cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : 24076422     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 497 Documents
ANALISA PERBAIKAN LOSSES DAN JATUH TEGANGAN PADA JARINGAN SAMBUNGAN RUMAH TIDAK STANDAR DENGAN SIMULASI SOFTWARE ETAP 7.5.0 Nugroho, Agung; Setiawan, Eko
Transmisi Vol 17, No 3 Juli (2015): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (515.463 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.17.3.141-146

Abstract

Abstrak Sambungan rumah (SR) adalah titik akhir dari pelayanan listrik kepada konsumen, sehingga potret pelayanan dapat dilihat dari mutu tegangan dan tingkat keandalan dari sisi sambungan rumah. Dalam hal ini,  penulis menemukan sebuah kasus nyata sampel di lapangan mengenai sambungan rumah yang tidak sesuai sandar yang sangat layak untuk dibahas dan direncanakansolusi perbaikan jaringannya. Jumlah tarikan sambungan rumah (SR) deret yang tidak sesuai standar akan berpengaruh terhadap losses(susut daya) yang merupakan kerugian bagi PLN. Untuk kerugian di sisi pelanggan akibat penarikan sambungan rumah yang tidak sesuai standar tersebut adalah drop voltage ( jatuh tegangan ) yang membuat pelanggan hanyadapat menikmati listrik dengan tegangan kurang dari 220 Volt. Dan tentu saja permasalahan drop voltage ini sangat merugikan pelanggan karena dapat merusak peralatan listrik yang dimiliki oleh pelanggan. Untuk mengatasi permasalahan yang terjadi di lokasi studi kasus ini perlu diadakan rencana desain perbaikan jaringan. Rencana perbaikan jaringan tersebut meliputi perluasan jaringan tegangan menengah 1 fasa, penambahan trafo 1 fasa 50 kVA dan penataan sambungan rumah deret pelanggan.   Kata Kunci : Sambungan Rumah, Susut, Perbaikan Jaringan     Abstract House connections (SR) is the end point of the electrical service to consumers, so that the portrait can be seen from the quality of service voltage and the reliability of the connection side of the house. In this case, the authors found a real case of samples in the field on the home connection is not suitable berthing highly deserves to be discussed and direncanakansolusi repair network. Number of traction house connections (SR) series that do not fit the standard will affect the losses (shrinkage power) which is a loss for PLN. For losses on the customer side due to the withdrawal of household connections that do not fit these standards is voltage drop (voltage drop) that make hanyadapat customers enjoy electricity with a voltage less than 220 volts. And of course the problem of voltage drop is very detrimental to customers because it can damage electrical equipment owned by the customer. To overcome the problems that occurred in this case study sites need to hold tissue repair design plan. The network improvement plan includes the expansion of the medium-voltage network 1-phase, 1-phase addition of 50 kVA transformer and connection arrangement row house customers.   Keywords: House Connection, Losses, Repair Network
ANALISA KOORDINASI OCR - RECLOSER PENYULANG KALIWUNGU 03 Agus Darmanto, Nugroho; Handoko, Susatyo
Transmisi Vol 8, No 1 (2006): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.116 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.8.1.15-21

Abstract

Kelistrikan di Jawa Tengah menganut sistem pentanahan langsung sepanjang jaringan (solidly grounded common neutral), sehingga arus gangguan yang terjadi sangat besar, maka perluasan atau pelimpahan beban dari penyulang lain harus mempertimbangkan jangkauan pengindera peralatan pengaman dan mengkoordinasikan antara pengaman yang satu dengan yang lain, koordinasi system proteksi berperan sangat penting untuk menjamin keandalan sistem penyaluran tenaga listrik. Dengan menganalisa besar arus gangguan yang dapat terjadi dan memperhatikan karakteristik serta pola setting peralatan pengaman terpasang, diharapkan dapat diketahui tingkat keandalan penyulang Kaliwungu 03 (KLU03) dalam kondisi normal atau saat menerima pelimpahan beban dari penyulang Weleri 06 (WLI06). Dari analisa diketahui bahwa dengan besar arus gangguan minimum yang terjadi masih lebih besar dibanding dengan setting OCR dan Recloser, maka dapat disimpulkan peralatan pengaman penyulang Kaliwungu 03 dapat mengakomodir pelimpahan beban dari penyulang Weleri 06, namun untuk keandalan perlu dievaluasi kembali setting OCR dan Recloser khususnya tentang pemilihan karakteristik dan konstanta waktu tunda.
Pemodelan Dan Simulasi Motor Dc Dengan Kendali Model Predictive Control (MPC) Sinuraya, Enda Wista
Transmisi Vol 14, No 3 (2012): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.525 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.14.3.91-96

