cover
Contact Name
Achmad Yusuf
Contact Email
achysf@yudharta.ac.id
Phone
+6285646447498
Journal Mail Official
almurabbi@yudharta.ac.id
Editorial Address
Jl. Yudharta (Pondok Pesantren Ngalah) No. 7 Sengonagung Purwosari Pasuruan Kode pos 67162
Location
Kab. pasuruan,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal al-Murabbi
ISSN : 24778338     EISSN : 25481371     DOI : https://doi.org/10.35891/amb
Core Subject : Religion, Education,
Jurnal Al-Murabbi invites scholars, researchers, and students to contribute the result of their studies and researches in the areas related to Islamic Education, which covers textual and fieldwork investigation with various perspectives of Islamic Education Materials, Management of Islamic Education, Educators and Students in Islamic Education, Learning methods Islamic Education, Curriculum Islamic Education, Politics of Education, Institution of Islamic Education , Educational Philosophy, History of Islamic Education, Tafsir Tarbawi, and Hadits Tarbawi.
Articles 175 Documents
DAMPAK SOSIAL PEMBERLAKUAN FULL DAY SCHOOL (MENIMBANG MAFSADAT-MASLAHAT PERMENDIKBUD 23/2017 DAN PERPRES 87/2017) Zaitur Rahem

Publisher : Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (371.44 KB)

Abstract

Prinsip dinamisasi pendidikan salah satunya terlihat dari hadirnya konflik. Konflik di sini, adalah pro kontra diatara dua belah pihak menyikapi informasi (materi). Semakin berbeda, maka semakin terlihat sisi kelebihan dan kekurangannya. Kontroversi kebijakan Pemerintah tentang Full Day School menjadi realitas hidupnya jagad pendidikan Indonesia. Konflik seputar Full Day School memberikan dampak dimensional. Baik, dalam sisi kedewaan berpikir, dan bisa menjadi jembatan untuk memetakan kelompok-kelompok kerja satuan pendidikan. Bahwa sesungguhnya, ada lembaga pendidikan yang secara formal berada dalam struktur pemerintah. Namun, secara kultural memiliki prinsip sendiri untuk menjaga eksistensinya.
KONSEP KOMPETENSI GURU PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Kajian Tafsir Surat Al-Qalam Ayat 1-4 M. Ma’ruf

Publisher : Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.416 KB)

Abstract

Guru adalah orang yang berwewenang dan bertanggung jawab atas pendidikan muridnya. Ini berarti guru harus memiliki dasar-dasar kompetensi sebagai wewenang dan kemampuan dalam menjalankan tugasnya.Oleh karena itu kompetensi harus mutlak dimiliki guru sebagai kemampuan, kecakapan dan ketrampilan mengelola pendidikan. Dalam al-Qur’an Allah SWT akan meninggikan orang-orang yang beriman dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan (ulama’/Guru)  beberapa derajat. Sehingga, guru mempunyai fungsi dan peran yang sangat strategis dalam pembangunan di bidang pendidikan, dan oleh karena itu perlu dikembangkan sebagai profesi yang bermartabat. Maka para guru dan calon guru harus dapat mengembangkan potensi, sehingga dapat menjadi guru yang berkompeten sesuai yang telah diajarkan dalam kitab suci al-Qur’an. Diantara kompetensi guru dalam surah al-Qalam ayat 1-4 yaitu; (1) Menguasai dan memanfaatkan teknologi informasidan komunikasi untuk pengembangan diri maupun kepentingan pembelajaran, (2) Harus memiliki kualitas kesabaran, rasa percaya diri, berani, semangat, sungguh-sungguh dan pantang menyerah dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik, (3) Bertanggung jawab secara penuh serta memiliki etos kerja yang tinggi dengan tugasnya sebagai pendidik, (4) Memiliki kepribadian seperti yang telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.
PENERAPAN METODE DISKUSI DAN RESITASI DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PKN STANDAR KOMPETENSI TENTANG NILAI-NILAI JUANG DALAM PROSES PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA PADA SISWA KELAS VI SDN KARANGSENTUL KECAMATAN GONDANGWET Djuhanida Setiati P.

