MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat (Journal of Community Empowerment) is a scientific journal for lecturers, students, researchers, from national or international institutions, to publish their research results in the area of community services or community assistance that they have implemented and recorded in a structured way. The journal encourages interdisciplinary collaboration in focusing on solving problems. It hoped that the writer or the team of writers participate directly in community services so that empowerment can be realized. MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat (Journal of Community Empowerment) publishes problems related to community services and their solutions as well as the impacts of community services. It focuses on the social services to a community or a group of communities, community empowerment, social and cultural access, and education for sustainable development.
Articles
147 Documents
Implementation of Digital Marketing Technology and Product Quality Improvement Training for Palm Sugar Entrepreneurs In Makasili Village
Saruan, Tirsa Julianti;
Anggela A. Adam
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2023): Mitra: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25170/mitra.v7i2.4328
Pemasaran digital merupakan strategi yang efektif dan efisien dalam memasarkan dan menarik konsumen untuk mengenal produk dan jasa yang ditawarkan. Desa Makasili merupakan desa yang salah satu mata pencarian masyarakatnya adalah pengusaha gula aren. Masyarakat menjadikan gula aren sebagai sumber penghasilan, tetapi pendapatan dari penjualan gula aren masih pas-pasan. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk meningkatkan pengetahuan dalam mengoperasikan pemasaran digital dan meningkatkan kualitas produk gula aren untuk meningkatkan penghasilan mitra. Mitra kegiatan ini ialah dua pengusaha gula aren. Metode yang digunakan meliputi (1) sosialisasi dan (2) implementasi teknologi pemasaran digital dan pelatihan peningkatan kualitas produk. Berdasarkan analisis, keterampilan meningkatkan kualitas produk sebanyak 90%. Selanjutnya, setelah diberikan pelatihan dan pendampingan pemanfaatan pemasaran digital, 95% berpendapat sangat terbantukan dengan adanya pemasaran digital. Pemberian pengetahuan tentang manajemen usaha diketahui mengalami peningkatan pengetahuan 100%. Setelah mendapatkan pelatihan dan pendampingan, penjualan gula aren mengalami peningkatan jumlah produksi, yaitu dari 24 kg menjadi 47 kg yang dikonversikan 95,83% dan mengalami peningkatan penghasilan sebesar 187,9% dengan harga awal jual Rp17.000,00 menjadi Rp25.000,00. Disimpulkan bahwa setelah mendapat pelatihan ditunjang dengan penjualan menggunakan pemasaran digital, telah terdapat peningkatan penghasilan.
Edukasi Vaksin COVID-19 melalui Video pada Mahasiswa Prodi Farmasi Unika Atma Jaya Jakarta
Arrang, Sherly Tandi
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2023): Mitra: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25170/mitra.v7i2.4341
COVID-19 (Coronavirus Disease 2019) merupakan wabah atau penyakit yang muncul pada Desember 2019 di wilayah Wuhan dan akhirnya menyebar ke seluruh dunia. Salah satu upaya pemerintah untuk mengatasi persebaran kasus COVID-19 ialah menurunkan risiko terkena COVID-19 dan mencegah risiko perburukan ketika terjangkit COVID-19 dengan pemberian vaksin (vaksinasi).Vaksinasi booster masih kurang diminati oleh masyarakat karena masyarakat masih memilah–milah vaksin booster yang akan didapatkan dan jarak lokasi tempat vaksinasi dari rumah. Jumlah mahasiswa prodi Farmasi Unika Atma Jaya yang melakukan vaksinasi booster masih kurang, yaitu sebesar 50,81%. Pada pengabdian ini dilakukan edukasi kepada mahasiswa Farmasi Unika Atma Jaya terkait vaksin COVID-19 melalui video animasi yang ditayangkan di Youtube untuk meningkatkan angka vaksinasi. Sebelum diberikan video edukasi, mahasiswa diukur pengetahuan terkait vaksin (pretest), kemudian diberikan materi edukasi melalui penayangan video dan setelah itu diberikan kembali kuesioner yang berisikan pertanyaan posttest. Ada peningkatan pengetahuan sebelum dan sesudah pemberian video edukasi pada mahasiswa, yaitu sebesar 38%. Jumlah persentase peserta dengan tingkat pengetahuan sebelum pemberian video edukasi adalah 42%, dan setelah pemberian video edukasi, jumlah peserta dengan tingkat pengetahuan baik naik menjadi 80%. Edukasi terkait vaksin COVID-19 melalui video dapat meningkatkan pengetahuan mahasiswa prodi Farmasi Unika Atma Jaya.