Abstract

Motors are devices that convert electrical energy into mechanical energy. The D.C. motors that runs on direct current (DC) electricity convert electrical energy into rotational energy. That rotational energy is then used to lift things, propel things, turn things, etc. the implementation model predictive control for controlling a D.C motor can change system’s output before setpoint be changed. Keyword: D.C Motor, model predictive control (MPC), setpoint
PERANCANGAN ANTENA CLOVERLEAF UNTUK KOMUNIKASI UNMANNED AERIAL VEHICLE (UAV) FREKUENSI 2,4 GHz Ibrahim Ibrahim; Imam Santoso; Teguh Prakoso
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 18, No 3 Juli (2016): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1387.906 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.18.3.130-136

Abstract

Maneuver pesawat tanpa awak atau Unmanned Aerial Vehicle (UAV) menyebabkan pancaran pola radiasi antena dan polarisasinya berubah. Antena cloverleaf memiliki polarisasi antena circular yang digunakan untuk mengatasi cross polarization yang terdapat pada polarisasi antena linier. Perancangan antena cloverleaf pada frekuensi 2,4 GHz yang dilakukan dengan studi parameter didapatkan parameter paling berpengaruh pada S11, VSWR dan gain adalah panjang kabel koaksial dan kemiringan elemen antena. Perkiraan jarak sistem komunikasi  menggunakan antena desain optimal adalah sejauh 1,66 km pada sudut elevasi 0º sedangkan posisi paling optimal untuk penempatan antena adalah pada posisi tengah pesawat dengan nilai VSWR 1,47 pada frekuensi 2,335 GHz dan bandwidth-nya 329 MHz. Hasil pengukuran antena cloverleaf desain optimal: S11 -48 dB dan VSWR 1:1,007  pada frekuensi 2,45 GHz, bandwidth 600 MHz pada VSWR ≤1:2, pola radiasi omnidirectional, polarisasi elips pada sudut phi 0° theta 90° dengan axial ratio 1,93, gain linear  3,29 dBil, dan  gain sirkular 5,38 dBic. Studi parameter terhadap desain awal antena memperbaiki nilai S11, VSWR, bandwidth dan gain, tetapi nilai axial ratio tidak sebaik desain awal. Pengujian pada kondisi line of sight pada jarak 810 meter menunjukan antena  yg diuji dapat bekerja dengan baik pada semua sudut pengujian, sedangkan antena linear komunikasinya terganggu.
PURWARUPA ALAT PENGHITUNG KERTAS DAN HARGA JASA PEMAKAIAN MESIN FOTOKOPI BERBASIS MIKROKONTROLER AT89S51 Mulyadi, Mulyadi; Sutikno, Tole; Iswanjono, Iswanjono
Transmisi Vol 11, No 2 (2009): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (112.829 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.11.2.60-64

Abstract

This paper describe the single chip mode prototype of automatic paper and price counting tool in old type photocopying machine based on AT89S51 microcontroller. The experiment showed the prototype had been design could count how many paper out from photocopying machine and then calculate its price. The number of the paper and calculation result in rupiahs was displayed at LCD screen. This prototype have the ability to count one paper per second and 100% price calculation accuracy.Keywords: microcontroller, AT89S51, paper counting tool, photocopying machinePermalink: http://ejournal.undip.ac.id/index.php/transmisi/article/view/2762
SIMULASI DAN IMPLEMENTASI ANTENA MIKROSTRIP BENTUK TRISULA SEBAGAI APLIKASI PENERIMA TV DIGITAL Al Rizqy, M. Hidayat; Christyono, Yuli; Zahra, Ajub Ajulian
Transmisi Vol 15, No 3 (2013): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (657.42 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.15.3.138-146

