cover
Contact Name
Sumasno Hadi
Contact Email
sumasno.hadi@ulm.ac.id
Phone
+6281328516583
Journal Mail Official
pelataran.seni@ulm.ac.id
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP Universitas Lambung Mangkurat Jl. Brigjend H. Hasan Basry, Gedung FKIP Universitas Lambung Mangkurat, Kotak Pos No. 87, Banjarmasin, 70123
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Pelataran Seni : Jurnal Pendidikan dan Kajian Seni
ISSN : 25025848     EISSN : 25286404     DOI : https://doi.org/10.20527/jps.v1i2
Pelataran Seni contains research articles, findings, ideas, and scientific studies related to the field of arts education and art studies. The editor also receives a review or book review related to the scope of the Pelataran Seni.
Articles 97 Documents
Kajian Pertunjukan Musik di Indonesia: Sebuah Pengantar Erie Setiawan
Pelataran Seni Vol 2, No 2
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v2i2.5207

Abstract

Studi mengenai musik pada abad ke-21 ini telah meluas ke berbagai objek. Musikologi, sebagai studi mayor yang mulanya berkonsentrasi pada disiplin sejarah musik, analisis, dan teori—yang telah dirintis oleh Guido Adler dan kawan-kawan sejak 1885—kini telah merambah ke wilayah kreativitas dan pertunjukan. Musikologi juga dipergunakan untuk menyisir sebab-musabab penciptaan musik hingga ke aspek bagaimana suatu pertunjukan musik dapat diulas lebih mendalam untuk menghasilkan makna-makna baru bagi musisi maupun audiens (music performance studies). Tulisan ini mengetengahkan fakta dan wacana mengenai kajian pertunjukan musik berdasarkan fenomena musikal terkini yang terjadi di Indonesia. Ada dua pertanyaan mendasar yang diajukan dalam tulisan ini, yaitu: Mengapa kajian pertunjukan musik dianggap perlu untuk dikembangkan? Apa dampak yang paling nyata dan signifikan dari disiplin kajian pertunjukan musik, khususnya bagi musisi dan audiens? Untuk memperkuat tulisan ini digunakan studi literatur, pengamatan lapangan, dan wawancara kepada subjek-subjek yang berkaitan. Diharapkan melalui tulisan ini dapat ditemukan asumsi-asumsi pokok dari pertanyaan di atas guna memancing dialektika bagi elemen pendukung kemajuan musik itu sendiri, khususnya di Indonesia.Kata kunci: kajian pertunjukan musik, musikologi, musisi, audiens, pendidikan musik
Perwujudan dan Nilai Patung Tau-Tau Toraja Sulawesi Selatan Suherman Suherman
Pelataran Seni Vol 2, No 1
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v2i1.5203

Abstract

Kajian ini merupakan analisis karya seni rupa yang bertujuan untuk mendeskripsikan perwujudan (bentuk dan Unsur visual) dan nilai-nilai yang terdapat pada Patung Tau-Tau di Toraja, Sulawesi Selatan. Analasis bentuk dan unsur visul menggunakan model Edmund Burke Feldman. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa Patung Tau-Tau adalah replika orang Toraja (bangsawan) yang meninggal dunia dan menjadi pelengkap upacara atau ritual pemakaman  Aluk Rambu Solo’. Dari konsep penciptaannya, Patung Tau-Tau tergolong ke dalam jenis patung primitif (patung prasejarah). Dalam perkembangan mutakhirnya, bentuk Patung Tau-Tau banyak mengalami perubahan seperti sebagai pemenuhan kebutuhan estetik, kerajinan dan souvenir. Dari segi unsur-unsur visualnya (intrinsik dan ekstrinsik), Patung Tau-Tau merupakan karya seni rupa yang memiliki dimensi estetik. Selain perwujudan, Patung Tau-Tau juga mengandung nilai-nilai seperti nilai kekudusan, nilai kebaikan, nilai kebenaran dan nilai keindahan.Kata Kunci: patung tau-tau, unsur-unsur visual, toraja, seni tradisional
Etnografi Seni Mural di Yogyakarta Hendra Hendra
Pelataran Seni Vol 1, No 2
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v1i2.5195

Abstract

Dinding bukan sekadar ruang kosong tanpa makna. Dinding menjadi saksi bisu atas proses waktu yang telah maupun akan berlaku. Dinding kemudian diberi makna melalui coretan kuas yang berwarna lalu menghasilkan keterkaitan bahasa dalam gambar. Tulisan ini berdasar studi etnografi dengan observasi pada empat wilayah di Kota Yogyakarta, yang kemudian dikombinasikan melalui studi kepustakaan dan menghasilkan penafsiran dengan berpegang pada teori Ludwig Wittgenstein. Hasilnya adalah terdapat relasi antara simbol budaya dengan tempat gambar berada yang menghasilkan mural dengan penuh simbolisasi makna.Kata kunci: mural, budaya, Ludwig Wittgenstein, teori gambar
Kepenarian Aerli sebagai Pewaris Dalang Topeng Pekandangan Indramayu Farah Nurul Azizah; Pramutomo Pramutomo
Pelataran Seni Vol 2, No 1
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (14991.456 KB) | DOI: 10.20527/jps.v2i1.5201

