Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar (JIPD) or The Journal of Innovation in Elementary Education is an international, open access, multidisciplinary, peer-reviewed journal that is online publishes two times in a year. JIPD publishes peer-reviewed articles that pertain to both education theory and research and their implications for teaching and learning in the elementary and middle grades. In addition, JIPD presents articles that relate the latest research in teacher education and development, child development, educational psychology, educational policy, sociology and philosophy to school teaching and learning, educational technology, and curriculum development.
Articles
106 Documents
Pengaruh Model Creative Problem Solving Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Sekolah Dasar
Huzayfah, Siti
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol 2 No 2 (2017): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya pengaruh penggunaan model Creative Problem Solving terhadap kemampuan pemecahan masalah matematika siswa. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode Quasi Experimental Design tipe Nonequivalent Control Group Design. Data diperoleh menggunakan tes kemampuan pemecahan masalah. Terdapat 56 siswa kelas tiga SDN Kebayoran lama Utara 13 Pagi yang berpartisipasi dalam penelitian ini. Mereka terbagi menjadi dua kelompok, yaitu 28 siswa di kelompok eksperimen yang dikenai CPS dan 28 siswa di kelompok kontrol yang menggunakan pembelajaran biasa (tradisional). Penelitian ini dilakukan di semester genap pada tahun ajaran 2016/2017. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah soal tes kemampuan pemecahan masalah matematika. Teknik analisis data yang digunakan adalah Uji-t. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kontrol. Perbedaan yang dimaksud menunjukkan bahwa rata-rata hasil tes kemampuan pemecahan masalah matematika siswa yang menggunakan model creative problem solving lebih tinggi dibandingkan yang tidak menggunakan model creative problem solving. Dengan kata lain, CPS memberikan pengaruh terhadap kemampuan pemecahan siswa.
Mengidentifikasi Strategi Pembagian dari Calon Guru Sekolah Dasar
Pramudiani, Puri;
Purnomo, Yoppy Wahyu;
Aziz, Tian Abdul
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol 2 No 1 (2016): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini fokus untuk mengidentifikasi karya calon guru sekolah dasar terhadap masalah pembagian menggunakan pendekatan matematis yang disebut Realistic Mathematics Education (RME). Sebuah studi kasus dilakukan untuk 36 calon guru di salah satu universitas swasta di Jakarta yang mengambil matakuliah RME. Hasil analisis dari jawaban tertulis partisipan menunjukkan bahwa pendekatan mengarahkan partisipan untuk mengembangkan makna matematika untuk menangani masalah pembagian melalui berbagai strategi. Sesuai dengan prinsip RME, yakni, penggunaan model dan simbol untuk matematisasi progresif, penelitian ini menunjukkan bahwa partisipan dapat memperoleh orientasi untuk mengembangkan ide-ide matematika dan strategi. Implikasi dari temuan ini dapat ditemukan dalam pembahasan.
Pengaruh Pengaruh Model Brain Based Learning Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematis Siswa
Yugianti, Astiti;
Purwanto, Sigid Edy;
Ninawati, Mimin
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol 3 No 2 (2018): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22236/jipd.v3i2.45
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model Brain Based Learning terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa. Metode penelitian adalah quasi eksperimen dengan Posttest-Only Control Design Populasi penelitian adalah siswa kelas V sebanyak 60 siswa yang terdiri dari 30 siswa kelas eksperimen dan 30 siswa kelas control. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampel jenuh.. Analisis data menggunakan Uji T. Sebelum uji hipotesis dilakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil kedua uji tersebut menunjukkan bahwa kelas control dan kelas eksperimen terdistribusi normal dan homogeny. Berdasarkan hasil uji T dapat disimpulkan bahwa terdapat pengarus Brain Based Learning model terhadap kemampuan berpikir kreatif matematis siswa.