Pelatihan Bantuan Hidup Dasar pada Palang Merah Remaja (PMR) di SMA Negeri I Kabupaten Deli Serdang
Marlisa;
Simangunsong, Dame Evalina
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2024): Mitra: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25170/mitra.v8i1.4350
Emergencies can happen anytime, to anyone, and anywhere. This condition requires the readiness of health workers and the general public to anticipate this incident. If we look at the deaths due to cardiac arrest and respiratory arrest so far, there have been quite a number of them, especially in the Pre-Hospital area. Helping emergency patients is an effort. The first action is to prevent or protect the victim from the organ function which is very important for the life of the victim, not to provide treatment. Strictly speaking, this is intended to prevent death and avoid disability if the victim's soul can be saved. This community service is based on the results of a 2018 study, which found the effect of providing health education on basic life support on cardiopulmonary resuscitation knowledge in students of SMA Negeri 5 Medan. The results of the research obtained were applied to members of PMR SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang Regency which aimed to improve understanding and skills in the management of shock and basic life support in the school environment and surrounding community. The methods carried out are lectures and demonstrations on the theory and practice of handling shock and basic life support. The implementation of the activity was carried out at SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Deli Serdang Regency, which is a assisted village of the Medan Ministry of Health Poltekkes. Community service activities that have been carried out on 20 members of PMR SMA Negeri I Percut Sei Tuan Deli Serdang Regency, for 3 days, can improve students' understanding and skills about the material provided and the evaluation results show the proficiency of trainees in evacuating victims found in the field.
Balanced Nutrition Education and Consultation of Elderly Health Problems in Banjar Tegal Jaya, Badung Bali
Kusumaningsih, Purwaningtyas;
Yogeswara, Ida Bagus;
Nursini, Ni Wayan;
Mantra, Ida Bagus
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2024): Mitra: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25170/mitra.v8i1.4396
The health problems of the elderly have become an important concern for the government and society. Especially those who have care for elderly family members at home or nursing homes. Elderly Posyandu is one way to facilitate the elderly to stay active, interact and get health services. Doing exercise, health consultations, and counseling as activities that bring togetherness for the elderly. Health problems that often arise in the elderly such as decreased their appetite and digestive disorders are characterized by difficulty on defecating or has irregular frequence. Decreased the appetite will affect on the imbalance of nutritional intake, lack of sources of fiber, which causing digestive problems, malnutrition and other health problems. The purpose of this service is to remind the elderly about the importance of maintaining a balanced diet. Answer the problems faced by the elderly on a daily basis and provide input, especially for consuming healthy food every day according to the health conditions of the elderly. At the end of the implementation of this service activity, it will help improve the quality of life of the elderly in Banjar Tegal Jaya to be healthier and happier.
Bimbingan Teknis Pengembangan dan Peningkatan Kualitas Tata Kelola Desa Wisata di Kawasan Penyangga Maluku Tenggara, Provinsi Maluku
Palupi, Santi Palupi;
Ridwan M.O. Belu
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2023): Mitra: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25170/mitra.v7i2.4514
Pariwisata Indonesia merupakan sektor ekonomi unggulan yang mengalami pertumbuhan pesat dan menjadi motor penggerak utama penerimaan devisa negara, mendorong perkembangan usaha, membangun infrastruktur, dan menyerap tenaga kerja. Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah untuk meningkatkan kapasitas masyarakat dalam mengelola destinasi pariwisata. Metode observasional dengan bimbingan teknis lapangan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. PkM ini terselenggara atas kerja sama antara Kemenparekraf dan Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Tenggara. Waktu pelaksanaan tanggal 16 dan 17 Maret 2023. Kegiatan ini dilakukan dengan tahapan penentuan lokasi, pemilihan peserta, dan pelaksanaan kegiatan. Hasil bimbingan teknis terhadap lima perwakilan desa wisata terpilih (Letvuan, Wab, Ohoi dertawun, Soinrat, dan Tanimbar Kei) menunjukkan bahwa desa-desa memiliki potensi atraksi wisata yang harus dikelola dengan baik untuk mendukung pengembangan desa wisata. Masyarakat menyadari perlunya peningkatan kesadaran pengelola desa wisata mengenai peran penting sektor pariwisata untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa. Implikasi dari bimtek ini adalah desa wisata perlu menyusun kembali pengelolaan atraksi wisata dalam bentuk paket-paket wisata yang mampu mengoptimalkan potensi-potensi eksisting di lokasi dan membangun jejaring dan kerja sama dengan pelaku usaha wisata.
