cover
Contact Name
I Gusti Ayu Apsari Hadi
Contact Email
apsari.hadi@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
apsari.hadi@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
ISSN : 25992694     EISSN : 25992686     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan, Fakultas Hukum dan Ilmu Sosial, Universitas Pendidikan Ganesha. Jurnal ini bertujuan untuk mewadahi artikel-artikel hasil penelitian dan hasil pengabdian masyarakat dibidang pendidikan dan sosial pembelajaran. Pada akhirnya Jurnal ini dapat memberikan deskripsi tentang perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang pendidikan kewarganegaraan bagi masyarakat akademik. Jurnal ini terbit 3 kali setahun.
Arjuna Subject : -
Articles 896 Documents
Analisis Pelanggaran HAM Pada Tragedi Trisakti Tahun 1998 Ashanti Fairuza; Samuel Eric
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v12i2.55755

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi maraknya kasus pelanggaran hak asasi manusia yang belakangan ini menjadi sorotan publik, seperti kasus Ferdy Sambo. Pelanggaran HAM kerap terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, dirasa perlu menganalisis salah satu kasus pelanggaran HAM terkenal di Indonesia, yaitu tragedi Trisakti untuk mencari solusi akan permasalahan pelanggaran HAM. Tulisan ini bertujuan menganalisis pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi pada tragedi Trisakti tahun 1998. Tragedi Trisakti merupakan peristiwa penembakan mahasiswa pada 12 Mei 1998 dan menewaskan 4 mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kajian, yaitu mencari dan menganalisis informasi pada artikel ilmiah sebelumnya dan metode kuesioner untuk mendapatkan pandangan masyarakat mengenai tragedi Trisakti. Dengan metode penelitian tersebut, diuraikan alur peristiwa tragedi Trisakti, pelanggaran-pelanggaran hak asasi manusia pada Trisakti, pandangan masyarakat mengenai tragedi Trisakti, dan saran atau solusi agar tragedi seperti Trisakti tidak terjadi lagi. Penyebaran kuesioner dilakukan pada 26 November 2022 hingga 10 Desember 2022. Makalah ini diharapkan dapat menjadi pembelajaran agar kedepannya tidak terjadi lagi kasus pelanggaran HAM.
Kajian Terhadap Geostrategi Negara Indonesia Dalam Melindungi Seumber Daya Laut Kautsar, Muhammad Dzaky Rakan; Kamilah, Mujahidah; Rohmah, Ilma Nur; Amirantri, Laisha Divandra Hadi; Susanto, Frederick
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v12i2.55766

Abstract

Tujuan penulisan jurnal ini adalah untuk mengetahui isu lingkungan yang terjadi di Indonesia, khususnya bidang politik perlindungan sumber daya laut, untuk mengetahui penyebab dan dampak dari permasalahan perlindungan sumber daya laut tersebut, dan untuk mengetahui solusi dari permasalahan perlindungan sumber daya laut tersebut. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah metode kualitatif dengan model pendekatan studi kasus. Hasil yang didapatkan dari penelitian ini adalah terjadinya overfishing lobster yang dijadikan sebagai bahan ekspor menyebabkan terbentuknya Permen KP Nomor 17 Tahun 2021 yang bertujuan untuk memelihara sumber daya laut Indonesia, sehingga diharapkan masyarakat terlibat dalam memelihara benih benur lobster.
Kesadaran Masyarakat Terhadap Hak Dan Kewajiban Warga Negara Untuk Mengikuti Pemilihan Umum Faizunisa Thahir; Mochamad Reynald Purnama Dewa; Resanti Audrienne; Gabriel Martua Bintang Ramoz; M.Faishal Syamsuddin
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v12i2.55770

