cover
Contact Name
TYAGITA WIDYA SARI
Contact Email
tyagita.ws@univrab.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jurnal.cmj@univrab.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Collaborative Medical Journal (CMJ)
Published by Universitas Abdurrab
ISSN : 26150328     EISSN : 26156741     DOI : -
Core Subject : Health, Science,
Collaborative Medical Journal (CMJ) adalah open access journal yang memuat artikel ilmiah di bidang ilmu kedokteran dan kesehatan, yang meliputi ilmu kedokteran dasar, ilmu kedokteran klinis, ilmu kedokteran komunitas, dan ilmu kesehatan masyarakat. Collaborative Medical Journal (CMJ) merupakan wadah bagi para dosen dan peneliti, baik dari lingkup internal Program Studi Pendidikan Dokter - Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan - Universitas Abdurrab, maupun dari lingkup eksternal untuk dapat mempublikasikan hasil penelitian dan hasil review literature yang dilakukan. Collaborative Medical Journal (CMJ) terbit sebanyak 3 kali dalam setahun yaitu pada bulan Januari, Mei, dan September.
Arjuna Subject : -
Articles 121 Documents
PERBEDAAN SEDIMEN URINE MASYARAKAT BERDASARKAN JENIS KONSUMSI AIR MINUM Hartini H; Cristina Sigiro; Dian Ayu
Collaborative Medical Journal Vol 3 No 1 (2020): Januari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (227.577 KB) | DOI: 10.36341/cmj.v3i1.1125

Abstract

Air merupakan kebutuhan yang paling penting bagi setiap makhluk hidup. Air minum yang aman bagi kesehatan adalah yang memenuhi persyaratan fisika, mikrobiologis, kimiawi, dan radioaktif. Kebutuhan akan air minum yang layak semakin meningkat seiring dengan cepatnya pertumbuhan jumlah penduduk, sehingga masyarakat terdorong untuk mencari alternatif lain yaitu dengan beberapa jenis air minum di antaranya air minum isi ulang dan air tanah artesis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran sedimen urine pada masyarakat yang mengonsumsi air minum isi ulang dan air tanah artesis di Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Jumlah sampel sebanyak 32 yang terdiri dari 16 sampel urine masyarakat yang mengonsumsi air minum isi ulang dan 16 sampel urine dari masyarakat yang mengonsumsi air tanah artesis. Berdasarkan penelitian ditemukan hasil sedimen urine masyarakat yang mengonsumsi air minum isi ulang yaitu leukosit abnormal ditemukan pada 1 orang, epitel abnormal pada 6 orang. Sedangkan, sedimen urine masyarakat yang mengonsumsi air tanah artesis yaitu epitel abnormal ditemukan pada 2 orang.
KORELASI DURASI PENGGUNAAN KONTRASEPSI ORAL DAN STADIUM KANKER SERVIKS DI RSUD ARIFIN ACHMAD PROVINSI RIAU Feriandri Utomo; Ahmad Afandi; Syamsul Bahri Rivai
Collaborative Medical Journal Vol 3 No 1 (2020): Januari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.085 KB) | DOI: 10.36341/cmj.v3i1.1126

Abstract

Insidensi kanker serviks terus meningkat, termasuk di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau, di mana terjadi hampir 8 kali peningkatan insidensi kanker serviks pada tahun 2017 dibandingkan pada tahun 2016. Penggunaan kontrasepsi oral yang menjadi salah satu faktor risiko kanker serviks, juga mengalami peningkatan drastis di Provinsi Riau. Durasi penggunaan kontrasepsi oral terbukti berhubungan signifikan terhadap peningkatan risiko Cervical Intraepithelial Neoplasia grade 3 (CIN3). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara durasi penggunaan kontrasepsi oral dengan stadium kanker serviks. Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional, dengan rancangan cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik total sampling pada data rekam medis pasien selama tahun 2017 di RSUD Arifin Achmad Provinsi Riau dan diuji secara statistik menggunakan uji korelasi Spearman Rank. Penelitian ini menemukan terdapat korelasi kuat yang signifikan antara durasi penggunaan kontrasepsi oral dengan stadium kanker serviks (p-value < 0,05 dan r = 0,74). Selain itu, durasi penggunaan kontrasepsi oral berpengaruh terhadap peningkatan stadium kanker serviks sebesar 54,7% (r2 = 0,547). Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa durasi penggunaan konstrasepsi oral sangat berhubungan dengan peningkatan stadium kanker serviks.
HUBUNGAN DEPRESI DENGAN STATUS GIZI PADA LANSIA DI UNIT PELAYANAN TERPADU PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA KHUSNUL KHOTIMAH PEKANBARU TAHUN 2019 Ratih Ayuningtiyas; Mudia Sri Rezeki
Collaborative Medical Journal Vol 3 No 1 (2020): Januari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (358.746 KB) | DOI: 10.36341/cmj.v3i1.1148

