LINGUISTIK : Jurnal Bahasa dan Sastra
LINGUISTIK : Jurnal Bahasa dan Sastra berisi artikel-artikel ilmiah tentang bahasa, sastra, linguistik, dan hubungannya dengan pengajaran, baik yang ditulis dalam bahasa Indonesia maupun bahasa asing. Artikel yang dimuat berupa kajian dan aplikasi teori, hasil penelitian, dan pembahasan kepustakaan.
Articles
48 Documents
Search results for
, issue
"Vol 9, No 1 (2024): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra"
:
48 Documents
clear
KOSAKATA BAHASA ACEH PADA PENAMAAN GAMPONG DI KABUPATEN ACEH BARAT: TINJAUAN DEVIASI TERHADAP EJAAN YANG DISEMPURNAKAN EDISI V
Rahmad Nuthihar;
Wahdaniah Wahdaniah
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 9, No 1 (2024): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/linguistik.v9i1.177-184
Penelitian ini mengkaji pola penamaan gampong dalam bahasa Aceh yang terdapat di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh dengan jumlah data sebayak 154 nama gampong. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif karena hasil yang akan diperoleh berupa frekuensi kosakata bahasa Aceh yang muncul dalam penamaan gampong dan penggunaan ejaan. Penganalisisan data dilakukan dengan tahapan 1) menemukan frekuensi kata yang dipakai dalam penamaan gampong, (2) menemukan gabungan huruf vokal dan kosonan yang tidak sesuai dengan EYD edisi V, (3) membuat deskripsi, dan (4) menarik simpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dari 140 nama gampong di Aceh Barat, terdapat 4 kosakata bahasa Aceh yang telah dibakukan dalam KBBI. Gabungan huruf vokal dan konsonan dalam bahasa Aceh terdapat perbedaan dengan bahasa Indonesia. Dalam bahasa Aceh gabungan huruf vokal dan kosonan terkait penamaan gampong meliputi (ee), (eu), (ue), dan (ie) (br), (lh), (dr), dan (kr).
VARIASI KESALAHAN PELAFALAN NADA BAHASA MANDARIN OLEH SISWA/I SMA KELAS X PERGURUAN BUDDHIS BODHICITTA MEDAN
Sinar Anwar, Chyntia
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 9, No 1 (2024): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/linguistik.v9i1.86-98
Penelitian ini adalah untuk mengetahui kesalahan pelafalan nada dalam Bahasa Mandarin oleh Siswa/I SMA Kelas X Perguruan Buddhis Bodhicitta Medan dan menguraikan faktor penyebab kesalahan pelafalan nadanya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian sebanyak 10 orang siswa/I SMA kelas X Perguruan Buddhis Bodhicitta Medan. Teknik pengambilan subjeknya menggunakan teknik purposive sampling. Adapun teknik pengumpulan datanya adalah teknik elisitasi dan wawancara mendalam (in-depth interview). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya 3 variasi kesalahan pelafalan setiap nada dengan jumlah keseluruhannya yakni 243 kesalahan pelafalan nada yang dilakukan oleh subjek penelitian yang urutan kesalahan pelafalan nada terbanyak dimulai dari pelafalan nada keempat, nada kedua, nada ketiga dan yang terakhir nada pertama. Adapun 3 faktor penyebab kesalahan pelafalan nada dalam Bahasa Mandarin yaitu Interlingual Transfer, Intralingual Transfer dan Context of Learning.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 3 KISARAN
Gusti Yanda;
Rina Hayati Maulidiah;
Isnaini -
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 9, No 1 (2024): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/linguistik.v9i1.11-19
Pemanfaatan teknologi dalam bidang pendidikan merupakan pengaruh dari perkembangan zaman saat ini. Era digital mengharuskan pendidik untuk dapat memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran di kelas untuk menciptakan pembelajaran yang dekat, menarik dan menyenangkan bagi peserta didik. Pemanfaatan aplikasi digital dalam proses pembelajaran adalah bentuk penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan pemanfaatan teknologi apa saja yang digunakan sebagai media pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VII SMP Negeri 3 Kisaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat studi literatur dengan metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidik dapat mengaplikasikan