cover
Contact Name
Santa Idayana Sinaga
Contact Email
jurnalpernikpaudupgri@gmail.com
Phone
+6285267868591
Journal Mail Official
paudsanta@gmail.com
Editorial Address
Street. Jendral A. Yani Lorong Gotong Royong 9/10 Ulu Palembang South Sumatera
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Pernik : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : -     EISSN : 26225174     DOI : https://dx.doi.org/10.31851/pernik
Core Subject : Education, Social,
PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini embodies original research or scientific articles from laboratory or field experiments and also theoretical as well as collaborative research in pure of early chilhood education
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 110 Documents
POLA ASUH ORANG TUA DALAM MEMBENTUK DISIPLIN ANAK DI MASA PANDEMI Dianti Yunia Sari
PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2021): Vol 4, NO 2 (2021):PERNIK:JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v4i2.5424

Abstract

Karakter disiplin sangat penting dimiliki oleh anak usia dini. Pola asuh orang tua menjadi kunci utama dalam membentuk karakter disiplin pada anak sedini mungkin termasuk pada masa pandemic covid-19.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola asuh orang tua dalam upaya membentuk karakter disiplin anak usia 4-6 tahun di masa pandemic covid-19. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis studi kasus yang melibatkan dua belas (12) orang tua siswa sebagai subyek penelitian. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasilnya  mengungkapkan bahwa pada masa pandemi covid-19 orang tua siswa menerapkan pola asuh demokratis, namun pada situasi dan kondisi tertentu orang tua juga menerapkan pola asuh otoriter dalam membentuk karakter disiplin anak. Pola asuh demokratis membentuk anak memiliki rasa percaya diri, berusaha mentaati aturan yang telah ditetapkan dan menyadari akibat tidak disiplin. Sikap otoriter ditunjukkan dalam bentuk peraturan yang tegas sehingga anak memiliki tanggung jawab dalam mentaati peraturan keluarga.
IMPLEMENTASI PERMAINAN TRADISIONAL (PETAK UMPET) TOPENG HEWAN TERHADAP KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK USIA 5 SAMPAI 6 TAHUN KELOMPOK B DI PAUD TAAM MUHAJIRIN PALEMBANG eva meliana saputri
PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 1 (2019): Pernik : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v2i1.3681

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah Adakah Pengaruh Permainan Tradisional (Petak Umpet) Topeng Hewan Terhadap Keterampilan Motorik Kasar Anak Usia 5 Sampai 6 Tahun Kelompok B Di Paud TAAM Muhajirin Palembang. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional (petak umpet) topeng hewan terhadap keterampilan motorik kasar anak usia 5 Sampai 6 Tahun kelompok B Di PAUD TAAM Muhajirin Palembang. Metode penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen yaitu metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertent terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendali”. Adapun Jenis penelitian yang digunakan adalah pre-experimental designs dengan rancangan one-group pretest-posttest design.  Populasi dalam penelitian ini seluruh Anak kelompok B di usia 5 Sampai 6 Tahun kelompok B Di PAUD TAAM Muhajirin Palembang, teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah sampel jenuh. Data diperoleh melalui observasi dan dokumentasi. Pada Posttest kelas eksperimen dengan nilai rata-rata adalah 67, sedangkan pada Posttest kelas kontrol dengan nilai rata-rata 53,7 Pernyataan tersebut dapat dibuktikan dari hasil pengujian hipotesis yang diperoleh yaitu thitung  > ttabel atau 36,9 > 2,048 dengan taraf signifikan (ɑ) 0.05 dan dk = 30-2=28. Maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh implementasi terhadap keterampilan motorik kasar setelah dilakukan melalui permainan tradisional (petak umpet) topeng hewan pada anak usia 5 sampai 6 tahun kelompok B di PAUD TAAM Muhajirin Palembang tahun 2019. Kata Kunci: Permainan Tradisional (Petak Umpet), Motorik Kasar.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF MELALUI PERMAINAN PUZZEL BALL BENTUK GEOMETRI PADA ANAK KELOMPOK A TK. YPPK. SANTO GABRIEL ARSO II KABUPATEN KEEROM PAPUA Andrianus Krobo
PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2021): Vol 4, NO 2 (2021):PERNIK:JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v4i2.5447

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perkembangan kemampuan kognitif melalui permain puzzle ball bentuk geometri pada anak kelompok A TK. YPPK. Santo Gabriel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkembangan kemampuan kognitif anak kelompok A TK. YPPK. Santo Gabriel dapat berkembang melalui permainan puzzle ball bentuk geometri. 
PENINGKATAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN MELUKIS MEMANFAATKAN BAHAN BEKAS endang sri handayani; intan prastihastari wijaya; anik lestariningrum
PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2021): Vol 4, NO 2 (2021):PERNIK:JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v4i2.5338

