cover
Contact Name
Restu Prayogi
Contact Email
restu.prayogi@ulm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jcae@ulm.ac.id
Editorial Address
Ruang Dosen Program Studi Pendidikan Kimia, Gedung Laboratorium PMIPA FKIP Universitas Lambung Mangkurat, Jl. Brigjen. H. Hasan Basry Banjarmasin 70123
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
JOURNAL OF CHEMISTRY AND EDUCATION (JCAE)
ISSN : -     EISSN : 26139782     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Jurnal ini berisi artikel hasil penelitian tentang pendidikan dan pembelajaran dalam bidang kimia serta penelitian kimia yang meliputi kimia analitik, kimia organik, biokimia, kimia anorganik serta kimia fisik.
Arjuna Subject : -
Articles 140 Documents
IMPLEMENTASI PROBLEM BASED LEARNING BERKONTEKS LAHAN BASAH PADA MATERI STOIKIOMETRI Sri Winda; Parham Saadi; Atiek Winarti
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 3 No 3 (2020): JCAE EDISI APRIL 2020
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v3i3.424

Abstract

Penelitian dilakukan untuk mengetahui keterampilan proses sains dan hasil belajar peserta didik SMA Negeri 12 Banjarmasin. Problem based learning adalah model pembelajaran yang digunakan. Penelitian ini menggunakan metode quasi-eksperiment yang dilakukan dalam empat pertemuan. Variabel bebasnya adalah model pembelajaran. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunkan test dan non-test. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial. Hasil penelitian menunjukkan perbedaan yang signifikan pada keterampilan proses sains dan hasil belajar sikap peserta didik. Perbedaan hasil belajar pengetahuan yang signifikan ditunjukkan dari hasil uji-t kelas eksperimen dan kontrol. Hasil respon peserta didik kelas eksperimen menunjukkan hasil yang baik pada model pembelajaran problem based learning berbasis lahan basah.
IDENTIFIKASI KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN EFIKASI DIRI SISWA SMA NEGERI KELAS XI IPA SE KOTA BANJARMASIN PADA MATERI LAJU REAKSI Muhammad Naparin; Rusmansyah Rusmansyah; Almubarak Almubarak
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 3 No 3 (2020): JCAE EDISI APRIL 2020
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v3i3.425

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kemampuan berpikir kritis siswa SMA Negeri. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri di kota Banjarmasin. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive random sampling artinya dari seluruh populasi dipilih 4 SMA Negeri yang tergolong tinggi yaitu SMA Negeri 2 Banjarmasin, tergolong sedang yaitu SMA Negeri 6 Banjarmasin dan SMA Negeri 8 Banjarmasin dan tergolong rendah yaitu SMA Negeri 12 Banjarmasin. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes untuk mengetahui kemampuan siswa pada materi laju reaksi kelas XI dan teknik angket. Teknik analisis data menggunakan teknik persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan berpikir kritis siswa SMA Negeri 2 yaitu 75,5%, lebih baik dari SMA Negeri 6 yaitu 74,5%, SMA Negeri 8 yaitu 61,4% dan SMA Negeri 12 yaitu 57,3%. Rata-rata sefl efficacy SMA Negeri 2 yaitu 89,6%, lebih baik dari SMA Negeri 6 Banjarmasin yaitu kritis yaitu 83%, SMA Negeri 8 Banjarmasin yaitu 81,4% dan SMA Negeri 12 Banjarmasin yaitu 78,7%. Respon terhadap soal kemampuan berpikir kritis SMA Negeri 2 yaitu 44,48 dan pada SMA Negeri 6 yaitu 42,78, kateria sangat baik sedang SMA baik pada model pembelajaran problem based learning berbasis lahan basah.
MENINGKATKAN PENGETAHUAN PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN LEARNING CYCLE 5 FASE PADA MATERI REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI Isnani Hayati; Arif Sholahuddin; Yudha Irhasyuarna
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 3 No 3 (2020): JCAE EDISI APRIL 2020
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v3i3.426

