cover
Contact Name
Sukma Murni
Contact Email
sukmamurni@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
collase.journal@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota cimahi,
Jawa barat
INDONESIA
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education)
ISSN : 26144085     EISSN : 26144093     DOI : -
Core Subject : Education,
Collase Journal publishes original research or theoretical papers about teaching and learning in Primary Teacher Education study program of IKIP Siliwangion current science issues, namely: -Teacher of Primary School. -Observers and Researchers of Primary School. -Educational decisions maker on regional and national level.
Arjuna Subject : -
Articles 885 Documents
PEMBELAJARAN ONLINE MATERI SUMBER ENERGI DAN KEGUNAANNYA DALAM MASA PANDEMI COVID-19 Nia Yunita; Anugrah Ramadhan Firdaus; Uus Kuswendi
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/collase.v5i1.5750

Abstract

Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah satu disiplin ilmu yang berhubungan dengan cara mencari tau tentangalam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan, kumpulan pengetahuan fakta-fakta, konsep-konsep, atau prinsip-prinsip saja. Tapi pada kenyataannya sampai saat ini dalam pembelajaran IPA siswa hanya bisa menghafal konsep yang dipelajarinya, tetapi siswa kurang mampu untuk menghubungkan antara apa yang  mereka pelajari dengan bagaimana pengetahuan tersebut akan dimanfaatkan. Untuk itu diperlukan suatu upaya dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran salah satunya adalah dengan memilih strategi atau cara dalam menyampaikan materi pelajaran agar diperoleh peningkatan prestasi belajar siswa khususnya pelajaran IPA. Misalnya dengan membimbing siswa untuk bersama-sama terlibat aktif dalam proses pembelajaran dan mampu membantu siswa berkembang sesuai dengan taraf intelektualnya akan lebih menguatkan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep yang diajarkan.  Sebagai suatu proses, IPA merupakan proses yang dipeergunakan untuk mempelajari objek studi, menemukan dan mengembangkan produk-produk sains, dan sebagai aplikasi, teori-teori IPA akan melahirkan teknologi yang dapat melahirkan kemudahan bagi kehidupan. Berdasarkan penelitian, ketuntasan belajar pada materi sumber energi akan mengalami kesukaran aPabila dalam pembelajarannya hanya menggunakan buku dan belum adanya inovasi dalam pembelajaran, guru lebih banyak menjelaskan dam belum memanfaatkan media pembelajaran yang bervariasi serta kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk beraktifitas dalam proses belajar sehingga kegiatan pembelajaran kurang begitu efektif.
Kajian Literatur Penggunaan Metode Mind Mapping dalam Pembelajaran Sains Yulianti, Inge Putri; Hidayat, Annisa Nur; Nadiroh, Urva Siti; Yulianti, Siti; Apriandi, Agung Ega
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penggunaan model Mind Mapping dalam pembelajaran Sains. Melalui kajian kepustakaan guna untuk memperkuat analisis dari berbagai sumber yang digunakan. Studi literatur dalam penulisan ini mengambil berbagai sumber data terkait jurnal-jurnal yang telah di publikasikan terkait dengan model Mind Mapping dalam pembelajaran sains. Pengumpulan data yang dilakukan dengan cara menelusuri sumber data dari jurnal Online pada Google Cendikia/ Google Schoolar. Hasil yang penulis dapat dari penelusuran tersebut akan dikaji kembali menggunakan prinsip deskriptif analitik. Berdasarkan hasil analitik data dari berbagai sumber bahwa penggunaan model pembelajaran Mind Mapping membawa pengaruh positif dalam pembelajaran Sains dengan berbagai peningkatan yang berbeda-beda dalam setiap penelitian.
