cover
Contact Name
M. Arifki Zainaro
Contact Email
m.arifkiz@yahoo.com
Phone
+6285366376666
Journal Mail Official
manuju@malahayati.ac.id
Editorial Address
Jalan Pramuka No 27 Kemiling, Kota Bandar Lampung
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Manuju : Malahayati Nursing Journal
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 26552728     EISSN : 26554712     DOI : 10.3324
Core Subject : Health,
MANUJU : Malahayati Nursing Journal merupakan jurnal yang memiliki fokus utama pada hasil penelitian dan ilmu-ilmu di bidang kesehatan yang dikembangkan dengan pendekatan interdispliner dan multidisiplin. Proses penerimaan naskah selalu terbuka setiap waktu, naskah yang sudah disubmit oleh penulis akan direview oleh reviewer yang ahli dalam bidang keperawatan dan kesehatan
Articles 36 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 3 (2025): Volume 7 Nomor 3 (2025)" : 36 Documents clear
Hubungan Pola Asuh Orang Tua dengan Status Gizi pada Remaja di SMAN 9 Depok Anggraini, Nourmayansa Vidya; Anggraeni, Diah Tika; Rosaline, Mareta Dea; Nabila, Rahmatika Syifa
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 3 (2025): Volume 7 Nomor 3 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i3.17213

Abstract

ABSTRACT Adolescents are very vulnerable to various nutritional problems because in this phase growth and development occur very quickly and tend to require relatively large amounts of nutritional intake. Based on the results of a preliminary study of 35 adolescents, 4 students with poor nutritional status, 4 students with undernutrition, 19 students with normal nutritional status, 2 students with overnutrition, and 6 students with obese nutritional status were found. This study aims to determine the relationship between parenting patterns and adolescent nutritional status at SMAN 9 Depok. The method used is this non-experimental quantitative research with a descriptive correlational design and using a cross sectional study approach. The sample used amounted to 246 samples obtained through the Stratified Random Sampling technique. Data were obtained by measuring height and weight and filling out a structured questionnaire. The results of the analysis with the gamma correlation test showed that there was a relationship between parenting patterns and nutritional status in adolescents with a p-value: <0.001 with a contribution value of 16.7%. Mass media plays an important role in adolescent nutritional behavior. Parents should monitor the use of mass media by teenagers so that positive things are taken by teenagers in their use. Keywords: Nutrition, Mass Media, Obesity, Youth  ABSTRAK Remaja sangat rentan terhadap berbagai masalah gizi karena pada fase ini pertumbuhan dan perkembangan terjadi sangat cepat dan cenderung memerlukan asupan nutrisi dalam jumlah yang relatif besar. Berdasarkan hasil studi pendahuluan kepada 35 remaja didapatkan 4 siswa dengan status gizi buruk, 4 siswa dengan status gizi kurang, 19 siswa dengan status gizi normal, 2 siswa dengan status gizi lebih, dan 6 siswa dengan status gizi obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan status gizi remaja di SMAN 9 Depok. Metode yang digunakan yaitu penelitian kuantitatif non eksperimental ini dengan desain deskriptif korelasional serta menggunakan pendekatan study cross sectional. Sampel yang digunakan berjumlah 246 sampel yang didapatkan melalui teknik Stratified Random Sampling. Data didapatkan dengan melakukan pengukuran tinggi dan berat badan serta pengisian kuesioner terstruktur. Hasil analisis dengan uji korelasi gamma menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pola asuh orang tua dengan status gizi pada remaja dengan nilai p- value : <0.001 dengan nilai kontribusi sebesar 16.7%. Diharapkan para orang tua dapat meningkatkan pengetahuan mereka tentang pola asuh ideal. Kata Kunci: Gizi, Media Massa, Obesitas, Remaja
Hubungan Kepatuhan Perawat dengan Penerapan Five moment di Ruang Instalasi Gawat Darurat di RSUD. Prof.Dr. H. Aloei Saboe Yunus, Pipin; Umar, Arifin; Walahe, Rahmawati
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 3 (2025): Volume 7 Nomor 3 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i3.18385

