PEDULI: Jurnal Imiah Pengabdian Pada Masyarakat
PEDULI adalah Jurnal Ilmiah Pengabdian pada Masyarakat yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Wisnuwardhana Malang dengan ISSN 2597-4653 (cetak), 2597-4688 (elektronik). Jurnal PEDULI memuat artikel hasil pengabdian pada masyarakat yang terbit 2 (dua) kali dalam setahun yaitu pada bulan April dan Oktober.
Articles
150 Documents
PENGEMBANGAN USAHA KERIPIK SEHAT DALAM RANGKA MENINGKATKAN NILAI JUAL PRODUK DAN PENDAPATAN DI KELOMPOK MITRA “MAKNDA” KOTA BANDAR LAMPUNG
Purnamasari, Melan Susanty;
Suhardi, Suhardi;
Herawati, Maria;
Herdiansah, Riko
PEDULI: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37303/peduli.v5i2.377
Sektor pengolahan hasil dapat meningkatkan nilai tambah hasil pertanian dan dapat meningkatkan taraf hidup atau pendapatan masyarakat. Salah satu hasil pertanian adalah sayur-sayuran. Sayur-sayuran ini tidak hanya sebatas untuk dibuat berbagai macam sayur, namun juga dapat dibuat keripik dengan tujuan untuk meningkatkan keawetan sayur dan memperoleh nilai jual yangtinggi. Untuk mengembangkan usaha dan meningkatkan nilai jual produk sehingga memperluas pemasaran hasil, maka diperlukan pelatihan untuk menjaga mutu dan cita rasa, pelatihan dalam menyusun pembukuan sederhana, pendampingan dalam membuat strategi pemasaran, dan menghasilkan design merk dagang dan kemasan
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PELATIHAN PENERAPAN TEKNOLOGI PENGENDALIAN HAMA PADA TANAMAN CABAI DI DESA HULAWA KECAMATAN TELAGA KABUPATEN GORONTALO
Musa, Nikmah;
Lihawa, Mohamad
PEDULI: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37303/peduli.v5i2.385
Penerapan pertanian organik dengan memanfaatkan potensi lokal dengan bahan-bahan ramah lingkungan untuk mengendalikan hama penyakit dapat menjamin kesehatan masyarakat umum yang mengkonsumsi produk hortikultura dan tanaman pangan yang berasal dari Desa Hulawa, bebas dari residu bahan kimia sintetik.Desa Hulawa Kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo merupakan daerah pertanian yangmengembangkan tanamanCabai merah (Capsicum annum L.). Komoditi ini mempunyai nilai ekonomis tinggi dan banyak diminati oleh seluruh lapisan masyarakat karena rasa pedas yang berguna sebagai penyedap rasa masakan baik yang di konsumsi dalam keadaan segar maupun dalam Bentuk hasil olahan seperti saus cabai, bubuk cabai serta produk lainnya. Salah satu kendala budidaya tanaman cabai di Desa Hulawa adalah adanya serangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) sejak fase vegetative sampai fase generative yang dapat menimbulkan kegagalan panen. Hama yang cukup potensial sering menyerang tanaman cabai di Desa Hulawa antara lain adalah hama kutu daun (Aphis gossypii), hama ini merupakan hama penting pada tanaman cabai.Alternatif pengendalian yang aman bagi lingkungan, bagi produk panen dan manusia yang dapat ditawarkan adalah memanfaatkan potensi tumbuhan sebagai pestisida nabati ( daun papaya, daun kemangi, tanaman serai). Hal ini diharapkan menjadi suatu solusi bagi petani dengan memanfaatkan teknologi pestisida nabati dalam mengendalikan hama tanaman cabai.Tujuan yang ingin dicapai pada kegiatan KKN Tematik Desa Membangun Program Merdeka Belajar, Kampus Merdeka adalah meningkatkan prakarsa, kesadaran dan partisipasi masyarakat desa dalam pembangunan desa yang partisipatif.Metode pengabdian masyarakat yang digunakan adalah pemberdayaan petanimelaluisosialisasi/penyuluhan tentang manfaat menggunakan teknologi pengendalian hama dengan pestisida nabati, Pelatihan/demontrasi membuat pestisida nabatidan melakukan langsung pembuatan pestisida nabati, Implementasi/ aplikasi dilaksanakan pada lahan yang telah ditanami sebelumnya dengan tanaman cabe.Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa masyarakat sasaran yaitu kelompok tani Ibu pkk yang berada di Desa Hulawa memberikan tanggapan yang sangat baik dengan apresiasi melalui kegiatan membuat langsung pestisida nabati dan mengaplikasikan dilahan pertanaman cabai. Pestisida nabati dapat dilakukan oleh petani melalui metode pembelajaran dan sosialisasi berdasarkan tingkat pengetahuan dan keterampilan mereka
STUDI OF LOCAL CAPACITY IN DISASTER MANAGEMENT IN TOLIKARA REGENCY
