cover
Contact Name
I Gede Arjana
Contact Email
igede.arjana@undiksha.ac.id
Phone
+6287701436225
Journal Mail Official
jurnalpendidikanfisikaundiksha@gmail.com
Editorial Address
Jl. Udayana Kampus Tengah Singaraja, Bali, Indonesia 81116
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha
ISSN : 25992554     EISSN : 25992562     DOI : 10.23887
As an international, multi-disciplinary, peer-refereed journal, the scope of this journal is in learning and instruction area which provides a platform for the publication of the most advanced scientific researches in the areas of learning, development, instruction and teaching of physic education in Ganesha University of Education(GUE). The journal welcomes original empirical investigation. The papers may represent a variety of theoretical perspectives and different methodological approaches. They may refer to any age level, from infants to adults and to a diversity of learning and instructional settings, from laboratory experiments to field studies. The major criteria in review and the selection process concerns the significance of the contribution to the area of learning and instruction. Instruction, learning and teaching, curriculum development, learning environment, teacher education, educational, technology, and educational development at physic Education
Articles 443 Documents
PENGARUH MODEL PROBLEM-BASED LEARNING (PBL) BERBANTUAN PETA KONSEP (CONCEPT MAPPING) TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 SINGARAJA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 ., Ni Kadek Ani Parwati; ., Prof. Dr.I Wayan Suastra,M.Pd; ., Putu Artawan, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 1, No 1 (2014):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v1i1.3510

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan hasil belajar siswa yang belajar menggunakan model problem based-learning berbantuan peta konsep (MPBL-CM), model problem based-learning (PBL), dan model pembelajaran langsung (DI). Jenis penelitian ini adalah eksperimental semu dengan desain penelitian pretest-posttest nonequivalent control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Singaraja tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah empat belas kelas. Sampel diambil dengan teknik random sampling. Sampel terdiri dari tiga kelas (VIII2, VIII3, dan VIII4) dengan jumlah 120 siswa. Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data hasil belajar siswa yang dikumpulkan dengan tes hasil belajar. Tes hasil belajar berbentuk pilihan ganda yang terdiri dari 20 butir soal. Data hasil belajar fisika siswa menggunakan skor gain ternormalisasi. Pengujian hipotesis menggunakan ANAVA satu jalur dan uji lanjut Least Significant Difference (LSD) untuk menguji komparasi pasangan skor rata-rata hasil belajar tiap kelompok perlakuan. Semua pengujian hipotesis dilakukan pada taraf signifikansi 5%. Hasil pengujian menunjukan terdapat perbedaan hasil belajar fisika siswa antar kelompok MPBL-CM, MPBL, dan DI (F = 46,962; p
Efektivitas Collaborative Learning Dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa SMA ., I Putu Widiarta; ., Prof. Dr. I Wayan Suastra, M.Pd.; ., Drs. Iwan Suswandi, M.Si.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 7, No 2 (2017):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v7i2.11834

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan perbedaan kemampuan berpikir kreatif siswa setelah diterapkan colaborative learning dalam pengembangannya. Penelitian dilaksanakan di SMA Negeri 3 Singaraja dengan subjek penelitian adalah siswa kelas X MIPA 3 tahun ajaran 2016/2017 sebanyak 26 orang. Subjek penelitian ditentukan dengan cara porposive sampling. Desain penelitian ini adalah pra eksperimen dengan tipe one group pretest-posttest. Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes berpikir kreatif (tes torrance), pedoman observasi, dan pedoman wawancara. Hasil penelitian menunjukkan (1) profil kemampuan berpikir kreatif siswa sebelum diterapkan model pembelajaran kolaboratif masih rendah; (2) pembelajaran kolaboratif dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa; (3) retensi siswa pada konsep usaha dan energi tergolong tinggi karena diperoleh persentase retensi sebesar 85,24%; (4) kendala yang dialami dalam mengembangkan kemampuan berpikir kreatif yaitu waktu belajar yang singkat di sekolah, keterbatasan alat praktikum, dan minimnya referensi belajar siswaKata Kunci : berpikir kreatif, pembelajaran kolaboratif, retensi This research aimed at describing the changes of students' creative thinking abilities after colaborative learning applied in its development.. The experiment was conducted in SMA Negeri 3 Singaraja with the research subjects were 26 students of class X MIPA3 in academic year 2016/2017. The research subject was determined by purposive sampling. The design of this study was a pre-experiment with the type of one group pretest-posttest. The research instruments used were in form of creative thinking tests (tests torrance), observation, and interview guides. The results show that (1) the profile of student’s creative thinking abilities before the implementation of collaborative learning model is still low. (2) Collaborative learning can to enhance the student’s ability to think creatively. (3) Retention of the students on the concept of operations and the energy is high with the retention percentage 85.24%. (4) The obstacles faced in developing the creative thinking ability are the short learning time in school, the limitations of practical tools, and the lack of students’ learning references.keyword : creative thinking, collaborative learning, retention
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS MASALAH PADA TOPIK MODEL ATOM BOHR UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP FISIKA SISWA Mariasa, I K.; Mardana, I. B. P.; Suwindra, I N. P.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 9, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v9i2.22108