Abstract

Telah dilaksanakan penelitian tentang meningkatkan pengetahuan peserta didik pada materi reaksi reduksi dan oksidasi menggunakan model pembelajaran Learning Cycle 5 fase di kelas SMA Negeri 11 Banjarmasin tahun ajaran 2018/2019 dengan jumlah peserta didik sebanyak 35 orang yang terdiri dari 17 orang laki-laki dan 18 orang perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) meningkatkan hasil belajar kognitif peserta didik, dan (2) mengetahui respon peserta didik terhadap penerapan model pembelajaran Learning Cycle 5 Fase. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 2 pertemuan untuk siklus 1 dan 1 pertemuan siklus 2. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi serta refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi (1) peningkatan hasil belajar pengetahuan peserta didik, dan (2) respon positif peserta didik terhadap penggunaan model pembelajaran Learning Cycle 5 fase.
MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI LAJU REAKSI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING Anjar Trisnowati; Iriani Bakti; Arif Sholahuddin
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 3 No 3 (2020): JCAE EDISI APRIL 2020
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v3i3.427

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang meningkatkan keterampilan proses sains dan hasil belajar siswa pada materi laju reaksi melalui model pembelajaran inkuiri terbimbing. Penelitian ini menerapkan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) aktivitas guru, (2) aktivitas siswa, (3) keterampilan proses sains, (4) hasil belajar siswa dan (5) respon. Penelitian dilaksanakan di Kelas XI SMA Negeri 1 Tapin Selatan sebanyak 26 siswa yang terdiri dari 9 orang siswa dan 17 siswi. Hasil dari penelitian menyatakan terjadi peningkatan siklus I ke siklus II yang meliputi: (1) aktivitas guru dalam pembelajaran dari 72,6% dalam kategori baik pada siklus I menjadi 89,3% dalam kategori sangat baik pada siklus II; (2) aktivitas siswa dalam pelaksanaan tindakan dari 63% dalam kategori cukup aktif pada siklus I menjadi 86,7% dalam kategori sangat aktif pada siklus II; (3) keterampilan proses sains siswa dari kategori kurang terampil menjadi kategori terampil; (4) hasil belajar sikap siswa pada pelaksanaan tindakan dari 72% dalam kategori baik pada siklus I dan 80,3% dalam kategori baik pada siklus II; (5) hasil belajar ranah pengetahuan siswa pada siklus I 54% naik menjadi 81% pada siklus II; (6) hasil belajar ranah keterampilan siswa dalam pelaksanaan tindakan dari 67,3% dalam kategori cukup terampil dan 81% dalam kategori terampil pada siklus II; (7) siswa memberikan respon yang positif sebesar 96,16% terhadap pembelajaran ini.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH DAN HASIL BELAJAR MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING MATERI REAKSI REDUKSI DAN OKSIDASI Rizki Ramadana Putri; Bambang Suharto; Muhammad Kusasi
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 4 No 1 (2020): JCAE EDISI AGUSTUS 2020
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v4i1.525

Abstract

Telah dilakukan penelitian guna meningkatkan (1) hasil belajar (a) pengetahuan, (b) sikap, (c) keterampilan, dan (2) kemampuan pemecahan masalah melalui model problem solving pada materi reaksi redoks. Penelitian dilakukan di kelas X MIPA 5 SMAN 2 Banjarmasin. Hasil penelitian menunjukkan: (1) hasil belajar (a) pengetahuan meningkat sebesar 32,41%, (b) sikap meningkat sebesar 54,84%, (c) keterampilan meningkat sebesar 51,61%, dan (2) kemampuan pemecahan masalah meningkat sebesar 47,43%.
MODEL PEMBELAJARAN DEBAT AKTIF BERBASIS ICT PADA MATERI KOLOID DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA Riza Zulfahnur; Atiek Winarti; Syahmani Syahmani
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 4 No 1 (2020): JCAE EDISI AGUSTUS 2020
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v4i1.526

