COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education)
Collase Journal publishes original research or theoretical papers about teaching and learning in Primary Teacher Education study program of IKIP Siliwangion current science issues, namely: -Teacher of Primary School. -Observers and Researchers of Primary School. -Educational decisions maker on regional and national level.
Articles
20 Documents
Search results for
, issue
"Vol 4, No 5 (2021)"
:
20 Documents
clear
ANALISIS KETERSEDIAAN DAN GAMBARAN MEDIA PEMBELAJARAN ISU PERUBAHAN IKLIM BERBASIS ESD DI SEKOLAH DASAR
Nursofa, Risma;
Hamdu, Ghullam
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 5 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan/Education for Sustainable Development (ESD) telah tertuang pada Kurikulum 2013. Artinya Kurikulum 2013 termasuk ke dalam pembelajaran berbasis ESD. Dalam menciptakan pembelajaran ESD harus dikaitkan dengan isu ESD. Isu perubahan iklim merupakan bagian penting dari isu ESD. Tidak hanya dikaitkan dengan Isu ESD, pembelajaran berbasis ESD harus mengaitkan aspek lingkungan, sosial, dan ekonomi secara seimbang untuk mencerminkan keberlanjutan. Agar dapat menyampaikan pembelajaran berbasis ESD maka dibutuhkan media pembelajaran. Khususnya penelitian ini membahas media pembelajaran bertemakan perubahan iklim mencakup materi tentang terjadinya perubahan iklim serta pengaruhnya pada ekosistem sebagai aspek lingkungan, tindakan adaptasi dan mitigasi pada perubahan iklim sebagai aspek sosial, dan dampak perubahan iklim pada ekonomi. Setelah dilakukan penelitian secara kualitatif maka hanya 1 dari 7 sekolah dasar yang memiliki media perubahan iklim secara khusus. 6 sekolah dasar lainnya meskipun tidak memiliki media khusus terkait perubahan iklim, namun beberapa guru memiliki inisiatif untuk menentukan sendiri media terkait topik tersebut.
PENGEMBANGAN SIKAP ECOPRENEURSHIP PADA PEMBELAJARAN IPS DENGAN MEDIA SISTEM AQUAPONIK MELALUI PROJECT BASED LEARNING
Erni Nurjanah;
Gilang Mas Ramadhan;
Zenal Abidin;
Rafdlal Saeful Bakhri
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 5 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pelaksanaan pembelajaran yang masih tekstual sedikit banyak menghambat tercapainya tujuan pembelajaran yang komprehensif, untuk itu pembelajaran idealnya harus mengarah pada pembelajaran kontekstual guna membangun karakter peserta didik terlebih karakter entrepreneur yang dipadupadankan dengan sikap peduli lingkungan yang dapat menghasilkan suatu produktifitas yang teraktualisasi dalam perilaku manusia yang melek lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan sikap Ecopreneurship Mahasiswa PGSD pada pembelajaran IPS dengan memanfaatkan sumber daya lokal melalui Project Based Learning (Sistem tanam Aquaponik). Penelitian ini menggunakan pendekatan Kuantitatif dengan desain metode kuasi eksperimen pretest-postest one group test design. Jumlah Subjek penelitian adalah 20 orang mahasiswa PGSD STKIP Bina Mutiara Sukabumi. Instrumen yang digunakan berupa angket indicator pernyataan ecopreneurship dan angket ecopreneur dengan tahapan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL). Adapun data hasil penelitian dari angket 1 menunjukan skor rata-rata pada pretest 50 dan 73 pada posttest dan pada instrumen ecopreneurship dengan Tahapan PjBLnya didapat skor rata-rata 37,65 pada pretest dan 55,65 pada posttest, dengan masing-masing nilai signifikansi 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak, atau terdapat pengaruh model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) melalui system aquaponik yang diintegrasikam dengan pelaksanaan mata kuliah pembelajaran IPS di SD terhadap sikap ecopreneurship mahasiswa PGSD STKIP Bina Mutiara Sukabumi.
