cover
Contact Name
TYAGITA WIDYA SARI
Contact Email
tyagita.ws@univrab.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.cmj@univrab.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Collaborative Medical Journal (CMJ)
Published by Universitas Abdurrab
ISSN : 26150328     EISSN : 26156741     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Collaborative Medical Journal (CMJ) adalah open access journal yang memuat artikel ilmiah di bidang ilmu kedokteran dan kesehatan, yang meliputi ilmu kedokteran dasar, ilmu kedokteran klinis, ilmu kedokteran komunitas, dan ilmu kesehatan masyarakat. Collaborative Medical Journal (CMJ) merupakan wadah bagi para dosen dan peneliti, baik dari lingkup internal Program Studi Pendidikan Dokter - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan - Universitas Abdurrab, maupun dari lingkup eksternal untuk dapat mempublikasikan hasil penelitian dan hasil review literature yang dilakukan. Collaborative Medical Journal (CMJ) terbit sebanyak 3 kali dalam setahun yaitu pada bulan Januari, Mei, dan September.
Arjuna Subject : -
Articles 121 Documents
GAMBARAN FAKTOR RESIKO YANG MENYEBABKAN KEJADIAN PENYAKIT TIDAK MENULAR PADA REMAJA DI MADRASAH ALIYAH HASANAH KOTA PEKANBARU Ristiani, Neni; Karim, Abdul; Sakti, Mathdika
Collaborative Medical Journal Vol 7 No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/cmj.v7i1.4460

Abstract

enyakit tidak menular merupakan isu kesehatan yang menjadi perhatian nasional dan global pada saat ini. Penyakit tidak menular (PTM) adalah penyakit yang tidak ditularkan kepada orang lain melalui kontak dalam bentuk apapun. Saat ini, PTM tidak hanya menimpa kalangan lanjut usia saja, namun mulai banyak bermunculan pada kelompok usia muda dan usia kerja. Hal ini disebabkan pesatnya perkembangan teknologi, perubahan lingkungan, dan peralihan gaya hidup tradisional ke modern. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran faktor risiko perilaku PTM pada remaja. Penelitian ini dilakukan di Madrasah Aliyah Hasanah Kota Pekanbaru pada September-Oktober 2023. Penelitian ini menggunakan metode desktiptif observasional dengan pendekatan cross sectional pada 68 responden. Hasil IMT yang beresiko (>25kg/m2) sebanyak 20,6%, pemeriksaan lingkar perut ditemukan lingkar perut berlebih sebanyak 13,2%, pemeriksaan tekanan darah >140/90mmHg sebanyak 8,8%, pemeriksaan kolesterol didapatkan hasil kolestrol yang tinggi sebanyak 4,4%. Hasil penelitian kebiasaan merokok responden sebanyak 23,5%, minum alkohol sebanyak 10,3% responden, konsumsi sayur dan buah < 5 porsi sehari sebanyak 79,4% dan responden yang kurang aktifitas fisik sebanyak 10,3%. Hasil pemeriksaan penyakit tidak menular pada diri sendiri hanya ditemukan penyakit asma sebanyak 8,8 %. Hasil pemeriksaan riwayat penyakit tidak menular pada keluargaditemukan penyakit diabetes melitus sebanyak 11,8 %, hipertensi sebanyak 27,9 %, jantung 7,4 % stroke 4,4%, asma 13,2 %, kanker 1,5 %, dan kolesterol 17,6%.
PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK (Annona Muricata L.) DAN GLIBENKLAMID TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA PADA MENCIT PUTIH (Mus Muscullus) YANG DIINDUKSI ALOKSAN Widiasari, Santi; Rahmi, Aziza; Kesuma, Yuli; Zuhir, Elvina; Ramsky, Dina
Collaborative Medical Journal Vol 7 No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/cmj.v7i1.4466

