cover
Contact Name
Mohammad Rizki Fadhil Pratama
Contact Email
mohammadrizkifadhilpratama@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
mohammadrizkifadhilpratama@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
ISSN : 24776076     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar is a Scientific Journal managed by Department of Elementary Teacher Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Muhammadiyah Palangkaraya and published twice a year (in March and September) by Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, contains articles of research and critical-analysis studies in Elementary Teacher Education topics.
Arjuna Subject : -
Articles 190 Documents
Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Terhadap Motivasi Belajar Ade S. Permadi; Arna Purtina; Muhammad Jailani
Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6 No 1 (2020): Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/tunas.v6i1.2071

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kembali bagaimana pengaruh pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi terhadap motivasi belajar siswa di SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya. Penelitian ini terdiri dari 2 variabel yaitu satu variable dependen dan satu variable independen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi, sedangkan variable dependen dalam penelitian ini adalah motivasi belajar siswa. Berdasarkan hasil observasi dan dokumentasi yang dilakukan peneliti pada studi awal penelitian, dapat diketahui bahwa populasi dalam penelitian adalah sebanyak 316 orang siswa di SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya. Penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik simple random sampling. Penarikan jumlah sampel dihitung dengan menggunakan tabel penentuan jumlah sampel dari populasi yang dikembangkan oleh Isaac dan Michael dengan derajat kesalahan yaitu 5%. Pendekatan dalam penelitian kuantitatif dengan model penelitian yang bersifat expost facto. Disebut penelitian expost facto karena peneliti berhubungan dengan variabel yang telah terjadi dan tidak perlu memberikan perlakuan terhadap variabel yang diteliti. Hasil hipotesis tentang pemanfaatan teknologi dan informasi (X) terhadap motivasi belajar siswa (Y) melalui uji statistic dengan menggunakan program SPSS dalam penelitian ini memperoleh nilai sig. 0,01 < 0,05 yang berarti bahwa pemnafaatan teknologi dan informasi (X) berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa (Y), sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis penelitian diterima.
Pemerolehan Sintaksis Anak Usia 2 Tahun Lili Agustina; Noor Indah Wulandari
Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6 No 1 (2020): Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/tunas.v6i1.2072

Abstract

Proses pemerolehan bahasa setiap anak tidaklah seragam. Hal ini terlihat ada anak yang sangat aktif berbicara yang memiliki banyak pembendaharaan kata dan sebaliknya juga ada anak yang masih pasif pada usia tertentu yang mengakibatkan kurangnya kosakata yang diucapkan oleh anak. Salah satu akuisisi atau pemerolehan bahasa pada anak adalah sintaksis. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Penelitian ini mendeskripsikan data yang dikumpulkan berupa pemerolehan sintaksis yang dibagi menjadi dua tahap, yaitu dua kata dan tiga kata atau lebih. Data penelitian ini adalah kalimat yang diucapkan oleh Zahra yang berusia 2 tahun. Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik rekam dan catat. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kalimat yang paling banyak ditemukan adalah kalimat imperatif dibandingkan kalimat deklaratif maupun interogatif. Kalimat imperatif yang diucapkan oleh Zahra mengisyaratkan bahwa anak pada usia ini lebih banyak meminta kepada orang di sekitarnya. Kalimat imperatif yang dituturkan jenisnya beragam. Hal ini terlihat pada makna kalimat yang diucapkan berdasarkan konteksnya. Kalimat imperatif yang diucapkan bersifat meminta, mengajak dan memohon secara halus. Hal ini ditandai dengan penggunaan kata mau, ayo, tolong dan menyuruh secara langsung.
Pengaruh Layanan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ransel Buku Dimasa Pendemi Covid-19 Dalam Meningkatkan Minat Pengunjung (Studi Pada TBM Ransel Buku di Petuk Katimpun Kota Palangka Raya) Saiffullah Darlan; Seth Miko; Wahidin Wahidin
Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6 No 1 (2020): Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/tunas.v6i1.2073