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran debat aktif berbasis ICT dalam mengukur keterampilan berpikir kritis peserta didik. Secara khusus, penelitian ini memiliki tujuan yaitu: (1) Menganalisis perbedaan keterampilan berpikir kritis peserta didik yang belajar materi koloid dengan menggunakan model pembelajaran debat aktif berbasis ICT dan menggunakan model pembelajaran Ekspoiotori, (2) Mendiskripsikan respon peserta didik yang menggunakan model pembelajaran debat aktif berbasis ICT. Dalam penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain penelitian pretest-posttest non equivalen group design sebanyak total tujuh kali pertemuan. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling, teknik pengambilan data menggunakan angket dan tes. Data instrumen penelitian yang diperoleh untuk dianalisis menggunakan uji-t. Hasil pada penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat perbedaan yang signifikan pada keterampilan berpikir kritis peserta didik antara pembelajaran model debat aktif berbasis ICT dengan model pembelajaran Ekspositori. (2) Penerapan model pembelajaran debat aktif berbasis ICT dapat memberikan respon positif pada peserta didik.
ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP MAKROSKOPIK-SUBMIKROSKOPIK-SIMBOLIK MENGGUNAKAN PENDEKATAN SUBMIKROSKOPIK PADA MATERI LARUTAN ASAM BASA Laila Safitri; Atiek Winarti; Bambang Suharto
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 4 No 1 (2020): JCAE EDISI AGUSTUS 2020
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v4i1.527

Abstract

Telah dilakukan analisis pemahaman konsep makroskopik-submikroskopik-simbolik pada materi larutan asam basa pada siswa SMAN 8 Banjarmasin menggunakan pendekatan submikroskopik. Penelitian ini mengidentifikasi; (1) pemahaman konsep siswa pada materi larutan asam basa, (2) meningkatkan pemahaman konsep siswa pada materi larutan asam basa melalui pendekatan submikroskopik, (3) aktivitas guru mengelola pembelajaran, (4) aktivitas belajar siswa. Kegiatan ini berupa penelitian tindakan kelas (PTK) dengan 2 siklus terdiri dari perencanan, pelaksanan tindakan, observasi dan evaluasi, serta refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI MIPA 4 SMAN 8 Banjarmasin berjumlah 29 orang. Data dianalisis secara kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (1) pemahaman konsep awal siswa level makroskopik 45,5% (rendah), submikroskopik 8,5% (sangat rendah), dan simbolik 48% (rendah), (2) pembelajaran menggunakan pendekatan submikroskopik meningkatkan pemahaman konsep siswa pada level makroskopik sebesar 86,5% (sangat tinggi), submikroskopik sebesar 64,75% (cukup), dan simbolik sebesar 80,25% (sangat tinggi), (3) peningkatan skor aktivitas guru dari 42 (baik) siklus I menjadi 51 (sangat baik) pada siklus II, (4) peningkatan skor aktivitas siswa dari 37,66 (aktif) siklus I menjadi 46,83 (sangat aktif) pada siklus II.
PENGARUH PENGGUNAAN APLIKASI CHEMSKETCH DENGAN METODE RESITASI TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATERI HIDROKARBON Nuranisa Nuranisa; Yudha Irhasyuarna; Rilia Iriani
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 4 No 1 (2020): JCAE EDISI AGUSTUS 2020
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v4i1.529