Abstract

Populasi warga lanjut usia (lansia) di Indonesia semakin bertambah setiap tahun. Hal ini karena keberhasilan pembangunan di berbagai bidang terutama bidang kesehatan. Salah satu faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan lansia adalah kesehatan jiwa lansia. Masalah kesehatan jiwa pada lansia yang terbesar adalah gangguan depresi. Lansia dengan depresi berisiko sangat tinggi mengalami gangguan status gizi. Unit Pelayanan Terpadu Panti Sosial Tresna Werdha (UPT PSTW) Khusnul Khotimah Pekanbaru merupakan panti sosial di Pekanbaru yang menampung lansia yang berasal dari berbagai daerah di Kota Pekanbaru dan sekitarnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan depresi dengan status gizi pada lansia di UPT PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru tahun 2019. Penelitian ini menggunakan desain studi observasional analitik, dengan rancangan penelitian cross sectional. Penelitian dilakukan di UPT PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru pada bulan Januari 2019. Teknik pengambilan sampel total sampling dengan sampel 38 responden dan diuji secara statistik menggunakan uji Spearman Rank. Hasil dari penelitian diperoleh p-value 0,210 yang menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan antara depresi dengan status gizi pada lansia di UPT PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru. Kesimpulan penelitian yaitu tidak terdapat hubungan antara depresi dengan status gizi pada lansia di UPT PSTW Khusnul Khotimah Pekanbaru tahun 2019.
HUBUNGAN FREKUENSI MELIHAT PERINGATAN MEROKOK DENGAN FREKUENSI MEROKOK PADA BURUH DI FSPTI-KSPSI TANGKERANG KOTA PEKANBARU Octariany Octariany; Lasiah Susanti; Ayie Rizkyna Eddya
Collaborative Medical Journal Vol 3 No 1 (2020): Januari
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.979 KB) | DOI: 10.36341/cmj.v3i1.1169

Abstract

Jumlah perokok di Indonesia menduduki peringkat ketiga terbesar di dunia (usia 30-34 tahun) dan Provinsi Riau menjadi salah satu penyumbang konsumsi rokok tertinggi di Indonesia. Peraturan Pemerintah (PP) No. 109 tahun 2012 pasal 17 mengenai peringatan kesehatan dalam bentuk gambar dan teks harus dicantumkan pada kemasan rokok. Berdasarkan survei awal di mana hampir seluruh buruh FSPTI-KSPSI merokok dan melihat peringatan merokok pada labelnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan frekuensi melihat peringatan merokok dengan frekuensi merokok pada buruh di FSPTI-KSPSI Tangkerang Kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif observasional dengan rancangan cross sectional, dengan jumlah sampel 40 responden. Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi Spearman Rank yang menghasilkan koefisien korelasi (r). Hasil penelitian yaitu terdapat hubungan frekuensi melihat peringatan merokok dengan frekuensi merokok pada buruh FSPTI-KSPSI Tangkerang Kota Pekanbaru (p-value = 0,000; r = -0,724). Kesimpulan penelitian ini adalah terdapat hubungan antara frekuensi melihat peringatan merokok dengan frekuensi merokok pada buruh FSPTI-KSPSI Tangkerang Kota Pekanbaru, di mana arah korelasi negatif dan kekuatan korelasi kuat.
SUNCT, A RARE TRIGEMINAL PAIN Restu Susanti
Collaborative Medical Journal Vol 3 No 2 (2020): Mei
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.351 KB) | DOI: 10.36341/cmj.v3i2.1264

Abstract

Short-lasting unilateral neuralgiform headache attacks with conjunctival injection and tearing (SUNCT) are a subset of short-lasting unilateral neuralgiform headache attacks. SUNCT is a condition that is rarely encountered and is characterized by typical moderate to severe neuralgia pain located in the first division area of the trigeminal nerve that can be felt in any part of the head. SUNCT can be primary and secondary. Typical SUNCT symptoms include severe unilateral headache with autonomic symptoms with bilateral conjunctival injection and lacrimation with an attack frequency more than 60 times per day (range 3 to 200) which can occur spontaneously or be triggered by a mechanical stimulus in an area that is innervated by the trigeminal nerve , and without a refractory period thereafter. The current treatment is still diverse, including therapy with anti-epileptic drugs, interventional therapy, or invasive procedures. The diagnosis and management of complex therapies in patients with SUNCT still need further understanding.
CORRELATION OF WORKING DURATION WITH LOW BACK PAIN ON DRIVER TAXI X PEKANBARU Yuharika Pratiwi; Ratih Ayuningtiyas; Romi Akbar
Collaborative Medical Journal Vol 3 No 2 (2020): Mei
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (521.42 KB) | DOI: 10.36341/cmj.v3i2.1285

