cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Elektrika
Published by Universitas Semarang
ISSN : 20850565     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal eLEKTRIKA diterbitkan oleh Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik, Universitas Semarang sejak tahun 2009, dan terakreditasi oleh Kementerian Ristekdikti pada tanggal 29 Januari 2009, dengan No. ISSN 2085-0565. Jurnal eLEKTRIKA adalah jurnal open akses dengan pelibatan mitra bebestari (peer-reviewed yang terbit dua kali dalam setahun, Maret dan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 117 Documents
DESAIN ALAT PENGUKUR TINGGI BADAN YANG DILENGKAPI DENGAN FITUR DETEKSI STUNTING Elsyea Adia Tunggadewi; Riky Tri Yunardi; Eva Inaiyah Agustin
Elektrika Vol. 17 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/elektrika.v17i1.11382

Abstract

Stunting in children has become an important global health problem and requires effective detection methods. This research has designed and developed an automatic child height measuring device equipped with a stunting detection feature to support early childhood health monitoring. This device utilizes an ultrasonic sensor to measure height in real time and compare the measurement results with applicable child growth standards to identify the risk of stunting in children. The design of this device has been designed so that it is ergonomic and easy to operate and can be used both in household environments and health facilities. Test results show that this device can provide height measurements with an accuracy rate of 98.5%, with an average time of 2.5 seconds for each measurement. And this device can detect stunting with a sensitivity level of 95%. Thus, this device can be an efficient device in assisting efforts to prevent and treat stunting in early childhood. This device is expected to make a significant contribution to improving the quality of early childhood health and supporting efforts to prevent stunting in the future.   Keywords: Health, child health, stunting detection, height measurement   ABSTRAK Stunting pada anak telah menjadi permasalahan kesehatan global yang penting dan memerlukan metode pendeteksian secara efektif. Penelitian ini telah merancang dan mengembangkan alat pengukur tinggi badan anak otomatis yang dilengkapi dengan fitur pendeteksian stunting untuk mendukung pemantauan kesehatan anak usia dini. Alat ini telah memanfaatkan sensor ultrasonik untuk melakukan pengukuran tinggi badan secara real time dan membandingkan hasil pengukuran dengan standar pertumbuhan anak yang berlaku untuk mengidentifikasi resiko stunting pada anak. Desain alat ini telah dirancang sehingga ergonomis dan mudah untuk dioperasikan, serta dapat digunakan baik di lingkungan rumah tangga maupun fasilitas kesehatan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat ini mampu memberikan pengukuran tinggi badan dengan tingkat akurasi sebesar 98,5%, dengan waktu rata-rata 2,5 detik setiap pengukuran. Serta alat ini mampu mendeteksi adanya stunting dengan tingkat sensitivitas sebesar 95%. Dengan demikian, alat ini dapat menjadi perangkat yang efisien dalam membantu upaya pencegahan dan penanganan stunting pada anak usia dini. Alat ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam peningkatan kualitas kesehatan anak usia dini serta mendukung upaya pencegahan stunting pada masa mendatang.
ANALISIS SUSUT NON TEKNIS BERDASARKAN LOAD PROFILE DAN JAM NYALA PADA PELANGGAN AMR (AUTOMATIC METR READING) PT PLN (PERSERO) UP3 BIMA Anggi Rachmawati; Dedi Nugroho
Elektrika Vol. 17 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/elektrika.v17i1.11498

