cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Published by Universitas Diponegoro
ISSN : -     EISSN : 24076422     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 497 Documents
DESAIN SISTEM PROTEKSI EKSTERNAL GEDUNG TERHADAP SURJA PETIR DI MUSEUM NEGERI LAMPUNG Arief Wahyuadji, Muhamad Mirza; Purwasih, Nining; Permata, Diah; Sinaga, Herman Halomoan
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 2 April (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.26.2.95-104

Abstract

Indonesia, berada diantara garis ekuator, merupakan negara kepulauan yang 70% wilayahnya dikelilingi lautan. Penguapan air laut yang tinggi dan beberapa kondisi lainnya dapat menyebabkan terbentuknya awan hujan. Salah satu daerah yang memiliki hari guruh terbanyak yaitu Lampung, Bandar Lampung. Jumlah hari guruh yang banyak dapat menyebabkan sambaran petir meningkat. Kerusakan yang ditimbulkan akibat sambaran petir dapat menyebabkan manusia beserta koleksi museum yang berada di dalam gedung tersebut. Untuk melindungi objek dari sambaran petir langsung dan tidak langsung diperlukan SPP eksternal. Penelitian ini mendesain sistem proteksi petir eksternal dan sistem pentanahan pada Gedung Museum Negeri Lampung dengan metode Bola Bergulir dan Metode Sudut Proteksi. Untuk Sisitem pentanahan yang didesain menggunakan metode elektroda batang parallel. Hasil penelitian menunjukan bahwa metode bola bergulir membutuhkan lima batang finial agar seluruh bangunan dapat terproteksi dari sambaran petir dengan radius proteksi sambaran petir sebesar 20 meter sedangkan pada metode sudut proteksi membutuhkan sembilan batang finial agar seluruh bangunan terproteksi dari sambaran petir dengan radius proteksi sambaran petir sebesar 22,13 meter. Pada sistem pentanahan menggunakan empat batang elektroda yang diparallelkan hasil perhitungan resistansi tanah yang didapat pada desain ini sebesar 4,89 ????
SISTEM MONITORING DAN PERLINDUNGAN TANAMAN DARI GANGGUAN HEWAN BERBASIS INTERNET OF THINGS Samriadi, Andi; Alamsyah, Alamsyah
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 25, No 4 Oktober (2023): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.25.4.156-164

Abstract

Jagung merupakan komoditas pertanian yang banyak dibudidayakan di Indonesia. Namun permasalahan yang muncul adalah hewan ternak milik masyarakat seperti babi, kambing, ayam dan sapi seringkali memasuki ladang jagung petani pada kondisi tidak terjaga. Tidak adanya informasi yang diperoleh membuat petani menjumpai tanaman dalam kondisi rusak saat kembali ke ladang.  Penelitian ini bertujuan untuk membantu dan mempermudah petani dalam memonitoring dan melindungi kebun dari gangguan hewan ternak yang masuk dari jarak jauh melalui smartphone dengan menggunakan data telegram. Aplikasi ini dapat membantu petani dalam mengambil tindakan untuk meminimalisir potensi kerusakan tanaman. Penelitian dirancang menggunakan raspberry pi model 3 B+ sebagai perangkat utama pengolah data, sensor RCWL-0516 untuk mendeteksi gerakan, night vision kamera raspberry pi untuk memonitoring objek, you only look once (YOLO) v4 tiny sebagai sistem deteksi hewan penganggu tanaman, speaker sebagai output keberhasilan deteksi, dan bot telegram sebagai informasi hasil monitoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sensor RCWL-0516 dapat mendeteksi gerakan secara maksimal pada jarak 4 meter. Akurasi deteksi model YOLO  pada night vision kamera sebesar 88%. Selanjutnya hasil integrasi deteksi ke speaker dan bot telegram sebesar 100%. Secara keseluruhan sistem dapat bekerja dengan baik dalam mendeteksi gerakan dan memonitoring objek  yang ditampilkan pada bot telegram
EVALUASI KINERJA SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA HYBRID PADA GEDUNG CENTRE OF EXCELLENCE UNIVERSITAS Hernawan, Agung Febriana; Mulyana, Elih; Trisno, Bambang
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 1 Januari (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.26.1.31-39

