cover
Contact Name
Miftahul Fikri
Contact Email
miftahulfikrisiwa@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.atthulab@uinsgd.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
ISSN : 25035282     EISSN : 25030971     DOI : -
Core Subject : Religion, Education,
Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal merupakan Jurnal Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang bertujuan untuk mewadahi para dosen, para peneliti dan pendidik Agama Islam di sekolah/madrasah dalam mempublikasikan hasil penelitian mereka di bidang pembelajaran PAI.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2021): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal" : 10 Documents clear
Implikasi Pendidikan Karakter Bagi Anak Perspektif Q.S. Al-Baqarah ayat 83 Farhan Ahmad Fauzan
Jurnal al-Thullab Vol 6, No 1 (2021): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v6i1.10271

Abstract

Abstract: Al-Quran is the kalamullah that was sent down through the Prophet Muhammad as a source of Islamic teachings which contains various kinds of rules as well as instructions in living the life of a Muslim. Q.S Al-Baqarah verse 83 is one of the verses that discusses the agreement between the Children of Israel and Allah SWT. In this verse, there are several points of agreement that the Children of Israel must always do, but in the end they deny and are among those who do wrong. Parents as someone who is gifted by Allah SWT should educate their children as best they can. Because children's education is not the only responsibility of educational institutions. In this verse, there are several points that can be used as a basis for educating children. The purpose of this study was (1) Knowing the interpretation of the muffasir QS al-Baqarah verse 83 (2) Knowing character education for children according to QS al-Baqarah verse 83 (3) Knowing the implementation of children's education contained in the Al-Qur'an Surat al-Baqarah verse 83 the implication in character education Abstrak: Al-Quran adalah kalamullah yang diturunkan melalui Nabi Muhammad sebagai sumber ajaran Islam yang berisikan berbagai macam aturan juga petunjuk dalam menjalani kehidupan seorang muslim. Q.S Al-Baqarah ayat 83 merupakan salah satu ayat yang membahas perjanjian Bani Israil dengan Allah SWT. Pada ayat tersebut terdapat beberapa poin perjanjian yang harus senantiasa Bani Israil lakukan, namun pada akhirnya mereka mengingkari dan termasuk orang-orang yang dzalim. Orang tua sebagai seseorang yang dikaruniakan anak oleh Allah SWT sudah selayaknya mendidik anak-anak mereka sebaik mungkin. Karena pendidikan anak bukan hanya tanggung jawab lembaga pendidikan. Pada ayat ini terdapat beberapa poin yang dapat dijadikan landasan untuk mendidik anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) Mengetahui penafsiran para muffasir Q.S al-Baqarah ayat 83 (2) Mengetahui pendidikan karakter bagi anak menurut Q.S al-Baqarah ayat 83 (3) Mengetahui implementasi pendidikan anak yang terkandung pada AlQur’an Surat al-Baqarah ayat 83 implikasinya dalam pendidikan karakter.
Nilai-nilai Pendidikan Islam dalam Novel Adzra’ Jakarta Karya Najib Kailani Muhammad Sofyan; Arif Nursihah; Hamdan Hambali
Jurnal al-Thullab Vol 6, No 1 (2021): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v6i1.13393

