cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha
ISSN : 25993372     EISSN : 26146932     DOI : -
Core Subject : Health, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 388 Documents
PENGARUH PELATIHAN FOUR CORNERS DRILL DAN TWO WHEEL DRILL TERHADAP KETERAMPILAN PASSING (CHEST PASS) PADA SISWA EKSTRAKULIKULER BOLA BASKET SMA NEGERI 1 PACIRAN TAHUN 2020. PRADYTA SUNUR, DENTA; Happy Kardiawan, I Kadek; Eka Budi Darmawan, Gede
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 12, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v12i1.34173

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh pelatihan four corners drill terhadap keterampilan passing (chest pass) pada siswa ekstrakulikuler bola basket SMA Negeri 1 Paciran tahun 2020, (2) mengetahui pengaruh pelatihan two wheel drill terhadap keterampilan passing (chest pass) pada siswa ekstrakulikuler bola basket SMA Negeri 1 Paciran tahun 2020, (3) mengetahui perbedaan pengaruh antara pelatihan four corners drill dan two wheel drill terhadap keterampilan passing (chest pass) pada siswa ekstrakulikuler bola basket SMA Negeri 1 Paciran tahun 2020. Subjek pada penelitian ini adalah siswa peserta ekstrakilikuler bola basket SMA Negeri 1 Paciran yang berjumlah 30 orang. Metode penelitian ini menggunakan rancangan the modified two grup pre-test – post-test design. Tes yang digunakan adalah tes keterampilan passing wall pass. Analisis data menggunakan perhitungan statistik uji-t (t-test) pada taraf signifikansi 5%. Hasil analisis data menunjukan (1) pelatihan four corners drill berpengaruh terhadap keterampilan passing (chest pass) dengan hasil thitung 3,982 > ttabel 2,048 dan persentase kenaikan sebesar 69,3%, (2) pelatihan two wheel drill berpengaruh terhadap keterampilan passing (chest pass) pada siswa ekstrakulikuler bola basket SMA Negeri 1 Paciran. Dengan hasil thitung 4,496 > ttabel 2,048 dan persentase kenaikan sebesar 78,4%, (3) terdapat perbedaan pengaruh antara pelatihan four corners drill dan two wheel drill terhadap keterampilan passing (chest pass) dengan hasil thitung 3,147 > ttabel 2,048 dan persentase kenaikan sebesar 9,1% dimana pelatihan Two wheel drill lebih berpengaruh dari pada pelatihan Four corners drill dikarenakan walaupun kedua pelatihan tersebut sama-sama dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan passing pada pemain bola basket, yang membedakan dua variabel dalam penelitian ini adalah pelaksanaannya.Kata Kunci : chest pass, four corners drill, two wheel drill. This study aims to (1) determine the effect of four corners drill training on passing skills (chest pass) in basketball extracurricular students at SMA Negeri 1 Paciran in 2020, (2) determine the effect of two wheel drill training on passing skills (chest pass) in students. basketball extracurricular activities at SMA Negeri 1 Paciran in 2020, (3) to find out the difference in the effect between four corners drill and two wheel drill training on the passing skills (chest pass) of basketball extracurricular activities at SMA Negeri 1 Paciran in 2020. Subjects in this study were students basketball extracurricular participants at SMA Negeri 1 Paciran, totaling 30 people. This research method used the modified two group pre-test design - post-test design. The test used is a wall pass passing skill test. The data analysis used t-test statistical calculation (t-test) at the 5% significance level. The results of data analysis show (1) four corners drill training has an effect on passing skills (chest pass) with the results of tcount 3.982> t table 2.048 and an increase in percentage of 69.3%, (2) two wheel drill training has an effect on passing skills (chest pass) basketball extracurricular students at SMA Negeri 1 Paciran. With the results of t count 4.496> t table 2.048 and a percentage of increase of 78.4%, (3) there is a difference in the effect between four corners drill and two wheel drill training on passing skills (chest pass) with a result of tcount 3.147> t table 2.048 and the percentage increase of 9,1% where the Two wheel drill training is more influential than the Four corners drill training because although the two trainings are both intended to improve the passing skills of basketball players, what distinguishes the two variables in this study is their implementation.keyword : chest pass, four corners drill, two wheel drill.
