cover
Contact Name
Restu Prayogi
Contact Email
restu.prayogi@ulm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jcae@ulm.ac.id
Editorial Address
Ruang Dosen Program Studi Pendidikan Kimia, Gedung Laboratorium PMIPA FKIP Universitas Lambung Mangkurat, Jl. Brigjen. H. Hasan Basry Banjarmasin 70123
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
JOURNAL OF CHEMISTRY AND EDUCATION (JCAE)
ISSN : -     EISSN : 26139782     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal ini berisi artikel hasil penelitian tentang pendidikan dan pembelajaran dalam bidang kimia serta penelitian kimia yang meliputi kimia analitik, kimia organik, biokimia, kimia anorganik serta kimia fisik.
Arjuna Subject : -
Articles 140 Documents
PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING (PjBL) DALAM PEMBELAJARAN SISTEM KOLOID UNTUK MENINGKATKAN SELF EFFICACY DAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS PESERTA DIDIK Muhammad Hasbie; Rusmansyah Rusmansyah; Maya Istyadji
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 2 No 2 (2018): JCAE EDISI DESEMBER 2018
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian untuk meningkatkan self-efficacy dan kemampuan berpikir kritis peserta didik melalui model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) pada materi sistem koloid. Penelitian dirancang dengan metode penelitian tindakan kelas, dengan 2 siklus dengan 4 kali pertemuan. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 5 Banjarmasin dengan jumlah 36 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) aktivitas guru menunjukkan kategori cukup aktif pada siklus I menjadi aktif pada siklus II, (2) aktivitas peserta didik menunjukkan kategori cukup aktif pada siklus I menjadi aktif pada siklus II, (3) self-efficacy peserta didik menunjukkan kategori cukup baik pada siklus I menjadi baik pada siklus II, (4) kemampuan berpikir kritis menunjukkan kategori cukup kritis pada siklus I menjadi kritis pada siklus II, (5) hasil belajar kognitif menunjukkan kategori sedang pada siklus I menjadi tinggi pada siklus II, (6) peserta didik memberikan respon positif terhadap pembelajaran dengan model pembelajaran project based learning.
MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING BERVISI SETS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS PADA MATERI KOLOID Yuniza Shafarina; Leny Leny; Muhammad Kusasi
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 2 No 2 (2018): JCAE EDISI DESEMBER 2018
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian menggunakan model pembelajaran inkuiri terbimbing bervisi SETS untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis pada materi koloid dengan objek penelitian yaitu 35 orang peserta didik di kelas XI PMIA SMAN 3 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dua siklus. Adapun faktor yang diteliti yaitu meliputi aktivitas peserta didik, keterampilan berpikir kritis dan respon peserta didik. Hasil penelitian yang diperoleh adalah model pembelajaran inkuiri terbimbing bervisi SETS dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dari siklus I ke siklus II dari kategori cukup kritis menjadi kategori kritis dengan nilai 66,04 menjadi 83,61, dan respon peserta didik sebesar 39,49 yang berarti peserta didik merespon positif terhadap model pembelajaran inkuiri terbimbing bervisi SETS.
IMPLEMENTASI SYSTEMS THINKING LEARNING CYCLE (STLC) TERHADAP KEDALAMAN KONSEP DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI KELARUTAN DAN HASIL KALI KELARUTAN Amalia Septhyanda; Maya Istyadji; Rusmansyah Rusmansyah
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 2 No 3 (2019): JCAE EDISI APRIL 2019
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui (1) pengaruh systems thinking learning cycle (STLC) terhadap kedalaman konsep siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp), (2) pengaruh systems thinking learning cycle (STLC) terhadap hasil belajar pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp), (3) respon siswa terhadap systems thinking learning cycle (STLC) pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan (Ksp) di SMAN 1 Martapura.Penelitian menggunakan metode Quasi Experimental (eksperimen semu) dengan pretest-posttest nonequivalent control group design dan teknik sampling yaitu cluster random sampling. Sampel penelitian adalah 35 siswa kelas XI MIPA 3 sebagai kelas eksperimen dan 35 siswa kelas XI MIPA 4 sebagai kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan teknik tes, observasi, dan kuesioner. Teknik analisis data menggunakan Uji-t untuk menganalisis pengaruh Systems Thinking Learning Cycle (STLC) terhadap kedalaman konsep dan hasil belajar kognitif siswa, dan analisis deskriptif untuk menganalisis pengaruh Systems Thinking Learning Cycle (STLC) terhadap hasil belajar afektif, psikomotor serta respon siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat pengaruh terhadap kedalaman konsep siswa (2) terdapat pengaruh terhadap hasil belajar siswa (3) Implementasi Systems Thinking Learning Cycle (STLC) pada pembelajaran kimia mendapat respon positif dari siswa.