Abstract

Abstract: This research is a library research with a qualitative approach. The primary data source in this study is the novel Adzra Jakarta by Najib Kailani, while the secondary sources are various books related to the field under study. Collecting data using observation and documentation methods. Methods of data analysis using descriptive analysis methods. This study aims to determine the content of the message about what is contained in the novel Adzra Jakarta by Najib Kailani, both in the fields of aqidah, sharia, and morals. The research results in this research are that the novel Adzra Jakarta by Najib Kailani Sarat will preach messages from the fields of aqidah, sharia, and morals. Among them: Da'wah messages in the field of aqidah in the novel Adzra Jakarta include: Allah is eternal, Allah is able to save, Allah is the creator of everything, Allah is all-forgiving, faith in hell Da'wah messages in the field of sharia in the novel Adzra Jakarta, include: halal and haram, prohibition of killing, prohibition of touching the opposite sex who is not, mahram, prohibition of marrying non-Muslims, reading the Koran eliminates turmoil, prohibition of drinking khamr, methods dress a Muslim woman Da'wah messages in the field of morals in the novel Adzra Jakarta, include: arrogance, courage to convey the truth, deception / lies, morals in arguing, ukhuwah Islamiyah, zhalim, attitude of mercy, respect for older people. Abstrak: Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) dengan pendekatan kualitatif. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah novel Adzra Jakarta karya Najib Kailani, sedangkan sumber sekundernya adalah berbagai buku yang berkaitan dengan bidang yang diteliti. Pengumpulan data menggunakan metode observasi dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan metode analisis deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai pendidikan Islam yang terkandung dalam Novel Adzra Jakarta karya Najib Kailani, baik dalam bidang aqidah, syariah, maupun akhlak. Hasil Penelitian dalam penelitian ini yaitu bahwa novel Adzra Jakarta karya Najib Kailani Sarat akan nilai-nilai pendidikan Islam baik dari bidang aqidah, syariah, maupun akhlak. Di antaranya:  Nilai pendidikan Islam dalam bidang aqidah yang ada dalam novel Adzra Jakarta meliputi: Allah maha kekal, Allah yang mampu menyelamatkan, Allah sang pencipta segala sesuatu, Allah maha pengampun, keimanan kepada neraka. Nilai pendidikan Islam dalam bidang syariah yang ada dalam novel Adzra Jakarta, meliputi: halal dan haram, larangan membunuh, larangan menyentuh lawan jenis yang bukan, mahram, larangan menikahi non-muslim, membaca al-Qur’an menghilangkan kegalauan, larangan meminum khamr, cara berpakaian seorang muslimah Nilai pendidikan Islam dalam bidang akhlak yang ada dalam novel Adzra Jakarta, meliputi: kesombongan, keberanian menyampaikan kebenaran, tipu daya/kebohongan, akhlak dalam berdebat, ukhuwah islamiyah, kezhaliman, sikap rahmah, menghormati kepada orang yang lebih tua.
Keteladanan Kyai dalam Pembentukan Akhlak Sosial Santri Pondok Pesantren As-Sanusi Babakan Ciwaringin Kabupaten Cirebon Abdul Haris Maulana; Suteja Suteja; Mahfudz Mahfudz; Siti Maryam Munjiat
Jurnal al-Thullab Vol 6, No 1 (2021): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v6i1.9682

Abstract

Abstract: The example of the kyai is a series of kyai activities that are usually carried out and can be imitated by the santri as an effort of the kyai in the process of forming the social morals of the santri. -values based on the Koran and al-Hadith which are called morals. The purpose of this study was to obtain data about the efforts of the kyai in shaping the personality of the students in order to become human beings with Islamic personalities with their religious knowledge. This research method uses qualitative methods with observation data collection techniques, documentation in-depth interviews and questionnaires. The data analysis technique used is data reduction. data appearance and conclusions. The results of the study indicate that the pesantren has implemented various methods to shape the social morals of the students, such as a generous, outgoing and friendly brotherhood, honestly speaking good words, fulfilling promises. mutual respect and tolerance. In the results of this study, almost all students have good social morals.Abstrak: Keteladanan kyai merupakan serangkaian aktivitas kyai yang biasa dilakukan dan dapat ditiru santri sebagai upaya kyai dalam proses pembentukan akhlak sosial santri. Adanya pembentukan akhlak sosial pada santri merupakan usaha atau ikhtiar mengembalikan kebiasaan-kebiasaan baik yang kian memudar pada zaman sekarang, maka dibutuhkan penguatan kembali terhadap nilai-nilai berdasarkan al-Qur’an dan al-Hadits yang disebut akhlak. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh data tentang usaha kyai dalam membentuk kepribadian santri agar menjadi manusia yang berkepribadian Islam dengan ilmu agamanya. Metode penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara mendalam, dokumentasi dan angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penampilan data serta kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pesantren telah melakukan berbagai metode untuk membentuk akhlak sosial santri seperti persaudaraan, rendah hati, dermawan, supel dan ramah, jujur, bertutur kata yang baik, memenuhi janji, saling menghormati dan toleransi. Pada hasil penelitian ini hampir keseluruhan santri telah memiliki akhlak sosial yang baik. 
Tekstualitas dan Kontekstualitas Metodologi Baca Tulis Al-Qur’ān (BTQ): Studi Teks, Bahasa dan Sejarah Ammar Zainuddin
Jurnal al-Thullab Vol 6, No 1 (2021): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v6i1.10809