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT PERUT, KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT TUNGKAI TERHADAP KEMAMPUAN SMASH BOLA VOLI ., I MADE ADI AGASTA; ., Syarif Hidayat, S.Pd., M.Pd.; ., Luh Putu Tuti Ariani, S.Pd., M.Fis.
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 11, No 3 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v11i1.28420

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot perut, kekuatan otot lengan, dan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan smash dalam permainan bola voli. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dan dilakukan dengan alasan karena sebelumnya belum pernah dikaji mengenai hubungan antar variabel tersebut. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 15 orang, dan seluruh populasi merupakan sampel penelitian. Teknik yang digunakan untuk mengumpukan data dalam penelitian ini yaitu teknik tes dan pengukuran dengan instrumen berupa tes sit-up, single hand push test, leg dynamometer tes keterampilan smash bola voli. Analisis data yang digunakan adalah uji korelasional menggunakan uji-r, dengan ketentuan apabila rhitung > rtabel maka dinyatakan bahwa kedua variabel memiliki hubungan. Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut (1) terdapat hubungan antara kekuatan otot perut terhadap kemampuan smash dengan hasil r = 0.682 > r tabel = 0.514, (2) terdapat hubungan antara kekuatan otot lengan dengan kemampuan smash dengan hasil r = 0.751 > r tabel 0.514, (3) terdapat hubungan antara kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan smash dengan hasil r = 0.824 r > r tabel = 0.514, (4) terdapat hubungan antara kekuatan otot perut, kekuatan otot lengan dan kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan smash dengan hasil r = 0.868 > r tabel = 0.514. Berdasarkan hasil analisis data tersebut disimpulkan bahwa antar variabel tersebut memiliki korelasi. Kata Kunci : kekuatan otot perut, kekuatan otot lengan, kekuatan otot tungkai, kemampuan smash. Abstact This reserch aims to determine the relationship between abdominal muscle strength, arm muscle strength, and leg muscle strength on the ability to smash in volleyball games. This research is a correlational research and was carried out on the grounds that it had not previously been studied regarding the relationship between these variables. The population in this study amounted to 15 people, and the entire population was the study sample. The techniques used to collect data in this study are test and measurement techniques with instruments in the form of sit-up tests, single hand push tests, leg dynamometer volleyball smash skills tests. Analysis of the data used is the correlational test using the r-test, provided that if r count> r table is stated that the two variables have a relationship. The results of this study are as follows (1) there is a relationship between abdominal muscle strength and smash ability with the results of r = 0.682> r table = 0.514, (2) there is a relationship between arm muscle strength and smash ability with results r = 0.751> r table 0.514, (3) there is a relationship between leg muscle strength and smash ability with results r = 0.824 r> r table = 0.514, (4) there is a relationship between abdominal muscle strength, arm muscle strength and leg muscle strength and smash ability and r = 0.868> r table = 0.514. Based on the results of the analysis of the data it was concluded that between these variables have a correlation. keyword : abdominal muscle strength, arm muscle strength, leg muscle strength, smash ability.
