Gulawentah:Jurnal Studi Sosial
gulawentah: Jurnal Studi Sosial with regitered number ISSN : 2528-6893 (print) , e-ISSN : 2528-6871 is scientific journals which publish articles from the fields social science and social science education.
Articles
143 Documents
Kemitraan Pemerintah Desa Mendak Kabupaten Madiun dan Perhutani dalam Pengelolaan Pariwisata
Renaldi Rizki Pradana;
Yusuf Adam Hilman
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25273/gulawentah.v5i1.6590
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang kerjasama atau kemitraan pemerintah desa mendak kabupaten madiun dan perhutani dalam pengelolaan pariwisata. Pendekatan Penelitian ini adalah menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik analisis data yang akan digunakan dalam mencapai tujuan dan sasaran adalah dengan menggunakan teknik deskriptif. Untuk menguraikan pengertian, tujuan, serta manfaat dari kemitraan atau kerjasama yang terjalin Antara pemerintah desa mendak dengan perhutani dalam pengeloaan pariwisata. Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini ialah dimana Kerjasama atau kemitraan pariwisata yang terjalin antara pemerintah desa mendak dengan perhutani memiliki system kerjasama bagi hasil dari pendapatan pariwisata watu rumpuk yang ada di desa medak yang merupakan wilayah perhutani, dimana pembagian hasilnya adalah pihak Perhutani 30%, Desa atau BUMDes 65% serta LDMH 5%. Dengan adanya kemitraan yang terjalin antara Pemerintah Desa Mendak dengan perhutani banyak diharapkan dapat membantu membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi angka kemiskinan serta pengangguran di Desa Mendak dan juga diharapkan mampu meningkatan pendapatan asli daerah (PAD). Serta memiliki tujuan untuk menggali potensi pariwisata serta terbentuknya payung hukum dalam pengelolaan pariwisata yang ada di desa mendak yang khususnya sebagian besar lahan untuk pariwisata ialah milik perhutani.
Inisiatif dari Pesisir Utara Jawa: Merangkul Kearifan Lokal dan Kerjasama Antar Aktor Berkepentingan dalam Pemberdayaan Masyarakat Pesisir
Agnes Sunartiningsih;
Zita Wahyu Larasati
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 5, No 1 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (505.487 KB)
|
DOI: 10.25273/gulawentah.v5i1.6617
Kemiskinan, ketimpangan pendapatan, dan kerusakan lingkungan merupakan masalah yang jamak ditemukan di wilayah pesisir utara Pulau Jawa. Kerusakan lingkungan sendiri merupakan dampak dari aktivitas masyakat pesisir dalam merespon sumber daya laut yang ada. Sekelompok masyakat yang berasal dari empat kelurahan di Kabupatan Jepara, Jawa Tengah menginisasi terbentuknya Kelompok Usaha Bersama (KUB) Berkah Samudra sebagai upaya warga lokal untuk mereduksi masalah tersebut. Pemberdayaan masyarakat pesisir oleh KUB Berkah Samudra dilakukan dengan mengoptimalkan kearifan lokal serta membangun kerjasama antara aktor kepentingan. Kerjasama tersebut dilakukan dengan mengandeng nelayan non anggota kelompok, entitias bisnis, akademisi, serta insitiusi pemerintah terkait. Hasil temuan dalam penelitian ini menunjukan bahwa basis kearifan lokal dan kerjasama antar aktor berkepentingan telah berhasil meningkatkan kesadaran ekologis serta kapasitas anggota maupun masyarakat luas dalam mengelola sumber daya lokal secara lebih bijak. Dengan demikian upaya pemberdayaan masyarakat yang dilakukan KUB Berkah Samudra telah berhasil meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir utara Pulau Jawa secara umum.
