cover
Contact Name
• Ishak Ryan, SP. M.Si
Contact Email
iryan75papua@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
jurnalfapertanak@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. nabire,
P a p u a
INDONESIA
Jurnal FAPERTANAK : Jurnal Pertanian dan Peternakan
ISSN : 25408887     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Arjuna Subject : -
Articles 109 Documents
ANALISIS PENDAPATAN USAHATANI JAGUNG (Zea mays, L) Di KAMPUNG KALIHARAPAN DISTRIK NABIRE KABUPATEN NABIRE Simon Matakena; Martina Pigai
Jurnal FAPERTANAK : Jurnal Pertanian dan Peternakan Vol 6 No 1 (2021): Jurnal FAPERTANAK Jurnal Pertanian dan Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk; 1) menganalisis pendapatan usahatani jagug dan; 2) menganalisis kelayakan usahatani jagung. Penelitian ini dilaksanakan di Kampung Kaliharapan Distrik Nabire Kebupaten Nabire dengan menggunakan metode sensus sebanyak 23 responden petani, dengan cara wawancara langsung melaui kuisioner yang disediakan untuk memperoleh data primer dan sekunder baik secara kuantitatif maupun kualitatif. Hasil analisis data untuk menjawab permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini menunjukan bahwa Rata-rata pendapatan petani jagung sebesar Rp 12.366.086,96/0,52 ha. Dimana rata-rata produksi sebanyak 3.293,48 kg dengan jumlah penerimaan sebesar Rp. 16.467.391,17 dengan harga jual Rp.5.000/kg dan biaya pengeluaran sebesar Rp.4.366.304,34. Jika dikonversikan dalam produktivitas usahatani jagung maka diperoleh produksi sebanyak 6.333,62 kg/ha dengan pendapatan senilai Rp.23.270.361/ha. Hasil analisis kelayakan usahatani, menggunakan RCR diperoleh nilai sebesar 3,77, menunjukkan bahwa usahatani jagung di Kampung Kaliharapan menguntungkan dan layak diusahakan, nilai 3,77 juga memberi arti bahwa jika penambahan faktor produksi (input) sebesar 1 unit atau Rp.1,00 akan terjadi peningkatan produksi (output) jagung sebesar 3,77 unit atau Rp 3,77.
PENGARUH PEMBERIAN KOMBINASI PUPUK KANDANG AYAM RAS DAN PUPUK ORGANIK CAIR MOL TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L.) DI DESA KALI HARAPAN KABUPATEN NABIRE Ishak Ryan; Veronika Kudiai
Jurnal FAPERTANAK : Jurnal Pertanian dan Peternakan Vol 5 No 1 (2020): Jurnal FAPERTANAK Jurnal Pertanian dan Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Cabai rawit dibudidayakan oleh para petani karena banyak dibutuhkan masyarakat, tidak hanya dalam skala rumah tangga, tetapi juga digunakan dalam skala industri, dan dieksport ke luar negeri. Tanaman ini mempunyai banyak manfaat terutama pada buahnya, yaitu sebagai bumbu masak, bahan campuran industri makanan, dan sebagai bahan kosmetik. Selain buahnya, bagian lain dari tanaman ini seperti batang, daun, dan akarnya juga dapat digunakan sebagai obat-obatan. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Penelitian ini mengunakan kombinasi pupuk kandang dan pupuk organik cair (MOL).Dari hasil analisa dan pengamatan yang telah dilaksanakan dapat disimpulkan sebagai berikut : Hasil perlakuan pemberian kombinasi pupuk kandang ayam ras dan pupuk organik cair POC memberikan pengaruh sangat nyata terhadap tinggi tanaman cabai rawit dan berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah buah cabai rawit pada panen ke 5.Hasil perlakuan pemberian pupuk POC memberikan pengaruh sangat nyata terhadap berat cabai rawit Rata-rata tinggi tanaman,jumlah buah dan berat buah tertinggi diperoleh pada perlakuan P2 (6kg/petak pupuk kendang + 10 ml/liter POC). Sedangkan yang terendah terdapat pada perlakuan P0 tanpa perlakuan.
