cover
Contact Name
Maria Tuntun Siregar
Contact Email
Maria Tuntun Siregar
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal_ak@poltekkes.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. lampung selatan,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Analis Kesehatan
ISSN : 22523553     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Jurnal Analis Kesehatan particularly focuses on the main problems in the development of the sciences of medical areas. It covers the parasitology, bacteriology, virology, haematology, clinical chemistry, toxicology, food and drink chemistry.
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Analis Kesehatan" : 9 Documents clear
Pengaruh Variasi Konsentrasi Suspensi Darah Talasemia dan Waktu Sentrifugasi terhadap Pemeriksaan Direct Coombs Test Metode Tabung Salsabella Yan Putri, Hanna Zhafira; Novia, Ganjar; Hayati, Eem; Marliana, Nina
Jurnal Analis Kesehatan Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Analis Kesehatan
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v13i2.4535

Abstract

Talasemia merupakan penyakit kelainan darah yang membutuhkan transfusi darah sebagai pengobatan. Transfusi darah secara berulang berpotensi membentuk alloantibodi atau antibodi ireguler. Tahapan uji pratransfusi untuk mendeteksi adanya antibodi yang melekat pada eritrosit dilakukan pemeriksaan Direct Coombs Test . Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi konsentrasi suspensi darah Talasemia dan waktu sentrifugasi terhadap pemeriksaan Direct Coombs Test metode tabung. Desain penelitian ini adalah quasi eksperimen , dalam penelitian ini sebanyak 6 sampel inkompatibel darah Talasemia dilakukan pemeriksaan Direct Coombs Test metode tabung dengan variasi konsentrasi suspensi 1%, 3%, 5% dan waktu sentrifugasi pembacaan selama 1 menit, 2 menit dan 3 menit dengan suspensi 5% dan waktu sentrifugasi 1 menit sebagai kontrol. Hasil penelitian pemeriksaan Direct Coombs Test menggunakan konsentrasi suspensi darah Talasemia 1%, 3% dan 5% dengan waktu sentrifugasi selama 1 menit, 2 menit dan 3 menit menunjukkan hasil positif bervariasi dengan terbentuknya derajat aglutinasi +1 dan +2. Data hasil penelitian ini diperoleh dengan uji statistika Friedman, diperoleh nilai sig 0,000 < 0,05. Penelitian dapat menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh variasi konsentrasi suspensi darah Talasemia yaitu semakin rendah konsentrasi, semakin menurun derajat aglutinasi. Sedangkan pada waktu sentrifugasi semakin lama waktu sentrifugasi, semakin meningkat derajat aglutinasi terhadap pemeriksaan Direct Coombs Test metode tabung.
Pengaruh Lama Simpan dan Konsentrasi Antikoagulan Natrium Sitrat terhadap Nilai Laju Endap Darah Fitriani, Ishma Dwi; Hayati, Eem; Durachim, Adang; Wiryanti, Wiwin
Jurnal Analis Kesehatan Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Analis Kesehatan
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v13i2.4536

Abstract

Pemeriksaan LED harus dilakukan maksimal 2 jam setelah pengambilan darah, jika dilakukan setelah lebih dari 2 jam bentuk eritrosit akan menjadi lebih bulat dan menyebabkan nilai LED menjadi rendah.. Pada pemeriksaan LED konsentrasi dari antikoagulan Natrium Sitrat dapat mempengaruhi hasil, penurunan konsentrasi akan menyebabkan larutan hipotonik sehingga hasil LED menjadi rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh lama simpan dan konsentrasi antikoagulan Natrium Sitrat terhadap nilai Laju Endap Darah. Metode penelitian yang dilakukan adalah secara quasi eksperimen dengan subjek penelitian yaitu spesimen darah normal. Data hasil penelitian di uji secara statistik dengan uji General Linear Model (GLM) – repeated measure. Hasil statistik pada lama simpan didapatkan nilai sig 0,000 < 0,05 disimpulkan bahwa terdapat pengaruh lama simpan darah 3 jam terhadap nilai LED, sedangkan pada konsentrasi antikoagulan Natrium Sitrat didapatkan nilai sig 0.099 > 0,05. Dapat disimpulkan tidak ada pengaruh konsentrasi antikoagulan Natrium Sitrat 3,8% dan 3,0% terhadap nilai LED.
Pengaruh Pemberian Ekstrak Daun Kelakai Terhadap Kadar GGT Pada Mencit Yang Terinfeksi Tuberkulosis Sukarya, I Gede Andika; Ananda, Dwi Putri; Azahra, Sresta
Jurnal Analis Kesehatan Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Analis Kesehatan
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v13i2.4559