Abstract

Abstrak   Siaran TV digital atau penyiaran digital adalah jenis siaran televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal video, audio, dan data ke pesawat televisi. Perkembangan televisi digital sendiri dilatarbelakangi oleh perubahan lingkungan eksternal, yaitu pasar TV analog yang sudah jenuh dan adanya kompetisi dengan sistem penyiaran satelit dan kabel. Selain itu juga adanya perkembangan teknologi, yaitu teknologi pemrosesan sinyal digital.  Pada tugas akhir ini akan disimulasikan dan diimplementasikan antena mikrostrip bentuk trisula yang nantinya dapat diaplikasikan sebagai penerima siaran TV digital. Antena tersebut dirancang pada frekuensi 711,25MHz. Bahan yang digunakan adalah PCB epoxy (FR4) double layer dengan ketebalan bahan 1,6 mm dan konstanta dielektrik sebesar 4,4. Antena mikrostrip tersebut diuji untuk mendapatkan nilai frekuensi kerja, VSWR dan pola radiasi yang kemudian hasilnya dibandingkan dengan hasil simulasi menggunakan perangkat lunak CST Studio Suite 2011. Pengukuran juga dilakukan langsung terhadap televisi dan menggunakan antena televisi lain sebagai pembanding. Berdasarkan hasil pengujian diperoleh hasil untuk antena mikrostrip bentuk Trisula-A bekerja pada frekuensi =  750 MHz, VSWR = 1,06, antena mikrostrip bentuk Trisula-B bekerja pada frekuensi = 770 MHz, VSWR = 1,08, dan untuk antena mikrostrip Trisula-C bekerja pada frekuensi = 770MHz, VSWR = 1,06. Pola radiasi dari ketiga antena menunjukkan bahwa antena memiliki pola radiasi berbentuk directional. Pengujian pada perangkat televisi juga menunjukkan bahwa antena mikrostrip bentuk Trisula mampu menangkap siaran televisi digital dengan kualitas gambar dan suara dengan baik.   Kata kunci: TV Digital, antena, mikrostrip bentuk Trisula, frekuensi, VSWR Abstract   Broadcast digital TV or digital broadcasting is kind of television broadcast systems using digital modulation and compression to air video signals, audio, and data to the television. The development of digital television itself motivated by changes in the external environment, analog TV market is already saturated and the competition with cable and satellite broadcasting system. In addition, there is the development of the technology of digital signal processing technology. In this final project will be simulated and implemented trident shape microstrip antenna which can later be applied as a broadcast receiver digital TV. The antenna is designed at a frequency of 711.25 MHz. The materials used are epoxy PCB (FR4) with double layer material thickness 1.6 mm and dielectric constant of 4.4. Microstrip antennas are tested to obtain the value of working frequency, VSWR and radiation pattern then the results were compared with the results of simulations using software CST Studio Suite 2011. Measurements were also made ​​directly to the TV and other television using an antenna as a comparison. Based on test results obtained results for microstrip antenna shapes Trident-A works at a frequency = 750 MHz, VSWR = 1.06, trident-shape microstrip antenna works on frequency B = 770 MHz, VSWR = 1.08, and for microstrip antenna Trisula-C works at a frequency = 770MHz, VSWR = 1.06. Antenna radiation pattern of the three shows that the radiation pattern of the antenna has a directional shape. Tests on the television also showed that the trident shape microstrip antenna capable of capturing digital television broadcast-quality picture and sound well.   Keywords: Digital TV, antennas, microstrip trident shape, frequency, VSWR
PERANCANGAN PEMBANGKIT TEGANGAN TINGGI IMPULS 11,20 kV DENGAN MENERAPKAN ZERO VOLTAGE SWITCHING (ZVS) PADA KONVERTER FLYBACK Pratiwi, Novy Arizka; Syakur, Abdul; Karnoto, Karnoto
Transmisi Vol 20, No 1 Januari (2018): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1043.274 KB) | DOI: 10.14710/transmisi.20.1.8-14

Abstract

Tegangan tinggi tidak hanya digunakan untuk keperluan transmisi, tetapi juga untuk penelitian di laboratorium. Pada umumnya, tegangan tinggi dibangkitkan menggunakan pembangkit tegangan tinggi konvensional yang berukuran besar. Oleh karena itu, diperlukan rangkaian yang lebih sederhana untuk membangkitkan tegangan tinggi, misalnya menggunakan konverter flyback. Konverter flyback merupakan konverter DC-DC yang memiliki isolasi di antara masukan dan keluarannya. Komponen utama dari konverter flyback adalah trafo step up dan komponen pensaklaran. Pada penelitian ini dirancang penerapan zero voltage switching (ZVS) pada konverter flyback untuk membangkitkan tegangan tinggi. Trafo step up dan komponen pensaklaran yang digunakan adalah trafo flyback dari monitor CRT (Cathode Ray Tube) dan MOSFET IRFP460. Tegangan tinggi hasil pembangkitan konverter flyback diterapkan pada reaktor ozon. Pada pengujian mode pensaklaran dengan menerapkan ZVS diketahui tegangan drain-source MOSFET (VDS) bernilai nol ketika MOSFET turn off. Pada pengujian tanpa beban dengan variasi duty cycle diperoleh tegangan keluaran sebesar 11,20 kV pada duty cycle 60%. Pengujian tanpa beban dengan variasi frekuensi switching diperoleh tegangan keluaran sebesar 10,80 kV pada frekuensi switching 23 kHz. Pengujian berbeban dengan reaktor ozon sudah dapat menghasilkan ozon dengan konsentrasi 0,02-0,06 ppm pada tegangan operasi 7,4-8,4 kV. 
PERANCANGAN TRANSFORMATOR DAYA SATU FASA CORE TYPE DENGAN BANTUAN PC Widiatmoko, Catur; Sukmadi, Tejo; Winardi, Bambang
Transmisi Vol 8, No 2 (2004): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (204.466 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.8.2.15-20

