cover
Contact Name
asalibuna
Contact Email
asalibuna@iainkediri.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
afyudinsholeh92@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota kediri,
Jawa timur
INDONESIA
ASALIBUNA
ISSN : 26155885     EISSN : 26563533     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal ASALIBUNA adalah Jurnal yang membahas dan mendiskusikan perkembangan keilmuan bahasa Arab dan pembelajarannya. Jurnal ASALIBUNA hadir untuk mengakomodir pemikiran-pemikiran kritis, kreatif dan inofatif dari para dosen, guru dan praktisi bahasa Arab di Indonesia khususnya di IAIN Kediri. Keberadaan jurnal ASALIBUNA di tengah tradisi intelektual kekinian khusunya terkait Pendidikan bahasa Arab, diharapkan mampu memberikan sumbangsih pengetahuan dan keilmuan terkait perkembangan pendidikan bahasa Arab di Indonesia. Terbit setahuan dua kali setiap Januari - Juni.
Arjuna Subject : -
Articles 111 Documents
Politeness Strategies in Internalizing moderation Value used By Teacher of Arabic Language Qomariyah, Lailatul; Setyabudi, Mohammad Arif
Asalibuna Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/asa.v5i1.3366

Abstract

The politeness strategy is the communication strategy used by the teacher by submitting to the politeness principle in his directive act. This is the teacher's effort to manage the class and internalize the value of moderation by accommodating mediocrity values, meaning tolerance, balance value in teaching Arabic to reach interactive and communicative education useful to improve students' personality as an effect of online learning for a long time. The purpose of this research is to analize the teacher's politeness strategy by internalizing the value of moderation in Dar Al-Salam islamic boarding school. this research was designed with a qualitative approach, with the type of case study. A method for collecting data by making observations in teaching Arabic, and documenting the teacher's politeness strategy in her guiding actions, and interviewing the context of these teacher’s acts. The results of this research are, the politeness strategy used by the teacher in his speech acts in two ways: 1) the direct politeness strategy with four functions, a) the request, b) the command, c) the invitation, d) the prohibition, and 2) the indirect politeness strategy with two functions, a) the request and b)  the prohibition. The results of this research contribute to the teacher's strategy in classroom management by using several politeness strategies in speech act’s so that learning is more interactive and communicative due to mutual respect and tolerance between teacher and students. Therefore, it is necessary to conduct the following research on understanding the values of moderation through the curriculum in teaching Arabic.
The Contrastive Study Between Uslub al-Majhul In Arabic And Uslub Pasive Voice In English Wahyuddin, Wahyuddin
Asalibuna Vol 4, No 2 (2020): Vol 4, No 2 (2020)
Publisher : IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/asa.v4i2.2398

Abstract

The aims of this research are: to know the similarities and differences of uslub al-majhûl in Arabic and uslub passive voice in English, by using a contrastive study analysis. The approach used in this research is descriptive qualitative, the theory used in analyzing the data is Miles and Huberman's theory, namely collecting data, selecting relevant data, presenting data, and concluding. The results of this study are: there are similarities and differences between the two uslubs. The equation is uslub al-majhul is a verb whose subject is discarded and replaced by nâib al-fâ'il, its purpose is to summarize the sentence, the subject is known, the subject is unknown, the subject is afraid, the subject is belittled and the subject is glorified. Uslub passive voice is a verb whose subject is not stated because it is unknown, or because it is vague, or because it is not obligatory to appear in a sentence. Both uslub uses transitive verbs. The difference is that Arabic has many analogies (wazan) to form the verb majhûl, whereas English has only two ways of forming past participles, namely by adding the word "ed" to the root verb and with an indefinite pattern called irregular verbs. In the al-majhûl uslub there is a nâib al-fail that does not have a passive uslub voice. In the uslub of passive voice, it is found that there are modal that are not included in the uslub al-majhûl. Arabic has ismiyah and fi'liah sentences while English only has ismiyah sentences.
ATSAR NAMUDZAJ JIGSAW BI MUSA’ADAH LU’BAH AL-ALGHAZ ‘ALA DAWAFI’ WA NATAIJ TA’LLUM AL-TALAMIDZ FI MAADDAH AL-SHARF BI AL-MADRASAH AL-MUTAWASSITHAH AL-SALAFIYYAH AL-SYAFI’IYYAH TEBUIRENG JOMBANG Mazidatulfaizah, Mazidatulfaizah
Asalibuna Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/asa.v2i1.1127

