Articles
239 Documents
PELATIHAN CETAK DIGITAL SEBAGAI PELUANG USAHA DI WISATA EDUKASI KAMPUNG TAHU KOTA KEDIRI
Sri Kalimah;
Agus Athori
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (440.25 KB)
|
DOI: 10.24269/adi.v4i1.2381
Wisata Edukasi Kampung Tahu merupakan sentra industri pengolahan tahu di Tinalan Kota Kediri yang memiliki pengrajin tahu sebanyak 30. Tujuan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk : 1. Memberi pelatihan membuat desain mug, pin dan gantungan kunci agar tumbuh jiwa entrepreneur khususnya pemuda pengangguran di wilayah kampung tahu, 2. Menciptakan peluang bisnis baru diwilayah tersebut guna mengembangkan destinasi wisata edukasi kampung tahu, 3. Meningkatkan skill dan wawasan pemuda pengangguran terkait bagaimana mendesain dan membuat oleh-oleh souvenir berupa mug, pin dan gantungan kunci.. Kegiatan pengabdian dilakukan pada tanggal 19 Mei 2019 dengan metode ceramah dan praktik langsung. Dengan pengetahuan yang di dapat diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dari sektor non produksi tahu. Hasil kegiatan pelatihan cetak digital sebagai peluang usaha di wisata edukasi kampung tahu kota Kediri adalah terciptanya produk dalam bentuk mug, pin dan gantungan kunci, terciptanya peluang bisnis baru diwilayah destinasi wisata edukasi kampung tahu dan meningkat atau bertambahnya skill dan wawasan pemuda pengangguran kampung tahu dalam mendesain dan membuat oleh-oleh souvenir berupa mug, pin dan gantungan kunci sehingga mampu mendongkrak ekonomi masyarakat.
PENINGKATAN KOMPETENSI TENAGA PENDIDIK MUSLIMAT NU SURABAYA DALAM PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)
Udik Pudjianto;
Anang Kukuh Adisusilo;
Lestari Retnawati;
Nia Saurina
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (432.166 KB)
|
DOI: 10.24269/adi.v4i1.2026
Seorang tenaga pendidik harus memiliki kompetensi karena seorang tenaga pendidik memiliki kewajiban untuk mencerdaskan anak bangsa, bukan hanya cerdas secara fisik tetapi secara emosional juga. Sehingga tugas tenaga pendidik adalah mendidik bukan hanya mengajar, karena mendidik memilki makna yang lebih luas dan lebih kompleks dari pada mengajar. Lembaga Muslimat NU Surabaya merupakan salah satu pilar yang menunjang pendidikan dengan memberikan tenaga pendidik yang professional. Program kegiatan Masyarakat (PkM) kali ini adalah melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga pendidik Muslimat NU Surabaya melalui aplikasi FIlmora untuk menunjang Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Adapun metode yang digunakan adalah: ceramah, diskusi, dan praktek/latihan melakukan pendokumentasian KBM menggunakan Filmora. Setelah dilakukan PkM diharapkan dapat menumbuhkan motivasi besar dari para tenaga pendidik ditengah beragam kesulitan yang mereka hadapi untuk dapat menguasai TIK bagi proses belajar mengajar di kelas.. Tumbuh motivasi besar dari para tenaga pendidik ditengah beragam kesulitan yang mereka hadapi untuk dapat menguasai TIK bagi proses belajar mengajar di kelas. Adapun lima indikator yang dijadikan indikator kualitas pembelajaran adalah: suasana pembelajaran; kemampuan tim PkM dalam menyampaikan pelajaran; penyajian materi; pembelajaran bersifat riil; dan menggunakan teknologi pembelajaran untuk kegiatan KbM, dimana kriteria yang didapatkan mayoritas bersifat Sangat Baik.
PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH KAOS KAKI DI DESA MOJO KECAMATAN BERINGIN KABUPATEN NGAWI
Siti Rokhayah;
Windy Rizki Amalia;
Ika Rizki Rahmawati;
Alwinanto Zhamroni;
Dian Pratiwi
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2019): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (676.789 KB)
|
DOI: 10.24269/adi.v3i2.1830
Kegiatan pemberdayaan masyarakat bertujuan untuk memberikan kemampuan secara ekonomi kepada mitra dengan memanfaatkan potensi yang ada di sekitar wilayah mitra. Pemanfaatan limbah kaos kaki diberikan kepada Karang Taruna Desa Mojo sebagai bentuk kepedulian dalam menanggulangi masalah lingkungan. Kegiatan dilaksanakan dalam beberapa bentuk program, diantaranya adalah sosialisasi pemanfaatan limbah, pelatihan menjahit dan pewarnaan bahan kaos kaki, serta pembuatan keset dan aneka boneka dari limbah kaos kaki.Mitra program kegiatan ini adalah Karang Taruna Desa Mojo dengan peserta yang terlibat sebanyak 10 orang. Kegiatan telah dilakukan selama 3 (tiga) bulan dan menghasilkan luaran berupa produk keset dan boneka dari limbah kaos kaki (limbah cacat produksi) yang telah dijual di beberapa wilayah di Ngawi dan Madiun.Kegiatan yang dilakukan ini sebagai bentuk program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) yang telah lolos didanai oleh Kementerian Riset.Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia tahun pendanaan 2019.Kata kunci: pemberdayaan, karang taruna, limbah kaos kaki
KEGIATAN E-MARKETING KEWIRAUSAHAAN PRODUK MAKANAN LOKAL DESA SINAR PETIR KABUPATEN TANGGAMUS
Nukhbatul Bidayati Haka;
Sofyan Ansori;
Nur Karisma Dewi;
Reni Salsa Bilah;
Alek Pratama Haryanto
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (957.5 KB)
|
DOI: 10.24269/adi.v4i1.2208
Desa Sinar Petir kaya akan hasil alam, mayoritas masyarakatnya bekerja sebagai petani. Hasil alam tersebut banyak dimanfaatkan menjadi produk yang bernilai ekonomis. Seperti kunyit dapat dijadikan bubuk kunyit alami, cake kunyit, keripik paruh daun singkong, nata de aloe vera. Kelompok Wanita Tani desa Sinar Petir merupakan kelompok yang mengelola permasalahan pertanian di desa Sinar Petir. Kelompok usaha ini merupakan mitra kegiatan pengabdian yang memiliki beberapa permasalahan tata kelola manajerial, antara lain: 1) pemasaran produk masih sangat sederhana belum merambah masyarakat luar daerah, 2) pengemasan produk yang kurang menarik belum tertera label merk dagang, 3) pemasaran belum memanfaatkan teknologi informasi sehingga produk hanya dapat dipasarkan di kecamatan setempat. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk meningkatkan kemampuan manajerial dan pemasaran pada kelompok wanita tani di desa sinar petir kecamatan talang padang, kabupaten tanggamus. Tujuan tersebut dicapai melalui pendampingan Kelompok Wanita Tani dibidang pembukuan/pengelolaan keuangan serta strategi marketing berbasis online (Facebook, Whatsapp, Instagram). Kelompok wanita tani ini bergerak dalam bidang pembuatan keripik paruh daun singkong, dan nata de aloevera. Pembuatan produk makanan lokal ini memberdayakan ibu-ibu rumah tangga di daerah sekitar yang ingin menambah pengetahuan dan penghasilan ibu-ibu anggota kelompok usaha tersebut. Pelatihan pemasaran online berbasis internet dilakukan dengan memberikan wawasan untuk memaksimalkan teknologi yang ada untuk memasarkan produk desa tersebut. Metode yang dipakai menggunakan penyuluhan dan pendampingan hingga kelompok wanita tani memiliki pembukuan yang rapih dan memiliki toko online di media sosial.Hasil kegiatan membawa implikasi peningkatan pengetahuan dan keterampilan Kelompok Wanita Tani dalam mengembangkan elektronik marketing, serta meningkatkan kemampuan memasarkan secara online.