Abstract

Abstract: This article aims to examine the learning textbook for reading and writing al-Qur'ān at the primary level from the perspective of teaching foreign languages. Because this study focuses on books on the method of learning to read and write al-Qur'ān, the text study is the methodological choice in this research. Apart from language, the writer also uses history in this study as a material for discussion and concluding. The results of this study indicate that the books or methods of reading and writing al-Qur'ān are not final, especially in teaching Arabic phonetics for speakers of Indonesian (non-Native Speak Arabic). The final review of this paper implies that there is a difference in the concept of learning methodology for reading and writing al-Qur'ān between memorizing, reading and writing hijaiyyah letters. On a large scale, the compilers of the book needed to re-develop the tarīb of these letters. While on a small scale, it is enough for teachers or educators to modify the tarīb in the form of demonstrations and the like. Abstrak: Artikel ini bertujuan untuk menelaah buku teks pembelajaran baca tulis al-Qur’ān pada tingkat dasar dengan perspektif pengajaran bahasa asing. Penelitian ini menggunakan metodologi studi teks yang ditunjang dengan pendekatan sejarah dan bahasa sebagai bahan diskusi dan penarik kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa metode yang digunakan dalam buku-buku pembelajaran Baca Tulis al-Qur’an (BTQ) belumlah final.khususnya dalam pengajaran fonetik Arab bagi penutur Bahasa Indonesia (non-Native Speak Arabic). Implikasi dari ulasan akhir tulisan ini ialah adanya perbedaan konsep metodologi pembelajaran Baca Tulis al-Qur’ān antara menghafal, membaca dan menulis huruf hijaiyyah. Dalam skala besar para penyusun buku perlu untuk mengembangkan kembali tarīb huruf-huruf tersebut. Sedangkan dalam skala kecil, cukup para guru atau pendidik yang memodifikasi tarīb tersebut dalam bentuk peraga dan semisalnya.
Analisis Pembelajaran PAI Bagi Anak Usia Dasar Era Covid-19 di Desa Lawe Dua Kutacane Aceh Tenggara Muhammad Shaleh Assingkily; Rahmaini Rahmaini; Syafaruddin Syafaruddin; Khamim Zarkasih Putro
Jurnal al-Thullab Vol 6, No 1 (2021): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v6i1.10089

Abstract

Abstract: This paper aims to analyze the methods, goals, objectives and materials in Islamic Education learning for elementary age children (MI / SD level) provided by educators during the Covid-19 era in Lawe Dua Village, Kutacane, Aceh Tenggara. The data was collected using a qualitative approach using field study methods (observation, interviews, documentation). Furthermore, the data were analyzed using data reduction techniques, data presentation and drawing conclusions. The validity of the data was tested by using the triangulation technique. The results of this study found that (1) the learning method was carried out by discussion, question and answer, and inviting students to study at the teacher's house; (2) learning objectives so that children continue to receive religious advice through Islamic Education learning; (3) learning objectives are aimed at elementary age children; and (4) the material taught is a combination of the content of the PAI curriculum and local wisdom in the village of Lawe Dua. Abstrak: Tulisan ini bertujuan untuk menganalisa metode, tujuan, sasaran dan materi dalam pembelajaran PAI bagi anak usia dasar (jenjang MI/SD) yang diberikan oleh pendidik pada era covid-19 di Desa Lawe Dua Kutacane Aceh Tenggara. Pemerolehan data dilakukan dengan pendekatan kualitatif menggunakan metode studi lapangan (observasi, wawancara, dokumentasi). Selanjutnya, data dianalisis dengan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data diuji dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian ini menemukan bahwa (1) metode pembelajaran dilakukan dengan diskusi, tanya jawab, dan mengundang siswa belajar ke rumah guru; (2) tujuan pembelajaran agar anak-anak tetap memperoleh nasihat agama melalui pembelajaran PAI; (3) sasaran pembelajaran ditujukan pada anak usia dasar; dan (4) materi yang diajarkan ialah perpaduan antara muatan kurikulum PAI dan kearifan lokal desa Lawe Dua.
Internalisasi Nilai-nilai Moderasi Beragama dalam Pembelajaran PAI di SMA Al-Biruni Cerdas Mulia Kota Bandung Heri Gunawan; Mahlil Nurul Ihsan; Encep Supriatin Jaya
Jurnal al-Thullab Vol 6, No 1 (2021): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v6i1.11702

