cover
Contact Name
EVI YESIFINA DUMARISTA
Contact Email
napitupulu.fina70@gmail.com
Phone
+6285797777585
Journal Mail Official
jurnalliterasi@gmail.com
Editorial Address
Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Galuh Jl. R.E. Martadinata No.150 Ciamis Jawa Barat email: jurnalliterasi@gmail.com
Location
Kab. ciamis,
Jawa barat
INDONESIA
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya
Published by Universitas Galuh
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya telah terindek Sinta 5 oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (RistekDikti) Republik Indonesia sebagai pencapaian untuk jurnal yang memiliki kualitas dalam manajemen dan publikasi. Selanjutnya, Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannyatelah diindeks oleh situs pengindeksan berikut, seperti: Science and Technology Index (SINTA) Google Scholar Portal Garuda
Articles 21 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2021): JURNAL LITERASI OKTOBER 2021" : 21 Documents clear
ANALISIS NOVEL AYAHKU (BUKAN) PEMBOHONG KARYA TERE LIYE DALAM PENDEKATAN PSIKOLOGI SASTRA Alfrija Irza Sahara; Annisa Aulia Rahmadani; Fitriani Lubis; Emasta Evayanti Simanjuntak
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 5, No 2 (2021): JURNAL LITERASI OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.42 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v5i2.5384

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk analisis novel “Ayahku (Bukan) Pembohong” Karya Tere Liye dalam Pendekatan Psikologi Sastra. Penelitian ini menggunakan metode kualititatif deskriptif. Penggunaan metode deskriptif dalam penelitian karya sastra ialah meneliti bagian kata-kata, kalimat-kalimat, integrasi dari kata dan kalimat, aspek kebahasaan yang tidak memiliki referensi, dan penelitian ini juga menggunakan pendekatan behavioristik. Pendekatan behavioristik mengkaji tentang respon perilaku yang diamati dalam suatu kejadian yang ada di sekitar lingkungan. Sehingga peneliti dapat menggunakan pendekatan psikologi behavioristik untuk menentukan emosi yang ada di dalam novel tersebut. Penelitian ini menggunakan data berbentuk kata, ungkapan, kalimat, ataupun paragraf yang menunjukkan peristiwa-peristiwa yang melatarbelakangi emosi positif maupun negatif pada tokoh-tokoh yang ada di dalam novel tersebut. Hasil penelitian dari novel “Ayahku (Bukan) Pembohong” Karya Tere Liye terdapat berbagai macam bentuk emosi yang meliputi aspek emosi positif dan negatif. Pada aspek emosi positif terdiri atas bahagia, cinta, semangat kerja, perhatian dan kasih sayang, serta optimis. Sedangkan pada aspek emosi negatif terdiri atas marah, benci dan sedih.
PERKEMBANGAN CYBER SASTRA SEBAGAI BENTUK RESISTENSI TERHADAP KAPITALISME Ika Naviri Anitasari; Rianna Wati
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 5, No 2 (2021): JURNAL LITERASI OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.999 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v5i2.4643

Abstract

Sastra berkembang seiring perkembangan zaman karena karya sastra berkaitan dengan kedudukan sebagai produk kebudayaan karena cerminan kondisi zaman melalui media apa yang digunakan. Hingga kini sastra eksis di era teknologi internet yang canggih. Banyak bermunculan karya sastra di internet memunculkan perkembangan genre baru sastra yang dikenal sebagai cyber sastra. Beberapa penulis yang muncul di era teknologi internet yang canggih dan cepat ini memanfaatkan media sosial serta fasilitas seperti blog atau laman bukan hanya untuk menyalurkan ide kreatifnya, tetapi juga untuk membangun eksistensi penulis. Meskipun awal kemunculan cyber sastra sebagai bentuk resistensi terhadap kapitalisme penerbitan konvensional, pada akhirnya cyber sastra menjadi bagian dari kapitalisme itu sendiri. Perkembangan teknologi yang makin pesat menjadikan beberapa penulis juga menggunakannya sebagai media promosi, penyebaran ideologi, atau bahkan iklan yang ujung-ujungnya untuk meraup keuntungan. Penelitian ini berjenis kualitatif deskriptif, dengan menyajikan hasil yang dipaparkan berbentuk deskripsi mengenai penulis-penulis yang memanfaatkan media sosial sebagai media publikasi karya sastra sekaligus media eksistensi.
KAJIAN SEMIOTIK PUISI “DALAM DOAKU” KARYA SAPARDI DJOKO DAMONO Aulia Zahra Fadhila; Hidayah Budi Qur’ani
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 5, No 2 (2021): JURNAL LITERASI OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (292.836 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v5i2.5740

