cover
Contact Name
Santa Idayana Sinaga
Contact Email
jurnalpernikpaudupgri@gmail.com
Phone
+6285267868591
Journal Mail Official
paudsanta@gmail.com
Editorial Address
Street. Jendral A. Yani Lorong Gotong Royong 9/10 Ulu Palembang South Sumatera
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Pernik : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : -     EISSN : 26225174     DOI : https://dx.doi.org/10.31851/pernik
Core Subject : Education, Social,
PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini embodies original research or scientific articles from laboratory or field experiments and also theoretical as well as collaborative research in pure of early chilhood education
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 110 Documents
PENINGKATAN KREATIVITAS MELALUI METODE PEMBELAJARAN INKUIRI (Penelitian Tindakan Anak Usia 5-6 Tahun Di PAUD SPS ARRAYAN Tahun 2017) Padilah Padilah
PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 1 (2018): Pernik : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v1i01.2625

Abstract

Abstrak: The purpose of this research was to describe the implementation process inquiry and to understand improving creativity of children 5-6 years old through inquiry. The study was conducted on group A Kindergarten with of seventeen children. This study used action research methods by Kemmis and Taggart which consist of 4 stages (plan, action, observation and reflection). The study consisted of two cycles, each cycles consisting of 8 sessions. Data collecting techniques used observation, field notes and documentation. Data analysis using quantitative and qualitative data. Quantitative data analysis with descriptive statistics that compare the result obtained from the first cycle and the second cycle. Analysis of qualitative data by analizing data from the observation, fields notes and documentation during the study to the steps of data reduction, data display and data verification. The result of this study showed that there was the improving creativity through inquiry with score in pre cycle 24,9 had improvement to 44,9 and become 67,7 in cycle II and excellent growing category. Keywords: Creativity, Inquiry, Action  Research Abstrak: Tujuan hasil penelitian ini adalah mendeskripsikan proses metode pembelajaran inkuiri dan untuk mengetahui peningkatan kreativitas anak usia 5-6 Tahun melalui pembelajaran inkuiri. Penelitian ini dilakikan pada anakkelompok B yang berjumlah 15 orang. Penelitian ini adalah penelitian tindakan dengan metode Kemmis dan Taggart yang terdiri dari 4 tahap yaitu (rencana, tindakan, observasi dan refleksi). Penelitian ini terdiri dari 2 siklus masing-masing siklus sebanyak 8 pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, catatn lapangan, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan kuantitatif dan kualitatif. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan deskripsi statistic untuk membandingkan pra siklus sampai siklus II. Tahap-tahap analisis kualitatif adalah reduksi data, display data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan Kreatifitas melalui Metode Inkuiri dengan skor pada pra siklus 24,9 meningkat menjadi 44,9 pada siklus I, dan mengalami peningkatan sebesar 67,7 pda siklus II dengan kategori berkembang sangat baik. Kata Kunci: Kreativitas, Metode Inkuiri, Penelitian Tindakan Kelas   
PENERAPAN BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAKAN METODE STORY TELLING UNTUK ANAK USIA DINI yuspar uzer
PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 2 (2020): Pernik : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v3i01.3760