Abstract

Transformator digunakan secara luas, baik dalam bidang tenaga listrik maupun elektronika. Pengguaan dalam sistem tenaga memungkinkan dipilihnya tegangan yang sesuai dan ekonomis untuk tiap-tiap keperluan. Dalam bidang elektronika, transformator digunakan antara lain sebagai gandengan impedansi antara sumber dan beban, untuk memisahkan satu rangkaian dengan rangkaian yang lain. Agar memperoleh hasil perancangan yang baik dan memuaskan diperlukan perancangan dengan menggunakan program Bantu komputer. Perancangan dengan menggunakan program bantu komputer ditujukan untuk mengganti perancangan yang dilakukan secara manual sehingga dapat meningkatkan efisiensi waktu dan tenaga. Program Bantu yang digunakan adalah borland delphi 6 Keywords: Transformator, Satu Fasa, Core type, PC
ANALISIS PENGARUH DYNAMIC SOURCE ROUTING DAN TEMPORALLY ORDERED ROUTING ALGORITHM TERHADAP TABRAKAN DATA PADA VANET AM, Debby Tri Wulandari; Munadi, Rendy; Mayasari, Ratna
Transmisi Vol 20, No 4 Oktober (2018): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (816.867 KB) | DOI: 10.14710/transmisi.20.4.138-144

Abstract

Perubahan yang sering terjadi dan banyaknya node dapat menyebabkan terjadinya collision atau tabrakan data pada VANET yang dapat menyebabkan terjadi packet loss yang tinggi, sehingga informasi yang dikirim tidak diterima. Oleh karena itu, dibutuhkan sebuah routing yang efisien dalam proses pengiriman data. Dynamic Source Routing (DSR) dan Temporally Ordered Routing Algorithm (TORA) merupakan jenis routing dalam wireless communication. DSR dan TORA termasuk jenis routing berbasis topologi yang bersifat reaktif, dimana jalur untuk menuju node tujuan akan ditentukan ketika paket routing telah sampai dinode tersebut. Hasil simulasi dengan perubahan jumlah node menunjukkan DSR memiliki nilai rata-rata throughput 443,204 kbps, packet delivery ratio 86,25%, packet loss 13,75%, delay 2,78 ms dan collision rate sebesar 0,12. Dan untuk TORA memiliki nilai rata-rata throughput 259,04 kbps, packet delivery ratio 41,97%, packet loss 57,98%, delay 2,81 ms dan collision rate sebesar 0,61.  
Sistem Pendataan Depot Air Minum Isi Ulang Berbasis Web Artanto, Dhian Sandra Dwi; Somantri, Maman; Rochim, Adian Fatchur
Transmisi Vol 13, No 4 (2011): TRANSMISI
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.892 KB) | DOI: 10.12777/transmisi.13.4.121-126

Abstract

Penelitian dilakukan di Dinas Kesehatan Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan untuk membuat program aplikasi yang dapat melakukan pendataan depot air minum yang ada di Semarang serta dapat memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi. Hal ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan sistem pendataan depot air minum isi ulang yang masih bersifat manual dan memberikan informasi kepada masyarakat . Sistem ini dapat diakses oleh beberapa pengguna secara bersama-sama sesuai dengan haknya masing-masing. Sistem Pendataan Depot Air Minum Isi Ulang Berbasis Web dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP yang didukung teknologi AJAX. Aplikasi dapat membantu depot air minum dalam melakukan pengajuan sertifikasi laik sehat. Penelitian ini menghasilkan program Sistem Pendataan Depot Air Minum Isi Ulang Berbasis Web dan menghasilkan program aplikasi yang dapat membantu pengambilan keputusan. Hasil sistem pendataan Depot Air Minum ini adalah data depot air minum, pendaftaran online, data hasil uji laboratorium depot, data sertifikasi laik sehat depot air minum, data hasil pemeriksaan fisik, hasil pengolahan decision support system, daran dan tindakan, komentar, pengaduan, data kuisioner, data pegawai, dan data user. Keyword : Sistem Pendataan Depot Air Minum Isi Ulang Berbasis Web, Decision Support System, Dinas Kesehatan Kota Semarang