Abstract

Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid yang terdiri atas PLTS 5,35 KwP dan PLTB 2 KW merupakan salah satu pembangkit listrik yang dibangun di lingkungan kampus Universitas Pendidikan Indonesia, digunakan sebagai salah satu energi alternatif untuk memenuhi kebutuhan listrik berupa lampu sebanyak 54 buah dengan total daya sebesar 624 Watt di Gedung Centre of Excellence (CoE). Sejak dilakukan pembangunan PLTS Hybrid, belum banyak diketahui potensi produksi daya listrik yang dihasilkan, performa masing-masing pembangkit serta seberapa besar pengaruh produksi daya listrik terhadap konsumsi beban listrik harian. Sehingga diperlukan adanya evaluasi untuk mengetahui seberapa efektif kinerja sistem serta kendala-kendala yang terjadi pada PLTS Hybrid. Untuk mengetahui kinerja dari PLTS Hybrid, maka dilakukan observasi dengan cara pengukuran secara langsung dilapangan serta dilakukan analisa data perhitungan produksi daya, efisiensi dan pengaruh produksi daya yang dihasilkan terhadap penggunaan beban listrik. Hasilnya performa PLTS 18,52% dengan rata-rata harian intensitas radiasi matahari sebesar 518,22 W/m2, dan menghasilkan produksi daya listrik sebesar 659,91 watt, mampu untuk memenuhi kebutuhan konsumsi beban listrik harian selama 11 jam pemakaian. Adapun performa PLTB 25,9, % dengan rata-rata harian kecepatan angin sebesar 2,2 m/s dan menghasilkan rata-rata produksi daya listrik harian selama 11 jam sebesar 12,89 watt belum mampu untuk memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pemakaian beban listrik yang digunakan.
ANALISIS PENGUKURAN HARMONISA TEGANGAN DAN ARUS LISTRIK DI GEDUNG ADMINISTRASI UNIVERSITAS JAYABAYA Zulkarnaini, Andri; Sinambela, Rismen; Lisapaly, Leonard; Manik, Martua
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 3 Juli (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.26.3.132-138

Abstract

Gedung Administrasi FTI Universitas Jayabaya merupakan tempat kegiatan aktivitas perkuliahan, dimana tingginya penggunaan perangkat berbasis elektronik sebagai beban nonlinier menjadi penyebab utama timbulnya harmonisa yang dapat mengganggu sistem kelistrikan baik kerugian secara teknis maupun finansial. Oleh sebab itu, menjadi penting untuk dilakukan investigasi pengaruh beban nonlinier terhadap tegangan, frekuensi, faktor daya dan THD dengan melakukan pengukuran menggunakan alat ukur Power Quality Analyzer Fluke 43B. Pengukuran dipusatkan pada titik beban pada panel listrik yang telah terpasang trafo dengan kapasitas sebesar 1600 kVA dan kapasitor bank sebesar 525 V 50 Hz. Selanjutnya, hasil pengukuran dianalisis berdasarkan standar masing-masing sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Gedung Administrasi FTI Universitas Jayabaya dalam kondisi stabil, hal ini dapat dibuktikan berdasarkan hasil pengukuran rata-rata setiap fasa yaitu; nilai tegangan memenuhi standar SPLN-1-1995 dengan nilai yang diizinkan turun sebesar 10 % dan naik sebesar 5% dari nilai tegangan standar ( 220 V), nilai frekuensi memenuhi batas izin standar IEC sebesar 50 Hz, nilai THDv memenuhi standar IEEE 519-2014 (< 5%) sebesar 2,4%, nilai THDv memenuhi standar IEEE 519-2014 (< 15%) sebesar 6,13%, dan nilai faktor daya memenuhi standar SPLN 70-1 sebesar 0,98 mendekati angka1(satu) bernilai positif.
ANALISIS KETIDAKSEIMBANGAN BEBAN TRANSFORMATOR DISTRIBUSI DI PT. PLN (PERSERO) UPDL PANDAAN Rohmat, Khoirur; Riyadi, Munawar
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 25, No 4 Oktober (2023): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.25.4.186-192

