cover
Contact Name
Yuli Ani Setyo Dewi
Contact Email
selingjurnalpgra@gmail.com
Phone
+6281296125801
Journal Mail Official
selingjurnalpgra@gmail.com
Editorial Address
Jl. Hayamwuruk 31 Watesumpak Trowulan Mojokerto Tel / Fax. (0321) 3914242 Mojokerto,
Location
Kab. mojokerto,
Jawa timur
INDONESIA
Seling: Journal of PGRA Study Program
ISSN : 2528083X     EISSN : ISSN2540     DOI : https://doi.org/10.29062/seling.v5i2
Core Subject : Education, Social,
SELING: JOURNAL OF PGRA STUDY PROGRAM accepts manuscripts related to all aspects of Elementary Education.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 2 (2020): Juli 2020" : 10 Documents clear
Pengembangan Program Pembelajaran Individual (PPI) Bagi Anak Berkebutuhan Khusus di Sekolah Inklusif Jember Luh Putu Indah Budyawati
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 6 No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.372 KB) | DOI: 10.29062/seling.v6i2.625

Abstract

Program Pembelajaran Individual (PPI) dipersiapkan untuk anak yang tidak dapat mengikuti kuriukulum umum dan modifikasi. Indikator pencapaian hasil belajar program pembelajaran Individual dirumuskan berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan oleh guru dan tim ahli terkait. Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan program pembelajaran Individual yang valid, praktis dan efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengembangan (research and development) model Plomp yang terdiri dari fase yakni penelitian awal, tahap pengembangan dan tahap penilaian. Hasil penelitian yang diperoleh (1) pengembangan program pembelajaran Individual (PPI) bagi anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusif jember pada penelitian ini dikategorikan valid berdasarkan penilaian dari validator, (2) pengembangan instrumen asesmen kesiapan belajar program pembelajaran Individual (PPI) bagi anak berkebutuhan khusus di sekolah inklusif jember pada penelitian ini dikategorikan praktis berdasarkan hasil observasi aktivitas guru dan saran dari praktisi, dan (3) penelitian ini dikategorikan efektif berdasarkan hasil observasi kemampuan, hasil observasi aktivitas dan hasil respon anak.
Penggunaan Metode Show and Tell melalui Media Magic Box untuk Meningkatkan Kemampuan Bahasa dalam Pendidikan Anak Usia Dini Karin Ariska; Suyadi Suyadi
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 6 No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.721 KB) | DOI: 10.29062/seling.v6i2.626

Abstract

Penelitian ini difokuskan untuk mengembangkan keterampilan bahasa anak lewat penggunaan metode show and tell sebagai salah satu alternatif bagi para pendidik dalam pembelajaran anak usia dini. Metode ini akan diaplikasikan lewat media magic box yang mendorong peserta didik untuk bebas berkomunikasi pada sesama peserta didik dan pendidik di kelas. Apa yang hendak dicapai dalam penerapan metode show and tell melalui media ini adalah untuk menumbuhkan ketertarikan dan percaya diri anak dalam berkomunikasi dengan cara yang menyenangkan. Metode yang peneliti gunakan adalah kualitatif deskriprtif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan menerapkan langkah-langkah dalam pelaksanaan pengunaan media magic box dengan menggunakan metode show and tell sebagai berikut: 1) Letakkan satu barang di dalam magic box, isi benda kotak tersebut sesuai denga tema pembelajaran pada hari itu. Lalu diletakkan di depan anak yang dapat dijangkau oleh anak. 2) Kemudian anak diminta untuk maju kedepan, untuk membuka kotak tersebut. 3) Setelah itu anak menunjukkan ke audiens benda apa yang sudah ia dapatkan dari magic box tersebut. Serta menjelaskan ke audiens terkait benda tersebut. Kemudian audiens bisa menanggapi nya
Media Putaran Kata untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Permulaan Anak Usia Dini Liya Zulianingsih; Rosa Imani Khan; Dema Yulianto
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 6 No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (333.742 KB) | DOI: 10.29062/seling.v6i2.627

Abstract

Kemampuan membaca adalah salah satu unsur penting dalam perkembangan seseorang karena dengan membaca, seseorang akan memperoleh informasi, ilmu pengetahuan dan pengalaman-pengalaman baru. Semua yang diperoleh melalui membaca, akan memungkinkan orang tersebut untuk mempertinggi daya pikirnya, mempertajam pandangannya dan memperluas wawasannya. Dengan membaca, seorang siswa bisa menggali bakat dan potensi mereka, memacu peningkatan daya nalar, melatih konsentrasi, dan meningkatkan prestasi sekolahnya. Kemampuan membaca sangat penting untuk dikembangkan sejak usia dini karena pada masa ini hampir seluruh potensi anak mengalami masa peka untuk tumbuh dan berkembang secara cepat dan hebat. Pada usia TK (Taman Kanak-kanak), anak harus sudah mampu mengenal huruf, dalam hal ini bisa mengenal kata atau disebut membaca permulaan. Suasana belajar membaca permulaan harus diciptakan melalui kegiatan bermain edukatif yang sesuai dengan karakteristik anak usia dini yang memang masih senang bermain. Oleh karena itu, peneliti membuat media pembelajaran berupa Putaran Kata. Media Putaran Kata ini diharapkan dapat digunakan sebagai alat peraga sekaligus alat permainan edukatif dalam kegiatan pembelajaran membaca permulaan untuk anak usia dini yang dapat membuat anak tertarik, senang dan tanpa tekanan mengikuti kegiatan belajar
Peningkatan Kemampuan Berhitung Anak melalui Permainan Lingkaran Pintar Kelompok B4 TK Kartika 1-12 Padang Panjang Novita Helmi; Sri Hartati
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 6 No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.395 KB) | DOI: 10.29062/seling.v6i2.628