Abstract

Diabetes merupakan penyakit yang jumlah penderitanya mengalami peningkatan di Indonesia. Menurut data IDF, Indonesia menempati peringkat ke-5 dengan penderita DM terbanyak di dunia. Berdasarkan profil kesehatan riau, pada tahun 2020 terdapat 90.796 orang menderita DM. Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru juga melaporkan bahwa DM termasuk dalam tiga penyakit yang banyak di derita di kota Pekanbaru. Penggunaan obat baru dari herbal salah satunya adalah tanaman sirsak (Annona Muricata L). Daun tanaman ini memiliki beragam kandungan aktif diantaranya adalah flavonoid dan tanin. Flavonoid didalam daun sirsak dapat menghambat kerja enzim α-glukosidase sehingga menurunkan kemampuan reabsorpsi glukosa kedalam darah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian kombinasi ekstrak etanol daun sirsak (Annona muricata L) dan glibenklamid dalam menurunkan kadar glukosa mencit putih jantan (mus muscullus) yang diinduksi aloksan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental denga rancangan pretest posttest with control group. Hasil dari penelitian ini didapatkan perbedaan bermakna rata-rata kadar glukosa mencit yang diinduksi aloksan terhadap kelompok yang diberikan kombinasi ekstrak etanol daun sirsak dan glibenklamid, penurunan kadar glukosa dari 227mg/dL menjadi 116,50mg/dL setelah diberikan perlakuan (p-value <0,05). Terdapat pengaruh kombinasi ekstrak daun sirsak (Annona muricata L) dan glibenklamid terhadap penurunan kadar glukosa mencit jantan (mus musculus).
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KETERAMPILAN KLINIS DENGAN METODE PEMBUATAN VIDEO MANDIRI DAN DEMONSTRASI LANGSUNG ONLINE PADA MAHASISWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ABDURRAB Wati, Huda Marlina; Rahmi, Bunga Aulya; Tabrani, Susiana
Collaborative Medical Journal Vol 7 No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/cmj.v7i1.4467

Abstract

Pembelajaran online menjadi tantangan tersendiri untuk institusi pendidikan. Salah satunya adalah dalam melakukan pembelajaran keterampilan klinis yang efektif meskipun memiliki berbagai macam kendala. Oleh karena itu, untuk mencapai suatu tujuan dalam pembelajaran keterampilan klinis perlu dilakukan evaluasi dengan metode pembelajaran demostrasi langsung online dan pembuatan video mandiri untuk melihat persepsi dari mahasiswa yang akan berpengaruh terhadap pembelajaran mahasiswa. Penelitian ini dilakukan secara cross sectional dengan cara purposive random sampling pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Abdurrab tahun ketiga dan keempat. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon. Hasil uji Wilcoxon didapatkan perbedaan bermakna antara pembuatan video mandiri dan demonstrasi langsung online, dimana persepsi mahasiswa terhadap metode pembelajaran keterampilan klinis dengan pembuatam video mandiri lebih baik dibandingkan dengan metode demonstasi langsung online. Hal ini karena dengan pembuatan video mandiri, mahasiswa lebih paham pembelajarannya dan memiliki kesempatan untuk mengulang rekaman video. Metode pembuatan video mandiri lebih efektif dibandingkan dengan demonstrasi langsung online sebagai salah satu metode pembelajaran keterampilan klinis online.
HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN DAN KADAR LEUKOSIT PRE OPERASI DENGAN LENGTH OF STAY PADA PASIEN POST APENDIKTOMI DI RUMAH SAKIT SYAFIRA KOTA PEKANBARU Mahendra, Mahendra; Syahidah, Sumaiyah; Hasbi, Nurshal
Collaborative Medical Journal Vol 6 No 3 (2023): September 2023
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/cmj.v6i3.4468