Abstract

ABSTRACT Five moment hand hygiene is an effective step in breaking the chain of cross infection, which can significantly reduce the incidence of nosocomial infections. The purpose of this study was to determine the relationship between nurse compliance and the application of five moments. The research design used descriptive quantitative with cross sectional. Sampling using total sampling with 33 respondents. Data collection using questionnaires and observation sheets. The results of the Chi square statistical test obtained a p value = .040 ≤? (0.05) which means that there is a relationship between nurse compliance and the application of five moments in the Emergency Room of Prof. Dr. H. Aloei Saboe Hospital. The conclusion is that the better the nurse's compliance, the more optimal the implementation of the five moments in the emergency room Prof. Dr. H. Aloei Saboe Hospital. Keywords: Hand Washing, Five Moment, Nurse Compliance, Emergency Room Installation  ABSTRAK Five moment hand hygiene atau 5 momen cuci tangan merupakan langkah efektif dalam memutus rantai infeksi silang, yang dapat signifikan mengurangi kejadian infeksi nosokomial. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepatuhan perawat dengan penerapan five moment. Desain penelitian menggunakan kuantitatif deskriptif dengan cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan total sampling dengan jumlah responden 33 orang. Pengumpulan data menggunakan lembar kuesioner dan observasi. Hasil uji statisitic Chi square diperoleh nilai p value= .040 ≤ ? (0,05) yang berarti ada hubungan kepatuhan perawat dengan penerapan five moment di IGD RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe. Kesimpulannya semakin baik kepatuhan perawat maka semakin optimal pelaksanaan five moment  diIGD RSUD Prof. Dr. H. Aloei Saboe. Kata Kunci: Cuci Tangan, Five Moment, Kepatuhan Perawat, Instalasi Gawat  Darurat
Pengaruh Terapi Kompres Es terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Punggung Bawah pada Pekerja Kerawang Desa Mongolato Kecamatan Telaga Febriyona, Rona; Sudirman, Andi Nur Aina; Hadji, Andrian
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 3 (2025): Volume 7 Nomor 3 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i3.18449

Abstract

ABSTRACT Filigree craftsmanship is a job that requires a long time of work, this can result in sitting for too long, bending over or in the wrong position as well as a lack of breaks or rest which causes pain in the craftsman. Ice compresses are a non-pharmacological method that can help reduce pain intensity. This study aims to determine the effect of ice compress therapy on reducing the intensity of lower back pain in filigree workers. The research method uses a quantitative approach with a pre-experimental research type with one group pre test - post test design.  The sample was selected using the total sampling method.  The total sample was 16 respondents who were filigree craftsmen in Mongolato Village. Data collection for this research used a questionnaire sheet and data analysis used a paired t-test with significance (<0.05). The results of the study showed that the average pain score before the ice compress was given was the pain category with an average score of 51.63, and after the intervention the pain level decreased to the mild category with an average score of 38.8. The statistical value obtained is Asymp. sig (2 tailed) p value of 0.004 < 0.05, which means that there is an influence of ice compress therapy on reducing the intensity of lower back pain in filigree workers in Mongolato Village, Telaga District. In conclusion, after receiving an ice compress, the average patient has a mild level of pain. Suggestion: Craftsmen can make ice compresses independently at home. Keywords: Ice Compress, Back Pain, Filigree Craftsmen  ABSTRAK Pengrajin kerawang merupakan pekerjaan yang memerlukan waktu lama dalam bekerja, hal ini dapat menyebabkan terlalu lama duduk, posisi membungkuk atau posisi yang salah serta kurangnya jeda atau istrahat yang menyebabkan terjadinya nyeri pada pengrajin. Kompres es merupakan salah satu metode non farmakologis yang dapat membantu menurunkan intensitas nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi kompres es terhadap penurunan intensitas nyeri punggung bawah pada pekerja kerawang. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian pra – eksperimental with one group pre test – post test design.  Sampel dipilih melalui metode total sampling.  Jumlah sampel sebanyak 16 responden yang merupakan pengrajin kerawang di Desa Mongolato. Pengumpulan data penelitian ini menggunakan lembar kuesioner dan analisa data menggunakan uji paired t-test dengan kemaknaan (< 0.05). Hasil penelitian menunjukkan nilai rata – rata nyeri sebelum diberikan kompres es adalah kategori nyeri dengan skor rata – rata 51.63, dan sesudah dilakukan intervensi tingkat nyeri menurun menjadi kategori ringan dengan rata – rata skor 38.8. Nilai statistik didapatkan Asymp. sig (2 tailed) p value sebesar 0.004 < 0.05 yang berarti terdapat Pengaruh Terapi Kompres Es Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Punggung Bawah Pada Pekerja Kerawang Di Desa Mongolato Kecamatan Telaga. Kesimpulannya setelah mendapatkan kompres es, rata – rata pasien memiliki tingkat nyeri ringan. Saran : Pengrajin dapat melakukan kompres es secara mandiri di rumah. Kata Kunci: Kompres Es, Nyeri Punggung, Pengrajin Kerawang  
Hubungan Tingkat Stres dan Kualitas Konsumsi Pangan dengan Status Gizi Pekerja Pabrik Kertas di Karawang Simaremare, Chintya Mariana; Riski, Linda
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 3 (2025): Volume 7 Nomor 3 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i3.18308