Abstract

Data Kemenkes RI tahun 2022 menunjukkan kasus tuberkulosis sebanyak 824 ribu kasus dengan 93 ribu kematian per tahun atau setara dengan 11 kematian per jam. Pengobatan tuberkulosis biasanya terdiri dari obat anti tuberkulosis (OAT). OAT ini diketahui dapat menyebabkan hepatotoksisitas ditandai dengan peningkatan kadar GGT. Salah satu upaya terapi obat hepatoprotektor ialah daun Kelakai (Stenochlaena palustris). Kandungan alkaloid dan flavonoid yang terdapat di dalam tumbuhan ini berfungsi memberi efek antibakteri, antioksidan, dan antiinflamasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun Kelakai terhadap kadar GGT pada mencit terinfeksi tuberkulosis yang mengalami kerusakan hati pemberian OAT. Jenis penelitian ini adalah eksperimen murni (True Experimen Reseacrh) dengan desain Pretest and Posttest Only Control Group Design dengan menggunakan 24 ekor hewan coba berupa mencit jantan yang dibagi menjadi 4 kelompok yaitu kelompok mencit kontrol, kelompok mencit Tb, kelompok mencit Tb diberi ekstrak daun kelakai, dan kelompok Tb diberi ekstrak daun kelakai dan OAT. Analisa data menggunakan uji One Way Anova. Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat pengaruh pemberian daun kelakai terhadap kadar GGT pada mencit tuberkulosis dengan nilai statistik p 0,652 (p value >0,05). Tidak terdapat pengaruh pemberian ekstrak daun kelakai terhadap kadar GGT pada mencit tuberkulosis.
PROFIL PENDERITA KANKER PAYUDARA USIA DIATAS 50 TAHUN DI LABORATORIUM PATOLOGI ANATOMI TAHUN 2020-2022 RSUD ABDUL WAHAB SJAHRANIE SAMARINDA. Anggraini, Githa Dwi; Irawiraman, Hadi; Saputri, Maulida Julia
Jurnal Analis Kesehatan Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Analis Kesehatan
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v13i2.4560

Abstract

Kanker payudara menempati urutan tertinggi dalam jumlah kasus kanker sekaligus menjadi penyebab kematian terbesar akibat kanker di dunia setiap tahunnya. Data Globocan tahun 2020, jumlah kasus baru kanker payudara mencapai 68.858 kasus (16.6%) dari total 396.914 kasus baru kanker di Indonesia. penderita kanker payudara lebih dominan di usia 40 - 60 tahun. Pada penelitian ini bertujuan Untuk mengidentifikasi profil penderita kanker payudara berdasarkan paritas, Gambaran Histopatologi, dan Stadium Klinis Profil penderita kanker payudara usia diatas 50 tahun dilaboratorium patologi anatomi tahun 2020-2022 RSUD Abdul Wahab Sjahranie. Penelitian ini menggunakan desain Cross Sectional, observasional analitik. Besar Sampel 49 penderita kanker payudara, teknik pengambilan Purposive sampling. Penelitian ini dilaksankan di Rekam Medik dan Laboratorim Patologi Anatomi RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Hasil penelitian menggunkan Analisis Univariat. Dari penelitian ini menunjukkan persentase terbanyak pada penderita kanker payudara kelompok Paritas Multipara 31 orang (64%), Gambaran Histopatologi pada karsinoma duktal infiltrasi 41 orang (94%), dan Stadium Klinis tipe IIB 17 orang (35%). Sebaran kanker payudara terbanyak pada Paritas Multipara, Gambaran histopatologi terbanyak karsinoma duktal infiltrasi, dan Stadium klinis terbanyak pada tipe IIB.
Pengaruh Jenis Antikoagulan dan Variasi Konsentrasi Suspensi Tes Sel ABO terhadap Hasil Pemeriksaan Serum Grouping Metode Tabung Wardhani, Azkya Zhahira; Noviar, Ganjar; Nurhayati, Betty; Hayati, Eem
Jurnal Analis Kesehatan Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Analis Kesehatan
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v13i2.4574

