cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial
ISSN : 25286893     EISSN : 25286871     DOI : -
Core Subject : Social,
gulawentah: Jurnal Studi Sosial with regitered number ISSN : 2528-6893 (print) , e-ISSN : 2528-6871 is scientific journals which publish articles from the fields social science and social science education.
Arjuna Subject : -
Articles 143 Documents
Meneropong potensi kemunduran upaya kesetaraan gender dalam RUU Omnibus Law Ketahanan Keluarga Dwi Astuti
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/gulawentah.v6i1.9076

Abstract

Kesetaraan gender merupakan kondisi terjadinya keseimbangan dan keadilan antara laki-laki dan perempuan dalam banyak hal. Salah satunya adalah keadilan dan keseimbangan dalam memberikan kesempatan untuk berperan di ruang publik bagi laki-laki dan perempuan Pengesahan RUU Ketahanan Keluarga akan berpotensimemumculkan domestifikasi pada perempuan, yaitu pembatasan ruang gerak perempuan di ruang publik dan ketidakadilan  pembagian ruang publik antara laki-laki dan perempuan. Penelitian ini menggunakan metode kajian pustaka dengan analisis menggunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis. Analisis Wacana Kritis adalah metode kajian yang menganalisis teks dengan mangambil posisi berpihak dan mendemistifikasi bentuk-bentuk dominasi dengan melalui analisis kritis. Tujuan dari metode AWK adalah untuk membongkar bentuk-bentuk dominasi dan diskriminasi yang biasanya atas dasar gender, etnis, kelas, agama atau bahasa. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa pendefinisian peran perempuan dalam RUU Ketahanan Keluarga didasarkan kepada konstruksi pemikiarn yang bias gender, sehingga menimbulkan proses domestifikasi terhadap peran perempuan. Domestifikasi peran perempaun selanjutnya akan berdampak kepada diskriminasi kepada perempuan dan lebih jauh akan menghambat upaya kesetaraan gender di Indonesia.
Agrowisata Balek Kampoeng (Studi kasus dampak pembangunan agrowisata Balek Kampoeng pada perubahan sosial budaya ekonomi masyarakat) Iwan Ramadhan; Imran Imran; Hadi Wiyono
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/gulawentah.v6i1.9163

Abstract

Semakin majunya desa adalah desa yang memiliki kelebihan untuk berkembang salah satunya melalui pembangunan tempat wisata, penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi dampak dari PembangunanAgrowisata Balek Kampoeng ditinjau dari Perubahan Sosial budaya dan Ekonomi Masyarakat Desa Kalimas. Metode kuliatatif deskripsi adalah metode yang digunakan pada penelitian ini, dengan medeskripsikan dan menganalisis dari hasil yang didapat dilapangan. Berdasarkan hasil penelitian,Agrowisata Balek Kampoeng merupakan salah satu objek wisata yang terletak di Desa Kalimas. Agrowisata Balek Kampoeng menarik bagi pengujung baik lokal maupun luar daerah, selain tempatnya yang strategis dapat dijangkau wisata ini memiliki ciri khas tersendiri dari objek wisata lainnya. Dalam aspek ekonomi, perubahan yang terjadi salah satunya adalah ketersediaan lapangan kerja bagi masyarakat sekitar desa Kalimas, terbukanya lapangan kerja dengan tujuan pengembangan perekonomian masyarakat sekitar dan pendapatan pemerintah desa. Dalam aspek sosial budaya juga terdapat perubahan, adanya relasi dan toleransi tanpa membedakan etnik/suku dan masyarakat lokal dengan masyarakat pendatang, adapun budaya lainnya adalah agrowisata ini memberikan pengetahuan organisasai dan manajemen serta yang tidak kalah menarik adalah menyajikan hidangan masakan tradisional khas Kalimantan Barat.
Analisis gaya kepemimpinan spiritual dalam memimpin kemandirian unit usaha Pondok Pesantren Nurul Haramain Nadhatul Watan Fajar Surya Ari Anggara; Lalu Fannany Farody Abar
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/gulawentah.v6i1.9239