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang pengaruh penggunaan aplikasi chemsketch dengan metode resitasi pada materi hidrokarbon untuk siswa kelas X SMA Negeri 1 Pulau Laut Selatan Kotabaru. Penelitian ini menggunakan empat kelas yaitu 3 kelas eksperimen dan 1 kelas kontrol. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar pada kelas eksperimen 1 yang menerapkan pembelajaran yang menggunakan aplikasi chemsketch dengan metode resitasi pada kelas X4. Kelas eksperimen 2 mendapatkan pengajaran yang menerapkan metode resitasi pada kelas X1. Kelas eksperimen 3 yang mendapatkan pengajaran dengan menerapkan aplikasi chemsketch pada kelas X3 dan kelas kontrol menerapkan pembelajaran ekspositori pada kelas X2. Metode yang digunakan adalah quasi experimen dengan desain nonequivalent control group. Variabel bebasnya adalah aplikasi chemsketch dan metode resitasi, sedangkan variabel terikatnya adalah hasil belajar. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif dan inferensial. Analisis deskriptif digunakan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar ranah sikap dan keterampilan. Analisis inferensial menggunakan uji anava 1 jalur (one way anava) untuk menganalisis perbedaan eksperimen 1, 2, 3, dan kontrol terhadap hasil belajar. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik tes dan nontes. Hasil rata-rata validitas yang didapatkan sebesar 0,99 yang berarti instrumen dikatakan valid dengan koefisien reliabilitas sebesar 0,79 termasuk dalam kategori sedang sehingga dapat dipercaya sebagai alat ukur dan layak digunakan untuk penelitian. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar pada eksperimen 1, 2, 3 dan Kontrol. Eksperimen yang paling berpengaruh terhadap hasil belajar dalam penelitian ini adalah eksperimen 1 yang menggunakan aplikasi chemsketch dengan metode resitasi kemudian disusul dengan eksperimen 3 yang menggunakan aplikasi chemsketch dan yang terakhir adalah eksperimen 2 yang menerapkan metode resitasi.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PENDEKATAN PROBLEM POSING BERORIENTASI HOTS (HIGHER ORDER THINKING SKILL) PADA MATERI HIDROLISIS GARAM Aulia Kasih; Atiek Winarti
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 4 No 1 (2020): JCAE EDISI AGUSTUS 2020
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v4i1.530

Abstract

Penelitian ini tentang penggunaan pendekatan pembelajaran problem posing berorientasi HOTS pada materi hidrolisis garam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru dan siswa, kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar kognitif siswa. Rancangan penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Tiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan evaluasi, serta analisis dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 2 SMA PGRI 6 Banjarmasin dengan jumlah siswa 39 orang. Data dikumpulkan melalui teknik observasi, tes kemampuan berpikir kritis, dan tes hasil belajar kognitif. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kuantitatif dan analisis kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) aktivitas guru meningkat dengan kategori cukup baik pada siklus I menjadi baik pada siklus II. (2) Aktivitas siswa meningkat dengan kategori cukup aktif pada siklus I menjadi aktif pada siklus II. (3) Kemampuan berpikir kritis siswa meningkat dengan kategori cukup kritis pada siklus I dan kritis pada siklus II. (4) Hasil belajar kognitif siswa meningkat secara klasikal dengan kategori kurang baik pada siklus I menjadi cukup baik pada siklus II.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROKARBON Mahda Agustina Liani; Yudha Irhasyuarna; Abdul Hamid
JCAE (Journal of Chemistry And Education) Vol 4 No 2 (2020): JCAE EDISI DESEMBER 2020
Publisher : PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA FKIP UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jcae.v4i2.621

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengalalisis metode pembelajaran yang tepat pada materi Hidrokarbon siswa kelas X di SMAN 1 Sungai Tabuk tentang penerapan pola pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation terkait dengan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan kemampuan siswa dalam berpikir kritis saat belajar dengan menggunakan pola pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dan siswa belajar hanya dengan menggunakan cara konvensional, (2) untuk mengetahi hasil belajar siswa yang telah menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dan pada siswa yang belajar hanya dengan pembelajaran model konvensional. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik tes. Teknik analisis data pada penelitian ini menggunakan uji-t dengan analisis N-gain. Berdasarkan hasil dari penelitian ini didapatka kesimpulan (1) adanya perbedaan pada kemampuan berpikir kritis siswa secara signifikan dengan yang belajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dengan siswa yang belajar menggunakan metode pembelajaran konvensional, (2) adanya perbedaan antara hasil belajar siswa yang belajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dengan siswa yang belajar menggunakan model konvensional.

Page 6 of 14 | Total Record : 140