NIPA DIKELURAHAN WATU-WATU Isanto, Isanto
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Januari 2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1031.288 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v3i1.9135

Abstract

This research aims to know the Potential of Ecotourism in Tahura Nipa-Nipa Area in Watu-Watu Village. The type of this research is descriptive qualitative research. The aim is to get an overview of the ecotourism potential that is found in Kawasa Taman Hutan Raya (TAHURA) Nipa-Nipa. To get information from the researcher using the key informants. The informants in this research are determined based on the research needs. Data collection techniques used are through interviews, observation and documentation. Data obtained from 6 informants namely the Department of Tourism as much as 1 person, the Forest Service in this case Unit PelaksaTeknis Daerah (UPTD) as much as 1 person and the Community who live around Tahura Nipa-Nipa in Kelurahan Watu-Watu as many as 4 people. Based on the result of the research from the interview of the informant, the result of research is the Potential of Ecotourism in Tahura Nipa-Nipa Area in Watu-Watu Village in the form of Flora potency in the form of Ironwood, Bolo-bolo and others. For the type of fauna that exist in the form of monkey macaca endangered animals Sulawesi, some species of dragonflies and monitor lizards, in addition there are other promising ecotourism potential of natural attractions such as waterfalls, camping places. In the study there is also another potential in the area of Tahura Nipa-Nipa ie there is agricultural land managed by surrounding communities who are familiar with the farmers Subur Makmur
PERSEPSI WISATAWAN TERHADAP OBJEK WISATA PULAU BOKORI DI DESA BOKORI KECAMATAN SOROPIA KABUPATEN KONAWE Rahmat, Rahmat
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (April 2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (723.351 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v3i2.9160

Abstract

This study aims to determine the Tourist Perception of Bokori Island Tourism Object in Bokori Village, Soropia District of Konawe Regency. This study used descriptive qualitative method. Subjects in this study were tourists visiting attractions Bokori Island. Traveler sampling in this study set out in the quota sampling 50 respondents, in this study the sample collection technique by accidental sampling.Methods of  data collection using questionnaires, observation and documentation. Questionnaire data analysis in this research is the analysis presented in the table percentage and distribution. Based on the results obtained show that, according to the perception of tourists attractions of the Bokori Island (1) appeal to the average score - average rating of 3.31 with the perception of being in either category, (2) accessibility with a mean score - average of 3.40 with the perception of tourists are in good category, (3) visitor facilities with a mean score - average rating of 3.12 with the perception of being in either category, (4) infrastructure with a mean score - average 3.53 with the perception of tourists were in the excellent category, (5) security with a mean score - average of 3.24 with the perceptions of visitors are in good category, (6) the promotion with a mean score - average of 3.32 with the perceptions of visitors are in either category. Thus the perception of the overall rating showed a mean score - average rating of 3.32 with the perception of being in either category.
IDENTIFIKASI KENDALA PENGELOLAHAN LAHAN PERSAWAHAN DI KECAMATAN SAWERIGADI KABUPATEN MUNA BARAT Fajar Alif, Laode Muhammad
Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (April 2018)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.882 KB) | DOI: 10.36709/jppg.v3i2.9168

Abstract

Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui kendala apa saja yang di hadapi petani dalam pengelolahan lahan persawahan dan cara pengelolahannya. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif. Informan dalam penelitian ini ditentukan dengan cara random sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket/kuisioner, wawancara, dan dokumentasi. Data diperoleh dari dua desa yaitu Desa Lakalamba sebanyak 38 informan dan Desa Lawada Jaya 40 informan. Dalam identifikasi kendala pengelolahan lahan persawahan di Desa Lakalamba Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat berada pada kategori baik atau setuju dengan rata-rata 3,21 dimana tanggapan responden memahami dengan baik tentang kendala yang dihadapi dalam pengelolahan lahan persawahan. Tanggapan  tentang cara pengelolahan lahan persawahan  berada pada kategori sangat tidak baik atau sangat tidak setuju dengan rata-rata 1,38 menunjukan bahwa mereka mengalamai kendala yang sehingga menjadi kendala dalam pengelolahan lahan persawahan. Untuk desa Lawada Jaya Kecamatan Sawerigadi Kabupaten Muna Barat tentang identifikasi pengelolahan lahan persawahan berada pada kategori baik atau setuju dengan rata-rata 3,17 dimana tanggapan responden memahami bahwa ada berapa kendala yang menjadi kendala dalam pengelolahan lahan persawahan dan tanggapan tentang cara pengelolahan lahan persawahan berada pada kategori sangat tidak baik atau sangat tidak setuju dengan rata-rata 1,43 hal ini menunjukan bahwa cara pengelolahan lahan persawahan memiliki kendala.

Filter by Year

2016 2022


Filter By Issues
All Issue Vol 7, No 4 (2022): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 7 No. 4 Oktober 2022 Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 7 No. 2 April 2022 Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 7 No. 1 Januari 2022 Vol 6, No 4 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 6 No. 4 Oktober 2021 Vol 6, No 3 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 5, No 4 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Oktober 2020) Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Januari 2020) Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 4, No 1 (2019): JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN GEOGRAFI VOLUME 4 NO. 1 JANUARI 2019 Vol 4, No 4 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Oktober 2019) Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Juli 2019) Vol 4, No 3 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Juli 2019) Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (April 2019) Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Januari 2019) Vol 4, No 2 (2019): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Vol 3, No 3 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 3 Juli 2018 Vol 3, No 4 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Oktober 2018) Vol 3, No 3 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Juli 2018) Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (April 2018) Vol 3, No 1 (2018): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Januari 2018) Vol 3, No 4 (2018): JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN GEOGRAFI Vol 3, No 2 (2018): JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN GEOGRAFI Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (April 2017) Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 1 No. 1 April 2017 2016: Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 1 No. 1 November 2016 Vol 1, No 4 (2016): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Oktober 2016) Vol 1, No 3 (2016): Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi (Juli 2016) Vol 1, No 1 (2016): JUli 2016 More Issue