cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Teknik Sipil dan Arsitektur
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Arjuna Subject : -
Articles 350 Documents
FAKTOR PENYEBAB TIMBULNYA MASALAH LIMBAH DI LINGKUNGAN PERUMAHAN RT 05/RW VII SOLO BARU DESA LANGENHARJO KEC.GROGOL KAB.SUKOHARJO Djoko Pratikto
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 9 No. 13 (2011): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Limbah pada suatu lingkungan perumahan akan selalu menimbulkan masalah yang sangat serius , baik itu lingkungan perumahan yang baru dibangun oleh pengembang atau lingkungan perumaham tradisionil yang berkembang secara alamiah yang sudah ada sejak lama. Limbah yang berasal dari linkungan perumahan adalah limbah rumah tangga berupa sampah, tinja dari WC, limbah cair dari KM,dapur, tempat cuci dan limbah hujan. Limbah dari lingkungan perumahan ini apabila tidak ditata dan dikelola secara baik dan teratur dengan mengacu pada syarat teknis yang ada, akan menimbulkan dampak lingkungan yang negatif diantaranya adalah, terjadinya pencemaran lingkungan, gangguan kesehatan timbulnya wabah penyakit begitu juga terjadinya bencana banjir. Dampak lingkungan negatif dari limbah lingkungan perumahan ini terjadi juga di kawasan perumahan Solo Baru yang merupakan kawasan real estate yang dihuni sejak tahun 1986. Selama kurun waktu 26 (dua puluh enam) tahun permasalahan dari limbah ini selalu timbul tanpa ada pemecahan yang berarti. Melalui studi kasus dengan mengambil simple Lingkungan RT 05 RW VII Solo Baru Desa Langenharjo Grogol Sukoharjo yang merupakan bagian lingkungan terkecil dari kawasan perumahan Solo Baru ini dapat mengungkap faktor penyebab timbulnya pemasalahan limbah perumahan dan diharapkan akan didapatkan solusi alternative pemecahannya
KONDISI VENTILASI ALAMI BANGUNAN GEREJA BLENDUK SEMARANG Djumiko FT UTP
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 9 No. 13 (2011): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu faktor pertimbangan perancangan bangunan dalam konteks hemat energi adalah pemanfaatan faktor –faktor  iklim seperti matahari dan  angin, khususnya untuk penelitian ini menekankan pada pemanfaatan angin untuk ventilasi alami. Tujuan penelitian ini untuk mengungkapkan kualitas ventilasi alami Bangunan Gereja Blenduk Semarang, sebagai bangunan kuno yang berfungsi sebagai tempat  peribadatan. Metode penelitian berpendekatan kombinasi antara penelitian kualitatif dan  kuantitatif, kualitatif menggunakan teori sedangkan kuantitatif menggunakan alat ukur anemo meter. Hasilnya untuk ventilasi gaya thermal/ cerobong kurang memenuhi syarat, ventilasi gaya angin/ silang juga kurang memenuhi syarat. Penggunaan  kombinasi ventilasi  antara gaya thermal dan ventilasi silang hasilnya memenuhi syarat ventilasi alami dan kondisinya nyaman.
IDENTIFIKASI FUNGSI DAN FISIK ARSITEKTUR TRADISIONAL BADUY Studi Kasus: Kampung Cigoel Desa Kanekes, Lebak, Banten Dwi Suci Lestari
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 9 No. 13 (2011): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Karya fisik arsitektural, sering dianggap harus memenuhi kebutuhan manusia masa kini yang menganggap dirinya modern dengan segala kebutuhannya yang serba instan. Untuk itu banyak di antara pengguna arsitektur yang menganggap karya leluhur di masa lalu tidak sesuai dengan kebutuhan dan selera kekiniannya. Namun di antara masyarakat sedemikian itu masih terdapat pula yang masih teguh memelihara tradisi beserta pusaka budaya leluhurnya. Bahkan terdapat pula yang ekstrem menolak modernisasi. Masyarakat dimaksud, adalah masyarakat Baduy Luar, di Kampung Cigoel desa  Kanekes, kecamatan Leuwi Damar Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.yang diangkat sebagai kasus dalam penelitian deskriptik analitik yang bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi dan fisik arsitekturnya. Hasil penelitiannya unik: permukimannya yang berpola grid beraturan tertentu, memiliki fungsi bersama ruang terbuka antar rumah, lumbung dan rumah lesung. Rumahnya panggung, berorganisasi ruang dan penampilan sederhana, berfungsi-fungsi ruang khas, berbahan alami: kayu, bambu, ijuk, dan rumbia, berestetika arsitektur bersifat alami.
