cover
Contact Name
TYAGITA WIDYA SARI
Contact Email
tyagita.ws@univrab.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.cmj@univrab.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Collaborative Medical Journal (CMJ)
Published by Universitas Abdurrab
ISSN : 26150328     EISSN : 26156741     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Collaborative Medical Journal (CMJ) adalah open access journal yang memuat artikel ilmiah di bidang ilmu kedokteran dan kesehatan, yang meliputi ilmu kedokteran dasar, ilmu kedokteran klinis, ilmu kedokteran komunitas, dan ilmu kesehatan masyarakat. Collaborative Medical Journal (CMJ) merupakan wadah bagi para dosen dan peneliti, baik dari lingkup internal Program Studi Pendidikan Dokter - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan - Universitas Abdurrab, maupun dari lingkup eksternal untuk dapat mempublikasikan hasil penelitian dan hasil review literature yang dilakukan. Collaborative Medical Journal (CMJ) terbit sebanyak 3 kali dalam setahun yaitu pada bulan Januari, Mei, dan September.
Arjuna Subject : -
Articles 121 Documents
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN MAKANAN JAJANAN SEHAT OLEH SISWA SEKOLAH DASAR NEGERI 145 PEKANBARU TAHUN 2017 Alhidayati Alhidayati; Ahmad Satria Efendi; Abdurahman Hakim
Collaborative Medical Journal Vol 1 No 2 (2018): Mei
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.276 KB)

Abstract

Kesehatan makanan jajanan anak di sekolah menjadi perhatian serius bagi Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Dilihat dari data pengawasan Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yaitu melalui sampling dan pengujian laboraturium, didapatkan jumlah sampel yang memenuhi syarat sebanyak 3.555 (34,08%) dan yang tidak memenuhi syarat sebanyak 6.874 (65,91%) total dari jumlah sampel memenuhi syarat dan yang tidak memenuhi syarat berjumlah 10.429 (23,82%) sampel. Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan makanan jajanan sehat oleh siswa Sekolah Dasar Negeri 145 Pekanbaru tahun 2017. Metode penelitian ini adalah penelitian analitik kuantitatif, dengan desain cross sectional, respondennya adalah siswa kelas IV dan V SDN 145 Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan antara pengetahuan (p value 0,011, nilai OR= 7,535), peran orang tua (p value 0,022, nilai OR=5,404), kantin sehat (p value 0,007 nilai OR=13,000) dan peran guru tidak berhubungan dengan pemilihan makanan jajanan sehat. Pengetahuan siswa masih rendah karena kurangnya informasi dari guru ke siswa tentang pemilihan makanan jajanan sehat, orang tua masih membiasakan anak jajan sembarangan, kantin sekolah masih tidak memenuhi syarat kantin sehat. Kesimpulan hanya 3 variabel yang berhubungan yaitu pengetahuan, peran orang tua, dan kantin sehat. Sedangkan peran guru tidak berhubungan dengan pemilihan makanan jajanan sehat.
MUTU PELAYANAN KESEHATAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI POLI UMUM PUSKESMAS SIAK HULU II KABUPATEN KAMPAR, 2017 Muhammad Dedi Widodo; Reno Renaldi
Collaborative Medical Journal Vol 1 No 2 (2018): Mei
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.5 KB)