Abstract

Kepedulian pakar ilmu pendidikan telah meningkat dalam merevisi kegiatan pembelajaran dan kita tahu keinginan mereka untuk mengubah teori pembelajaran dari teori perilaku behavior menjadi teori struktural. Model ta'lim menjadi model ta'allum yaitu perubahan model yang semula dipusatkan pada guru menjadi model yang dipusatkan pada siswa, guru ingin membentuk siswa yang aktif, kreatif, dan inovatif. Untuk merealisasikan hal tersebut kita dapat menggunakan model jigsaw. Dalam model jigsaw, siswa akan bekerja dalam team yang terdiri dari team asli dan team ahli. Peneliti memberikan permaianan teka-teki kepada team asli untuk membiasakan siswa bekerja sama dengan teman yang lain dan menghilangkan rasa ragu diantara mereka. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan model jigsaw melalui permainan teka-teki pada pelajaran shorof, untuk meneliti pengaruh model jigsaw melalui permainan teka-teki terhadap motivasi dan hasil belajar siswa pada pelajaran shorof. Menggunakan pendekatan eksperimental dengan melaksanakan uji coba. Penelitian ini dilaksanakan di MTS salafiyah as syafi'iyah Tebu Ireng Jombang. Adapun objek penelitian merupakan siswa dari dua kelas yang memeliki kemampuan berbeda. Untuk mengukur hasil nilai siswa peneliti menggunakan ujian kesatu(sebelum) dan ujian kedua(sesudah). Untuk mengukur motivasi siswa peneliti menggunakan kuis tertutup dengan jumlah item 40 pertanyaan. Untuk analisis motivasi dan hasil belajar siswa peneliti menggunakan uji T. dan kami menemukan potensi dari analisa hasil kuis 0,000. Dan karena potensi 05,0 < 0,000 maka dari itu H0 tidak dapat diterima. Mungkin dapat kita simpulkan bahwa terdapat perbedaan besar antara motivasi belajar pada variabel kontrol dan variabel uji. Adapun hasil uji yang tidak diterima(H0) yang diungkapkan : "Tidak ada pengaruh model pembelajaran jigsaw melalui permainan teka-teki terhadap motivasi belajar pada pelajaran shorof", yaitu tidak dapat diterima. Maka dari itu, kita dapat ambil kesimpulan bahwa "terdapat pengaruh model pembelajaran jigsaw melalui permainan teka-teki terhadap motivasi belajar siswa dalam pelajaran shorof". Dan kita menemukan potensi dari analisis hasil belajar siswa 0,000 Dan karena potensi 05,0 < 0,000 maka H0 tidak dapat diterima. Mungkin dapat kita simpulkan bahwa terdapat perbedaan besar antara motivasi belajar pada variabel kontrol dan variabel uji. Adapun hasil uji yang tidak diterima(H0) yang diungkapkan : "Tidak ada pengaruh model pembelajaran jigsaw melalui permainan teka-teki terhadap motivasi belajar pada pelajaran shorof", yaitu tidak dapat diterima. Maka dari itu, kita dapat ambil kesimpulan bahwa "terdapat pengaruh model pembelajaran jigsaw melalui permainan teka-teki terhadap motivasi belajar siswa dalam pelajaran shorof". Kata kunci : Hasil Pengetahuan, Motivasi, Permainan Teka-teki, Model Jigsaw
Developing The textbook “Arabic Books by Scientific Approach In Curriculum 2013” using the Mind Mapping (Research and Development For Fourth Grade of MIT Daarut Tahfidz al-Ikhlas) Nisak, Rahmatun
Asalibuna Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/asa.v5i1.3226