Analisis Sosiologis Novel dan Aplikasinya dalam Pembelajaran Unsur Ekstrinsik Karya Sastra di SMP
Anto, Puji
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol 1 No 2 (2016): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22236/jipd.v1i2.21
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis unsur sosiologis novel dan aplikasinya dalam pengajaran bahasa dan sastra Indonesia. Metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis novel ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif analisis. Setelah penulis menganalisis novel Ranah 3 Warna melalui analisis unsur sosiologis, akhirnya penulis dapat menarik simpulan bahwa unsur sosiologis yang terdapat dalam novel Ranah 3 Warna fokus kajian pada tema “Mendaki Tiga Puncak Bukit” terdapat lima unsur sosiologis yaitu interaksi sosial dengan jumlah enam kalimat, kelas sosial dua kalimat, kelompok sosial satu kalimat, masalah sosial dua kalimat, dan mobilitas sosial satu kalimat. Unsur yang paling dominan adalah unsur interaksi sosial yang terdiri dari enam kalimat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, interaksi sosial sangat penting dan secara tidak langsung mampu merubah pola pikir sekaligus bisa merubah status sosial setiap individu. Dalam pembelajaran unsur ekstrinsik karya sastra khususnya sosiologis di sekolah, siswa akan mampu menentukan unsur-unsur sosiologis melalui analisis teks.
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Sekolah Dasar pada Materi Bangun Ruang Melalui Team Accelerated Instruction
Dhuhayatussyifa, Nur Fauziyah
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol 3 No 1 (2017): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar Matematika siswa kelas V SDN Pekayon 09 Pagi Jakarta Timur materi bangun ruang dengan model pembelajaran Team Accelerated Instruction (TAI). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Pekayon 09 Pagi Jakarta Timur yang berjumlah 32, terdiri dari 13 siswa laki-laki dan 19 siswa perempuan. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah teknik observasi dan tes tertulis. Instrumen penelitian menggunakan lembar observasi guru, observasi siswa, dan tes tertulis. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar materi bangun ruang siswa kelas V dengan menggunakan model pembelajaran Team Accelerated Instruction (TAI). Hal ini dapat dilihat dari peningkatan nilai rata- ratanya yaitu dari tes awal sebesar 54.4, siklus I sebesar 62.2, siklus II sebesar 67.2 dan pada siklus sebesar 78.8 pada rentang skor ≥ 68. Persentase ketuntasan pada tes awal mencapai 21.9%, siklus I mencapai 37.5%, siklus II 50%, siklus III 90.6%. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa melalui model pembelajaran Team Accelerated Instruction (TAI), hasil belajar Matematika materi bangun ruang siswa kelas V SDN Pekayon 09 Pagi Jakarta Timur Tahun Ajaran 2016/2017 dapat meningkat.
Implementasi Pendekatan Ilmiah Dalam Pengajaran Menulis
Pahlevi, Muhammad Reza
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol 1 No 1 (2015): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22236/jipd.v1i1.10
Penelitian ini bertujuan untuk menginvestigasi bagaimana seorang guru Bahasa Inggris menerapkan pendekatan ilmiah dalam kurikulum 2013 untuk pengajaran menulis teks desriptif. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah seorang guru bahasa Inggris and siswa SMP. Data penelitian dalam penelitian ini adalah perilaku dan pernyataan guru dan murid selama proses belajar mengajar. Data penelitian tersebut dikumpulkan melalui teknik pengamatan, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa guru bahasa Inggris telah menerapkan pengalaman belajar dalam pendekatan ilmiah yaitu mengamati, menanya, mengekslporasi, mengasosiasi, dan mengkomunikasikan. Respon siswa terhadap penerapan pendekatan ilmiah adalah efektif dalam fase mengamati, mengekslporasi, dan mengkomunikasikan. Sedangkan respon siswa dalam fase menanya dan mengasosiasi cenderung tidak dapat maksimal karena kurangnya kreatifitas guru.
