cover
Contact Name
Mohammad Rizki Fadhil Pratama
Contact Email
mohammadrizkifadhilpratama@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
mohammadrizkifadhilpratama@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota palangkaraya,
Kalimantan tengah
INDONESIA
Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
ISSN : 24776076     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar is a Scientific Journal managed by Department of Elementary Teacher Education Faculty of Teacher Training and Education Universitas Muhammadiyah Palangkaraya and published twice a year (in March and September) by Institute for Researches and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, contains articles of research and critical-analysis studies in Elementary Teacher Education topics.
Arjuna Subject : -
Articles 195 Documents
Aktivitas Belajar Siswa Tema “Makanan Sehat” Melalui Pendekatan Saintifik Di Kelas V Sdn -5 Menteng Kota Palangka Raya Sri Endang Mugi Rahayu; Roso Sugiyanto; Rianti Rianti; Lamiyang Lamiyang
Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6 No 2 (2021): Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/tunas.v6i2.2525

Abstract

Peningkatan mutu pendidikan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah dengan berusaha memahami siswa belajar dan bagaimana informasi yang diperoleh dapat diproses dan dapat bertahan lama dalam pikiran siswa, untuk itu perlu diupayakan penerapan iklim belajar yang tepat. Dalam proses pembelajaran guru adalah salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pendidikan terutama dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Hal ini disebabkan karena guru dari segi banyaknya maupun kualitasnya merupakan unsur yang secara langsung terlibat dalam kegiatan pendidikan. Guru dituntut untuk mampu mengembangkan diri dengan berbagai cara agar tujuan pembelajaran tercapai. Selama proses belajar mengajar berlangsung keaktifan siswa sangat kurang sekali dan terbatas. Hal ini menggambarkan belajar secara tradisional, dimana siswa hanya mendengar penjelasan dari guru sebagai satu-satunya sumber. Pembelajaran dengan pendekatan saintifik meliputi: mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengkomunikasikan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas siswa selama proses pembelajaran dengan Tema “Makanan Sehat” Melalui Pendekatan Saintifik pada Siswa Kelas V C SDN -5 Menteng Kota Palangka Raya dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang. Hasil penelitian aktivitas siswa dalam pembelajaran pada siklus I mendapat skor 2, 61 dengan kategori cukup baik sedangkan pada siklus II aktivitas siswa selama pembelajarn mengalami peningkatan menjadi 3,49 dengan kategori baik, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendekatan saintifik sangat sesuai dan baik untuk digunakan dalam setiap kegiatan pembelajaran.
Penerapan Model Somatis Auditori Visual Intelektual (Savi) Pada Materi Bangun Ruang Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Amelia Dwi Astuti
Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6 No 2 (2021): Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/tunas.v6i2.2526

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana hasil belajar matematika dari penerapan model pembelajaran Somatis Auditori Visual Intelektual (SAVI) dan model pembelajaran langsung pada materi bangun ruang kubus dan balok siswa di kelas VIII SMP. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII semester genap SMPN 1 Astambul dan sampel penelitian adalah siswa kelas VIIID sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIA sebagai kelas kontrol. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan diantaranya tes, angket, dokumentasi, observasi dan wawancara. Pengolahan data menggunakan teknik analisis deskriptif untuk mengetahui gambaran data yang diperoleh serta analisis inferensial dengan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran SAVI dan siswa kelas kontrol yang menggunakan model pembelajaran langsung.
Persepsi Guru Sejarah Terhadap Keberadaan Museum Balanga Berkaitan Dengan Pembelajaran Sejarah Di Sma Negeri 4 Palangka Raya Sumiatie Sumiatie; Yudi Susanto
Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 6 No 2 (2021): Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/tunas.v6i2.2527