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berhitung anak TK Kartika 1-12 Padang Panjang dengan menggunakan permainan lingkaran pintar. Penelitian ini ialah penelitian tindakan kelas dengan subjek penelitian yaitu anak-anak kelompok B4 TK Kartika 1-12 Padang Panjang. Objek penelitian ialah kemampuan berhitung anak terutama memahami konsep bilangan 1-20.Teknik pengumpulan datamenggunakan teknik observasi dan teknik dokumentasi.Penelitian ini menggunakan 2 siklus. Pada kondisi awal sebelum tindakan rata-rata persentase kemampuan berhitung anak sebesar7%, sesudah dilakukannya tindakan pada siklus I dengan rata-rata persentasenya29% dan siklus II rata-rata persentasenya82%dan telah memenuhi target KKM yang sudah ditentukan. Maka dapat disimpulkan permainan lingkaran pintar bisa meningkatkan kemampuan berhitung anak usia dini.
Strategi Pengembangan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 4-5 Tahun melalui Tari Payung Gembira Tri Yuliana; Isfauzi Hadi Nugroho; Ayu Titis Rukmana Sari
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 6 No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.127 KB) | DOI: 10.29062/seling.v6i2.629

Abstract

Kemampuan bergerak dan bermain seorang anak memerlukan keterampilan motorik kasar. Akan tetapi, kemampuan motorik kasar yang rendah pada anak dikarenakan anak rata-rata kurang mampu untuk mengkoordinasikan gerakan tangan dan kaki dengan sempurna. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan strategi dalam mengembangkan kemampuan motorik kasar anak usia 4-5 tahun dengan tari payung gembira. Penelitian dilakukan menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan pendekatan konseptual. Literatur-literatur yang digunakan memiliki relevansi yang baik terhadap topik penelitian ini. Hasilnya, peran guru sebagai pendidik merupakan dasar dari keberhasilan berkembangnya motorik kasar anak di sekolah, dimulai dari memperkenalkan, mencontohkan, memberikan motivasi, mengarahkan, mengevaluasi hingga melombakan kegiatan tari payung gembira tersebut. Disarankan, untuk guru sebaiknya dalam mengawal proses pembelajaran tari payung gembira menggunakan waktu yang lebih lama hingga tercapainya motorik kasar yang berkembang pada anak usia dini serta dapat dimasukkan ke dalam kurikulum dan kebijakan sekolah. Untuk penelitian lanjutan, sebaiknya menggali lebih dalam praktik tari payung gembira dengan berbagai eksperimen sehingga diperoleh data yang lebih beragam serta nama tari payung gembira dapat dikenal masyarakat luas.
Pengembangan Kreativitas Anak melalui Konsep Merdeka Belajar di Sanggar Anak Alam Adelia Miranti Sidiq; Muqowim Muqowim
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 6 No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.569 KB) | DOI: 10.29062/seling.v6i2.630

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan kreativitas anak melalui konsep merdeka belajar, penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi baru tentang penerapan konsep merdeka belajar yang sudah diterapkan sejak 20 tahun terakhir di Sanggar Anak Alam. Pengembangan kreatifitas anak di KB SALAM merupakan salah satu aspek yang muncul secara natural karena keleluasaan anak dalam mengutarakan keinginannya untuk bermain dan belajar ketika berada di sekolah, mereka menggunakan media belajar dengan lingkungan yang ada disekitar, misalnya sawah, kalen (sungai), galengan (pematang sawah) dan perkampungan sekitar. Ada 5 tahapan proses kegiatan yang ada di SALAM diantaranya adalah titen, meniti galengan, dolanan, jalan-jalan dan racik-racik. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yang melibatkan fasilitator (guru) dan murid. Hasil penelitian dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai berikut: bahwa di SALAM memberikan kebebasan dalam memilih kemauan yang diminati anak, maka anak dapat mengekspresikan dan mengeksplorasi dirinya dengan lingkungan sekitarnya. konsep medeka belajar juga sangat berpengaruh dalam semua aspek perkembangan anak, khususnya pengembangan kreativitas pada anak. Sehingga menumbuhkan potensi dan imajinsi anak.
Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak melalui Media Papan Pintar (Smart Board) Ulfah Nabilla Maghfi; Suyadi Suyadi
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 6 No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.226 KB) | DOI: 10.29062/seling.v6i2.631

