cover
Contact Name
Hirowati Ali
Contact Email
hirowatiali@med.unand.ac.id
Phone
+6281276163526
Journal Mail Official
mka@med.unand.ac.id
Editorial Address
Faculty of Medicine, Universitas Andalas
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Majalah Kedokteran Andalas
Published by Universitas Andalas
ISSN : 01262092     EISSN : 24425230     DOI : https://doi.org/10.25077
Core Subject : Health,
Majalah Kedokteran Andalas (MKA) (p-ISSN: 0126-2092, e-ISSN: 2442-5230) is a peer-reviewed, open-access national journal published by Faculty of Medicine, Universitas Andalas and is dedicated to publish and disseminate research articles, literature reviews, and case reports, in the field of medicine and health, and other related disciplines
Articles 14 Documents
Search results for , issue "Vol 46, No 9 (2024): Supplementary Januari 2024" : 14 Documents clear
Gambaran Infeksi Soil Transmitted Helminths (STH) pada Balita Pendek di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang Busnita, Silvina Fitria Sari
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 9 (2024): Supplementary Januari 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i5.p%p.2023

Abstract

Tujuan: mengetahui angka infeksi Soil Transmitted Helminths pada balita pendek di Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang. Metode: Jenis Penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan desain cross-sectional. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan 124 sampel feses pada balita pendek dengan rentang usia 24 – 59 bulan di Kelurahan Padang Sarai dan Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah, Kota Padang pada bulan September 2022 – Juni 2023. Sampel diperiksa secara mikroskopis dengan metode Kato-Katz. Hasil: subjek penelitian didominasi oleh anak dengan kategori pendek (77,4%), jenis kelamin laki-laki (50,8%), dan kelompok usia 36 – 47 bulan (43,5%). Pada pemeriksaan feses balita pendek didapatkan sebesar 6,5% terinfeksi STH. Spesies yang ditemukan Ascaris lumbricoides (50%), Trichuris trichiura (25%), dan mixed infection Ascaris lumbricoides dan Trichuris trichiura (25%). Ascaris lumbricoides masing-masing ditemukan 33% pada derajat ringan, sedang, dan berat sedangkan Trichuris trichiura ditemukan 50% pada derajat ringan, 25% pada derajat sedang dan berat. Simpulan: kejadian infeksi Soil Transmitted Helminths yang paling banyak terdapat pada spesies Ascaris lumbricoides dengan derajat infeksi yang beragamKata kunci: Balita Pendek; infeksi soil transmitted helminths; stunting
ANALISIS IMPLEMENTASI STANDAR PELAYANAN MINIMAL DALAM PELAKSANAAN MANAJEMEN KESEHATAN BAYI DAN BALITA DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KOTA PADANG Susanty, Desy
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 9 (2024): Supplementary Januari 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i9.p1395-1416.2024

Abstract

Berdasarkan laporan tahunan Dinas Kesehatan Kota Padang,  cakupan pelayanan kesehatan bayi dan balita tahun 2021 capaian target SPM bayi sebanyak 93,65% dan capaian SPM balita 89,99%. Dengan tidak tercapainya SPM bayi baru lahir dan balita 100% merupakan tantangan bagi daerah.Desain penelitian ini adalah Penelitian kualitatif dengan pendekatan pengumpulan data melalui wawancara mendalam, Focus Group Discussion (FGD), observasi, dan telaah dokumen. Analisis data kualitatif menggunakan triangulasi sumber dan metode. Hasil penelitian diperoleh kompenen input yakni Dinas Kesehatan belum memiliki Tim khusus SPM, belum ada pedoman/buku saku SPM berbasis elektronik, anggaran khusus SPM masih belum ada dan untuk kegiatan SPM masih melekat dengan anggaran program, aspek SDM masih kurang untuk yang kelapanagan dan  belum semua nakes di FKTP swasta dan non nakes (kader dan guru PAUD) diberi pelatihan, aspek sarana prasana sudah cukup baik namun kualitas alat belum semua memenuhi standar terutama uji kalibrasi, sasaran Pusdatin jauh lebih tinggi dari data ril. Sedangkan pada aspek proses perencanaan sudah sesuai, pelaporan masih belum satu pintu. Komponen output SPM bayi dan balita thn 2021 93,65% dan 89,99%. Saran perlu dibentuk Tim SPM, alokasi anggaran untuk pelatihan SDM Swasta dan kader, guru PAUD.
(RETRACTION) Efek Centella asiatica terhadap resistensi insulin pada parameter biokimia mencit yang diberi diet tinggi lemak Dwita, Nounik Cheri; Arozal, Wawaimuli; Barinda, Again Jeffilano; Safutra, Sadam
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 9 (2024): Supplementary Januari 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i9.p1422-1431.2024