Abstract

Dalam kehidupan bernegara dibutuhkan adanya sistem yang dapat mengatur keseluruhan kehidupan negara. Salah satu sistem yang berjalan di Indonesia yaitu pemilihan umum. Masyarakat Indonesia sendiri diberikan hak dan kewajiban untuk turut serta aktif dalam keberlangsungan kegiatan pemilihan umum. Namun sampai saat ini masih ada warga negara yang tidak melakukan hak dan kewajiban dalam pemilihan umum ini. Hal tersebut berhubungan dengan tingkat kesadaran dari masyarakat terhadap urgensi keterlibatan dari setiap masing-masing individu untuk memberikan suaranya dalam pemilihan umum. Tingkat kesadaran tersebut perlu dievaluasi lebih lanjut sehingga permasalahan hak dan kewajiban dalam pemilihan umum dapat diminimalisir. Setiap masyarakat yang memilih untuk tidak mempergunakan hak suaranya dalam pemilihan umum atau sering dikenal dengan golongan putih pasti memiliki alasan di balik keputusannya itu. Dari survey yang dilakukan, salah satu alasan yang sering terjadi diantaranya rasa ketidaksesuaian terhadap calon pemimpin yang akan dipilih, rasa tidak percaya masyarakat terhadap proses pemilihan umum yang rentang terjadi kecurangan, dan ada beberapa masyarakat yang menganggap kehilangan 1 suara pada pemilihan umum tidak akan berdampak apapun. Pada kenyataannya setiap suara sangatlah berharga untuk menentukan pemimpin terpilih yang akan berpengaruh untuk masa depan. Sehingga dibutuhkan solusi untuk menyelesaikan masalah ini. Mengenal seluruh calon yang akan dipilih di pemilihan umum menjadi sangat penting untuk seluruh masyarakat, sehingga dapat mengurangi golongan putih di masyarakat. Selain itu selalu menerapkan pemilihan umum yang transparan akan meningkatkan kepercayaan masyarakat dan menyadarkan masyarakat pentingnya setiap suara dari masing-masing individu.
Implementasi Tahfidz Qur'an Pendidikan Berbasis PKN 'Aisyah, Nur; Zaenul Slam
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v12i2.55780

Abstract

Salah satu sekolah madrasah ibtidaiyah yang menujuan para penghafal Al-Qur’an ada di mi mis-almujahidah Lulusan sekolah ini bisa menghafal Juz 29 dan 30. Dalam pembelajaran Tahfidz disini kami menggunakan metode Muraja'ah agar daya ingat siswa berkembang dan terbina terutama dalam kaitannya dengan tajwid dan lantunan. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan anak dengan menerapkan metode talaqqi yakni menyetorkan hafalan secara langsung dan metode talaqi yakni mengulangulang hafalan. Sebagai hasil dari penelitian ini, anak-anak kelas 1 s/d 6 mis al-mujahidah mengalami peningkatan kemampuan menghafal Al Quran sehingga mampu mencapai tujuan hafalannya. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penerapan metode Talaqi efektif dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur'an anak kelas 1 sampai dengan kelas 6 akan diadakan wisuda tafiz  juz 30 dan juz 29 yang terbaik. 
Media Sosial Sebagai Sarana Pengenalan Wawasan Nusantara Batubara, Nurhabibah; Zulhidah; Muhamad Habibi
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v12i2.56384

Abstract

Kemajuan media sosial memiliki pengaruh besar terhadap wawasan nusantara. Kemajuan tersebut menghasilkan banyak konflik pro dan kontra di semua bidang kehidupan. Kejadian ini justru merupakan   kewajaran dari suatu produk perangkat digital yang lahir dengan variasi kelebihan dan  kekurangannya. Dengan begitu manusia dapat mengukur perbandingan  positif  dan  negatif   yang diterima.adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran media sosial  sebagai sarana pengenalan wawasan nusantara. Penelitian ini merupakan penelitian studi literatur yang mengulas dan membahas artikel-artikel penelitian sebelumnya terkait media sosial. Adapun hasil dari penelitian ini adalah  bahwa media sosial era digital perlu  adanya  pengenalan  dan edukasi agar  masyarakat  mengetahui  pengaruh  positif  dan  negatif  yang  ditimbulkan.  Dengan bekal pengetahuan terkait media sosial, struktur sosial masyarakat akan lebih siap  baik dari segi mental maupun badan. Sehingga kasus yang merupakan nilai negatif atau  positif dari media sosial dapat disaring dengan baik oleh semua susunan masyarakat
Kesenjangan Moral In Document Dan Moral In Action: Praktik Pendidikan Moral Persaudaraan Setia Hati Terate Cabang Malang Nugroho, Prasetyo Adi
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v12i2.56839