SUPLEMENTASI TEPUNG BUAH PARE ( Momordica charantia Linn.) DALAM RANSUM TERHADAP PERFORMANS AYAM BROILER Estepanus Landra Sukaharto Tumbal; Selvia Dogomo
Jurnal FAPERTANAK : Jurnal Pertanian dan Peternakan Vol 5 No 1 (2020): Jurnal FAPERTANAK Jurnal Pertanian dan Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Buah Pare adalah tanaman yang mengandung berbagai senyawa penting yaitu alkaloid, triterpenoid, saponin, dan flavonoid yang bermanfaat namun juga dapat bersifat toksik (Cahyadi, 2009). Buah pare juga sedikit pahit karena mengandung zat cucurbitasin dari golongan titerpenoid dapat memacu sekresi cairan empedu, cairan pankreas, dan sekresi getah lambung (Santi, 1999), sehingga penggunaan pare dalam ransum dapat meningkatkan nafsu makan, membantu penyerapan nutrisi dalam usus dan dapat berfungsi sebagai antioksidan. Penelitian ini di laksanakan secara experimen selama 35 hari yang bertempat di kandang Penampungan Unggas milik Dinas Peternakan Kabupaten Nabire di Kelurahan Wonorejo distrik Nabire. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh level penambahan tepung buah pare dalam ransum yang menghasilkan Performans ayam Broiller yang paling baik. Metode penelitian yang digunakan adalah metode RancanganAcakLengkap (RAL) dengan 4tarafperlakuan, yakni P0 (tanpa penambahan tepung buah pare), P1 (dengan penambahan 1% tepung buah pare), P2 (dengan penambahan 2% tepung buah Pare), dan P3 (denganpenambahan 3% tepung buah Pare)dimana setiapperlakuan di ulangsebanyak kali 3,sehinggadiperoleh 12 satuanpercobaan, dansetiapulanganterdiridari 3 ekorAyamBroiller. Hasil penelitian menunjukan bahwa Pemberian tepung buah Pare 1%, 2% dan 3% dalam ransum secara Uji Statistik tidak memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap konsumsi ransum dan pertambahan bobot badan serta konversi ransum Ayam Broiler sampai dengan umur 5 (lima Minggu. Namun secara numerik pemberian penambahan tepung buah pare dengan level 1% dalam ransum memberikan hasil pertambahan bobot badan yang lebih tinggi dari perlakuan tanpa penambahan tepung buah Pare (P0), serta memberikan hasil nilai konversi ransum yang lebih rendah atau lebih baik.
MODAL SOSIAL DAN STRATEGI NAFKAH (STUDI KASUS) RUMAH TANGGA PETANI MASYARAKAT SUKU DANI DI DUSUN KALI MERAH KAMPUNG KALISEMEN DISTRIK NABIRE BARAT KABUPATEN NABIRE Hans F Liborang
Jurnal FAPERTANAK : Jurnal Pertanian dan Peternakan Vol 5 No 1 (2020): Jurnal FAPERTANAK Jurnal Pertanian dan Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the Household Livelihood Strategy and Social Capital used by the Dani Tribe Farming Community in Kali Merah Hamlet, Kalisemen Village, West Nabire District, Nabire Regency. The location of this research is Kali Merah Hamlet, Kalisemen Village, West Nabire District, Nabire Regency, which was carried out from November 2021 to March 2022. This research approach was carried out with a qualitative approach, with the types of data used were quantitative data and qualitative data. The data collection method in this study used the principle of triangulation in the form of interviews, observations, and document analysis. The results of this study indicate that: (1). The social capital used by Dani farmer households is bound and exclusive (bonding social capital). (2). Natural capital (natural capital) and human capital can be met from the use of social capital first. (3). Financial capital will strengthen social capital in their household livelihood strategies.
MANFAAT SAYUR HITAM (Rungia klosii) BAGI MASYARAKAT SUKU MEE DI DISTRIK TIGI TIMUR, KABUPATEN DEIYAI Johanis Manuel Ramandey
Jurnal FAPERTANAK : Jurnal Pertanian dan Peternakan Vol 5 No 1 (2020): Jurnal FAPERTANAK Jurnal Pertanian dan Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tanaman sayuran merupakan salah satu sumber daya alam yang banyak memberikan manfaat dan fungsi dalam pemenuhan kebutuhan hidup manusia. Oleh sebab itu, tanaman sayuran merupakan salah satu modal dasar masyarakat dalam keluarga harus dimanfaatkan untuk kesejahteraan keluarga maupun masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari. Rungia klosii atau yang lebih dikenal dengan sayur hitam, berasal dari Afrika, India dan Asia tetapi banyak ditanam di berbagai negara di dunia pada iklim sedang. Sayur hitam Rungia klosii atau “Digioo” telah dikonsumsi oleh masyarakat suku Mee secara turun temurun, bernilai ekonomi karena sayur ini juga diperjual belikan seperti sayuran lain pada umumnya di daerah tersebut Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi manfaat Sayur Hitam (Rungia klosii) bagi Masyarakat Suku Mee. Penelitian tentang “Identifikasi Sayur Hitam (Rungia klosii) sebagai makanan pada Masyarakat Suku Mee di Distrik Tigi Timur, Kabupaten Deiyai” menghasilkan beberapa kesimpulan sebagai berikut Sayur Hitam atau “Digioo napo”, yang sering dikonsumsi oleh masyarakat suku Mee adalah jenis Tanaman Sayur hitam (Rungia klosii), Manfaat sayur hitam atau “Digioo napo” tidak saja sebagai sumber penghasilan, tetapi juga bermanfaat sebagai obat tradisional untuk mencegah berbagai penyakit seperti: sakit kepala, sakit perut, dan demam dan Sayur hitam mudah untuk dibudidaya karena tidak memerlukan perlakuan khusus
PENGARUH LAMA FERMENTASI DENGAN PENAMBAHAN PROBIO-7 TERHADAP SIFAT FISIK BIJI NANGKA (Artocarpus heterophyllus L) Untung Untung
Jurnal FAPERTANAK : Jurnal Pertanian dan Peternakan Vol 5 No 1 (2020): Jurnal FAPERTANAK Jurnal Pertanian dan Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi dengan probio-7 terhadap sifat fisik biji nangka. Diduga bahwa lama fermentasi sampai dengan 7 hari, sifat fisik biji nangka dapat dipertahankan.Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen yang terdiri atas pengujian organoleptik dengan 10 panelis yang ditinjau dari: Penampakan, bau, warna, tektur dan jamur, Rancangan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 3 perlakuan dan setiap perlakuan di ulang 3 kali. F1 Biji Nangka (500g) +dedak padi (500g) penyimpanan selama2 hari sebagai kontrol,F2 biji nangka + dedak padi 500g)+10ml probio-7 lama penyimpanan 5 hari, dan F3 biji nangka+dedak padi (550g)+ probio-7 lama penyimpanan 7 hari. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa pengaruh lama fermentasi dengan penambahan probio-7 terhadap sifat fisik biji nangka menunjukkan tidak berpengaruh nyata terhadap bau, warna, tekstur dan keberadaan jamur. Kata Kunci : Biji Nangka (Artocarpus heterophyllus L),Fermentasi dan sifat fisik ABSTRACT The purpose of this study was to determine the effect of fermentation time with probio-7 on the physical properties of jackfruit seeds. It is suspected that the fermentation time is up to 7 days, the physical properties of jackfruit seeds can be maintained. The method used in this study is an experiment consisting of organoleptic testing with 10 panelists in terms of: Appearance, smell, color, texture and fungus, The design used in This study was a completely randomized design (CRD) using 3 treatments and each treatment was repeated 3 times. F1 Jackfruit seeds (500g) + rice bran (500g) storage for 2 days as a control, F2 jackfruit seeds + rice bran 500g) + 10ml probio-7 storage time of 5 days, and F3 jackfruit seeds + rice bran (550g) + probio-7 storage time 7 days. Based on the results of the research above, it can be concluded that the effect of fermentation time with the addition of probio-7 on the physical properties of jackfruit seeds showed no significant effect on the smell, color, texture and presence of fungi.
KERAGAMAN SERANGGA DI AREAL PERTANAMAN CABE (Capsicum annum.L) DI KAMPUNG BUMI RAYA SP I DISTRIK NABIRE BARAT KABUPATEN NABIRE ERLINA DUA LEMBANG; PIETER ERARI
Jurnal FAPERTANAK : Jurnal Pertanian dan Peternakan Vol 5 No 1 (2020): Jurnal FAPERTANAK Jurnal Pertanian dan Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Serangga memiliki jumlah keanekargaman yang tinggi dibandingkan dengan keragaman jenis lainnya. Untung (2006), serangga merupakan hewan paling besar jumlahnya dibandingakn dengan hewan lainnya. Serangga memiliki variasi makanan dan cara makan yang berbeda antar jenis. Kebanyakan serangga memakan tumbuhan (Phytophagus/Herbivor), memakan serangga lainnya (predator), hidup sebagai parasit pada serangga atau hewan lain (Parasitoid). Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi serangga mengetahui keragaman, kelimpahan dan dominansu dari serangga pada pertanaman cabe didistrik Nabire Barat abupaten Nabire. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pengamatan keanekaragaman serangga pada lahan tanaman cabe. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Dari hasil pengamatan yang dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa serangga pada pertanaman cabe rawit memiliki keragaman yang tinggi dan terdapat spesies yang dominan. Dominansi diperlihatkan pada spesies yang hidup berkelompok seperti kutu daun dan kutu kebul. Dari 420 serangga yang diperoleh, serangga yang umun terlihat merupakan hama tanaman cabe sementara dua serangga merupakan predator.