Abstract

Technical and non-technical losses occurs when PLN distributes electricity from generators to customers. To reduce this loss, namely by grouping based on running hours and monitoring the customer's Load Profile parameters. Analysis of research is needed to reduce non-technical losses, especially for large power customers who use the AMR system, such as 189 UP3 Bima customers. In this research, 2 customers experienced a decrease in operating hours exceeding 100 hours, with indications of measurement anomalies in these customers. After normalizing the system, there was uncollected electricity usage from 2 customers totaling 120,457.43 kWh which had not been paid for. PLN UP3 Bima managed to reduce the shrinkage rate by 16% of the total non-technical shrinkage in June 2024 with a total of 749,686 kWh. Keywords: Electricity distribution, kWh meter, non-technical losses.    ABSTRAK Susut teknis dan non teknis terjadi saat PLN mendistribusi tenaga listrik dari pembangkit hingga ke pelanggan. Untuk mengurangi susut tersebut yaitu dengan cara mengelompokkan berdasarkan jam nyala serta memantau parameter Load Profile pelanggan tersebut. Dibutuhkan suatu analisa atau penelitian, untuk menekan susut non teknis terutama pada pelanggan berdaya besar yang menggunakan sistem AMR, seperti pada pelanggan UP3 Bima sebanyak 189 pelanggan. Pada penelitian ini ada 2 pelanggan yang mengalami penurunan jam nyala melebihi 100 jam, dengan indikasi adanya anomali pengukuran di pelanggan tersebut. Setelah dilakukan penormalan sistem terdapat pemakaian tenaga listrik belum tertagih dari 2 pelanggan total sebesar 120.457,43 kWh yang belum terbayar. PLN UP3 Bima berhasil menekan angka susut sebesar 16% dari total susut nonteknis bulan Juni 2024 dengan jumlah 749.686 kWh.
ADVANCED LINE FOLLOWER ROBOT DENGAN SENSOR ULTRASONIK UNTUK DYNAMIC OBSTACLE AVOIDANCE DAN SMARTPHONE-BASED CONTROL Gregorius Dwi Perkasa; Felix Yustian Setiono
Elektrika Vol. 17 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/elektrika.v17i1.11813

Abstract

This research aims to develop functions for a line follower robot by adding the ability to detect objects in front of the robot using an HC-SR04 ultrasonic sensor, enabling the robot to stop and avoid collisions. In addition, the robot is equipped with a smartphone control function using Bluetooth. With the ultrasonic sensor positioned at the front of the robot, it can detect the distance of objects ahead, allowing the robot to stop its wheel movement when an object is detected nearby. In addition, the integration of the HC-05 Bluetooth module into the robot's system enables wireless control of the robot's movement via Bluetooth commands sent from a smartphone application. The methods used in this research include designing the robot's hardware circuitry, programming the Arduino microcontroller, developing a smartphone application, and testing the robot's performance in various scenarios. The results of the tests show that the robot can accurately follow the designated path, stop when an obstacle is detected in front of it, and respond to commands from the smartphone. The additional features implemented in this research extend the robot's functionality beyond simply following a predefined path.   Keywords: Bluetooth HC-05, Robot Line Follower, Smartphone Control, Ultrasonic Sensor   ABSTRAK Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengembangkan fitur pada robot line follower dengan penambahan fitur mendeteksi benda atau objek didepan robot menggunakan sensor ultrasonic HC-SR04 agar robot dapat berhenti dan tidak membentur objek tersebut, serta penambahan fitur control robot menggunakan smartphone menggunakan bluetooth. Dengan adanya sensor ultrasonik yang terletak pada bagian depan robot, maka robot dapat mendeteksi jarak objek yang berada didepan robot sehingga robot mampu memiliki kemampuan untuk menghentikan gerakan roda Ketika terdeteksi ada objek dekat yang berada didepan robot. Selain itu dengan adanya modul Bluetooth HC-05 yang terintegrasi dengan sistem pada robot, maka robot dapat dikendalikan arah geraknya secara nirkabel menggunakan protocol Bluetooth yang diperintahkan melalui aplikasi pada smartphone. Metode yang digunakan pada penelitian ini meliputi perancangan rangkaian perangkat keras pada robot, pemrograman mikrokontroler Arduino, pembuatan aplikasi pada smartphone serta pengujian kinerja robot pada beberapa sekenario yang diujikan. Hasil dari pengujian yang dilakukan pada penelitian ini, menunjukan bahwa robot dapat mengikuti garis lintasan yang yang dibuat serta mampu berhenti Ketika terdapat objek yang menghalangi pergerakan robot dari sisi depan, dan robot mampu untuk perespon perintah yang dikendalikan dari smartphone. Penambahan fitur-fitur yang diberikan pada penelitian ini, menjadikan robot memiliki fungsi yang lebih dari sekedar bergerak mengikuti lintasan yang telah ada.
ANALISIS HASIL PENGUJIAN TAN DELTA STATOR GENERATOR SETELAH OVERHAUL MENGGUNAKAN OMICRON CPC 100 DAN CP-TD1 DI PLTU SUMBER ALAM SEKURAU TANJUNG SELOR Adi Gunawan; Agus Adhi Nugroho
Elektrika Vol. 17 No. 1 (2025): April 2025
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/elektrika.v17i1.11840