IMPLEMENTASI METODE DRILL AND PRACTICE BERBANTUAN MEDIA QUESTION CARD PADA MATERI HIDROLISIS GARAM TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 8 BANJARMASIN Linda Ellisa; Mahdian Mahdian; Atiek Winarti
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 2 No 3 (2019): JCAE EDISI APRIL 2019
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui: (1) keterampilan proses sains siswa, (2) hasil belajar pada materi hidrolisis garam, (3) respon siswa terhadap penggunaan metode pembelajaran drill and practice berbantuan media question cardpada materi hidrolisis garam. Dengan menggunakan metode eksperimen semu (quasi experiment), sampel penelitian ini adalah kelas XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen (n=36) dan kelas XI IPA 2 sebagai kelas kontrol (n=36) di SMA Negeri 8 Banjarmasin. Analisis statistik menggunakan uji-t, sedangkan analisis hasil angket menggunakan teknik persentase.Kesimpulan penelitian ini adalah: (1) pembelajaran menggunakan metode drill and practice berbantuan media question card dapat melatih keterampilan proses sains pada aspek mengamati, menafsirkan, mengkomunikasikan, dan menarik kesimpulan, (2) siswa kelas eksperimen yang menggunakan metode pembelajaran drill and practice berbantuan media question card 9,44% lebih tinggi dari siswa kelas kontrol yang menggunakan pembelajaran konvensional pada materi hidrolisis garam di SMA Negeri 8 Banjarmasin, (3) pembelajaran menggunakan metode drill and practice berbantuan media question card pada materi hidrolisis garam memperoleh respon positif dari siswa.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN MENGAMBIL KEPUTUSANDENGAN PENERAPAN MODEL POE PADA MATERI HIDROLISIS GARAM KELAS XI-MIA 2 MAN KELUA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 Erni Muslimah; Siti Halimah Nurdiniah; Mahdian Mahdian
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 1 No 1 (2017): JCAE EDISI AGUSTUS 2017
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang penerapan model POE pada materi hidrolisis garam di kelas XI-MIA 2 MAN Kelua tahun pelajaran 2016/2017. Tujuan penelitian ini adalah (1) meningkatkan ketuntasan aspek pengetahuan yang dimiliki siswa (2) meningkatkan keterampilan mengambil keputusan siswa terhadap pembelajaran menggunakan model POE. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini dilakukan dalam dua siklus dengan total tiga kali pertemuan. Tindakan dilakukan pada siswa kelas XI-MIA 2 MAN Kelua dengan jumlah 35 orang. Data dikumpulkan dan dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif di setiap akhir siklus. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) ketuntasan aspek pengetahuan siswa meningkat dari 57% menjadi 89%, (2) keterampilan mengambil keputusan siswa meningkat dari kategori terampil menjadi sangat terampil.