PENGARUH PERILAKU PEKERJA PEREMPUAN PADA PROYEK BANGUNAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA Eny Krisnawati
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 9 No. 13 (2011): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepuasan kerja secara umum menyangkut sikap seseorang mengenai pekerjaannya. Karena menyangkut sikap, pengertian kepuasan kerja mencakup berbagai hal seperti kondisi dan kecenderungan perilaku seseorang. Kepuasan-kepuasan itu tidak tampak serta nyata, tetapi dapat diwujudkan dalam suatu hasil pekerjaan. Salah satu masalah yang sangat penting dalam bidang psikologi industri adalah mendorong karyawan untuk bekerja dengan lebih produktif. Untuk itu, perlu diperhatikan agar karyawan sebagai penunjang terciptanya produktivitas kerja dalam bekerja senantiasa disertai dengan perasaan senang dan tidak terpaksa sehingga akan tercipta kepuasan kerja para karyawan. Kepuasan kerja akan berbeda pada masing masing individu. Sangat sulit untuk mengetahui ciri-ciri kepuasan dari masing-masing individu. Namun demikian, cerminan dari kepuasan kerja itu dapat terlihat dari perilaku individu.
Pelaksanaan Manajemen Mutu Total di Perusahaan Konstruksi Gatot Nursetyo
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 9 No. 13 (2011): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Proyek pembangunan mendapatkan lebih besar beban dan lebih kompleks masalah, klien juga semakin menuntut standar yang lebih tinggi untuk pengiriman mereka. Manajemen mutu Total  (TQM) telah diakui sebagai filosofi manajemen sukses di industri manufaktur dan jasa. TQM juga dapat dirangkul dalam industri konstruksi untuk membantu meningkatkan kualitas dan produktivitas. Dua studi kasus konstruksi perusahaan menunjukkan : bagaimana TQM dapat berhasil diterapkan di industri konstruksi. Manfaat mengalami termasuk pengurangan biaya kualitas, baik kepuasan kerja karyawan karena mereka tidak perlu hadir untuk cacat dan keluhan klien, pengakuan oleh klien, pekerjaan yang dilakukan benar-benar dari awal, subkontraktor dengan sistem manajemen mutu yang tepat, dan hubungan dekat dengan subkontraktor dan pemasok. Ukuran kinerja TQM juga tercermin melalui komitmen manajemen puncak, pelanggan/keterlibatan dan kepuasan, keterlibatan karyawan dan pemberdayaan, hubungan pelanggan-pemasok, dan perbaikan proses dan manajemen. Akhirnya, kerangka kerja untuk menerapkan TQM dalam konstruksi dianjurkan.  
PENGGUNAAN METHODA PENDEKATAN BEDA HINGGA PADA ANALISIS PLAT ORTHOTROPIK Sri Haryono
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 9 No. 13 (2011): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Didalam beberapa hal solusi analitik (metoda keseimbangan dan energy) tidak selamanya dapat diterapkan dalam sejumlah persoalan-persoalan perhitungan lentur pada plat. Penggunaan pendekatan numeris dengan segala kemampuannya dapat dikembangkan untuk dapat memecahkan persoalan-persoalan desain yang rumit menjadi sebuah analisis secara praktis dan sederhana. Metoda beda hingga mampu menggantikan persamaan deferensial plat dan persamaan-persamaan yang harus didefinisikan dengan kondisi batas menjadi suatu persamaan beda hingga ekivalen. Dengan demikian pemecahan persoalan-persoalan lentur didalam plat dapat disederhanakan menjadi pemecahan persamaan-persamaan aljabar secara simultan untuk setiap nodal pada seluruh permukaan didalam plat. Didalam analisis plat-plat selama ini selalu digunakan asumsi bahwa plat merupakan struktur dengan bentuk dan jenis material yang isothropik  Didalam kenyataannya bagaimanapun juga plat-plat dengan bentuk dan jenis material anisothropic didalam penggunaannya sangat memegang peranan yang sangat penting, hal ini berkaitan dengan kekhususannya dalam hal kekakuan lenturnya yang sangat tinggi. Penggunaan metoda Navier untuk memecahkan persamaan defleksi, momen lentur dan tegangan pada plat secara analitik bagaimanapun juga cukup rumit didalam penyelesaiannya. Untuk itu dalam makalah ini akan disampaikan pendekatan beda hingga didalam menganalisis plat ortotropik dengan bantuan pola koefisien untuk oiperator beda hingga khususnya untuk plat-plat yang berbentuk persegi.