Abstract

ABSTRAK Status gizi adalah keadaan yang menunjukkan keseimbangan antara asupan zat gizi dengan kebutuhan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh. Seseorang yang mengalami stres dapat mengubah perilaku makan yang disebabkan mengkonsumsi makanan dalam jumlah besar dan tidak dapat dikendalikan. untuk mengetahui hubungan tingkat stres dan kualitas konsumsi pangan dengan status gizi pekerja dipabrik kertas karawang. Desain penelitian yang digunakan adalah desain cross sectional. Perhitungan jumlah sampel mengunakan Teknik random simple sampling, didapatkan sebayak 90 responden. Analasis penelitian menggunakan uji Rank Spearman. Analisis menggunakan uji rank Spearman diperoleh Tingkat stres dengan status gizi (p-value = 0,648 dan r = 0,049), kualitas konsumsi pangan dengan status gizi (p-value = 0,661 dan r = 0,047) sangat lemah antara kualitas konsumsi pangan dengan status gizi. Tidak terdapat hubungan Tingkat stres dan kulitas konsum pangan dengan status gizi pekerja PT Pabrik Kertas di Karwang.   Kata Kunci: Tingkat Stres, Kualitas Konsumsi Pangan, Status Gizi, Pekerja  ABSTRACT Nutritional status is a condition that shows the balance between nutrient intake and nutritional needs required by the body. A person who experiences stress can change eating behavior caused by consuming large amounts of food and cannot be controlled.  To determine the relationship between stress levels and food consumption quality with the nutritional status of workers in the Karawang paper factory. The research design used is a cross-sectional design. The calculation of the number of samples using the simple random sampling technique, obtained as many as 90 respondents. Research analysis using the Spearman Rank test. Analysis using the Spearman rank test obtained the level of stress with nutritional status (p-value = 0.648 and r = 0.049), the quality of food consumption with nutritional status (p-value = 0.661 and r = 0.047) is very weak between the quality of food consumption with nutritional status. There is no relationship between stress levels and quality of food consumption with the nutritional status of PT Pabrik Kertas workers in Karwang. Keywords: Stress Level, Food Consumption Quality, Nutritional Status, Workers
Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Janin Letak Sungsang Yulianita, Esti Dwi; Rosyidah, Rafhani
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 3 (2025): Volume 7 Nomor 3 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i3.18647

Abstract

ABSTRACT Breech presentation is one of the leading causes of maternal mortality, although it occurs in only 2-3% of pregnancies, it carries significant risks of complications, including an increased risk of maternal death by 20-30%. The purpose of this study is to analyze the factors associated with breech presentation. This study uses an analytical design with a Cross-Sectional approach to analyze the relationship between several factors such as age, parity, polyhydramnios, maternal height, and placenta previa with the incidence of breech presentation. The study population consists of third-trimester pregnant women with a gestational age of 36-42 weeks who meet the inclusion criteria. The sample size of this study is 114 pregnant women in each group, calculated using the Lemeshow formula. Data was collected secondarily from medical records and analyzed using univariate analysis through frequency distribution tables, bivariate analysis using the chi-square test with a significance level of 0.05, and the prevalence of breech delivery was calculated using Prevalence Ratio (PR).  Keywords: Breech Presentation, Pregnancy, Risk Factors.  ABSTRAK Sungsang menjadi salah satu penyebab utama angka kematian ibu, yang walaupun hanya terjadi pada 2-3% kehamilan, tetapi memiliki risiko komplikasi yang signifikan, termasuk peningkatan risiko kematian ibu hingga 20-30%. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis faktor yang berhubungan dengan janin letak sungsang. Penelitian ini menggunakan desain analitik dengan pendekatan Cross Sectional untuk menganalisis hubungan antara beberapa faktor seperti usia, paritas, hidramnion, tinggi badan ibu, dan placenta previa dengan kejadian letak sungsang. Populasi penelitian adalah ibu hamil trimester III dengan usia kehamilan 36-42 minggu yang memenuhi kriteria inklusi. Biesar sampiel pienielitian ini adalah 114 ibu hamil tiap kielompok yang di hitung mienggunakan rumus Liemieshow. Data dikumpulkan secara sekunder dari rekam medis dan dianalisis menggunakan analisis univariat dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi, analisis bivariat dengan menggunakan uji chi – square dengan tingkat kemaknaan 0,05 serta besar prevalensi persalinan sungsang dihitung menggunakan RP (Rasio Prevalensi). Kata Kunci: Letak Sungsang, Kehamilan, Faktor Resiko.
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kemampuan Keluarga dalam Merawat Pasien Skizofrenia di Wilayah Kerja Puskesmas Kumun Debai Yati, Sarni; Rosiska, Mimi
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 3 (2025): Volume 7 Nomor 3 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i3.16104