Sitorus, Yannice Luma Marnala;
Nurmaningtyas, Anggia Riani;
Usman, Syamsuddin;
Yanthy, Normalia Ode
PEDULI: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37303/peduli.v5i2.246
Disaster events that have often occurred recently in Indonesia reminded us of the importance of disaster mitigation that must be carried out by all stakeholders to avoid greater casualties. Local governments are representatives of the state who must be present when their citizens need assistance when a disaster occurs and must play a more dominant role in disaster mitigation, especially in relatively isolated areas with limited stakeholders, both in terms of number and type of organization. The local capacity of Tolikara Regency, one of the regencies in the Central Highlands region of Papua, is at a low level and needs to increase the capacity index with the initial step of increasing the capacity of local governments. The preparation of a disaster risk assessment document and outreach activities are an effort to increase the capacity of the area. The results of this document review serve as input for the local government to determine further policies. The FTSP-USTJ Study Center Team from Jayapura City was involved in this activity because there was no higher education institution in Tolikara Regency that could play a role as a stakeholder in disaster mitigation there.
PENINGKATAN KAPASITAS SOFT SKILL REGULASI DIRI MELALUI PELATIHAN BAGI KARYAWAN DI PERUSAHAAN “XYZ”
Wibowo, Doddy Hendro;
Raharja, Kho Susan;
Paijanto, Yohanes
PEDULI: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37303/peduli.v5i2.285
Abstract: Human resources that are well managed will provide roles in an effective and efficient manner for the company. Companies need to improve the quality of human resources in facing challenges. One of the soft skills that need to be developed and improved is the ability in self-regulation for employees. The objectives of this activity are: to improve employees' self-regulation skills. Participants in this activity were 27 employees in the A department of XYZ Company. The employee development program consists of three stages, namely: a) the assessment stage; b) the training and development stage and; 3) the evaluation stage. Based on the development activities, it was concluded that there was an increase in employee self-regulation skills. Employees get learning and sharing skills between employees and department leaders, get role models and motivation, and employees can reflect on being able to be used adaptively in their work. Key words: Self-regulation skills, training, human resources
PENINGKATAN PENGETAHUAN TENAGA KESEHATAN TENTANG PROGRAM VAKSINASI COVID-19 DI INDONESIA
Efendi, Ferry;
Dewi, Yulis Setiya;
Ariï¬n, Hidayat;
Hargono, Arief;
Apriyanto, Yogo;
Adnani, Qorinah Estiningtyas Sakilah;
Gudia, Amel Dawod Kamel
PEDULI: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37303/peduli.v5i2.379
The increasing number of cases and deaths due to Covid-19 has become a global problem. The Covid-19 vaccination program becomes one of the efforts by the government to save lives and protect the citizens. The safety, effectiveness, and postvaccination impact are often discussed and debated by the community. This community service aimed to increase the knowledge of health workers regarding the Covid-19 vaccine in Indonesia. This activity was attended by 26 nursing students and was carried out virtually. The evaluation of participants' knowledge was carried out using a knowledge questionnaire consisting of 10 questions related to knowledge of the Covid-19 vaccination. The analysis was performed by paired t-test. The results of community service showed that the socialization participants were enthusiastic and motivated nurses as one of the health workers to play an essential role to deliver the appropriate information promotions to assist the government in achieving vaccination programs. The level of knowledge of participants increased after being given socialization (p-value 0.000). The government and health workers are the basis for program preparation and appropriate information to achieve the vaccination target in Indonesia.