Abstract

Latar Belakang: Apendisitis merupakan salah satu penyakit yang ditemukan berbagai pelosok dunia. Apendisitis merupakan penyakit yang dapat menimbulkan komplikasi yang berisiko mortalitas. Namun risiko mortalitas dapat diturunkan dengan adanya operasi. Penanganan pada pasien apendisitis dapat dilakukan melalui apendiktomi. Setiap pasien yang menjalani apendiktomi harus mendapatkan layanan rawat inap di rumah sakit. Dari tahun 2020 hingga tahun 2021 terjadi peningkatan pasien apendiktomi di Rumah Sakit Syafira. Pasien yang mendapatkan pelayanan rawat inap di Rumah Sakit, biasanya akan berada di ruang rawat inap selama beberapa hari. Lama rawat untuk pasien apendisitis dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satunya adalah status klinis pasien. Status klinis berupa pemeriksaan laboratorium kadar hemoglobin dan kadar leukosit pre operasi yang merupakan salah satu variabel prediktor dalam mengevaluasi lama rawat pasien post apendiktomi. Tujuan: Mengetahui Hubungan Kadar Hemoglobin dan Kadar Leukosit Pre Operasi dengan Length Of Stay Pasien Post Apendiktomi di Rumah Sakit Syafira Kota Pekanbaru. Metode Penelitian: Penelitian cross sectional dengan pendekatan survei deskriptif analitik. Teknik pengambilan sampel purposive sampling. Analisis data pada penelitian menggunakan uji korelasi pearson. Hasil: Ditemukan hubungan yang signifikan dan korelasi hubungan yang kuat antara kadar hemoglobin, dan kadar leukosit dengan length of stay
MOLUSKUM KONTAGIOSUM: SEBUAH LAPORAN KASUS Pasadena, Helga Pasadena; Sari, Dwi Antika
Collaborative Medical Journal Vol 7 No 1 (2024): Januari 2024
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/cmj.v7i1.4469

Abstract

Molluscum contagiosum adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh virus Molluscipox, yang termasuk dalam keluarga Poxviridae. Infeksi ini umumnya ditemukan pada anak-anak, meskipun dapat terjadi pada individu dari segala usia. Penularan utama terjadi melalui kontak langsung dengan kulit yang terinfeksi atau melalui benda-benda yang terkontaminasi. Lesi yang muncul biasanya berupa bintik-bintik kecil, berwarna daging, dengan tonjolan di tengahnya, dan dapat muncul di berbagai bagian tubuh. Laporan kasus ini mendokumentasikan seorang pasien dengan molluscum contagiosum, suatu infeksi kulit yang disebabkan oleh virus Molluscipox. Pasien, seorang anak berusia 3 tahun 1 bulan, datang dengan keluhan bintik-bintik kecil yang muncul di berbagai bagian tubuhnya. Pemeriksaan fisik mengidentifikasi lesi berwarna daging dengan tonjolan di tengahnya
HUBUNGAN POSTUR JANGGAL DENGAN KEJADIAN LOW BACK PAIN PADA PEMANEN SAWIT DI KABUPATEN PELALAWAN Rahayu, Yessi; Putri, Retno; Supriadi, Liqqa Muqita
Collaborative Medical Journal Vol 7 No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/cmj.v7i2.5055

Abstract

LBP merupakan gangguan muskuloskeletal terkait pekerjaan yang paling umum terjadi. Nyeri punggung bawah (LBP) bukanlah suatu penyakit atau diagnosis. Setidaknya 80% orang pernah mengalami LBP. Faktor pribadi, lingkungan, dan pekerjaan semuanya dapat berkontribusi terhadap LBP. Penyebab utama LBP adalah postur kerja yang buruk. Para pemanen kelapa sawit seringkali berpose dengan canggung. Untuk dapat didiagnosis menderita LBP, subjek harus sudah mengidapnya selama satu tahun dan mengalami nyeri tekan otot paralumbal atau gluteal, serta nyeri menjalar di tungkai bawah. Penelitian ini menyelidiki postur janggal dan nyeri punggung bawah pada pemanen kelapa sawit pada Tahun 2016. Penelitian ini bersifat cross-sectional. Penelitian terhadap 75 orang ini dilakukan di Kabupaten Pelalawan. Metode pengambilan sampelnya hanya acak. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Menurut uji Spearman, postur tubuh yang canggung berhubungan dengan nyeri punggung bawah (LBP) (p-value = 0,019).
GAMBARAN POLA ASUH IBU DENGAN KEJADIAN STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS LIMAPULUH Yulnefia, Yulnefia; Alfikri, S.M
Collaborative Medical Journal Vol 7 No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/cmj.v7i2.5056