Abstract

ABSTRACT Schizophrenia is what affects a person's ability to think, feel and behave properly. Based on the WHO (World Health Organization) in (2022) data obtained that schizophrenia attacks 23 million people worldwide. The purpose of this study is to determine the factors related to the ability of families to care for schizophrenia patients in the working area kumun health center. This study used the Descriptive Analtic method using a Cross Sectional approach. The population of this study consisted of 38 respondents, the sample consisted of 38 respondents. Data collection by distributing questionnaires to the families of sufferers. The results  of the study of family attitudes showed that those who had a positive attitude as many as 25 respondents and those who had a negative attitude were 13 respondents, obtained p value value  = 0.003 when compared to a = 0.05 then p value  <0.05 (Ha accepted), from the level of family anxiety showed that those who had severe anxiety levels were 22 respondents while those who had mild anxiety levels were 16 respondents,   obtained p  value = 0.019 when compared to a = 0.05 then p value <0.05 (Ha accepted). and from the family burden showed a high family burden as many as 26 respondents while those who had a low family burden as many as 12 respondents, obtained  p value = 0.001 when compared to a =  0.05 then  p value <0.05 (Ha accepted). Then it can be concluded There is a significant relationship between family attitudes, anxiety levels and family burden and the family's ability to care for schizophrenia patients. Keywords: Schizophrenia and Family Abilities.  ABSTRAK Skizofrenia adalah yang mempengaruhi kemampuan seseorang untuk berpikir, merasakan dan berperilaku dengan baik. Berdasarkan WHO (World Health Organization) Pada tahun (2022) di dapatkan data yang mengalami skizofrenia menyerang kepada 23 juta jiwa di seluruh dunia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kemampuan keluarga merawat pasien skizofrenia di wilayah kerja puskesmas kumun. Penelitian ini menggunakan metode Desktiptif Analtik dengan menggunakan pendekatan Cross Sectional. Populasi dari penelitian ini terdiri dari 38 responden, sampel terdiri dari 38 responden. Pengumpulan data dengan cara menyebarkan kuesioner kepada keluarga penderita. Hasil penelitian dari sikap keluarga menunjukkan yang memiliki sikap positif sebanyak 25 responden dan yang memiliki sikap negatif adalah 13 responden, diperoleh nilai p value = 0,003 jika dibandingkan dengan a = 0,05 maka p value <0,05 (Ha diterima), dari tingkat kecemasan keluarga menunjukkan yang memiliki tingkat kecemasan berat sebanyak 22 responden sedangkan yang memiliki tingkat kecemasan ringan adalah 16 responden, diperoleh nilai p value = 0,019 jika dibandingkan dengan a = 0,05 maka p value <0,05 (Ha diterima), dan dari beban keluarga menunjukan beban keluarga tinggi sebanyak 26 responden sedangkan yang memilki beban keluarga rendah sebanyak 12 responden, diperoleh nilai p value = 0,001 jika dibandingkan dengan a = 0,05 maka p value <0,05 (Ha diterima). Maka dapat disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara sikap keluarga, tingkat kecemasan dan beban keluarga dengan kemampuan keluarga merawat pasien skizofrenia. Kata Kunci: Skizofrenia dan Kemampuan Keluarga
Pengaruh Pengetahuan tentang ASI Eksklusif dan Makanan Pendamping ASI Dini dengan Kejadian Stunting di Puskesmas X Bara, Maria Fatima; Utami, Tuti Asrianti; Susilo, Wilhelmus Hary
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 3 (2025): Volume 7 Nomor 3 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i3.16195