PELATIHAN PENGGUNAAN APLIKASI SHOPEE BAGI IBU-IBU PEDESAAN SEBAGAI ALTERNATIF BELANJA ONLINE DI ERA COVID-19
PEDULI: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37303/peduli.v6i1.267
Pandemi Covid-19 telah menjadikan aktivitas belanja secara langsung terbatas karena dapat menimbulkan kerumunan. Beberapa pasar lokal dan toko sempat ditutup oleh pemerintah daerah. Oleh sebab itu, belanja online menjadi salah satu opsi dimasa pandemi saat ini. Namun, bagi kalangan ibu-ibu pedesaan masih banyak yang belum memahami cara berbelanja online. Sehingga pelatihan bagaimana belanja online dirasa urgen kepada ibu-ibu pedesaan yang terbatas akses berbelanja langsung. Kegiatan ini merupakan bagian dari program KKN Tematik Pencegahan dan Penanggulangan Dampak Covid-19 (KKN-T PPD Covid-19) di Universitas Pendidikan Indonesia. Aplikasi Shopee dipilih sebagai platform karena merupakan salah satu e-commerce popular di Indonesia. Tujuan pelaksanaan program ini agar ibu-ibu pedesaan dapat memahami cara berbelanja online melalui aplikasi Shopee. Peserta dalam pelatihan ini berjumlah delapan orang ibu-ibu dari Desa Kepek RT 02 RW 11 Sempukerep, Sidoharjo, Wonogiri, Jawa Tengah. Metode pengenalan dalam pelatihan ini secara daring, yaitu melalui video yang dibuat oleh pelaksana dan dibagikan melalui grup WhatsApp. Pelatihan ini dilaksanakan selama tiga hari pada tanggal 17-19 Desember 2020 dengan durasi 2 jam untuk setiap pelatihan. Hasil yang dicapai dari pelatihan ini, yaitu ibu-ibu pedesaan dapat memahami dan menggunakan aplikasi Shopee untuk berbelanja online.
PENGENALAN DAN PEMANFAATAN DIGITAL MARKETING BAGI MASYARAKAT DESA MEKARMULYA KECAMATAN GARAWANGI KABUPATEN KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT
PEDULI: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37303/peduli.v6i1.378
Mekarmulya village is administratively one of the villages included in the Garawangi sub-district. There are several home-made food production houses that are managed independently by the Mekarmulya village community. Some home products that are managed independently by the Mekarmulya village community include Roti, Golono, and Emping. The conventional sales process has several shortcomings/weaknesses including the marketing process of traditional food products is still limited only in the Kuningan district area, the profit of the Mekarmulya village community is slightly reduced from the normal selling price due to a reduction in distribution costs. The difficulty of access for consumers from outside the Kuningan district to buy/obtain home-cooked food products from Mekarmulya village. The conventional sales process in the current era has not been able to improve the general economy of society. The specific target to be achieved in this community service activity is to increase the insight and knowledge of community members in using technology through digital marketing activities. The method of activities that will be carried out using the Lecture, Discussion and Practice method of digital marketing. The activity lasts for 3 days starting from analyzing the condition of the village and village communities, conducting seminars, and conducting training. Keywords : Mekarmulya Village, Digital Marketing, Consumers, Technology
MENINGKATKAN PEMAHAMAN INTERNET SEHAT DAN AMAN BAGI MASYARAKAT DESA PURWASARI KECAMATAN GARAWANGI KABUPATEN KUNINGAN PROVINSI JAWA BARAT MELALUI PENDEKATAN SOSIO KULTURAL
PEDULI: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat Vol 5 No 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37303/peduli.v5i2.380