Publisher : Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (621.353 KB)

Abstract

Tenaga kependidikan/guru yang Handal adalah tenaga pendidik/guru yang sanggup, mampu dan cakap dalam melaksanakan tugasnya. Tugas utama guru adalah bertanggung jawab membantu anak didik dalam hal belajar. Proses belajar yang dilakukan oleh guru tidak terlepas dari yang dinamakan teknologi pembelajaran. Teknologi pembelajaran yaitu salah satu aspek yang cenderung diabaikan oleh beberapa pelaku pendidikan, terutama bagi mereka yang menganggap bahwa sumber daya manusia, dan sarpras yang terpenting. Mata pelajaran PKn merupakan salah satu mata pelajaran yang di dalamnya mencakup pelajaran memahami, menghayati, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan. Fungsi pendidikan adalah menyiapkan peserta didik. Menyiapkan diartikan bahwa peserta didik pada hakekatnya belum siap, tetapi perlu disiapkan dan sedang menyiapkan dirinya sendiri. Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Belajar menunjuk pada apa yang harus dilakukan seseorang, sebagai subyek yang menerima pelajaran, sedangkan mengajar menunjuk pada apa yang harus dilakukan oleh guru sebagai pengajar. Metode diskusi adalah suatu metode yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan saling tukar pendapat untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Metode resitasi atau penugasan adalah metode penyajian bahan dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar. Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang dikerjakan, diciptakan, baik secara individual maupun kelompok.Penelitian tindakan kelas ini difokuskan pada siswa Kelas VI SDN Karangsentul Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan Tahun Pelajaran 2014/2015. Subjek Penelitian adalah siswa Kelas VI yang berjumlah 41 orang siswa yang terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 22 siswi perempuan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Implementasi metode diskusi dan resitasi dalam meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas VI dilakukan dengan pembagian kelompok diskusi dan penilaian individu secara berkala, dan (2) Metode diskusi dan resitasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas VI. Peningkatan prestasi belajar siswa ditandai dengan semakin meningkatnya nilai rata-rata dan persentase ketuntasan klasikal dari tiap siklusnya, yaitu (a) siklus I = 76,59 (60,98%) ; dan (b) siklus II = 85,12 (92,68%).Saran-saran yang muncul dalam penelitian yaitu (a) sebelum menerapkan suatu metode pembelajaran baru, guru hendaknya dapat membaca situasi dan kondisi siswa; dan (b) bendaknya guru dapat lebih sering memberikan resitasi atau penugasan terhadap siswa di setiap akhir pembelajaran.Tenaga kependidikan/guru yang Handal adalah tenaga pendidik/guru yang sanggup, mampu dan cakap dalam melaksanakan tugasnya. Tugas utama guru adalah bertanggung jawab membantu anak didik dalam hal belajar. Proses belajar yang dilakukan oleh guru tidak terlepas dari yang dinamakan teknologi pembelajaran. Teknologi pembelajaran yaitu salah satu aspek yang cenderung diabaikan oleh beberapa pelaku pendidikan, terutama bagi mereka yang menganggap bahwa sumber daya manusia, dan sarpras yang terpenting. Mata pelajaran PKn merupakan salah satu mata pelajaran yang di dalamnya mencakup pelajaran memahami, menghayati, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan merupakan bagian integral dalam pembangunan. Fungsi pendidikan adalah menyiapkan peserta didik. Menyiapkan diartikan bahwa peserta didik pada hakekatnya belum siap, tetapi perlu disiapkan dan sedang menyiapkan dirinya sendiri.Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Belajar menunjuk pada apa yang harus dilakukan seseorang, sebagai subyek yang menerima pelajaran, sedangkan mengajar menunjuk pada apa yang harus dilakukan oleh guru sebagai pengajar. Metode diskusi adalah suatu metode yang dilakukan oleh dua orang atau lebih dengan saling tukar pendapat untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Metode resitasi atau penugasan adalah metode penyajian bahan dimana guru memberikan tugas tertentu agar siswa melakukan kegiatan belajar. Prestasi adalah hasil dari suatu kegiatan yang dikerjakan, diciptakan, baik secara individual maupun kelompok. 31 Penelitian tindakan kelas ini difokuskan pada siswa Kelas VI SDN Karangsentul Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan Tahun Pelajaran 2014/2015. Subjek Penelitian adalah siswa Kelas VI yang berjumlah 41 orang siswa yang terdiri dari 19 siswa laki-laki dan 22 siswi perempuan.Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Implementasi metode diskusi dan resitasi dalam meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas VI dilakukan dengan pembagian kelompok diskusi dan penilaian individu secara berkala, dan (2) Metode diskusi dan resitasi dapat meningkatkan prestasi belajar siswa Kelas VI. Peningkatan prestasi belajar siswa ditandai dengan semakin meningkatnya nilai rata-rata dan persentase ketuntasan klasikal dari tiap siklusnya, yaitu (a) siklus I = 76,59 (60,98%) ; dan (b) siklus II = 85,12 (92,68%).Saran-saran yang muncul dalam penelitian yaitu (a) sebelum menerapkan suatu metode pembelajaran baru, guru hendaknya dapat membaca situasi dan kondisi siswa; dan (b) bendaknya guru dapat lebih sering memberikan resitasi atau penugasan terhadap siswa di setiap akhir pembelajaran.
DEMOKRASI DAN HAK ASASI MANUSIA DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL Sugiyar .