beberapa media pembelajaran berbasis teknologi dari awal hingga akhir pembelajaran Bahasa Indonesia. Adapun aplikasi-aplikasi yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yaitu: (a) Canva dapat digunakan untuk membuat materi pembelajaran secara menarik, (b) Wordwall dapat digunakan untuk membuat games edukatif atau kuis sesuai dengan materi pembelajaran, (c) Random Name Picker dapat digunakan untuk menentukan urutan presentasi diskusi kelompok, (d) Mentimeter dapat digunakan untuk melakukan refleksi pembelajaran. Dengan memanfaatkan aplikasi-aplikasi tersebut membuat kegiatan pembelajaran menjadi lebih efisien dan efektif serta menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan berpihak pada peserta didik sehingga dapat menumbuhkan semangat dan keaktifan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN MIND MAP TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKPLANASI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 PADANGSIDIMPUAN
Anisa Sihotang;
Ismail Rahmad Daulay;
Devinna Riskiana Aritonang
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 9, No 1 (2024): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/linguistik.v9i1.137-145
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan siswa dalam menguasai Metode Pembelajaran Mind Map terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas XI SMA Negeri 6 Padangsidimpuan. Pendekatan yang dipilih untuk penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian sebanyak 7 kelas berjumlah siswa 230 orang dan sampel dari kelas XI MIA-2 sebanyak 34 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes dengan variabel X sebanyak 10 soal dan variabel Y sebanyak 5 soal melalui rumus korelasi “r” product moment pearson. Menurut analisis tersebut, skor untuk variabel X nilai tertinggi 90 dan terendah 60, dengan nilai rata-rata 79,70. Sedangkan skor tertinggi 90 dan terendah 70 dengan nilai rata-rata 82,05 untuk variabel Y. Nilai yang terdapat pada tabel hubungan “r” product moment pearson diperoleh > 0.567 sehingga bila dibandingkan dengan yaitu (0,567 > 0,349) maka hipotesis dalam penelitian diterima. Hasil tersebut membuktikan adanya pengaruh yang signifikan dari pemilihan metode pembelajaran Mind Map terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi sehingga Ha diterima dan Ho ditolak.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI KEBERAGAMAN PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 6 KISARAN
Estetis, Eka Nur;
Nisa, Khairun;
-, Masdawani
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 9, No 1 (2024): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/linguistik.v9i1.48-54
Pendidikan dengan paradigma baru mengakomodasi keberagaman peserta didik. Artinya, keberadaan siswa dengan karakteristik beragam bukan hanya diterima saja, namun juga harus menerima akomodasi atau penyesuaian pembelajaran sesuai kondisi dan kebutuhan mereka. Salah satu prinsip yang menjadi dasar merancang desain pembelajaran yang mengakomodasi berbagai karakteristik siswa yang berbeda yakni pembelajaran diferensiasi. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research). Desain penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan McTaggart. Model Kemmis dan McTaggart terdiri dari beberapa tahapan, yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Keberhasilan dalam meningkatkan keaktifan siswa ini disebabkan oleh partisipasi aktif peserta didik dalam proses pembelajaran. Mereka telah terbiasa dengan perbedaan dari setiap individunya, serta memiliki keberanian untuk mengajukan pertanyaan. Selain itu, peserta didik juga menunjukkan keberanian dalam berkomunikasi dan dengan percaya diri menyampaikan hasil tanggapan mereka. Hasil ini sejalan dengan pendapat Pada siklus II, peserta didik juga diberi kesempatan untuk berdiskusi, terutama saat mereka menyampaikan secara langsung hasil teks tanggapan mereka. Secara keseluruhan, dari siklus I hingga siklus II, penguasaan keaktifan peserta didik pada setiap komponen cenderung mengalami peningkatan.