Abstract

ABSTRACT Stunting is a measure obtained on a child's nutritional status based on his height which is determined by the comparison of the heights of children of his age. Factors causing stunting are mothers' lack of knowledge about the importance of exclusive breastfeeding and the providing of early weaning foods. This study aims to analyze the influence of mothers' knowledge about the importance of exclusive breastfeeding and early weaning food feeding on the incidence of stunting at the X District Health Center, West Jakarta. This research is a quantitative study with a logistic regression model using a cross-sectional approach. The data collection method used was distributing questionnaires. The sampling technique in this research used purposive sampling with 71 respondents. The results of the univariate analysis showed that 48 (67.6%) respondents had less knowledge about giving exclusive breastfeeding, 45 (63.4%) had less knowledge about providing weaning foods, 23 (32.4%) had stunted toddlers in the short category (stunted) and stunted toddlers in the very short category (severely stunted) were 31 (43.7%).The results of the mann-whitney analysis test with the condition that it is significant if the p-value < 0.05 shows that there is a significant influence between knowledge about exclusive breastfeeding with the incidence of stunting (p-value = 0.002) and knowledge about the providing of providing early weaning foods with the incidence of stunting (p-value = 0.001). Keywords: Stunting, Exclusive Breastfeeding, Weaning Foods  ABSTRAK Stunting merupakan ukuran yang didapatkan pada status gizi anak berdasarkan tinggi badannya yang ditentukan oleh perbandingan tinggi pada anak-anak seusianya. Faktor penyebab terjadinya stunting adalah kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif dan  pemberian makanan pendamping ASI dini. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pengetahuan ibu tentang pentingnya pemberian ASI eksklusif dan makanan pendamping ASI dini dengan kejadian stunting di Puskesmas X Jakarta Barat. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan model non-parametric test dengan menggunakan uji mann-whitney menggunakan pendekatan cross sectional. Metode pengumpulan data yang digunakan berupa penyebaran kuesioner. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling dengan responden sebanyak 71 responden. Hasil analisis univariat menunjukan responden yang mempunyai pengetahuan kurang tentang pemberian ASI eksklusif sebanyak 48 (67,6%), pengetahuan kurang tentang pemberian MP ASI sebanyak 45 (63,4%), balita stunting kategori pendek (stunted) sebanyak 23 (32,4%), dan balita stunting dengan kategori sangat pendek (severely stunted) sebanyak 31(43,7%). Hasil analisis uji mann-whitney dengan ketentuan bermakna jika p value < 0,05 menunjukan adanya pengaruh yang signifikan antara pengetahuan tentang ASI eksklusif dengan kejadian stunting (p value=0,002), dan pengetahuan tentang pemberian MP ASI dini dengan kejadian stunting (p value=0,001). Kata Kunci: Stunting, ASI Eksklusif, Makanan Pendamping ASI
Hubungan Pengetahuan Perawat dengan Penanganan Awal Pasien Cidera Kepala di IGD RSUD M.M Dunda Limboto Yunus, Pipin; Umar, Arifin; Damansyah, Haslinda; Tangahu, Kristin
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 3 (2025): Volume 7 Nomor 3 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i3.18510