SOSIALISASI PELAPORAN HARTA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA DENGAN SISTEM E-LHKPN DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS TEUKU UMAR
Zainal Putra;
Budianto Budianto
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (499.003 KB)
|
DOI: 10.24269/adi.v4i1.2301
Pengelola Universitas Teuku Umar (UTU) mulai dari level rektorat sampai level fakultas disebut penyelenggara negara. Penyelenggara negara harus bersih dan bebas dari praktek korupsi, kolusi dan nepotisme. Implementasinya adalah setiap penyelenggara negara berkewajiban mengumumkan dan melaporkan harta kekayaannya sebelum, selama dan setelah menjabat. Selama ini Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dilaporkan secara tradisional yaitu diketik dalam format MS Excel, lalu dicetak dan dikirimkan secara manual kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melalui Kantor Pos. Namun sekarang sudah bertransformasi dengan menggunakan aplikasi yang berbasis web (web based), yang diberi nama e-LHKPN dengan domain www.elhkpn.kpk.go.id. Dari hasil pengamatan yang kami lakukan, diketahui selama ini tingkat kepatuhan penyampaian LHKPN oleh penyelenggara negara di UTU kepada KPK masih sangat rendah. Oleh sebab itu untuk memberikan pemahaman yang memadai tentang tata cara pelaporan harta kekayaan penyelenggara negara dengan sistem e-LHKPN ini, kami telah melaksanakan kegiatan dengan tema “Sosialisasi Pelaporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara dengan Sistem e-LHKPN di Lingkungan Universitas Teuku Umar”. Sasaran program ini adalah penyelenggaran negara yang ada di UTU meliputi lintas unit kerja. Hasil yang dicapai dari program ini adalah: (a). Meningkatnya pemahaman para penyelenggara negara di UTU terhadap tata cara pengisian LHKPN yang berbasis web, dan (b). Meningkatnya partisipasi para penyelenggara negara di UTU terhadap penyampaian LHKPN kepada KPK.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK MASYARAKAT PAGUYUBAN TURAH RUNTAH DI SUMUR PANGGANG MELALUI PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI
Muhammad Fikri Hidayattullah;
Taufiq Abidin;
Sena Wijayanto;
Yustia Hapsari
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2019): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (667.938 KB)
|
DOI: 10.24269/adi.v3i2.1845
Paguyuban Turah Runtah merupakan sebuah komunitas masyarakat yang bergerak di bidang sosial terutama dalam pembenahan lingkungan. Salah satu aktivitas utama dari paguyuban ini adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan serta menjaga lingkungan agar tetap bersih. Selama menjalankan aktivitas sosialisasi tersebut, Turah Runtah menggunakan media poster yang ditempel di tempat-tempat yang rawan dijadikan tempat untuk membuang sampah secara sembarangan. Poster-poster tersebut didesain dan dihasilkan oleh desainer grafis dari percetakan yang secara otomatis membutuhkan biaya yang cukup besar. Oleh karena itu agar paguyuban ini dapat secara mandiri menjalankan aktivitas sosialisasinya maka diperlukan pelatihan seputar pemanfaatan teknologi informasi. Pada pelatihan ini anggota paguyuban dilatih membuat logo dan poster dengan memanfaatkan berbagai software untuk desain grafis. Selain itu juga, Paguyuban Turah Runtah melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini diberikan bantuan berupa satu unit laptop agar bisa berkembang lebih baik.
PEMBERDAYAAN KARANG TARUNA KECAMATAN RAKIT MELALUI KEGIATAN PENGEMBANGAN USAHA EKONOMI PRODUKTIF BERBASIS MASYARAKAT
Sarno Sarno
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2019): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (683.333 KB)
|
DOI: 10.24269/adi.v3i2.1207
Karang Taruna Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara sebagai salah satu organisasi sosial kemasyarakatan saat ini terus melakukan upaya pengembangan usaha ekonomi produktif dengan memanfaatkan potensi dan sumberdaya yang dimiliki. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan untuk mendukung serta menjaga eksistensi dan keberlanjutan organisasi. Berbagai kegiatan diarahkan pada pengembangan usaha ekonomi produktif seperti kegiatan pemanfaatan sampah rumah tangga menjadi pupuk organik, pengelolaan lingkungan melalui bank sampah, pemanfaatan sampah menjadi kerajinan tangan dan lain sebagainya. Keterbatasan pengetahuan dan pemahaman para pengurus dan anggota karang taruna sebagai kelompok sosial masyarakat yang tidak produktif tentang pengembangan usaha ekonomi produktif menjadi permasalahan yang harus dipecahkan. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat tersebut adalah mentransfer teknologi melalui kegiatan pendidikan dan pelatihan dan pendampingan untuk meningkatkan pengetahuan, pemahaman, dan kapasitas serta keterampilan teknis karang taruna dalam pengembangan usaha ekonomi produktif. Membantu pengembangan dan eksistensi kelembagaan karang taruna. Kegiatan pendidikan masyarakat dilakukan melalui penyuluhan tentang pentingnya pengembangan usaha ekonomi produktif karang taruna. Sedangkan kegiatan pelatihan dilakukan melalui demonstrasi secara langsung membuat pupuk organik, kerajinan tangan, dan bank sampah dengan memanfaatkan sampah rumah tangga dan sampah di sekitar lingkungan. Hasil kegiatan membawa implikasi pada peningkatan pengetahuan dan kapasitas serta keterampilan pengurus dan anggota karang taruna dalam mengembangkan usaha ekonomi produktif. Meningkatnya kemandirian kelompok karang taruna secara ekonomi dan sosial.