Students Empowerment through the Cultivation of Family Medicinal Plants: Cultivation of Family Medicinal Plants
EKASARI, RANTI;
Widiastuty, Lilis;
Bujawati, Emmi;
Guhir, Faradila;
Maharani
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2024): Mitra: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25170/mitra.v8i1.4685
Medicinal plants are used by millions of people around the world. The medicinal plants chosen are usually plants that are interchangeable for first aid. The existence of medicinal plants is very important, especially for families who do not have easy access to medical services such as clinics, health centers or hospitals. The aim of this research is to increase the knowledge and health of school residents by drawing air from healthy Family Medicinal Plants or well known as TOGA and as first aid in case of minor health problems. Empowerment activities were carried out at SMK BAZNAZ, South Sulawesi on March 4-7 2022 using the Asset Based Community Developments (ABCD) method. Based on the results of the questionnaire, it was concluded that TOGA implementation counseling had an increase in knowledge in class 10 students at SMK BAZNAS and the results of interviews with informants stated that they wanted to hide TOGA in the surrounding environment considering the many benefits of family medicinal plants. It is suggested to the school to continue running the TOGA cultivation program at school. Apart from that, the school also provides special land for cultivating TOGA because the school in question also has a pharmacy major. Hopefully in the future this TOGA can be useful for pharmacy majors.
Pelatihan Mencampur Warna dan Mewarnai Menggunakan Cat Akrilik Diberbagai Benda
Kusuma, Heru
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2024): Mitra: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25170/mitra.v8i1.4692
Paint is a product in the form of liquid or powder which contains coloring substances, and when applied to the surface of an object it forms a layer which has the function of protection, decoration or a special function that is technically required. Visual elements in drawing shape are basic guidelines for draftsman. If the draftsman understands the visual elements in drawing then the image created will be more understandable and in accordance with the drafter’s wishes. Aesthetics as an experience and knowledge becomes a form that is understood as the value of beauty, knowledge of beauty and the beauty of form from an observation of form becomes a beauty. Acrylic paint is a pigment that was first created in the early 20th century by German chemist and entrepreneur Otto Röhm. The first time acrylic paint was available to the general public was in the 1950s. This resin has a wide range of properties, such as excellent water resistance, and exceptional durability when dry, which makes it a perfect material for paint. Coloring activities aim to train skills, neatness and patience. Effective coloring techniques involve mixing colors and knowing contrasting (bright) colors, how to make gradations and shading techniques. From coloring training using acrylic paint, participants already know te 5 pigment-based primary colors and understand various color compositions. Participants are able to mix primary colors to produce secondary colors. Participants are able to color objects from various materials from which they are made. Participants are also able to apply color compositions. Participants are also able to apply color compositions according to their wishes and inspiration.
Pemberdayaan UMKM Masyarakat Melalui Digital Marketing Di Desa Jajar, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri
Mirfaqo, Nidaul Hasanah;
Komariyah;
Setiawati, Agustin
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2024): Mitra: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25170/mitra.v8i1.4693
The existence of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) is one of the community's economic activities that is currently being developed a lot. Because MSMEs are very useful to help fulfill the community's economy. This is influenced by the development of the times, then causes technology to grow rapidly. So that technological sophistication can be utilized in various aspects including being able to increase micro, small and medium enterprises (MSMEs). In order for the community's economy to remain stable, it is necessary to empower community MSMEs, one of which is by holding MSME outreach through digital marketing. By holding socialization activities for MSMEs using digital marketing in Jajar Village, it is a form of utilizing digital technology. The purpose of the MSME outreach activities in the village is to provide knowledge and insight about marketing MSME products in increasing their business with internet media in accordance with developments in this digital era. The method used in community empowerment is the Participatory, Action, Research (PAR) method which includes observation, interviews, documentation, training, mentoring, socialization and work practices. The output of socializing MSMEs with digital marketing in Jajar Village is that the community can increase their business productivity by improving more effective marketing methods using social media in accordance with increasingly sophisticated technological developments. And can market their business in a wider market. Keywords: Empowerment; UMKM; Digital Marketing