Faktor Kecenderungan Keluarga Dalam Mengungkapkan Alasan Penyalahgunaan NAZA: Sebuah Konteks Komunikasi Antarpribadi
Rahman, Nurlina
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol 2 No 2 (2017): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan mengetahui alasan pelaku penyalahguna NAZA (Narkotika, Alkohol, Zat Aditif) mulai menggunakan NAZA dengan memahami faktor keluarga sebagai salah satu faktor kecenderungan. Metode penelitian kualitatif fenomenologis dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut. Terdapat 16 informanyangsebagian besar dengan rentang umur 10-16 tahun ketika mulai menggunakan naza 1 orang mulai menggunakan naza ketika menjadi siswa sekolah dasar yang menjadi subjek penelitian ini. Pengambilan sampel quota (quota sampling) dan sampel bola salju (snow-ball sampling). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seseorang akan terlibat penyalahguna NAZA dan sampai pada taraf ketergantungan apabila pada individu itu sudah ada faktor kecenderungan, yaitu keluarga yang pada akhirnya faktor kecenderungan tersebut menjadi faktor pemicu seseorang memutuskan menjadi pelaku penyalahguna NAZA. Diharapkan penelitian ini dapat memberi pemahaman kepada masyarakat khususnya keluarga dan dunia pendidikan agar dapat menelusuri gejala awal pelaku penyalahuna NAZA yang menjadi fenomena sosial yang sangat memprihatinkan, karena peredaran narkoba sudah memasuki usia sekolah dasar.
Keefektifan Pendidikan Matematika Realistik dan Means Ends Analysis terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa
Nurmalasari, Indah
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol 2 No 1 (2016): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar matematika antara kelompok yang dikenai pembelajaran Realistic Mathematic Education (RME) dan Means Ends Analysis (MEA). Metode eksperimen semu diadopsi untuk memperoleh jawaban dari pertanyaan penelitian. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 65 siswa kelas IV yang diambil secara cluster random sampling dari populasinya yaitu seluruh siswa di SDN Kembangan Selatan 01 Pagi. Sampel tersebut terbagi atas dua kelompok yaitu kelompok yang dikenai RME sebanyak 32 siswa dan kelompok yang dikenai MEA sebanyak 33 siswa. Instrumen hasil belajar matematika siswa menggunakan tes tertulis berbentuk esai sebanyak 6 butir soal. Berdasarkan analisis terhadap uji t dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan RME dan MEA. Dengan kata lain, temuan penelitian ini mengindikasikan bahwa siswa yang dikenai RME lebih baik dibandingkan dengan MEA. Salah satu faktor pendukung temuan tersebut adalah siswa lebih memaknai pembelajaran melalui proses menemukan kembali konsep-konsep matematika.
Perbedaan Kemampuan Pemahaman Konsep Matematis Siswa dengan Menggunakan Pendekatan Realistic Mathematics Education dan Pendekatan Problem Solving
Ulfah, Siti Yuaeni;
Kowiyah, kowiyah;
Fernandez, Daniel
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol 3 No 2 (2018): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22236/jipd.v3i2.68
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa antara penerapan pendekatan RME (Realistic Mathematics Education) dan pendekatan Problem Solving. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Gedong 01 Jakarta Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen dengan desain non-equivalent posttest-only control group. Populasi penelitian ini berjumlah 60 siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sampling jenuh. Jumlah sampel pada penelitian ini dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok eksperimen 1 menggunakan pendekatan RME dan kelompok eksperimen 2 menggunakan pendekatan problem solving. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes kemampuan pemahaman konsep dalam bentuk essay.Teknik analisa data yang digunakan adalah Uji-t. Berdasarkan hasil analisis Uji-t diperoleh thitung = 6,69 dan ttabel = 2,00 maka H0 ditolak. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan pemahaman konsep matematis siswa sekolah dasar yang menggunakan pendekatan Realistic Mathematics Education (RME) dan pendekatan problem solving.
Pengaruh Hypnoteaching dalam Problem-Based Learning terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa
Edistria, Ega
Jurnal Inovasi Pendidikan Dasar Vol 1 No 2 (2016): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA Press
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.22236/jipd.v1i2.23
Penelitian ini mengkaji pengaruh hypnoteaching dalam problem-based learning (PBL) terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa SMP. Penelitian menggunakan desain Intact-Group Comparasion yang terdiri dari dua kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen 1 mendapat PBL tanpa hypnoteaching. Kelompok eksperimen 2 mendapatkan PBL dan hypnoteaching. Penelitian dilakukan pada siswa SMP kelas VII dengan metode kuasi eksperimen. Temuan penelitian ini mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis antara siswa yang memperoleh hypnoteaching dalam PBL dan siswa yang tidak memperoleh hypnoteaching dalam PBL.