PKM SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA KOPERASI BUKEA AS-SAKINAH AISYIYAH KOTA MALANG
Ahmad Waluyajati;
Sri Wahjuni Latifah
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2020): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (584.989 KB)
|
DOI: 10.24269/adi.v4i1.2303
PKM Sistem Informasi Akuntansi pada Koperasi Bueka As-Sakinah Aisyiyah Kota Malang ini bertujuan membantu mitra agar memiliki sistem informasi akuntansi yang handal yang dapat memberikan informasi penting secara akurat dan tepat wakt. Dengan Sistem informasi akuntansi yang efektif maka pengurus dan pihak-pihak yang berkepentingan dapat menganalisis dan mengambil keputusan yang tepat. Koperasi yang merupakan unit amal usaha Aisyiyah Kota Malang ini memiliki usaha simpan pinjam. Dalam setiap tahun ada kredit yang bermasalah dan penyelesaiannya dilakukan oleh Pimpinan daerah Muhammadiyah Kota Malang. Beberapa sebab diantaranya adalah Koperasi belum memiliki sistem informasi akuntansi yang handal dan belum memiliki SOP untuk menjalankan aktivitas operasionalnya. Metode pemecahkan masalah dilakukan bersama mitra. Tahapan kerangka pemecahan masalahnya adalah: pertama melakukan sosialiasi pengetahuan sistem informasi akuntansi, kedua berdiskusi dengan mitra untuk mengidentifikasi kebutuhan. Berikutnya disusun seperangkat Standard Operational Procedure penerimaan kas dan pengeluaran kas yang meliputi: sistem penerimaan tabungan, sitem penerimaan angsuran dan sistem pemberian pinjaman. Setelah itu melakukan pelatihan karyawan, implementasi dan pendampingan pelaksanaannya. Hasil pembahasannya menemukan bahwa banyak formulir yang belum mendukung keandalan informasi.Untuk itu Koperasi perlu merevisi formulir dan menggunakan SOP yang tertulis dan terstandarisasi.
PEMBERDAYAAN SISWA SEBAGAI PEER EDUCATOR KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA
Sri Susanti;
Cholik Harun Rosjidi;
Metti Verawati
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 2 (2019): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24269/adi.v3i2.1867
The Community Service Program aims to form a trained peer counselor by providing knowledge and skills to peer counselors on adolescent reproductive health and ways to deal with the problem. Design to achieve these goals by training some students to become peer counselors about reproductive health. The main material for this training is Adolescent Reproductive Health and the ways to overcome the problem, as well as how to become a peer counselor. The program target is a member of the OSIS SMK PGRI 1 Ponorogo. The training is conducted 1 day and mentoring is carried out 1 day. The number of students trained by 20 students as peer counselors. The training results showed 95% of students increased significantly the reproductive health knowledge score. And 100% of students are able to act as a peer educator effectively. The peer educator program should be an extra-curricular activity in all schools both junior and senior high school to prevent unhealthy sexual behavior in adolescents.
KREATIFITAS DAN EKONOMI MELALUI PELATIHAN HASTA KARYA DARI BAHAN BEKAS DAN OLAHAN SINGKONG DI DUSUN KIRINGAN, DESA KARANGLO KIDUL KECAMATAN JAMBON, KABUPATEN PONOROGO
Dewi Iriani;
Andhita Dessy Wulansari;
Martha Eri Safira;
Arief Budiono
ADIMAS Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 2 (2020): September
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24269/adi.v4i2.2190
Pelaksanaan Kuliah Pengabdian masyarakat atau dikenal dengan KPM yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LPPM) IAIN Ponorogo tidak hanya dalam bidang pendidikan, namun juga KPM dari kelompok 43 dan kelompok 44 di Dusun Krajan dan Dusun Kiringan Desa Karanglo Kidul. Kecamatan Jambon. Kabupaten Ponorogo menggunakan sistem Asset Based Community – driven development (ABCD) adalah pendekatan dalam pemberdayaan masyarakat dengan memfokuskan pada aset yang dimiliki masyarakat, dengan memiliki tujuh prinsip pengembangan masyarakat berbasis asset. Semua punya potensi (specialized potention), Partisipasi (Participation), Kemitraan (Partnership), perilaku positif (Positive behaviour), Berasal dari dalam masyarakat (indogenous), Mengarah pada sumber energi (Heliotropic). Memanfaatkan asset yang ada yakni melimpahnya pohon singkong maka pelaksanaan pengabdian masyarakat melalui KPM mengadakan pelatihan pembuatan Kue putu ayu dan nugget dari bahan singkong, KPM juga mengadakan pelatihan hasta karya dari bekas air gelas mineral dan Koran bekas. Tujuannya warga Dusun Krajan dan dusun Kiringan di desa Karanglo Kidul dapat mengembangkan hasil perkebunan singkong dan dapat mengurangi limbah bekas dari air mineral dan koran yang ada di lingkungan desa krajan sehingga kesejahteraan meningkat.