cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
literasi.almaata@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Literasi : Jurnal Ilmu Pendidikan
ISSN : 25024116     EISSN : 25031864     DOI : 10.21927/literasi
Core Subject : Education,
Focus and scope; Educational curriculum studies Subject matter studies Instructional media and educational aid Instructional methods and strategies Techer competence Psyco-socioanthropology studies Educational system managemant Educational character, gender and evalution
Arjuna Subject : -
Articles 230 Documents
Pengaruh Pertemanan Sebaya terhadap Prestasi Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Sewon, Bantul Tahun Pelajaran 2013/2014 Agustina Ika Candra Mujiastuti; Fiska Ilyasir
LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan) Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.786 KB) | DOI: 10.21927/literasi.2015.6(1).77-97

Abstract

Abstract Agustina Ika Candra Mujiastuti: The Effect of Peer Friendship Among Grade XI Students at SMA Negeri 1 Sewon, Bantul in academic year 2013/2014. Undergraduate Thesis. Yogyakarta: Islamic Education Studies Program, Alma Ata School of Islamic Studies, 2014. This study was conducted to determine the level of peer friendships among Grade XI Students of SMA Negeri 1 Sewon, Bantul for academic year 2013/2014 and its effects on learning achievement of Islamic Religious Subject. This correlational study was using quantitative approach. Using random sampling techniques, the sample of this study were 69 of 273 Grade XI students at SMA Negeri 1 Sewon Bantul Academic Year 2013/2014. Data collected by observation, questionnaires, interviews, and documentation. Data analysis techniques used include descriptive and inferential analysis using Product Moment Correlation with SPSS version 16.0. The results showed: 1) The level of peer friendship among students garde XI at SMA Negeri 1 Sewon, Bantul was in intemediate category, with the percentage of 37.7%. 2) The learning achievement of the students for Islamic Religion Seubject was in intermediate category with the percentage of 17.4%. 3) There was a significant effect of peer friendships on learning achievement of Islamic Religion Subject among Grade XI student of SMA Negeri 1 Sewon, Bantul in the school year 2013/2014, for the value of r count> rt, namely 0.639> 0232 at a significance level of 5% and 0.639> 0302 at the level of 1%, with strong category. Keyword: effects, friend, achievement
Pendidikan Berbasis Hak Anak Mengikis Praktik Budaya Kekerasan Di Institusi Pendidikan Ahmad Syamsul Arifin
LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan) Vol 5, No 2 (2014)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (166.239 KB) | DOI: 10.21927/literasi.2014.5(2).121-136

Abstract

Konvensi Hak Anak (KHA) telah memberikan pengakuan atas eksistensi anak sebagai subyek hak asasi manusia (HAM). Sebanyak 193 negara telah turut serta dalam meratifikasi Konvensi tersebut. Hal ini berarti pula, bahwa sebanyak 193 telah menerima kewajiban untuk mengambil semua langkah-langkah legislatif, administratif, sosial, dan pendidikan secara layak untuk melindungi anak-anak dari semua bentuk-bentuk dan manifestasi kekerasan. Kendati ratifikasi KHA telah menunjukkan universalitas, namun perlindungan anak dari kekerasan, eksploitasi, dan penyalahgunaan kekuasaan (children’s protection from violence, exploitation, and abuse) masih sangat lemah, termasuk di lembaga pendidikan. Anak sebagai bagian integral dari komunitas seringkali dijadikan sebagai obyek segala bentuk dan manifestasi kekerasan. Penghukuman secara fisik (corporal punishment) dan merendahkan martabat anak masih sering kali kita dapati praktiknya di sejumlah lembaga pendidikan. Alhasil, banyak anak mengalami trauma, ketakutan dan merasa ”tidak aman” saat belajar atau ke sekolah. Kebutuhan untuk mewujudkan pendidikan yang aman, ramah dan bersahabat berbasis pada hak anak merupakan suatu kebutuhan yang mendesak selain sebagai wujud pengakuan eksistensi anak oleh negara, akan tetapi juga sebagai perwujudan komitmen negara untuk menjalankan mekanisme pengamanan dan penjaminan atas hak-hak pendidikan anak yang baik, tepat, berkualitas, dan aman.
Studi Analisis Pembelajaran Bahasa Indonesia pada Siswa Berkesulitan Menulis (Dysgraphia) di SD Intis School Yogyakarta Aninditya Sri Nugraheni; Rifka Khoirun Nada
LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan) Vol 7, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.967 KB) | DOI: 10.21927/literasi.2016.7(1).1-10