Abstract

Tujuan dilaksanakan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimanapengaruh layanan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Ransel Buku dimasa pendemi Covid-19 dalam meningkatkan minat pengunjung. Penelitian dilaksanakan menggunakan metode kuantitatif dengan populasi seluruh komponen yang terlibat aktif pada aktivitas keseharian TBM Ransel Buku, terutama dengan aktivitas keterampilan dan keberaksaraan masyarakat. Teknik pengambilan sampel penelitian ini adalah sampling bertujuan (purposive sampling) terdiri 20 orang pengunjung. Instrumen pengumpulan data disesuaikan dengan variabel penelitian, untuk mengukur layanan pada TBM Ransel Buku, berupa observasi langsung, serta untuk mengukur variabel terhadap minat pengunjung menggunakan angket dan studi dokumentasi. Analisis penelitian dilakukan pada α = 0,05 syarat bahwa butir soal dikatakan valid adalah rhitung> rtabel. Namun,jika rhitung<rtabel maka dinyatakan tidak valid. Hasil analisis data didapatkan bahwa: 1). Layanan TBM Ransel Bukudi masa pendemi covid-19 dalam meningkatkan minat pengunjung ternyata menurun jika dibandingkankan sebelum masa pendemi Covid-19. 2) Life skill sangat diutamakan TBM Ransel Buku, karena pengunjung termotivasi dan berdampak positif untuk belajar. 3). Alternatif pendekatan layanan TBM Ransel Buku untuk menstimulasi minat warga belajar berupa bedah buku, lomba membaca puisi, lomba menulis cerpen cerita rakyat, lomba stand up comedy, serta lomba mewarnai untuk anak usia dini.
Analisis Perilaku Konsumsi Pangan Mahasiswa PGSD UMPR Selama Pandemi Covid-19 Essy Susanti; Imam Qalyubi
Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6 No 1 (2020): Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/tunas.v6i1.2074

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana peerilaku konsumsi pangan mahasiswa PGSD UMPR pada saat pandemi Covid-19. Jenis penelitian menggunakan penelitian kualitatif. Hasil penelitian yang didapatkan adalah mahasiswa lebih memilih untuk memasak atau mengolah makanan sendiri dibandingkan membeli makanan dari luar karena lebih menjaga kesehatan. Perilaku konsumsi pangan mahasiswa mengalami peningkatan pada saat pandemi Covid-19, mahasiswa lebih selektif dalam memilih makanan.
Tantangan Pembelajaran Abad-21: Mewujudkan Kompetensi Guru Kelas Dalam Mengaplikasikan Metode Pengajaran Bahasa Dina Mardiana; R.M Teguh Supriyanto; Rahayu Pristiwati
Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6 No 2 (2021): Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/tunas.v6i2.2519

Abstract

Pembelajaran abad-21 menyajikan banyak tantangan bagi kompetensi guru bahasa, tak terkecuali guru kelas yang juga mengajarkan bahasa untuk dapat mewujudkan pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia yang efektif di SD/MI. Kompetensi guru kelas di era digital pembelajaran abad-21 ini tak hanya dituntut untuk mampu mengaplikasikan pengetahuan teknologinya, tetapi juga mampu mengaplikasikan pengetahuan pedagogiknya dalam kelas yang diampunya. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan acuan pustaka kepada guru kelas dalam usahanya menguasai dan mengaplikasikan metode pengajaran bahasa pada pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SD/MI sebagai upaya untuk memenuhi standar salah satu kompetensi pedagogik guru kelas dalam mata pelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SD/MI. Penelitian ini merupakan jenis studi pustaka (Library Research) yang dilaksanakan dengan menggunakan metode sembilan langkah dalam proses penelitian studi pustaka model Mary W. George. Hasil penelitian ini menyajikan secara deskriptif sepuluh metode utama pengajaran bahasa yang dikembangkan oleh Tarigan (2011) yang dapat dijadikan pustaka acuan bagi guru kelas untuk menguasai dan mengaplikasikan metode pengajaran bahasa dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di SD/MI sesuai dengan kelas yang diampunya.
Penggunaan Metode Montessori Untuk Mengembangkan Kemampuan Kognitif Anak Disabilitas Dwi Sari Usop; Rospala Hanisah Yukti Sari
Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6 No 2 (2021): Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/tunas.v6i2.2520