KONTRIBUSI KECEPATAN REAKSI, POWER OTOT TUNGKAI, DAN KELENTUKAN TUBUH TERHADAPKECEPATAN LARI PADA PELARI 100 METER PADA ATLET PASI KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2020 Bayu Sara, I Gede; Suratmin, Suratmin; Danardani, Wasti
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 12, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v12i1.34174

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi kecepatan reaksi, power otot tungkai dankelentukan tubuh terhadap kecepatan lari pada pelari 100 meter. Ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasional. Subjek penelitian ini adalah atlet PASI Kabupaten Klungkung yang berjumlah 15 orang. Instrumen dalam penelitian ini adalah whole body reaction yang digunakan untuk mengukur kecepatan reaksi, standing broad jump yang digunakan untuk mengukur power otot tungkai, sit and reach flexibility yang digunakan untuk mengukur kelentukan tubuh dan tes lari 60 meteryang digunakan untuk mengukur kecepatan lari pada pelari 100 meter. Analisis data menggunakan uji korelasi bivariat dengan criteria pengambilan keputusan yaitu bila r-hitung > r-tabel maka dinyatakan terdapat kontribusi antara variabel. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut (1) pada hipotesis pertama diperoleh nilai r-hitung 0.521 > r-tabel 0.514, (2) pada hipotesis kedua diperoleh nilai r-hitung 0.859 > nilai r-tabel 0.514, (3) pada hipotesis ketiga diperoleh nilair-hitung 0.712 > nilai r-tabel 0.514, (4) dan pada hipotesis keempat diperoleh nilai r hitung = 0.868 > r-tabel 0.514. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa variabel kecepatan reaksi berada dalam kategori kuat, sedangkan variabel power otot tungkai, kelentukan tubuh dan kecepatan lari pada pelari 100 meter dalam kategori sangat kuat. Disarankan kepada pelatih agar mampu munyusun program latihan untuk meningkatkan kecepatan reaksi, power otot tungkai dan kelentukan tubuh terhadap atlet PASI Kabupaten Klungkung.Kata Kunci : Kata kunci: kecepatan reaksi, power otot tungkai, kelentukan tubuh, kecepatan lari pada pelari 100 meter. This study aimed to determine the contribution of reaction speed, leg power and flexibility to the running speed of the 100 meter runner. This research is a quantitative study with a correlational method. The sample of this study were 15 athletes from PASI Klungkung Regency. The research instrument consisted of 4 types of tests including whole body reaction to measure reaction speed, standing broad jump to measure leg muscle power, sit and reach flexibility to measure body flexibility and a 60 meter running test to measure running speed on 100 meter runners. Data analysis used bivariate correlation test with decision-making criteria, that is, if r-count> r-table, it is stated that there is a contribution between variables. The results showed: (1) in the first hypothesis the r-count value was 0.521> r-table 0.514, (2) in the second hypothesis, the r-count value was 0.859> the r-table value was 0.514, (3) in the third hypothesis the calculated value was obtained 0.712> r-table value 0.514, (4) and in the fourth hypothesis the calculated r-value = 0.868> r-table 0.514. So it can be concluded that the variable reaction speed is in the strong category, while the leg muscle power variables, body flexibility and running speed for the 100 meter runner are in the very strong category. keyword : Keywords: reaction speed, leg muscle power, body flexibility
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT TUNGKAI DAN KOORDINASI MATA-KAKI DENGAN KEMAMPUAN SHOOTING SEPAKBOLA PADA SSB NEGAROA U-15 TAHUN 2020 ., Agus Putu Juliarta; ., Dr. Suratmin, S.Pd., M.Or.; ., Dr. Made Agus Dharmadi, S.Pd., M.Pd.
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 12, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v12i1.31513

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kekuatan otot tungkai, koordinasi mata-kaki dengan kemampuan shooting. Ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode korelasi. Subjek penelitian ini adalah siswa SSB Negaroa U15 yang berjumlah 15 orang. Instrumen yang digunakan adalah leg dynamometer test, mitchhell soccer test, dan tes keterampilan shooting sepakbola. Analisis data menggunakan uji korelasi bivariat dengan kriteria pengambilan keputusan yaitu bila r > r tabel maka dinyatakan terdapat hubungan antar variabel. