cover
Contact Name
Fauziah
Contact Email
fauziah.fahrullah@gmail.com
Phone
+6282123089992
Journal Mail Official
ojsbunda@gmail.com
Editorial Address
AKADEMI KEBIDANAN BUNGA HUSADA SAMARINDA Jalan Abdul Wahab Sjahranie Gang 3 No.12 RT.10 Kelurahan Gunung Kelua –Samarinda Ulu Kalimantan Timur, Kode Pos: 75123
Location
Kota samarinda,
Kalimantan timur
INDONESIA
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ)
ISSN : 26227487     EISSN : 26227495     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Kebidanan “Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ)” adalah jurnal yang diterbitkan dua kali dalam satu tahun oleh Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda. Adapun ruang lingkup/topik dalam Jurnal Ilmiah Kebidanan adalah bidang Kebidanan, Kandungan dan Pendidikan Kebidanan. Dalam setiap edisinya, Jurnal Kebidanan “Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ)” menerbitkan 5 hingga 8 (delapan) artikel/ hasil penelitian dan satu artikel editorial notes. Penulis yang dapat mengirimkan artikel ke Jurnal Kebidanan “Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ)” tidak dibatasi hanya pada tenaga pengajar Akademi Kebidanan Bunga Husada (Akbid Bunda) saja, tetapi penulis yang berasal dari perguruan tinggi lain pun dapat mengirimkan manuskrip. Setiap manuskrip yang masuk akan di-review oleh reviewer yang memiliki berbagai macam latar belakang keilmuan yang relevan dengan topik manuskrip.
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol. 4 No. 1 (2021): Februari 2021" : 10 Documents clear
Hubungan Usia Dan Paritas Dengan Persiapan Persalinan Pada Ibu Hamil Trimester Ketiga Di Klinik Kusuma Kota Samarinda Fauziah, Fauziah; Rahmawati, Rahmawati
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 4 No. 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v4i1.35

Abstract

Kematian maternal disebabkan oleh berbagai komplikasi selama kehamilan, persalinan maupun nifas. Untuk menghindari komplikasi tersebut diperlukan persiapan menjelang persalinan yang baik. Hasil pra survey yang dilakukkan di Klinik Kusuma Kota Samarinda pada tanggal 12-13 April 2014, dari 10 ibu hamil ternyata hanya 3 ibu hamil (30%) yang telah mempersiapkan persiapan persalinan. 3 ibu hamil tersebut berusia lebih dari dan sama dengan 20 tahun dan multipara. Sementara 7 ibu hamil lain (70%) menyatakan belum memiliki persiapan dalam menghadapi persalinan. terdiri dari 5 ibu hamil (71,42%) dengan usia kurang dari 20 tahun dan 2 ibu hamil (28,6%) berusia lebih dari dan sama dengan 20 tahun serta 6 (85%) diantaranya adalah nulipara dan 1 (15%) ibu hamil lain merupakan multipara. Persiapan persalinan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu usia, paritas, pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan dari ibu hamil. Dampak dari ketidaksiapan ibu menghadapi persalinan jika ibu ditemukan adanya komplikasi dan ibu tidak mengerti tentang persiapan yang diperlukan dalam persalinan, maka ibu tidak mendapat pelayanan yang sesuai dan tepat waktu sehingga terjadi tiga keterlambatan dalam rujukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah hubungan antara usia dan paritas dengan persiapan persalinan. Jenis penelitian yang digunakan adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di Klinik Kusuma Kota Samarinda Adijaya Mei-Juni tahun 2014 sebanyak 72 ibu hamil. Sampel dalam penelitian ini adalah total dari keseluruhan populasi yang memenuhi kriteria retriksi yaitu sebanyak 48 ibu hamil. Cara ukur menggunakan angket dengan alat ukur menggunakan kuesioner dan data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa ibu hamil yang persiapan persalinannya kurang sejumlah 25 orang (52,1%), usia ibu kurang dari 20 tahun sejumlah 25 ibu (52,1%), dan yang nulipara sejumlah 27 orang (56,25%). Berdasarkan hasil perhitungan chi-square didapatkan p-value 0,044 dan 0,045 atau p-value kurang dari α maka Ha diterima. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara usia dan paritas dengan persiapan persalinan. Diharapkan kepada bidan dapat memberikan penyuluhan tentang pentinganya persiapan persalinan dan hal-hal yang diperlukan dalam mempersiapkan persalinan khususnya kepada ibu nulipara dan ibu yang usianya kurang dari 20 tahun dengan cara memberikan penyuluhan pada saat pemeriksaan kehamilan pada ibu dan suaminya sehingga dapat meningkatkan pengetahuan ibu dan keluarga tentang pentingnya persiapan menghadapi persalinan.
Hubungan Sikap Ibu Nifas Dengan Perawatan Luka Perineum Di Puskesmas Cimanggis Kota Depok Qomarasari, Desy
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 4 No. 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v4i1.36

