cover
Contact Name
Sukma Murni
Contact Email
sukmamurni@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
collase.journal@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota cimahi,
Jawa barat
INDONESIA
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education)
ISSN : 26144085     EISSN : 26144093     DOI : -
Core Subject : Education,
Collase Journal publishes original research or theoretical papers about teaching and learning in Primary Teacher Education study program of IKIP Siliwangion current science issues, namely: -Teacher of Primary School. -Observers and Researchers of Primary School. -Educational decisions maker on regional and national level.
Arjuna Subject : -
Articles 885 Documents
PENDEKATAN INTEGRATIF DALAM KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN PADA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TEMA 7 INDAHNYA KERAGAMAN DI NEGERIKU KELAS IV SEKOLAH DASAR Friani Pertiwi; Nelis Supriati; Dedi Suherman
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractBasically, the factors that influence reading comprehension skills are the characteristics of the reading material and the characteristics of the readers. Comprehension is at the heart of the act of reading. Ironically, reading with understanding has been under-paid and under-understood by researchers even today. The purpose of this study was to determine the achievement and implementation of learning, teacher responses and students' reading comprehension skills, and the difficulties experienced by students in their reading comprehension skills. The method used in this research is descriptive qualitative. The number of samples in this study were 34 grade IV students of SDN 234 Saluyu, Bandung City for the 2019/2020 academic year. The results showed that from 34 respondents who were studied gave the reading comprehension of students through an integrative approach, the class average score was 80.88 (eighty point eighty eight). The average value of the students' reading comprehension ability was in the good category, then the highest score obtained was 100.00 (one hundred point zero) and the lowest score obtained was 60.00 (sixty point zero). From this data there are still students who score below the KKM. Teacher responses and students' reading comprehension skills when using the method of the integrative approach are positive and very good. The difficulties faced during the study included students who were unfamiliar with the method, lack of learning time, lack of teacher supervision, students were not used to working on Student Worksheets, and there were students who were dissatisfied with the division of the group.Keywords: Reading comprehension, integrative approach Abstrak Pada dasarnya, faktor yang mempengaruhi kemampuan membaca pemahaman yaitu karakteristik materi bacaan dan karakteristik pembaca. Pemahaman adalah jantung dari tindakan membaca. Ironisnya, membaca dengan pemahaman kurang diperhatikan dan kurang dipahami oleh para peneliti bahkan hingga kini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pencapaian dan implementasi pembelajaran, respon guru dan kemampuan membaca pemahaman siswa, seta kesulitan yang dialami siswa dalam kemampuan membaca pemahaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 34 siswa kelas IV SDN 234 Saluyu Kota Bandung Tahun Pelajaran 2019/2020. Hasil penelitian menunjukkan dari 34 responden yang diteliti memberikan hasil membaca pemahaman siswa melalui pendekatan integratif  diperoleh nilai rata-rata kelas sebesar 80,88 (delapan puluh koma delapan puluh delapan). Nilai rata-rata kemampuan membaca pemahaman siswa tersebut tergolong dalam kategori baik, selanjutnya nilai tertinggi yang diperoleh sebesar 100,00 (seratus koma nol) dan Nilai terendah yang diperoleh adalah 60,00 (enam puluh koma nol). Dari data tersebut masih ada siswa yang mendapat nilai di bawah KKM. Respon guru dan kemampuan membaca pemahaman siswa ketika menggunakan motode pendekatan integratif positif dan sangat baik. Kesulitan-kesulitan yang dihadapi selama penelitian diantaranya siswa belum mengenal metode, kurangnya waktu pembelajaran, kurangnya pengawasan guru, siswa tidak terbiasa mengerjakan Lembar Kerja Siswa, dan terdapat siswa yang tidak puas dengan pembagian kelompok.Kata Kunci: Membaca pemahaman, pendekatan integratif.