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut (1) terdapat hubungan antara kekuatan otot tungkai terhadap kemampuan shooting dengan hasil r = 0.910 > r tabel = 0.514, (2) terdapat hubungan antara koordinasi mata-kaki dengan kemampuan shooting dengan hasil r = 0.930 > r tabel 0.514, (3) terdapat hubungan antara kekuatan otot tungkai, dan koordinasi mata-kaki dengan kemampuan shooting dengan hasil r = 0.940 > r tabel = 0.514 Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) terdapat hubungan antara kekuatan otot tungkai dengan kemampuan shooting pada siswa SSB Negaroa U15 dalam kategori kuat, (2) terdapat hubungan antara koordinasi mata-kaki dengan kemampuan shooting pada siswa SSB Negaroa U15 dalam kategori kuat, (3) terdapat hubungan antara kekuatan otot tungkai, dan koordinasi mata-kaki dengan kemampuan shooting pada siswa SSB Negaroa U15 dalam kategori sangat kuat.Kata Kunci : kekuatan otot tungkai, koordinasi mata-kaki, kemampuan shooting This study aims to determine the relationship between leg muscle strength, eye-leg coordination and shooting ability. This is a quantitative study using the correlation method. The subjects of this study were 15 students of SSB Negaroa U15. The instruments used were the leg dynamometer test, mitchhell soccer test, and football shooting skills test. Data analysis used bivariate correlation test with decision-making criteria, namely if r> r table, it is stated that there is a relationship between variables. The results of this study are as follows (1) there is a relationship between leg muscle strength and shooting ability with the result r = 0.910> r table = 0.514, (2) there is a relationship between eye-leg coordination and shooting ability with the result r = 0.930> r table 0.514, (3) there is a relationship between leg muscle strength, and eye-leg coordination with shooting ability with the results r = 0.940> r table = 0.514. The results of the study concluded that (1) there was a relationship between leg muscle strength and shooting ability in SSB students. Negaroa U15 is in the strong category, (2) there is a relationship between eye-foot coordination and shooting ability of U15 Negaroa SSB students in the strong category, (3) there is a relationship between leg muscle strength, and eye-leg coordination with shooting ability in Negaroa SSB students U15 in the very strong category.keyword : leg muscle strength, eye-leg coordination, shooting ability
HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN, KELINCAHAN, KESEIMBANGAN DENGAN KEMAMPUAN DRIBBLING BOLA PADA SISWA SSB PORBA BATUBULAN TAHUN 2020 ., I GUSTI GEDE ARKA; ., Dr. Suratmin, S.Pd., M.Or.; ., Luh Putu Tuti Ariani, S.Pd., M.Fis.
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 12, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v12i1.34215

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecepatan, kelincahan, dan keseimbangan dengan kemampuan dribbling bola. Jenis penelitian ini menggunakan penelitian korelasi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SSB Porba Batubulan berjumlah 30 orang dengan rentang usia 10-12 tahun. Penelitian ini menggunakan metode survei langsung kelapangan dengan melakukan pengamatan secara langsung. Instrumen yang digunakan adalah tes lari cepat 40 meter digunakan untuk mengukur kecepatan, Tes Zig-Zag Run digunakan untuk mengukur kelincahan, Tes Modified Bass Test of Dynamic Balance digunakan untuk mengukur keseimbangan. Analisis data menggunakan uji korelasi dengan taraf signifikan r > r tabel. Adapun hasil penelitian ini adalah (1) terdapat hubungan antara kecepatan dengan kemampuan dribbling bola dengan hasil r = 0,702 > r tabel = 0,361, (2) terdapat hubungan antara kelincahan dengan kemampuan dribbling bola dengan hasil r = 0,694 > r tabel = 0,361, (3) terdapat hubungan antara keseimbangan dengan kemampuan dribbling bola dengan hasil r = 0,733 > r tabel = 0,361. Kesimpulan penelitian yakni (1) terdapat hubungan yang signifikan antara kecepatan dengan kemampuan dribbling bola pada siswa SSB Porba Batubulan dalam kategori sangat kuat (2) terdapat hubungan yang signifikan antara kelincahan dengan kemampuan dribbling bola pada siswa SSB Porba Batubulan dalam kategori sangat kuat (3) terdapat hubungan yang signifikan antara keseimbangan dengan kemampuan dribbling bola pada siswa SSB Porba Batubulan dalam kategori sangat kuat. Disarankan bagi pelatih, agar dapat melatih peran komponen kondisi fisik seperti kecepatan, kelincahan dan keseimbangan pada siswa guna meningkatkan kemampuan dribbling bola.Kata Kunci : kecepatan, kelincahan, keseimbangan, kemampuan dribbling sepak bola This study aims to determine the relationship between speed, agility, and balance with the ability of ball dribbling. This type of research uses correlation research. The subjects in this study were 30 students of SSB Porba Batubulan with an age range of 10-12 years. This research uses direct field survey method by direct observation. The instrument used is the 40 meter sprint test used to measure speed, the Zig-Zag Run test is used to measure agility, the Modified Bass Test of Dynamic Balance is used