Publisher : Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.63 KB)

Abstract

Demokrasi berkaitan dengan bentuk pemerintahan dalam sebuah Negaradan pandangan hidup suatu bangsa. Demokrasi memberikan ruang bagi masyarakatuntuk dapat terlibat secara partisipatif, menjunjung toleransi, menjamin adanya keterbukaan pemikiran, dan keragaman gagasan.Peran aktif masyarakat menjadi indikator proses demokrasi dapat berjalan.Implementasi demokrasi dalam masyarakat berarti mengakui harkat dan martabat manusia yang sama (human dignity) dan menghormati keberagaman budaya, ras, bahasa, suku, dan agama yang ada. Keberagaman dan keberbedaan merupakan corak masyarakat yang multikultur. Masyarakat yang menjunjung tinggi hak asasi manusia dengan tetap memerhatikan norma yang berlaku.
PERAN GURU DAN PESERTA DIDIK DALAM PROSES PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIKULTURAL Askhabul Kirom

Publisher : Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.376 KB)

Abstract

Pembelajaran adalah sebagai suatu upaya yang dilakukan pendidik atau guru secara sengaja dengan tujuan menyampaikan ilmu pengetahuan, dengan cara mengorganisasikan dan menciptakan suatu sistem lingkungan belajar dengan berbagai metode sehingga siswa dapat melakukan kegiatan belajar secara lebih optimal. Walaupun istilah yang digunakan “pembelajaran”.Tidak berarti guru harus menghilangkan perannya sebagai pengajar. Dalam konteks pembelajaran, sama sekali tidak berarti memperbesar peranan peserta didik disatu pihak dan memperkecil peranan guru dipihak lain.
UPAYA MENINGKATKAN KOMPETENSI GURU DALAM MENYUSUN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MELALUI BIMBINGAN BERKELANJUTAN DI UPT SDN PETAHUNAN I KECAMATAN GADINGREJO KOTA PASURUAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Sutomo .