Abstract

Efek Centella asiatica terhadap resistensi insulin pada parameter biokimia mencit yang diberi diet tinggi lemak. 2024; 1422-1431: The above article, published online on January, 2024 in Majalah Kedokteran Andalas, https://doi.org/10.25077/mka.v46.i9.p1434-1443.2024 , has been retracted by agreement between the authors and the journal's Editor in Chief, dr. Hirowati Ali, Ph.D. The retraction has been agreed after the authors asked to retract the article due to a misattribution of authorship.
Pengaruh Pemberian Mesenchymal Stem Cell Wharton's Jelly Terhadap Aktivitas Enzim Katalase pada Tikus Wistar Model Hiperglikemia Ramadhani, Dhea Amaliya
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 9 (2024): Supplementary Januari 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i9.p1352-1360.2024

Abstract

Objective: To determine the effect of Wharton's Jelly (MSC-WJ) mesenchymal stem cells on the activity of the catalase enzyme in hyperglycemic Wistar rats. Methods: This study used 21 male Wistar rats aged 2-3 months with a body weight of 200-300 grams according to the inclusion and exclusion criteria. Mice were divided into 3 groups: negative control (K-), positive control (K+), and treatment (P). Group K- was only given food and drink without being given treatment. The K+ group was injected intraperitoneally with alloxan at a dose of 100 mg/kg BW so that the rats became hyperglycemic. Group P was given an alloxan injection and left for a week, then given MSC-WJ 3x106 cells through the tail vein and left for four weeks. After four weeks, all groups had their blood taken to examine the catalase enzyme. Result: Mean of catalase activity enzyme in the K-, K+, and P groups were 4.22 ± 0.27 units/mg, 2.39 ± 0.19 units/mg, and 3.93 ± 0.45 units /mg, respectively. Conclusion: This shows that the administration of mesenchymal stem cells Wharton's Jelly (MSC-WJ) has an effect on increasing the serum catalase enzyme activity of Wistar rats with hyperglycemia models.
Peran dokter spesialis anak dalam koordinasi lintas sektoral saat bencana Anugrah, Diyas
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 9 (2024): Supplementary Januari 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i9.p1495-1504.2024

Abstract

Bencana adalah peristiwa yang mengancam kehidupan masyarakat dan dapat menimbulkan korban jiwa, kerusakan lingkungan, kerugian harta dan dampak psikologis. Bayi dan anak merupakan kelompok rentan menjadi korban bencana. Dokter spesialis anak berperan sebagai tokoh pemberi pelayanan kesehatan dalam koordinasi lintas sektoral sebagai pendidik dan perlindungan sosial pada anak saat bencana. Mengetahui dan memahami peran dokter spesialis anak dalam koordinasi lintas sektoral saat bencana. Studi kepustakaan yang merujuk pada berbagai literatur dan pengalaman penulis di lapangan saat terjadinya bencana gempa bumi di Pasaman. Dokter spesialis anak dalam penanggulangan bencana dengan bekerja sama dengan IDAI, IDI, Dinas kesehatan, BPBD, Puskesmas, Pejabat setempat, Aparat terkait dan wali nagari. Kegiatan yang dilakukan oleh dokter anak yaitu terlibat dalam kajian cepat yang dikoordinasi oleh Pusdalops BPBD, membantu kelancaran proses pelayanan rumah sakit dan puskesmas, melakukan triase dan trauma healing, melakukan pemulihan pasca bencana, pengendalian penyakit menular, rehabilitas fisik dan mental akibat stress pasca bencana. Peranan dokter spesialis anak dalam penanggulangan bencana dengan bekerja sama dengan IDAI, IDI, Dinas kesehatan, BPBD, Puskesmas, Pejabat setempat, Aparat terkait dan wali nagari. Koordinasi lintas sektoral ini dapat menjadi garda terdepan dalam mewujudkan kerjasama berbagai organisasi untuk menghadapi masalah kesehatan karena kedaruratan bencana. 
Kista Celah Brankial Kedua: Sebuah Laporan Kasus ferryansyah, ferryansyah; Hafiz, Al; Novialdi, Novialdi; Novianti, Hera; Handayani, Tuti
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 9 (2024): Supplementary Januari 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i9.p1485-1498.2024