Abstract

Tan delta merupakan salah satu parameter penting dalam pengujian kualitas isolasi pada stator generator, yang digunakan untuk mengevaluasi kondisi dan performa sistem isolasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil pengujian tan delta pada stator generator setelah proses overhaul, menggunakan perangkat Omicron CPC 100 dan CP-TD1 di PLTU Sumber Alam Sekurau, Tanjung Selor. Proses pengujian melibatkan pengukuran nilai tan delta pada berbagai level tegangan, sesuai dengan standar pengujian internasional, untuk menentukan tingkat degradasi atau kerusakan pada material isolasi. Data hasil pengujian dianalisis untuk mengidentifikasi perubahan nilai tan delta sebelum dan sesudah overhaul, serta mengevaluasi efisiensi proses perawatan terhadap kualitas isolasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tan delta pada stator generator mengalami perubahan signifikan setelah overhaul, dimana nilai tan delta berada dalam rentang batas aman yang ditetapkan oleh standar IEC 60034-27-3: Dissipation Factor Acceptance Criteria for Stator Winding Insulation. Penggunaan perangkat Omicron CPC 100 dan CP-TD1 terbukti memberikan hasil pengujian yang akurat dan dapat diandalkan, sehingga mempermudah evaluasi kondisi isolasi secara komprehensif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa pengujian tan delta merupakan langkah krusial untuk memastikan keandalan operasi generator pasca-overhaul. Hasil analisis ini memberikan rekomendasi untuk perawatan dan pengujian berkala guna meminimalkan risiko kerusakan isolasi serta meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem pembangkitan di PLTU.
SIMULASI PENETRASI PLTS ATAP YAYASAN TUNAS MANUNGGAL KAPASITAS 107 KWP KE GRID PLN 20 KV Nurul Huda, Deni; Gunawan
Elektrika Vol. 17 No. 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/elektrika.v17i2.12512

Abstract

Seiring perubahan regulasi PLN minat pengajuan ijin PLTS Atap dengan system On Grid cukup banyak karena biaya perangkat yang semakin murah. Yayasan Tunas Manunggal  memiliki 107 KWp daya kontrak ke PLN sebesar 865 KVA yang di suplai dari Gardu PLN PJ096. Problem utama energi terbarukan adalah intermittensi karena karakteristik sumber energi primernya, dimana PLTS dihadapkan pada intensitas penyinaran matahari. Pola pembebanan juga memiliki kontribusi pada kemampuan PLTS mensuplai beban untuk memenuhi target kontraknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kualitas dan keandalan penyaluran tenaga listrik saat terjadi dinamikan beban mingguan. Metode yang digunakan membaca trend perubahan beban saat weekday dan weekend dimana merupakan faktor krusial yang mempengaruhi faktor daya, harmonic dan arah aliran daya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kondisi berbeban (weekday) tidak terjadi reverse power dan kualitas jaringan dalam keadaan baik. Saat  kondisi  tanpa beban (weekend), terjadi reverse power ke jaringan PLN mulai jam 07.22 sampai dengan jam 15.07 dengan nilai paling tinggi sebesar 65.540 watt pada jam 12.28. Reverse power ke jaringan PLN  menyebabkan Power Factor (Cos) mengalami penurunan dibawah 0,85 dan  dan peningkatan Total Harmonic Distortion arus (THD I) dengan nilai lonjakan tertinggi THD I sebesar 150%. Untuk parameter lainnya seperti tegangan, dan THD tegangan masih dalam batas normal sesuai standar (tidak terganggu)
Rancang Bangun Sistem Otomatisasi Lampu dan AC Berbasis IoT Menggunakan Sensor PIR dan IR Transmitter Refida Septiana Putri; Firman Nur Hidayat; Sony Subagyo; Kuat Indartono
Elektrika Vol. 17 No. 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/elektrika.v17i2.12547