Abstract

ABSTRACT Head injury is a condition where there is an injury to the head which can cause damage to brain tissue due to trauma. Head injuries are the most common neurological disease among other neurological diseases which are usually caused by accidents. Handling head injuries requires good knowledge from nurses. Apart from that, age, gender, education and length of work are related to the initial treatment of head injuries. Objective: to determine the relationship between nurses' knowledge and initial treatment of head injury patients. Method: quantitative research design with analytical observational with a cross sectional approach, total population of 38 people with a total sample of 38 people or total sampling. Results: The results of the study showed that the highest knowledge of nurses was good knowledge at 34 people and the highest initial treatment for head injuries was good at 35 people with a value of pValue=0.000<0.05. Conclusion: there is a relationship between nurses' knowledge and the initial treatment of head injury patients, while there is no relationship between gender and length of work of nurses in the initial treatment of head injury patients. Suggestion: for nurses to increase their knowledge by attending several trainings in handling head injuries or exchanging information with fellow nurses to increase knowledge. Keywords: Head Injury, Knowledge, Initial Treatment  ABSTRAK Cedera kepala merupakan suatu kondisi terjadinya cedera pada kepala yang dapat menyebabkan kerusakan jaringan otak akibat adanya trauma. Cedera kepala merupakan penyakit neurologis yang paling sering terjadi diantara penyakit neurologis lainnya yang biasa disebabkan oleh kecelakaan. Dalam penanganan cidera kepala membutuhkan pengetahuan yang baik dari perawat selain itu umur, jenis kelamin, pendidikan serta lama kerja berhubungan dengan penanganan awal cidera kepala. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan perawat dengan penanganan awal pasien cidera kepala. Desain penelitian kuantitatif dengan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, jumlah populasi sebanyak 38 orang dengan jumlah sampel sebanyak 38 orang atau total sampling. Hasil: hasil penelitian menunjukan pengetahuan perawat tertinggi yaitu pengetahuan baik sebanyak 34 orang dan penanganan awal cidera kepala yang tertinggi yaitu baik sebanyak 35 orang  dengan nilai pValue=0.000<0.05. Kesimpulan: terdapat hubungan pengetahuan perawat dengan penanganan awal pasien cidera kepala sedangkan tidak terdapat hubungan jenis kelamin dan lama kerja perawat dalam penanganan awal pasien cidera kepala. Saran: untuk perawat agar dapat meningkatkan pengetahuan dengan cara mengikuti beberapa pelatihan dalam penanganan cidera kepala atau saling bertukar informasi dengan sesama perawat dalam meningkatkan pengetahuan. Kata Kunci: Cidera Kepala, Pengetahuan, Penanganan Awal
Pengaruh Aktivitas Jalan Kaki terhadap Penurunan Kadar Gula Darah Sewaktu pada Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Panjang Bandar Lampung Hadi, Riswan; Yulendasari, Rika; Andoko, Andoko
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 3 (2025): Volume 7 Nomor 3 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i3.17259

Abstract

ABSTRACT The 2018 Lampung Basic Health Research (RISKESDAS) report shows that the prevalence of diabetes mellitus in Lampung Province is 0.8%. Of the 14 districts/cities, Bandar Lampung itself ranks 5th as the area with the prevalence of diabetes mellitus cases in Lampung Province with a prevalence of diabetes mellitus of 0.9%. The order of prevalence above is Metro City (1.2%), South Lampung (1.1%), Pesawaran (1.0%) and Tulang Bawang (1.0%). And based on the Minimum Service Standards (SPM) report from the Bandar Lampung City Health Service in 2023, it is known that the number of DM sufferers in Bandar Lampung City is 19,100 people and the Panjang Community Health Center is the health center with the highest number of DM sufferers, namely 1,446 people with 68 prolanis participants. Is known the effect of a walking exercise program on blood glucise levels in diabetes mellitus patients at the Panjang Community Health Center, Bandar Lampung City in 2024. This type of research is quantitative research using an analytical design using a quasi-experimental approach. The research design used was a pre-test-posttest with control group design. Based on the research results, it was found that the average blood glucose levels before walking exercise therapy was 270.40 mg/dl with a standard deviation of 73.860 and after being given walking exercise it decreased with a mean of 200.60 mg/dl with a standard deviation of 64.507. The results of the bivariate test analysis using the dependent t-test obtained a p-value of 0.000. There is an influence of the walking exercise program on blood glucose levels during diabetes mellitus patients. Keywords: Diabetes Mellitus, Walking, Blood Sugar Levels  ABSTRAK Laporan hasil Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) Lampung tahun 2018 menunjukan bahwa prevalensi diabetes melitus di Provinsi Lampung sebesar 0,8%. Dari 14 kabupaten/kota, Bandar Lampung sendiri menempati urutan ke-5 sebagai daerah dengan prevalensi kasus diabetes melitus di Provinsi Lampung dengan prevalensi diabetes melitus sebesar 0,9%. Urutan prevalensi di atas adalah Kota Metro (1,2%), Lampung Selatan (1,1%), Pesawaran (1,0%) dan Tulang Bawang (1,0%). Dan berdasarkan laporan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung tahun 2023 diketahui jumlah penderita DM di Kota Bandar Lampung sejumlah 19.100 jiwa dan Puskesmas Panjang merupakan puskesmas dengan jumlah penderita DM terbanyak yaitu sebanyak 1.446 jiwa dengan peserta prolanis sejumlah 68 orang. Diketahui pengaruh program latihan jalan kaki terhadap kadar gula darah sewaktu pada pasien diabetes melitus di Puskesmas Panjang Kota Bandar Lampung Tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan rancangan analisis dengan menggunakan pendekatan quasi eksperimen. Desain penelitian yang digunakan adalah desain pre-test-posttest with control group design. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan rata-rata kadar gula sebelum dilakukan terapi latihan jalan kaki adalah 270,40 mg/dl dengan standar deviation 73,860 dan setelah diberikan latihan jalan kaki mengalami penurunan dengan mean 200,60 mg/dl dengan standar deviation 64,507. Hasil analisa uji bivariat menggunakan uji t-dependen didapatkan nilai p-value 0,000. Terdapat pengaruh program latihan jalan kaki terhadap kadar gula darah sewaktu pada pasien diabetes melitus. Kata Kunci: Diabetes Melitus, Jalan Kaki, Kadar Gula Darah
Karakteristik dan Pengetahuan Pasien dalam Perawatan Luka Pasca Operasi di Rumah Sakit Islam Jakarta Naryati, Naryati; Aisyah, Aisyah; Widakdo, Giri; Nuraenah, Nuraenah; Fatimah, Fatimah; Zainaro, M. Arifki; Dewanti, Meisya Adelina; Apriansah, Rafel; Hartati, Eka Yuli; Yuliawati, Yuliawati
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 3 (2025): Volume 7 Nomor 3 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i3.19374