Abstract

PT. PLN (Persero) UPDL Pandaan merupakan unit pendukung bagi PLN Korporat yang berperan dalam meningkatkan kompetensi melalui pelatihan bagi para pegawai PLN terutama di regional Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur. Kebutuhaan energi listrik PLN UPDL Pandaan disuplai dari Penyulang Udiklat dengan tegangan kerja 20 kV yang mana penyulang tersebut dibawah pengelolaan PLN ULP Pandaan. Dari Penyulang Udiklat ini masuk ke Gardu UPDL Pandaan untuk didistribusikan ke instalasi di lingkungan UPDL Pandaan. Keseimbangan beban transformator adalah suatu kondisi ideal dan dibutuhkan upaya yang kuat di berbagai faktor antara lain pengelolaan instalasi beban dan pola operasi beban. Gardu UPDL Pandaan dapat dijadikan pemodelan pengelolaan beban pada transformator. Walaupun gardu tersebut memiliki karakteristik beban yang relatif bisa dikendalikan, namun terjadinya ketidakseimbangan beban tidak bisa dihindarkan. Metode penelitian yang digunakan dalam tulisan ini adalah dengan pengambilan data pengukuran langsung menggunakan Load Recorder sebagai alat ukur utama dan didukung alat ukur AC Clamp Meter, Clamp On Earth Tester, Earth Tester sebagai alat ukur pembanding. Dari hasil analisa diperoleh bahwa kesimbangan beban pada siang hari adalah 8,3%, sedangkan pada malam hari sebesar 37,66%.
TINGKATKAN KAMERA SMARTPHONE TIPE ENTRY LEVEL DAN MID RANGE UNTUK MENGHITUNG DENYUT JANTUNG DAN SATURASI OKSIGEN BERBASIS PHOTOPLETHYSMOGRAM KONTAK Pramulen, Aji Sapta; Cyberputri, Dinda; Hasim, Jauari Akhmad Nur; Fananda, Ibrohim Yofid; Wulandari, Irma; Damastuti, Fardani Annisa
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 2 April (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.26.2.77-85

Abstract

Pemanfaatan smartphone kelas konsumen sebagai perangkat sensor medis mempunyai potensi yang sangat besar, terutama bila dilengkapi dengan sensor yang mampu melacak berbagai biosinyal, termasuk suara dan denyut nadi. Namun, karena beberapa kendala teknis yang terkait dengan kamera ponsel pintar, memastikan kepatuhan terhadap standar perangkat medis untuk pengukuran oksimetri nadi yang akurat menjadi sebuah tantangan. Makalah ini memperkenalkan aplikasi ponsel pintar baru yang dirancang untuk memperkirakan tanda-tanda vital seperti detak jantung dan tingkat SpO2. Aplikasi ini menggabungkan metode untuk meningkatkan laju pengambilan sampel kamera, sehingga meningkatkan akurasi pengukuran. Penelitian ini melibatkan pemrosesan video dari 30 subjek ujung jari lalu mengekstrak dua jenis sinyal PPG dan membandingkannya berdasarkan morfologi yang berpusat pada rata-rata ansambel dan penilaian morfologi ketukan per ketukan. Hasilnya menunjukkan bahwa waktu pemaparan yang singkat menghasilkan sinyal CPPG (photoplethysmogram kontak) SNR tinggi hingga 20 dB bila dibandingkan dengan sinyal referensi PPG (photoplethysmogram). Hasil aplikasi ini memiliki kesalahan rata-rata sebesar 1,97 saat mengukur detak jantung dan 0,87 saat mengukur saturasi oksigen. Rata-rata error menggunakan smartphone OPPO A83 adalah 2,18 per detak jantung dan 0,84 per saturasi oksigen. Smartphone Samsung A12 memiliki rata-rata skor error 1,12 untuk detak jantung dan 0,41 untuk saturasi oksigen. Temuan ini memberikan dukungan terhadap kemanjuran aplikasi ponsel cerdas yang diusulkan dalam estimasi tanda vital.
OPTIMALISASI KINERJA REPEATER SINYAL GLOBAL SYSTEM FOR MOBILE DENGAN METODE HIGH-MULTI SERIAL (STUDI KASUS : PEGUNUNGAN PEGANTENAN, PAMEKASAN) Ubaidillah, Achmad; Handoko, Kiki; Kholida, S Ida
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 25, No 4 Oktober (2023): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.25.4.140-148