Pemberdayaan Masyarakat RT 04, RW 10, Desa Ciomas Rahayu, Bogor dengan Mewujudkan Desa Wisata: Kampung Tempe CiomasTempe merupakan makanan fermentasi asli Indonesia yang murah dan mengandung gizi yang baik. Pembuatan tempe yang higienis sangat menunjang k
Wulandari, Yasinta Ratna Esti;
Hartanti, Anastasia Tatik;
Widjaja, Sheren Nathania;
Frans, William;
Prabawanti, Benedicta Evienia
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2023): Mitra: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25170/mitra.v7i2.4760
Tempe merupakan makanan fermentasi asli Indonesia yang murah dan mengandung gizi. Pembuatan tempe yang higienis sangat menunjang kualitas tempe yang baik untuk dikonsumsi. Pemahaman dalam pembuatan tempe yang higienis dan tersedianya masakan berbasis tempe masih menjadi permasalahan bagi masyarakat Indonesia, salah satunya di daerah Ciomas. Dalam rangka mengatasi tantangan ini, kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan bertujuan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada mitra, yaitu ibu-ibu PKK warga RT 4, RW 10, Desa Ciomas, Bogor, Jawa Barat, tentang pembuatan tempe yang aman dan higienis serta pembuatan inovasi masakan berbasis tempe sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dalam tiga tahapan, yaitu pelatihan pembuatan tempe higienis pada 28 Juli 2023, peningkatan kemampuan masyarakat berinovasi makanan berbasis tempe pada 17 Agustus 2023, serta pembentukan komunitas masyarakat tempe pada 2 September 2023. Kegiatan tahap 1 diikuti oleh 36 peserta yang telah mengikuti pelatihan dan dapat membuat tempe sendiri. Hal ini dibuktikan dengan 100% peserta dapat membuat tempe. Kegiatan lomba kreasi aneka olahan tempe dilaksanakan pada tahap ke-2 dan menghasilkan masakan berbasis tempe yang siap dijual. Pada kegiatan tahap ke-3 dilakukan penyebaran kuesioner untuk mengukur keberhasilan rangkaian kegiatan pengabdian. Hasil kuesioner menunjukkan bahwa ada peningkatan pengetahuan tentang tempe dan keterampilan dalam memproduksi tempe secara mandiri sehingga mampu mengoptimalkan potensi bisnis tempe. Pada kegiatan tahap ke-3 juga dibentuk komunitas masyarakat tempe, yaitu desa wisata ”Kampung Tempe Ciomas.” Komunitas masyarakat tersebut diharapkan mampu meningkatkan ekonomi mitra.
Pelatihan Keterampilan Mengajarkan Literasi Numerasi Bagi Guru YPPK Yan Smit Agats Kabupaten Asmat Provinsi Papua
Rahmawati, Magdalena Chori;
Clara Ika Sari Budhayanti;
Inosius Kalakmabin;
Amalia Balmuki
MITRA: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat Vol. 7 No. 2 (2023): Mitra: Jurnal Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.25170/mitra.v7i2.4766
Literasi numerasi merupakan salah satu literasi dasar yang harus dikuasai oleh siswa SD. Pembelajaran matematika untuk menumbuhkan literasi numerasi siswa tidaklah mudah, terutama bagi guru-guru SD YPPK Yan Smit Agats Papua. Hal ini terbukti masih banyak peserta didik di daerah tersebut yang belum menguasai literasi numerasi dasar, seperti penjumlahan dan pengurangan, padahal sudah berada di kelas tinggi (4-6) tingkat SD. Salah satu faktor penyebabnya adalah guru tidak memiliki latar belakang pendidikan keguruan, sehingga tidak memiliki bekal keterampilan dalam mengajar literasi numerasi. Kegiatan PkM ini bertujuan untuk memberikan bekal keterampilan bagi guru-guru SD YPPK Yan Smit Agats Papua dalam mengajar literasi numerasi kelas awal, sehingga peserta didik memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan konsep bilangan dan keterampilan operasi hitung di dalam kehidupan sehari-hari. Pelatihan diikuti oleh 25 guru SD di bawah naungan YPPK Yan Smit Agats Papua. Pelatihan dilaksanakan secara daring dengan menggunakan aplikasi Zoom Meeting dan whatsapp dengan tiga tahapan pelatihan, yaitu prapelaksanaan, pelaksanaan, dan pascapelaksanaan. Melalui pelatihan ini, seluruh peserta dilatih cara mengajar keterampilan numerasi. Hasil pelatihan menunjukkan (a) pemahaman guru terkait implementasi literasi numerasi dalam pembelajaran mengalami peningkatan dari 18% menjadi 79%, (b) guru dapat membuat rancangan pembelajaran yang mengimplementasikan literasi numerasi, dan (c) guru dapat berbagi praktik baik tentang implementasi literasi numerasi dalam pembelajaran.