Abstract

Nyeri punggung bawah (NPB) adalah nyeri yang dirasakan di daerah lumbal atau lumbo-sakral dapat berupa nyeri lokal, nyeri radikuler, ataupun keduanya, dan bukan merupakan diagnosis penyakit. Hampir seluruh populasi mengalami NPB dan menjadi masalah kesehatan umum di dunia. Setengah dari kalangan pekerja diperkirakan pernah mengalami NPB. Berdasarkan survei awal, diperoleh lebih dari dua per tiga pengemudi taksi X mengalami NPB. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama bekerja dengan kejadian NPB pada pengemudi taksi X Pekanbaru. Jenis penelitian merupakan kuantitatif observasional di mana rancangan penelitian cross sectional dengan besar sampel sejumlah 43 responden. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian diperoleh hasil p-value = 0,008 dan PR = 2,917 (95% CI = 1,462-5,819) yang berarti ada hubungan antara lama bekerja dengan NPB pada pengemudi taksi X Pekanbaru. Pengemudi taksi yang memiliki lama bekerja > 8 jam berisiko 2,917 kali lebih besar untuk mengalami NPB dibandingkan yang memiliki lama bekerja ≤ 8 jam. Kesimpulan penelitian terdapat hubungan antara lama bekerja dengan NPB pada pengemudi taksi X Pekanbaru yang bersifat faktor risiko.
ANTIFUNGAL ACTIVITY OF RED GALANGAL (Alpinia purpurata K. Schum) ETHANOL EXTRACT AGAINST Malassezia furfur AND Microsporum canis Rini Lestari
Collaborative Medical Journal Vol 3 No 2 (2020): Mei
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (325.976 KB) | DOI: 10.36341/cmj.v3i2.1302

Abstract

Lengkuas merah (Alpinia purpurata) merupakan tanaman yang termasuk dalam family Zingiberaceae. Rimpang lengkuas merah secara tradisional digunakan untuk mengobati penyakit panu dan kurap. Rimpang lengkuas merah mengandung metabolit sekunder minyak atsiri, eugnol, seskuiterpen, pinen, kaemferida, galangan dan galangol yang berkhasiat sebagai antijamur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antijamur ekstrak etanol rimpang lengkuas merah terhadap Malasezia furfur dan Microsporum canis menggunakan metode difusi agar. Ekstrak lengkuas merah dibuat dengan variasi konsentrasi 2%, 5%, dan 10%. Hasil penelitian didapatkan aktivitas antijamur ekstrak etanol lengkuas merah dalam bentuk diamater hambat rata-rata pada konsentrasi 2%, 5%, dan 10% terhadap Malasezia furfur adalah 16,77 mm, 17,91 mm, dan 19,72 mm. Diamater hambat rata-rata terhadap Microsporum canis adalah 10,58 mm, 13,57 mm, dan 14,51 mm. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol lengkuas merah memiliki aktivitas antijamur terhadap Malasezia furfur dan Microsporum canis.
EFFECTIVENESS OF COCONUT WATER AGAINST BLOOD PRESSURE REDUCTION FOR HYPERTENSION PATIENTS Andalia Roza; Nalaratih Nalaratih; Yulia Febrianita
Collaborative Medical Journal Vol 3 No 2 (2020): Mei
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (558.758 KB) | DOI: 10.36341/cmj.v3i2.1362