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menganalisis praktik pendidikan moral dalam organisasi Pencak Silat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT). Penelitian menggunakan desain kualitatif dengan pendekatan Fenomenologi. Proses pengumpulan data observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data merujuk Miles dan Huberman yaitu reduksi data, penyajian data, verifikasi. Untuk memastikan kredibiltas data, peneliti menggunakan member cek dan peningkatan ketekunan serta penambahan literatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa Persaudaraan Setia Hati Terate merupakan lembaga sosial yang menjalankan peran Pendidikan Moral secara visioner, idealis dan praktis. Pendidikan moral in document tertuang pada Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PSHT. Pendidikan moral dilaksanakan dengan dua tipe, yaitu reflektif thinking dan tindakan otoritatif. Secara praktis pendidikan moral di Persaudaan Setia Hati Terate berada pada front stage dalam drama turgi sosial, sebagai tindakan adaptif terhadap sosial order. Sehingga secara empiris, tindakan moral praktis anggota PSHT adalah imperative hypotheses problematic. Pendidikan moral pada Persaudaraan Setia Hati Terate memerlukan waktu dan penanganan inventif untuk menumbuhkan kesadaran moral.
Efektivitas Metode Internalisasi Nilai Pancasila Melalui Mata Kuliah Filsafat Pancasila di Kalangan Mahasiswa Basamah, Shofia Azra; Suryo Ediyono
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v12i2.56875

Abstract

Internalisasi nilai-nilai Pancasila sebagai pedoman hidup berbangsa dan bernegara mendapatkan tantangan yang tidak mudah seiring perkembangan zaman. Perkembangan teknologi yang menawarkan berbagai kemudahan hidup amat berpengaruh pada pola pikir dan cara hidup masyarakat. Di kalangan generasi masa kini,sikap mau yang serba cepat, instan, egois bahkan cenderung abai dengan dunia sekitar menjadi jamak dijumpai. Pemerintah melalui jalur pendidikan berupaya menanamkan nilai-nilai Pancasila kepada generasi muda melalui pemberian materi ajar pendidikan Pancasila. Jurnal ini berusaha menggali sejauh mana efektivitas metode internalisasi nilai-nilai pancasila melalui mata kuliah dasar Filsafat Pancasila di kalangan mahasiswa Prodi dan Bahasa Mandarin dan Kebudayaan Tiongkok. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan metode studi kasus.                 
AKTUALISASI NILAI PANCASILA SEBAGAI PERSFEKTIF KESADARAN BELA NEGARA PADA GENERASI SOCIETY 5.0 Wahyuni, Tanti Sri; Siti Emira Khodati; Bunyamin Maftuh
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v11i2.62363

Abstract

Penelitian ini menganalisis mengenai nilai-nilai fundamental Pancasila yang relevan dengan pertahanan negara, mengkaji kontribusi nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan pertahanan negara, dan memberikan contoh penerapan nilai-nilai Pancasila dalam bela negara pada generasi society 5.0. Dengan menelaah peran nilai-nilai Pancasila dalam pertahanan negara, peneliti juga berupaya untuk berkontribusi pada diskusi berkelanjutan tentang pentingnya moralitas dan nilai-nilai dalam pertahanan negara Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, yaitu dengan mengumpulkan informasi secara aktual dan terperinci, mengidentifikasi sebuah masalah, membuat perbandingan, serta menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman, serta meggunakan metode studi pustaka dimana penulis melakukan review terhadap jurnal atau buku-buku yang ditulis oleh penulis sebelumnya.nilai-nilai Pancasila sebagai dasar filosofi bangsa Indonesia dapat memainkan peran penting dalam bela negara bagi generasi muda. nilai-nilai ini dapat diterapkan pada berbagai aspek keamanan nasional. Dengan memahami dan menghayati nilai-nilai Pancasila, generasi muda dapat berkontribusi dalam pembangunan bangsa yang kuat dan aman dalam konteks Masyarakat 5.0. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia Nilai-nilai tersebut memiliki relevansi yang signifikan dengan bela negara, khususnya dalam konteks Society 5.0. Penting bagi generasi muda untuk mempersiapkan diri beradaptasi dengan perubahan ini dan berkontribusi dalam bela negara secara efektif. Seiring dengan kemajuan teknologi, sangat penting untuk memastikan bahwa manfaat dari kemajuan ini dapat diakses oleh semua warga negara, berkontribusi pada masyarakat yang lebih adil dan aman.
Sikap Pemilih Pemula dalam Perspektif Hak Asasi Manusia Novi, Novianti; Kiki, Kiki Karlina
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v12i2.62372