Perkembangan yang sangat luar biasa dalam penggunaan internet di Indonesia ditunjukan dengan data survey dari APJII 2020, bahwa 73,7% dari total penduduk Indonesia telah menggunakan Internet dan 37,2% dari angka tersebut adalah generasi muda rentang 10-40 tahun. Sementara tidak sedikit masyarakat, khususnya remaja dan pemuda yang justru mendapatkan dampak negatif dari penggunaan internet yang disebabkan faktor kurangnya pengetahuan tentang internet, literasi teknologi dan edukasi terkait internet yang aman dan sehat, sebagaimana menjadi kondisi riil di desa Purwasari, Kecamatan Garawangi, Kabupaten Kuningan. Sejalan dengan rencana strategis nasional dalam upaya membangun budaya internet sehat dan aman, maka pendekatan sosio kulktural melalui penyuluhan dan pelatihan Internet sehat dan aman bagi masyarakat desa Purwasari kecamatan Garawangi kabupaten Kuningan provinsi Jawa Barat dilakukan dengan tujuan memberikan pemahaman terkait pemanfaatan internet secara sehat dan aman serta mengetahui apa saja dampak negative dan positif internet. Hasil survey setelah penyuluhan dan pelatihan menunjukan kenaikan tingkat pemahaman internet sehat dan aman menjadi 87,5 % yang sebelumnya 50,7 % serta manfaat dalam aspek sosio kultural mampu menggunakan internet secara bijak agar dapat memaksimalkan dampak positif dan meminimalkan dampak negatif penggunaan internet
PELATIHAN PEMBUATAN BIJI KOPI FERMENTASI UNTUK KELOMPOK REPUBLIK TANI MANDIRI DESA KUCUR MALANG
PEDULI: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37303/peduli.v6i1.383
Coffee has a very big role in increasing the country's foreign exchange. Coffee production has increased drastically throughout Indonesia. One of the coffee-producing areas is Kucur Village. Kucur Village is located in the highlands of Malang Regency which produces Robusta, Arabica, and Liberica coffee varieties. Republik Tani Mandiri (RTM) is a farmer group that sells coffee. However, the coffee product produced is still in the form of ground coffee and innovations need to be added to increase the selling value of coffee. The community service team of Ma Chung University provides training for the manufacture of fermented coffee in the hope that the selling price of coffee can increase. The coffee bean fermentation process uses the Saccharomyces cerevise fungus, the fermentation temperature is 30℃, and the fermentation time is 30 days. The results of this training show that the training process is good and partners consider that this activity should be continued until the packaging process
PEMANFAATAN SAMPAH DAPUR SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR UNTUK TANAMAN PEKARANGAN DAN HORTIKULTURA DI DESA ILOTIDEA KECAMATAN TILANGO KABUPATEN GORONTALO
PEDULI: Jurnal Ilmiah Pengabdian Pada Masyarakat Vol 6 No 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37303/peduli.v6i1.387
The purpose of KKN-T community service activity is to increase the creativity of students and the community of Ilotidea Village in utilizing kitchen waste as the Liquid Organic Fertilizer (LOF) which can increase plant growth in the yardland. In Ilotidea Village, the community is very enthusiastic about utilizing yardland, unfortunately, has not managed kitchen waste as fertilizer that can add nutrients to the growth and production of plants. Benefits: 1) management of kitchen waste as an organic fertilizer manufacturing material, 2) produce LOF for cultivation crop in the yardland. Methods in the form of socialization, training, and applications of making organic fertilizers, vegetable cultivation, and simple planting pattern techniques in the yard. This activity was attended by 14 students of the Department of Agrotechnology and the village community. The results of activities: socialization of the use of kitchen waste as LOF, land use of yards, the exhibition of LOF product products in the village. Additional activities include the management of flood disasters, sports and arts development and the vaccination movement. External in the form of the publication of videos and articles.