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini menghasilkan produk yang mampu secara efektif dapat meningkatkan penguasaan konsep fisika siswa kelas XII SMA. Desain pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model 4-D  yang dimodifikasi menjadi 3-D dengan tahapan yakni tahap pendefinisian, tahap perancangan, tahap pengembangan. Desain uji lapangan menggunakan one group pre-test post-test design tanpa kelompok kontrol dengan melibatkan 35 siswa. Data dianalisis dengan teknik deskriptif, uji-t sampel berpasangan, dan uji kriteria keberhasilan produk. Hasil yang dicapai antara lain: (1) terwujudnya media pembelajaran fisika berbasis masalah; (2) ahli isi, ahli media, ahli desain mengkualifikasikan produk tergolong sangat baik, (3) siswa perorangan, kelompok kecil, dan siswa uji lapangan mengkualifikasikan produk baik, dan guru mengkualifikasikan sangat baik; (4) produk yang dihasilkan memiliki efektivitas signifikan dengan skor pre-test dan post-test (t = 27,960; p < 0,05) dan produk telah lolos kriteria keberhasilan dengan rerata nilai post-test siswa uji lapangan (76,80) melebihi Kriteria Ketuntasan Minimal (75,00).  Kata Kunci: pengembangan, media pembelajaran, masalah, penguasaan konsep
IMPLEMENTASI MODEL SELF REGULATED E-LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DALAM PELAJARAN FISIKA SISWA Dewi, N W. Rai Utari; Yasa, I P.; Sujanem, Rai
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 10, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v10i1.26722

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis, aktivitas belajar siswa, dan mendeskripsikan tanggapan siswa terhadap implementasi model self regulated e-learning. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan subjek dalam penelitian adalah 35 orang siswa kelas X MIPA 2 SMAN 1 Kuta Selatan. Objek penelitian, yakni model self regulated e-learning, keterampilan berpikir kritis, dan aktivitas belajar siswa. Data keterampilan berpikir kritis diperoleh melalui tes keterampilan berpikir kritis, data aktivitas belajar diperoleh dari lembar observasi aktivitas belajar, dan data tanggapan siswa diperoleh dari angket tanggapan siswa. Hasil penelitian: (1) nilai keterampilan berpikir kritis siklus I 73,7 (KK 77,1%) dan siklus II 86,3 (KK 100%), (2) skor aktivitas belajar siklus I 20,5 dan siklus II 25,4 dan, (3) skor tanggapan siswa sebesar 78,1. Penelitian ini menunjukkan: (1) implementasi model self regulated e-learning meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan aktivitas belajar siswa, serta (2) siswa menunjukkan tanggapan positif terhadap implementasi model self regulated e-learning. Kata Kunci: model self regulated learning, e-learning, keterampilan berpikir kritis, aktivitas belajar
KOMPETENSI GURU FISIKA DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI KECERDASAN EMOSIONAL, KEPRIBADIAN, DAN DEMOGRAFI SOSIAL ., Gde Parie Perdana; ., Prof. Dr. I Wayan Santyasa,M.Si; ., Putu Artawan, S.Pd.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 2, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v2i1.5562