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor kesulitan guru kelas dalam pengajaran Bahasa Indonesia pada siswa berkesulitan menulis (dysgraphia) di SD Inklusi yang berlokasi di SD Intis School Yogyakarta. Adapun siswa yang diambil sebagai sampel penelitian untuk mengetahui karakteristik siswa dysgraphia ini adalah siswa kelas III yang berjumlah 4 anak. Adapun subjek penelitian ini adalah guru kelas L3 Abu Hanifah dan L3 Abu Hurairah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif dan desain studi analisis. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa faktor yang dialami guru dalam mengajar siswa dysgraphia yaitu dalam proses pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran. Kesulitan dalam proses pembelajaran antara lain: (a) guru belum mengetahui batasan kosakata yang sesuai dengan daya tangkap siswa yang berkesulitan menulis (dysgraphia); (b) penggunaan metode dan strategi dirasa masih kurang tepat; (c) kurangnya layanan pendukung bagi siswa dysgraphia. Kesulitan dalam evaluasi pembelajaran diantaranya: (a) sulitnya mencari indikator yang tepat bagi siswa dysgraphia;(b) sulitnya membuat soal yang berbeda yang sesuai dengan kemampuan siswa dysgraphia; (c) evaluasi pekerjaan siswa yang berkesulitan menulis (dysgraphia). Dengan persiapan yang matang proses pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran dapat lebih terencana dan meminimalkan kendala-kendala yang selama ini dihadapi oleh guru.
Pemetaan Dan Analisis Maharah Mata Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam ( SKI ) Jenjang SMA Dan MA ( Permendikbud No. 24 Tahun 2016 Dan KMA No. 165 Tahun 2014 ) Noorrela Ariyunita
LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan) Vol 9, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (101.949 KB) | DOI: 10.21927/literasi.2018.9(2).98-104

Abstract

Sejarah kebudayaan Islam atau SKI adalah mata pelajaran yang membahas, mempelajari dan menceritakan sejarah-sejarah atau kejadian-kejadian pada masa lampau tentang kebudayaan Islam. Penelitian ini dilakukan untuk merumuskan dan menganalisis maharoh/kemahiran pada mata pelajaran SKI, yang dipetakan berdasarkan Permendikbud No. 24 Tahun 2016 dan KMA No. 165 Tahun 2014. penelitian maharoh SKI ini dilakukan pada jenjang sekolah menengah menengah atas (SMA/MA). Analisis maharoh tersebut dipetakan dari KI dan KD yang terdapat dalam permendikbud dan KMA mapel SKI. Tujuan penelitan ini adalah  untuk menemukan maharah pelajaran SK  yang  harus dikuasai peserta didik pada mata pelajaran SKI. Berdasaran analisis terhadap maharah dalam Permendikbud  No.  24 Tahun 2016  dan KMA No. 165 Tahun 2014 dari kelas X, XI dan XII  dapat disimpulkan bahwa dari 11 maharah yang sering muncul yaitu:  meyakini, memahami, mengambil ibrah, mengaitkan, meneladani, mengimplementasikan, menjelaskan, menceritakan kembali, menghayati, menghayati. Dapat disimpulkan maharah yang  menjadi  dasar  kemahiran SKI adalah maharah menghayati untuk ranah sikap spiritual, maharah meneladani untuk ranah sikap sosial, merekonstruksi untuk ranah pengetahuan, dan menceritakan kembali untuk ranah keterampilan. Kata Kunci : Maharoh/kemahiran, SKI, Sekolah, Madrasah.
Penanganan Kenakalan Remaja Pecandu Napza Dengan Pendidikan Berbasis Kasih Sayang Azam Syukur Rahmatullah
LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan) Vol 4, No 1 (2013)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.405 KB) | DOI: 10.21927/literasi.2013.4(1).1-18

Abstract

This research began when the writer interested to know depply about Suryalaya Islamic Boarding school with “Pondok Remaja Inabah (Islamic  Boarding School “Inabah”) that have succsed handle so many Victims of Narcotics addicted and teenagers/adolescent naughtiness that have applied during many years since 1970.  And recognized by Natioanl and also International. This is so clear that big/great achievement. Obviously Suryalaya Islamic Boarding school with “Pondok Remaja Inabah” is not left even compulsory using love and affection approach for the victims of narcotics addicted.This research is field research located in “Pondok Remaja Inabah XV Putra” or Islamic Boarding School Inabah XV for boys in Suryalaya Islamic Boarding School. The research subject are “abibah” (designation for pupils or students)  took 10 pupils that represent; 3 student that to hesitate, 4 students that honest and  sincere, 4 students that compulsory when the first time come to Islamic Boarding School Inabah XV for boys. Keywords : Education using love
Reformasi Pendidikan Islam: Tinjauan Pembelajaran Pendidikan Islam Dengan Pendekatan Kurikulum Sosial Kultural Imas Muchofillah
LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan) Vol 6, No 1 (2015)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (100.024 KB) | DOI: 10.21927/literasi.2015.6(1).1-10

Abstract

Abstract Islamic Education system is currently experiencing saturated management. One of that cause is many theories that is given in Islamic Education system we must include of cultural values in order to the Islamic Education system is more enthusiastic. Because after Islam will continue to cling to the existing culture of the local community. The way to reform and reformulate a new paradigm of learning strategies that balance. By learning the balance between the cognitive (intellectual ability), affective (spiritual abilities) and psychomotor (professional abilities). Human potential as God’s gift should be developed, while the development potential in accordance with the instructions of the Lord is worship. Thus, the purpose of human events in the context of worship is in terms of the development of human potential that made him achieve the highest degree of humanity. And the high degree of humanity would look if useful to others. Because rahmatan lil’alamin in the concept of Islam is regardless of tribe, race, religion, race and class. Keywords: Reform education system, learning strategy, cultural values
Konsepsi Pendidikan Kasih Sayang Dan Kontribusinya Terhadap Bangunan Psikologi Pendidikan Islam Azam Syukur Rahmatullah
LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan) Vol 5, No 1 (2014)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.488 KB) | DOI: 10.21927/literasi.2014.5(1).29-52