PEMBELAJARAN DARING MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM PADA MATERI SIKLUS AIR DI KELAS V SEKOLAH DASAR (SD) DALAM MASA PANDEMI COVID-19
Indriyani, Rini;
Setiyadi, Ruli
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 5 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran daring pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) pada materi siklus air di Kelas 5 SDN 055 Jatihandap Kota Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa Kelas V SDN Jatihandap Kota Bandung sebanyak 90 orang serta Guru Kelas 5 dan sampel yang diambil dalam penelitian sebanyak 12 siswa dan 2 guru. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen wawancara dan kuesioner. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran daring berpengaruh pada proses pembelajaran bagi guru dan siswa, belum adanya kesiapan dan fasilitas yang memadai, serta kesulitan dan kendala yang dihadapi guru dan siswa dialami selama pembelajaran daring. Kata kunci: Pembelajaran Daring, Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, Siklus Air
HUBUNGAN KEMAMPUAN LITERASI DAN KARAKTERISTIK MEDIA VISUAL YANG DIHASILKAN CALON GURU
Maulyda, Mohammad Archi;
Ermiana, Ida;
Erfan, Muhammad;
Fauzi, Asri
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 5 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Pemilihan dan penggunaan media pembelajaran penting untuk keberlangsungan proses pembelajaran untuk meningkatkan berbagai kemampuan siswa. Pada penelitian ini jenis media yang dibahas adalah media visual dikarenakan lebih dari 50% responden lebih familiar dengan media visual. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali informasi tentang hubungan antara kemampuan literasi dan hasil media visual yang dibuat oleh calon guru SD. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Sedangkan yang menjadi subjek penelitian ini adalah mahasiswa calon guru sekolah dasar sebanyak 100 mahasiswa. Pengumpulan data dilakukan secara online dengan memberikan angket kemampuan literasi dasar yang dibuat dengan googleform. Untuk melihat adanya hubungan kemampuan literasi dan karakteristik media visual maka digunakan uji korelasi dengan bantuan SPSS. Hasil uji korelasi menunjukkan bahwa nilai Sig- (2-tailed) dari data tersebut sebesar 0,002 < 0,05. Artinya bahwa terdapat adanya hubungan kemampuan literasi dasar dengan hasil media pembelajaran visual yang dubuat oleh subjek. Selanjutnya dilihat dari nilai R sebesar 0,534 menunjukkan bahwa hubungan kedua variabel cukup kuat. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa kemampuan literasi dapat mempengaruhi hasil media pembelajaran yang dihasilkan
ANALISIS LEARNING OBSTACLE SISWA PADA MATERI PECAHAN SENILAI DI KELAS IV SEKOLAH DASAR
Nurani, Luthfi Ainun;
Nur'aeni, Epon;
Apriani, Ika Fitri;
Muharram, Muhammad Rijal Wahid
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 5 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Penelitian dilatarbelakangi dengan masalah siswa kelas IV yang belum sepenuhnya menguasai konsep pecahan senilai pada salah satu sekolah dasar di Tasikmalaya. Masalah ini berpengaruh sampai siswa naik ke kelas V yang dibuktikan dengan kurangnya penguasaan konsep menyederhanakan pecahan. Artinya, dalam mempelajari pecahan senilai, siswa mengalami hambatan belajar (learning obstacle). Penelitian ini penting dilakukan untuk mengetahui faktor hambatan belajar siswa yang kemudian dijadikan perhatian bagi guru agar mengantisipasi jika masalah yang sama terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor ontogenical obstacle dan didactical obstacle. Metode yang digunakan yakni deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian diantaranya guru, siswa kelas V yang telah mempelajari pecahan senilai di kelas IV, dan dokumen yang relevan berkaitan dengan materi pecahan senilai. Hasil penelitian terdiri dari faktor ontogenical obstacle seperti pemahaman siswa tentang pecahan belum sampai pada konsep bagi adil sebagai materi prasyarat yang seharusnya dipahami siswa sebelumnya. Adapun faktor didactical obstacle diidentifikasi dari 1) guru yang tidak menggunakan RPP sebagai acuan dalam mengajar sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran dilakukan seadanya mengikuti materi dalam buku yang sudah tersedia; 2) strategi pembelajaran dimasa pandemi, guru hanya memberikan tugas tanpa menjelaskan materi pecahan senilai kepada siswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN WORD SQUARE TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA SEKOLAH DASAR