Abstract

Daerah pegunungan kecamatan Pegantenan kabupaten Pamekasan, sampai saat ini memiliki jaringan seluler  Global System for Mobile (GSM) yang kurang baik. Jaringa tersebut baik di sebagian daerah, dan buruk di daerah yang lain. Hal ini karena kontur tanah di daerah pegunungan yang tinggi dan rendah dan mengitari pegunungan serta ketersediaan Base Tranceiver Station (BTS) yang relatif kurang memadai. Padahal di era digital ini, seluruh warga masyarakat memilliki ketergantungan pada media dan peralatan digital, seperti hand phone, laptop dan sebagainya. Untuk mengatasi masalah itu, penggunaan repeater bisa dijadikan salah satu solusinya. Namun, jangkauan repeater sangat terbatas, dalam pengertian diperlukan teknik untuk meningkatkan dan memaksimalkan performansinya agar dihasilkan jangkauan semaksimal mungkin. Penelitian ini menguji dan mengoptimalisasi kinerja repeater sinyal GSM dengan metode High-Multi Serial agar penggunaan repeater menjadi optimal dan menghasilkan jangkauan lebih luas serta menghasilkan Quality of Service (QoS) sinyal yang lebih baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketinggian antena sangat berpengaruh pada jangkauan dan QoS dari sinyal keluaran repeater. Ketinggian optimal dari antena repeater internal yang digunakan adalah sekitar 8 m. Selain itu, penggunaan multi repeater yang disusun secara serial juga dapat meningkatkan jaungkauan maupun QoS.Daerah pegunungan kecamatan Pegantenan kabupaten Pamekasan,sampai saat ini memiliki jaringan seluler  Global System for Mobile (GSM) yang kurang baik. Jaringan tersebut baik di sebagian daerah, dan buruk di daerah yang lain. Hal ini karena kontur tanah di daerah pegunungan yang tinggi dan rendah dan mengitari pegunungan serta ketersediaan Base Tranceiver Station (BTS) yang relatif kurang memadai. Padahal di zaman ini, seluruh warga masyarakat memilliki ketergantungan pada media dan peralatan digital, seperti hand phone, laptop dan sebagainya. Penggunaan repeater bisa dijadikan salah satu solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Namun, jangkauan repeater sangat terbatas, dalam pengertian diperlukan teknik untuk meningkatkan dan memaksimalkan performansinya agar dihasilkan jangkauan semaksimal mungkin. Penelitian ini menguji dan mengoptimalisasi kinerja repeater sinyal GSM dengan metode High-Multi Serial agar penggunaan repeater menjadi optimal dan menghasilkan jangkauan lebih luas serta menghasilkan Quality of Service (QoS) sinyal yang lebih baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketinggian antena sangat berpengaruh pada jangkauan dan QoS dari sinyal keluaran repeater. Ketinggian optimal dari antena repeater internal yang digunakan adalah sekitar 8 m dengan jumlah bar rata-rata 3 bar, Signal to Noise Ratio rata-rata 5,25 dB, delay rata-rata 78,63 ms, jitter rata-rata 31,50 ms, throughput rata-rata 793,75 KBps dan packet loss rata-rata 1,38%. Selain itu, penggunaan multi-repeater yang disusun secara serial juga dapat meningkatkan jaungkauan maupun QoS dengan peningkatan kinerja mendekati n kali lipat.
KLASIFIKASI SINYAL WICARA UNTUK GERAKAN KURSI RODA MENGGUNAKAN METODE JARINGAN SYARAF TIRUAN BACKPROPAGATION Wisaksono, Arief; Hindarto, Hindarto; Efiyanti, Ade; Ahfas, Ahmad
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 1 Januari (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.26.1.40-47