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk dapat memahami proses pembentukan kepenarian Aerli sebagai pewaris Dalang Topeng di Pekandangan Indramayu. Penelitian ini menggunakan metode etnografi dengan pendekatan etnokoreologi yang didukung teori pewarisan dan teori perilaku estetik Desmond Morris. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pewarisan tradisi Tari Topeng Gaya Indramayu di Pekandangan pada Aerli berlangsung melalui sistem vertical transmission (pewarisan tegak), yakni dengan mekanisme genetik secara tradisional. Kepenarian Aerli melalui pewarisan berlangsung dengan cara guru panggung, bebarang, meuseuh diri dan ditanggap. Prosesi ritual yang dilakukan Aerli untuk dinobatkan sebagai Dalang Topeng adalah ritual ngunjung buyut dan bebarang. Konsep perilaku manusia dalam proses pembelajaran Aerli menjadi penari topeng masuk dalam kategori inborn action, trained actions dan absorbed actions pada proses guru panggung. Dalam proses bebarang dan meuseuh diri termasuk dalam kategori perilaku discovered actions. Metode pembentukan kepenarian Aerli melalui proses pewarisan ini dapat dikategorikan sebagai mixed actions.Kata Kunci: kepenarian aerli, pewarisan, dalang topeng, tari topeng indramayu
Barongan New Singo Joyo: Pola Pewarisan Bentuk dan Nilai di Masyarakat Prasena Arisyanto; Riris Setyo Sundari; Mei Fita Asri Untari
Pelataran Seni Vol 6, No 1
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v6i1.11410

Abstract

Pembelajaran Daring Matakuliah Drama dan Tari SD di Masa Pandemik Covid-19 Ari Hidayat; Henny Apriana Nisa
Pelataran Seni Vol 6, No 1
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v6i1.11411

Abstract

Benda-Benda Kebudayaan Material Arkeologi Musik Sebagai Aktan Hidup A. M. Susilo Pradoko
Pelataran Seni Vol 6, No 1
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v6i1.11412

Abstract

Pembelajaran Alat Musik Panting dengan Pendekatan Tangganada dan Tablature Benny Mehendra
Pelataran Seni Vol 6, No 1
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v6i1.11413

Abstract

Panting merupakan alat musik petik Kalimantan Selatan yang sering dipelajari dalam pembelajaran musik di sekolah. Selama masa pandemi Covid 19, pembelajaran alat musik Panting dengan pendekatan tangganada dan tablature memungkinkan untuk dilakukan karena siswa dapat belajar secara mandiri di rumah. Artikel ini mendeskripsikan hasil penelitian mengenai pembelajaran musik dengan penggunaan pendekatan tangganada dan tablature. Dalam proses penelitian, peneliti melakukan tahapan: (1) mempraktikkan teknik bermain alat musik Panting, (2) membuat bahan pembelajaran dari hasil analisis, lalu (3)  kemudian menuliskanya pada sebuah notasi balok dan tablature. Penelitian ini telah menghasilkan metode belajar alat musik Panting yang efektif melalui pendekatan tangganada dan tablature.Kata kunci: musik panting, pembelajaran musik, tangganada, tablature Panting is a South Kalimantan stringed instrument that is often studied in music learning at school. During the Covid 19 pandemic, learning the Panting musical instrument with a scale and tablature approach is possible because students can study independently at home. This article describes the results of research on music learning using a scale and tablature approach. In the research process, the researcher carried out the stages: (1) practicing the technique of playing the Panting musical instrument, (2) making learning materials from the results of the analysis, then (3) writing them down on a block notation and tablature. This research has produced an effective method of learning the musical instrument Panting through a scale and tablature approach.Keywords: panting music, music learning, scales, tablature
Kajian Estetika pada Jurus Seni Beladiri Pukulan Patikaman Banjarmasin Sumasno Hadi; Monika Karolina Mokolinug; Muhammad Budi Zakia Sani
Pelataran Seni Vol 6, No 1
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v6i1.11414

Abstract

Penerapan Strategi Pembelajaran Seni Tari Terhadap Siswa Laki-Laki Marisa Nafilah
Pelataran Seni Vol 3, No 2
Publisher : Program Studi Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jps.v3i2.11743

Abstract

Berdasarkan hasil observasi peneliti di SMK Negeri 5 Banjarmasin ditemukan masalah rendahnya ketertarikan siswa laki-laki kelas X TKJ A (Teknik Komunikasi Jaringan) pada mata pelajaran SBK (Seni Budaya dan Keterampilan) khusunya pada pembelajaran seni tari. Untuk mengatasi hal ini guru perlu memilih sebuah strategi pembelajaran seni tari untuk memperbaiki proses pembelajaran, adapun strategi yang digunakan yaitu dengan penerapan media audio visual dan model langsung. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan bagaimana proses dan hasil penerapan strategi pembelajaran seni tari terhadap siswa laki-laki. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan proses pembelajaran dengan menggunakan penerapan strategi pembelajaran seni tari terhadap siswa laki-laki membuahkan hasil yang positif.

Page 4 of 10 | Total Record : 97