Perubahan Sosial Ekonomi pada Industri Keramba Jaring Apung di Curug Apu Jatiluhur selama Pandemi Covid-19
Silvy Mei Pradita;
Humar Sidik
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25273/gulawentah.v5i2.6611
Penelitian ini bertujuan untuk mengulas secara mendalam dampak yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 kepada industri Keramba Jaring Apung (KJA) serta strategi apa yang diterapkan industri ini dalam menghadapi pandemi Covid-19. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi model Miles dan Huberman, karena dianggap relevan dalam mendeskripsikan secara naratif hasil penelitian yang telah dilakukan. Teknik dan prosedur pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Oleh karena itu, peneliti berperan dalam hal perencana, pengumpul data, penganalisis dan penulis hasil dari penelitian ini. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Curug Apu yang terletak di Kabupaten Purwakarta yang berada di wilayah perairan waduk Jatiluhur, memiliki manfaat bagi masyarakat sekitar, yaitu digunakan sebagai lokasi usaha perikanan air tawar atau biasa disebut dengan Keramba Jaring Apung (KJA). Di Kabupaten Purwakarta, usaha KJA ini menjadi salah satu sektor yang berkontribusi besar dalam meningkatkan kesejahteraan dan membuka peluang kerja untuk masyarakat. Di masa sekarang pandemic covid-19, terdapat ancaman lain yang mengganggu pelaksanaan industri ini. Dengan penyebarannya yang luar biasa cepat serta sulit dideteksi siapa saja pengidapnya, membuat industri ini juga turut terkena dampaknya. Apalagi setelah diproklamirkannya sistem physical distancing yang bertujuan untuk menjaga jarak serta diterapkannya PSBB di beberapa wilayah. Secara tidak langsung kebijakan tersebut mempengaruhi pangsa pasar industri KJA. Salah satu cara yang digunakan yaitu dengan menyimpan dan menahan penjualan ikan patin dan nila di pasaran hingga harga yang ada dipasaran tersebut kembali stabil.
Nilai-Nilai Sejarah Berbasis Local Wisdom Situs Batu Berak Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah
Muhammad Basri;
Suparman Arif;
Yusuf Perdana;
Sumargono Sumargono
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25273/gulawentah.v5i2.7241
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Nilai-nilai Sejarah yang berbasis Local Wisdom Situs Batu Berak Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah. Lokasi Situs Batu Berak terletak di Pekon Pura Jaya, Kecamatan Kebun Tebu,Kabupaten Lampung Barat, Provinsi Lampung. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi sumber, untuk analisis data menggunakan analisis model interaktif. Situs Batu Berak merupakan Situs bersejarah masa animisme yang dilindungi oleh Badan pelestarian Cagar Budaya. Sebagai sumber pembelajaran sejarah Situs Batu Berak memiliki Nilai – nilai Sejarah yang dapat dijadikan optimalisasi materi pembelajaran sejarah indonesia, khususnya masa praaksara dengan mengenal lebih dalam kebudayaan zaman batu. Situs Batu Berak sebagai sumber pembelajaran sejarah dapat memotivasi peserta didik dalam proses pembelajaran. selain hal tersebut, juga dapat menjadikan peserta didik untuk belajar sejarah melalui living history yakni belajar sejarah dari lingkungan sekitar. Situs Batu Berak juga berpotensi untuk para peserta didik untuk turut serta merawat dan melestarikan peninggalan - peninggalan bersejarah yang berada di sekitarnya.
Perubahan Sosial Ekonomi Masyarakat Labuan Bajo Akibat Pembangunan Pariwisata
Amir Syarifudin Kiwang;
Farida M. Arif
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25273/gulawentah.v5i2.7290
Labuan Bajo dengan Pesona binatang purba komodo serta keindahan alam dan tebaran pulau-pulau kecil disekitarnya adalah salah satu destinasi wisata yang saat ini sangat berkembang di Provinsi Nusa Tenggara Timur bahkan Indonesia. Labuan Bajo mulai ramai dikunjungi wisatawan setelah Pulau Komodo masuk dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunia Baru (New 7 Wonder of the World). Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan perubahan sosial budaya dan ekonomi masyarakat Labuan Bajo akibat pembangunan pariwisata serta untuk mengetahui dampak perubahan sosial budaya dan ekonomi masyarakat Labuan Bajo akibat pembangunan pariwisata. Penelitian ini dilakukan di Labuan bajo Kabupaten Manggarai Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan studi dokumen. Penelitian dilaksanakan dari bulan Mei sampai Juli 2020. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis interaktif yang terdiri atas: Reduksi data, Display/Penyajian data dan Kesimpulan/Verifikasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pariwisata di Labuan bajo berkembang pesat, hal ini dibuktikan dengan terus menimgkatnya kunjungan wisatawan dari tahun ke tahun. Meningkatnya kunjungan wisatawan ini juga berimbas positif pada perkembangan usaha pariwisata yang diikuti dengan penyerapan tenaga kerja. Disamping itu perkembangan pariwisata memberikan alternative mata pencarian bagi warga local setempat. Dampak sosialnya juga muncul yaitu pada perubahan gaya hidup dan pada orientasi pendidikan.