Abstract

Stunting is a growth disorder in toddlers due to prolonged nutrition deficiency. In 2022, the prevalence of stunting in Pekanbaru increased to 16,8%. Based on the 2022 from Pekanbaru Health Office, the highest prevalence of stunting was found in Limapuluh District, comprising of 60 toddlers. This was proven by a pilot study in Limapuluh Health Center with a stunting prevalence of 4,47%. Various factors affect stunting, including maternal parenting. Aside from affecting nutrition, parenting will also affect children’s psychosocial stimulus, health care, and health practice at home. Poor maternal parenting leads to poor nutrition, which in turn will cause stunting. Poor management will lead to short and long-term detrimental effects. This was an observational analytics study that uses a cross-sectional design. The study was conducted within the work area of Limapuluh Health Center Pekanbaru. Samples were obtained with the proportionate stratified random sampling technique with a total sample of 142. Univariate and bivariate analyses were used for data analysis using Chi-Square statistical test. To determine the correlation between maternal parenting and the risk of stunting in 12-23 months toddlers in the work area of Limapuluh Health Center Pekanbaru. There was a correlation between maternal parenting and the risk of stunting in 12-23 months old toddlers in the work area of Limapuluh Health Center Pekanbaru with a p- value of 0,027 and a PR value of 1,826. Maternal parenting was related and was a risk factor for stunting in 12-23 months old toddlers in the work area of Limapuluh Health Center Pekanbaru.
ANALISIS EFEKTIFITAS PEMBERIAN EKSTRAK BAWANG MERAH (Allium Ascalonicum L) TERHADAP PENURUNAN KADAR GLUKOSA DARAH PADA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) DENGAN HIPERGLIKEMIA Marwan, Deinike Wanita; Faisal, Faisal; Mili, Shania
Collaborative Medical Journal Vol 7 No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/cmj.v7i2.5057

Abstract

Latar Belakang: Hiperglikemia adalah suatu kondisi medik berupa peningkatan kadar glukosa dalam darah melebihi batas normal. Hiperglikemia merupakan salah satu tanda khas penyakit diabetes mellitus (DM). Pada tahun 2012 diabetes adalah penyebab langsung dari 1,5 juta kematian secara global. Dimana hiperglikemia menduduki peringkat ke dua sebagai faktor resiko tertinggi penyebab kematian. Hiperglikemia yang tidak segera ditangani akan menetap dan dapat menyebabkan terjadinya penyakit kronik yaitu diabetes melitus Global status report on NCD World Health Organization (WHO) tahun 2010 melaporkan bahwa 60% penyebab kematian semua umur di dunia adalah karena penyakit tidak menular. Bawang merah memiliki aktivitas antioksidan yang tinggi, antioksidan dan kuersetin bermanfaat untuk Kesehatan dan dapat bermanfaat untuk menurunkan kolesterol dan kadar gula darah. Bawang merah berpotensi dalam penghambatan metabolisme gula pada tubuh manusia, Oleh karenanya bawang merah bisa di manfaatkan sebagai bahan pangan anti–hiperglikemia. Mengetahui pengaruh pemberian ekstrak bawang merah terhadap penurunan kadar glukosa darah pada tikus dengan hiperglikemia. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian pre and post-test control group dan menggunakan sampel sebanyak 30 ekor tikus yang akan dibagi menjadi 5 kelompok secara acak dengan tiap kelompok terdiri dari 5 ekor tikus meliputi kelompok perlakuan I, II, III yang diberi ekstrak bawang merah dengan dosis 400 mg/kgBB, 600 mg/kgBB dan 800 mg/kgBB. Dengan kelompok kontrol positif diberikan acarbose dan kelompok kontrol negatif. Pengamatan dilakukan selama 14 hari, analisis data dilakukan dengan uji Anova One Way dan dilanjutkan dengan Post Hoct Test metodeBonferroni. Hasil: penurunan kadar glukosa darah terlihat signifikan pada kelompok perlakuan III dengan dosis ekstrak bawang merah 800Kg/BB, dengan rerata penurunan sebesar 103.17±9.23 mg/dl dengan pemberian ekstrak bawang merah selama 14 hari. Kesimpulan: Ekstrak bawang merah (Allium ascalonicum L) dapat menurunkan kadar glukosa darah pada tikus hiperglikemia dengan penurunan bermakna pada pemberian ekstrak bawang merah 800 mg/kgBB selama dua minggu.
EFEKTIVITAS PENGGUNAAN VIDEO PEMBELAJARAN ANATOMI TERHADAP KESIAPAN MAHASISWA KEDOKTERAN MENGIKUTI PRATIKUM ANATOMI SISTEM REPRODUKSI PRIA Valzon, May; Suhaila, Tasha Haviva; Wati, Huda Marlina
Collaborative Medical Journal Vol 7 No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/cmj.v7i2.5165

