cover
Contact Name
Ahmad Kadir KIlo
Contact Email
ahmad@ung.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jjec@ung.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota gorontalo,
Gorontalo
INDONESIA
Jambura Journal of Educational Chemistry
ISSN : 26557606     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
The Journal of Educational Chemistry (JJEC) is the official journal of Chemistry Department, Faculty Mathematic and Natural Science, Gorontalo State University. JJEC is peer-reviewed articles publish articles twice a year in February and August. JJEC typically addresses chemical content, chemical education research, results of thought and research, instructional methods, and laboratory experiments.
Arjuna Subject : -
Articles 180 Documents
Identifikasi Minat Belajar Kimia pada Siswa Kelas X SMA Negeri Sekota Gorontalo Lutfiani, Wiwit; Lukum, Astin; Rumape, Opir
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 11, No 2 (2016): Agustus
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui minat belajar siswa kelas X SMA Negeri sekota Gorontalo terhadap mata pelajaran kimia. Jenis penelitiannya adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian adalah siswa kelas X SMA Negeri sekota Gorontalo, dengan sampel penelitian adalah siswa kelas X5 SMA Negeri 1 Gorontalo sebanyak 38 orang, kelas X10 SMA Negeri 2 Gorontalo sebanyak 29 orang, kelas X5 SMA Negeri 3 Gorontalo sebanyak 28 orang dan kelas X1 SMA Negeri 4 Gorontalo sebanyak 24 orang yang diambil menggunakan tehnik random class. Instrumen berupa angket tertutup dengan 30 soal pernyataan  dan tes wawancara. Data penelitian diperoleh dari hasil inventori, tes wawancara, dan dokumentasi. Tehnik analisis data menggunakan statistik deskrsiptif dengan presentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: a) minat belajar kimia pada siswa SMA Negeri 1, SMA Negeri 3, dan SMA Negeri 4 memiliki minat yang tinggi. Sedangkan minat belajar kimia pada siswa kelas X SMA Negeri 2 Gorontalo memiliki minat yang cukup. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil distribusi kecenderungan minat siswa ditinjau dari keseluruhan Indikator yaitu, SMA Negeri 1 Gorontalo kategori tinggi dengan jumlah frekuensi relatifnya 78,947 %; SMA Negeri 3 Gorontalo kategori tinggi dengan jumlah frekuensi relatifnya 53,57 %; dan SMA Negeri 4 kategori tingggi dengan jumlah frekuensi relatifnya 83,33 %. Sedangkan SMA Negeri 2 Gorontalo kategori cukup dengan jumlah frekuensi relatifnya 55,1724 %. Hal ini dominan dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal yaitu media pembelajaran dan pendidik, dan faktor internal yakni motivasi dan kemampuan matematis siswa.
Keterampilan Berpikir Kritis Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Tapa Terhadap Konsep Termokimia Menggunakan Metode Praktikum Zulpianti, Zulpianti; Paputungan, Mardjan; Rumape, Opir
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 12, No 2 (2017): Agustus
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat keterampilan berfikir kritis peserta didik pada Konsep Termokimia dengan menggunakan metode praktikum pada kelas XI IPA SMA N 1 TAPA. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif Kuantitatif dengan maksud mengetahui deskripsi tentang tingkat keterampilan berfikir kritis siswa terhadap konsep Termokimia yang dibelajarkan dengan menggunakan metode praktikum. Desain penelitian menggunakan kuasi eksperimen. Instrumen yang digunakan yaitu instrument test berupa pertanyaan-pertanyaan untuk menggali tingkat keterampilan berfikir kritis siswa. Teknik pengumpulan data yaitu data hasil pretest dan posttest. yang diperoleh di presentasikan untuk memperoleh gambaran, tingkat berfikir kritis siswa. Analisis data menggunakan uji-t independen. Dalam penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa terhadap konsep termokimia yang dibelajarkan dengan menggunakan metode praktikum dan yang dibelajarkan dengan menggunakan metode ceramah. Tingkat penguasaan atau pencapaian siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan metode praktikum lebih baik yang mencapai angka 95% untuk indikator pemahaman, 68% untuk indikator aplikasi dan untuk indikator analisis 36%.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pola Hereditas dengan Menggunakan Model Pembelajaran Snowbal Throwing di Kelas XII IPA4 SMA Negeri 1 Limboto Tahun Pelajaran 2011/2012 Bahoea, Rapia