Abstract

Abstract جاري الكتابة
AL-‘ALAQAH BAINA AL-WASAIL AL-TA’LIMIYYAH WA FAHMI TADRIS AL-LUGHAH AL-‘ARABIYYAH FI AL-MADRASAH Ulin Nasfiyah, Muhammad Mifatahul Huda dan
Asalibuna Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/asa.v2i1.1128

Abstract

Dalam suatu proses belajar mengajar, pemilihan metode mengajar tertentu akan mempengaruhi jenis media pengajaran yang sesuai, meskipun masih ada berbagai aspek lain yang harus diperhatikan dalam memilih media. Setiap pelajaran baru, materinya membutuhkan alat penjelas agar siswa dapat memahami dengan mudah. Kita mengetahui bahwa pengetahuan yang baru akan terasa asing untuk dipahami atau barangkali sulit bagi guru itu sendiri untuk menjelaskannya kecuali jika dibantu oleh sesuatu yang dapat ditangkap oleh indera atau media yang dapat mengantarkan pada pemahaman mereka. Sehingga pengetahuan itu menjadi jelas. Adapun pokok dalam penelitian ini adalah penggunaaan media pengajaran dalam pelajaran bahasa Arab di Madrasah Aliyah Keagamaan (MAK) "Muallimat" Cukir Jombang dan pemahaman siswa dalam belajar bahasa Arab. Penelitian ini bersifat kualitatif, maka analisis datanya secara deduktif, karena penelitian ini menyajikan hipotesis. Hipotesis yang digunakan yaitu hipotesis kerja. Untuk mengetahui penggunaan media pengajaran digunakan prosentase. Nilai yang diperoleh masih dapat ditingkatkan dengan memfungsikan media yang ada sehingga siswa lebih termotivasi dalam belajar bahasa Arab. Sedangkan untuk mengetahui pemahaman siswa dalam belajar bahasa Arab digunakan hitungan rata-rata (mean). Nilai rata-rata yang diperoleh masih dapat ditingkatkan lagi dengan cara menganalisis faktor-faktor yang menjadi penghambat dalam pemahaman belajar bahasa Arab. Adapun korelasi di antara keduanya menunjukkan nilai 0,60 dengan menggunakan rumus product moment. Nilai ini lebih besar dari pada rt di mana 1 % = 0,496 dan 5 % = 0,388, maka hipotesis kerja dapat diterima. Nilai ini menunjukkan adanya korelasi yang sedang di antara keduanya, karena terletak di antara 0,40 – 0,70.
Tathwir Wasail Ta’lim Maharah al-Istima’ Ala Asasi al-Mawqi’ (Website) Bi al-Madrasah al-Tsanawiyah al-Islamiyah al-Hukumiyah al-Wahidah Kediri Ma'arif, M Syamsul; Fatkhurrahman, Fiki
Asalibuna Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/asa.v5i1.3236