Abstract

This article talking about love and affection education concepts is it has a great function in education world, is so great for student/pupils. With love and affection education will brings students/pupils to enjoyable in life, peaceful in heart, and have a certain attitude and all that from the heart. The aims application love and affection education is to clear juvenile delinquency.
Pembinaan Agama Islam di Pesantren Muntasirul Ulum MAN Yogyakarta III Hamruni Hamruni; Umu Salamah
LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan) Vol 7, No 2 (2016)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.136 KB) | DOI: 10.21927/literasi.2016.7(2).89-101

Abstract

Pesantren Muntasyirul Ulum pesantren adalah sebuah asrama bagi siswa MAN Yogyakarta III. Materi pembinaan terintegrasi dengan pelajaran yang diberikan di MAN Yogyakarta III antara lain berkenaan dengan pendidikan agama dan pembentukan karakter kreatif serta beragama secara mandiri. Pesantren Muntasyirul ulum adalah bentuk upaya serius yang diwujudkan dengan memberikan bimbingan, baik secara individu maupun kelompok. Pembinaan individu atau konseling ditujukan untuk membimbing siswa untuk beranjak melalui masa remaja yang penuh gejolak. Kondisi remaja yang tidak sedikit menui konflik sosial dan ekonomi. Jadi pembinaan yang diarahkan agar siswa dapat melaksanakan tugasnya sebagai siswa, memiliki pribadi mandiri dan mengaktualisasikan bakat dalam bentuk kemampuan pribadi yang tangguh dalam menghadapi kesulitan. Membekali mahasiswa untuk memiliki pribadi dengan semangat iman. Dengan mengilhami metode dialog asrama berusaha untuk mendidik dan membekali mereka dengan sifat kemanusiaan, toleransi dan pluralisme. Hal ini sejalan dengan agama, bahwa humanistik tidak berhenti pada aktualisasi materi tetapi juga realitas wahyu.
Various Errors in English Written Texts Produced by Semester 1 Students of Nursing of Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta in The Academic Year of 2012/2013 Chahya Kusuma
LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan) Vol 8, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.639 KB) | DOI: 10.21927/literasi.2017.8(2).99-110

Abstract

This research aims at finding various errors in English written texts pruduced by semester 1 students of nursing of Stikes ‘Aisyiyah Yogyakarta in the Academic Year of 2012/2013.  This research is a descriptive qualitiative research. Sample was taken radomly from 134 texts. The  data in this reseacrh were sentences which have errors.    The result of this research showed seven kinds of errors such as; 1) subject-verb agreement, 2) morphology, 3) diction, 4) preposition and article, 5) mechanics including capitalization and punctuation, 6) frase and sentence composition, and 7) acceptability. There were three factors that cause the errors; language interference, respondents’ limited English grammar understanding and language exposure.  Kata kunci: English teaching in Indonesia, English composition, errors, factor that cause errors  
Implementasi Pendidikan Akhlak dalam Pembentukan Akhlak Keseharian Santri Lathifatul Izzah; Muhammad Hanip
LITERASI (Jurnal Ilmu Pendidikan) Vol 9, No 1 (2018)
Publisher : Universitas Alma Ata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (140.66 KB) | DOI: 10.21927/literasi.2018.9(1).63-76

Abstract

This paper aims to determine the source of teaching and learning materials of moral in the formation of morals daily santri, explain the implementation of moral education, and want to know the supporting factors and inhibiting the implementation of moral education in the formation of the morals daily santri. With that goal, got point point about moral character formation in moral education, among which is the source of moral education in the discourse of moral students taken from some classic books, namely Taisirul Kholak, Taklim Muta'alim, Akhlak Lilbanin 4 Juz, Bidayatul Bidayah and some other books of morality tasawuf. Learning materials related to morphology are taken from Taisirul Kholak, Bidayatul Hidayah and Akhlak Lilbanin. Related to the little wash of material taken from Taisir, Bidayah and some related Fiqh books to wash, as well as so on until morals towards the environment. Some methods are quite effective in the moral education of santri in moral education is through habituation, exemplary, discipline, and sometimes reward and punishment. Factors supporting the formation of santri morality is a religious learning activity, adequate facilities, the spirit of ustad / ustadzah and santri, comfortable environment and away from the crowd, there are disciplines that must be obeyed santri. Apart from the supporting factors there are inhibiting factors, namely the presence of violations of students and the infl uence of outside the cottage.Keyword: the consept of moral education, method,  resources and teaching materials, theformation of santri morality

Page 8 of 23 | Total Record : 230