Peningkatan Hasil Belajar PPKN Siswa Sekolah Dasar Melalui Penerapan Pembelajaran Time Token
Utaminingsih Utaminingsih
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25273/gulawentah.v5i2.7939
Penelitian ini dilakukan untuk memberikan tindakan kepada siswa SD dengan pembelajaran time token dalam pembelajaran PPKN di sekolah dasar. Pembelajaran terkait dengan nilai-nilai perjuangan dalam perumusan Pancasila. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan pada 13 siswa kelas IV SDN Durenan 02 Kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun. Penelitian ini dilakasnakan dalam dua siklus tindakan. Hasil penelitian menunjukkan nilai rata-rata hasil tes pada siklus I sebesar 68,46 dan 76,15 pada siklus II. Sedangkan untuk pencapaian ketuntasan belajar individual, siklus I sebesar 69,23% dan siklus II sebesar 92,31%. Ada peningkatan hasil belajar siswa pada materi memahami nilai-nilai juang dalam perumusan Pancasila melalui pembelajaran time token siswa kelas VI SDN Durenan 02
Penggunaan Aplikasi “AMELIA” Pembelajaran dalam Jaringan Mahasiswa Jurusan Pendidikan Sejarah
Aldegonda Evangeline Pelealu;
Eka Yuliana Rahman;
Aksilas Dasfordate
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25273/gulawentah.v5i2.7393
Knowledge Management (Manajemen pengetahuan) merupakan proses rangkaian kegiatan penguasaan teknologi informasi yang tidak lepas dari pengelolaan. Learning Management System atau LMS elektronik sebuah platform untuk penyebaran materi pembelajaran online guna meningkatkan kinerja akademik dengan penyediaan sumber daya berbasis web. Kendala yang sering dihadapi di institusi pendidikan dalam menerapkan E-Learning sistem kurang menyesuaikan dengan kondisi dan tingkat knowledge dari penggunanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan aplikasi AMELIA (Aplikasi Manajemen Pembelajaran dalam Jaringan UNIMA) serta kemudahan menggunakan aplikasi pembelajaran daring pada jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Manado. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian survey deskriptif, untuk sampel pada penelitian ini mahasiswa semester 2 angkatan 2019 Jurusan Pendidikan Sejarah Universitas Negeri Manado. Teknik pengumpulan data menggunakan angket. Dalam penelitian ini satu rombongan belajar sebanyak 38 mahasiswa dan sekitar 25 orang atau 65,8 % yang mengisi form efektif, dan kurang efektif sebanyak 13 orang atau 34,2 % dalam proses pelaksanaan pembelajaran menggunakan aplikasi Amelia dikondisi wabah Covid-19. Kemudahan dalam akses oleh 29 orang atau sekitar 76,3% mengatakan kesusahan dalam mengakses karena masalah internet maupun kekuranga kuota dan 9 orang atau sekitar 23,7 % mudah dalam mengakses aplikasi Amelia. Kemampuan menggunakan Fitur dalam aplikasi Amelia 22 orang atau sekitar 57,9% mengungkapkan tidak mudah dan 16 orang atau sekitar 42,1 % mengatakan mudah dalam menggunakan fitur yang terdapat dalam LMS UNIMA yakni Aplikasi Amelia. Penggunaan alat elektronik oleh mahasiswa dalam mengikuti kuliah menggunakan aplikasi Amelia yaitu 37 orang atau sekitar 97,4% menggunakan Handphone dan 1 orang atau 2,6% menggunakan Laptop. Persepsi mahasiswa dengan penggunaan aplikasi Amelia untuk pembelajaran dalam jaringan dirasa efektif dimana semua materi mata kuliah yang diprogram telah tersedia dalam satu aplikasi.Kondisi pandemi mempengaruhi tingginya tingkat efektivitas dalam pembelajaran secara daring dimana saat ini menghadapi wabah Covid-19 peraturan menteri masih menghimbau untuk kuliah dalam jaringan dan meminimalisir kegiatan yang berada di kampus.