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 11, No 1 (2016): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian  tindakan kelas  semata-mata ini bertujuan meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Pola Hereditas dengan Model  Pembelajaran Snowball Throwing dapat meningkatkan hasil belajar siswa  di kelas XII IPA4 SMA Negeri 1 Limboto tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 23 orang. Untuk mengamati proses belajar mengajar digunakan lembar observasi pengamatan proses pembelajaran untuk kegiatan guru dan lembar observasi pengamatan proses  untuk siswa, sedangkan evaluasi dilaksanakan secara tertulis dalam bentuk Pilihan Ganda dan Uraian . Evaluasi data dilaksanakan pada setiap akhir siklus. Data yang diperoleh diolah secara kuantitatif kemudian dideskripsikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan belajar mengajar di kelas oleh guru maupun siswa pada siklus I  Observer 1, kategori amat baik  41,5% dan baik 58,5 %, observer 2  kategori amat baik 64,8%, baik 17,6% dan cukup 17,6%, sedangkan pada siklus II menunjukkan peningkatan yaitu  untuk observer I  kategori amat baik 61,5%, baik 38,5%. Demikian pula hasil belajar siswa menunjukkan peningkatan, pada siklus I  hasil capaian pada pilihan ganda  Tuntas 56,5% tdak tuntas 43,5% nilai rata-rata 65,6%, daya serap 73,3%  dan hasil capaian pada soal Essay adalah  Tuntas 69,5%, tidak tuntas 30,5%, rata,rata 71,3% dan daya serap 71,3% sedangkan pada siklus II  hasil capaian siswa  pada soal pilihan ganda   siawa yang tuntas  sejumlah 23 orang atau 100%, tidak tuntas  0 % , nilai rata-rata 79,1, daya serap 76,9, nilai capaian siswa pada soal Essay, Tuntas 100%, tidak tuntas 0, nilai rata-rata 84,7% dan daya serap 84,7%. Dengan demikian penerapan Model Pembelajaran  Snowball Throwing  dalam proses pembelajaran dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Pola Hereditas di kelas XII IPA4 SMA Negeri 1 LimbotoTahun Pelajaran 2011-2012.
Sintesis Nanopartikel Besi (III) Oksida (Fe2O3) dengan Menggunakan Salt-Assisted Combustion Method (SACM) Nuayi, Abd. Wahidin
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 12, No 1 (2017): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Telah disintesis Nanopartikel Besi (III) Oksida (Fe2O3) yang menggunakan Salt-Assisted Combustion Method (SACM) dengan FeSO4.7H2O (merck), HO(C2H4O)nH/polietilen glikol (PEG-4000) dan KCl yang masing-masing berfungsi oksidator, bahan bakar dan garam. Produk yang terbentuk kemudian diuji dengan menggunakan X-ray Difractometer (XRD) untuk mengetahui susunan atom-atom dalam suatu kristalin sehingga diketahui struktur, orientasi dan ukuran kristal, serta spektroskopi FTIR untuk mengetahui adanya ikatan logam-oksigen pada produk yang dihasilkan melalui vibrasi molekul dengan adanya pita penyerapan pada frekuensi tertentu. Hasil yang diperoleh menunjukkan terdapat fasa kristal nanopartikel Fe2O3 termasuk didalamnya fasa β-Fe2O3 dan α-Fe2O3 (hematite) meskipun masih terdapat impurities (pengotor), serta variasi molar FeSO4/PEG-4000 yang menyebabkan ada perubahan ukuran diameter kristal nanopartikel Fe2O3 yang dihasilkan dari sebesar 44,706 nm menjadi 42,872 nm. Hasil FTIR menunjukkan munculnya pita serapan spesifik pada bilangan gelombang 509 cm-1 yang menyatakan vibrasi Fe-O stretching yang berasal dari ikatan dalam molekul Fe2O3, serta penyerapan α-Fe2O3terjadi pada daerah bilangan gelombang 3379 cm-1, 1612 cm-1, 633 cm-1 dan 509 cm-1, yang mana puncak pada daerah 633 cm-1 dan 509 cm-1 sesuai dengan mode fibrasi logam-oksigen dan nilai-nilai frekuensi logam-oksigen untuk α-Fe2O3 sesuai dengan literatur.