Abstract

Abstrak :Pembelajaran Bahasa Inggris untuk anak usia dini (English for Young Learners) sangat dibutuhkan dalam perkembangan kemampuan siswa khususnya PAUD. Kemampuan seseorang dalam menggunakan  bahasa Inggris sangatlah dibutuhkan seiring dengan kemajuan sebuah negara. Karenanya pendidikan bahasa Inggris sebagai bahasa Internasional mulai diperkenalkan sedini mungkin kepada anak didik di Indonesia saat ini. Pendidikan bahasa Inggris akan sangat ideal jika dimulai sejak usia dini, terutama sebelum mereka menginjak umur 12 tahun. Anak usia dini adalah anak pada rentang usia 2 – 7 tahun. Pada rentang usia tersebut merupakan periode emas perkembangan kemampuan berbahasa anak. Mereka mampu belajar bahasa apapun seperti penutur aslinya dan periode ini harus dimanfaatkan sebaikbaiknya. Akan tetapi, anak-anak pada usia dini masih pada kondisi perkembangan kognitif praoperasional yaitu memiliki egosentris yang tinggi, belum mengerti hal-hal abstrak, hanya mengerti pada simbol-simbol dan masih berpikiran pra-logis. Oleh sebab itu, EYL membutuhkan metode dan proses pengajaran yang tepat dan efektif. Ada beberapa metode dan teknik yang sesuai untuk pengajaran bahasa Inggris bagi anak usia dini antara lain dalam konteks yang komunikatif meliputi konteks situasi sosial, kultural, permainan, nyanyian dan musik, pembacaan cerita, pengalaman-pengalaman kesenian, kerajinan tangan dan mengutamakan gerakan fisik. Dan diantara metode dan teknik tersebut maka pendekatan dengan metode story telling adalah metode yang sangat sesuai dan berhasil dalam pendidikan bahasa Inggris untuk anak usia dini pada TK Rose Palembang.Key words: bahasa Inggris, story telling, pendidikan bahasa Inggris untuk anak usia dini
PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERMAIN TELEPON KALENG TERHADAP ASPEK PERKEMBANGAN BAHASA PADA ANAK KELOMPOK B DI SPS BAITURRAHMAN PRABUMULIH Agustin, Elyne
PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 1 (2019): Pernik : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v2i2.4093

Abstract

ABSTRAK : Perkembangan bahasa merupakan salah satu kemampuan dasar pada anak usia dini sebagai stimulus anak untuk dapat melakukan komunikasi dengan orang lain, dengan demikian upaya menstimulus perkembangan anak usia dini melalui bermain. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari media pembelajaran bermain telepon kaleng terhadap aspek perkembangan bahasa terutama dalam kemampuan berbicara pada anak kelompok B di SPS Baiturrahman Prabumulih. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen Pre-Eksperimental Design One-Group Pretest-Posttest, kegiatan yang dilakukan pada saat penilitian yaitu peneliti memberikan  perlakuan Pretest-treatment-Posttest di kelompok B1 yang berjumlah 14 orang anak.  Dengan demikian hasil perlakuan dapat diketahui akurat, karena dapat membandingkan dengan keadaan sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi perlakuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pengaruh dari media pembelajaran bermain telepon kaleng terhadap aspek perkembangan bahasa terutama dalam kemampuan berbicara pada anak kelompok B di SPS Baiturrahman Prabumulih dengan perolehan data rata-rata Pretest yang pada awalnya kelas eksperimen sebesar 26,92 dengan kriteria “tidak sesuai” lalu meningkat pada saat Posttest dengan nilai rata-rata 110,07 “sesuai”. Lalu thitung = 4,67 > ttabel = 3,68  dengan taraf signifikan (a) = 0,05. Sesuai dengan kriteria pengujian hipotesis, yakni jika thitung > ttabel maka maka Ha diterima dan Ho ditolak. 
Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Learning dan Motivasi Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Mata Pelajaran IPS Kelas VII SMP Negeri 1 Kecamatan Kulisusu Barat Kabupaten Buton Utara Acoci Acoci
PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 2 (2019): Pernik : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v2i01.3110

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui model pembelajaran yang lebih efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS di Kelas VII SMP, (2) untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa antara yang diajar dengan model pembelajaran cooperative learning tipe Teams Games Tournament (TGT) dan model pembelajaran cooperative learning tipe STAD di Kelas VII SMP, (3) untuk meningkatkan hasil belajar siswa yang memiliki motivasi tinggi antara yang diajar dengan model pembelajaran cooperative learning tipe Teams Games Tournament (TGT) dan model pembelajaran cooperative learning tipe STAD pada mata pelajaran IPS di Kelas VII SMP, (4) untuk mengetahui perbedaan hasil belajar yang memiliki motivasi rendah antara yang diajar dengan model pembelajaran cooperative learning tipe Teams Games Tournament (TGT) dan model pembelajaran cooperative learning tipe STAD pada mata pelajaran IPS di Kelas VII SMP. Penelitian ini termasuk jenis penelitian eksperimen dengan rancangan factorial group design dengan 2 x 2 memiliki dua variabel yaitu variabel bebas (perlakuan) dan variabel atribut. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Kecamatan Kulisusu Barat Kabupaten Buton Tahun Pelajaran 2017/2018 yang berjumlah 60 orang yang terbagi pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan perbedaan hasil belajar siswa lebih baik yang diajar dengan model pembelajaran cooperative learning tipe Teams Games Tournament (TGT daripada diajar dengan model pembelajara cooperative learning tipe STAD. Dengan demikian salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar IPS pada beberapa materi dapat dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran TGT. Kata Kunci: Model Pembelajaran Cooperative Learning, TGT, STAD, Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Siswa.        
PENGARUH BERMAIN LARI ESTAFET TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B USIA 5-6 TAHUN TK YASPA PALEMBANG Bibit Retno Sari; Santa Idayana Sinaga
PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 2 (2020): Pernik : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v3i1.4183