Abstract

Infeksi masa nifas merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap kematian ibu. Kematian ibu dapat terjadi karena perdarahan atau sepsis sementara Robekan jalan lahir menjadi penyebab kedua dari perdarahan pasca persalinan. Infeksi pada luka perineum dapat terjadi karena kebersihan daerah perineum kurang terjaga. Misalnya, setelah BAK/BAB perineum tidak dibasuh dan dikeringkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sikap ibu nifas dengan perawatan luka perineum. Metode penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah cross sectional. Lokasi penelitian di Puskesmas Cimanggis. Jumlah sampel 76 responden dengan menggunakan teknik purposive sampling, menggunakan data primer dengan menggunakan kuesioner. Analisis data dengan univariat dan bivariat dengan menggunakan uji statistik chi square. Hasil penelitian ini ada hubungan yang positif dan secara statistik signifikan antara sikap ibu nifas dengan perawatan luka perineum (p = 0,000). Ibu yang mempunyai sikap positif mempunyai kemungkinan 0,69 kali lebih besar untuk melakukan perawatan luka perineum dibandingkan dengan ibu yang mempunyai sikap negatif. Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan sikap ibu nifas dengan perawatan luka perineum.
Pengaruh Mutu Layanan Terhadap Loyalitas Pasien Di RS Islam Kota Tasikmalaya Pratiwi, Lusy
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 4 No. 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v4i1.37

Abstract

Loyalitas pasien sangat penting dalam era persaingan yang ketat seperti sekarang. Loyalitas pasien adalah komitmen pasien terhadap suatu merk, produk atau jasa berdasarkan sikap positif yang tercermin dalam pembelian ulang yang konsisten Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya mutu layanan terhadap loyalitas pasien rawat jalan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat jalan di Rumah Sakit Islam Tasikmalaya yang telah berkunjung lebih dari tiga kali. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling diperoleh selama bulan Desember sebanyak 100 pasien. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil yang peneliti dapatkan ada pengaruh mutu layanan sebesar 17,35 terhadap loyalitas pasien rawat jalan. Model mampu menjelaskan variabilitas data sebesar 99,92%, sedangkan 0,08% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Saran dalam penelitian ini adalah diharapkan manajemen Rumah Sakit Islam Tasikmalaya meningkatkan penerapan mutu layanan dengan mengedepankan mutu layanan yang diberikan oleh tenaga kesehatan kepada pasien dengan melaksanakan tugas dan wewenang disertai dengan menerapkan 5S yaitu senyum, sapa, salam, sopan dan santun kepada pasien, keluarga pasien dan lingkungan.
Penerapan Aroma Terapi Lavender Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Ibu Bersalin Kala I Yuandira, Mayang Tri; Dewi, Rusmala; Dewi, Apri Rahma
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 4 No. 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v4i1.38