Abstract

Background: The competencies that medical students must have at the academic level are the realm of biomedical science, medical humanities, clinical medical science and public health science, by paying attention to the principles of scientific method and curriculum principles. Biomedical science is a branch of medical science consisting of anatomy, physiology, and biochemistry. Anatomy is a medical language that is very important for medical students to study the normal body structure starting from the shape, size, location, supporting elements and their relationship with the surrounding structure. Evaluation of medical education institutions shows that less time is spent studying anatomy. In addition, the material and limitations of props such as guidebooks that do not have high image quality make it difficult for students to understand the material contained in the book. These day, thanks to technological innovations, there have been many changes in the teaching and learning process. Advances in computer and smartphone technology allow the development of various multimedia learning environments, including video learning that can be repeated on smartphones, besides that multimedia can increase working memory capacity. Objectibve: Analyse the effectiveness of male reproductive sistem anatomy practicum learning videos to improve student learning achievement in anatomy learning in medical students. Method:This research method is an experimental method with a cross-over design. The population of this research is second-year students of the 2023/2024 academic year, the Faculty of Medicine, Abdurrab University with the total sampling method. Results: The results of the Mann-Whitney comparative test showed that there was no significant difference between the group using video learning media and the group using the module learning media (P-value = 0.518). The average percentage of external male reproductive sistem kuis given treatment using modules and videos was 68.63 and 69.03. Meanwhile, the average percentage of kuis of the internal male reproductive sistem given treatment using modules and videos is 73.57 and 68.00. Conclusion: The use of video is no more effective as a medium for learning anatomy practicums, especially in learning the male reproductive system module at the Faculty of Medicine, Abdurrab University.
ASMA : LAPORAN KASUS Manihuruk, Dewi Murni
Collaborative Medical Journal Vol 7 No 2 (2024): Mei 2024
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36341/cmj.v7i2.5189

Abstract

A 46 year old female patient came to the emergency department of the hospital with complaints of shortness of breath since 4 days ago. Shortness of breath accompanied by a 'whimpling' sound that disappears becomes worse during activity and in cold weather. History of long-standing cough and history of trauma were denied. The patient has the same history since 28 years ago. On examination of vital signs, blood pressure, pulse and temperature were found to be within normal limits, respiratory rate 22 x/minute, SpO2 95%. The patient's nutritional status is 36.3 (grade II obesity). Physical examination of the chest inspection was symmetrical, on palpation palpable symmetrical tactile fremitus, sonor percussion in both lung fields, and additional wheezing breath sounds in both lung fields. The patient undergoes supporting examinations in the form of routine blood laboratory examinations, BTA examinations, and X-ray examinations. The results of the routine blood laboratory examination were within normal limits, the TCM TB examination was not detected. Chest x-ray examination with the impression of pulmonary fibrosis and EC calcification (former pulmonary TB). The patient was diagnosed as having an asthma exacerbation. In patients who do, treat with bronchodilator drugs or systemic corticosteroids.

Page 12 of 13 | Total Record : 121