PEMBELAJARAN MENGUKUR PANJANG BENDA PADA SISWA KELAS I SEKOLAH DASAR MELALUI PENGGUNAAN METODE DEMONSTRASI Yoyoh Herlina; Ruli Setiyadi
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menelaah pembelajaran pemahaman matematika pada siswa kelas I dengan menggunakan metode demonstrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas I SDN 138 Gegerkalong Girang Kota Bandung dengan jumlah siswa sebanyak 28 orang yang terdiri dari 12 orang siswa laki-laki dan 16 orang siswa perempuan. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi guru dan siswa, soal evaluasi mengukur panjang benda, serta angket guru dan siswa. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan kualitas pembelajaran pemahaman matematika setelah menggunakan metode demonstrasi. Hal tersebut ditunjukan dengan nilai rata-rata pemahaman matematika kelas sebesar 77,68 yang tergolong dalam kategori baik, nilai tertinggi siswa sebesar 90 dan nilai terendah sebesar 650. Ketuntasan belajar siswa menunjukan 92,9% siswa mendapatkan nilai diatas kriteria ketuntasan minimum dan 7,1% masih mendapat nilai dibawah nilai kriteria ketuntasan minimum
Peran Perhatian Orang Tua Terhadap Motivasi Belajar Pendidikan Kewarganegraan Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar Eka Marawati; Agni Muftianti
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPerhatian orang tua berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa karena orang tua adalah pendidik utama bagi anaknya. Tujuan penelitian ini : 1) Untuk mengetahui skenario dan implementasi peran perhatian orang tua terhadap motivasi belajar pendidikan kewarganegaraan siswa kelas 3 sekolah dasar. 2) Untuk mengetahui respon orang tua dan siswa mengenai peran perhatian orang tua terhadap motivasi belajar pendidikan kewarganegaraan siswa kelas 3 sekolah dasar. 3) Untuk mengetahui kesulitan apa saja yang dialami orang tua dalam memberikan perhatian sehingga mempengaruhi motivasi belajar siswa kelas 3 sekolah dasar pada mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan angket, wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian : 1) Implementasi perhatian orang siswa kelas 3 sekolah dasar masih belum optimal, hasil observasi dan angket menunjukan 4 indikator cukup baik dan 3 indikator baik. Implementasi motivasi belajar pendidikan kewarganegaraan siswa kelas 3 sekolah dasar menunjukan kurang semangat, hasil angket menunjukan 4 indikator cukup semangat dan 2 indikator semangat. 2) Respon orang tua dan siswa setuju bahwa motivasi belajar pendidikan kewarganegaraan dipengaruhi oleh peran perhatian orang tua. 3) Kendala orang tua memberikan perhatian karena faktor ekonomi, latar belakang pendidikan dan waktu. Kendala siswa meningkatkan motivasi belajar pendidikan kewarganegaraan yaitu kurangnya bimbingan dan pengawasan dari orang tua dan lingkungan sekitar. Kata kunci: Peran Orang Tua, Motivasi Belajar Pendidikan Kewarganegaraan
PEMBELAJARAN PEMAHAMAN KONSEP DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATEMATIKA MATERI PECAHAN PADA SISWA KELAS IV DI SDIT LUQMANUL HAKIM BANDUNG Siti Zulaikhah; Jajang Bayu Kelana
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research is motivated by the low learning outcomes of the fourth grade students of SDIT Luqmanul Hakim Bandung in mathematics, one of which is in learning mathematics story problems. This type of research is a qualitative descriptive study with a case study design. The data was collected by means of test techniques, document analysis, and interviews with 40 students of research subjects. The data analysis technique used the Milles and Huberman model analysis. The data validity test was done by using triangulation techniques. The results showed that the research subjects made mistakes on each item with various types of errors, namely reading errors 8 times, misunderstanding problems 133 times, transformation errors 16 times, calculation process errors 50 times, and errors writing answers 3 times. There are 3 factors that cause students to make mistakes, namely: 1) difficulty understanding the problem; 2) do not understand the concept and operation of fractions; 3) and being forgetful and careless. The solution offered to minimize student errors in solving story problems is by increasing the practice of working on story questions, making story questions in more communicative language, applying cooperative learning in teaching story problems, and providing explanations using concrete props.