Abstract

Childbirth is a process in which the baby, placenta, and amniotic membranes come out of the mother's uterus, normal delivery occurs at 37 weeks of gestation or more without complications. Labor pain occurs when the uterine muscles contract in an attempt to open the cervix and push the baby's head toward the pelvis. The aim of this study was to determine the level of labor pain during phase 1 using lavender aromatherapy. This research used a case study. The results of the study showed that there were significant results of lavender aromatherapy techniques in mothers during the first phase of active Mrs. S. from severe pain (8) to mild (3) and Mrs. N. severe pain (7) to mild (3). From the research results, it can be concluded that after the lavender aromatherapy technique carried out, the two partisipants could reduce pain in the mother during the active phase of labor
Hubungan Umur Dan Paritas Dengan Kejadian Partus Lama Di Rsb Permata Hati Metro Tahun 2019 LUBIS, EFRILAYANI; Sugiarti, Wahidiyah
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 4 No. 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v4i1.40

Abstract

Sampai saat ini, partus lama merupakan salah satu dari beberapa penyebab kematian ibu dan bayi baru lahir. Partus lama rata-rata di dunia menyebabkan kematian ibu sebesar 8%. Hasil pra survey yang dilakukan di RSB Pertama Hati Metro diketahui bahwa pada tahun 2017 angka kejadian partus lama mencapai 114 orang (14,33%) dari 795 persalinan pervaginam, sedangkan pada tahun 2019 angka kejadian partus lama cenderung mengalami peningkatan yaitu mencapai 143 orang (16,12%) dari 887 persalinan pervaginam. Banyak faktor yang menjadi penyebab terjadinya partus lama, di antaranya karena letak janin, kelainan panggul, kelainan his, pimpinan partus yang salah, janin besar, kelainan kongenital, primitua perut gantung, grande multipara, umur dan ketuban pecah dini. Akibat dari partus lama yaitu infeksi, ruptur perineum, cincin retraksi patologis, pembentukan fistula, cidera otot-otot panggul, pada janinnya yaitu kaput suksedaneum dan molase kepala janin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan umur dan paritas dengan kejadian partus lama di RSB PermataHati Metro tahun 2019. Jenis penelitian ini adalah analitik, variabel independen nya yaitu umur dan paritas dan variabel dependen nya yaitu partus lama. Populasi pada penelitian ini yaitu seluruh ibu bersalin pervaginam yang berjumlah 887 orang, sedangkan sampel yang diambil adalah 276 orang dengan teknik pengambilan sampel nya yaitu simple random sampling. Alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa ceklist, dengan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa distribusi proporsi umur ibu bersalin di RSB Permatahati metro dari 276 responden terdapat 86 responden (31,16%) yang memiliki usia beresiko (kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun), proporsi paritas ibu bersalin sebagian besar paritas beresiko yaitu terdapat 73 responden (26,45%). Pada hasil uji statistik menggunakan uji chisquare menunjukkan adanya hubungan antara umur (X2hitung= 7,927 lebih dari c2tabel = 3,841) dengan OR (3,097), dan paritas (X2hitung= 9,957 lebih dari c2tabel = 3,841), OR (3,518) dengan kejadian partus lama. Bagi ibu bersalin yang mempunyai resiko terjadinya partus lama yaitu umur dan paritas yang beresiko hendaknya rutin melakukan pemeriksaan kehamilan yaitu minimal 4 kali selama kehamilan sehingga keadaan kesehatan ibu dan janin dapat terus terpantau.
Hubungan Berat Badan Lahir (BBL) Dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum Di Ruang Kebidanan RSD Demang Sepulau Raya Kabupaten Lampung Tengah: Periode Juni 2019-Mei 2020 Sugiarti, Wahidiyah; Lubis, Efrilayani
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 4 No. 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v4i1.41