Abstract

Penggunaan metode sangat diperlukan untuk mengembangkan kemampuan kognitif anak, khususnya anak disabilitas. Salah satu metode pembelajaran yang dapat digunakan, yakni metode Montessori, yakni metode yang mengoptimalkan stimulus indrawi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif berbasis literatur. Mengkaji berbagai literatur guna memperdalam ilmu mengenai ketajaman metode Montessori mengembangkan kemampuan anak disabilitas. Hasil penelitian membuktikan bahwa metode Montessori efektif digunakan dalam pembelajaran bagi anak disabilitas bersama-sama dengan penggunaan terapi yang diberikan pada anak.
Penerapan Model Project Based Learning Sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Teks Negosiasi Peserta Didik Kelas X Smkn 4 Palangka Raya Alifiah Nurachmana; Paul Diman; Erdha Tri Apriana
Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6 No 2 (2021): Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/tunas.v6i2.2521

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) penerapan model project based learning pada pokok bahasan teks negosiasi, (2) pengaruh penerapan model project based learning sebagai upaya meningkatkan hasil belajar teks negosiasi peserta didik, (3) besar pengaruh penerapan model project based learning sebagai upaya meningkatkan hasil belajar menulis teks negosiasi peserta didik. Penelitian ini merupakan penelitian semi eksperimen dengan metode one-group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas X SMKN 4 Palangka Raya. Sampel dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X Multimedia 2 SMKN 4 Palangka Raya yang didapatkan dengan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar observasi aktivitas guru dan peserta didik serta dengan tes tentang menulis teks negosiasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa (1) penerapan model project based learning pada pokok bahasan teks negosiasi telah dilakukan sesuai dengan tahap-tahap yang dimulai dari menyusun perencanaan proyek teks negosiasi, menyusun jadwal, monitoring proyek, menyelesaikan proyek teks negosiasi, pengumpulan proyek dan presentasi, serta evaluasi pengalaman, (2) penerapan model project based learning tersebut memiliki pengaruh yang diketahui dengan cara membandingkan kondisi awal dan kondisi akhir peserta didik, dan (3) hasil uji-t menunjukkan bahwa nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 dan thitung sebesar 5,853 > ttabel sebesar 1,694, dapat diketahui pula mean pada prates 63,39 dan postes 76,36. Berdasarkan hasil perhitungan tersebut, penerapan model project based learning memiliki pengaruh yang signifikan dan positif terhadap peserta didik pada pembelajaran teks negosiasi.
Analisis Nilai Moral Tokoh Utama Dalam Novel Kekasih Impian Karya Wardah Maulina Ade Putri Wulandari; Albertus Purwaka; Yuliati Eka Asi
Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6 No 2 (2021): Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/tunas.v6i2.2522

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) wujud nilai moral hubungan manusia dengan diri sendiri pada tokoh utama, (2) wujud nilai moral hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial pada tokoh utama, (3) wujud nilai moral hubungan manusia dengan lingkungan alam pada tokoh utama, (4) wujud nilai moral hubungan manusia dengan Tuhan pada tokoh utama.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini difokuskan pada permasalahan yang berkaitan dengan analisis nilai moral. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa teknik baca dan catat. Data dianalisis dengan teknik analisis isi yaitu dengan menguraikan dan menganalisis serta memberikan pemahaman atas teks-teks yang dideskripsikan dalam novel Kekasih Impian karya Wardah Maulina. Hasil penelitian dan pembahasan dalam novel Kekasih Impian karya Wardah Maulina mengandung nilai moral yaitu (1) hubungan manusia dengan diri sendiri yang meliputi rasa cemas, berani, keterombang-ambingan, rasa takut, rasa senang, rasa rindu, rasa bahagia, bekerja keras, kewajiban terhadap diri sendiri, rasa bersalah, rasa cemburu, dan pantang menyerah, (2) hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial meliputi menghormati, kagum, cinta kasih sejati, bangga, percaya, dan saling mengenal, (3) hubungan manusia dengan lingkungan alam yang meliputi menjaga dan melestarikan alam, (4) hubungan manusia dengan Tuhan meliputi bertakwa kepada Tuhan, berdoa atau memohon kepada Tuhan, mengakui kebesaran Tuhan, pasrah kepada Tuhan, berprasangka baik kepada Tuhan, perasaan berdosa kepada Tuhan, dan bersyukur kepada Tuhan.
Manajemen Pembinaan Budaya Religius Siswa di SMA Muhammadiyah Katingan Tengah Kabupaten Katingan Maryani Maryani
Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6 No 2 (2021): Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/tunas.v6i2.2523