Abstract

Maharoh istima dapat dikuasai oleh seorang siswa dengan cara berlatih mendengar dan menyimak perkataan berbahasa Arab secara terus menerus. Penggunaan media pada pembelajaran maharoh istima sangat membantu siswa untuk  melatih kemampuan istima mereka. Selama ini penggunaan media dalam pembelajaran maharoh istima menggunakan perkataan yang diucapkan oleh guru ataupun audio yang diperdengarkan menggunakan speaker. Media tersebut dinilai kurang efektif dikarenakan setiap murid mempunyai kemampuan mendengar yang berbeda-beda. Pengembangan media pembelajaran maharoh istima akan sangat membantu melatih atau mengasah kemampuan maharoh istima siswa secara individu dan fleksibel sehingga siswa dapat memahami pembelajaran maharoh istima dengan jelas dan dapat berlatih kemampuan istima dimana pun dan kapan pun.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) proses pengembangan media pembelajaran maharoh istima berbasis website, (2) informasi tentang kelayakan produk media pembelajaran maharoh istima berbasis website di MAN 1 Kota Kediri kelas X.Metode penelitian ini adalah Research and Development (R&D) dengan metode pengembangan ADDIE (Assessment/Analysis, Desigm, Development, Implementation, Evaluation.) Penelitian bertempat di MAN 1 Kota Kediri. Instrumen pengumpulan data adalah observasi dan kuesioner. Kelayakan media pembelajaran ini dinilai oleh tim ahli media dan ahli materi. Analisis data hasil kelayakan dilakukan dengan menggunakan bantuan skala Likert.Hasil penelitian dan pengembangan menunjukkan bahwa: (1) proses penelitian pengembangan ini dilaksanakan dengan beberapa tahapan yang diadaptasi dari model penelitian pengembangan versi ADDIE. Adapun tahap tersebut yaitu: Analysis, Design, Development, dan Implementation. Tahap analysis  meliputi analisis kurikulum dan analisis kebutuhan. Tahap design meliputi sasaran instruksional, pemilihan pendekatan secara keseluruhan, perancangan materi pembelajaran secara spesifik dan pembuatan storyboard. Tahap development meliputi pembuatan produk media pembelajaran maharoh istima berbasis website dengan alamat http://belajaristima.com/ dan meliputi validasi bertingkat oleh ahli media dan ahli materi. (2) Media pembelajaran maharoh istima berbasis website di MAN 1 Koa Kediri kelas X IIK  layak digunakna sebagai media pembelajaran, dilihat dari hasil validasi ahli media pada tahap pertama memperoleh persentase sebesar 87,69% dan pada tahap kedua sebesar 92,30%, hasil validasi ahli materi pada tahap pertama memperoleh persentase sebesar 96,81% dan pada tahap kedua sebesar 97,27%.
Al-Manhaj al-Takamuli Fi Ta’lim Maharat al-Lughah al-‘Arabiyyah Li al-Nathiqiy Bi Ghairiha Fi Dlau’i Manhaj Silsilah Ta’lim al-Lughah al-‘Arabiyyah Wahyuddin, Wahyuddin
Asalibuna Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/asa.v2i1.1129

Abstract

Salah satu kelebihan dari rangkaian kurikulum pembelajaran bahasa Arab adalah Mengajar bahasa Arab dengan pendekatan terpadu. Sekiranya jika di situ terdapat keserasian kesepakatan antara pengajar dan pelajar spesialis di dalam pembelajaran bahasa arab untuk orang arab dan selain arab, karena pendekatan yang baik adalah mengajar bahasa arab, yang di tunjang dari kesempurnaan antara beberapa maharoh. Selain itu pengamatan pendekatan dalam pengenalan bahasa arab sebagai gerbang untuk menyebarkan budaya islam, penyebaran konsep-konsep islam di dalam kitab-kitab bahasa, memfokuskan pada informasi dan konsep agama dalam budaya Islam, dan buku agama adalah buku yang digunakan dalam belajar bahasa arab. Terlepas dari itu, sebagian isi buku ini belum cocok untuk pelajar Indonesia yang belajar bahasa arab di Indonesia. Begitu juga dalam hal budaya, yang memiliki bahasa khusus bagi pemilik bahasa ini yang tidak di ketahui pelajar Indonesia Ini tidak berarti bahwa itu tidak tepat, tetapi pendekatan ini sangat baik di dalam bidangnya.
The Problems in Translating A Short Story "Arinillah" by Taufik Hakim in Terms of Grammar Lutfhian, Muhammad Daud; Rauf, Shofwan Anwar Abdul; Kholis, Muhammad Nur
Asalibuna Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/asa.v5i1.3224