Filter by Year

2003 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 27, No 4 Oktober (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 27, No 3 Juli (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 27, No 2 April (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 27, No 1 Januari (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 4 Oktober (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 3 Juli (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 2 April (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 1 Januari (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 25, No 4 Oktober (2023): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 25, No 3 Juli (2023): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 25, No 2 April (2023): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 25, No 1 Januari (2023): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 24, No 4 Oktober (2022): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 24, No 3 Juli (2022): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 24, No 2 April (2022): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 24, No 1 Januari (2022): TRANSMISI Vol 23, No 4 Oktober (2021): TRANSMISI Vol 23, No 3 Juli (2021): TRANSMISI Vol 23, No 2 April (2021): TRANSMISI Vol 23, No 1 Januari (2021): TRANSMISI Vol 22, No 4 Oktober (2020): TRANSMISI Vol 22, No 3 Juli (2020): TRANSMISI Vol 22, No 2 April (2020): TRANSMISI Vol 22, No 1 Januari (2020): TRANSMISI Vol 21, No 4 Oktober (2019): TRANSMISI Vol 21, No 3 Juli (2019): TRANSMISI Vol 21, No 2 April (2019): TRANSMISI Vol 21, No 1 Januari (2019): TRANSMISI Vol 20, No 4 Oktober (2018): TRANSMISI Vol 20, No 3 Juli (2018): TRANSMISI Vol 20, No 2 April (2018): TRANSMISI Vol 20, No 1 Januari (2018): TRANSMISI Vol 19, No 4 Oktober (2017): TRANSMISI Vol 19, No 3 Juli (2017): TRANSMISI Vol 19, No 2 April (2017): TRANSMISI Vol 19, No 1 Januari (2017): TRANSMISI Vol 18, No 4 Oktober (2016): TRANSMISI Vol 18, No 3 Juli (2016): TRANSMISI Vol 18, No 2 April (2016): TRANSMISI Vol 18, No 1 Januari (2016): TRANSMISI Vol 17, No 4 Oktober (2015): TRANSMISI Vol 17, No 3 Juli (2015): TRANSMISI Vol 17, No 2 April (2015): TRANSMISI Vol 17, No 1 Januari (2015): TRANSMISI Vol 16, No 4 (2014): TRANSMISI Vol 16, No 3 (2014): TRANSMISI Vol 16, No 2 (2014): TRANSMISI Vol 16, No 1 (2014): TRANSMISI Vol 15, No 4 (2013): TRANSMISI Vol 15, No 3 (2013): TRANSMISI Vol 15, No 2 (2013): TRANSMISI Vol 15, No 1 (2013): TRANSMISI Vol 14, No 4 (2012): TRANSMISI Vol 14, No 3 (2012): TRANSMISI Vol 14, No 2 (2012): TRANSMISI Vol 14, No 1 (2012): TRANSMISI Vol 13, No 3 (2011): TRANSMISI Vol 12, No 3 (2010): TRANSMISI Vol 12, No 1 (2010): TRANSMISI Vol 11, No 3 (2009): TRANSMISI Vol 7, No 2 (2005): TRANSMISI Vol 13, No 4 (2011): TRANSMISI Vol 13, No 2 (2011): TRANSMISI Vol 13, No 1 (2011): TRANSMISI Vol 12, No 4 (2010): TRANSMISI Vol 12, No 2 (2010): TRANSMISI Vol 11, No 4 (2009): TRANSMISI Vol 11, No 2 (2009): TRANSMISI Vol 11, No 1 (2009): TRANSMISI VOL 10, NO 4 (2008): TRANSMISI Vol 10, No 3 (2008): TRANSMISI Vol 10, No 2 (2008): TRANSMISI Vol 10, No 1 (2008): TRANSMISI Vol 9, No 2 (2007): TRANSMISI Vol 9, No 1 (2007): TRANSMISI Vol 8, No 2 (2006): TRANSMISI Vol 8, No 1 (2006): TRANSMISI Vol 7, No 1 (2005): TRANSMISI Vol 8, No 2 (2004): TRANSMISI Vol 6, No 2 (2003): TRANSMISI More Issue