PENGARUH LAMA FERMENTASI DENGAN PENAMBAHAN PROBIO-7 TERHADAP SIFAT FISIK BIJI NANGKA (Artocarpus heterophyllus L) Untung Untung
Jurnal FAPERTANAK : Jurnal Pertanian dan Peternakan Vol 6 No 2 (2021): Jurnal FAPERTANAK Jurnal Pertanian dan Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh lama fermentasi dengan probio-7 terhadap sifat fisik biji nangka. Diduga bahwa lama fermentasi sampai dengan 7 hari, sifat fisik biji nangka dapat dipertahankan.Metode yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen yang terdiri atas pengujian organoleptik dengan 10 panelis yang ditinjau dari: Penampakan, bau, warna, tektur dan jamur, Rancangan yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan 3 perlakuan dan setiap perlakuan di ulang 3 kali. F1 Biji Nangka (500g) +dedak padi (500g) penyimpanan selama2 hari sebagai kontrol,F2 biji nangka + dedak padi 500g)+10ml probio-7 lama penyimpanan 5 hari, dan F3 biji nangka+dedak padi (550g)+ probio-7 lama penyimpanan 7 hari. Berdasarkan hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa pengaruh lama fermentasi dengan penambahan probio-7 terhadap sifat fisik biji nangka menunjukkan tidak berpengaruh nyata terhadap bau, warna, tekstur dan keberadaan jamur.
ANALISIS KEUNTUNGAN PEDAGANG PINANG DI PASAR KARANG TUMARITIS DISTRIK NABIRE KABUPATEN NABIRE Simon Matakena; Andreas Tagi
Jurnal FAPERTANAK : Jurnal Pertanian dan Peternakan Vol 6 No 2 (2021): Jurnal FAPERTANAK Jurnal Pertanian dan Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis Keuntungan Pedagang Pinang di Pasar Karang Tumaritis Distrik Nabire Kabupaten Nabire, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besar keuntungan dan efisiensi pedagang pinang di pasar Karang Tumaritis Distrik Nabire Kabupaten Nabire, dengan menggunakan metode penelitian deskriptif melalui pendekatan survei dimana jumlah sampel sebanyak 20 pedagang pinang. Pengumpulan data melalui wawancara langsung dengan pedang menggunakan kuisioner yang telah disediakan sebelumnya yang merupakan data primer, sedangkan data sekunder diperoleh dari insatansi terkait dan sumber informasi yang diperoleh secara tidak langsung. Hasil penelitian menunjukkanbahwa rata-rata keuntungan responden pedagang pinang di Pasar Karang Tumaritis sebesar Rp 2.138.625 dengan rata-rata modal yang dikeluarkan sebesar Rp.10.161.375. baik pinang buah maupun pinang kering (gebe), sedangkan untuk analisis efisiensi menunjukan nilai sebesar 17 % , nilai ini dapat dikatakan belum efisiensi sehingga perlu untuk menaikan produktivitas penjualan dengan meningkatkan keuntungan melalui penurunan biaya pengeluran, nilai ini menunjukkan bahwa peningkatan input atau modal dalam berusaha dagang pinang sebesar satu unit akan meningkatkan keuntungan sebesar 0,17 unit atau terjadi peningkatan keuntungan sebesar 17 %.
Pengaruh Pemberian Pupuk Kotoran Sapi Yang Diaplikasikan Dengan Berbagai Dosis EM4 Pada Tanaman Bawang Daun (Allium Fistulosum L) Masniar Masniar
Jurnal FAPERTANAK : Jurnal Pertanian dan Peternakan Vol 6 No 2 (2021): Jurnal FAPERTANAK Jurnal Pertanian dan Peternakan
Publisher : Fakultas Pertanian dan Peternakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk kotoran sapi yang diaplikasikan dengan berbagai dosis EM4 pada tanaman bawang daun (Allium fistulosum L.). Penelitian ini dilakuan di Kampung Bumiraya Distrik Nabire Kabupaten Nabire. Penelitian dilakukan dengan rancangan acak lengkap dengan empat perlakuan dan 3 ulanngan. Faktor yang diteliti adalah pemberian pupuk kandang sapi yang diaplikasikan dengan berbagai dosis EM4 (P0 = Pupuk kandang tanpa EM4, P1 = Pupuk kandang + 2cc/liter EM4 setiap 3 hari, P2 = Pupuk kandang + 3,5cc/liter EM4 setiap 5 hari, P3 = Pupuk kandang + 7cc/liter EM4 setiap 10 hari). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk kandang + 3,5cc/liter EM4 setiap 5 hari (P2) menghasilkan tinggi tanaman, jumlah daun, bobot tanaman yang lebih baik, dibandingkan dengan perlakuan pemberian pupuk kandang sapi yang diaplikasikan dengan berbagai dosis EM4 yang lainnya. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa, perlakuan pemberian pupuk kandang sapi yang diaplikasikan dengan berbagai dosis EM4 berpengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi bawang daun (Allium fistulosum L.)

Page 6 of 11 | Total Record : 109