Abstract

Museum Balanga memiliki fungsi sebagai pengembangan pendidikan suku Dayak di Kalimantan Tengah, termasuk koleksi dan dokumentasi benda budaya (artefak) dan sumber daya alam, perolehan dan konversi benda budaya untuk dipamerkan, serta penyajian budaya. objek sehingga dapat ditampilkan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana Persepsi Guru Sejarah tentang Keberadaan Museum Balanga Berkaitan dengan Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 4 Palangka Raya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Persepsi Guru Sejarah tentang Keberadaan Museum Balanga Berkaitan dengan Pembelajaran Sejarah di SMA Negeri 4 Palangka Raya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dimana gejala dalam penelitian ini tidak bersifat sebab-akibat (kausal), tetapi lebih bersifat reciprocal (saling mempengaruhi), sehingga penelitian ini tidak mencari pengaruh antar variable, melalui pengujian hipotesis, tetapi ingin merekonstruksikan gejala dalam satu model hubungan reciprocal. Dalam reciprocal tidak diketahui hubungan sebab dan akibat, karena semuanya berinteraksi. Penelitian ini tidak menguji hipotesis, tetapi menemukan hipotesis.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan 3 metode yaitu, (1) observasi, (2) wawancara, (3) studi dokumen. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Pembelajaran materi sejarah menggunakan museum Balanga telah diterapkan di SMA Negeri 4 Palangka Raya. Siswa SMA Negeri 4 Palangka Raya menjadi lebih termotivasi dalam belajar karena cara belajarnya sambil berwisata sejarah sehingga tidak membosankan. Kegiatan ini memberikan dampak positif terhadap pembelajaran siswa SMA Negeri 4 Palangka Raya pada obyek pembelajaran dengan menggunakan museum Balanga terhadap perilaku siswa dalam mengikuti pembelajaran sejarah itu sendiri.
Tindak Tutur Direktif Dalam Novel Ayah Karya Andrea Hirata Desy Alkatiri; Albertus Purwaka; Patrisia Cuedeyeni
Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 7 No 1 (2021): Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/tunas.v7i1.2683

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan realisasi tindak tutur direktif dalam novel Ayah karya Andrea Hirata, (2) Mendeskripsikan fungsi tindak tutur direktif dalam novel Ayah karya Andrea Hirata. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode simak dengan teknik lanjutan catat. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan metode padan ekstralingual dengan teori SPEAKING Dell Hymes. Realisasi tindak tutur direktif yang terdapat dalam novel Ayah karya Andrea Hirata ditemukan ada 80 tuturan. Berdasarkan hasil klasifikasi yang telah dilakukan terdapat 5 klasifikasi yaitu 8 tuturan memesan, 48 tuturan memerintah, 11 tuturan memohon, 3 tuturan menuntut, dan 10 tuturan memberi nasihat. Tindak tutur direktif yang digunakan oleh tokoh-tokoh yang ada di dalam novel Ayah karya Andrea Hirata difungsikan oleh penutur agar mitra tutur melakukan tindakan sesuai dengan maksud tuturan yang disampaikan oleh penutur. Fungsi tindak tutur direktif yang ditemukan dalam novel Ayah karya Andrea Hirata ada tiga yaitu fungsi kompetitif sebanyak 56 data, fungsi konvival sebanyak 21 data, dan fungsi kolaboratif sebanyak 3 data. Tindak tutur yang terjadi dalam novel ini sudah sesuai dengan prinsip kesopanan di mana penutur tidak melampaui haknya terhadap mitra tutur. Kesopanan yang dimaksud disesuaikan dengan konteks yang terjadi dan status sosial antara penutur dan mitra tuturnya. Novel Ayah karya Andrea Hirata ini merupakan bentuk cermin dari sebuah realitas kehidupan sosial masyarakat Balitong. Melalui tindak tutur, karakter seseorang dapat dilihat.
MATEMATIKA DALAM AKSIOLOGI Marliani Marliani
Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 7 No 1 (2021): Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/tunas.v7i1.2862

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya beberapa orang yang kurang mengabdi pada matematika, hal ini dapat diamati oleh setiap guru matematika bahwa dalam suatu kelas siswa yang diperkirakan berjumlah sekitar tiga puluh orang, yang paling dominan dan yang paling dominan adalah siswanya. siswa yang serius seperti matematika berkisar dari sekitar tujuh siswa. Selanjutnya jika matematika dikaitkan dengan kajian aksiologi (implementasi) dalam filsafat ilmu, maka manfaat mempelajari matematika dalam kehidupan sehari-hari sangat bermanfaat bagi siswa, terutama dalam praktik jual beli di warung, di pasar dan berbagai kegiatan ekonomi lainnya. kegiatan di masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep aksiologi dalam filsafat ilmu dan konteksnya dalam mempelajari matematika serta untuk mengetahui titik keterkaitan manfaat matematika dengan kehidupan sehari-hari di masyarakat. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kepustakaan dan juga eksperimen. Yaitu metode kepustakaan yang dilakukan untuk mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan penelitian sebelumnya, sedangkan dilakukan dengan mengambil sampel praktik pembelajaran di sekolah dimana peneliti menjadi guru matematika di MTsN 2 Palangka Raya. Hasil penelitian ini adalah konsep aksiologi dalam filsafat ilmu yaitu implementasi dari ilmu yang telah dipelajari dari pelajaran matematika ternyata memiliki nilai manfaat yang sangat besar bagi setiap orang, adapun kegunaan matematika bagi kehidupan sehari-hari, ternyata matematika memiliki banyak manfaat. dan nilai positif dalam menunjang kehidupan manusia di bidang ekonomi.
Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Tradisi Robo-Robo Di Sekolah Dasar Haris Firmansyah; Hendra Sulistiawan; Marisah Marisah
Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 7 No 1 (2021): Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/tunas.v7i1.2874