UPAYA PEMBERDAYAAN PENGGUNAAN BAHASA DAERAH MELALUI BUDAYA LITERASI DIGITAL Ratumanan, Stelie D; Rahman, H; Karlina, Dety Amelia; Rahayu, Galih Dani Septiyani; Anggraini, Gian Fitria
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

An advanced society is always changing according to the development of a better life. They are always looking for new information so as not to be out of date so that they can compete with other communities. The widespread use of technology in the era of globalization is increasing day by day. Through the use of technology in the 4.0 era, anyone anywhere and anytime can access all the information that exists in any corner of the world. With the help of technology, all information can be accessed quickly, this of course provides convenience in all fields of work. One of the advantages of using information technology is capturing, processing, storing and retransmitting data needed by humans. There are two approaches that can be taken on digital literacy covering two aspects, namely conceptual and operational approaches. One example is as in the educational environment, information technology is used by students in learning activities through the use of computers in schools or colleges that are supported by internet technology. However, without realizing it, in the midst of incessant efforts to modernize themselves, the community is also required to always be aware of and preserve its cultural wealth, namely regional languages that have existed as intellectual property for a long time. This regional language is the result of the creativity of our ancestors in daily communication to deal with any situation. One of the efforts that can be done is through a digital literacy culture. Empowerment of the use of regional languages can be done by implementing digital literacy in families, schools and communities.
KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK DAN PRODUCTIVE DISPOSITION SISWA SD (UPAYA PENINGKATAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN PROBLEM SOLVING BERBANTUAN MICROSOFT MATHEMATICS) Pertiwi, Citra Megiana; Rohaendi, Nendi
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Kurangnya variasi pembelajaran yang diberikan pada suatu kelas menjadi salah satu penyebab rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematik dan productive disposition siswa SD. Untuk meningkatkan kemampuan tersebut diterpkan pembelajaran menggunakan pendekatan problem solving berbantuan microsoft mathematics pada materi pecahan kelas VI SD Negeri di kota Bandung dengan sampel sebanyak 2 kelas yang diteliti secara kuasi eksperimen. Tes kemampuan pemecahan masalah matematik dan nontes skala sikap productive disposition menjadi instrumen dalam penelitian ini.  Dapat digeneralisir temuan dalam penelitian ini yakni pencapaian dan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematik dan productive disposition siswa yang pembelajaran menggunakan pendekatan problem solving berbantuan microsoft mathematics lebih baik secara signifikan dari siswa yang menerima pembelajaran secara biasa serta terdapat asosiasi yang signifikan antara kemampuan pemecahan masalah matematik dan productive disposition pada siswa yang menemrima pembelajaran menggunakan pendekatan problem solving berbantuan microsoft mathematics. Pembelajaran menjadi lebih variatif dengan fitur pada aplikasi sehingga siswa lebih antusias dan bermakna dalam belajar matematika pada siswa SD. Abstract The lack of variety in learning given to a class is one of the causes of the low of mathematical problem solving ability and the productive disposition of elementary school students. To improve this ability, learning using a problem solving approach assisted by microsoft mathematics is applied to the fractions material of 6th grade at elementary schools in Bandung city with a sample of 2 classes carried out in a quasi-experimental research. The mathematical problem-solving ability test and the non-test of the productive disposition attitude scale became the instruments in this study. It can be generalized the findings in this study, namely building and improving mathematical problem solving skills and productive dispositions of students who learn using a Microsoft mathematics-assisted problem solving approach significantly better than students who receive ordinary learning and there is a significant association between problem solving abilities and productive disposition in students who receive learning using a problem solving approach assisted by microsoft math. Learning becomes more varied with the features in the application so that students are more enthusiastic and meaningful in learning mathematics for elementary students.