Abstract

Kursi Roda yang dikendalikan oleh sinyal wicara adalah teknologi bantuan yang inovatif dirancang untuk meningkatkan mobilitas dan kemandirian penyandang disabilitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengkalsifikasi sinyal wicara yang digunakan untuk Gerakan kursi roda yang dapat dioperasikan menggunakan perintah suara. Ada lima jenis data perintah wicara yang harus dikenali yaitu maju, mundur, kiri, kanan, dan berhenti. Terdapat beberapa ekstrasi fitur yang digunakan, yaitu menggunakan metode FFT dengan mengambil nilai energi rata-rata, dan menggunakan metode DWT dengan mengambil nilai subband energi dan nilai zero crossing threshold. Proses klasifikasi yang digunakan menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation. Penelitian yang diujikan menggunakan metode Jringn Syaraf Tiruan menghasilkan tingkat akurasi yang lebih baik dengan menggunakan hidden layer 2 dan hidden layer 3. Hasil akurasi yang didapatkan sebesar 100% untuk proses pelatihan dan 100% untuk proses pengujian
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROTOTYPE WATER SPRAY PEMBERSIH PANEL SURYA BERBASIS INTERNET OF THINGS Yulianto, Rizki Dwi; Haryudo, Subuh Isnur; Rakhmawati, Lusia; Rijanto, Tri
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 3 Juli (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.26.3.139-146

Abstract

Energi Matahari merupakan salah satu energi terbarukan yang dapat di rubah menjadi energi listrik mengunakan panel surya, Panel surya merupakan teknologi yang ramah lingkungan. Namun, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi penurunan kinerja panel surya adalah iradiasi matahari, suhu panel surya, debu, pasir, kotoran, dan elemen lainnya. Konsep Internet of Things (IoT) mencakup ide untuk memperluas jaringan perangkat yang terhubung dengan internet guna mengontrol dan memonitor perangkat secara jarak jauh. Oleh sebab itu maka, pada penelitian ini akan merancang dan membuat prototype water spray pembersih panel surya berbasis Internet of Things (IoT). Hasil pengujian panel surya selama tiga hari, nilai tegangan dan arus yang dihasilkan oleh panel surya memiliki perbedaan, dimana nilai tegangan dan arus yang dihasilkan oleh panel surya dengan sistem pembersih memiliki nilai tegangan rata-rata 14,37 volt dan arus rata-rata 0,89 amper, Sedangkan panel surya tanpa sistem pembersih memiliki nilai tegangan rata-rata 13,77 volt dan arus rata-rata 0,77 amper. Panel surya dengan sistem pembersih memiliki peningkatan tegangan rata-rata 4,97%. Dalam jangka panjang selisih tegangan dan peningkatan tegangan akan semakin besar dikarenakann bertambahnya penumpukan kotoran akan mengakibatkan pengurangan daya serap pada panel tersebut pada panel surya tanpa sistem pembersih.
STUDI FENOMENA ARCHING DISCHARGE PADA ISOLATOR DENGAN KONDISI LINGKUNGAN BERPOLUTAN BERAT Alam, Aji Suryo; Syakur, Abdul; Supriyadi, Guntur
Transmisi: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 1 Januari (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro
Publisher : Departemen Teknik Elektro, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/transmisi.26.1.17-23

Abstract

Salah satu peralatan yang berperan penting dalam penyaluran ketenagalistrikan adalah isolator. Fungsi dasar isolator adalah memisahkan sisi peralatan yang bertegangan dan tidak bertegangan. Isolator terpasang pada sistem transmisi dan distribusi diharapkan mampu bekerja dengan optimal, untuk menjaga keandalan penyaluran ketenagalistrikan. Tidak menutup kemungkinan isolator yang terpasang mengalami gangguan yang disebabkan karena temperatur, kelembaban dan polutan. Isolator dalam keadaan berpolutan dan dengan kondisi udara yang lembab, memungkinkan terjadi korona pada isolator. Korona yang muncul dengan frekuensi yang sering, dapat memicu terjadinya arching discharge yang berakhir dengan terjadinya kegagalan tegangan pada isolator tersebut. Pada studi ini dilakukan investigasi penyebab munculnya fenomena arching discharge isolator keramik pada Gardu Induk. Fenomena ini terjadi pada semua tipe isolator yang terpasang, baik isolator bushing, isolator gantung dan isolator tarik. Untuk mengetahui penyebab fenomena tersebut, dilakukan pengambilan data lapangan kualitas udara ambien dan polutan permukaan isolator. Polutan yang menempel pada permukaan isolator, dilakukan pengujian XRD (X-Ray Diffraction) untuk mengetahui komposisi polutan. Dari hasil pengujian XRD didapatkan, komposisi yang dominan adalah NaCl (Sodium Chloride) 39 % kemudian disusul CaSO4.2H2O (Gypsum) 28,6 %. 