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kompetensi guru fisika dalam implementasi kurikulum 2013 ditinjau dari kecerdasan emosional (EI), tipe kepribadian, dan demografi sosial. Rancangan penelitian ini adalah kualitatif. Data penelitian adalah fakta, sifat-sifat, dan hubungan antara fenomena yang berkaitan dengan kecerdasan emosional, tipe kepribadian, dan demografi sosial. Instrumen utama adalah peneliti sendiri. Analisis dilakukan selama dan setelah pengumpulan data dengan alur kerja reduksi, paparan, dan verifikasi data. Hasil penelitian menjabarkan kompetensi guru model dari sudut pandang kecerdasan emosional, tipe kepribadian, dan demografi sosial guru model dalam mengajar serta seluruh tingkah laku dalam mengambil tindakan dan keputusan.Kata Kunci : EI, Kepribadian, Demografi Sosial, Kompetensi The purpose of this research was to describe the physics teacher competence in the implementation of Curriculum 2013 viewed from emotional intelligence (EI), personality type, and social demographic. The design of this research was qualitative research. Data of this research were facts, properties, and relationships between phenomena related to the emotional intelligence, personality, social demography and teachers competence. The main instrument was the researcher itself. Data Analysis was performed during and after data collection which consisted of reduction, exposure, and verification data. The result of this research describes competence of teacher model that viewed from emotional intelligence, personality type, and social demographic teacher in teaching and the whole teacher behavior when taking action and the decision.keyword : EI, personality, social demography, competence
Pengaruh self-regulation, self-efficacy, dan study habits terhadap prestasi belajar fisika ., I Putu Darma Putra; ., Prof. Dr I Wayan Sadia,M.Pd; ., Luh Putu Budi Yasmini, S.Pd., M.Sc.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 2, No 1 (2015):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v2i1.5802

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk 1) menganalisis pengaruh self-regulation terhadap prestasi belajar fisika, 2) menganalisis pengaruh self-efficacy terhadap prestasi belajar fisika, 3) menganalisis pengaruh study habits terhadap prestasi belajar fisika, dan 4) menganalisis pengaruh self-regulation, self-efficacy, dan study habits terhadap prestasi belajar fisika. Jenis penelitian ini adalah penelitian kausal-komparatif atau ex post facto. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X SMA Negeri se-Kabupaten Gianyar yang terdiri dari 7 sekolah. Jumlah populasi 2017 siswa. Sampel penelitian ini berjumlah 352 siswa yang diambil dengan teknik proposional random sampling. Data self-regulation, self-efficacy, dan study habits dikumpulkan menggunakan kuisioner. Data prestasi belajar fisika siswa dikumpulkan dengan tes prestasi belajar berbentuk tes objektif. Data yang terkumpul dianalisis dengan statistik deskriptif, uji regresi sederhana, dan ganda tiga prediktor. Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) terdapat pengaruh yang signifikan self-regulation terhadap prestasi belajar fisika dengan kontribusi sebesar 0,7% (F = 7,703; dengan p < 0,05), 2) terdapat pengaruh yang signifikan self-efficacy terhadap prestasi belajar fisika dengan kontribusi sebesar 2,2% (F = 10,520; dengan p < 0,05), 3) terdapat pengaruh yang signifikan study habits terhadap prestasi belajar fisika dengan kontribusi sebesar 7,1% (F =35,193; dengan p < 0,05), 4) terdapat pengaruh yang signifikan self-regulation, self-efficacy,dan study habits terhadap prestasi belajar fisika dengan kontribusi sebesar 10,0% (F = 12,851; dengan p < 0,05).Kata Kunci : self-regulation, self-efficacy, study habits, prestasi belajar This study aimed at 1) analysing the influence of self-regulation towards physics academic achievement, 2) analysing the influence of self-efficacy towards physics academic achievement, 3) analysing the influence of study habits towards physics academic achievement, and 4) analysing the influence of self-regulation, self-efficacy, and study habits toward physics academic achievement. This research was a causal-comparative or ex post facto study. The study population was all students of class X in Gianyar regency which consisted of 7 schools. Total population was about 2017 students. The research sample, 352 students, were taken by proportional random sampling technique. Data of self-regulation, self-efficacy, and study habits were collected by using a questionnaire. Data of student physics achievement were collected by using achievement test which was in form an objective test. Data were analyzed by using descriptive statistics, while the hypothesis were tested by using simple and multiple regression. The results shows that 1) there is a significant difference of self-regulation towards physics academic achievement with 0.7% contribution (F = 7.703; p
Pengembangan Media Pembelajaran ICT Berbasis Perangkat Lunak Ms.Powerpoint untuk Meningkatkan Prestasi Belajar siswa SMA ., Ni Pt Sricandra Dewi; ., Drs. I Nyoman Putu Suwindra, M.Kom.; ., Drs. Ida Bagus Putu Mardana,M.Si
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v4i2.7636