Analisis literasi lingkungan pada mahasiswa pendidikan geografi
Eko Hariyadi;
Enok Maryani;
Wanjat Kastolani
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 6, No 1 (2021)
Publisher : Universitas PGRI Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25273/gulawentah.v6i1.6685
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran literasi lingkungan pada mahasiswa pendidikan geografi. Sampel peneltian adalah seluruh mahasiswa pendidikan geografi Universitas Sembilanbelas November Kolaka sebanyak 221 mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan deskriptif dengan teknik pengumpulan data berupa survey melalui instrumen angket dan soal tes pilihan ganda yang digunakan untuk mengetahui persentase literasi lingkungan mahasiswa, yang terdiri dari indikator pengetahuan lingkungan, keterampilan kognitif, sikap peduli lingkungan dan perilaku pro-lingkungan. Hasil dari pengolahan dan analisis data, maka disimpulkan bahwa literasi lingkungan mahasiswa pendidikan geografi berada pada kategori sedang untuk indikator pengetahuan lingkungan sebesar 78,3%, indikator keterampilan kognitif 63,3%, dan indikator perilaku pro-lingkungan sebesar 65,6%, sedangkan pada indikator sikap peduli lingkungan menunjukkan kategori tinggi dengan persentase 81%. Selain itu, persentase tersebut juga menunjukkan beberapa sub-indikator dengan persentase tertinggi dari indikator literasi lingkungan diantaranya sub-indikator memiliki pengetahuan mengenai pemecahan masalah lingkungan pada indikator pengetahuan lingkungan, sub-indikator memiliki kemampuan dalam merencanakan tindakan penyelidikan isu lingkungan pada indikator keterampilan kognitif, sub-indikator sikap apresiasi terhadap lingkungan pada indikator sikap peduli lingkungan, dan sub-indikator konservasi sumber daya alam pada indikator perilaku pro-lingkungan.
Revitalisasi dan Konservasi Permainan Anak Tradisional Sebagai Strategi Pengembangan Pariwisata Berbasis Kearifan Lokal Di Kabupaten Banyumas
Sulyana Dadan;
Bambang Widodo
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25273/gulawentah.v5i2.6853
Kabupaten Banyumas sangat kaya akan potensi wisata, namun potensi tersebut baru dinikmati oleh segelintir orang. Oleh karena itu, tujuan umum penelitian ini adalah untuk meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam pengembangan pariwisata. Tujuan khususnya adalah melakukan inventori terhadap berbagai permainan anak tradisional di Kabupaten Banyumas untuk dijadikan pangkalan data dalam pengembangan kepariwisataan. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologis. Sasaran penelitiannya adalah seniman, budayawan dan para pamong budaya. Hasil penelitian menemukan bahwa di Kabupaten Banyumas terdapat banyak permainan anak tradisional, baik yang memiliki unsur tembang dan kesenangan, olah fikir maupun olahraga dan ketangkasan. Ragam permainan anak tradisional tersebut sebagian besar berada di ambang kepunahan karena tergilas oleh terpaan globalisasi berupa menjamurnya mainan dan permainan anak modern. Selain itu, Pemkab Banyumas belum melakukan upaya serius untuk melestarikan permainan anak tradisional. Kesimpulannya, revitalisasi permainan anak tradisional menjadi aset wisata, bisa menjadi salah satu strategi untuk melestarikan permainan anak tradisional sekaligus mengembangkan wisata Banyumas. Revitalisasi dimulai dengan inventori dan dokumentasi ragam permainan anak tradisional, mensosialisasikannya dan menjadikannya sebagai atraksi wisata.
Pemetaan Implementasi Kebijakan Sistim Informasi Desa Di Kabupaten Kuantan Singingi
Trio Saputra;
Eka Eka;
Wasiah Sufi
Gulawentah:Jurnal Studi Sosial Vol 5, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25273/gulawentah.v5i2.6841
Penelitian ini bertujuan untuk melakukan pemetaan implementasi kebijakan sistim informasi desa yang ada di kabupaten kuantan singing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif kualitatif data bersumber dari data skunder dan primer analisis data menggunakan interaktif model. Hasil penelitian menunjukkan implemntasi kebijakan sistim informasi desa belum maksimal di kabupaten kuantan singingi yang terdapat 218 desa yang menerapkan sistim informasi desa di kabupaten kuantan singing hanya berjumlah 183 desa. Hal ini menunjukkan upaya yang dilakukan implementor kebijakan belum maksimal kepada pemerintah desa serta fasilitator belum melakukan pendampingan secara maksimal.