Efektivitas Pembelajaran Fluida Statis Menggunakan Metode Tutor Sebaya Payu, Citron S.; Hayunida, Ode; Umar, Masri Kudrat
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 13, No 1 (2018): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran pembelajaran fluida statis dan untuk mengetahui metode Tutor Sebaya efektif digunakan dalam pembelajaran pada materi fluida statis tersebut. Penelitian ini dilaksanakan pada seluruh peserta didik kelas X1 IPA 3 SMA Negeri 2 Gorontalo. Metode penelitian yang digunakan adalah rancangan Pre-eksperimental Design bentuk One-Shot Case Study. Instrument yang digunakan yaitu lembar pengamatan aktivitas guru, lembar pengamatan siswa, dan tes hasil belajar siswa. Data instrument dianalisis menggunakan analisis statistik yaitu uji one sample t-test. Berdasarkan hasil perhitungan menggunakan uji t-test pada taraf α = 0,05 , thitung = 2,441 > ttabel = 1,708 sehingga hipotesis (H0) ditolak dan  hipotesis alternatif (Ha) diterima. Maka disimpulkan bahwa metode Tutor Sebaya efektif digunakan dalam pembelajaran pada materi fluida statis karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Penentuan Energi Aktivasi Reaksi Esterifikasi Minyak Biji Kapuk Suleman, Nita
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 12, No 1 (2017): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penentuan Energi Aktifasi reaksi esterifikasi minyak biji kapuk dengan metanol dan katalis KOH.divariasikan pada konsentrasi KOH 0,1 hingga 1,0 % berat minyak, perbandingan pereaksi 1 hingga 3 kali stoikiometris, serta temperatue 303 hingga 343 K. Nilai konstanta kecepatan reaksi yang diperoleh adalah : k1 = 2,1939.109 exp.(-15750,1542/RT); k2  = 1,3619. 108 exp.(-14809,6674/RT); dengan penyelesaian cara regresi, pada persamaan linier multivariabel diperoleh persamaan berikut, yang memberikan ralat sebesar 28,73 % . k1 : 1 ,3248. l0-2 M.e 434,9220 Ckat/T . Energi aktifasi untuk reaksi alkoholisis minyak biji kapuk adalah 494,9220.
Meningkatkan Pemahaman Matematika Peserta Didik Melalui Pengorganisasian Materi Model Knisley Pada Materi Perbandingan Trigonometri di Kelas X MIPA 1 SMA Negeri 3 Gorontalo Payu, Yakob; Lalu, Rahmad
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 12, No 2 (2017): Agustus
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan  untuk meningkatkan pemahaman matematika peserta didik kelas X MIPA 1 SMA Negeri 3 Gorontalo pada materi Perbandingan Trigonometri melalui pengorganisasian materi model Knisley. Data penelitian diperoleh melalui tes pemahaman dan pedoman observasi yang berisi pernyataan-pernyataan yang menggambarkan indikator aktivitas guru dan peserta didik berdasarkan pelaksanaan pembelajaran dengan pengoragnisasian materi model Knisley. Dari data hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran dengan pengorganisasian materi model Knisley memiliki dampak positif dalam meningkatkan pemahaman matematika peserta didik dalam setiap siklus, yaitu siklus I 53,13 %, siklus II 84,38 %. Nilai positif dalam pembelajaran yang diperlihatkan oleh peserta didik, antara lain (1) Peserta didik mencari arti sendiri dari apa yang mereka pelajari, (2) peserta didik menyesuaikan konsep dan ide-ide baru dengan kerangka berpikir yang telah ada dalam pikiran mereka dan peserta didik bertanggung jawab atas hasil belajarnya, (3) peserta didik membawa pengertian yang lama dalam situasi belajar yang baru, (4) Peserta didik melalui kerja kelompok ataupun individu yang membuat penalaran atas apa yang dipelajarinya dengan cara mencari makna, membandingkannya dengan apa yang telah ia ketahui dengan apa yang ia perlukan dalam pengalaman yang baru melalui tahapan-tahapan pengorganisasian materi pembelajaran.
Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru dalam Memanfaatkan Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Melalui Peningkatan Efektivitas Pendampingan Guru IPA di SMP se-Kota Gorontalo Arief, Afriani
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 11, No 2 (2016): Agustus
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah peningkatan efektifitas pendampingan dapat meningkatkan kemampuan guru dalam memilih dan memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar. Penelitian Tindakan dilaksanakan di SMP se-kota Gorontalo, dan  sebagai sampel penelitian adalah 4 guru IPA di empat SMP di kota Gorontalo. Hasil observasi awal terhadap kondisi objek penelitian menunjukkan bahwa penelitian sebelum peningkatan efektivitas pendampingan 89,75% guru hanya memakai buku sebagai sumber belajarnya, atau 10,25% telah memanfatkan lingkungan. Metode pengumpulan data untuk memperoleh informasi yang diperlukan dengan cara memberikan kuisioner, observasi secara langsung baik produk RPP maupun proses pembelajaran. Hasil penelitian diperoleh pada siklus I guru yang memanfaatkan lingkungan meningkat sangat signifikan yaitu 79,2%.  Pada siklus II kemampuan guru dalam memanfaatkan lingkungan sebagai sumber belajar meningkat lagi menjadi 95,8%.
Penerapan Model Learning Cycle Sebagai Upaya Meminimalisasi Miskonsepsi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri I Telaga Biru Pada Materi Larutan Asam Basa Jaapar, Minarti; Lukum, Astin; Tangio, Julhim
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 13, No 2 (2018): Agustus
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meminimalisasi miskonsepsi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Telaga Biru pada materi larutan asam basa melalui penerapan model learning cycle. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 telaga Biru pada siswa kelas XI IPA1 yang berjumlah 22 siswa. Sebelum melaksanakan tindakan terlebih dahulu peneliti mengambil data awal dengan melakukan pretest untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa. Tes yang digunakan adalah tes dalam bentuk pilihan ganda yang beralasan terbuka, dengan jumlah soal sebanyak 17 nomor yang didasarkan pada 11 indikator materi larutan asam basa. Selanjutnya hasil tes dianalisis menggunakan Certainty of Response Index (CRI) dengan skala 6 (0-5). Data hasil tes ini diidentifikasi secara individu dan kelompok sesuai dengan ketentuan CRI untuk membedakan antara tahu konsep (TK), tidak tahu konsep (TTK), dan miskonsepsi (MK). Ditemukan adanya miskonsepsi pada semua indikator konsep larutan asam basa yakni terendah 31,82% dan tertinggi 86,36%. Setelah dilakukan tindakan ternyata misonsepsi dapat diminimalisasi pada siklus I menjadi terendah sebesar 22,73% dan tertinggi sebesar 36,36% dan pada siklus II menjadi terendah sebesar 0% dan tertinggi sebesar 13,64% yang telah memenuhi indikator kinerja 85%. Hal ini juga didukung oleh kegiatan guru dan kegiatan siswa yang mengalami peningkatan yang awalnya pada siklus I persentase kegiatan guru dari 46,43% dengan kategori cukup menjadi 88,54% dengan kategori sangat baik dan persentase kegiatan siswa dari 44,16% dengan kategori cukup menjadi 85,81% dengan kategori sangat baik.
Pengaruh Model Pembelajaran Pendekatan Saintifik terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Anwar, Nurhayati; Lukum, Astin; Alio, La
Jambura Journal of Educational Chemistry Vol 11, No 1 (2016): Februari
Publisher : Jambura Journal of Educational Chemistry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (29.724 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran pendekatan saintifik terhadap hasil belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan. Sampel berjumlah 61 siswa yang tersebar didua kelas, yaitu kelas eksperimen berjumlah 29 siswa dan kelas kontrol berjumlah 32 siswa. Pengumpulan data menggunakan tes. Analisis data menggunakan uji t. Hasil analisis data menunjukkan bahwa dalam taraf signifikan 0,05 dengan dk = 59 diperoleh nilai thitung > ttabel atau 4,880 > 2,003 maka tolak H0. Kesimpulan terdapat pengaruh model pembelajaran pendekatan saintifik terhadap hasil belajar siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan.

Page 3 of 18 | Total Record : 180