to measure balance. Data analysis used correlation test with a significant level of r> r table. The results of this study are (1) there is a relationship between speed and ball dribbling ability with the result r = 0.702> r table = 0.361, (2) there is a relationship between agility and ball dribbling ability with the result of r = 0.694> r table = 0.361, ( 3) there is a relationship between balance and ball dribbling ability with the result r = 0.733> r table = 0.361. The results of the conclusions of the study were (1) there was a significant relationship between speed and the ability of ball dribbling in the SSB Porba Batubulan students in the very strong category (2) there was a significant relationship between agility and the dribbling ability of SSB Porba Batubulan students in the very strong category ) there is a significant relationship between balance and ball dribbling ability in SSB Porba Batubulan students in the very strong category. keyword : speed, agility, balance, soccer dribbling ability
Hubungan kekuatan otot perut dan power otot lengan dengan ketepatan servis atas pada atlet putri club satrya kelana wuryantoro tahun 2020 Astriani, Febri; Tuti Ariani, Luh Putu; Happy Kardiawan, I Kadek
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 12, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v12i1.31515

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Hubungan antara kekuatan otot perut terhadap ketepatan servis atas dalam permainan bola voli pada atlet Club satrya kelana Wuryantoro. 2) Hubungan antara power otot lengan dengan ketepatan servis atas dalam permainan bola voli pada atlet Club satrya kelana Wuryantoro. Rancangan ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kekuatan otot peryt (X1) dan power otot lengan ( X2) sebagai variabel bebas dengan servis atas (Y) yang merupakan variabel terikatnya. Subjek penelitian ini adalah atlet bola voli Satrya Kelana berjumlah 12 orang untuk tes power otot lengan 6 atlet untuk kekuatan otot perut 6 atlet. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik statistik dengan analisa korelasi regresi product moment. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil perhitungan pada variabel kekuatan otot perut (X1) terhadap servis atas (Y) dengan perolehan hasil yaitu 0,617 artinya bahwa hubungan antara kekuatan otot perut dengan servis atas termasuk dalam kategori kuat dan koefisien korelasi tersebut adalah signifikan. Hasil penelitian yang dilakukan, maka diperoleh hasil perhitungan pada variabel power otot lengan (X2) terhadap kemampuan servis (Y) dengan perolehan hasil yaitu 0.600 artinya bahwa hubungan antara power otot lengan dengan servis atas termasuk dalam kategori kuat dan koefisien korelasi tersebut adalah signifikan. hasil perhitungan pada variabel power otot lengan (X1) dan kekuatan otot lengan (X2) terhadap servis atas (Y) dengan perolehan hasil yaitu 0.653 artinya bahwa hubungan antara kekuatan otot perut, dan power otot lengan dengan servis atas termasuk dalam kategori sangat kuat dan koefisien korelasi tersebut adalah signifikan. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara kekuatan otot perut, dan power otot lengan dengan terhadap servis atas pada atlet club bolavoli Satria Kelana Wuryantoro.Kata Kunci : Otot perut,power otot lengan dan servis atas This study aims to determine 1) the relationship between abdominal muscle strength and the accuracy of the upper service in volleyball games on athletes Club satrya kelana Wuryantoro. 2) The relationship between the power of the arm muscles with the accuracy of the top service in volleyball games for athletes Club Satrya Kelana Wuryantoro. This design aims to determine the relationship between peryt muscle strength (X1) and arm muscle power (X2) as independent variables with top service (Y) which is the dependent variable. The subjects of this study were 12 volleyball athletes Satrya Kelana for the arm muscle power test for 6 athletes for abdominal muscle strength for 6 athletes. Data analysis was performed using statistical techniques with product moment regression correlation analysis. The results of this study indicate that the calculation results on the variable abdominal muscle strength (X1) to the upper service (Y) with the result is 0.617, meaning that the relationship between abdominal muscle strength and upper service is included in the strong category and the correlation coefficient is significant. The results of the research conducted, the results of the calculation of the variable arm muscle power (X2) to service ability (Y) with the result of 0.600 means that the relationship between arm muscle power and upper service is included in the strong category and the correlation coefficient is significant. The results of calculations on the variable arm muscle power (X1) and arm muscle strength (X2) on the upper service (Y) with the result of 0.653 means that the relationship between abdominal muscle strength and arm muscle power with upper service is included in the very strong category and the coefficient the correlation is significant. So it can be concluded that there is a significant relationship between abdominal muscle strength, and arm muscle power with the top service of the volleyball club athlete Satria Kelana Wuryantoro. keyword : abdominal muscles, arm muscle power and upper service