Abstract

Penggunaan tenaga listrik yang tidak perlu dari pencahayaan dan pendingin ruangan (AC) di ruang kosong masih menjadi permasalahan umum di banyak bangunan. Penelitin ini bertujuan merancang dan membangun prototipe sistem otomatisasi lampu dan AC berbasis Internet of Things (IoT) guna meningkatkan efesiensi energi. Menggunakan sensor PIR untuk mendeteksi keberadaan manusia, sementara sensor IR Transmitter yang mengirimkan sinyal ke AC untuk pengaturan otomatisnya. Mikrokontroler ESP8266 berfungsi sebagai pusat kendali dan dihubungkan ke modul relay untuk mengelola aliran listrik. Sistem ini juga dapat dikendalikan melalui Telegram Bot yang memungkinkan pengguna untuk mengaktifkan dan menonaktifkan perangkat jarak jauh. Sirkuit telah disatukan secara efektif dan aman. Meskipun demikian pengembangan lebih lanjut diperlukan untuk mengevaluasi kinerja dan efisiensi energinya secara akurat pada skala bangunan yang lebih besar. Sistem ini diperkirakan berpotensi sebagai solusi efisiensi energi dilingkungan bangunan yang aktif. Penelitian ini diharapkan menjadi dasar bagi pengembangan sistem otomasi energi yang lebih luas serta integrasi dengan perangkat smart home lainnya di masa mendatang.
Rancang Bangun Sistem Informasi Jalur Feeder untuk Mendukung Penanganan Fiber Cut pada Jaringan FTTH Mutiara Putri, Adinda; Wulandari, Asri; Damar Hayyu Raharjo
Elektrika Vol. 17 No. 2 (2025): Oktober 2025
Publisher : Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/elektrika.v17i2.12563

Abstract

     FTTH (Fiber to the Home) is a fiber optic-based telecommunication network technology that provides direct internet services to customers' homes. One of the challenges in its implementation is the occurrence of disruptions caused by fiber cuts, which affect service quality. This study designs a feeder route information system using an interactive map to facilitate the identification process of affected feeder lines and customers. The system is developed using the Laravel and React.js frameworks, and utilizes Leaflet as a mapping library based on OpenStreetMap. System development follows the waterfall method, consisting of the stages: requirement, design, implementation, verification, and maintenance. The testing results of the feeder route visualization system and blast message feature indicate that the system has been successfully implemented and meets all functional criteria. Website testing was conducted based on three aspects: functional suitability, usability, and performance efficiency. The functional suitability aspect showed a feasibility rate of 100%, usability testing using the SUS method yielded an average score of 81 categorized as excellent, and performance efficiency testing produced an average score of 94%, classified as grade A. Therefore, this system is well-accepted and considered efficient in supporting the handling of fiber optic network disruptions.   Keywords: Fiber Optic; Fiber to the Home; Information System; Laravel; Leaflet   ABSTRAK      FTTH (Fiber to the Home) merupakan teknologi jaringan telekomunikasi berbasis fiber optik yang menyediakan layanan internet langsung ke rumah pelanggan. Salah satu tantangan dalam implementasinya adalah gangguan akibat terputusnya kabel (fiber cut) yang berdampak pada kualitas layanan. Penelitian ini merancang sistem informasi jalur feeder melalui peta interaktif untuk mempermudah proses identifikasi jalur feeder dan pelanggan yang terdampak oleh gangguan. Sistem ini dikembangkan menggunakan framework Laravel dan React.js, serta menggunakan Leaflet sebagai library pemetaan berbasis OpenStreetMap. Pengembangan sistem menggunakan metode waterfall dengan tahapan requirement, design, implementation, verification, dan maintenance. Hasil pengujian pada sistem visualisasi jalur feeder dan sistem blast message menunjukkan bahwa sistem telah berhasil dijalankan dengan baik dan memenuhi seluruh kriteria fungsional. Pengujian website dilakukan melalui 3 aspek, yaitu aspek functional suitability, usability, dan performance efficiency. Hasil aspek functional suitability menunjukkan sistem memiliki tingkat kelayakan sebesar 100%, pengujian usability menggunakan metode SUS menghasilkan skor rata-rata 81 yang termasuk dalam kategori excellent, dan pengujian performance efficiency memiliki nilai rata-rata 94% yang termasuk dalam grade A. Dengan demikian, sistem ini dapat diterima dengan baik dan dinilai efisien untuk mendukung penanganan gangguan jaringan fiber optik.

Page 12 of 12 | Total Record : 117