Abstract

Bermain dalam kegiatan melukis akan membuat anak memiliki pengalaman dalam hal peningkatan kreativitas karena akan bekaitan dengan imajinasi yang akan dituangkan anak saat menggoreskan kuas lukis. Permasalahan ditemukan dalam kegiatan melukis yang dilakukan menggunakan bahan kertas gambar saja sehingga peneliti akan menggunakan bahan bekas dari tempat air minum kemasan sebagai media yang mudah didapatkan ,aman bagi anak dan karya ide yang dihasilkan akan lebih bervariasi. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan rincian eksploratif dimana peneliti akan menunjukan gambaran tentang kegiatan melukis dalam peningkatan kreativitas anak. Subjek penelitian 16 anak usia 4-5 tahun  di kelompok A TK Labschool UN PGRI Kediri.  Data dikumpulkan dengan observasi, interview langsung dan dokumentasi. Setelah data terkumpul kemudian dilakukan analisis kualitatif yang berpijak pada logical thingking dikuatkan dengan teori dan capaian perkembangan kreativitas anak yang diamati. Hasil penelitian menunjukan adanya peningkatan dalam kemampuan kreativitas anak dengan kegiatan bermain melukis di bahan bekas. Rekomendasi yang dapat diberikan dari hasil penelitian ini apabila merancang kegiatan bermain sebaiknya tidak membatasi ruang gerak anak dalam berekspresi serta bereksplorasi karena akan membuat anak bukan menjadi penemu tetapi peniru.
DAMPAK PENGGUNAAN GADGET PADA ANAK USIA DINI ( STUDI KASUS DI TK ELEKRINA KERTAPATI PALEMBANG) Mida yana
PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 1 (2019): Pernik : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v2i2.3840

Abstract

Gadget merupakan suatu teknologi terbaru yang memiliki fungsi tertentu yang berguna bagi manusia untuk mempermudahkan komunikasi, yang menjadi kebutuhan yang harus ada dalam genggaman guna mempermudahkan komunikasi. Pembahasan mengenai komunikasi orang tua terhadap anak dalam mencegah dampak negatif Gadget, bisa diambil kesimpulan tentang pengaruh Gadget terhadap akhlak anak dalam studi kasus di TK Elektrina Kertapati Palembang, Dampak dari tekhnologi khususnya Gadget terhadap pembentukan kepribadian anak antara lain anak akan menjadi lebih pemalas, kurangnya rasa percaya diri pada anak, berkurangnya kemampuan berkomunikasi anak, anak akan lebih tertutup (introvert), ketergantungan anak untuk terus bermain Gadget, dan dampak negatif yang paling berbahaya adalah anak dengan bebas dapat mengakses situs-situs dewasa di internet yang dapat merusak moral anak.             Dalam mengatasi ketergantungan Gadget anak orang tua dapat memberikan kesibukan kegiatan kepada anakanya, mengganti Gadget dengan alat bermain tradisisonal, mengajak anak untuk explore alam yang paling penting yaitu orang tua bisa meluangkan waktunya untuk bermain dan berkomunikasi dengan anaknya. Sebagai orang tua yang cerdas, orang tua harus memberikan batasan waktu kepada anaknya untuk bermain Gadget, selalu mendampingi anak saat bermain Gadget, memberikan pengertian tentang dampak positif dan negatif tekhnologi sehingga anak tau mana yang baik dan yang buruk, dan orang tua harus memantau kegiatan anak setiap harinya.
PENGARUH PERMAINAN TRADISIONAL DAKON TERHADAP KEMAMPUAN BERHITUNG ANGKA 1-20 PADA ANAK KELOMPOK B Isabella Hasiana
PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2021): Vol 4, NO 2 (2021):PERNIK:JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v4i2.5425

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kemampuan berhitung anak yang masih kurang karena pelaksanaan kegiatan pembelajaran di salah satu TK di daerah Kabupaten Sidoarjo Kecamatan Krian yang cenderung menitikberatkan pada kegiatan akademik dan mengabaikan kegiatan bermain sebagai suatu metode di dalam pembelajaran. Guru lebih banyak menekankan pada lembar kerja siswa. Hal ini menyebabkan anak menjadi bosan saat belajar terutama dalam kegiatan berhitung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh permainan tradisional dakon terhadap kemampuan berhitung angka 1-20 pada anak kelompok TK B. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dan desain yang digunakan dalam penelitian ini ialah pre-experimental design berupa one group pretest-posttest design. Subyek yang digunakan dalam penelitian ini ialah sebanyak 13 anak. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik uji beda hasil pretest dan posttest (uji t). Tehnik pengumpulan data yang digunakan ialah observasi, dokumentasi dan tes. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan maka hipotesis dapat diterima. Hal ini terlihat dari hasil penghitungan nilai t hitung > t tabel dengan nilai 17,91 > 1,78. Dengan demikian dapat diartikan bahwa permainan tradisional dakon berpengaruh terhadap kemampuan berhitung 1-20 pada anak kelompok TK B.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS MATERI TOKOH-TOKOH SEJARAH HINDU – BUDHA DAN ISLAM MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) KELAS III SD NEGERI 1 SIONTAPINA Siti Sarliati; Gawise Gawise
PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 1 (2019): Pernik : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v2i1.5320