Abidin, Zenal;
Ramadhan, Gilang Mas;
Kusniawati, Rinda
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 5 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Word Square. Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi experimen desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian adalah siswa SDN Supratman Sukabumi, dengan sampel penelitian sebannyak dua kelas yang terdiri dari 43 siswa, kelas III A terdiri dari 22 Siswa dan Kelas III B berjumlah 21 siswa. Teknik pengambilan sampel ditentukan dengan nonprobability sampling dengan teknik purposive sampling. Adapun hasil penelitian yang didapat adalah sebelum diterapkannya model pembelajaran Word Square yaitu skor rerata pretes pada kelas eksperimen sebesar 37,27 sedangkan pada kelas kontrol 34,29. Kemudian setelah dilakukan proses pembelajaran menggunakan model pembelajaran Word Square pada kelas eksperimen diperoleh postes 70,23 dan pembelajaran konvensional pada kelas kontrol diperoleh postes 52,86. Selanjutnya Peningkatan hasil belajar dapat dilihat dari uji N-gain pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji Independent Sample Test, hasil pengujian hipotesis yang telah dilakukan ternyata terdapat perbedaan yang bersignifikan dapat dilihat dari sig (2-tailed) pada kelompok eksperimen sebesar 0,000 yang berarti < 0,05 dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima dan sig (2-tailed) pada kelompok kontrol sebesar 0,000 berarti < 0,05, dapat disimpulkan bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang artinya bahwa terdapat pengaruh sehingga terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar IPS siswa setelah digunakannya model pembelajaran Word Square dan siswa dengan pembelajaran Konvensional.
PEMBELAJARAN ONLINE MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA MATERI MEMAHAMI TEKS NON FIKSI DI KELAS 5 DALAM MASA PANDEMI COVID 19
Nursyabani, Kinkin Karimah;
Firdaus, Anugrah Ramadhan
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 5 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
AbstrakPenelitian dilatarbelakangi oleh adanya situasi perubahan global pandemi Covid 19 di seluruh dunia dan juga termasuk Indonesia. Sehingga hal ini menjadi penyebab pelaksanaan pembelajaran online di Indonesia. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui skenario pembelajaran online, mengetahui kesulitan-kesulitan dihadapi guru dan siswa saat melaksanakan pembelajaran online mata pelajaran Bahasa Indonesia pada materi memahami teks non fiksi di kelas 5 SD dalam masa pandemi Covid 19 serta upaya yang harus dilakukan guru agar pembelajarannya berjalan dengan efektif. Metode penelitian adalah metode deskriptif kualitatif. sampel dari penelitian ini adalah siswa SD Swasta di gugus 23 Arcamanik dan siswa SD negeri di gugus 1 Cileunyi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu wawancara, observasi, dan dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran online mata pelajaran Bahasa Indonesia pada materi memahami teks nonfiksi di kelas 5 SD dalam masa pandemi Covid 19 telah melakasanakan tahapan skenario perencanaan, melaksanakan pembelajaran yang disesuaikan dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran online, pengelolaan pembelajaran online, dan evaluasi. Kesulitan guru saat pembelajaran online ini yaitu menganalisis pemahaman siswa, meningkatkan motivasi anak belajar saat pembelajaran online, dan kesulitan memberikan hasil evaluasi belajar yang objektif. Kesulitan siswa pada pembelajaran online ini adalah kurangnya mobilitas, siswa tidak bisa melakukan diskusi langsung kepada guru, dan sulit memahami materi. Guru melakukan kunjungan rumah, dialog dengan orang tua, serta membaca literatur sebagai upaya agar pembelajan efektif. Kata Kunci: Pembelajaran Online, Memahami Teks nonfiksi , dalam masa pandemik Covid 19
BAGAIMANA GURU MENGEVALUASI HASIL BELAJAR SISWA DI ERA PANDEMI?