Abstract

Abstrak: Dimasa usia dini anak perlu mendapatkan stimulasi yang baik karena dimasa ini, anak mengalami kemajuan yang sangat pesat dalam semua bidang aspek perkembangan, salah satunya motorik kasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bermain lari estafet terhadap perkembangan motorik kasar anak kelompok B usia 5-6 Tahun TK Yaspa Palembang. Jenis penelitian kuantitatif dengan metode penelitian eksperimen menggunakan true eksperimental design dengan bentuk prettest-posttest control group design. Teknik pengumpulan data observasi dan dokumentasi. Sampel penelitian berjumlah 30 orang anak terdiri dari B1 dan B2. Berdasarkan perhitungan yang diperoleh untuk prettest kelas eksperimen 0,06 dan posttest kelas eksperimen 0,08 kedua data tersebut berdistribusi normal. Hasil perhitungan uji homogenitas data untuk Fhitung  Ftabel atau 1,28  2,48 varians dalam penelitian ini homogen. Hasil perhitungan hipotesis uji t, diperoleh thitung 4,53  ttabel 2,048, berarti tolak Ho dan terima Ha maka terdapat pengaruh bermain lari estafet terhadap perkembangan motorik kasar anak kelompok B usia 5-6 tahun TK Yaspa Palembang. Kata Kunci: Lari Estafet, Motorik Kasar, Anak Usia Dini 
PENGARUH PERMAINAN GOBAK SODOR TERHADAP KEMAMPUAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5-6 TAHUN TK ABA TIRTAMULYA KECAMATAN MAKARTI JAYA elsia ketty
PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 2 (2020): Pernik : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v3i1.4051

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh permainan gobak sodor terhadap kemampuan motorik kasar anak kelompok B2 di TK ABA Tirtamulya Kecamatan Makarti Jaya. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif eksperimen. Metode pengambilan sampel dalam penelitain ini adalah True Experimental Design. Hasil penelitian menunjukan bahwa adanya pengaruh permainan gobak sodor terhadap kemampuan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di TK ABA Tirtamulya Kecamatan Makarti Jaya dengan perolehan data hasil tes awal (pretest) pada kelas eksperimen menunjukkan bahwa kemampuan motorik kasar anak memiliki nilai rata-rata sebesar 45,17. Kemudian setelah diberikan perlakuan (treatment) menggunakan permainan gobak sodor, peneliti melakukan tes akhir (posttest) menunjukkan bahwa kemampuan motorik kasar memiliki nilai rata-rata sebesar 84,17. Dan dari perhitungan uji normalitas diperoleh bahwa hasil tes awal (pretest) dan hasil tes akhir (posttest) berdistribusi normal yaitu untuk data hasil tes awal (pretest) sebesar -0,57 dan data hasil tes akhir (posttest) sebesar -0,26. Nilai tersebut terletak antara (-1) dan (1), maka data dengan tes awal (pretest) dapat dikatakan berdistribusi normal. Kemudian hasil dari perhitungan uji homogenitas diperoleh bahwa nilai Fhitung = 2,068 dan Ftabel= 4,49 yang berarti bahwa Ftitung ≤ Ftabel sehingga dapat dinyatakan bahwa varians-varians tersebut homogen. Selanjutnya, perhitungan dari uji hipotesis menunjukkan bahwa hasil dari perhitungan regresi Ŷ= a + bX diperoleh bahwa data hasil tes awal (pretest) sebesar 139,65 dan data hasil tes akhir (posttest) sebesar 195,03 yang berarti data hasil tes akhir (posttest) lebih besar dari hasil tes awal (pretest). Selanjutnya, hasil dari perhitungan uji-t diperoleh nilai thitung = 2,96 dan ttabel = 2,10 pada taraf signifikan (α) = 0,05 (5%), yang berarti bahwa Ho ditolak dan Ha diterima.Kata Kunci: Motorik kasar, Gobak Sodor, Anak Usia Dini.
PENINGKATAN KEMANDIRIAN ANAK MELALUI METODE PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelompok A PAUD Anak Bangsa Kota Serang Provinsi Banten, Tahun Ajaran 2017/208) Suryadi Suryadi
PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 2 (2019): Pernik : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v2i01.3115