Abstract

The problem in this study is the problem of grammar contained in the translation of a collection of short stories Arinillah by Taufik Hakim. This study aims to determine the number of grammatical issues and the types of grammatical problems in the translated text of Arinillah's short story with the theme of love. This research is included in library research with the primary data in the form of words, sentences, and expressions contained in Arinillah's short story collection. The data obtained were then categorized according to their type and then analyzed. From the study results, it was found that there were grammatical problems at the level of phrases and sentences contained in four short stories with the theme of love. This study resulted in 63 grammatical problems in translating a collection of short stories by Taufiq Al-Hakim arinillah. The issues can be classified into several types: tarkib washfi, tarkib idhafi, atahf mathuf, taukid, simple sentences, complete sentences, and complex sentences.
AL-TASYAABUH SYCNETICS BI DLAU’I AL-TAFKIR AL-IBDA’IY FI TANMIYAH MAHARAH AL-KITABAH Deviana, Ade Destri; Wahdah, Nurul
Asalibuna Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/asa.v2i1.1090

Abstract

في إندونيسيا، تعليم اللغة العربية هو تعليم اللغة األجنبية الذي قد تعلمها الطلبة من املدرسة إىل اجلامعة وقد جرت الباحثة عملية تعليم مهارة الكتابة للطلبة يف املرحلة الرابعة قسم تعليم اللغة العربية اجلامعة احلكومية اإلسالمية أنتساري بنجرماسني بإندونيسيا، ومازالتنتائج جناز الطلبةكتصوير تنمية مهارة الكتابة فيوسط املرحلة توجد ناقص 10،%لتحسني هذه النتائج فقامت الباحثة عملية التعليم بالتشابه بضوء التفكري اإلبداعي. ومنهج البحث املستخدم البحث اإلجرائي الصفيResearch Action Class بالباحثة تشارك ّ لكون املدرسة Partisipation Active . ونتيجة البحث حتيسن عملية التعليم والتعلم بتشابه يف ضوء التفكري اإلبداعي يف تنمية مهارة الكتابة لدى الطلبة مبعدلة 3،85 ،جبودة ممتاز 25 %وجيد جدا 55 % و جيد 10 ّ على معدلة النتيجة لالملتحان النهائي 53،83 جبودة جيد جدا. % ومقبول 2 % اليت تدل على معدلة النتيجة لالملتحان النهائي 53،83 جبودة جيد جدا.
Arabic Language Learning Model Through Extracurricular Activities At Wali Songo Islamic Boarding School Ngabar Ponorogo Nurul Abidin
Asalibuna Vol 5, No 1 (2021)
Publisher : IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/asa.v5i1.4047

Abstract

The Wali Songo Islamic Boarding School located in the village of Ngabar Ponorogo which was established in 1961 is one of the cottages that implement Arabic language learning that combines formal and non-formal education. Non-formal education is carried out by teaching Arabic through extracurricular activities. The combination of these two learning models has proven to be able to produce alumni who are proficient in Arabic, both written and spoken.The type of research conducted by researchers in this study is qualitative. While the data acquisition is obtained in the field directly at the location of the data source. Data were also obtained from observations, interviews, and documentation.The purpose of this research is to find out what models have been implemented by Boarding School, how the implementation of the model, and how the results of the application of the model. So that this model is expected to be developed by the Boarding School and can inspire other institutions to improve the quality of Arabic learning for their students.The results of this study conclude that the Wali Songo Ngabar Islamic Boarding School in improving Arabic language skills, learning is not only delivered in class, but Arabic learning is applied and taught outside of class hours through extracurricular activities. There are several models of extracurricular activities in Arabic learning that are designed and have been practiced at the Wali Songo Islamic Boarding School Ngabar, namely: Ilqoul Mufrodat Jadidah (delivery of new vocabulary), Muhadatsah (conversation), Muhadhoroh (speech), Idhof lughowi (language tutoring), Shohafiyah (journalism), and Fanniyatul khoth (writing).

Page 6 of 12 | Total Record : 111