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pelaksanaan kepemimpinan spritual di unit bisnis pada pesantren Nurul Haramain Nadhatul Wathan Narmada Narmada. Penelitianini juga menganalisis strategi kepemimpinan spritual di unit bisnis pada pesantren Nurul Haramain Nadhatul Wathan Narmada. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi langsung, dan dokumentasi dari perusahaan. Direktur unit usaha Narmada Pondok Pesantren Nurul Haramain Nadhatul Wathan, Ustadz. H. Ahmad Dahlan, SH. Kemudian peneliti mewawancarai penanggung jawab Haramain Bakery, Haramain Mini Bank, unit usaha Haramain Mart, staf yang mengikuti proses kegiatan di unit-unit bisnis tersebut, dan santri. Implementasi enam indikator kepemimpinan spiritual, yaitu visi, harapan atau iman, cinta altuaristik, keterpanggilan, keanggotaan, dan kehidupan batin yang telah dilaksanakan dengan baik di unit usaha Pondok Pesantren Nurul Haramain Nadhatul Wathan Narmada. Dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan spiritual unit usaha Pondok Pesantren Nurul Haramain Nadhatul Wathan Narmada telah dilaksanakan dengan baik. Hal ini terlihat dari enam indikator kepemimpinan spiritual yang telah dilaksanakan dengan baik di Divisi Nadhatul Wathan Pondok Pesantren Nurul Haramain yaitu visi, harapan atau keyakinan, cinta tanpa pamrih, panggilan, keanggotaan dan pelaksanaan kehidupan batin. Strategi kepemimpinan spiritual Nadhatul Wathan Narmada unit usaha Pondok Pesantren Nurul Haramain merupakan pimpinan unit usaha yang sangat memperhatikan dan meningkatkan kerohanian para anggotanya dengan memberikan motivasi dan bimbingan di lingkungan pesantren. pertemuan. Serta visi yang berdampak positif dan kuatnya harapan dan keyakinan anggota, serta rasa cinta dan kasih sayang pemimpin terhadap anggota, sebagian anggota merasa bahwa tanggung jawab ini merupakan panggilan dan keanggotaan yang baik antara pemimpin dan anggota.
Kolaborasi multi-stakeholder pada praktik corporate social responsibility dalam penanganan sampah di Desa Pengarengan Kabupaten Cirebon Yorri Harlyandra; Kafa Abdallah Kafaa
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/gulawentah.v6i1.9471

Abstract

Sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dibidang produksi pemanfaatan sumber daya alam, PT. Cirebon Electric Power (CEP) telah melaksanakan berbagai program Corporate Social Responsibility (CSR), salah satunya ialah kegiatan penanganan sampah di Desa Pengarengan, Kabupaten Cirebon melalui kelompok Penggerak Wisata Pengarengan (PESPA). Program ini menjadi penting untuk dilihat dikarenakan memiliki keunikan tersendiri, yakni keberadaan multi-stakeholder di sana yang ikut berperan aktif dan berkolaborasi dalam mengupayakan keberhasilan kegiatan tersebut, mengingat persoalan sampah di sana cukup meresahkan masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif-deskriptif yang dipadukan dengan teori implementasi CSR dan kerja sama multi-stakeholder. Data penelitian diperoleh melalui tiga tahap, yakni observasi, wawancara, dan focus group discussion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran multi-stakeholder yang terlibat dalam kegiatan penanganan sampah ini antara lain: PT. CEP sebagai inisiator, enabler, mentor, dan controller; kelompok Formas PL sebagai implementer dan controller; Pemerintah Desa Pengarengan sebagai regulator dan controller; kelompok PESPA sebagai implementer; tokoh masyarakat sebagai enabler dan controller, dan; DLH Kabupaten Cirebon sebagai regulator dan sekaligus implementer. Namun demikian, kegiatan ini juga memiliki tantangannya tersendiri, yakni mengupayakan adanya konsistensi para stakeholder yang terlibat dan perlunya inovasi-inovasi pengembangan, seperti pemanfaatan sampah plastik menjadi berbagai macam kerajinan atau sampah organik menjadi pupuk kompos.
Analisis peran ASEAN dalam proses unifikasi Semenanjung Korea Alfredo Yowel Antaribaba; Agus Salim; J Jumino
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/gulawentah.v6i1.9597

Abstract

Setelah Perang Korea berakhir membuat Selatan dan Utara menjadi terpisah. Kedua negara tidak serta menjadi damai bahkan terus terjadi eskalasi tensi di kawasan. Eskalasi tensi di Semenanjung Korea meningkat ketika Korea Utara dengan sengaja melakukan proliferasi nuklir dan adanya peningkatan uji coba rudal Korea Utara. Hal ini kemudian diimbangi dengan adanya Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) oleh Korea Selatan. Kerjasama militer dan joint exercise antara Amerika Serikat dan Korea Selatan juga menimbulkan tensi yang kuat di kawasan semenanjung. Tujuan penelitian ini yakni menganalisis dinamika konflik di kawasan Semenanjung Korea dari era Sunshine Policy pada tahun 1998 hinggatahun 2020 (New Southern Policy) dengan pendekatan unifikasi melalui keamanan regional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan desain penelitian deskriptif analisis untuk memberikan gambaran secara tepat mengenai keadaan di kawasan tersebut. Peneliti menganalisis penyelesaian konflik di Semenanjung Korea dengan Regional Security Complex Theory (RSCT). Dari penelitian tersebut, peneliti menyimpulkan bahwa entitas aktor lain di kawasan, ASEAN, dapat menjadi membantu dan memfasilitasi penyelesaian masalah.
Menarasaikan bentuk nilai-nilai perempuan komunitas samin di Kabupaten Bojonegoro Khoirul Huda; Linda Ayu Renggani
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/gulawentah.v6i1.9663