Abstract

Pemeriksaan golongan darah adalah rangkaian yang dilakukan sebelum transfusi untuk menguji kecocokan darah pasien dan donor. Pemeriksaan golongan darah ABO mencakup cell grouping dan serum grouping dengan gold standarnya adalah metode tabung. EDTA adalah antikoagulan yang biasa digunakan, tetapi sitrat juga bisa digunakan untuk pemeriksaan golongan darah. Salah satu faktor yang bisa memengaruhi pemeriksaan serum grouping adalah konsentrasi sel uji.  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jenis antikoagulan K2EDTA dan Na Sitrat 3,8% dan variasi konsentrasi supensi tes sel ABO 1%, 3%, dan 5% terhadap hasil pemeriksaan serum grouping metode tabung. Jenis penelitian ini adalah eksperimen semu dengan 5 kali pengulangan. Data hasil penelitian diolah menggunakan uji Friedman dan dilanjutkan dengan uji Wilcoxon. Hasil uji Friedman terhadap pengaruh jenis antikoagulan diperoleh nilai signifikan 0,002 yang berarti terdapat pengaruh jenis antikoagulan K2EDTA dan Na Sitrat 3,8% terhadap hasil pemeriksaan serum grouping metode tabung. Hasil uji Friedman dan uji Wilcoxon terhadap variasi konsentrasi diperoleh nilai signifikan 0,002 dan 0,004 yang berarti terdapat pengaruh variasi konsentrasi suspensi tes sel ABO 1%, 3%, dan 5% terhadap hasil pemeriksaan serum grouping metode tabung. Derajat aglutinasi pada sel uji 1% dengan hasil positif 2, sedangkan 3% dan 5% pada aglutinasi positif 3 atau positif 4.
Jumlah Sel PMN, MN, Fibroblas, Dan Angiogenesis Pada Proses Wound healing Mencit Yang Diinduksi Alloxan Dengan Treatment Hydrogel hAM Komersial Suyarta Efrida Pakpahan; Lutfia, Salma
Jurnal Analis Kesehatan Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Analis Kesehatan
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v13i2.4707

Abstract

Luka kronis pada penderita Diabetes Mellitus (DM) dapat menghambat proses penyembuhan luka. Salah satu wound dressing yang digunakan yaitu dengan pemberian hydrogel yang bersifat fleksibilitas dan biokompatibilitas agar mampu mencapai lapisan luka yang paling dalam. Hydrogel Human Amnion Membran (hAM) komersial mengandung extracelluler matrix serta memiliki sifat anti-inflamasi dan anti- mikroba. Tujuan penelitian untuk menganalisis jumlah sel PMN, MN, fibroblas, dan angiogenesis pada proses penyembuhan luka mencit DM dengan treatment hydrogel hAM komersial. Desain penelitian ini menggunakan metode eksperimental. Mencit dibagi 3 kelompok yaitu sehat tanpa treatment, DM tanpa treatment, dan DM treatment hAM komersial. Pada hari ke 3, 7, 14, dan 21 dilakukan pengukuran luas luka (makroskopis), prosessing histologi (pewarnaan Hematoxylin Eosin), menghitung jumlah sel (mikroskopis), dan dilakukan analisis uji Two-way ANOVA (Graphpad Prism 10). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelompok DM hAM komersial mengalami penutupan luka lebih cepat dibandingkan kelompok sehat dan DM tanpa treatment karena jumlah sel PMN dan MN meningkat pada fase inflamasi, sel fibroblas meningkat pada fase proliferasi, dan angiogenesis meningkat pada fase remodelling dengan ditandai nilai signifikan <0.001. Kesimpulan penelitian menunjukkan hydrogel hAM komersial dapat mempercepat proses penyembuhan luka dan memberikan hasil yang signifikan terhadap jumlah sel PMN, MN, fibroblas, dan angiogenesis.
Gambaran Pemeriksaan Kadar Glukosa Darah, Kolesterol Dan Asam Urat Pada Lansia Fuad, Hayatun; Putri, Eleventi Oktarina
Jurnal Analis Kesehatan Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Analis Kesehatan
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v13i2.4711