Abstract

Puisi merupakan cara yang digunakan pengarang untuk menyampaikan sesuatu yang sedang ia rasakan melalui pemilihan kata-kata yang apik. Puisi “Dalam Doaku” karya Sapardi Djoko Damono merupakan puisi yang ditulis pada tahun 1989 lalu diterbitkan oleh PT Gramedia Pustaka Utama Aggota IKAPI, Jakarta, pada tahun 2013. Sapardi memiliki cara tersendiri untuk menyampaikan makna tersirat yang terkandung pada puisi”Dalam Doaku” tersebut. Pentingnya melakukan penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bacaan hermeneutik dengan mengunakan kajian semiotik yang dikemukakan oleh Charles Sanders Peirce pada puisi “Dalam Doaku” karya Sapardi Djoko Damono. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah puisi “Dalam Doaku” karya Sapardi Djoko Damono. Hasil dari penelitian ini ditemukan adanya; (1) 7 ikon yang terdapat dalam puisi adalah kata memejamkan mata, menerima ketika, senantiasa, hinggap, menyusup dan mengusut; (2) 9 indeks yang terdapat dalam puisi adalah kata menjelma, meluas bening, melengkung hening, bersitahan, rahasia, bernyanyi, mencintaimu, dan keselamatanmu; serta (3) 9 simbol yang terdapat dalam puisi adalah kata subuh, cahaya pertama, muskil, mendesau, magrib, nun bersijingkat, doa, dan malamku.Kata Kunci: Puisi, Semiotik, Ikon, Indeks, Simbol
TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM TAYANGAN MATA NAJWA DENGAN TOPIK KORUPSI KALA PANDEMI Yunita Trisnawati; Alfi Khoiru An Nisa
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 5, No 2 (2021): JURNAL LITERASI OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (310.825 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v5i2.6161

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur ilokusi pada program Mata Najwa dengan topik “Korupsi Kala Pandemi”. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu metode deskriptif kualitatif. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini, menggunakan teknik simak yang dilakukan dengan cara menyimak bagaimana bentuk tindak tutur ilokusi yang diujarkan oleh penutur dan mitra tutur pada komunikasinya, melalui tayangan program Mata Najwa dengan topik “Korupsi Kala Pandemi”. Hasil penelitian ini, yaitu  ditemukan adanya tindak tutur ilokusi, dengan jenis tindak tutur asertif, tindak tutur ekspresif, tindak tutur direktif, dan tindak tutur deklarasi. Data yang paling banyak ditemukan terdapat pada jenis tindak tutur asertif dan ekspresif, yaitu masing-masing berjumlah 7 kutipan. Selain itu pada tindak tutur direktif ditemukan 1 kutipan dan tindak tutur deklarasi juga ditemukan 1 kutipan.
Pendidikan Karakter dalam Kumpulan Cerita Rakyat Populer 34 Provinsi Penyusun Widya Ross Ana Maulandari; Ferina Meliasanti; Sutri Sutri
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 5, No 2 (2021): JURNAL LITERASI OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.404 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v5i2.5337

Abstract

Naskah ini berisi mengenai analisis nilai-nilai pendidikan karakter pada teks cerita rakyat dalam kumpulan Cerita Rakyat Populer 34 Provinsi Penyusun Widya Ross. Adapun teks cerita rakyat yang digunakan yaitu sebanyak 20 cerita rakyat.
Kesalahan Berbahasa Bidang Linguistik pada Pidato Mahasiswa MPBI-UMS yang Berperan sebagai Bupati Terpilih Boyolali Wiwik Ariesta; Atiqa Sabardila
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 5, No 2 (2021): JURNAL LITERASI OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.465 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v5i2.5991