Abstract

Pendahuluan: Kista celah brankial adalah malformasi kongenital yang timbul akibat involusi yang tidak sempurna dari sisa-sisa aparatus brankial. Kista celah brankial kedua biasanya berupa massa yang mobile, fluktuatif, tidak nyeri, yang terletak di sepanjang batas anterior otot sternokleidomastoideus. Pemeriksaan ultrasonografi, magnetic resonance imaging dan histologi dapat membantu dalam menegakkan suatu diagnosis kista brankial dan menyingkirkan diagnosis banding lainnya. Penatalaksanaan pada kasus kista brankial adalah dengan tindakan eksisi kista. Laporan Kasus: Dilaporkan satu kasus anak laki-laki usia 1 tahun 3 bulan dengan keluhan benjolan pada leher sisi kanan. Pada pemeriksaan regio colli dekstra didapatkan massa kistik pada level IV, mobile, fluktuatif, tidak nyeri. Dilakukan tindakan eksisi kista dengan hasil histopatologi berupa kista brankial. Kesimpulan: Kista celah brankial kedua perlu dipikirkan pada kondisi pembengkakan leher bagian luar/ lateral. Kista celah brankial kedua berupa massa yang mobile, fluktuatif, tidak nyeri, yang terletak di sepanjang anterior otot sternokleidomastoideus, biasanya bersifat unilateral. Tatalaksana kista brankial berupa eksisi lengkap kista dan traktus sinus.Kata kunci: : kista celah brankial; aparatus brankial; kista celah brankial kedua; eksisi kista  
Potensi Probiotik dalam Peningkatan Kesehatan Lanjut Usia Angriani, Winda; Thamrin, Silvia; Desmawati, Desmawati
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 9 (2024): Supplementary Januari 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i9.p1471-1484.2024

Abstract

Tren demografi menggambarkan bahwa jumlah orang lanjut usia (lansia) terus meningkat secara dramatis. Semakin bertambahnya usia, tubuh semakin rentan mengalami gangguan kesehatan dikarenakan menurunnya berbagai fungsi organ. Investigasi faktor yang mendasari penyakit pada lansia mengungkapkan peran mikrobiota usus. Studi menunjukkan bahwa gut-brain axis (GBA) yaitu rute komunikasi dua arah antara saluran pencernaan dan sistem saraf pusat memainkan peran penting dalam fisiologi dan penyakit inang.  Tujuan: Mengetahui peran probiotik dalam meningkatkan status kesehatan lansia; Metode: Artikel ini ditulis dengan metode studi kepustakaan yang berhubungan dengan probiotik dan kesehatan lansia ; Hasil: Mikrobiota usus memainkan peran penting dalam kesehatan karena terlibat dalam proses metabolisme yang memengaruhi kognisi, dan fungsi imunitas, yang penting untuk mencapai penuaan yang sehat. Intervensi tepat waktu untuk lansia harus dilakukan untuk memperbaiki komposisi mikrobiota usus selama proses penuaan, termasuk suplementasi probiotik. Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang bila diberikan dalam jumlah yang cukup akan memberikan manfaat pada inangnya. Penelitian mengenai peran probiotik terhadap kesehatan lansia menunjukkan manfaat probiotik pada lansia, antara lain terhadap imunitas, neurodegeneratif, kardiovaskuler, dan sistem tubuh lainnya ; Kesimpulan: Probiotik bermanfaat terhadap berbagai sistem organ dan dapat meningkatkan kesehatan lanjut usia.
Correlation Of Neutrophil Lymphocyte Ratio And Platelet Lymphocyte Ratio With Severity Of COVID-19 Warman, Fadil Ahmadhia; Yulia, Dwi; Kadri, Husnil; Mulyana, Roza; Yusri, Elfira; Putra, Syandrez Prima
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 9 (2024): Supplementary Januari 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i9.p1361-1375.2024