Abstract

Kepuasan pasien adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul sebagai akibat dari kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya setelah pasien membandingkannya dengan apa yang diharapkannya. Berdasarkan survei awal menurut pasien pelayanan di Poli Umum Puskesmas Siak Hulu II cukup baik, namun belum merasa puas secara keseluruhan, kurangnya dari segi sarana dan prasarana serta kecepatan dalam memberikan pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis mutu pelayanan terhadap kepuasan pasien yang berhubungan dengan Bukti Langsung, Kehandalan dan Daya Tanggap. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif untuk mendapatkan informasi dengan metode wawancara dan observasi lapangan dimana penelitian ini dilakukan di Puskesmas Siak Hulu II pada bulan Mei - Juni 2017. Subjek penelitian ini berjumlah 6 informan 1 diantaranya kepala Puskesmas dan 5 pasien Poli Umum. Variabel dalam penelitian ini yaitu Bukti Fisik, Kehandalan dan DayaTanggap. Hasil penelitian menunjukkan dari 3 variabel 2 diantaranya masih belum sesuai dengan keinginan pasien, dilihat dari bukti fisik, masih kurangnya sarana dan prasarana seperti kursi tunggu, tv, pojok baca dan alat-alat kesehatan, dilihat dari kehandalan petugas kesehatan terkadang tidak berada ditempat sehingga pasien harus menunggu untuk pemeriksaan. Sebaiknya pihak Puskesmas member sanksi kepada petugas kesehatan yang tidak disiplin dan melengkapi sarana dan prasarana yang masih kurang di Poli Umum Puskesmas Siak Hulu II.
KETERKAITAN FISIKA DALAM PEMBELAJARAN SISTEM ADAPTASI TUBUH MANUSIA TERHADAP PERUBAHAN SUHU Nurhikmah Sasna Junaidi; Ika Daruwati; Yeza Febriani; Rindi Genesa Hatika
Collaborative Medical Journal Vol 1 No 3 (2018): September
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (683.111 KB)

Abstract

Fisika merupakan ilmu alam yang saling berkaitan dengan ilmu lainnya. Salah satu keterkaitannya mempelajari sistem adaptasi tubuh manusia terhadap perubahan suhu atau dikenal termoregulasi. Termoregulasi merupakan salah satu cara tubuh untuk mengatur keseimbangan panas yang terjadi di dalam tubuh atau mengatur sistem adaptasi tubuh terhadap perubahan suhu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterkaitan ilmu fisika dalam mempelajari sistem adaptasi tubuh manusia terhadap perubahan suhu. Metode penelitian yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Data yang digunakan sebagai hasil penelitian berupa data studi literatur. Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh bahwa keterkaitan ilmu fisika ketika mempelajari sistem adaptasi tubuh manusia terhadap perubahan suhu yaitu materi suhu, kalor, dan perubahan kalor.
MEKANISME INHIBISI ANGIOTENSIN CONVERTING ENZYM OLEH FLAVONOID PADA HIPERTENSI Santi Widiasari
Collaborative Medical Journal Vol 1 No 2 (2018): Mei
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.777 KB)

Abstract

Sistem renin-angiotensin-aldosteron merupakan faktor utama dalam memelihara tekanan darah arteri. Salah satu sasaran komponennya adalah angiotensin-converting enzyme (ACE), yang merupakan zink terglikolisasi dipeptidil-karboksipeptidase yang fungsi utamanya adalah mengatur tekanan darah arteri dan keseimbangan elektrolit melalui sistem renin-angiotensin-aldosteron ini. Sejumlah ekstrak dan senyawa yang berasal dari tanaman telah terbukti secara in vitro sebagai ACE inhibitor. Efek yang menguntungkan ini secara umum dianggap berasal dari adanya molekul flavonoid, yang turunan senyawa kimia kompleksnya dapat mencapai ke dalam pusat aktif ACE. Flavonoid adalah kelompok senyawa alam dengan variabel struktur fenolik dan dapat ditemukan pada tumbuhan. Pada saat ini terdapat peningkatan minat pada potensi teraputik tanaman obat yang kemungkinan berkaitan dengan gugus phenolnya, khususnya flavonoid. Flavonoid telah dikonsumsi oleh manusia sejak lama. Flavonoid memiliki kemampuan biologi yang luas dalam menjaga kesehatan manusia dan membantu mengurangi resiko berbagai penyakit. Khususnya untuk efek anti hipertensi dari senyawa flovanol telah diteliti secara luas. Senyawa ini menghasilkan kemampuan untuk mengurangi stres oksidatif, menghambat aktifitas angiotensin converting enzim, meningkatkan relaksasi endotel pembuluh darah, mengatur signaling sel dan ekspresi gen. Kemampuan untuk menggunakan flavonoid sebagai ACE inhibitor dalam mengatur tekanan darah telah diteliti sejak beberapa dekade yang lalu dan hampir semua telah terbukti efektif dalam menekan kerja ACE.
PENGARUH KONTRASEPSI HORMONAL TERHADAP TEKANAN DARAH Lasiah Susanti; Muhammad Dwi Satriyanto
Collaborative Medical Journal Vol 1 No 3 (2018): September
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.219 KB)