Abstract

Menanamkan nilai budaya lokal kepada generasi penerus melalui pendidikan sekolah sangat diperlukan agar mereka tahu dan sadar bahwa budaya sebagai identitas jati diri suku bangsa harus terus dilestarikan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui internalisasi nilai-nilai tradisi robo-robo di SDN 17 Mempawah Hilir di Kabupaten Mempawah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif-kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini sebagai berikut: Robo-robo merupakan tradisi budaya yang dilaksanakan pada hari Rabu pekan terakhir dibulan Safar dalam rangka menolak bala dan memperingati tapak tilas kedatangan Opu Daeng Manambon beserta rombongan ketika memasuki negeri Mempawah. Semua masyarakat dan instansi turut memeriahkannya termasuk sekolah. Banyak nilai-nilai yang patut kita junjung tinggi dalam budaya robo-robo untuk diinternalisasikan kepada anak diantaranya, nilai religi, nilai hormat kepada leluhur, nilai sosial budaya dan nilai keberagaman. Proses internalisasi dipraktekkan langsung dalam proses rangkaian acara robo-robo dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dampak Pembelajaran Kurikulum 2013 Pada Masa Pandemi Covid-19 fitri indrawati
Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 7 No 1 (2021): Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/tunas.v7i1.2934

Abstract

Dampak pada pendidikan saat pendemi mengakibatkan pemerintah menutup sementara semua sekolah, di seluruh negara termasuk indonesia. Walaupun sekolah-sekolah tutup, hal tersebut membawa dampak perubahan sosial ekonomi yang besar. UN ESCO telah merekomendasikan program pembelajaran jarak jauh menggunakan zoom atau platform pendidikan online lainnya, sehingga guru dan sekolah dapat menjangkau siswa dan gangguan pendidikan dapat dikurangi selama penutupan sekolah yang disebabkan karena COVID –19. Untuk itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi informasi mengenai dampak dari pandemi COVID-19 terhadap proses pembelajaran dan pelaksanaan kurikulum 2013. Penelitian ini menggunakan metode descriptive content analysis study dan studi literatur yang merupakan sebuah analisis yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menganalisis masalah pokok berdasarkan kumpulan informasi yang diperoleh. Informasi bisa bersumber dari berbagai artikel ilmiah yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran daring selama pandemi COVID-19. Artikel ilmiah yang dimaksud adalah artikel yang didapat dari jurnal nasional serta jurnal internasional bereputasi terindeks Scopus. Untuk informasi dan data yang telah diperoleh selanjutnya dikumpulkan, dia nalisis, dan disimpulkan sehingga mendapatkan rekomendasi sebagai studi literatur dalam penelitian ini. Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang telah dibuat dengan perencanaan yang matang dan masih relevan menghadapi tantangan zaman dan sesuai dengan kebutuhan perkembangan peserta didik. Dikarenakan sekarang masih dalam masa pendemi COVID-19 maka dalam pendidikan kurikulum 2013 diterapkan sesederhana mungkin agar pendidikan di Indonesia masih bisa terlaksana dalam penerapan pembelajarannya. Sistem pembelajaran daring dengan memanfaatkan platform digital mengubah wajah pendidikan di Indonesia ke arah yang lebih baik, lebih efektif, dan lebih menyenangkan dalam dampak postifnya, tetapi ada dampak negatif juga, tidak meratanya siswa dan orang tua siswa yang pandai mengoperasikan media online, tidak semua orang tua siswa mampu membeli kouta internet, sinyal internet di rumah siswa tidak terjangkau, sebagai besar orang tua siswa yang kondisinya ekonominya pas- pasan, juga tidak memiliki ponsel pintar atau smartphone sebagai sarana belajar secara online. Walaupun demikian perlu dilakukan penyesuaian kembali dengan beragam kemampuan masing- masing pada guru, siswa, dan orang tua siswa dalam memberikan fasilitas pembelajaran daring, sehingga kendala yang dialami dapat diminimalisir.
Implementasi Model Pembelajaran Kumon Berbantuan Media Manipulatif Guna Meningkatkan Hasil Pembelajaran Matematika Kelas V Di Sdn 2 Panarung Dedy Setyawan; Rizky Arianto
Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 7 No 1 (2021): Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/tunas.v7i1.2976

