cover
Contact Name
Sukma Murni
Contact Email
sukmamurni@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
collase.journal@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota cimahi,
Jawa barat
INDONESIA
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education)
ISSN : 26144085     EISSN : 26144093     DOI : -
Core Subject : Education,
Collase Journal publishes original research or theoretical papers about teaching and learning in Primary Teacher Education study program of IKIP Siliwangion current science issues, namely: -Teacher of Primary School. -Observers and Researchers of Primary School. -Educational decisions maker on regional and national level.
Arjuna Subject : -
Articles 885 Documents
APLIKASI METODE DRILL GUNA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PERKALIAN SISWA KELAS II SD Uke Viani; Muhammad Rizal Fauzi; Anugrah Ramadhan Firdaus
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The background in this study is the low achievement and enthusiasm for mathematics in elementary school. The study uses classroom action research methods by comparing the improvement in student learning outcomes before and after the drill method was applied. The study was conducted at SDN Cibeber 1 in the area of South Cimahi District, Cimahi City. The results of this study are student learning outcomes increased to 52.2% after the drill method was applied. Thus, it can be said that mathematics learning outcomes can improve due to the application of the Drill method to the multiplication material of students in grade II elementary school.
HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK BERKIRIM SALAM SOAL Iis Siti Aisyah; Galih Dani Septiyan Rahayu
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the scenario and implementation of learning for fourth grade elementary school students, to find out teacher responses and student responses and to find out the difficulties faced by students during learning using cooperative learning models, greeting techniques and questions. This research uses descriptive qualitative method. The instruments are used through observation, questionnaires, interviews and tests. Learning is related to student achievement, student learning achievement results will increase with a pleasant classroom atmosphere. Creating a pleasant classroom atmosphere is by applying learning models, one of which is the cooperative model of sending greetings and questions. Through the cooperative learning model, the technique of sending greetings and questions, students can practice their ability to make their own questions and answer questions made by their friends, so that students will better understand the material taught by the teacher. Thus, the application of the cooperative learning model of greeting techniques and questions will be able to improve the PPKn learning process in schools to be more effective, because students can actively participate in the learning process and the learning outcomes achieved will be better.
PEMBELAJARAN MENGENAI SISTEM PENANGGALAN KALENDER MASEHI DAN HIJRIAH UNTUK MENGUKUR HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL COOPERATIVE TIPE JIGSAW BERBANTUAN VIDEO PADA SISWA KELAS VI SD Permana, Yuda; Wardani, Duhita Savira
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran IPA merupakan salah satu mata pelajaran pokok dalam kurikulum pendidikan Indonesia, termasuk jenjang sekolah dasar.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui skenario dan implementasi pembelajaran mengenai sistem penanggalan kalender masehi dan hijriah untuk mengukur hasil belajar siswa dengan model Cooperative tipe jigsaw berbantuan video pada siswa kelas VI SD. Berdasarkan hasil observasi atau wawancara peneliti dengan guru Sekolah Dasar (SD) ternyata hasil belajar rata-rata siswa dalam aspek kognitif mata pelajaran IPA masih sangat kurang. Hal ini peneliti menggunakan model Cooperative tipe jigsaw berbantuan video sebagai solusi untuk meningkatkan pemahaman pembelajaran mengenai sistem penanggalan kalender masehi dan hijriah untuk mengukur hasil belajar siswa menjadi lebih baik.Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode Deskriptif kualitatif, hal ini supaya peneliti dapat menjelaskan upaya yang dilakukan guru dalam memperbaiki kualitas pembelajaran khususnya pada materi kalender masehi dan hijriah. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VI di salah satu Sekolah Dasar Negeri di Kota Cimahi, Subjek Penelitian ini di kelas VI Tahun pelajaran 2019-2020 yang berjumlah 30 siswa. Terdiri dari 15 siswa Perempuan dan 15 siswa laki-laki. Berdasarkan hasil yang diperoleh selama pelaksanaan pembelajaran, diperoleh hasil peningkatan nilai rata-rata hasil tes pembelajaran mengenai sistem penanggalan kalender masehi dan hijriah dengan menggunakan model kooperatif tipe jigsaw mencapai 87,20%.Dapat disimpulkan bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan yang signifikan.
PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA SISWA SD KELAS IV DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SAVI Yurmaita, Yurmaita; Wardani, Duhita Savira
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 4 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keterampilan menulis merupakan satu dari empat keterampilan berbahasa yang penting dalam meningkatkan kualitas pembelajaran.Tujuan penelitian ini adalah 1).untuk mengetahui skenario dan implementasi pembelajaran keterampilan menulis puisi pada siswa SD kelas IV dengan menggunakan model SAVI ,2). Mendeskripsikan respon guru dan respon siswa kelas IV terhadap keterampilan menulis puisi pada siswa SD kelas IV dengan menggunakan model SAVI,3) Mendeskripsikan kesulitan yang dialami oleh siswa dalam pembelajaran keterampilan menulis puisi pada siswa SD kelas IV dengan menggunakan model SAVI. Berdasarkan hasil observasi atau wawancara peneliti dengan guru Sekolah Dasar (SD) ternyata hasil belajar rata-rata siswa pada pembelajaran Bahasa Indonesia belum terlaksana secara maksimal dan hasil keterampilan menulis belum sesuai harapan. Data empiris menunjukkan bahwa Bahasa Indonesia pada kegiatan membaca dan menulis masih rendah.Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode Deskriptif kualitatif, hal ini supaya peneliti dapat menjelaskan upaya yang dilakukan guru dalam memperbaiki kualitas pembelajaran khususnya pada materi pembelajaran keterampilan menulis puisi pada siswa SD kelas IV dengan menggunakan model SAVI. Dalam penelitian ini, data dikumpulkan dengan menggunakan instrument yaitu lembar observasi dalam bentuk wawancara,lembar kerja siswa dan tes hasil belajar siswa. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV disalah satu Sekolah Negeri di Kabupaten Cianjur tahun pelajaran 2019-2020 dengan jumlah 30 siswa, Terdiri dari 14 siswa  laki – laki dan 16 siswa perempuan. Berdasarkan hasil yang diperoleh selama pelaksanaan pembelajaran, diperoleh hasil peningkatan nilai rata-rata hasil tes pembelajaran keterampilan menulis puisi pada siswa SD kelas IV dengan menggunakan model SAVI mencapai 89%. Dapat disimpulkan bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya peningkatan yang signifikan.
PENGGUNAANMETODE PEMBELAJARAN REALISTICS MATHEMATIC EDUCATION (RME) PADA OPERASI HITUNG PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN SISWA KELAS I SD Ira Yudistira; Sylvia Rabbani
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 3, No 5 (2020)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v3i5.4385

Abstract

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di kelas I SD Plus Al Aitaam dapat disimpulkan sebagai berikut ini. (1) Pendekatan Realistic Mathematic Education (RME) dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran matematika mengenai materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan. (2) terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang pembelajarannya menggunakan metode Realisics Mathematic Education(RME) dibandingkan siswa yang pembelajarannya menggunakan metode ceramah. (3) penggunaan metode Realistics Mathematic Education (RME) yang tepat dapat meningkatkan hasil belajar siswa.Hasil penelitian ini mempunyai implikasi praktis bahwa jika penggunakan metode Realistics Mathematic Education (RME) dibiasakan dalam pembelajaran matematika di sekolah dapat meningkatkan keaktifan siswa dan berpengaruh pada peningkatan hasil belajar siswa. Penggunaan metode Realistics Mathematic Education (RME)  dalam pembelajaran pada usia sekolah dasar berada pada fase operasional konkret, sangat mendukung terciptanya proses pembelajaran yang aktif, kreatif, dan menyenangkan. Dengan penggunaan metode Realistics Mathematic Education (RME) pembelajaran akan kebih bermakna, selain itu pembelajaran melatih keaktifan siswa.Berdasarkan hasil penelitian di atas, peneliti memberikan saran yaitu: (1) guru dalam melaksanakan pembelajaran matematika dengan materi operasi hitung penjumlahan dan pengurangan sebaiknya menggunakan metode Realistics Mathematic Education (RME), (2) guru berkolaborasi dengan kepala sekolah berupaya menyediakan media pembelajaran sesuai dengan keragaman dan karakteristik masing-masing materi matematika SD, (3) pembelajaran matematika SD sebaiknya diajarkan melalui pendekatan yang sesuai dengan karakteristikanya.
UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DASAR MATEMATIKA MATERI BANGUN RUANG PADA SISWA KELAS I SD MENGGUNAKAN MODEL REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) Salamah, Ema; Kelana, Jajang Bayu
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 3, No 6 (2020)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is a qualitative descriptive study that aims to determine the effectiveness of the application of the Realistic Mathematics Education model and the results of the evaluation of Realistic Mathematic Education in learning material building spaces in grade 1 students of SDIT Al-Fajar Bandung. The research method applied in this study uses a qualitative descriptive approach, namely research that provides an analysis of improving the understanding of mathematical concepts in building material with the existing procedures in applying the RME model, namely the preparation, opening, learning, and final stages. The evaluation of the RME model is seen from student activities based on aspects of oral activities and sees students who are enthusiastic and active in participating in learning activities, do not disturb friends while studying, dare to come to the front of the class and work on questions calmly and not in a hurry. The results showed that the application of the RME learning model on building materials could increase student learning activities and improve student learning outcomes. It can be seen from the results of the pretest students who achieved learning completeness by 27% then experienced an increase in the post-test results to 77%.
PEMBELAJARAN MATERI PECAHAN PADA SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN REALISTIC MATHEMATIC EDUCATION (RME) sumiati, sumiati
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 1 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah skenario dan implementasi, respon guru dan siswa, serta kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan tugas. Pemahaman konsep matematis sangat penting diterapkan pada siswa kelas V SD, karena untuk menemukan cara berfikir siswa dalam menyampaikan gagasan matematis dari yang sifatnya abstrak menuju konkret. Melalui pendekatan Realistic Mathematic Education siswa dapat membuat beberapa konsep materi bilangan pecahan sederhana menjadi sesuatu yang konkrit dan dapat digunakan untuk mengurangi kesulitan belajar sehingga matematika menjadi lebih interaktif dan menarik. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Skenario dan implementasi menunjukkan adanya temuan di lapangan yaitu siswa dapat belajar lebih aktif dengan cara guru memberikan pengalaman belajar menggunakan media konkrit serta interaksi sosial antara dengan guru ataupun teman. Respon guru dan siswa sangat baik. Kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan tugas dalam kemampuan pemahaman konsep pecahan terdapat pada indikator membuat persamaan atau model matematika dari representasi lain yang diberikan serta menyusun cerita yang sesuai dengan suatu representasi yang disajikan. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat adanya pengaruh kemampuan pemahaman konsep matematika siswa kelas V khususnya pada mata pelajaran matematika materi bilangan pecahan setelah diterapkannya pendekatan RME. Kata Kunci: Pemahaman Konsep, Realistic Mathematic Education (RME)
IMPLEMENTASI PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN SISWA MELALUI MEMBACA DENGAN METODE PROJRCT BASED LEARNING (PJBL) DIKELAS II SEKOLAH DASAR Herlina, Ilma Pasca; Mugara, Ronny
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 2 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Penanaman atau implementasi serta mengetahui hasil perubahan-perubahan dari penanaman karakter disiplin siswa setelah melalui membaca dengan metode Project Based Learning di kelas II di Sekolah Dasar. Alasan penulis dilatarbelakangi oleh para siswa yang sering kali melakukan hal yang tidak mencerminkan kedisiplinan dan dengan kurangnya penguatan karakter dalam diri siswa sehingga berpengaruh pada perilaku sehari-hari dan siswa kerap kali melakukan tindakan yang melanggar aturan seperti membuang sampah sembarangan, datang kesekolah tidak tepat waktu, tidak melaksanakan piket kelas dll. Mereka sering sekali mengabaikan aturan-aturan yang ada. Dengan adanya hal ini perlu adanya sebuah metode pendidikan yang diharapkan dapat memperbaiki perilaku dan moralitas para siswa disekolah. Dalam impelementasi penanaman karakter disiplin siswa setelah melalui pelajaran membaca dengan metode Project Based Learning diharapkan dengan metode Project Based learning dapat merubah karakter disiplin siswa melalui membaca karena dengan membaca bisa memberikan landasan teori tentang sikap disiplin walaupun sebenarnya tidak cukup dengan hanya membaca saja, karena dalam hal ini selain membaca siswa pun harus memiliki pengalaman dan pengalaman yang berkenaan dengan sikap disiplin lingkungan mereka jadi intinya teori yang didapatkan dari membaca dihubungakan dengan pengalaman dan dalam metode Project Based Learning ini diharapkan akan ada perubahan sikap disiplin siswa. Dengan instrumen wawancara, observasi dan dokumentasi. Subjek penelitian adalah kelas II sekolah dasar. Hasil dari penelitian ini adalah langkah-langkah metode Project Based Learning (PJBL) Penentuan Pertanyaan Mendasar (Start With the Essential Question), Mendesain Perencaan Proyek (Design a Plant for the Project), Menyusun Jadwal (Creat a Schedule), Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Student and the Progress of the Project), Menguji Hasil (Assess the Outcome), Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the experience) melalui membaca dianggap cukup baik dalam merubah karakter disiplin siswa Pembelajaran berbasis proyek merupakan model belajar yang bisa Meningkatkan motivasi belajar peserta didik untuk belajar, Melibatkan peserta didik untuk belajar mengambil informasi dan menunjukan pengetahuan yang dimiliki, kemudian diimplementasikan dengan dunia nyata.