Abstract

Abstract: This study explains the concept of internalizing the values of religious moderation in Islamic Education learning at SMA Cerdas Mulia Bandung. Moderation is very important to be applied in everyday life to uphold unity, benefit, goodness and world peace. One of the efforts to establish religious moderation can be applied through education, namely the inclusion of religious moderation values in Islamic Islamic education learning in schools. This study used a qualitative field approach using analytical descriptive methods. The data collection techniques of this study were interviews, observation and documentation, while the respondents of this study were addressed to Islamic Education teachers and students of SMA Cerdas Mulia Bandung. The results of this study explain that the internalization of religious moderation values can be developed through Islamic Education learning, then it can be applied through religious coaching which is carried out through planning, implementing and evaluating Islamic Education learning so that finally the students' religious moderation is formed. Abstrak: Penelitian ini menjelaskan konsep internalisasi nilai-nilai moderasi beragama pada pembelajaran PAI di SMA Cerdas Mulia Kota Bandung. Moderasi sangat penting diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari untuk menjunjung tinggi persatuan, kemaslahatan, kebaikan dan perdamaian dunia. Salah satu upaya dalam membentuk moderasi beragama dapat diaplikasikan melalui pendidikan yakni memasukan nilai-nilai moderasi beragama dalam pembelajaran PAI di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif lapangan dengan menggunakan metode deskriptif analitik. Adapun teknik pengumpulan data penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan respoden penelitian ini ditujukan kepada guru PAI dan siswa SMA Cerdas Mulia Kota Bandung. Hasil penelitain ini menjelaskan internalisasi nilai-nilai moderasi beragama dapat dikembagnkan melalui pembelajaran PAI, kemudian dapat diaplikasikan melalui pembinaan keagamaan yang dilakukan melalui perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran PAI sehingga akhirnya terbentuklah sikap moderasi beragama peserta didik.
Pesantren Lansia Sebagai Wadah Pembinaan Husnul Khatimah Imas Kania Rahman; Novi Maulana Yusup; Didin Hafidhuddin
Jurnal al-Thullab Vol 6, No 1 (2021): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v6i1.10243

Abstract

Abstract:  This research was motivated by a lack of understanding of Muslims, especially the elderly, regarding husnul khatimah. Husnul khatimah is a good condition at the end of human life which must be the ideal of every Muslim to achieve it. To reach husnul khatimah requires understanding and training. The presence of an elderly Islamic boarding school (Pesantren lansia) brings closer understanding and training for the elderly to try to reach husnul khatimah. This article aims to analyze and provide an overview of how the elderly Islamic boarding school has become a forum for the formation of husnul khatimah and the activities contained in it. In this research, the method used is descriptive method with a qualitative approach. The data collection technique that used by researchers is use interview techniques, observation and document study. The results showed that the elderly Islamic boarding school is a very suitable and important place for the guidance of husnul khatimah. In this case, Peantren Lansia Lembaga Dakwah dan Sosial Qobasat Annur Foundation, provides a training program for the elderly to strengthen and care for their aqidah and religious deeds in order to achieve husnul khatimah Abstrak: Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya pemahaman kaum muslimin khususnya usia lanjut mengenai husnul khatimah. Husnul khatimah merupakan kondisi baik pada akhir kehidupan manusia yang harus menjadi cita-cita setiap muslim untuk meraihnya. Untuk meraih husnul khatimah perlu pemahaman dan juga latihan. Hadirnya pesantren lansia mendekatkan pemahaman dan latihan bagi para lansia untuk berusaha menggapai husnul khatimah. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis dan memberikan gambaran bagaimana pesantren lansia menjadi wadah pembinaan husnul khatimah beserta kegiatan-kegiatan yang terdapat di dalamnya. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh peneliti adalah dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan studi dokumen. Hasil penelitian menunujukkan bahwa pesantren lansia merupakan wadah yang sangat cocok dan penting untuk pembinaan husnul khatimah. Dalam hal ini Pesantren Lansia Lembaga Dakwah dan Sosial Qobasat Annur Foundation menghadirkan program pembinaan kepada para lansia untuk menguatkan dan merawat aqidah dan amal ibadahnya guna mencapai husnul khatimah. 
Urgensi Iffah bagi Masyarakat Sekolah Dadan Nurulhaq; Miftahul Fikri; Habibah Nur Azizah; Fitria Nada Rohmah; Ghina Fadlilah Sukmara
Jurnal al-Thullab Vol 6, No 1 (2021): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v6i1.11943