ANALISIS TPACK MAHASISWA PGSD UNSAP SUMEDANG Ai Hayati Rahayu
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Mengintegrasikan teknologi dalam pembelajaran, menjadi sebuah keniscayaan di era digital ini. Penggunaan teknologi terutama teknologi digital sudah menjadi bagian penting dalam kehidupan. Oleh karenanya menyiapkan guru yang kompeten dalam mengintegrasikan teknologi menjadi sebuah tugas lembaga pencetak guru. Salah satu kerangka teoretis yang dapat digunakan dalam mengintegrasikan teknologi adalah Tecnological pedagogical Content Knowledge (TPACK). Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kemampuan TPACK mahasiswa PGSD Universitas Sebelas April Sumedang (UNSAP) serta menganalisis komponen yang berpengaruh terhadap TPACK mahasiswa. Metode yang digunakan survey dengan instrumen kuisioner. Hasil penelitian menunjukan bahwa kemampuan TPACK mahasiswa PGSD UNSAP berada pada kriteria baik, dengan skor persentase TK dan TPK yang paling tinggi. Hasil analisis SEM menggunakan SMART PLS menunjukan dari enam komponen yang berpengaruh secara signifikan adalah komponen pedagogical knowledge (PK), PCK, TCK dan TPK.Kata Kunci: Analisis TPACK, SEM AbstractIntegrating technology in learning has become a necessity in this digital era. The use of technology, especially digital technology, has become an important part of life. Therefore, preparing teachers who are competent in integrating technology is a task for teacher institutions. One of the theoretical frameworks that can be used to integrate technology is Tecnological pedagogical Content Knowledge (TPACK). This study aims to identify the TPACK abilities of PGSD students at Sebelas April Sumedang University (UNSAP) and analyze the components that affect student TPACK. The method used is a survey with a questionnaire instrument. The results showed that the TPACK ability of PGSD UNSAP students was in good criteria, with the highest TK and TPK percentage scores. The results of SEM analysis using SMART PLS show that of the six components that have a significant effect, namely the pedagogical knowledge (PK) component, PCK, TCK and TPK.Keywords: TPACK analysis, SEM
PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENGUKUR PEMAHAMAN KONSEP SISWA KELAS 2 SEKOLAH DASAR PADA MATERI IPA TEMA 6 MERAWAT HEWAN DAN TUMBUHAN Reni Anggun Anggraeni; Medita Ayu Wulandari
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat  implementasi penerapan model Problem Based Learning  (PBL) pada pembelajaran IPA, Respon terhadap penerapan model Problem Based Learning (PBL) pada pembelajaran IPA dan Kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan tugas-tugas pembelajaran IPA dengan model Problem Based Learning (PBL). Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Temuan penelitian diantaranya adalah Implementasi dan Model Problem Based Learning (PBL) terbukti dapat meningkatkan pemahaman konsep siswa terutama pada tema 6 merawat hewan dan tumbuhnan, skenario dan implementasi Model Problem Based Learning (PBL) tercantum dalam RPP, Silabus dan prosedur penerapan Model Problem Based Learning (PBL), Siswa merespon positif model pembelajaran Problem Based Learning dan terdapat kesulitasn peserta didik dalam beberapa kegiatan yaitu 1) kegiatan bertanya terkait materi pelajaran 2) kegiatan menjawab pertanyaan guru dan kelompok lain yang sedang presentasi 3)kegiatan menyampaikan pendapat dan 4) kegiatan menjelaskan disertai dengan diagram dan gambar.