Abstract

One of the language skills related to the speaking aspect is speech. Speeches are usually made by leaders or people who have important roles, such as the regent or mayor. Even giving a speech is not without errors or obstacles, especially the use of words or sentences that are spoken, causing confusion, misunderstanding, and even deviations. This study aims to describe the forms of language errors at several levels, including the fields of phonology, morphology, syntax, and spelling. The method in this study is a qualitative descriptive method. The data is taken from Indonesian language errors in the speeches of MPBI-UMS students. The collection technique uses recording, note-taking, and observation techniques. Data analysis is done by grouping the data based on the error category. The results of this study describe four areas of language errors, namely (1) phonological errors, including errors in the use of capital letters, the use of italics, and errors in number symbols; (2) morphological errors, including errors due to pleonasm and the use of prefixes; (3) syntax errors consist of errors in the use of redundant words, unclear sentences, and sentence composition; and (4) spelling errors, consisting of punctuation errors, use of non-standard words, and use of prepositions.
VARIASI URUTAN PERISTIWA DALAM PEMBELAJARAN CERITA PENDEK DI SMP Ratna Wulansari; Miftakhul Huda
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 5, No 2 (2021): JURNAL LITERASI OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.028 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v5i2.5654

Abstract

Logika siswa dapat tercermin dari tulisan siswa. Salah satu bentuk kegiatan pembelajaran menulis yaitu menulis kembali cerita pendek. Siswa memiliki karakter dan cara berpikir sendiri yang sesuai dengan pola pikir yang diinginkan. Perbedaan pola pikir akan menimbulkan perbedaan pada hasil bentuk pemikiran. Hasil tulisan siswa akan berbeda-beda dan memiliki ciri yang dimiliki. Penelitian ini bertujuan menguraikan variasi urutan peristiwa cerita pendek pada siswa kelas IX B SMP N 1 Polanharjo. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Desain Penelitian ini adalah analisis dokumen. Data berupa urutan peristiwa cerita pendek dalam karangan siswa berdasarkan cerita pendek berjudul Hal Terindah yang Ku Miliki karya Ayu Sulastri di kelas IX B SMP N 1 Polanharjo. Data penelitian ini dikumpulkan dengan teknik dokumentasi. Sumber data penelitian adalah dokumen yang berupa karangan siswa menulis kembali cerita pendek berjudul Hal Terindah yang Ku Miliki karya Ayu Sulastri di kelas IX B SMP N 1 Polanharjo berjumlah 20 siswa di kelas IX B SMP N 1 Polanharjo. Analisis data menggunakan teknik analisis jalinan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi urutan peristiwa cerita pendek karangan siswa berdasarkan cerita pendek berjudul Hal Terindah yang Ku Miliki karya Ayu Sulastri di kelas IX B SMP N 1 Polanharjo begitu beragam terdapat 5 variasi urutan peristiwa yang terdapat dari 20 karangan siswa. Bentuk-bentuk variasi urutan peristiwa cerita pendek yaitu, Variasi urutan perisitwa yang ditemukan yaitu (1) Variasi urutan peristiwa runtut sebanyak 5%; (2)  Variasi pengurangan urutan peristiwa 55%; (3) variasi pengurangan dan penambahan urutan peristiwa 15%; (4) Variasi pengurangan dan lompatan urutan peristiwa 20%; dan (5) Variasi pengurangan, penambahan, dan lompatan urutan peristiwa 5%. Manfaat penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan penulis, pembaca, guru, siswa, dan pencinta sastra dalam memahami variasi urutan peristiwa cerita pendek.
PENGENALAN LOKALITAS BUDAYA INDONESIA KE MANCANEGARA MELALUI WEBTOON Arien Cahyani Putri; Eka Silvia; Safira Azzahra; Ahmad Bahtiar
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 5, No 2 (2021): JURNAL LITERASI OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (821.815 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v5i2.5343