Abstract

The neonatal mortality rate (NMR) is an indicator of public health level. According to WHO, there were 3.6 million (3%) of 120 million neonatal suffered asphyxia and 1 million were death in 2007. The asphyxia prevalence in Demang Sepulau Raya public hospital increased from 9.79% in period of June 2019 – May 2020 to 10.3% , and this was coincident with increasing prevalence of low birth weight of 116 from 100 cases. This research was purposed to find out the correlation between birth weight and asphyxia neonatorum in Demang Sepulau Raya public hospital of Lampung Tengah regency in period of June 2019 – May 2020. This was an analytic research with cross sectional approach. Population was all 846 neonatal delivered in Demang Sepulau Raya public hospital of Lampung Tengah regency in period of June 2019 – May 2020, and samples were total population.The results that from 846 neonatal, 87 (10.3%) suffered asphyxia, 128 (15.13%) were delivered with abnormal birth weight. The statistic test obtained p-value 0.000 and OR 19.69 and this meant that there was a significant correlation between birth weight and asphyxia neonatorum incidents in Demang Sepualu Raya public hospital. Neonatal with abnormal birth weight had 20 fold risk of experiencing asphyxia compared with neonatal with normal weight. The researcher expected midwifes to give qualified antenatal care and give information about the hints of pregnancy risk, delivery, and neonatal, so that the risk factors can be reduced. The researcher also suggested midwifes and nurses to be more competence in handling complicated infants and joining trainings of complicated infant management.
Analysis On Effect Of Antenatal Care Towards Prevention Labor Complications Among Mothers, Central Lampung Indayani, Ninik; Fijri, Bayu
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 4 No. 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v4i1.42

Abstract

Introduction: Maternal mortality rate is one indicator to view the health status of women. This indicator is not only able to assess maternal health programs, moreover, is able to assess the degree of public health, because of it’s sensitivity to the improvement of health services, both in terms of accessibility and quality. Based on the Health Profile of Lampung in 2014 the maternal mortality rate in the province of Lampung increased from 2007 by 228 to 359 every 100.000 live births in 2012. As for the causes of maternal deaths in the province of Lampung in 2013 caused by as many as 47 cases (2.14%) of hemorrhage, eclampsia as 46 cases (2.08%), 9 cases (0.4 %)of infection, obstructed labor 1 case (0.04%), 1 case (0.04%) of abortion and others as many as 54 cases (2.45%).Objectives: To determine the relationship between antenatal care and labor complication at health clinic, Central Lampung. Study Design: The study design used is crossectional research design. In this study will explore the relationship between implementation antenatal care with labor complications. The reason for the use of this design is a researcher wants to observed phenomena at a certain point of time. Data colletion: Instrumen in this study using the chek list to collect the data. The chek list indicators contains data that contains 10 standard pregnancy care services. The chek list is expected to be able to monitor whether mother are always checkups in accordance with the standard of care a pregnancy or not.Data Analysis: To analyze the normality data using the spss computer programme. Normality test is used to determine whether the data were analized normal distribution or not. If normal used chi square and if an normal used product moment test.Univariate analize In this study used frequence distribution to analyze independet variable and dependent variable. Bivariate analyze is used chi aquare test to identify the relationship between antenatal care with complication of the labor. Results: there is 86 mothers are 52% (45 mothers) getting a in adequate antenatal care and 48% (mother) gettting antenatal adequate. The maternal frequency distribution with labor complication was 23% (20 mothers). While mothers who did not experience labor complications of 77% (66 mothers) of 86 respondents. While the results of Chi Square (X2) test obtained Fisher'r Exact Test value of 0.029 kurang dari α 0.05, which means there is a significant relationship between maternal ANC with the incidence of labor complications. Conclusion: The government should continue to improve health programs, especially regarding the program in order to reduce the number of maternal complications that occur in the mother. In addition, the government continues to mobilize health workers and the community to play an active role in efforts to reduce and prevent the occurrence of birth complications such as maternity classes and counseling. It is no less important that the government should increase guidance to cadres and health workers to conduct counseling and promotive efforts for in order to prevent birth complications.
Perbandingan Stretching Exercises, Musik Dan Kombinasi Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Menstruasi (Dismenore Primer) Pada Siswi Sman 5 Karawang Karmelia, Mela; Wijayanegara, Hidayat; Mahwati, Yeni; Sastramihardja, Herri S.; Rowawi, Roni; Rasyad, Adjat Sedjati
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 4 No. 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v4i1.43