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah (1) mengembangkan media pembelajaran ICT berbasis perangkat lunak Ms.Powerpoint (2) mengkaji hasil validasi pengembangan media pembelajaran ICT berbasis perangkat lunak Ms.Powerpoint, (3) mengetahui efektivitas media pembelajaran ICT berbasis perangkat lunak Ms.Powerpoint. Model pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model Four-D. Media pembelajaran yang dikembangkan mengambil materi fisika SMA kelas XI semester genap. Media pembelejaran ICT berbasis perangkat lunak Ms.Powerpoint sebelum di uji coba dilakukan validasi oleh beberapa ahli. Hasil validasi untuk ahli isi 97,72% , ahli desain 93,3% , ahli media isi 100% dan ahli media komputer 98,5%. Hasil tanggapan uji coba lapangan 89,9 % dan tanggapan guru mata pelajaran sebesar 97,3%. Efektivitas media pembelajaran ICT berbasis perangkat lunak Ms.Powerpoint dilakukan oleh 24 siswa menggunakan desain penelitian pre-test dan post-test. Hasil analisis data menunjukkan bahwa nilai signifikansi yang diperoleh yaitu 0,000 kurang dari 0,05. Kata Kunci : Media Pembelajaran ICT, Ms.Powerpoint, Prestasi Belajar This study aimed at (1) describing the development design of Ms.Powerpoint software based ICT learning media, (2) determining the validation of Ms.Powerpoint software based ICT learning media, (3) determining the effectiveness of Ms.Powerpoint software based ICT learning media. A development model used in this study was Four -D model. The learning media developed in this study took the eleventh grade of Senior High School's Physic subject. Before being tested, the ICT learning media based on Ms. Powerpoint software was validated by some experts. The result of the validation was 97.72% for the content, 93.3% for the design dimension, 100% for media dimension, and 98.5% of computer media dimension. The result for the field response was 89.9% and the teachers' response was 97.3%. The effectiveness of ICT learning media based on Ms. Powerpoint software was conducted by 24 students using pre-test and post-test research design. The results of data analysis showed that the significant value obtained was 0.000, less than 0.05.keyword : ICT Learning Media, Ms. Powerpoint, Learning Achievement
STRATEGI PEMBELAJARAN GURU FISIKA DITINJAU DARI MOTIVASI KERJA, KOMITMEN GURU, SERTA MOTIVASI BERPRESTASI SISWA SMA ., Emiel Nur Aida; ., Prof. Dr.I Wayan Suastra,M.Pd; ., Drs. Iwan Suswandi, M.Si.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 4, No 2 (2016):
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v4i2.8199

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan objek yang berkitan dengan penelitian. Jenis penelitian ini penelitian kualitatif dengan sumber data 2 guru dan 18 siswa yang dipilih berdasarkan purposeive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara semi-terstruktur, dan studi dokumen. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) Perencanaan dan penilaian pembelajaran yang dibuat oleh guru sudah sesuai dengan kurikulum 2013 yang diterapkan oleh sekolah, namun pada pelaksanaan pembelajarannya guru belum sepenuhnya menerapakan startegi yang sesuai dengan RPP. (2) Motivasi kerja yang dimiliki guru sudah baik. (3) komitmen yang dimiliki oleh guru sudah baik. (4) Motivasi berpresatsi yang dimiliki oleh siswa di kelas X dan kelas XI masih tergolong rendah. (5) Meskipun guru memiliki motivasi kerja dan komitmen yang bagus, namun guru kurang mampu mengimplementasikan pendekatan saintifik secara maksimal sehingga strategi pembelajaran yang diterapkan oleh guru masih belum mampu untuk mengembangkan motivasi berprestasi siswa secara menyeluruh.Kata Kunci : strategi, motivasi kerja, komitmen guru, motivasi berprestasi This study aimed at describing the objects which related to the research. This type of research is qualitative research with 2 teachers and 18 students as sources of data selected by purposive sampling. Data collection techniques in this study used observation, semi-structure interviews, and documentation study. The results of this study are as follow: (1) planning and assessment of learning made by teachers are in accordance with the curriculum 2013 implemented by the school, but the teacher has not fully implement the strategy which has been in accordance with learning plan. (2) The teachers’ motivations to work are good. (3) The teachers’ commitments are good. (4) The students’ achievement motivation of tenth and eleventh grades are still relatively low. (5) although the teachers have already good motivation to work and commitment, the teacher have not yet be able to implement scientific approach optimally, so the learning strategies adopted by the teachers have not still been able to develop overall students’ achievement motivation.keyword : strategy, motivation to work, teacher’s commitment, achievement motivation
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PELAJARAN FISIKA KELAS X SMKN Parabi, Yulistia Tezi; Putu Suwindra, I Nyoman; Mardana, I. B. P.
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 8, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v8i2.20638