Abstract

Abstrak: Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan kemendirian anak melalui metode pembelajaran berbasis masalah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas menggunakan model penelitian yang dikemukakan oleh Kurt Lewin yang dilakukan sebanyak 2 (dua) siklus yang terdiri dari masing-masing 4 (empat) kali pertemuan. Subjek penelitian adalah kelompok A PAUD Anak Bangsa Kota Serang yang berjumlah 10 orang siswa. Analisis data menggunakan kuantitatif dan kualitatif. Analisis kuantitatif dengan statistik deskriptif yang disajikan dalam bentuk tabel dan grafik yaitu melihat hasil yang diperoleh dari data siklus I dan Siklus II. Data kualitatif dengan menggunakan teknik Miles Huberman dengan metode pengamatan, wawancara dan dokumentasi, kemudian dianalisis melalui tahap reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan kemandirian anak setelah diberikan intervensi dengan menggunakan metode pembelajaran berbasis masalah. Kata Kunci: Anak Usia Dini, Kemandirian, Metode pembelajaran Berbasis Masalah 
Alat Permainan Edukatif Dalam Mengembangkan Kreativitas Musik Anak di Pendidikan Anak Usia Dini ‘Aisyiyah Terpadu Gantiwarno nadia aisya gumay
PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 1 (2020): Pernik : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v3i2.4838

Abstract

                                                              ABSTRAKAlat permainan edukatif adalah alat yang dirancang dan dibuat, untuk menjadi sumber belajar anak-anak usia dini agar mereka mendapatkan pengalaman belajar yang bermakna, serta dapat menstimulasi perkembangan pada anak. PAUD Aisyiyah Terpadu Gantiwarno menciptakan alat permainan edukatif yang berbahan dasar dari sisa-sia barang bekas atau daur ulang yang mereka olah bersama-sama sehingga menghasilkan sebuah karya alat permainan edukatif yang dapat bermanfaat bagi anak-anak. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan alat permainan edukatif  dalam mengembangkan kreativitas musik anak di PAUD Aisyiyah Terpadu Gantiwarno. Metode Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian ini adalah obeservasi, wawancara, dokumentasi. Subyek dalam penelitian ini adalah anak-anak di PAUD Aisyiyah Terpadu Gantiwarno. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini antara lain: 1) guru dan anak-anak bersama-sama memanfaatkan bahan-bahan daur ulang sebagai alat permainan edukatif, 2) Pada proses kegiatan belajar anak-anak dalam menggunakan alat permainan edukatif kreativitas musik anak lebih cepat mengingat lagu-lagu, 3) anak-anak dapat mengekspresikan perasaan yang mereka rasakan baik sedih, gembira, dan takut melalui suara-suara yang dikeluarkan oleh alat musik, 4) Anak-anak dapat membuat alat perkusi dan dapat mengembangkan kreativitas dalam membuat lagu dan bermusik gaya pribadi. .Selain itu dengan adanya permainan edukatif  ini anak-anak lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan belajar.
PENINGKATAN KECERDASAN INTERPERSONAL MELALUI BERMAIN MUSIK (Penelitian Tindakan Anak Usia 4-5 Tahun di TK Pertiwi Tanjung Raja Tahun 2017) Santa Idayana Sinaga
PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 1 (2018): Pernik : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v1i01.2626