Abstract

Abstrak : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) pada pembelajaraan IPS materi tokoh-tokoh sejarah Hindu-Budha dan Islam kelas III SDN 1 Siontapina. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini dilakukan sebanyak dua siklus, masing-masing siklus dilaksanakan dua kali petemuan disesuaikan dengan jadwal pelajaran IPS yang ada di sekolah. Setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Sasaran penelitian ini adalah siswa kelas III SD Negeri 1 Siontapina. Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil penilaian awal dan hasil penilaian individu siswa. Kesimpulan dari penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD) ternyata merupakan salah satu metode yang dapat diterapkan dalam pembelajaran IPS. Penggunaan model kooperatif tipe STAD dalam pembelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah terutama di SD Negeri 1 Siontapina. Hasil tersebut dapat dilihat dari ketercapaian nilai KKM siswa dan persentase yang mengalami peningkatan dari penilaian awal sebesar 25%, siklus I sebesar 56,3%, dan pada siklus II sebesar 87,50%. Jadi, peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS melalui model kooperatif tipe STAD masing-masing sebesar 31,3%. Hasil tersebut menunjukan bahwa pada penilaian awal dan siklus I dikatakan belum tuntas karena siswa yang memperoleh nilai ≥70 hanya sebesar 25% dan 56,3% lebih kecil dari persentase ketuntasan yang diharapkan yakni 80%. Pada siklus II hasil belajar siswa dikatakan tuntas karena siswa yang memperoleh nilai ≥70 sebesar 87,3% sudah melebihi persentase ketuntasan yang diharapakan yaitu 80%.  
KESULITAN BERBICARA DAN MEMBACA PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN (Studi Kasus Pada Kelompok B6 di TK. YPPK BINTANG KECIL ABEPURA TAHUN AJARAN 2019-2020) Andrianus Krobo
PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2021): Vol 4, NO 2 (2021):PERNIK:JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v4i2.5448

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan berbahasa pada anak usia dini yang berdampak pada kemampuan berbicara, dan membaca pada anak usia dini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan orang tua dalam mendampingi kegiatan anak dirumah dan disekolah mempunyai peranan penting. Memberi pemahaman kepada anak  terhadap perkembangan berbahasanya, memberi pengetahuan bagi anak, membiasakan berbicara hal-hal positif, memberikan motivasi kepada anak, menyaring tayangan yang layak di tonton anak memberi dampak yang baik untuk perkembangan berbicara dan membaca anak kelompok B6 di TK. YPPK Bintang Kecil Abepura Kota Jayapura.
Pengaruh Mata Kuliah Kecerdasan Emosional Terhadap Self-Awareness dan Self-Regulation Mahasiswa Semester 1 Universitas Panca Sakti Bekasi Diah Ningrum; Fitria Budi Utami; Nina Yuminar; Delina Kasih
PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2021): Vol 4, NO 2 (2021):PERNIK:JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v4i2.5352

Abstract

Tujuan daripada penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh mata kuliah Kecerdasan Emosional terhadap self-awareness dan self-regulation pada mahasiswa semester 1 Universitas Panca Sakti Bekasi. Variabel mata kuliah kecerdasan emosional diukur berdasarkan nilai tengah semester mahasiswa, selanjutnya untuk variabel self-awareness dan self regulation diukur berdasarkan kuesioner yang dibuat dengan menggunakan dua aspek tersebut yaitu kemampuan memahami emosi yang dirasakan dan kemampuan mengelola emosi disaat badai emosi datang seperti amarah, cemas, dan sedih. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa semester 1 yang mengambil mata kuliah ini dengan jumlah sampel sebanyak 152 orang yang diambil dari dua orang dosen pengampu mata kuliah tersebut. Tehnik sampling yang dipergunakan adalah purposive sampling dan data dianalisa dengan menggunakan program SPSS 25. Berdasarkan data yang dianalisa, aspek dan indikator daripada self-awareness dan self-regulation memenuhi syarat validitas dan reabilitas dari suatu instrumen. Dari penelitian ini ditemukan bahwa ada pengaruh mata kuliah Kecerdasan Emosional terhadap self-awareness dan self-regulation mahasiswa sebesar 4,3%. Walaupun pengaruh yang didapatkan dari hasil penelitian ini kecil tetapi hasil ini dapat digunakan sebagai bahan evaluasi dan rekomendasi terhadap pengembangan silabus mata kuliah kedepan.
Kemandirian Anak Mengurus Diri Sendiri Dikembangkan Melalui Metode Pembiasaan Andrianus Krobo
PERNIK : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2021): Vol 4, NO 2 (2021):PERNIK:JURNAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/pernik.v4i2.5449

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kemandirian anak kelompok B3 melalui pembiasaan mengurus diri di TK. Kuntum  Mekar Argapura. Hasil penelitian menunjukan bahwa kebiasaan mengurus diri sendiri pada anak kelompok B3 TK. Kuntum Mekar Argapura dapat dikembangkan melalui metode pembiasaan.

Page 5 of 11 | Total Record : 110