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan proses sains siswa, hasil belajar fisika siswa, dan tanggapan siswa setelah diterapkannya model pembelajaran inkuiri terbimbing pada pelajaran fisika materi usaha dan energi serta elastisitas bahan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian ini terdiri dari 2 siklus, dimana setiap siklusnya terdiri dari 4 komponen diantaranya: 1) perencanaan, 2) tindakan, 3) observasi, dan 4) refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas X TKJ 1 SMK Negeri 3 Singaraja yang berjumlah 36 siswa. Objek dalam penelitian ini adalah model pembelajaran inkuiri terbimbing, keterampilan proses sains, dan hasil belajar siswa. Data diperoleh dari lembar observasi keterampilan proses sains, tes kognitif hasil belajar, lembar observasi psikomotor dan afektif, dan angket tanggapan siswa. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Penelitian dikatan berhasil jika hasil belajar siswa mencapai minimal ketuntasan klasikal (KK)= 65%, keterampilan proses sains siswa mencapai minimal ketuntasan klasikal (KK) = 65% dengan kategori baik, dan tanggapan siswa minimal berkategori positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan keterampilan proses sains, hal ini ditunjukkan dari skor rata-rata keterampilan prosesÌ…sains = 65,79 dengan kategori cukup dan KK = 62,03% pada siklus I dan rata-rata keterampilan prosesÌ…sains = 76,20 dengan kategori baik dan KK = 100% pada siklus II. Pencapian hasil belajar siswa padaÌ… Ì…siklus I, nilai rata-rata aspek kognitif = 70,17 dengan KK = 75%, nilai rata-rata aspek psikomotor =Ì… Ì…74,36 dengan nilai rata-rata aspek afektif = 77,03. Siklus II, nilai rata-rata aspek kognitif = 76,72Ì… Ì…dengan KK = 91,67%, nilai rata-rata aspek psikomotor = 79,11, dan nilai rata-rata aspek afektif = 80,27. Tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing berketegori sangatÌ…Ì…Ì…Ì…positif dengan skor rata-rata = 82,86.kata-kata kunci: inkuiri terbimbing, keterampilan proses sains, hasil belajar.
STRATEGI PEMBELAJARAN GURU FISIKA: RELEVANSINYA DALAM PENGEMBANGAN KECERDASAN SOSIAL DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X MIPA 4 DAN X MIPA 5 SMAN Happy Rahayu, Ni Putu; Suastra, I W; Rachmawati, Dewi Oktofa
Jurnal Pendidikan Fisika Undiksha Vol 8, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpf.v8i1.20593

Abstract

Tujuan penelitian ini mendeskripsikan: (1) strategi pembelajaran guru fisika, (2) kecerdasan sosial siswa, (3) prestasi belajar siswa, dan (4) relevansi strategi pembelajaran guru fisika dalam pengembangan kecerdasan sosial dan prestasi belajar fisika siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang dilaksanakan di SMA Negeri 2 Singaraja pada Tahun Pelajaran 2017/2018.  Jumlah guru yang diteliti adalah satu orang guru fisika yang mengajar di kelas X MIPA 4 dan X MIPA 5. Jumlah siswa yang diteliti sebanyak 66 orang dan diwawancarai sebanyak 18 orang yang terdiri dari 9 orang siswa kelas X MIPA 4 dan 9 orang siswa kelas X MIPA 5 dipilih melalui teknik purposive sampling.  Instrumen penelitian ini yaitu pedoman observasi, pedoman wawancara, dan dokumentasi nilai siswa. Data dianalisis dengan melalui tiga tahapan, yaitu reduksi, paparan, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan: (1) strategi pembelajaran guru gunakan adalah ekspositori dengan menerapkan dimensi strategi pembelajaran, yaitu perencanaan pembelajaran, pelaksanaan interaksi mengajar dan penilaian. (2) kecerdasan sosial siswa yang muncul saat pelaksanaan interaksi mengajar adalah kesadaran sosial, kecakapan sosial, keterampilan membina hubungan pribadi, keterampilan analisis sosial, keterampilan sosial. (3) prestasi belajar siswa pada pembelajaran fisika tergolong rendah dengan rata-rata diperoleh siswa X MIPA 4 adalah 50,9 dan rata-rata nilai siswa X MIPA 5 adalah 47,8 dengan Ketuntasan Klasikal (KK) 17,6 % dan 12,5% (4) strategi pembelajaran yang digunakan oleh guru dapat mengembangkan kesadaran sosial, kecakapan sosial, keterampilan membina hubungan pribadi, keterampilan analisis sosial, keterampilan sosial dan, belum dapat mengembangkan prestasi belajar fisika secara optimal. Kata-kata kunci: Strategi Pembelajaran, Kecerdasan Sosial, Prestasi Belajar.

Page 7 of 45 | Total Record : 443