KOSAKATA BAHASA ACEH PADA PENAMAAN GAMPONG DI KABUPATEN ACEH BARAT: TINJAUAN DEVIASI TERHADAP EJAAN YANG DISEMPURNAKAN EDISI V
Nuthihar, Rahmad;
Wahdaniah, Wahdaniah
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 9, No 1 (2024): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/linguistik.v9i1.177-184
Penelitian ini mengkaji pola penamaan gampong dalam bahasa Aceh yang terdapat di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh dengan jumlah data sebayak 154 nama gampong. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif karena hasil yang akan diperoleh berupa frekuensi kosakata bahasa Aceh yang muncul dalam penamaan gampong dan penggunaan ejaan. Penganalisisan data dilakukan dengan tahapan 1) menemukan frekuensi kata yang dipakai dalam penamaan gampong, (2) menemukan gabungan huruf vokal dan kosonan yang tidak sesuai dengan EYD edisi V, (3) membuat deskripsi, dan (4) menarik simpulan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa dari 140 nama gampong di Aceh Barat, terdapat 4 kosakata bahasa Aceh yang telah dibakukan dalam KBBI. Gabungan huruf vokal dan konsonan dalam bahasa Aceh terdapat perbedaan dengan bahasa Indonesia. Dalam bahasa Aceh gabungan huruf vokal dan kosonan terkait penamaan gampong meliputi (ee), (eu), (ue), dan (ie) (br), (lh), (dr), dan (kr).
VARIASI KESALAHAN PELAFALAN NADA BAHASA MANDARIN OLEH SISWA/I SMA KELAS X PERGURUAN BUDDHIS BODHICITTA MEDAN
Chyntia, Sinar Anwar,
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 9, No 1 (2024): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/linguistik.v9i1.86-98
Penelitian ini adalah untuk mengetahui kesalahan pelafalan nada dalam Bahasa Mandarin oleh Siswa/I SMA Kelas X Perguruan Buddhis Bodhicitta Medan dan menguraikan faktor penyebab kesalahan pelafalan nadanya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian sebanyak 10 orang siswa/I SMA kelas X Perguruan Buddhis Bodhicitta Medan. Teknik pengambilan subjeknya menggunakan teknik purposive sampling. Adapun teknik pengumpulan datanya adalah teknik elisitasi dan wawancara mendalam (in-depth interview). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya 3 variasi kesalahan pelafalan setiap nada dengan jumlah keseluruhannya yakni 243 kesalahan pelafalan nada yang dilakukan oleh subjek penelitian yang urutan kesalahan pelafalan nada terbanyak dimulai dari pelafalan nada keempat, nada kedua, nada ketiga dan yang terakhir nada pertama. Adapun 3 faktor penyebab kesalahan pelafalan nada dalam Bahasa Mandarin yaitu Interlingual Transfer, Intralingual Transfer dan Context of Learning.
PEMANFAATAN TEKNOLOGI SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII SMP NEGERI 3 KISARAN
Yanda, Gusti;
Maulidiah, Rina Hayati;
-, Isnaini
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 9, No 1 (2024): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/linguistik.v9i1.11-19
Pemanfaatan teknologi dalam bidang pendidikan merupakan pengaruh dari perkembangan zaman saat ini. Era digital mengharuskan pendidik untuk dapat memanfaatkan teknologi sebagai media pembelajaran di kelas untuk menciptakan pembelajaran yang dekat, menarik dan menyenangkan bagi peserta didik. Pemanfaatan aplikasi digital dalam proses pembelajaran adalah bentuk penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeksripsikan pemanfaatan teknologi apa saja yang digunakan sebagai media pembelajaran Bahasa Indonesia kelas VII SMP Negeri 3 Kisaran. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat studi literatur dengan metode wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidik dapat mengaplikasikan beberapa media pembelajaran berbasis teknologi dari awal hingga akhir pembelajaran Bahasa Indonesia. Adapun aplikasi-aplikasi yang dapat dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yaitu: (a) Canva dapat digunakan untuk membuat materi pembelajaran secara menarik, (b) Wordwall dapat digunakan untuk membuat games edukatif atau kuis sesuai dengan materi pembelajaran, (c) Random Name Picker dapat digunakan untuk menentukan urutan presentasi diskusi kelompok, (d) Mentimeter dapat digunakan untuk melakukan refleksi pembelajaran. Dengan memanfaatkan aplikasi-aplikasi tersebut membuat kegiatan pembelajaran menjadi lebih efisien dan efektif serta menciptakan lingkungan belajar yang menyenangkan dan berpihak pada peserta didik sehingga dapat menumbuhkan semangat dan keaktifan peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran.