PEMBELAJARAN ONLINE MATA PELAJARAN IPA PADA MATERI SIKLUS AIR DI KELAS V SD DALAM MASA PANDEMI COVID-19 Atik Setiawati; Faridillah Fahmi Nurfurqon
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractThis research is backed by the emergence of distance learning (PJJ) or learning from home (BDR) where all learners follow online learning. This research aims to obtain an overview of how science-based Activities of IPA-class V elementary School at the Covid-19 pandemic. The research method used in this study is a descriptive quanlitative. In this study, the population was 12 students at SDN 017 Sekejati and SDN 038 Kiaracondong in the city of Bandung. The samples of this study were elementary school students in Kota Bandung 5th grade, with 4 students below average, 4 students to suit the average, and 4 students who were capable of above average class. The instrument used in this study is about 6 descriptions of the problem. Data analysis is done qualitatively, the data is derived from the interview results. Analysis of data obtained in general online learning is not suitable for ELEMENTARY students due to many obstacles faced. Based on the results of research obtained: IPA Learning activities based online in class V using video, Googlemeet, and image media. Teachers and students argue that online learning at the time of Covid-19 is not suitable for ELEMENTARY students.  Keywords: SCIENCE-based Learning Online Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau Belajar Dari Rumah (BDR) dimana seluruh peserta didik mengikuti pembelajaran secara online . Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai bagaimana kegiatan pembelajaran IPA berbasis online di Kelas V SD pada masa pandemic covid-19. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Dalam penelitian ini, populasi yang diambil adalah 12 siswa SDN 017 Sekejati dengan siswa SDN 038 Kiaracondong di Kota Bandung. Adapun yang menjadi sampel dari penelitian ini adalah siswa Sekolah Dasar Negeri di Kota Bandung kelas 5 dengan 4 siswa berkemampuan di bawah rata-rata kelas, 4 siswa berkemampuan sesuai rata- rata kelas dan 4 siswa yang berkemampuan di atas rata-rata kelas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu soal uraian sebanyak 6 soal. Analisis data  dilakukan secara kualitatif, data tersebut diambil dari hasil wawancara. Analisis data didapat secara umum pembelajaran online tidak cocok untuk siswa SD disebabkan banyak kendala yang dihadapinya. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh: Kegiatan pembelajaran IPA berbasis online di Kelas V menggunakan video, googlemeet, dan media gambar. Guru maupun siswa berpendapat pembelajaran online di masa covid-19 tidak cocok diterapkan pada siswa SD Kata Kunci: Pembelajaran IPA berbasis online
PENGARUH STRATEGI GUIDED WRITING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PERMULAAN SISWA SEKOLAH DASAR Hilman Hilmawan; Nurani Hadnistia Darmawan; Ririn Julianti
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menulis merupakan salah satu aspek keterampilan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang harus dikuasai oleh siswa Sekolah Dasar. Menulis berperan penting dalam membantu siswa mengembangkan kesadaran fonologis, pengetahuan alfabet, dan kesadaran cetak yang sangat erat kaitannya dengan keterampilan membaca dan menulis di masa depan. Keterampilan menulis permulaan dilatih dan dikembangkan mulai dari kelas 1. Salah satu strategi yang tepat untuk diterapkan dalam pembelajaran menulis permulaan adalah guided writing. Inti dari guided writing adalah menggunakan teknik scaffolding untuk membimbing siswa dalam proses menulis. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh strategi guided writing terhadap keterampilan menulis permulaan siswa kelas 1. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif pre-experimental the one group pretest-posttest design. Dalam pengujian hipotesis, setelah dilakukan uji paired sample t test, diperoleh nilai signifikansi 0,02 < α = 0,05. Hal tersebut mengindikasikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari penerapan strategi guided writing terhadap keterampilan menulis permulaan siswa kelas 1 sekolah dasar. Guided writing dapat dijadikan sebagai salah satu startegi pembelajaran yang tepat untuk diterapkan dalam pembelajaran menulis permulaan khususnya di kelas rendah sekolah dasar.