PEMBELAJARAN PEMAHAMAN KONSEP IPA SISWA KELAS IV SD PADA MATERI PERAMBATAN BUNYI DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION Lilis, Lilis; Kelana, Jajang Bayu
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 3 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to determine the scenario and implementation of learning science concept understanding for fourth-grade elementary school students on the material of sound propagation using the cooperative model type investigation group. observation, it turns out that the understanding of the fourth-grade science concept in elementary school is still low. This is the case the researcher uses the cooperative model type group investigation as a solution to improve students' understanding of science concepts to be better. The research method used by researchers is descriptive qualitative method, this is so the researcher can explain the efforts made by the teacher in improving the quality of learning, especially in the material of sound propagation. The subjects in this study were students of grade IV in a state school in West Bandung Regency, which amounted to 30 students, consisting of 15 male students and 15 female students. Based on the results obtained during the implementation of the learning process, the results of the increase in the average score of the science concept understanding test results were 100%. It can be concluded that the results of the study indicate that there is a significant increase.
ANALISIS KELAYAKAN VIDEO PEMBELAJARAN UNTUK JENJANG SD DI SALURAN YOUTUBE RUANGGURU DAN LABEDU CHANNEL Cahyana, Ari Dwi; Kosasih, Ekos
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 4, No 4 (2021)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThis descriptive study uses an analytical method that aims to analyze learning videos for elementary school on the Ruangguru youtube channel with Labedu Channel. The analysis included content analysis, presentation analysis, language analysis, and graphical analysis. Researchers analyzed five learning videos on Ruangguru channel and Labedu Channel. The aspects of the feasibility of the contents are all categorized as very feasible, the feasibility aspects of the presentation of all are categorized as very feasible, the aspects of feasibility of the language are three learning videos categorized as very feasible and two learning videos are each categorized as feasible and quite feasible, for the graphic feasibility aspects four learning videos are categorized as very feasible and one Learning videos are categorized as feasible. Then the results of the analysis on the Labedu Channel are summarized all aspects of content eligibility are categorized as very feasible, aspects of presenting four videos are categorized as very feasible and one video is categorized as feasible, aspects of language there are four videos categorized as very feasible and one video is categorized as feasible and finally the graphic aspect there are two videos categorized as very feasible and the other two are categorized as feasible. Keywords : Descriptive analysis, learning video, content analysis AbstrakPenelitian deskriptif ini menggunakan metode analisis yang bertujuan untuk menganalisis video pembelajaran untuk jenjang SD pada saluran youtube Ruangguru dengan Labedu Channel. Analisis yang dilakukan diantaranya analisis isi, analisis penyajian, analisis bahasa, dan analisis grafika. Peneliti menganalisis lima video pembelajaran pada saluran Ruangguru dan Labedu Channel. Aspek kelayakan isi semua dikategorikan sangat layak, aspek kelayakan penyajian semua dikategorikan sangat layak, aspek kelayakan bahasa tiga video pembelajaran dikategorikan sangat layak dan dua video pembelajaran masing-masing dikategorikan layak dan cukup layak, untuk aspek kelayakan grafika empat video pembelajaran dikategorikan sangat layak dan satu video pembelajaran dikategorikan layak. Kemudian hasil analisis di saluran Labedu channel meliputi aspek kelayakan isi semua dikategorikan sangat layak, aspek penyajian empat video dikategorikan sangat layak dan satu video dikategorikan layak, aspek bahasa terdapat empat video dikategorikan sangat layak dan satu video dikategorikan layak dan terakhir aspek grafika terdapat dua video dikategorikan sangat layak dan dua lainnya dikategorikan layak. Kata Kunci: Analisis deskriptif, video pembelajaran, analisis isi