Abstract

Lansia adalah seseorang yang telah mencapai usia ≥ 60 tahun. Lansia sangat rentan terhadap gangguan homeostatis, salah satu homeostatis yang terganggu yaitu sistem pengaturan kadar glukosa darah, kolesterol dan asam urat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kadar glukosa darah, kolesterol dan asam urat pada lansia di Desa Tonggondoa Kecamatan Palibelo. Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional analitik. Metode pemeriksaan sampel glukosa, kolesterol dan asam urat adalah Poin of Care Testing (POCT), dengan alat Easy Touch GCU Meter Device. Berdasarkan  hasil  penelitian  dapat disimpulkan  bahwa  lansia  yang  memiliki kadar  glukosa normal lebih sedikit (16%) dibandingkan yang memiliki kadar di atas normal (84%). Jumlah lansia yang memiliki kadar kolesterol normal lebih sedikit (28%) dibandingkan yang memiliki kadar di atas normal (84%). Kemudian jumlah lansia yang memiliki kadar asam urat normal dan di atas normal masing-masing sebanyak 50%.
Hubungan Kadar Kolesterol Total Dengan Tekanan Darah Pada Lansia Di Desa Peliatan Ubud Gianyar Ni Komang Sri Narayanthi; Sarihati, I Gusti Agung Dewi; Burhanuddin, Burhannuddin; Bekti, Heri Setiyo
Jurnal Analis Kesehatan Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Analis Kesehatan
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v13i2.4735

Abstract

Penuaan sering menimbulkan masalah kesehatan pada sistem jantung dan pembuluh darah diantaranya adalah hipertensi. Kadar kolesterol yang tinggi dan hipertensi sering bersinergi dalam menyebabkan sindrom metabolik, yang menjadi prekursor penting dalam patogenesis penyakit kardiovaskular. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kadar kolesterol total dengan tekanan darah pada lansia di Desa Peliatan Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar. Penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional dengan besar sampel adalah 43 responden. Pengambilan responden penelitian  ditentukan berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi. Pemeriksaan kadar kolesterol total dilakukan dengan menggunakan metode Point of Care Testing  easy touch, dan tekanan darah diukur menggunakan sphygmomanometer digital. Hasil penelitian ditemukan kadar kolesterol total yang  tinggi sebanyak 44,2 %, kadar ambang batas atas 25,6 % dan normal 30,2 %. Responden yang memiliki  tekanan darah tinggi 51,2 % dan normal 48,8 %, dari responden yang memiliki tekanan darah tinggi ditemukan 86,4% memiliki kadar kolesterol total kategori tinggi. Sedangkan responden dengan tekanan darah normal memiliki kadar kolesterol kategori normal dan ambang batas atas. Hasil uji chi-square menunjukkan nilai p = 0,001.  Dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara kadar kolesterol total dengan tekanan darah  pada lansia di Desa Peliatan Ubud Gianyar.
Perancangan Aplikasi TB Berbasis Android: “TB REMAIND” Tuntun, Maria; Aminah, Siti; Yusrizal CH, Yusrizal CH
Jurnal Analis Kesehatan Vol. 13 No. 2 (2024): Jurnal Analis Kesehatan
Publisher : Department of Health Analyst, Politeknik Kesehatan, Kementerian Kesehatan Tanjungkarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26630/jak.v13i2.4794

Abstract

Data pasien TB yang mengalami kegagalan pengobatan masih ada, walaupun dalam jumlah kecil. Pengobatan TB membutuhkan waktu yang panjang, dan sering menyebabkan efek samping yang cukup berbahaya. Kondisi ini sering menyebabkan ketidaknyamanan pasien minum obat, sehingga butuh bantuan alarm yang dapat mengingatkan minum obat pada jam yang sama setiap harinya. Tujuan penelitian ini merancang aplikasi TB berbasis android yang mudah digunakan oleh pasien TB dalam mengingat minum obat yang diberi nama “TB Remaind”. Rancangan aplikasi ini memiliki fitur-fitur utama, yaitu pengingat jadwal minum obat (alarm), menyimpan data efek samping yang terjadi, informasi mengenai penyakit TB, layanan kesehatan. Pengguna aplikasi dirancang ada empat dengan hak akses sesuai klasifikasinya (role) yaitu Pasien, Kader, Petugas Kesehatan dan Administrator.

Page 1 of 1 | Total Record : 9