Abstract

Penyakit darah tinggi atau hipertensi adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka atas (sistolik) mencapai 140 mmHg dan angka bawah (diastolik) mencapai 90 mmHg. Penderita hipertensi di dunia mencapai 1 milyar atau 1 dari 4 orang dewasa. Setiap tahun penyakit hipertensi menyebabkan 1 dari 7 kematian atau berjumlah 7 juta per tahun yang menyebabkan kerusakan jantung, otak, mata, dan ginjal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menegetahui efektivitas air kelapa muda terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimental dengan rancangan non-equivalent. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh masyarakat di Desa Beringin Makmur RT 01 RW 01 Kabupaten Pelalawan Riau yang berusia 30-50 tahun yang mengalami hipertensi dan memenuhi kriteria. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Teknik pengambilan sampel diambil dengan menggunakan metode total sampling. Sampel penelitian ini terdiri dari dua kelompok yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, kemudian dilakukan pretest pada kedua kelompok dan diikuti intervensi pada kelompok eksperimen. Ada perbedaan yang signifikan pada tekanan darah penderita hipertensi sebelum dan sesudah pada kelompok eksperimen p-value 0,000 (sistole) dan p-value 0,000 (diastole). Hal ini menunjukkan bahwa terapi air kelapa muda efektif menurunkan tekanan darah pada penderita hipertensi di Desa Beringin Makmur Kabupaten Pelalawan Riau. Diharapkan masyarakat mengetahui bahwa air kelapa muda dapat menurunkan tekanan darah dan mencegah hipertensi.
THE RELATIONSHIP OF THE BODY MASS INDEX WITH THE EVENT OF HIPERTENSION IN POLI USILA PUSKESMAS RAWAT INAP SIMPANG TIGA KOTA PEKANBARU Yulnefia Yulnefia
Collaborative Medical Journal Vol 3 No 2 (2020): Mei
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.291 KB) | DOI: 10.36341/cmj.v3i2.1393

Abstract

Hypertension is a multifactorial cause with many differences and one of the leading causes of death in the world. The incidence of hypertension is very high with a prevalence reaching 60% to 80% of the elderly population. Body mass index (BMI) is highly influential in hypertension where overweight can estimate the risk of hypertension compared to normal BMI. BMI that is often afflicted by hypertensionis was obesity. Obesity provides the impetus to activate the simple nervous system for changes in the structure and function of the kidneys. Arterial pressure control of diuresis and natriuresis causes blood pressure to become hypertensive. The purpose of this research was to find out whether there is a relationship between BMI and hypertension in the elderly in Simpang Tiga Health Center Pekanbaru City. This research was an analytic observational research with cross sectional approach and accidental sampling technique. The total sample of 61 people included in the inclusion criteria of total participation. This research was conducted on January 21-23, 2020 in the Elderly Poly in Simpang Tiga Health Center Pekanbaru City. The results of this study were p-value <0.01 (p-value <0.05) and correlation coefficient (rs) of 0.424 which means there was a relationship between BMI and hypertension in the elderly in positive direction and moderate strength relationship. The conclusion of this study was that BMI has a significant relationship with hypertension in elderly in Simpang Tiga Health Center Pekanbaru City.
MANAGEMENT OF ANESTHESIA ON PATIENTS WHO WALK IN SESAROUS SECTION WITH ARTERITICAL TAKAYASU DISEASE Muhammad Dwi Satriyanto
Collaborative Medical Journal Vol 3 No 2 (2020): Mei
Publisher : LPPM Universitas Abdurrab

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.924 KB) | DOI: 10.36341/cmj.v3i2.1394

Abstract

Penyakit Takayasu Arteritis (TA) adalah suatu penyakit inflamasi kronis, progresif, dan idiopatik yang menyebabkan penyempitan, penyumbatan, dan aneurisma pada arteri sistemik dan arteri paru-paru, yang terutama menyerang aorta dan cabang-cabangnya. Selama kehamilan, pada pasien ini harus diberikan perhatian khusus, sehubungan dengan segala komplikasi yang dapat terjadi. Kasus merupakan seorang wanita 32 tahun hamil 38 minggu dengan penyakit TA dengan perubahan pada beberapa cabang aorta sejak tiga belas tahun yang lalu. Selama kehamilan ini tidak ada keluhan, saat ini masuk kerumah sakit dengan kehamilan 37-38 minggu. Telah dilakukan seksio sesar dengan regional anestesi dan epidural kontinyu. Lokal anestesi diberikan dengan titrasi dengan harapan didapatkan blockade sensorik secara bertahap. Setelah tindakan pasien diobservasi di ruang pemulihan dengan hemodinaik stabil lalu dipindahkan ke ruangan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah beberapa komplikasi dapat mempengaruhi kehamilan pada pasien dengan TA. Pada pasien TA, evaluasi harus dilakukan secara hati-hati, di mana pengobatan komplikasi TA dan perencanaan anestesi merupakan hal yang mendasar. Pemeliharaan perfusi merupakan perhatian utama pada pasien dan blok neuraxial dapat digunakan tanpa merugikan ibu dan janin. Pada pasien dengan komplikasi TA yang masih terkompensasi, pemantauan selama tindakan adalah sama seperti yang secara rutin digunakan. Anestesi epidural kontinyu dengan pemberian titrasi dapat menjaga stabilitas hemodinamik dan memungkinkan pemantauan perfusi serebral melalui tingkat kesadaran. Untuk menghindari hipoperfusi pasca operasi atau komplikasi hipertensi pasien harus dipantau ketat selama 24 jam.

Page 5 of 13 | Total Record : 121