KEEFEKTIFAN MEDIA PREZI DAN FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN CONNECTING, ORGANIZING, REFLECTING & EXTENDING MATERI HIDROLISIS GARAM DI SMA NEGERI 6 BANJARMASIN Hj Eva Raihana; Rilia Iriani; Leny Leny
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 1 No 1 (2017): JCAE EDISI AGUSTUS 2017
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perbedaan hasil belajar kognitif yang signifikan (2) media pembelajaran mana yang lebih efektif digunakan antara media prezi dan media flash, di kelas XI SMA Negeri 6 Banjarmasin. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (quasy experiment) dengan desain pretest-posttest nonequivalent control group design. Sampel penelitian adalah kelas XI MIA 1 sebagai kelas kontrol, XI MIA 2 sebagai kelas eksperimen 2, dan XI MIA 3 sebagai kelas eksperimen 1. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Teknik analisis data menggunakan uji Anava 1 jalur dan uji N-gain untuk menganalisis hasil belajar kognitif siswa yang belajar menggunakan model CORE berbantuan media prezi, CORE berbantuan media flash, danmodel CORE saja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terdapat perbedaan hasil belajar kognitif yang signifikan antara siswa pada kelas eksperimen 1, eksperimen 2, dan kontol (2) penggunaan model pembelajaran CORE berbantuan media prezi dan model pembelajaran CORE berbantuan media flash sama-sama efektif diterapkan pada proses pembelajaran dibandingkan dengan penggunaan model CORE saja.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN GENERIK SAINS DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL CREATIVE PROBLEM SOLVING DILENGKAPI LABORATORIUM VIRTUAL MATERI HIDROLISIS GARAM KELAS XI IPA 2 SMA PGRI 4 Risna Risna; Abdul Hamid; Atiek Winarti
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 1 No 1 (2017): JCAE EDISI AGUSTUS 2017
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) aktivitas guru, (2) aktivitas siswa, (3) peningkatan keterampilan generik sains, (4) peningkatan hasil belajar, dan (5) respon siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Creative Problem Solving dilengkapi laboratorium virtual. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 2 siklus. Setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi.Subjek penelitian adalah kelas XI IPA 2 SMA PGRI 4 dengan jumlah 35 siswa. Data dikumpulkan melalui teknik non tes yaitu lembar observasi dan tes berupa keterampilan generik dan hasil belajar. Data dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan dari siklus I ke siklus II yang meliputi (1) aktivitas guru meningkat dari skor 56,84 kategori baik menjadi 70,17 kategori sangat baik, (2) aktivitas siswa meningkat dari skor 50 kategori aktif menjadi 62,34 kategori sangat aktif, (3) persentase keterampilan generik sains meningkat dari 37,6 % kategori rendah menjadi 57,43 % kategori sedang. (4) persentase ketuntasan hasil belajar ranah kognitif meningkat dari 42,86% kategori sangat rendah menjadi 85,71% kategori tinggi dan hasil belajar afektif meningkat dari 61,79% kategori cukup baik menjadi 78,93% kategori baik, (5) siswa memberikan respon baik.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN POE PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT Siti Robiatul Adawiyah; Mahdian Mahdian; Bambang Suharto
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 2 No 3 (2019): JCAE EDISI APRIL 2019
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran di sekolah cenderung lebih menghafal teori, akibatnya peserta didik menjadi kurang terlatih untuk menggunakan daya nalarnya dalam menghadapi masalah. Peserta didik perlu dibekali keterampilan yang dapat membantu dalam menemukan informasi dari berbagai sumber. Salah satunya adalah keterampilan proses sains yang dapat mengasah pola pikir peserta didik secara mandiri sehingga dapat meningkatkan kualitas hasil belajar. Hal ini yang menyebabkan keterampilan proses sains harus ditingkatkan. Keadaan tersebut dapat diatasi dengan menerapkan model pembelajaran Predict Observe Explain (POE). Penelitian tentang penerapan model POE bertujuan untuk meningkatkan (1) aktivitas guru; (2) aktivitas peserta