Abstract

Abstract: The purpose of this research was to describe the implementation process play music and to understand improving  interpersonal intelegence of children 4-5 years old  through play music. The study was conducted on group A Kindergarten with of seventen children.  This study used action research methods by Kemmis and Taggart which consist of 4 stages (plan, action, observation and reflection). This study consisted of two cycles, each cycles consisting of 8 sessions. Data collecting techniques used observation, field notes and documentation. Data analysis using quantitative and qualitative data. Quantitative data analysis with descriptive statistics that compare the result obtained from the first cycle and the second cycle. Analysis of qualitative data by analizing data from the observation, fields notes and documentation during the study to the steps of data reduction, data display and data verification. The result of this study showed that there was the improving interpersonal intelegence through play music with score in pre cycle 33,8 had improvement to 50, 4 and become 60,7 in cycle II and excellent growing category.Keywords : Interpersonal Intelegence, Play Music, Action Research Abstrak : Tujuan hasil penelitian ini adalah mendeskripsikan proses penerapan bermain musik dan untuk mengetahui peningkatan kecerdasan interpersonal anak usia 4-5 tahun melalui bermain musik. Penelitian ini dilakukan pada anak kelompok A yang berjumlah 17 orang. Penelitian ini adalah penelitian tindakan dengan metode Kemmis dan Taggart yang terdiri dari 4 tahap yaitu (rencana, tindakan, observasi dan refleksi). Penelitian ini terdiri dari 2 siklus masing-masing siklus sebanyak 8 pertemuan. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan kuantitatif dan kualitatif. Analisis data kuantitatif dilakukan dengan deskripsi statistik untuk membandingkan pra siklus sampai siklus II. Tahap-tahap analisis kualitatif adalah reduksi data, display data dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan kecerdasan interpersonal melalui bermain musik dengan skor pada pra siklus 33,8 meningkat menjadi 50,4 pada siklus I, dan mengalami peningkatan sebesar 60, 7 pada siklus II dengan kategori berkembang sangat baik.Kata Kunci : Kecerdasan Interpersonal, Bermain Musik, Penelitian Tindakan  
PENGARUH MEDIA POP UP BOOK BERBASIS CERITA TERHADAP KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI KELOMPOK B (USIA 5-6 TAHUN) DI PAUD AL-HUDA PALEMBANG TAHUN 2019 Dewi Fitriani; Taty Fauzy
PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 1 (2019): Pernik : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v2i2.4177

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh media pop up book berbasis cerita terhadap kemampuan berbicara anak usia dini kelompok B (Usia 5-6 tahun) di PAUD Al-huda Palembang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah true Exsperimental Design dengan jenis Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah anak kelompok B di PAUD Al-huda Palembang. Sampel penelitian adalah anak kelas B1 dengan jumlah 15 orang anak kelas eksperimen dan 15 anak kelas kontrol. Data yang diperoleh melalui observasi dengan menggunakan lembar check-list yang disesuaikan dengan kisi-kisi instrumen yang telah dibuat, serta dokumentasi berupa foto dan video. Berdasarkan nilai yang diperoleh bahwa rata-rata nilai untuk pretest kelas eksperimen 42,6. Sedangkan rata-rata nilai posttest 66,2. Ini berarti nilai rata-rata posttest lebih besar dari nilai pretest. dan dengan hasil uji-t yaitu thitung> ttabelatau 6,0 > 2,48 dengan taraf signifikan (α) 0,05 dan dk = 15 – 1 = 14 maka H0 ditolak dan Haditerima. Hal ini berarti terdapat pengaruh media pop up book berbasis cerita terhadap kemampuan berbicara pada anak usia dini kelompok B (Usia 5-6 tahun) di PAUD Al-huda Palembang. Kata Kunci : Pop Up Book, Kemampuan Berbicara, Anak Usia Dini

Page 4 of 11 | Total Record : 110