KAJIAN LITERATUR MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH DALAM PEMBELAJARAN IPA Nesi Destrian
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 1 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kembali penggunaan model make a match dalam pembelajaran IPA. Metodologi atau pendekatan yang digunakan dalam tulisan ini menggunakan metode kepustakaan (library research).  Pengumpulan data dilakukan dengan menelaah atau mengeksplorasi beberapa jurnal dan buku yang dianggap relevan dengan kajian. Berdasarkan hasil analisis data penelitian ini menunjukan bahwa pembelajaran tidak akan menyenangkan apabila pembelajaran tidak menarik peserta didik oleh karena itu perlu adanya penerapan model pembelajaran tertentu, salah satu model pembelajaran yang menyenangkan peserta didik menurut penelitian dari beberapa jurnal dan buku adalah model make a match yang dianggap dapat menyenangkan peserta didik dalam belajar IPA
PENGARUH CTL DAN ASESMEN AUTENTIK TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN GUGUS SELATAN KEC. LENEK TAHUN AJARAN 2021/2022 MUH THALAAT
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the application of CTL and authentic assessment of science learning outcomes in fourth grade students of SDN  Gugus Selatan Kec. Lenek academic year 2021/2022. This type of research is a quasi experiment with the research design used is 2 x 2 factorial design. The study population amounted to 110 students. Of the 110 students, 60 students were selected as samples, drawn by random sampling technique. Data collection in this study using objective test method. Data were analyzed by one-way ANAVA test and two-way ANAVA followed by t-Scheffe test. The results of the research showed that: (1) there were differences in learning outcomes between students who followed the learning model of CTL and students following the conventional learning model, (2) there were differences in learning outcomes between students following the performance assessment and students following the project assessment 3) there is an interaction effect between the learning model and the assessment model used for the learning outcomes of the science, (4) there is a difference in the learning outcomes of the science in the students following the CTL learning model between the group of students following the performance assessment and the group of students following the project assessment. (5) there are differences in learning outcomes of IPA in students following the conventional learning model between groups of students following the performance assessment and group of students following the project assessment, (6) there are differences in the learning outcomes of the students on the performance assessment between the groups of students following the CTL learning model and groups of students following conventional learning model, (7) there is a difference in learning outcomes of IPA in students following project assessment between groups of students following a CTL learning model and a group of students following a conventional learning model.
PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN SEDERHANA SISWA KELAS 3 SEKOLAH DASAR MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING DENGAN BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI Narti Kartika; Uus Kuswendi; Dedi Sutardi
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memiliki tiga tujuan yaitu, (1). untuk mengetahui skenario dan implementasi pembelajaran mengenai keterampilan menulis karangan sederhana siswa kelas 3 SD menggunaan model PBL dengan berbantuan media gambar seri, (2). Bagaimana respon siswa terhadap pembelajaran keterampilan menulis karangan sederhana siswa kelas 2 sekolah dasar menggunaan model problem based learning dengan berbantuan media gambar seri, (3). Apakah kesulitan siswa dalam  keterampilan menulis karangan sederhana siswa kelas  3 sekolah dasar menggunaan model problem based learning dengan berbantuan media gambar seri.Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif kualitatif, hal ini peneliti ingin menggambarkan atau mendeskripsikan mengenai keterampilan menulis karangan terhadap siswa kelas 3 SD menggunakan model problem based learning dengan berbantuan media gambar seri.Teknik pengumpulan data meggunakan observasi (pengamatan), angket, interview (wawancara), dokumentasi dan gabungan. Subjek pada Penelitian ini di kelas 3 Tahun pelajaran 2019-2020 yang berjumlah 30 siswa. Terdiri dari 16 siswa laki-laki dan 14 siswi perempuan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa penelitian ini siswa mengalami peningkatan dalam keterampilan menulis karangan sederhana menggunakan model PBL dengan berbantuan media gambar seri.
KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI SEKOLAH DASAR KELAS TINGGI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL Andreas Ivan; Ronny Mugara; Ryan Dwi Puspita
COLLASE (Creative of Learning Students Elementary Education) Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study examines the application of a contextual learning model. The purpose of this study was to determine the application of the contextual learning model to improve the writing skills of descriptive essays in high grade elementary school students. This research is motivated by several problems experienced by students in writing descriptive essays. This study uses a literature review method, with the aim of describing the ability to write descriptions of high-grade elementary school students using a contextual learning model. The data was collected by tracing the Sinta indexed electronic National journal. From the results of this study, 5 relevant articles showed that the writing skills of students' description essays increased based on cycle 2 which reached 80%. Thus it can be concluded that the skills of writing essays of descriptions of students improve by using contextual learning models in high grade elementary school students.