Abstract

Ruang lingkup penelitian ini adalah untuk menemukan nilai pada perempuan Samin yang sering dibatasi secara subjektif oleh sentimen masyarakat. Kondisi tersebut sudah berlangsung lama, dimulai ketika bangsa Indonesia dijajah Eropa yang memperlakukan mereka dengan sentiment-sentimen negatif. Sentimen yang menyebut mereka berperilaku nyeleneh yang kemudian mengakibatkan munculnya stigma negatif, sehingga membuatnya masuk dalam pengelompokkan yang secara tidak langsung terpinggirkan. Sehingga nilai-nilai kehidupan mereka yang dianggap tidak wajar selalu melekat pada kelompoknya. Untuk mengurai permasalahan tersebut maka dalam penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan pengambilan data melalui pengamatan pasif, wawancara dan analisis dokumen. Tentu dengan mengkategorikan informan yaitu perempuan di komunitas Samin generasi terdahulu dan sekarang. Temuan penelitian menunjukkan bahwa hingga saat sekarang ketahanan nilai masih lestari. Oleh sebab ketahanan nilai bagian dari bentuk penghormatan mulia terhadap ajaran leluhurnya. Secara praksis, bentuk nilai perempuan komunitas Samin tergambar pada bentuk budaya patriarki yang masih terjaga, menerapkan nilai kejatmikaan seperti jujur, taat, sifat kendali diri, serta etika yang tidak merendahkan orang lain.
Partisipasi masyarakat perbatasan Indonesia-Malaysia dalam melanjutkan pendidikan: Studi di perbatasan Aruk Kabupaten Sambas Desca Thea Purnama; Chainar Chainar; Nikodemus Niko
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/gulawentah.v6i2.10459

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini yaitu menganalisa partisipasi masyarakat perbatasan dalam melanjutkan pendidikan pada jenjang atau satuan pendidikan menengah. Keadaan pendidikan yang cukup memprihatinkan juga di alami wilayah perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia di Provinsi Kalimantan Barat tepatnya di Kecamatan Aruk Kabupaten Sambas. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Adapun penelitian ini dilakukan dimulai sejak Oktober 2020. Kemudian, penelitian lapangan dilaksanakan pada bulan Februari tahun 2021.  Data penelitian bersumber dari data primer dan data sekunder. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis data kualitatif, dimana melalui proses pengumpulan data, intepretasi dan penulisan laporan penelitian. Kemudian teknik keaabsahan data adalah triangulasi sumber. Pengumpulan data primer dengan wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder didapatkan melalui penelusuran daring, instansi kecamatan dan desa. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa partisipasi pendidikan di wilayah perbatasan mengalami perbaikan ke arah yang lebih maju, dimana sebagian masyarakat sudah memiliki pola pikir yang semakin maju dengan melihat pendidikan bukan hanya sekedar keharusan yang dicanangkan oleh negara, akan tetapi masyarakat mulai berpikir bahwa pendidikan merupakan hal yang sangat penting dalam menentukan nasib. Dengan berpendidikan artinya mereka memiliki kesempatan untuk melakukan perubahan kehidupan.
Strategi pengelolaan asset daerah Kota Probolinggo (Studi kasus: Plaza Probolinggo menjadi asset Pemerintah Kota Probolinggo) Nurul Jannah Lailatul Fitria; Husni Mubaroq
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/gulawentah.v6i2.10888