“EVALUASI KINERJA RUAS JALAN DI JALAN SUMPAH PEMUDA KOTA SURAKARTA” (Study kasus : Kampus UNISRI sampai dengan Kantor Kelurahan Mojosongo) Sumina FT UTP
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 9 No. 13 (2011): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan jumlah kendaraan yang tinggi berdampak pada masalah lalu lintas di jalan raya, seperti yang terjadi pada ruas jalan Sumpah Pemuda. Ruas jalan ini merupakan penghubung kendaraan antar kota maupun antar propinsi, dari arah Jawa Timur menuju Jawa Tengah atau Jawa Barat maupun kearah sebaliknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran tentang arus lalu lintas saat sekarang serta prediksi pertumbuhan arus lalu lintas pada 15 tahun mendatang dan untuk mengetahui berapa kapasitas jalan, nilai derajat kejenuhan, kecepatan kendaraan, waktu tempuh, tingkat pelayanan jalan dan tingkat kecelakaan lalu lintas di jalan Sumpah Pemuda. Hasil penelitian ruas jalan Sumpah Pemuda merupakan daerah permukiman  panjang 2,4 km, lebar jalur 11,6 m dan lebar trotoar 1,5 m. Tipe jalan saat sekarang  (4/2 UD) dan termasuk jalan kelas II A dengan ciri arus lalu lintas cukup tinggi, kontruksi perkerasan dengan Aspal beton (hot mix), dari hasil perhitungan didapatkan Kecepatan arus bebas ruas jalan Sumpah Pemuda saat sekarang adalah 46,08 km/jam, Kapasitas jalan 4904 smp/jam, Nilai Derajat Kejenuhan (DS) 0,35, kecepatan sesungguhnya sebesar 45,0 km/jam, Waktu tempuh  0.053 jam, termasuk tingkat pelayanan B. Dengan pertumbuhan lalu lintas sebesar 6,5% per tahun maka pada tahun 2025 untuk jalan 4/2 UD diperoleh DS 0,89 , kecepatan sesungguhnya sebesar 34,0 km/jam, waktu tempuh 0,071 jam dan termasuk tingkat pelayanan E, sehingga diperlukan peningkatan kapasitas jalan. Pelebaran jalan dan penambahan jalur lalu lintas menjadi 18,0 m (6/2 D) didapatkan data DS=0,48 dan kecepatan sesungguhnya sebesar 49,5 km/jam, waktu tempuh 0,048 jam dan termasuk dalam tingkat pelayanan B, atau perubahan jalan menjadi satu arah (3/1) diperoleh data DS=0,41 dan kecepatan sesungguhnya sebesar 58,1 km/jam, waktu tempuh 0,041 jam, sehingga termasuk tingkat pelayanan B. Hal ini menunjukkan volume dan kepadatan rendah serta kecepatan dapat dipilih sesuai dengan kehendak pengemudi.