Abstract

Penelitian ini membahas pengembangan alat papan pintar (Smart Board) pendidikan untuk pengembangan bahasa anak usia dini (AUD). Dalam konteks ini, masih ada masalah dengan perkembangan bahasa anak-anak dalam perkembangan anak usia dini, seperti kemampuan anak-anak untuk mengenali huruf di lingkungan pendidikan anak usia dini (PAUD) dan kemampuan untuk masih mengeja nama objek.. Teknik analisis data bersifat analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa langkah-langkah untuk menggunakan permainan papan pintar adalah sebagai berikut: (1) Guru mengundang mereka untuk memperhatikan permainan papan pintar; (2) Kemudian menjelaskan proses bermain permainan papan pintar; (3) Biarkan anak-anak memberi nama benda-benda di papan tulis dan kemudian bertanya Anak-anak mengatur setiap huruf sesuai dengan nama objeK, Jika anak menemui masalah dalam menjalankan permainan papan pintar ini, guru akan membimbing mereka.
Pengembangan Sirkuit Bongkar Pasang untuk Aktivitas Fisik Motorik Kasar di Lembaga Prasekolah dengan Lahan Minimalis Ari Kusuma Sulyandari; Mutiara Sari Dewi
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 6 No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (237.031 KB) | DOI: 10.29062/seling.v6i2.633

Abstract

Development of research to stimulated gross motor physical development. On minimalist land. With a circuit that had several posts. In order to be a minimalist land solution. Easy to do, fun and not dangerous for children. From the results of a pre-observational study in preschool Permata Hati. Gross motor physical learned used circuits in the classroom has never been implemented and needs to be implemented. This research used by Borg and Gall, simplified into just seven steps. Data collection techniques used observation, interviews and questionnaires. The results of the development of expert test results on product has tested in small groups and large groups. Small group trial used a sample of 6 children. Large group trials used 35 children. The final of observation result shows that 89.5% of this learning makes it easy for children, 100% fun and 100% safe circuits to used for children. The result has development of gross motor physical learned has feasible to used.
Pelatihan Pembuatan Alat Permainan Edukatif untuk Meningkatkan Kreativitas Guru di RA Team Cendekia Kota Surabaya Agustien Lilawati
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 6 No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (590.178 KB) | DOI: 10.29062/seling.v6i2.634

Abstract

Sebagian besar APE diperoleh dengan cara membeli dan minimnya kreativitas serta inovatif dalam pengadaan alat permainan edukatif dan keberadaan alat permainan edukatif (APE) kurang mendapat perhatian serta jarang sekali digunakan dalam kegiatan belajar mengajar di RA Team Cendekia, hal ini merupakan alasan mengapa kegiatan Program Pengabdian Masyarakat yaitu Pelatihan Pembuatan APE diselenggarakan. Tujuan Program Pengabdian Masyarakat ini adalah memberikan pengetahuan atau pemahaman tentang APE dan berupaya untuk meningkatkan kreatifitas guru RA Team Cendekia dalam pembuatan APE atau alat permainan edukatif yang mana untuk bahan dapat diambil dari barang yang ada disekitar, bahkan mungkin juga dari bahan bekas yang masih bisa dimanfaatkan. Kegiatan pengabdian ini, dimulai dari tahap persiapan, tahap sosialisasi, tahap pelatihan, tahap pendampingan dan tahap monitoring serta tahap pengembangan dimana dalam tahap pengembangan ini diharapkan lembaga mempunyai galeri alat permainan edukatif agar lembaga lain bisa termotivasi dalam pembuatan APE. Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini pengetahuan, kemampuan dan pengalaman serta kreatifitas guru RA Team Cendekia meningkat, terciptanya galeri APE, dan terjalinnya kerjasama guru-guru PAUD terkait dan institusi Universitas Muhammadiyah Gresik dalam upaya peningkatan kualitas pembelajaran bagi anak usia dini serta publikasi jurnal
Mengenal Konsep-Konsep Anak Berkebutuhan Khusus dalam PAUD Feby Atika Setiawati; Nai’mah Nai’mah
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 6 No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (314.602 KB) | DOI: 10.29062/seling.v6i2.635

Abstract

Istilah anak berkebutuhan khusus memiliki cakupan yang sangat luas. Dalam paradigma pendidikan kebutuhan khusus keberagaman anak sangat dihargai. Setiap anak memiliki latar belakang kehidupan budaya dan perkembangan yang berbeda-beda, dan oleh kaarena itu setiap anak dimungkinkan akan memiliki kebutuhan khusus serta hambatan belajar yang berbeda beda pula, sehingga setiap anak sesungguhnya memerlukan layanan pendidikan yang disesuiakan sejalan dengan hambatan belajar dan kebutuhan masing-masing anak Anak berkebutuhan khusus dapat diartikan sebagai seorang anak memerlukan pendidikan yang disesuiakan dengan hambatan belajar dan kebutuhan masing-masing anak secara individual. Cakupan konsep anak berkebutuhan khusus dapat dikategorikan menjadi dua kelompok besar yaitu anak berkebutuhan khusus yang bersifat sementra (temporer) dan anak berkebutuhan khusus yang besifat menetap (permanent).

Page 1 of 1 | Total Record : 10