PEMBELAJARAN ONLINE PEMAHAMAN MATEMATIKA PADA MATERI DIAGRAM BATANG DI KELAS 4 SD PADA MASA PANDEMIK COVID 19 Farah Falasifah; Anugrah Ramadhan Firdaus
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan rendahnya kemampuan pemahaman matematika siswa dan pandemik covid-19 yang menyebabkan pembelajaran tidak bisa dilakukan secara tatap muka. Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui skenario dan implementasi pembelajaran online pemahaman matematika pada materi diagram batang di kelas 4 pada masa pandemik Covid-19, kesulitan dan kendala yang dihadapi guru dan siswa dalam melaksanakan pembelajaran online, serta upaya yang harus dilakukan guru agar pembelajaran online dapat berjalan dengan efektif. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 4 di dua sekolah yang berbeda, yaitu kategori sekolah swasta dan negeri, berjumlah 12 orang siswa, memiliki kemampuan baik, sedang, dan kurang dengan jumlah merata. Serta dua orang guru kelas 4 dari kedua sekolah tersebut. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu angket, wawancara, dan dokumen. Analisis data  dilakukan secara kualitatif, data tersebut diambil dari hasil angket, wawancara, dan pengumpulan dokumen. Berdasarkan analisis data dapat diketahui bahwa guru merencanakan dan menggunakan berbagai aplikasi untuk melaksanakan pembelajaran online dengan waktu pembelajaran yang lebih singkat. Kesulitan yang dihadapi siswa adalah 41,7% merasa tidak nyaman belajar menggunakan gawai karena kurang mobilitas, dan 58,3% kesulitan memahami pelajaran karena tidak bisa berdiskusi langsung dengan guru. Upaya yang bisa dilakukan guru adalah melakukan komunikasi secara efektif dengan orang tua siswa, mencari informasi dan menerapkan cara-cara pembelajaran online yang interaktif, serta berdiskusi secara personal dengan siswa. Kata Kunci: pembelajaran online, pemahaman matematika  AbstractThis research is based on the low ability of students to understand mathematics, and the Covid-19 pandemic which causes learning cannot be normal. This research aims to determine the scenario and implementation of online learning mathematical understanding on bar chart in grade 4 during the Covid-19 pandemic, the difficulties and obstacles faced by teachers and students in implementing online learning, as well as the efforts teachers must make so that online learning can be held effectively. The research method used in this research is descriptive qualitative. The subjects in this research are grade 4 students in two different schools, the private and public school categories, total of 12 students, having an even number of high, middle, and low abilities. As well as two grade 4 teachers from the two schools. The instruments used in this research are questionnaires, interviews, and documents. Data analysis was carried out qualitatively, the data are taken from  questionnaires, interviews, and document collection. Based on the analysis, the teacher plans and uses various applications to carry out online learning with shorter learning times. 41.7% of students said that they are uncomfortable learning to use gadgets due to lack of mobility, and 58.3% hard to understand the lessons because they cannot discuss with the teacher. Teacher should make some effort to enhance online learning by communicating effectively with parents, seeking information and applying interactive online learning methods, and having personal discussions with students.Key words: online learning, mathematical understanding
PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA TEKS NARASI SEJARAH PADA SISWA KELAS V SDN CIGENTUR DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL Yuli Yuliyanti; Medita Ayu Wulandari
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi  keterampilan siswa kelas V SD  rendah padahal membaca merupakan sebuah proses mengerti  sebuah tulisan,  penelitian  bertujuan  untuk mengetahui keterampilan membaca dengan  pendekatan kontekstual,  pelaksanaan belajar bahasa Indonesia di sekolah Dasar  masih dikuasai  pendidik  dalam kelas dengan metode mengajar yag masih konvesional dan siswa cenderung pasif, pada umumnya guru mengajarkan dengan metode ceramah sehingga siswa menjadi bosan dan malas membaca, pedekatan kontekstual ini dipilih sebagai alternatif, karena pendekatan ini adalah cara belajar yang melibatkan siswa baik itu individu maupun kelompok dengan menggunakan model-model pembelajaran yang bisa siswa pahami dan pelajari secara cepat dan mendalam, dengan menggunakan beberapa instrumen yaitu instrumen tulis,angket, guru dan angket siswa. Subjek penelitian yaitu siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri Cigentur tahun pelajaran 2019- 2010,hasil dari observasi metode ini adalah langkah-langkah pembelajaran dengan pendekatan kontekstual terdiri dari lima komponen penting yaitu: a)kembangkan sifat ingin tahu  siswa dengan bertanya,b) ciptakan masyarakat belajar,c)hadirkan model sebagai contoh pembelajaran, d)lakukan refleksi diakhir pertemuan,e)lakukan penilaian yang sebenarnya.dari langkah-langkah tersebut menunjukkan hasil penelitian dalam peningkatan keterampilan membaca dengan menggunakan pendekatan kontekstual dan dianggap telah berhasil dengan presentasi yang meningkat  dari sebelum dilakukan tindakan, berdasarkan penelitian ini maka penulis merekomendasikan penggunakan kontekstual untuk peningkatan keterampilan membaca.