didik; (3) keterampilan proses sains dan (4) hasil belajar. Penelitian menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 2 siklus yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah peserta didik kelas X MIPA 3 SMAN 5 Banjarmasin dengan jumlah 33 orang. Instrumen penelitian terdiri dari tes dan non tes. Data dianalisis dengan teknik observasi dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan (1) aktivitas guru dari kategori cukup baik menjadi baik; (2) aktivitas peserta didik dari kategori cukup aktif menjadi aktif; (3) observasi dan hasil tes keterampilan proses sains dari kategori cukup terampil menjadi terampil, dan (4) hasil belajar meningkat secara klasikal dari 42,4% menjadi sebesar 81,8%.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR HIDROKARBON MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) Nur Husnina Lathifah; Muhammad Kusasi; Rusmansyah Rusmansyah
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 3 No 1 (2019): JCAE EDISI AGUSTUS 2019
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v3i1.305

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada materi Hidrokarbon kelas X-3 SMA Negeri 10 Banjarmasin tahun pelajaran 2016/2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) peningkatan aktivitas guru, (2) peningkatan aktivitas siswa, (3) peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa, (4) peningkatan hasil belajar siswa, dan (5) respon siswa. Penelitian menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 2 siklus yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan refleksi. Sampel penelitian adalah kelas X-3 dengan jumlah siswa 35 orang. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif, dan analisis kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) terjadi peningkatan aktivitas guru dari 38,62 (cukup) pada siklus I menjadi 54,75 (sangat baik) pada siklus II, (2) terjadi peningkatan aktivitas siswa dari 35,9 (cukup) pada siklus I menjadi 49,3 (aktif) pada siklus II, (3) terjadi peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa dari 55,64% (cukup kritis) pada siklus I menjadi 71,74% (kritis) pada siklus II, (4) terjadi peningkatan ketuntasan hasil belajar kognitif 37,14% pada siklus I menjadi 74,28% pada siklus II, dan pada ranah afektif cukup pada siklus I menjadi baik pada siklus II, (5) siswa memberikan respon positif dengan kategori baik pada pembelajaran.
MENINGKATKAN BERPIKIR KREATIF DAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN MODEL PjBL BERBASIS STEAM PADA MATERI LARUTAN ELEKTROLIT DAN NONELEKTROLIT Muhammad Kholilul Rahman; Bambang Suharto; Rilia Iriani
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 3 No 1 (2019): JCAE EDISI AGUSTUS 2019
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v3i1.306

Abstract

Penelitian tentang meningkatkan berpikir kreatif dan hasil belajar peserta didik menggunakan model PjBL berbasis STEAM materi elektrolit dan nonelektrolit di SMAN 7 Banjarmasin bertujuan untuk mengetahui 1) Tindakan yang tepat dalam upaya menangani masalah kelas 2) meningkatkan berpikir kreatif serta hasil belajar. Jenis Penelitian yang diterapkan adalah PTK Model John Elliot dengan tahap rencana, tindakan, pengamatan, dan refleksi, dilakukan di SMAN 7 Banjarmasin di kelas X MIPA 5 dengan objek 38 peserta didik. Aspek yang diteliti yaitu guru dan peserta didik. Penelitian ini mendapatkan hasil bahwa, dengan menggunakan model PjBL berbasis STEAM ditemukan tindakan yang tepat untuk peserta didik yaitu 1) bertukar pikiran dengan kelompok, 2) memberikan opsi/pilihan jawaban,3) memberikan arahan dalam pembuatan proyek mading 3 dimensi berbasis STEAM, 4) membimbing dalam mengajukan pertanyaan, sehingga keberhasilan tindakan disertai dengan peningkatan berpikir kreatif dan hasil belajar. Penggunaan Model PjBL berbasis STEAM, dapat meningkatkan berpikir kreatif serta hasil belajar. Pada siklus I yaitu 9,36 dikategorikan cukup kreatif dan siklus II yaitu 11,55 dikategorikan kreatif. sedangkan hasil belajar pada siklus I yaitu 63,15 dengan kategori rendah dan pada siklus II sebesar 92,10 dengan kategori Sangat tinggi.

Page 4 of 14 | Total Record : 140