Abstract

Aset daerah merupakan bentuk kekayaan milik daerah. Pemerintah daerah dalam melakukan pengelolaan aset dengan tepat dan memiliki daya guna dengan prinsip efesien dan efektif. Pengelolaan tersebut sesuai dengan prinsip otonomi daerah yang menyatakan kewenangan pemerintah daerah mengelola keuangan daerah termasuk pengelolaan aset daerah. Pemerintah daerah harus memperhatikan seluruh kegiatan di naungan birokrasi baik rencana kebutuhan dan anggaran, pengadaan, pemasukan,  kegiatan dalam menyimpan dan menyalurkan, penggunaan, penatausahaan, pemanfaatan, pengamanan dan pemeliharaan, penilaian, penghapusan, pemindahtanganan, pembinaan, pengawasan dan pengendalian, pembiayaan dan tuntutan ganti rugi. Kegiatan pengelolaan tersebut merupakan manajemen pengelolaan aset. Termasuk di Kota Probolinggo, pemerintah kota Probolinggo juga melakukan pengelolaan aset daerah. Tahun 2020 Kota Probolinggo berhasil memiliki kembali Plaza Probolinggo yang sebelumnya dikuasai oleh swasta. Plaza Probolinggo bertahun-bertahun menjadi aset yang terbengkalai. Maka dari itu penulis ingin menjelaskan bentuk strategi pengelolaan aset daerah di Kota Probolinggo oleh BPPKAD terkait aset Plaza Probolinggo. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, tahapan penelitian diawali dengan mengumpulkan data, mereduksi data, menyajikan data, dan membuat kesimpulan dari hasil penelitian. Penulisan ini memaparkan gambaran, uraian, penjelasan obyektif terkait fenomena yang terjadi dari obyek yang diteliti. Sehingga dapat diketahui gambaran umum, tugas dan tanggung jawab Pemerintah Kota Probolinggo melalui BPPKAD dalam pengelolaan aset Plaza Probolinggo sebagai aset milik Pemerintah Kota Probolinggo. Rangkaian tindakan dalam mengelola aset daerah Kota Probolinggo dengan cara perencanaan kebutuhan dan penganggaran; pengadaan; penggunaan, pemafaatan; pengamanan dan pemeliharaan; penilaian; pemindahtanganan; dan pembinaan, pengawasan, dan Pengendalian. Rangakaian tindakan ini dilakukan untuk mendapatkan kebermanfaatan aset daerah untuk kepentingan publik.
Amalgamasi etnik Tionghoa dan etnik Madura dalam konstruksi indentitas religius anak di Kabupaten Bangkalan Madura Dania Rahmatina; Medhy Aginta Hidayat
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/gulawentah.v6i2.10895

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk mengetahui proses pembentukan identitas religius anak pada keluarga amalgamasi perkawinan campuran antara etnik Tionghoa dan etnik Madura yang ada di Kabupaten Bangkalan. Penelitian ini menggunakan teori konstruksi sosial dari Peter L. Berger dan Thomas Luckmann. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Pengambilan subyek dalam penelitian menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi non-partisipan, wawancara tidak terstruktur dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis data model Miles dan Huberman. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2020 hingga September 2021. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pembentukan identitas religius anak sangat dipengaruhi oleh peran keluarga, orang tua, teman bermain, sekolah, dan lingkungan masyarakat terdekat. Keluarga amalgamasi percampuran etnik Tionghoa dan etnik Madura memiliki empat pola dalam proses pembentukan identitas religius anak yaitu: (1) orang tua yang membebaskan anak untuk memilih agamanya sendiri; (2) orang tua yang menuntut anak untuk menganut agama yang sama dengan agama orang tua; (3) orang tua yang saling berbeda pendapat dalam pembentukan identitas religius anak; dan (4) anggota keluarga utama yang lain yang menentukan pilihan identitas religius si anak.
Pengembangan LKPD Berbasis Komik Muatan IPS Tema 3 Subtema 3 pada Kelas IV SDN 42 Cakranegara Itsna Oktaviyanti; Nurhasanah Nurhasanah; Putra Prasetya
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/gulawentah.v6i2.10098

Abstract

Dalam dunia pendidikan tentu harus ada perbaikan dan pengembangan dari segi materi maupun bahan ajar yang digunakan dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk dan mengetahui kelayakan dari LKPD yang telah dikembangkan. Metode penelitian yang digunakan adalah dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development or Production, Implementation or Delivery, and Evaluation) dan dengan desain penelitian R&D (Research and Devlopment) atau dikenal dengan penelitian dan pengembangan yang dilakukan oleh seorang guru dan 6 peserta didik di SDN 42 Cakranegara. Objek penelitian ini adalah LKPD berbasis komik muatan IPS tema 3 subtema 3. Hasil penelitian dari validator ahli materi menunjukkan bahwa materi pada LKPD mendapat kriteria sangat valid atau dapat digunakan tanpa revisi dengan skor 80%, dari validator ahli media menunjukkan bahwa media pada LKPD mendapat kriteria sangat valid atau dapat digunakan tanpa revisi dengan skor 89,33%, penilaian oleh guru terhadap LKPD mendapat kriteria sangat valid atau dapat digunakan tanpa revisi dengan skor 80,68%, dan penilaian 6 orang peserta didik terhadap LKPD mendapat kriteria sangat valid dengan skor 95,83%. LKPD berbasis komik muatan IPS tema 3 subtema 3 mendapat rata-rata kriteria sangat valid sehingga LKPD yang telah dikembangkan dapat digunakan di sekolah tanpa adanya revisi dari segi materi maupun visual

Page 8 of 15 | Total Record : 143