PEMBELAJARAN PEMAHAMAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER (GQGA) Gunarti, Sri Sulistio; Sodikin, Asep
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPEMBELAJARAN PEMAHAMAN MATEMATIKAPADA SISWA KELAS II SEKOLAH DASAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN AKTIF TIPE GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER (GQGA)tiogunarti@gmail.com Latarbelakang penelitian ini adalah guru tidak hanya menjadi subjek utama dalam pembelajaran melainkan siswa pun dituntut aktif untuk mengikuti aktivitas pembelajaran agar diperoleh pemahaman yang bermakna dan dapat dilakukan melalui berbagai strategi penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui bagaimana kemampuan komunikasi matematis siswa SD menggunakan model pembelajaran GQGA. (2) Mengetahui bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran Active Learning model GQGA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Kualitatif Deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa kelas 2 A dan B di SDN 050 Cibiru Bandung. Teknik pengumpulan data meliputi seperangkat soal tes yang terdiri dari 5 soal subjektif yaitu uraian. Instrumen penelitian ini menggunakan tes uraian dan angket. Analisis data dilakukan secara kuantitatif, data tersebut diambil dari hasil pretes dan postes. Data kualitatif diambil dari angket. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kualitas peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa yang memperoleh pembelajaran Active Learning model GQGA lebih baik daripada siswa yang memperoleh pembelajaran matematika dengan cara biasa.Menunjukkan respon positif dari siswa mengenai manfaat pembelajaran Active Learning model GQGA terhadap peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa.Kata Kunci : Pemahaman komunikasi matematis, model pembelajaran Giving Question and Getting Answer.
Pembelajaran Online Mata pelajaran IPA materi Energi dan perubahannya di Kelas IV SD dalam Masa Pandemi Covid-19 Ita Purnamasari; Anugrah Ramadhan Firdaus
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran online merupakan salah satu sistem pembelajaran yang menggunakan alat teknologi yang berkembang pesat saat ini terutama di dunia pendidikan dalam negara Indonesia, termasuk jenjang sekolah dasar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui skenario dan respon guru serta siswa terhadap pembelajaran online. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara , peneliti mendapati bahwa guru SD kelas IV telah melaksanakan pembelajaran sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Hasil respon guru dan siswa pada mata pelajaran IPA adalah rata-rata mengalami kesulitan sehingga belum terlaksana dengan baik. Metode penelitian yang digunakan peneliti adalah metode deskriptif kualitatif. Metode ini digunakan supaya peneliti dapat menjelaskan secara rinci kondisi pembelajaran secara online yang dialami guru dan siswa.  Subjek dalam penelitian ini adalah guru IPA kelas IV SD Negeri dan guru IPA SD Swasta serta 12 siswa diambil dari masing-masing sekolah tersebut. Terdiri dari 14 siswa laki-laki dan 10 siswa perempuan. Berdasarkan hasil penelitian pada pelaksanaan pembelajaran, maka diperoleh hasil skenario yang sudah dilaksanakan oleh para guru yaitu mencapai rata-rata 94,72%. Begitupun hasil respon guru dan siswa terhadap pembelajaran online, didapati sekitar 29% siswa yang senang melaksanakan pembelajaran online. Kesimpulan dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran online belum dilaksanakan secara optimal.