Abstract

Abstract: This paper aims to find out how urgent iffah is for the school community, which is focused on students at one of the Aliyah Madrasahs, to be precise in Sulawesi. This research is an action research on students by giving a questionnaire consisting of fifteen questions. The research subjects consisted of 50 students. The research data was obtained through documentation of the results of quantitative data collection. Data analysis used quantitative descriptive analysis technique. data validation using the method triangulation technique. The results showed that currently 70% of students have implemented the nature of iffah in their daily lives. Familiarize yourself with good things between each other and keep yourself away from all the prohibitions of Allah SWT. shows that students are trying to carry out iffah. The nature of iffah according to Ibn Masawaih in his book tahdzibul akhlaq, is an ability that humans have to withstand the impulses of their passions. The nature of iffah has its derivative properties, namely al-haya, qana'ah, sakho, and waro. And in practice, the nature of iffah is divided into 2, namely refrain from pubic lust and refrain from abdominal lust. Abstrak: Tulisan ini di bertujuan untuk mengetahui seberapa urgen iffah bagi masyarakat sekolah, yang di fokuskan kepada para siswi di salah satu Madrasah Aliyah tepatnya di Sulawesi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan terhadap siswa dengan memberi kuisioner yang terdiri dari lima belas pertanyaan. Subjek penelitian terdiri dari 50 siswa. Data penelitian diperoleh melalui dokumentasi hasil pengumpulan data kuantitatif. Analisis data menggunakan Teknik analisis deskriptif kuantitatif. Validasi data dengan menggunakan Teknik triangulasi metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada saat ini 70% siswa sudah menerapkan sifat iffah dalam kesehariannya. Membiasakan diri dengan hal-hal baik antar sesama dan menjaga diri dengan menjauhi segala larangan Allah swt. menunjukkan bahwa siswi memang berusaha melaksanakan iffah. Adapun Sifat iffah menurut Ibnu maskawaih di dalam kitabnya tahdzibul akhlaq, ialah suatu kemampuan yang dimiliki manusia untuk menahan dorongan hawa nafsunya. Sifat iffah mempunyai turunan turunan sifat, yakni al-haya, qana’ah, sakho, dan waro. Dan dalam pengamalannya, sifat iffah terbagi 2, yakni menahan diri dari syahwat kemaluan dan menahan diri dar syahwat perut. 
Pendidikan Agama Islam dan Toleransi antar Umat Beragama Wahyu Ningsih; Agus Darmawan; Ahmad Abdul Rais
Jurnal al-Thullab Vol 6, No 1 (2021): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v6i1.10255