HUBUNGAN POWER OTOT LENGAN DAN KEKUATAN MENGGENGGAM TERHADAP PUKULAN FOREHAND TENIS LAPANGAN PADA ATLET SADAR TENIS CLUB Wulan Krisna Dewi, Ni Putu; Agus Dharmadi, Made; Tuti Ariani, Luh Putu
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 12, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v12i2.40694

Abstract

AbstrakPukulan forehand sangat dipengaruhi komponen fisik, diantaranya power otot lengan, kekuatan menggenggam dan kekuatan otot lengan. Penelitiansini bertujuan untuk mengetahui hubungan power otot lengan terhadap pukulan forehand dalam permainan tenis lapangan pada atlet Sadar Tenis Club, hubungan kekuatan menggenggam dengan pukulan forehand permainan tenis lapangan pada atlet Sadar Tenis Club, dan hubungan power otot lengan dan kekuatan menggenggam terhadap pukulan forehand dalam permainan tenis lapangan pada atlet Sadar Tenis Club. Subjek penelitian berjumlah 15 orang atlet Sadar Tenis Club yang dipilih dengan menggunakan teknik random sampling yang berjumlah dengan populasi 20 orang. Analisis data dilakukan dengan menggunakan teknik statistik dengan analisis kolerasi regresi product moment. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil perhitungan pada variabel power otot lengan (X1) terhadap pukulan forehand (Y) dengan peroleh hasil yaitu 0,741 artinya bahwa hubungan antara power otot lengan dengan pukulan forehand termasuk dalam kategori kuat. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, maka diperoleh hasil perhitungan pada variabel kekuatan menggenggam (X2) terhadap pukulan forehand (Y) dengan perolehan hasil 0,947 yang artinya bahwa hubungan antara kekuatan menggenggam dengan pukulan forehand termasuk dalam kategori sangat kuat. Hasil perhitungan pada variabel power otot lengan (X1) dan kekuatan menggenggam (X2) terhadap pukulan forehand (Y) dengan perolehan hasil 0,953 artinya bahwa hubungan power otot lengan dan kekuatan menggenggam  dengan pukulan forehand termasuk dalam kategori sangat kuat. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara power otot lengan dan kekuatan menggenggam terhadap pukulan forehand pada atlet Sadar Tenis Club.
TINGKAT VOLUME OKSIGEN MAKSIMAL (VO2MAX) PEMAIN SEPAKBOLA BALI YOUTH FOOTBALL TAHUN 2021 Panjaitan, Anthoni; Agus Dharmadi, Made; Muliarta, I Wayan
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 12, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v12i2.40695

Abstract

Penelitian iini ibertujuan iuntuk imengetahui itingkat ivolume ioksigen imaksimal i(vo2max) ipemain isepak ibola iBali iYouth iFootball itahun i2021. iSubjek idalam ipenelitian iini iadalah ipemain isepakbola iBali iYouth iFootball iyang iberjumlah i15 ipemain. iMetodeyang idigunakan iadalah isurvey idengan ites idan ipengukuran. iInstrumen iyang idigunakan iuntuk imengetahui ivolume ioksigen imaksimal i(vo2max) iadalah iMultistage iFitness iTest i(MFT) iyang imerupakan ites iVo2max idengan ijarak i20M iyang iterdiri idari i21 ilevel idimana isetiap ilevel imemiliki ijumlah ibalikan iyang iberbeda-beda. iHasil ipenelitian imenunjukkan itidak iada ipemain iyang imeraih ikategori iistimewa idan ikategori isangat iburuk i(0%), idalam ikategori isangat ibaikter idapat i2 ipemain i(13,33%), idalam ikategori ibaik iterdapat i10 ipemain i(66,67), idalam ikategori isedang iterdapat i2 ipemain i(13,33%), idalam ikategori iburuk iterdapat i1 ipemain i(6,67%). iBerdasarkan ihasil ipersentase iterbesar itingkat iVo2max ipemain isepak ibola iBali iYouth iFootball isebagian ibesar imemiliki ikriteria ibaik. iSehingga idisarakan ibagi ipelatih iagar idalam imenyusun iprogram ilatihan imemperhatikan iupaya imempertahankan idan imeningkatkan itingkat ivolume ioksigen imaksimal i(vo2max) itanpa imengesampingkan ilatihan iteknik iatau ipun itaktik. iMaka idapat idisimpulakan ibahwa ipertandingan ipada icabang iolahraga isepakbola imembutuhkan itingkat ivolume ioksigen imaksimal i(VO2Max) iyang ibaik idan imaksimal iguna iuntuk imenunjang iperforma iseorang ipemain iselama i2 ix i45 imenit. iUntuk iitu iperlu idiketahui idata iterkini ikondisi itingkat ivolume ioksigen imaksimal i(VO2Max) ipemain isepakbola iBali iYouth iFootball.