Abstract

Dismenore merupakan masalah ginekologi yang dialami oleh kebanyakan wanita terutama remaja. Cara yang dilakukan untuk mencegah atau mengurangi rasa nyeri saat menstruasi yaitu dengan cara farmakologi maupun non farmakologi. Salah satu cara nonfarmakologi yang dapat dilakukan yaitu dengan stretching exercises dan terapi musik.. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbandingan penurunan nyeri menstruasi menggunakan kombinasi stretching exercises dan musik dengan stretching exercises atau dengan treatment musik.Metode penelitian dengan menggunakan quasi eksperimental, pendekatan posttest design dengan jumlah sampel 105 siswi. Pengambilan sampel siswi dibagi menjadi tiga kelompok yaitu kelompok kombinasi dari stretching exercises dan musik 35 responden, stretching exercises 35 responden, dan terapi musik 35 responden. Penelitian dilakukan di SMAN 5 Karwang pada bulan April-Juni 2019. Analisis perbedaan ketiga kelompok yang dilakukan pengujian secara statistik dengan uji Anova. Hasil penelitian menunjukan bahwa kombinasi dari stretching exercises dan musik terdapat penurunan yang signifikan dengan rata-rata 2,14 rentang derajat nyeri 0-5 dibandingkan dengan stretching exercises dengan rata-rata 3,40 (1-6) ataupun treatment musik rata-rata 3,66 (1-6) pada penurunan intensitas nyeri menstruasi (dismenore primer) dengan p value 0,001 (p kurang dari 0,005).Simpulan, kombinasi stretching exercises dan musik terdapat penurunan yang signifikan dibandingkan stretching exercises ataupun treatment musik terhadap intensitas nyeri menstruasi (dismenore primer) pada siswi.
Hubungan Status Pekerjaan Dan Pendapatan Orang Tua Di Masa Pandemic COVID-19 Terhadap Perilaku Pemberian ASI Esklusif Mertasari, Luh
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 4 No. 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v4i1.44

Abstract

Covid-19, which cannot be predicted how long it will end, has changed and disrupted the economic system. Many families have lost their jobs and decreased income, which certainly threatens the exclusive breastfeeding program. The aim of the study was to determine the relationship between employment status and income during the Covid-19 period on exclusive breastfeeding behavior. Research method with literature study. The results showed that the employment status and income of parents had no effect on exclusive breastfeeding behavior, but large-scale social restrictions made parents have more time to breastfeed and concentrated on buying food to increase immunity rather than buying formula milk, so exclusive breastfeeding was the best choice.
Identifikasi Penyebab Unmet Need KB Di Desa Pegayaman Kecamatan Sukasada Kabupaten Buleleng Tahun 2019 Mertasari, Luh; Sulyastini, Ni Komang; Sugandini, Wayan
Bunda Edu-Midwifery Journal (BEMJ) Vol. 4 No. 1 (2021): Februari 2021
Publisher : Akademi Kebidanan Bunga Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54100/bemj.v4i1.45

Abstract

The incidence of family planning unmet needs in Indonesia continues to increase from year to year. Many women who do not need family planning. Pegayaman village ranks the largest unmet need incidence in Buleleng. There are 200 unmet needs whose cause has not been identified. The purpose of this study was to identify the factors causing the unmet need for family planning in Pegayaman. This type of research was descriptive with a survey method. The total sample was 200 women women. The study population was 200 people with a total sampling technique of the WUS population who did not have family planning. The data collection method was cross sectional and univariate analysis was carried out. The results of the study: it was identified that the age of the unmetned respondents was spread across the reproductive range of healthy and unhealthy, with the number of children 1-4 and lebih dari 4 people, experience using contraceptive methods once, and reasons for unmet need because many children had a lot of luck, belief, rarely had sexual intercourse and does not have the support of the husband.

Page 1 of 1 | Total Record : 10