Filter by Year

2003 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 27, No 4 Oktober (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 27, No 3 Juli (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 27, No 2 April (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 27, No 1 Januari (2025): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 4 Oktober (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 3 Juli (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 2 April (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 26, No 1 Januari (2024): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 25, No 4 Oktober (2023): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 25, No 3 Juli (2023): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 25, No 2 April (2023): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 25, No 1 Januari (2023): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 24, No 4 Oktober (2022): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 24, No 3 Juli (2022): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 24, No 2 April (2022): TRANSMISI: Jurnal Ilmiah Teknik Elektro Vol 24, No 1 Januari (2022): TRANSMISI Vol 23, No 4 Oktober (2021): TRANSMISI Vol 23, No 3 Juli (2021): TRANSMISI Vol 23, No 2 April (2021): TRANSMISI Vol 23, No 1 Januari (2021): TRANSMISI Vol 22, No 4 Oktober (2020): TRANSMISI Vol 22, No 3 Juli (2020): TRANSMISI Vol 22, No 2 April (2020): TRANSMISI Vol 22, No 1 Januari (2020): TRANSMISI Vol 21, No 4 Oktober (2019): TRANSMISI Vol 21, No 3 Juli (2019): TRANSMISI Vol 21, No 2 April (2019): TRANSMISI Vol 21, No 1 Januari (2019): TRANSMISI Vol 20, No 4 Oktober (2018): TRANSMISI Vol 20, No 3 Juli (2018): TRANSMISI Vol 20, No 2 April (2018): TRANSMISI Vol 20, No 1 Januari (2018): TRANSMISI Vol 19, No 4 Oktober (2017): TRANSMISI Vol 19, No 3 Juli (2017): TRANSMISI Vol 19, No 2 April (2017): TRANSMISI Vol 19, No 1 Januari (2017): TRANSMISI Vol 18, No 4 Oktober (2016): TRANSMISI Vol 18, No 3 Juli (2016): TRANSMISI Vol 18, No 2 April (2016): TRANSMISI Vol 18, No 1 Januari (2016): TRANSMISI Vol 17, No 4 Oktober (2015): TRANSMISI Vol 17, No 3 Juli (2015): TRANSMISI Vol 17, No 2 April (2015): TRANSMISI Vol 17, No 1 Januari (2015): TRANSMISI Vol 16, No 4 (2014): TRANSMISI Vol 16, No 3 (2014): TRANSMISI Vol 16, No 2 (2014): TRANSMISI Vol 16, No 1 (2014): TRANSMISI Vol 15, No 4 (2013): TRANSMISI Vol 15, No 3 (2013): TRANSMISI Vol 15, No 2 (2013): TRANSMISI Vol 15, No 1 (2013): TRANSMISI Vol 14, No 4 (2012): TRANSMISI Vol 14, No 3 (2012): TRANSMISI Vol 14, No 2 (2012): TRANSMISI Vol 14, No 1 (2012): TRANSMISI Vol 13, No 3 (2011): TRANSMISI Vol 12, No 3 (2010): TRANSMISI Vol 12, No 1 (2010): TRANSMISI Vol 11, No 3 (2009): TRANSMISI Vol 7, No 2 (2005): TRANSMISI Vol 13, No 4 (2011): TRANSMISI Vol 13, No 2 (2011): TRANSMISI Vol 13, No 1 (2011): TRANSMISI Vol 12, No 4 (2010): TRANSMISI Vol 12, No 2 (2010): TRANSMISI Vol 11, No 4 (2009): TRANSMISI Vol 11, No 2 (2009): TRANSMISI Vol 11, No 1 (2009): TRANSMISI VOL 10, NO 4 (2008): TRANSMISI Vol 10, No 3 (2008): TRANSMISI Vol 10, No 2 (2008): TRANSMISI Vol 10, No 1 (2008): TRANSMISI Vol 9, No 2 (2007): TRANSMISI Vol 9, No 1 (2007): TRANSMISI Vol 8, No 2 (2006): TRANSMISI Vol 8, No 1 (2006): TRANSMISI Vol 7, No 1 (2005): TRANSMISI Vol 8, No 2 (2004): TRANSMISI Vol 6, No 2 (2003): TRANSMISI More Issue