Umar, Umar;
Widodo, Arif
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 5 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Salah satu aspek terpenting dalam proses pembelajaran adalah evaluasi hasil belajar. Melalui evaluasi hasil belajar keberhasilan proses pembelajaran yang telah dilakukan dapat diketahui. Evaluasi hasil belajar juga dapat digunakan untuk mengukur kualitas pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses evaluasi yang dilakukan guru dalam pembelajaran jarak jau di era pandemi. Penelitian didesain dalam bentuk penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Tahapan penelitian terdiri dari pengumpulan data, analisis, dan pengambilan kesimpulan. Pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Analisis data bersifat induktif yang didasarkan pada temuan di lapangan kemudian dikonstruksikan menjadi hipotesis. Keabsahan temuan dilakukan dengan metode komparasi. Hasil penelitian menemukan bahwa bentuk evaluasi yang dilakukan guru adalah tes dari rumah (TDR). Guru menyerahkan lembar soal untuk dikerjakan siswa di rumah masing-masing. Guru merasa kesulitan dalam memonitoring pelaksanaan tes dari rumah. Hasil belajar siswa tidak dapat diukur dengan pasti karena tidak ada pengawasan dalam pelaksanaan evaluasi. Ada dugaan hasil belajar siswa tidak mencerminkan kemampuan siswa yang sesungguhnya. Dengan model evaluasi semacam ini kualitas pendidikan juga tidak dapat diukur dengan jelas, oleh karena itu perlu adanya pengembangan model evaluasi yang baku untuk diterapkan dalam pembelajaran jarak jarak jauh di era pandemi. Selain itu para guru diharapkan mampu memanfaatkan teknologi untuk memudahkan evaluasi hasil belajar.
Analisis Hasil Akreditasi Terhadap Sekolah Luar Biasa
Septiana, Yusman;
Mulyadiprana, Ahmad;
Respati, Resa
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 5 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Akreditasi di pandang sebagai cerminan mutu pendidikan suatu sekolah, semakin tinggi akreditasi sekolah yang dimiliki semakin baik pula pendidikan yang dimiliki oleh sekolah tersebut . Dengan adanya akreditasi yang tinggi dapat menumbuhkan kesan yang baik dimata masyarakat khususnya bagi orang tua yang akan menyekolahkan anak anaknya , selain itu akreditasi yang tinggi dapat memberikan manfaat bagi sekolah tersebut. Salah satu manfaat yang paling penting yaitu pada tenaga pendidik atau guru yang mengajar serta fasilitas atau saran dan prasarana di sekolah dengan akreditasi yang tinggi. Standar isi dan standar proses yang dimiliki oleh guru tentunya harus baik serta sarana dan pra sarana yang dimiliki harus mendukung kegiatan pembelajaran ini,hal tersebut tentu harus dipenuhi oleh sekolah,ini di karenakan kedua hal tersebut sangat berpengaruh terhadap akreditasi sekolah tersebut. Tujuan dari penelitian ini untuk melihat sejauh mana pengaruh dari hasil akreditasi terhadap sekolah luar biasa dengan melihat standar isi dan standar proses yang dimiliki oleh sekolah tersebut selain itu pengecekan sarana dan pra sarana yang dimiliki oleh sekolah juga menjadi tujuan dari penelitian ini, hal ini dikarenakan sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah luar biasa tersebut harus sesuai dengan ketentun. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan study kasus sebagai rancangannya
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS IV SD
Mufidah, Mufidah
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 5 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Tulisan ini menjelaskan mengenai model pembelajaran kooperatif tipe think pair share sabagai salah satu komponen pembelajaran yang dapat menentukan keberhasilan sebuah pembelajaran. Berdasarkan data yang diperoleh di SDN Nggawia, melalui wawancara dengan Guru kelas IV yaitu terdapat permasalahan pada mata pelajaran matematika, yakni berkurangnya hasil belahar siswa dan model pembelajaran yang sesuai. Oleh karena itu, peneliti melakukan penelitian dengan tujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika di SDN Nggawia, dengan menggunakan langkah-langkah yaitu 1) berpikir (think), 2) berpasangan (pair), and 3) berbagi (share). Ada kemungkinan sesudah tindakan dilaksanakan, diobservasi masalahnya belum terselesaikan atau tidak jadi lebih baik. Demikian dilakukan secara berulang (siklus) sampai masalah menjadi lebih baik atau terselesaikan. Dengan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan menggunakan teknik nontes dan teknik tes. Hasil penelitian akhir menunjukan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe think pair share sangat layak di gunakan. Dan dapat di simpulkan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara hasil belajar pratindakan, siklus 1 dan siklus 2. Dalam penggunaan model pembelajaran tipe think pair share sudah efektif dan layak digunakan pada pembelajaran matematika dan peneliti memberikan saran kepada guru agar mengembangkan model pembelajaran yang variatif agar pemahaman dan hasil belajar peserta didik dapat meningkat