Abstract

The neutrophil lymphocyte ratio (NLR) and platelet lymphocyte ratio (PLR) tests are simple tests can be done before a COVID-19 patient hospitalized. This examination is useful for determining the diagnosis and prognostic of the patient. The aim of the study was to determine the correlation between NLR and PLR with the severity of COVID-19. This research was an analytical study with a cross-sectional approach using secondary data from 289 medical records of patients with confirmed COVID-19 for the period June-August 2021. The total sampling technique was used and processed with the chi-square test. Most of the research subjects were in the range of 26-45 years (28.4%). More than half of the subjects were female (61.6%). There were 99 patients (34.3%) with severe conditions. Less than half of the patients had abnormal leukocyte and platelet examination results, namely 64 (22.1%) and 56 (19.4%). Patients with abnormal NLR and PLR examinations were 135 (46.7%) and 123 (42.6%). There was a significant correlation between NLR and the severity of COVID-19 inpatients (p<0.001, OR=9.452). There is a significant correlation between PLR and the severity of COVID-19 inpatients (p<0.001, OR=7.268). This study concludes a significant correlation between NLR and PLR with the severity of COVID-19.
EKSPRESI GEN MIRO1 DAN P53 PADA CO-CULTURE WHARTON’S JELLY-MESENCHYMAL STEM CELL DAN JANTUNG TIKUS NEONATUS DIINDUKSI DOXORUBICIN Ariliusra, Zikril
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 9 (2024): Supplementary Januari 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i9.p1469-1481.2024

Abstract

Transfer mitokondria interseluler diduga dapat menjadi mekanisme terapi mesenchymal stem cell (MSC) terhadap berbagai penyakit yang diakibatkan oleh gangguan atau kerusakan pada mitokondria, salah satunya kardiomiopati akibat doxorubicin. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran transfer mitokondria interseluler sebagai mekanisme protektif MSC. Penelitian ex vivo ini menggunakan jantung tikus neonatus yang diberikan doxorubicin dan MSC dengan metode whole organ culture. Pengukuran ekspresi gen Miro1 digunakan sebagai indikator aktivitas transfer mitokondria interseluler dan ekspresi gen p53 sebagai indikator stres sel. Ekspresi gen p53 pada kelompok yang diberikan doxorubicin 20µM selama 30 menit meningkat singnifikan (p<0,05) dibanding kelompok kontrol. Penambahan wharthon’s jelly(WJ)-MSC sebanyak 1x105  atau 1x106 pada menit ke-10 menyebabkan ekspresi gen p53 pada menit ke-30 lebih rendah signifikan (p<0,05) dibanding kelompok perlakuan tanpa penambahan WJ-MSC. Tidak ditemukan korelasi yang signifikan antara ekspresi gen Miro1 dan gen p53 pada kelompok yang mendapatkan WJ-MSC. Pada penelitian ini disimpulkan bahwa transfer mitokondria interseluler tidak berperan signifikan dalam mekanisme terapi WJ-MSC tanpa rekayasa genetik.
Hubungan Kadar 25-Hidroksivitamin D (25(OH)D) Serum pada Ibu Hamil Trimester III dengan Fetal Outcome Delfina, Delfina; Amir, Arni; Ilmiawati, Cimi
Majalah Kedokteran Andalas Vol 46, No 9 (2024): Supplementary Januari 2024
Publisher : Faculty of Medicine, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/mka.v46.i9.p1444-1451.2024

Abstract

Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kadar 25(OH)D serum pada ibu hamil trimester III dengan fetal outcome. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cohort terhadap 77 ibu hamil trimester III dan bayi baru lahir, penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Andalas. Pengambilan sampel secara purposive sampling. Pengukuran kadar 25(OH)D serum dilakukan dengan metode ELISA secara dupleks. Data fetal outcome (berat badan, panjang badan, lingkar kepala) didapatkan dari buku Kesehatan Ibu dan Anak. Korelasi antar variabel diuji dengan uji korelasi Pearson atau Spearman. Hasil: Kadar 25(OH)D serum ibu hamil trimester III didapatkan nilai median yaitu 21,10 ng/ml dan 32 ibu hamil yang mengalami defisiensi. Kadar 25(OH)D) serum ibu berkorelasi negatif dengan berat badan bayi lahir (uji Pearson; r=-0,239; p=0,036), namun tidak memiliki korelasi yang bermakna secara statistik dengan panjang badan (uji Spearman; r=-0,106; p=0,360) dan lingkar kepala bayi  (uji Spearman; r=-0,031; p=0,788). Kesimpulan: Disimpulkan bahwa sebagian besar ibu hamil mengalami defisiensi 25(OH)D dan hal ini dapat mempengaruhi fetal outcome.