TINGKAT KETERAMPILAN DASAR BERMAIN FUTSAL PADA AKADEMI SEMARAPURA UNITED Fernando, Iwan; Hidayat, Syarif; Chandra Adinata Kusuma, Ketut
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 12, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v12i2.40696

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat keterampilan dasar bermain futsal pada Akademi Semarapura United tahun 2021. Keterampilan bermain futsal tersebut meliputi dribbling, passing, control dan shooting. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Metode yang digunakan adalah metode survei. Variabel dalam penelitian ini adalah keterampilan bermain futsal. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pemain futsal pada Akademi Semarapura United tahun 2021 sebanyak 15 pemain, dengan rentang usia 15-16 tahun. Instrumen yang digunakan adalah “Tes Futsal FIK Jogja” dengan validitas sebesar 0,67, reliabilitas 0,69, dan objektivitas 0,54. Analisis data menggunakan teknik analisis statistik deskriptif yang dituangkan dalam bentuk persentase pada tabel dan grafik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keterampilan dasar bermain futsal pada Akademi Semarapura United tahun 2021 berada pada kategori “kurang sekali” sebesar 13,33% (2 orang), kategori “kurang” sebesar 20% (3 orang), kategori “cukup” sebesar 13,33% (2 orang), kategori “baik” sebesar 13,33% (2 orang), dan kategori “sangat baik” sebesar 40% (6 orang). Kategori ini tidak dapat digeneralisasikan, akan tetapi hanya berlaku untuk kelompok yang diteliti saja. Berdasarkan nilai rata-rata, yaitu 50,99, tingkat keterampilan dasar bermain futsal pada Akademi Semarapura United tahun 2021 masuk dalam kategori “baik”. Saran yang dapat peneliti berikan adalah keterampilan dasar bermain futsal pada dasarnya dapat dimiliki serta dikuasai pemain secara maksimal melalui latihan-latihan yang di program dan direncanakan dengan baik.
KONTRIBUSI KEKUATAN OTOT LENGAN, DAN KOORDINASI MATA TANGAN PADA PUKULAN LONG DRIVE ATLET NUSA PENIDA WOODBALL CLUB Adi Permana Putra, I Ngurah; Danardani, Wasti; Eka Budi Darmawan, Gede
Jurnal Pendidikan Kepelatihan Olahraga Undiksha Vol 12, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpko.v12i2.40692

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi kekuatan otot lengan dan koordinasi mata tangan pada pukulan long drive atlet Nusa Penida Woodball Club. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode korelasional. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh populasi, yaitu atlet Nusa Penida Woodball Club yang berjumlah 12 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan 3 jenis tes dalam pengukuran. Press-up test untuk mengukur kekuatan otot lengan, tes lempar tangkap bola tenis untuk mengukur koordinasi mata tangan, dan tes pukulan long drive. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan rumus sumbangan efektif (SE) dan sumbangan relatif (SR). Hasil penelitian menunjukkan: (1) pada hipotesis pertama diperoleh sumbangan efektif (SE) 35.77%, dan sumbangan relatif (SR) 42.08% (2) pada hipotesis kedua diperoleh sumbangan efektif (SE) 49.23%, dan sumbangan relatif (SR) sebesar 57.92%, (3) dan pada hipotesis ketiga diperoleh perbandingan 42.08%<57.92%. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel kekuatan otot lengan memiliki kontribusi sebesar 42.08%, dan koordinasi mata tangan memiliki kontribusi sebesar 57.92%, sehingga koordinasi mata tangan merupakan komponen yang lebih dominan pada pukulan long drive atlet Nusa Penida Woodball Club.