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN MIND MAP TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKPLANASI SISWA KELAS XI SMA NEGERI 6 PADANGSIDIMPUAN
Sihotang, Anisa;
Daulay, Ismail Rahmad;
Aritonang, Devinna Riskiana
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 9, No 1 (2024): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/linguistik.v9i1.137-145
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan siswa dalam menguasai Metode Pembelajaran Mind Map terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi siswa kelas XI SMA Negeri 6 Padangsidimpuan. Pendekatan yang dipilih untuk penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian sebanyak 7 kelas berjumlah siswa  230 orang dan sampel dari kelas XI MIA-2 sebanyak 34 siswa. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes dengan variabel X sebanyak 10 soal dan variabel Y sebanyak 5 soal melalui rumus korelasi “r†product moment pearson. Menurut analisis tersebut, skor untuk variabel X nilai tertinggi 90 dan terendah 60, dengan nilai rata-rata 79,70. Sedangkan skor tertinggi 90 dan terendah 70 dengan nilai rata-rata 82,05 untuk variabel Y. Nilai yang terdapat pada tabel hubungan “r†product moment pearson  diperoleh 0.567 sehingga bila dibandingkan dengan  yaitu (0,567 0,349) maka hipotesis dalam penelitian diterima. Hasil tersebut membuktikan adanya pengaruh yang signifikan dari pemilihan metode pembelajaran Mind Map terhadap kemampuan menulis teks eksplanasi sehingga Ha diterima dan Ho ditolak.
KETERTARIKAN PESERA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DENGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI
Masdawani, Dwi Friska Br Girsang, Khairun Nisa,
Linguistik : Jurnal Bahasa dan Sastra Vol 9, No 1 (2024): LINGUISTIK: Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/linguistik.v9i1.55-62
Pendidikan pada abad ke-21 adalah pendidikan yang berlandaskan pada ilmu pengetahuan dan teknologi serta berfokus menghasilkan output peserta didik yang memiliki keterampilan berpikir kritis, komunikasi, kreatif, dan mampu bekerja sama. Pembelajaran yang ditemukan di lokasi penelitian masih menggunakan metode ceramah, minim penggunaan teknologi dan peserta didik merasa bosan serta sudah merasa lebih terbiasa dengan pembelajaran konvensional, sehingga perlu dilakukan penelitian ini. Penelitian ini dilakukan agar guru dapat melakukan evaluasi dan melakukan pengembangan dalam pelaksanaan pembelajaran di masa depan. Tujuan dari penelitian ini dilakukan adalah untuk melihat ketertarikan peserta didik terhadap pembelajaran berbasis teknologi yang menggunakan media, web games wordwall. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan sumber data melalui observasi dan kuesioner kepada peserta didik kelas IX-5 yang berjumlah 29 orang dengan pelaksanaan pra siklus dan dua siklus penelitian. Teknik analisa data dilakukan secara kualitataif. Melalui hasil penelitian, pada siklus pertama ditemukan 3,4% peserta didik merasa biasa saja dengan pembelajaran menggunakan media teknologi. Pada siklus kedua terjadi peningkatan ketertarikan dengan respon tertinggi peserta didik menjawab menginginkan pembelajaran yang menggunakan media belajar berbasis teknologi dengan nilai 44,8%, pembelajaran yang menyenangkan dan seru 31%, dan yang menggunakan gawai sebesar 24,1% dan tidak ada lagi peserta didik yang merasa biasa saja.