Abstract

Artikel ini membahas mengenai sikap pemilih pemula yang akan mencoblos para calon salah satunya calon legistatif dengan pemikiran yang cerdas, kritis, dan memiliki pikiran yang berkualitas. Dengan menggunakan alat-alat teknologi dengan baik para pemilih pemula terbuka untuk mempelajari hal-hal yang mengenai perkembangan zaman mulai dari permasalahan politik dan lain-lain. Menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan menganalisis, menggambarkan, dan meringkas situasi dari berbagai data hasil wawancara atau pengamatan mengenai sikap pemilih pemula dalam perspektif ham asasi manusia jika dilihat dari pengalaman pengimplementasian nilai nilai pancasila. Hasil dari penelitian ini diharapkan para pembaca bisa menghindari hal-hal yang kurang baik mengenai isu-isu politik yang terjadi bahkan baru dialami oleh pemilih pemula, jika sudah terjadi hal-hal yang tidak inginkan pemvaca bisa memperbaiki, menyadari, juga menjaga sikap dan dijadikan sebagai pembelajaran untuk berkembang
Eksistensi Tradisi Begalan dalam Perkawinan Adat Banyumas sebagai Wujud Kearifan Lokal Budaya Banyumas Adela Dwika; Putri Ryolita, Widya
Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 11 No. 1 (2023): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpku.v11i1.63343

Abstract

Begalan Banyumasan merupakan salah satu bentuk kearifan lokal yang khas dan unik. Kearifan lokal ini berkembang di masyarakat selama bertahun-tahun, dan sering mencerminkan nilai nilai identitas budaya. Begalan banyumasan adalah tradisi yang masih dilestarikan di daerah Banyumas, Jawa Tengah, Indonesia. Tradisi ini merupakan bentuk upacara adat yang dilakukan untuk mencapai tujuan yakni mendatangkan berkah dan keselamatan. Begalan biasanya lebih sering dilakukan dalam rangkaian upacara pernikahan. Oleh karena itu tradisi begalan dengan segala makna yang terkandung di dalamnya selain itu eksistensi keberadaan begalan Banyumas juga perlu diperhatikan.Kata kunci: Makna, Eksistensi, Pernikahan

Filter by Year

2013 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 12 No. 3 (2024): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 12 No. 1 (2024): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 11 No. 3 (2023): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 11 No. 2 (2023): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 11 No. 1 (2023): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 3 (2022): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 2 (2022): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 10 No. 1 (2022): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 10, No 1 (2022): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 3 (2021): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 3 (2021): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 2 (2021): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 2 (2021): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 9, No 1 (2021): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 9 No. 1 (2021): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 8 No. 3 (2020): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 3 (2020): September, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 8 No. 2 (2020): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 2 (2020): Mei, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol. 8 No. 1 (2020): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 8, No 1 (2020): Februari, Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan Undiksha Vol 7, No 3 (2019): September Vol. 7 No. 3 (2019): September Vol. 7 No. 2 (2019): Mei Vol 7, No 2 (2019): Mei Vol 7, No 1 (2019): Februari Vol. 7 No. 1 (2019): Februari Vol. 6 No. 3 (2018): September Vol 6, No 3 (2018): September Vol 6, No 2 (2018): Mei Vol. 6 No. 2 (2018): Mei Vol 6, No 1 (2018): Februari Vol. 6 No. 1 (2018): Februari Vol. 5 No. 3 (2017): September Vol 5, No 3 (2017): September Vol. 5 No. 2 (2017): Mei Vol 5, No 2 (2017): Mei Vol 5, No 1 (2017): Februari Vol. 5 No. 1 (2017): Februari Vol. 4 No. 3 (2016): September Vol 4, No 3 (2016): September Vol 4, No 2 (2016): Mei Vol. 4 No. 2 (2016): Mei Vol. 4 No. 1 (2016): Februari Vol 4, No 1 (2016): Februari Vol 3, No 3 (2015): September Vol. 3 No. 3 (2015): September Vol 3, No 2 (2015): Mei Vol. 3 No. 2 (2015): Mei Vol. 3 No. 1 (2015): Februari Vol 3, No 1 (2015): Februari Vol. 2 No. 3 (2014): September Vol 2, No 3 (2014): September Vol 2, No 2 (2014): Mei Vol. 2 No. 2 (2014): Mei Vol 2, No 1 (2014): Februari Vol. 2 No. 1 (2014): Februari Vol. 1 No. 3 (2013): September Vol 1, No 3 (2013): September Vol 1, No 2 (2013): Mei Vol. 1 No. 2 (2013): Mei Vol. 1 No. 1 (2013): Februari Vol 1, No 1 (2013): Februari More Issue