Abstract

Program Keluarga Berencana (KB) dilaksanakan dengan metode kontrasepsi, yaitu metode kontrasepsi jangka panjang dan non metode kontrasepsi jangka panjang. Sebagian besar peserta program KB menggunakan non metode kontrasepsi jangka panjang hormonal. Kontrasepsi hormonal sering dihubungkan dengan risiko penyakit kardiovaskular, salah satunya adalah hipertensi. Banyak studi telah membuktikan korelasi signifikan antara penggunaan kontrasepsi hormonal dengan peningkatan tekanan darah. Namun, masih banyak wanita yang tidak mengetahui korelasi tersebut dan masih terus menggunakannya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kontrasepsi hormonal terhadap tekanan darah. Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang, dengan metode total sampling di Kecamatan Sidomulyo, Pekanbaru dengan besar sampel 183. Analisis data menggunakan uji korelasi dan regresi. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan adanya hubungan (p value: 0,000) dengan korelasi lemah (r: 0,253; r:0,347) dan adanya pengaruh signifikan (p value< 0,05) kontrasepsi hormonal terhadap tekanan darah sistolik dan diastolik. Kontrasepsi hormonal dapat memberi dampak metabolik dan kardiovaskular terkait kandungan estrogen-progestin. Dampak metabolik berupa penurunan Low Density Lipoprotein (LDL) dan peningkatan High Density Lipoprotein (HDL). Dampak kardiovaskular dapat berupa dampak hipertensif dan tromboembolisme. Dampak hipertensif dikaitkan dengan efek estrogen terhadap peningkatan produksi angiotensinogen, sedangkan dampak tromboembolisme dihubungkan dengan penemuan lesi trombus oklusif pada tunika intima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah kontrasepsi hormonal berhubungan dan berpengaruh signifikan terhadap tekanan darah.
PERBEDAAN PENGETAHUAN IBU SEBELUM DAN SESUDAH DIBERIKAN PENYULUHAN TENTANG ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SIDOMULYO RAWAT INAP KOTA PEKANBARU 2018 Tyagita Widya Sari; Fitri Sri Wulandari; M Habib Hidayat; Novita Amelia; Sesria Nasution; Yolanda Yuriati
Collaborative Medical Journal Vol 1 No 2 (2018): Mei
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.085 KB)

Abstract

ASI eksklusif adalah menyusui bayi secara murni dari usia 0-6 bulan, tanpa pemberian cairan ataupun makanan tambahan lain. Cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia cukup memprihatinkan, dimana target program cakupan ASI eksklusif tahun 2014 adalah 80%, akan tetapi secara nasional cakupan pemberian ASI eksklusif hanya 52,3%. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya yaitu, kurangnya pengetahuan ibu tentang menyusui, gencarnya promosi susu formula, serta kurangnya pelayanan konseling laktasi dan dukungan dari petugas kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan ibu sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang ASI eksklusif. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo RI Kota Pekanbaru. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 orang diambil dengan menggunakan accidental sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan uji Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai p yaitu 0,000 (p<0,05), artinya ada perbedaan tingkat pengetahuan ibu sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang ASI eksklusif. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan tingkat pengetahuan ibu sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan tentang ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Sidomulyo RI Kota Pekanbaru.
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN HIGIENE DAN SANITASI RUMAH MAKAN DI KELURAHAN TANGKERANG LABUAI KOTA PEKANBARU Yessi Harnani; Tri Utami
Collaborative Medical Journal Vol 1 No 2 (2018): Mei
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.238 KB)