Abstract

Abstract: This study aims to determine the form of the relationship between Islamic religious education and tolerance among religious students of SMP Negeri I Gunungsindur. The research method used is the method of statistical analysis with a correlational approach. The sampling technique is using quota sampling. The research instrument used was a closed questionnaire with a Likert scale. The data analysis technique used in this research is product moment correlation. The results found in this study are that there is a significant relationship between Islamic religious education and inter-religious tolerance at SMP Negeri I Gunungsindur. The results of the calculation show that the value obtained is t count > t table, namely 5.07 > 1.70 and the significance level (α = 0.05). then H0 is rejected and it means that the correlation coefficient between Y and X is significant (the size of the relationship). Thus there is a significant relationship between Islamic religious education and tolerance between religious communities at SMP Negeri I Gunungsindur, especially students with heterogeneity of their respective religions. Abstract: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk hubungan antara pendidikan agama Islam dengan toleransi antar umat beragama siswa SMP Negeri I Gunungsindur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis statistika dengan pendekatan korelasional. Teknik pengambilan sampel yaitu dengan menggunakan quota sampling. Instrument penelitian yang digunakan adalah kuesioner tertutup dengan bentuk skala likert. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini korelasi product moment. Hasil yang ditemukan dalam penelitian ini bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan agama Islam dengan toleransi antar umat beragama di SMP Negeri I Gunungsindur. Hasil perhitungan menunjukan bahwa nilai yang diperoleh t hitung > t tabel yaitu 5,07 > 1,70 dan taraf signifikansi (α = 0,05). maka H0 ditolak dan berarti koefisien korelasi antara Y dan X adalah signifikan (besar hubungan). Dengan demikian terdapat hubungan yang signifikan antara pendidikan agama Islam dengan Toleransi antar umat beragama di SMP Negeri I Gunungsindur khususnya para siswa dengan keheterogenan agamanya masing-masing.
Study Analysis of the Effectiveness of Using the Digital Al-Quran among College Students in the Dimensions of Globalization Flow Fahril Husaeni; Zainal Arifin; Ajat Rukajat; Fadhil Santosa
Jurnal al-Thullab Vol 6, No 1 (2021): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v6i1.12921

Abstract

Abstract: The current globalization has a significant impact on the spiritual values, mindset, and attitude of the millennial generation, especially in universities in Indonesia. It takes serious efforts from educational practitioners to stem the negative impact of the changing times. one of them is how to encourage students to further increase the intensity of their interactions with the Koran. The presence of the Digital Al-Quran Application can be an alternative, practical and efficient solution to strengthen the motivation of the millennial generation to seek essential spiritual sources. This study aims to measure the effectiveness of using the Digital Al-Quran among students in tertiary institutions in the increasingly sharp dimensions of globalization. The research method used a quantitative approach by applying an analytic descriptive study. Using a random sampling technique, participants were drawn from 71 respondents to the Counseling Guidance student at the third level. The scoring pattern uses the Guttman scale framework. The study results showed an increase in the effectiveness of 53.5% in reading the Al-Quran, and 92.9% of the majority agreed that the Digital Al-Quran application made it easier for students to interact more intensely with the Al-Quran. Besides that, 57.7% of students stated that the Digital Al-Quran was one of the main motivations for renovating their worship. The influence of globalization does not seem to discourage students from instilling their love for emotional relationships with the Koran through digital applications. Abstrak: Arus globalisasi berdampak signifikan terhadap nilai-nilai spiritualitas, pola pikir dan attitude para generasi millennial khususnya di Perguruan Tinggi di Indonesia. Diperlukan upaya-upaya serius dari para praktisi pendidikan dalam rangka membendung dampak negative dari perubahan zaman tersebut. salah satunya adalah bagaimana mendorong para mahasiswa untuk lebih meningkatkan intensitas interaksi mereka Bersama Al-Quran. Kehadiran Aplikasi Al-Quran Digital dapat menjadi salah satu solusi alternatif, praktis dan efisien dalam rangka menguatkan dorongan generasi millennial untuk mencari sumber-sumber spiritual esensial. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas penggunaan Al-Quran Digital di Kalangan Mahasiswa di Perguruan Tinggi dalam dimensi arus globalisasi yang semakin tajam. Metode Penelitian menggunakan pendekatan kuantatif dengan menerapkan studi deskriptif analitik. Menggunakan teknik random sampling, partisipan di ambil dari 71 responden mahasiswa Bimbingan Konseling pada tingkat ketiga. Adapun Pola skor menggunakan kerangka skala Guttman. Hasil Studi menunjukkan adanya peningkatan efektivitas sebesar 53,5% dalam membaca Al-Quran, serta 92,9% mayoritas sepakat aplikasi Al-Quran Digital sangat memudahkan mahasiswa untuk lebih intens berinteraksi dengan Al-Quran. Disamping itu, 57,7% mahasiswa menyatakan bahwa Al-Quran Digital menjadi salah satu motivasi utama dalam merenovasi ibadah mereka. Pengaruh globalisasi rupanya tidak menurunkan semangat para mahasiswa untuk menanamkan kecintaan mereka dalam melakukan hubungan emosional dengan Al-Quran melalui aplikasi digital. 

Page 1 of 1 | Total Record : 10