KELEBIHAN DAN KELEMAHAN PENGGUNAAN BETON BERTULANG TERHADAP KAYU PADA KONSTRUKSI KUDA-KUDA Tri Hartanto
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 9 No. 13 (2011): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan tentang sistim struktur dan konstruksi, dan teknologi bahan sangat erat sekali hubungannya dengan arsitektur. Hal ini dapat menimbulkan dan memberikan banyak inspirasi sehingga banyak rancangan arsitektur dapat diwujudkan dalam bentuk fisik. Sebagai contoh dalam membangun sebuah rumah tinggal, berawal dari konsep dan rancangan disain gambar akan terwujud menjadi bangunan fisik  yang nyata. Dewasa ini perkembangan sistim struktur konstruksi dan teknologi bahan untuk bangunan sangat pesat. Perkembangan ini merupakan akibat dari pengembangan pengetahuan tentang prinsip-prinsip struktur, pengetahuan tentang bahan dan pengembangan peralatan yang menunjang terknologi konstruksi. Di samping itu perkembangan ilmu-ilmu  lain yang turut mendukung berkembangnya struktur konstuksi dan teknologi bahan. Namun perkembangan tersebut kadangkala tanpa dibarengi dengan pemahaman, sehingga dalam penerapannya masih banyak mengandung kelemahan-kelemahan. Misalnya penggunaan kuda-kuda beton pada rumah tinggal, yang sekarang ini banyak terjadi masih perlu diperhitungkan kekurangan dan kelebihannya. Karena lazimnya kuda-kuda terbuat dari teknologi bahan kayu. Bentuk dan gaya arsitektur selalu berhubungan erat dengan konstruksi dan bahan bangunan. Beton bertulang merupakan teknologi bahan yang sering dipakai untuk struktur dan konstruksi bangunan. Beton bertulang dengan komposisi beton (campuran antara: semen, pasir, kricak) mampu untuk menerima beban tekan, dan tulangan (besi beton) sangat kuat menahan tarik, kombinasi tersebut sangat efektif untuk konstruksi yang menerima beban tekan dan tarik, misalnya konstruksi kuda
KLAIM KONSTRUKSI (STUDI KASUS: PEKERJAAN PENGADAAN GEDUNG KESEHATAN PADA BALAI BESAR KESEHATAN PARU MASYARAKAT SURAKARTA) Herman Susilo
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 8 No. 12A (2010): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Klaim merupakan bentuk atau cara permohonan atau permintaan tambahan waktu, biaya atau kompensasi yang lain di dalam suatu pekerjaan konstruksi. Klaim akan lebih memungkinkan di terima, jika di dalam kontrak sudah terdapat klausula mengenai klaim. Sayangnya di dunia jasa konstruksi di Indonesia klausula klaim masih sangat jarang dimasukkan ke dalam dokumen kontrak, sebab masih banyak yang belum memahami tentang klaim atau memahami klaim sebagai tuntutan, dimana orang yang mengajukan klaim dianggap orang yang suka menuntut dan susah diatur. Oleh karena itu, perlu adanya pemahaman mengenai klaim dimana arti klaim dari kepustakaan barat menyatakan bahwa klaim adalah suatu permintaan (demand). Klaim di dunia konstruksi adalah klaim yang timbul dari atau sehubungan dengan pelaksanaan suatu pekerjaan jasa konstruksi antara pengguna jasa dan penyedia jasa atau pemasok bahan atau antara pihak luar dan pengguna / penyedia jasa yang biasanya mengenai permintaan tambahan waktu, biaya atau kompensasi lain (Nazarkhan Yasin, 2004). Proyek pekerjaan Pengadaan Gedung Kesehatan pada Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta dikerjakan oleh PT. Karya Kencana Mukti, sedangkan proses perencanaannya dikerjakan oleh konsultan CV. MEDESAIN serta Konsultan Pengawas CV. AFIAT. Proyek pekerjaan Pengadaan Gedung Kesehatan pada Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta ini dalam pelaksanaanya mengalami permasalahan-permasalahan yang berakibat kerugian pada pihak kontraktor, sehingga pada akhirnya pihak kontraktor mengajukan klaim (permintaan atau permohonan) kepada pihak pengguna (user). Dari hasil pembahasan pada proyek pekerjaan Pengadaan Gedung Kesehatan pada Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat Surakarta Tahun Anggaran 2007 didapatkan beberapa kesimpulan sebagai berikut : Klaim pertama mengenai perpanjangan waktu pelaksanaan dimana pada dokumen kontrak pelaksanaan berakhir pada tanggal 4 Desember 2007 setelah melalui kesepakatan disetujui penambahan waktu pelaksanaan pekerjaan berakhir sampai tanggal 31 Desember 2007. Klaim kedua terjadi pada pembangunan gedung Aula dimana terdapat penambahan item pekerjaan yaitu peninggian elevasi lantai Aula setinggi 40 cm. Sesuai kesepakatan biaya penambahan item pekerjaan tersebut diambilkan dari pengurangan volume pekerjaan Paving halaman. Klaim ketiga terjadi juga karena terdapat penambahan item pekerjaan peninggian elevasi Paving halaman. Sesuai kesepakatan biaya penambahan item pekerjaan tersebut juga diambilkan dari pengurangan volume pekerjaan Paving halaman.