Abstract

Penelitian ini untuk mendeskripsikan aktivitas belajar dan meningkatan hasil belajar peserta didik setelah penerapan Model Pembelajaran Kumon berbantuan Media Manipulatif pada mata pelajaran Matematika kelas V di Sekolah Dasar Negeri 2 Panarung Kuala Kapuas. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas. Subjek penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Panarung Kuala Kapuas yang terdiri dari 9 orang, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan tes. Penelitian ini menggunakan analisis data secara kualitatif dan kuantitatif. Pada siklus I terjadi sedikit peningkatan dengan perolehan nilai rata-rata peserta didik menjadi 71,1 dengan persentase ketuntasan klasikal 77,78% dan pada siklus II dengan nilai rata-rata 96,1 dengan persentase ketuntasan secara klasikal 100%, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis tindakan teruji kebenarannya.
Analisis Manajemen Pembelajaran Matematika Secara Daring Pada Kelas Vb SDN 4 Menteng Misyanto Misyanto; *Rita Rahmaniati; Mutia Pebriani
Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 7 No 1 (2021): Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/tunas.v7i1.2991

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan guru dalam manajemen pembelajaran matematika secara daring pada kelas VB SDN-4 Menteng.Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah guru kelas VB, kepala sekolah dan peserta didik kelas VB di SDN 4 Menteng. Objek yang diteliti adalah manajemen pembelajaran matematika. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. analisis data digunakan tiga alur meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data dengan keseriusan pengamatan dan triangulasi pengumpulan data. Berdasarkan temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa manajemen pembelajaran matematika secara daring pada peserta didik kelas VB SDN 4 Menteng pada proses perencanaan guru merencanakan pembelajaran sesuai dengan kurikulum 2013 yang telah disederhanakan. Pada proses pelaksanaan pembelajaran guru melaksanakan pembelajaran dengan tatap muka secara virtual menggunakan Google Meeting serta penggunaan media pembelajaran berupa Power Point (PPT) dan papan tulis di Google Classroom sebagai penunjang kegiatan pembelajaran. Walaupun ada beberapa kegiatan yang tidak selalu dilaksanakan tetapi hal tersebut tidak menghambat berlangsungnya kegiatan pembelajaran. Hasil evaluasi pembelajaran berjalan dengan baik hal ini dibuktikan dengan guru yang menyiapkan evaluasi pembelajaran berupa soal serta pemberian instruksi pengerjaan soal.
Upaya Meningkatkan Minat Belajar Anak Melalui Metode Bercerita Pada Kemampuan Berbahasa Rusmiaty Rusmiaty
Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol 7 No 1 (2021): Tunas: Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/tunas.v7i1.3005

Abstract

Menumbuhkan minat belajar dalam diri peserta didik sangat perlu karena akan sangat membantunya guna pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan oleh guru ketika Kegiatan Belajar Mengajar ( KBM ). Minat berkembang sesuai taraf kesadaran seseorang akan tujuan yang hendak dicapai. Hasil belajar akan menjadi optimal apabila ada minat belajar. Tugas seorang guru disekolah adalah menumbuhkan minat belajar bagi peserta didk guna menciptakan iklim belajar yang menyenangkan. Guru adalah seorang pendidik yang professional Metode bercerita merupakan salah satu metode yang banyak dipergunakan di Taman Kanak-Kanak. Metode bercerita merupakan salah satu strategi pembelajaran yang dapat memberikan pengalaman belajar bagi anak Taman Kanak-Kanak. Cerita yang dibawakan guru secara lisan harus menarik, dan mengundang perhatian anak dan tidak lepas dari tujuan pendidikan bagi anak Taman Kanak-Kanak Dari hasil kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan di kelompok B, TK Negeri Pembina Jekan Raya, minat belajar anak secara kualitas melalui metode berceritera pada kemampuan berbahasa, Secara kuantitatif berdasarkan dari hasil pencapaian akhir siklus II, telah terjadi peningkatan minat belajar pada anak sebesar 25 %, dari Skor anak 1 = 6/20 x 100 % = 30 %, Skor anak 2 = 7/20 x 100 % = 35%, Skor anak 3 = 7/20 x 100 % = 35 %, menjadi Skor anak 1 = 3/20 x 100 % = 15 %, Skor 2 = 5/20 x 100 % = 25%, Skor anak 3 = 12/20 x 100 % = 60 %.

Page 8 of 20 | Total Record : 195