Publisher : Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.653 KB)

Abstract

Guru yang profesional harus memiliki sejumlah kompetensi. Kompetensi yang dimaksud adalah sebagai berikut, yaitu: “kompetensi professional” artinya memiliki pengetahuan yang kuat, “kompetensi personal” artinya memiliki sikap kepribadian yang mantap, “kompetensi sosial” artinya menunjukkan kemampuan berkomunikasi sosial baik dengan murid-muridnya maupun dengan sesama rekan guru dan kepala sekolah bahkan dengan masyarakat luas, serta “kemampuan untuk memberikan pelayanan. Dalam pelaksanaan pembelajaran seringkali guru dihadapkan dengan berbagai permasalahan. Masalah yang paling utama adalah masalah pembelajaran, dimana perolehan hasil belajar siswa di akhir pembelajaran tidak sesuai dengan tujuan pembelajaran yang telah direncanakan di awal pembelajaran. Membaca adalah suatu  proses yang kompleks  dan rumit. Kegiatan membaca meliputi tiga keterampilan dasar yaitu recording, decoding, dan meaning.  Membaca memindai (scanning) ialah membaca sangat cepat, membaca cepat artinya membaca yang mengutamakan kecepatan dengan tidak mengabaikan pemahamannya. Koran atau surat kabar adalah suatu penerbitan yang ringan dan mudah dibuang, biasanya dicetak pada kertas berbiaya rendah yang disebut kertas koran, yang berisi berita-berita terkini dalam berbagai topik. Subyek penelitian adalah siswa-siswi Kelas VI SDN Petahunan I Kota Pasuruan yang berjumlah 23 siswa dengan perincian 13 laki-laki dan 10 perempuan. Waktu pelaksanaan penelitian dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015 dimulai tanggal 1 Maret 2015 sampai dengan 14 Maret 2015.Kesimpulan dari penelitian ini yaitu (a) Cara meningkatkan kemampuan membaca memindai siswa kelas VI SDN Petahunan I melalui penggunaan media koran adalah menerapkan langkah-langkah membaca memindai dengan memberikan batasan waktu yang relatif singkat untuk menemukan sejumlah informasi yang ditanyakan; dan (b) Kemampuan membaca memindai siswa kelas VI SDN Petahunan I dengan penggunaan media Koran mengalami kenaikan pada tiap siklusnya. Pada siklus I prosentase ketuntasan belajar siswa mencapai 43% dengan nilai rata-rata kelas 64,88 sedangkan pada siklus II meningkat lagi menjadi 90% dengan nilai rata-rata kelas 82,88. Saran yang ada dalam penelitian ini ialah (a) proses pelaksanaan pembelajaran tidak boleh terpaku hanya menggunakan buku sumber yang disediakan disekolah saja, tetapi harus senantiasa menggunakan media-media yang ada disekitar siswa, (b) Pemanfaatan media pembelajaran yang ada di sekitar siswa dapat menumbuhkan motivasi dan gairah belajar siswa karena media pembelajaran memiliki banyak fungsi, sehingga proses belajar-mengajar lebih efektif yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
NILAI-NILAI PENDIDIKAN AKHLAK YANG TERKANDUNG PADA NOVEL DALAM MIHRAB CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL-SHIRAZY Abdul Khakim Miftakhul Munir

Publisher : Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.41 KB)

Abstract

Dalam  ajaran  Islam, persoalan  pendidikan akhlak mendapatkan perhatian yang sangat besar. Rasulullah SAW adalah sosok teladan yang patut dijadikan sebagai contoh dalam kehidupan dan bisa menjadi sumber segala rujukan akhlak ummat Islam.Maka dari itu penulis mencoba mengambil referensi pendidikan akhlak dalam sebuah novel, salah satunya adalah novel karya dari Habiburrahman El Shirazyyang berjudul Dalam Mihrab Cinta.Novelini adalah salah satu karya sastra yang bisa dijadikan sebagai media dalam pendidikan akhlak. Novel tersebut menyajikan suatu cerita menarik yang sarat dengan nilai pendidikan agama dan akhlak.Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui nilai-nilai pendidikan akhlak yang terkandung pada novel Dalam Mihrab Cinta karya Habiburrahman El-Shirazy.
KAIDAH FIQHIYAH BERWAWASAN MULTIKULTURAL Ali Mohtarom

Publisher : Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.114 KB)