Abstract

ABSTRACT The problem of Surgical Site Infection (SSI) is a problem that may occur due to surgical procedures, it can affect various layers of body tissue, superficial or deep. The incidence of SSI at the Jakarta Islamic Hospital in 2023 reached 16 incidents. This study aims to identify the characteristics and knowledge of patients in post-operative wound care at the Jakarta Islamic Hospital. The research method that will be carried out is simple descriptive with a cross-sectional approach. The results of the study explain that; all respondents totaling 31 respondents who have BPJS as their health insurance, the majority are female 96.8%, the distribution of indications for CS surgery in patients with SSI without indication reaches a proportion of 16.1%, KPD 16.1%, patients with comorbidities DM, hypokalemia, pulmonary TB, thrombocytopenia, and PEB each amounting to 1 person, the majority of patients' childbirth history is the first delivery of 54.2%, patient knowledge about wound care is obtained 25.8%, efforts to seek help are obtained results 83.3%, information needed by patients with SSI is obtained results 6.5% need information about wound care, 9.7. These findings indicate the importance of early education and information/continuous discharge planning with health centers or families in order to increase knowledge in an effort to reduce the risk of infection problems that occur Keywords: Characteristics, knowledge, wound care, Post-Operation ABSTRAK Masalah Infeksi Daerah Operasi (IDO) merupakan masalah yang mungkin terjadi akibat tindakan pembedahan, dapat mengenai berbagai lapisan jaringan tubuh, superfisial atau dalam. Kejadian IDO di Rumah Sakit Islam Jakarta tahun 2023 mencapai 16 kali kejadian. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi karakteristik dan pengetahuan pasien dalam perawatan luka pasca operasi di Rumah Sakit Islam Jakarta. Metode penelitian yang akan dilakukan  dengan deskriptif sederhana dengan pendekatan crossectional. Hasil penelitian menjelaskan bahwa; seluruh responden berjumlah 31 responden yang memiliki BPJS sebagai jaminan kesehatannya, mayoritas berjenis kelamin perempuan 96,8 % , sebaran  indikasi operasi SC pada pasien dengan IDO tanpa indikasi mencapai proporsi 16,1 %  , KPD 16,1% , pasien dengan penyakit penyerta DM, hipokalemi, Tb paru, trombositopenia, dan PEB masing-masing berjumlah 1 orang, riwayat persalinan mayoritas pasien persalinan pertama sebanyak 54,2%  , pengetahuan pasien tentang perawatan luka didapatkan 25,8%, upaya mencari pertolongan didapatkan hasil 83,3%, informasi yang dibutuhkan pasien dengan IDO didapatkan hasil 6,5% membutuhkan informasi tentang perawatan luka, 9,7%. Temuan ini menunjukkan pentingnya edukasi  dini dan informasi/ discharge planning berkelanjutan dengan puskesmas atau keluarga guna meningkatkan pengetahuan dalam upaya mengurangi resiko  masalah infeksi yang terjadi Kata Kunci: Karakteristik, Pengetahuan, Perawatan Luka,Pasca Operasi