Page 1 of 2 | Total Record : 14


Filter by Year

2024 2024


Filter By Issues
All Issue Vol. 48 No. 4 (2025): MKA October 2025 Vol. 48 No. 3 (2025): MKA July 2025 Vol. 48 No. 2 (2025): MKA April 2025 Vol. 48 No. 1 (2025): MKA January 2025 Vol 46, No 12 (2024): Online Oktober 2024 Vol 46, No 11 (2024): July 2024 Vol 46, No 10 (2024): Online May 2024 Vol 46, No 10 (2024): Supplementary April 2024 Vol. 47 No. 4 (2024): MKA October 2024 Vol. 47 No. 3 (2024): MKA July 2024 Vol. 47 No. 2 (2024): MKA April 2024 Vol. 47 No. 1 (2024): MKA Januari 2024 Vol 46, No 9 (2024): Supplementary Januari 2024 Vol 46, No 8 (2024): Online Januari 2024 Vol 46, No 7 (2023): Supplementary December 2023 Vol 46, No 5 (2023): Supplementary July 2023 Vol 46, No 4 (2023): Online Juli 2023 Vol. 46 No. 3 (2023): Online Juli 2023 Vol. 46 No. 3 (2023): Supplementary July 2023 Vol 46, No 3 (2023): Supplementary May 2023 Vol 46, No 2 (2023): Online April 2023 Vol 46, No 1 (2023): Online Januari 2023 Vol 46, No 6 (2023): Online Oktober Vol. 46 No. 4 (2023): Online Oktober Vol 45, No 4 (2022): Online October 2022 Vol 45, No 3 (2022): Online July 2022 Vol 45, No 2 (2022): Online April 2022 Vol 45, No 1 (2022): Online Januari 2022 Vol 44, No 7 (2021): Online Desember 2021 Vol 44, No 6 (2021): Online November 2021 Vol 44, No 5 (2021): Online Oktober 2021 Vol 44, No 4 (2021): Online September 2021 Vol 44, No 3 (2021): Online August 2021 Vol 44, No 2 (2021): Online July 2021 Vol 44, No 1 (2021) Vol 43, No 2 (2020): Online Mei 2020 Vol 43, No 1 (2020): Published in January 2020 Vol 42, No 3 (2019): Published in September 2019 Vol 42, No 3S (2019): Published in November 2019 Vol 42, No 2 (2019): Published in May 2019 Vol 42, No 1 (2019): Published in January 2019 Vol 41, No 3 (2018): Published in September 2018 Vol 41, No 2 (2018): Published in May 2018 Vol 41, No 1 (2018): Published in January 2018 Vol 40, No 2 (2017): Published in September 2017 Vol 40, No 1 (2017): Published in May 2017 Vol 39, No 2 (2016): Published in August 2016 Vol 39, No 1 (2016): Published in April 2016 Vol 38, No 3 (2015): Published in December 2015 Vol 38, No 2 (2015): Published in September 2015 Vol 38 (2015): Supplement 1 | Published in September 2015 Vol 38, No 1 (2015): Published in May 2015 Vol 37, No 3 (2014): Published in December 2014 Vol 37, No 2 (2014): Published in September 2014 Vol 37 (2014): Supplement 2 | Published in December 2014 Vol 37 (2014): Supplement 1 | Published in March 2014 Vol 37, No 1 (2014): Published in May 2014 Vol 36, No 2 (2012): Published in August 2012 Vol 36, No 1 (2012): Published in April 2012 Vol 35, No 2 (2011): Published in August 2011 Vol 35, No 1 (2011): Published in April 2011 Vol 34, No 2 (2010): Published in August 2010 Vol 34, No 1 (2010): Published in April 2010 Vol 33, No 2: Agustus 2009 Vol 33, No 1: April 2009 Vol 32, No 2: Agustus 2008 Vol 32, No 1: April 2008 More Issue