Abstract

Manajemen pembinaan budaya religius siswa di SMA Muhammadiyah Katingan Tengah Kabupaten Katingan merupakan pengelolaan pembinaan kepada siswa dalam meningkatkan budaya religius di sekolah. Budaya religius merupakan pembiasaan nilai-nilai religiusitas siswa dalam aktivitas sehari-hari yang dapat memperbaiki sikap dan moralitas siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Manajemen pembinaan budaya religius siswa di SMA Muhammadiyah Katingan Tengah Kabupaten Katingan meliputi perencanaan budaya religius, pengorganisasian budaya religius, pelaksanaan budaya religius dan pengawasan budaya religius. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data terdiri dari observasi, wawancara dan dokumentasi. Subyek penelitian adalah 5 orang guru pembina dengan informan pendukung Kepala Sekolah, Orang tua Siswa dan Siswa Siswi SMA Muhammadiyah Katingan Tengah.Hasil penelitian menunjukan manajemen pembinaan budaya religius telsh berjalan secara efektif. Perencanaan dilakukan melibatkan seluruh komponen dari komite sekolah, yayasan, guru dan orang tua siswa. Perencanaan meliputi materi, ketenagaan(pembina) dan metode pembinaan budaya religius siswa. Pengorganisasian dilakukan dengan menetapkan sumber daya manusia seperti penanggung jawab (kepala sekolah, dan ketua tim), sedangkan sebagai pelaksana adalah pembina/guru yang telah ditetapkan oleh kepala sekolah. Pelaksanaan pembinaan budaya religius selama 1 tahun dengan materi sholat wajib dan sunnah, membaca Alquran, infaq, berbusana muslim, pesantren Ramadhan dan kultum (ceramah). Pengawas dilakukan dalam 2 (dua) kegiatan yaitu monitoring dan evaluasi, dengan melakukan pengawasan dari awal kegiatan hingga akhir. Pengawasan dilakukan oleh kepala sekolah dan ketua tim sesuai dengan surat tugas yang diberikan.
Proses Pembelajaran Di Sd 8 Langkai Selama Pandemi Covid 19 Ichyatul Afrom; Maspin E Nadjan; Darsan Bagus; Dian Oktaviany
Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6 No 2 (2021): Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/tunas.v6i2.2524

Abstract

Belajar memiliki kedudukan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat, dengan belajar dapat mendapatkan berbagai ilmu pengetahuan dan informasi yang berguna untuk sepanjang hayat. Pembelajaran merupakan suatu sistem yang terdiri atas berbagai komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lain, serta proses intraksi dalam penyampaian pengetahuan kepada siswa.Pandemi covid 19 yang datang secara cepat dan tiba-tiba menyebar ke seluruh dunia membuat semua negara terkejut. Sesuatu yang belum pernah di prediksi sebelumnya menyebabkan perubahan di seluruh sendi kehidupan manusia. Perubahan yang cepat hampir di seluruh sendi kehidupan ini telah membuat negara maupun masyarakat menjadi “gamang” tak terkecuali menempuh dunia pendidikan kita di Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran yang dilaksanakan di SDN 8 Langkai Palangka Raya di tengah pandemi covid 19. Pendekatan kualitatif dalam penelitian ini digunakan karena perumusan gejala-gejala, informasi-informasi atau keterangan-keterangan mengenai cara yang digunakan pada proses pembelajaran di sekolah yang ada di SD Negeri 8 Langkai Kota Palangka Raya selama pandemi. Pendekatan kualitatif dalam penelitian ini di lakukan melalui kajian atau telaah terhadap situasi dan kondisi serta sistem gagasan para pelaku yang terlibat di dalamnya. Jenis penelitian ini peneliti berusaha mengembangkan konsep dan menghimpun fakta dengan cermat tanpa berusaha melakukan hipotesis.

Page 7 of 19 | Total Record : 190