Abstract

Secara historis, hukum fikih lahirnya tidak lepas dari perdebatan peran budaya dan nash sejak masa sahabat, yaitu antara Umar ibn al-Khattab dan para sahabat Nabi lainnya dalam masalah bagian muallaf  dan pembagian harta rampasan perang. Umar berpijak pada kepentingan kesejahteraan dan budaya masyarakat setempat, sedangkan para sahabat lainnya berpegang teguh bunyi nash al-Qur’an dan Sunnah yang telah menegaskan aturan hukum bagian muallaf dan pembagian harta rampasan perang tersebut bagi yang berhak. Perdebatan antara peran budaya dan nash terus berlanjut di kalangan ulama fikih hingga dewasa ini.
MEREBUT KEMBALI KEJAYAAN ISLAM ANALISIS INTERNAL DAN EKSTERNAL PENYEBAB KEMUNDURAN ISLAM Anang Sholikhudin

Publisher : Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.468 KB)

Abstract

Agama Islam merupakan agama yang paling banyak mengalami konflik internal.Sejak masa awal, sepeninggal Nabi Muhammad Saw, konflik dan kekerasan hampir tidak pernah mereda dan menjadi fenomena kesejarahan, serta berlangsung dalam seluruh kurun waktu peradaban.Islam merupakan agama yang dipeluk mayoritas penduduk di Indonesia.Sebagai agama yang banyak dipeluk oleh penduduknya. Islam tentunya mempunyai peranan penting dalam perjalanan bangsa. Namun, Islam ternyata juga memiliki kemajemukannya sendiri, baik pada karakteristik ajaran, umat dan juga simbol keagamaan.Sejak abad ke-19 M. Pemikiran modern dalam Islam muncul di kalangan para pemikir Islam yang menaruh perhatian pada kebangkitan Islam setelah mengalami masa kemunduran dalam segala bidang sejak jatuhnya kekhilafahan bani Abbasiyah di Baghdad pada 1258 M. akibat serangan Hulagu yang meluluhlantakan bangunan peradaban Islam yang pada waktu itu merupakan mercusuar peradaban dunia. Lahirnya pemikiran modern dalam Islam ini dilatar belakangi oleh 2 (dua) faktor, yaitu faktor eksternal dan faktor internal.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA MENGGANTUNG MELALUI PENDEKATAN MEDIA PAPAN KOTAK PADA SISWA KELAS VI SDN KEDAWUNGWETAN IV KECAMATAN GRATI KABUPATEN PASURUAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Abd Kholik

Publisher : Universitas Yudharta Pasuruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.449 KB)

Abstract

Salah satu tujuan pendidikan dasar adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia dan keterampilan untuk hidup mandiri, serta mengikuti pendidikan lebih lanjut. Pendidikan jasmani sebagai  salah  satu  materi pembelajaran yang bertujuan untuk mengembangkan keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani, pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani dan olahraga yang terpilih, serta meningkatkan kemampuan dan keterampilan gerak dasar.Penelitian ini dilakukan di SDN Kedawungwetan IV Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan. Subjek penelitiannya ialah siswa kelas VI SDN Kedawungwetan IV Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan Tahun Pelajaran 2014/2015. Adapun yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VI yang berjumlah 23 siswa.Kesimpulan dari penelitian ini adalah (a) Penerapan metode pendekatan media papan Kotakdapat digunakan untuk meningkatkan motivasi  siswa kelas VI SDN Kedawungwetan IV Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan Tahun Pelajaran 2014/2015 dalam lompat jauh gaya menggantung, dan (b) Terdapat kenaikan nilai  belajar yang sangat berarti atau positif. Data dari temuan awal ke siklus I dan siklus II selalu mengalami peningkatan nilai. Dengan kegiatan pendukung berupa teknik melakukan lompat jauh gaya menggantung dengan benar pada siklus I mengalami peningkatan hasil sebesar 14,76 Sedangkan dari siklus I ke siklus II meningkat sebesar 3,34. Dari temuan awal ke siklus II meningkat sampai 18,10.

Page 5 of 18 | Total Record : 175