PERWUJUDAN SIMBOLISME TATA HIJAU SITIHINGGIL UTARA KERATON SURAKARTA HADININGRAT PADA ASPEK PERANCANGAN ARSITEKTUR Rully Rully
Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 8 No. 12A (2010): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Tunas Pembangunan Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tumbuhan yang ditanam pada Sitihinggil Utara memiliki penataan yang terencana (planting design) sehingga tujuan perencanaan kawasan tersebut dapat tercapai, yaitu melalui aura yang diwujudkannya.  Menurut GPH Poeger, tanaman di Sitihinggil Utara memiliki makna simbolis dan kekuatan gaib yang dipancarkannya, semua penanaman pohon di Keraton Surakarta adalah atas perintah raja,setelah mendapat petunjuk dari Tuhan, tujuan penanamannya untuk mendapatkan kekuatan gaib, yang dipancarkan oleh tanaman tersebut, yang berguna untuk menyelaraskan, menyeimbangkan, dan melindungi dari pengaruh buruk agar tidak masuk ke dalam Keraton. Pembahasan mengenai tata hijau pada Sitihinggil Utara pada penelitian ini dibatasi pada tanaman yang mempunyai makna simbolis dan peran serta waktu penanaman yang relatif lama. Komponen ruang luar pada Sitihinggil Utara Keraton Kasunanan Surakarta Hadingrat berupa tata hijau, secara hirarki memiliki nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan bangunan-bangunannya , komponen-komponen tersebut merupakan perwujudan pendukung makna simbolis utama Sitihinggil Utara serta aura magis yang ditimbulkan oleh bangunan inti dan bangunan penunjangnya

Page 10 of 35 | Total Record : 350


Filter by Year

2001 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 30 No 2 (2025): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 30 No. 1 (2025): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 29 No. 2 (2024): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 29 No. 1 (2024): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 28 No. 2 (2023): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 28 No. 1 (2023): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 27 No. 2 (2022): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 27 No. 1 (2022): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 26 No. 2 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 26 No. 1 (2021): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 25 No. 2 (2020): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 25 No. 1 (2020): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 24 No. 2 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 24 No. 1 (2019): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 23 No. 27 (2018): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 22 No. 26 (2018): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 21 No. 25 (2017): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 20 No. 24 (2017): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 19 No. 23 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 18 No. 22 (2016): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 17 No. 21 (2015): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 16 No. 20 (2015): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 15 No. 19 (2014): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 14 No. 18 (2013): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 13 No. 17 (2013): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 12 No. 16 (2012): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 11 No. 15 (2012): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 10 No. 14 (2011): jurnal teknik sipil dan arsitektur Vol. 9 No. 13 (2011): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 8 No. 12 (2010): jurnal teknik sipil dan arsitektur Vol. 8 No. 12A (2010): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 7 No. 11 (2010): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 6 No. 10 (2009): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 5 No. 9 (2008): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 5 No. 9.A (2008): JURNAL TEKNIL SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 4 No. 8 (2007): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 3 No. 7 (2006): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 2 No. 6 (2003): jurnal teknik sipil dan arsitektur Vol. 2 No. 5 (2003): JURNAL TEKNIL SIPIL DAN ARSITEKTUR Vol. 2 No. 4 (2002): jurnal teknik sipil dan arsitektur Vol. 2 No. 2 (2001): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 1 No. 3 (2001): Jurnal Teknik Sipil dan Arsitektur Vol. 1 No. 2 (2001): JURNAL TEKNIK SIPIL DAN ARSITEKTUR More Issue