Abstract

Sastra siber merupakan salah satu tanda perkembangan sastra pada era sekarang. Kecanggihan teknologi membawa pengaruh dalam media publikasi. Masyarakat dapat dengan mudah mengakses situs online sastra, salah satunya adalah platform Webtoon. Web komik asal Korea Selatan ini tak hanya mempublikasikan karya-karya dari negerinya saja, namun juga merambah di beberapa negara Asia, Eropa, dan Amerika. Para penulis Indonesia memanfaatkan Webtoon dengan memasukkan unsur budaya lokal Nusantara dalam karyanya sebagai bentuk kecintaan terhadap bangsa Indonesia. Adanya fitur Bahasa dalam platform tersebut, memberikan kemudahan pembaca internasional untuk bisa memilih bahasa dan memahami isi bacaan karya sastra gambar. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap pengenalan lokalitas budaya Indonesia melalui Webtoon ke mancanegara. Kajian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif dengan mengambil data bersumber dari Webtoon dan menyajikan hasil analisis secara deskriptif. Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan hasil bahwa kepopuleran Webtoon di seluruh negara bisa menjadi strategi pengenalan lokalitas budaya Indonesia dengan memasukkan unsur kebudayaan dalam teks cerita dan visualisasi gambar. Fitur Bahasa pada Webtoon dan Fan Translation membantu meluaskan penyebaran karya sastra ke mancanegara.
KARAKTERISTIK LARAS IKLAN PADA AKUN ONLINE SHOP DI PLATFORM MEDIA SOSIAL INSTAGRAM Sri Mulyani; Nurul Suhendarti
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 5, No 2 (2021): JURNAL LITERASI OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.892 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v5i2.6456

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis laras bahasa iklan di media sosial Instagram dengan cara mencari beberapa akun online shop di platform media sosial Instagram yang sudah lama dan berhasil menjalankan bisnis tersebut kemudian menganalisis setiap caption atau keterangan setiap unggahan produk dalam bentuk foto atau video yang memuat kata dan kalimat yang menggugah, informatif, persuasif dan bertenaga gerak. Sampel penelitian ini adalah 15 akun online shop di media sosial Instagram yang masing-masing diambil 1 caption atau keterangan unggahan dari setiap akun. Setiap owner atau pembisnis khususnya bisnis di media sosial pasti menyertakan caption di setiap unggahan produknya. Caption yang ditulis untuk menjelaskan detail produk seringkali tidak dipahami oleh pembaca. Penelitian dengan judul “Laras Iklan pada akun online shop di Platform Media Sosial Instagram” bertujuan untuk mendeskripsikan karakteristik bahasa iklan yang digunakan akun online shop di platform media sosial Instagram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif kualitatif. Teknik data yang digunakan untuk mengumpulkan data yaitu teknik telaah pustaka, teknik observasi, teknik catat, teknik dokumentasi, dan teknik analisis. Teknik dalam mengolah data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penyimpulan data. Hasil penelitian karakteristik laras bahasa iklan pada akun online shop di media sosial menunjukan adanya kata atau kalimat yang menggugah, informatif, persuasif dan bertenaga gerak dalam penulisan keterangan atau caption. Implikasi dari laras iklan tersebut berdampak pada proses belajar mengajar yaitu bahan ajar pada KD 3.4 menelaah pola penyajian dan kebahasaan teks iklan, slogan atau poster (yang membuat bangga dan memotivasi) dari berbagai sumber yang dibaca dan didengar.
ANALISIS PENGGUNAAN KONFIKS PADA KARANGAN TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 PEDAN Any Novitasari; Yakub Nasucha
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 5, No 2 (2021): JURNAL LITERASI OKTOBER 2021
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.888 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v5i2.5497

Abstract

This study aims to 1) describe the use of confixes in descriptive texts for seventh grade students of SMP Negeri 2 Pedan and 2) describe the meaning of using confixes in descriptive texts for seventh grade students of SMP Negeri 2 Pedan. The type of research used is qualitative by using descriptive methods in describing the data found. The data in this study are the use of confixes in descriptive text essays, while the source of data in this study is descriptive text essays for seventh grade students of SMP Negeri 2 Pedan. The data collection technique used is listen and note. Test the validity of the data using the document triangulation technique. Data analysis carried out in this study is an interactive analysis model. The result of this research is that the use of confix found in this study has six kinds of forms of conflict, namely ke-an, pe-an, role, ber-an, se-nya, and se-an. The researcher found 48 data from 32 student essays in the form of the use of confixes. The use of confixes includes 22-word confixes, 11-word verb confixes, 5-word role-playing confixes, 5-word confixes, 4-word se-an confixes, and 1-word confixes. said. The use of confixes can be formed through four basic elements, including adjectives, verbs, nouns, and adverbs. The meanings contained in the data are 26, including 9 meanings of the confix, 7 meanings, 4 role confixes, 3 meanings, 3 meanings, 2 meanings, and confix se-an as much as 1 meaning.

Page 2 of 3 | Total Record : 21