Abstract

Rumah makan merupakan salah satu fasilitas umum yang menyediakan makanan dan minuman yang banyak diminati oleh masyarakat. Berdasarkan survei awal yang dilakukan terhadap rumah makan yang ada di Kelurahan Tangkerang Labuai Kota Pekanbaru terdapat beberapa rumah makan yang tidak memenuhi standar higiene dan sanitasi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui faktor apa saja yang berhubungan dengan higiene dan sanitasi pengolahan makanan di rumah makan. Penelitian ini bersifat kuantitatif observasional dengan desain cross sectional. Variabel independen dari penelitian ini adalah pengetahuan pekerja, pendidikan pekerja, penyuluhan tenaga kesehatan, dan gaji pekerja. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei-Juni tahun 2017 pada 43 rumah makan yang ada di Kelurahan Tangkerang Labuai Kota Pekanbaru. Berdasarkan hasil penelitian diketahui ada 38 rumah makan yang tidak memenuhi batas skore tingkat mutu, dan variabel yang berhubungan adalah penyuluhan tenaga kesehatan (p value = 0,0014 <α0,05), gaji responden (p value = 0,001< α0,05). Dan terdapat variabel yang tidak berhubungan adalah pengetahuan responden (p value = 1,000 > α0,05) dan pendidikan responden (p value = 1,000 > α0,05). Maka dapat disimpulkan bahwa tingkat mutu higiene dan sanitasi makanan sangat berpengaruh terhadap penyuluhan tenaga kesehatan dan gaji yang didapat oleh pegawainya.
PENGEMBANGAN INTEGRASI PENDIDIKAN KEDOKTERAN ISLAM (STUDI PADA PSPD ABDURRAB) Dian Cita Sari; Feriandri Utomo
Collaborative Medical Journal Vol 2 No 1 (2019): Januari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (498.491 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi urgensi Integrasi pendidikan kedokteran Islam terhadapkedokteran modern. Dimana terdapat pemetaan beberapa kajian awal bahwa Ilmu kedokteranIslam dulu pernah menjadi rujukan dunia dalam dasar ilmu kedokteran modern. Disatu sisi,fakta bahwa hampir seluruh inovasi dan teknologi dalam ilmu kedokteran modern saat iniadalah hasil dari pengembangan kedokteran Barat, telah mendorong penelitian ini diwujudkansebagai upaya strategis rekrunstruksi pendorong inovasi dan teknologi ilmu kedokteran bagitenaga medis Muslim, serta mewujudkan ilmu kedokteran dan kesehatan Islami yang menjadiacuan kesuksesan peradaban Islam bidang medis dan kesehatan di seluruh dunia. Dalam tugas seorang dokter berlaku “Aegroti Salus Lex Uprema” yaitu keselamatan pasien adalah hukum yang tertinggi. Penelitian kedokteran modern yang berkembang pesat, hendaklah dimanfaatkan oleh dokter-dokter muslim untuk menemukan pengobatan penyakit maupun mengambil pelajaran dan hikmah sehingga dokter-dokter muslim sukses. Merespon fenomena inilah, beberapa program studi kedokteran Islam di ndonesia melakukan pembenahan, mulai dari integrasi pendidikan kedokteran Islam pada setiap aspek, penetapan standar baku rumah sakit pendidikan hingga rumah sakit syariah, dan pemantapan profil serta peran para dokter muslim tanah air. Rekonstruksi lebih lanjut pemetaan kedokteran islam dalam kiblat kedokteran dunia juga diperdalam, terutama pemetaan hubungan teraupetik, deliberative, dan edukatif terhadap para pasien tentang makna sehat dan pengobatan dibawah Eksistensi Kedokteran Islam. Konsep penelitan ini adalah riset fenomenologi pada program Studi Pendidikan Dokter Universitas Abdurrab. Objek penelitian ini adalah civitas akademika pada PSPD Univrab beserta pihak terkait yang berwenang.
INVESTIGASI ELEMEN PADA SEL SERVIKS NORMAL DENGAN MENGGUNAKAN SPECTRUM DARI MIKROSKOP ELEKTRON Ratih Ayuningtiyas; Deinike Wanita Marwan; Yessi Jusman
Collaborative Medical Journal Vol 1 No 3 (2018): September
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (83.295 KB)