Page 3 of 4 | Total Record : 36


Filter by Year

2025 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 7, No 12 (2025): Volume 7 Nomor 12 (2025) Vol 7, No 11 (2025): Volume 7 Nomor 11 (2025) Vol 7, No 10 (2025): Volume 7 Nomor 10 (2025) Vol 7, No 9 (2025): Volume 7 Nomor 9 (2025) Vol 7, No 8 (2025): Volume 7 Nomor 8 (2025) Vol 7, No 7 (2025): Volume 7 Nomor 7 (2025) Vol 7, No 6 (2025): Volume 7 Nomor 6 (2025) Vol 7, No 5 (2025): Volume 7 Nomor 5 (2025) Vol 7, No 4 (2025): Volume 7 Nomor 4 (2025) Vol 7, No 3 (2025): Volume 7 Nomor 3 (2025) Vol 7, No 2 (2025): Volume 7 Nomor 2 (2025) Vol 7, No 1 (2025): Volume 7 Nomor 1 (2025) Vol 6, No 12 (2024): Volume 6 Nomor 12 (2024) Vol 6, No 11 (2024): Volume 6 Nomor 11 (2024) Vol 6, No 10 (2024): Volume 6 Nomor 10 (2024) Vol 6, No 9 (2024): Volume 6 Nomor 9 (2024) Vol 6, No 8 (2024): Volume 6 Nomor 8 (2024) Vol 6, No 7 (2024): Volume 6 Nomor 7 2024 Vol 6, No 6 (2024): Volume 6 Nomor 6 2024 Vol 6, No 5 (2024): Volume 6 Nomor 5 2024 Vol 6, No 4 (2024): Volume 6 Nomor 4 2024 Vol 6, No 3 (2024): Volume 6 Nomor 3 2024 Vol 6, No 2 (2024): Volume 6 Nomor 2 2024 Vol 6, No 1 (2024): Volume 6 Nomor 1 2024 Vol 5, No 12 (2023): Volume 5 Nomor 12 2023 Vol 5, No 11 (2023): Volume 5 Nomor 11 2023 Vol 5, No 10 (2023): Volume 5 Nomor 10 2023 Vol 5, No 9 (2023): Volume 5 Nomor 9 2023 Vol 5, No 8 (2023): Volume 5 Nomor 8 2023 Vol 5, No 7 (2023): Volume 5 Nomor 7 2023 Vol 5, No 6 (2023): Volume 5 Nomor 6 2023 Vol 5, No 5 (2023): Volume 5 Nomor 5 2023 Vol 5, No 4 (2023): Volume 5 Nomor 4 2023 Vol 5, No 3 (2023): Volume 5 Nomor 3 2023 Vol 5, No 2 (2023): Volume 5 Nomor 2 2023 Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 Januari 2023 Vol 5, No 1 (2023): Volume 5 Nomor 1 2023 Vol 4, No 12 (2022): Volume 4 Nomor 12 2022 Vol 4, No 11 (2022): Volume 4 Nomor 11 2022 Vol 4, No 10 (2022): Volume 4 Nomor 10 2022 Vol 4, No 9 (2022): Volume 4 Nomor 9 2022 Vol 4, No 8 (2022): Volume 4 Nomor 8 2022 Vol 4, No 7 (2022): Volume 4 Nomor 7 2022 Vol 4, No 6 (2022): Volume 4 Nomor 6 2022 Vol 4, No 5 (2022): Volume 4 Nomor 5 2022 Vol 4, No 4 (2022): Volume 4 Nomor 4 2022 Vol 4, No 3 (2022): Volume 4 Nomor 3 2022 Vol 4, No 2 (2022): Volume 4 Nomor 2 2022 Vol 4, No 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 2022 Vol 4, No 1 (2022): Volume 4 Nomor 1 Januari 2022 Volume 3 Nomor 4 Tahun 2021 Volume 3 Nomor 3 Tahun 2021 Volume 3 Nomor 2 Tahun 2021 Volume 3 Nomor 1 Tahun 2021 Volume 2 Nomor 4 Tahun 2020 Volume 2 Nomor 3 Tahun 2020 Volume 2 Nomor 2 Tahun 2020 Volume 2 Nomor 1 Tahun 2020 Volume 1 Nomor 2 Tahun 2019 Volume 1 Nomor 1 Tahun 2019 More Issue