Abstract

Jumlah penderita kanker serviks di negara berkembang adalah sangat besar. Berbagai usaha dilakukan untuk mengurangi angka kematian akibat penyakit kanker ini. Penelitian ini bertujuan menginvestigasi elemen pada sel serviks normal dengan menggunakan spektrum dari mikroskop elektron. Metode yang digunakan adalah eksperimen untuk pengujian sel sampel dengan mikroskop elektron. Sampel sel serviks yang digunakan diperoleh dengan bantuan teknisi patologi di Hospital University of Malaya. Sebelum pengujian dengan mikroskop eletron, tentunya persiapan sampel sangat diperlukan. Setelah persiapan sampel dilakukan, sampel yang sudah siap digunakan untuk melihat keberadaan elemen yang terkandung dalam sel serviks dengan menggunakan mikroskop elektron. Analisis statistik digunakan untuk melihat kandungan elemen tersebut pada sel serviks manusia. Hasil dari penelitian kami ini adalah beberapa elemen seperti Karbon, Oksigen, Nitrogen, Natrium, dan lain-lain terdeteksi dengan jelas dengan kandungan persentasi berat yang diperoleh dari software mikroskop elektron. Sehingga, penelitian ini dapat disimpulkan berhasil mendeteksi elemen pada sel serviks manusia dengan jelas.
PENGARUH LINGKUNGAN FISIK RUMAH DAN STRATEGI DOTS TERHADAP KEBERHASILAN PENATALAKSANAAN TB PARU Christine Vita Purba; Nurvi Susanti; Nofri Hasrianto
Collaborative Medical Journal Vol 1 No 3 (2018): September
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (334.489 KB)

Abstract

Tuberkulosis (TB) Paru merupakan penyebab kematian utama yang diakibatkan oleh infeksi. Indonesia merupakan peringkat ketiga di dunia dengan jumlah kasus 700 ribu dan angka kematian 27/100.000 penduduk. Di Puskesmas Sungai Guntung terdapat 177 orang penderita TB Paru serta terdapat pasien yang tidak teratur berobat bahkan drop out sebanyak 4 orang. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan rancangan cross sectional yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh lingkungan fisik rumah dan strategi DOTS terhadap keberhasilan penatalaksanaan TB Paru di Puskesmas Sungai Guntung. Populasi adalah seluruh penderita TB Paru yang menjalani pengobatan rawat jalan. Jumlah sampel sebanyak 51 orang. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan lembar observasi diuji dengan uji chi square dan uji regresi logistik berganda (CI : 95% dan α = 0,05). Hasil penelitian menunjukkan terdapat enam variabel berpengaruh terhadap keberhasilan penatalaksanaan TB Paru yaitu kepadatan penghuni ruang tidur, ventilasi, pencahayaan, kelembaban, peran PMO, dan peran petugas kesehatan. Satu varibel tidak berpengaruh terhadap keberhasilan penatalaksanaan TB Paru yaitu ketersediaan obat. PMO kurang berperan mendukung pengobatan pasien TB Paru. Sebagian besar pasien yang bekerja sebagai nelayan tidak teratur minum obat karena tidak membawa obat saat melaut. Diharapkan kepada PMO untuk lebih aktif mengingatkan pasien untuk meminum obat secara teratur.

Page 2 of 13 | Total Record : 121