cover
Contact Name
Hendra
Contact Email
agroteknikapolitani@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
agroteknikapolitani@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kab. lima puluh kota,
Sumatera barat
INDONESIA
Agroteknika
ISSN : 26853353     EISSN : 26853450     DOI : -
Agroteknika adalah jurnal nasional untuk publikasi ilmiah yang diterbitkan oleh Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Agroteknika sebagai kajian ilmiah hasil penelitian pada bidang teknologi pertanian dengan ruang lingkup: mekanisasi pertanian, teknologi pangan, irigasi, teknologi budidaya tanaman pangan dan perkebunan, energi terbarukan, sistem informasi pertanian, sistem informasi geografis dan bioinformatika.
Arjuna Subject : -
Articles 175 Documents
Pembuatan Kaldu Sapi Instan dengan Pemanfaatan Oxtail dan Brokoli (Brassica oleraceae, L.) Deivy Andhika Permata; Ismed; Hardini Putri
Agroteknika Vol 2 No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/agtk.v2i1.28

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perbandingan oxtail dan ekstrak brokoli (Brassica oleracea, L.) terhadap karakteristik kaldu instan yang dihasilkan dan mendapatkan produk terbaik berdasarkan analisis sensori. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 5 perlakuan (perbandingan oxtail dan ekstrak brokoli A (100%: 0%), B (90%: 10%), C (80%: 20%), D (70% : 30%) dan E (60%: 40%)) dengan 3 ulangan. Data dianalisis menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan Duncan New Multiple Range Test pada α 5%. Pengamatan pada produk yang dihasilkan adalah analisis kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar nitrogen amino, kadar lemak, kadar asam lemak bebas, aktivitas antioksidan, total karoten, natrium klorida, dan analisis sensori. Berdasarkan hasil analisis sidik ragam, perbedaan oxtail dan ekstrak brokoli berpengaruh signifikan terhadap kadar air, abu, protein, nitrogen amino, lemak, asam lemak bebas, aktivitas antioksidan, total karoten, dan analisis sensorik. Produk terbaik dalam menghasilkan stok daging sapi instan terdapat pada produk dengan perbandingan oxtail 80% dan ekstrak brokoli 20% dengan karakteristik kadar air 9,59%, abu 11,56%, protein 3,84%, nitrogen amino 0,027%, lemak 0,52%, asam lemak bebas 0,92%, aktivitas antioksidan 60,88%, total karoten 0,85 mg / 100g, analisis sensorik terhadap warna (4,00), aroma (4,15), penampilan (3,65), dan rasa (4,00).
Pengaruh Perbandingan Serbuk Santan dan Gula dalam Pembuatan Manisan Instan Beras Rendang terhadap Penerimaan Konsumen dengan Analisis Sensori Uji Pembeda Risa Meutia Fiana; Wenny Surya Murtius; Aurian Ming
Agroteknika Vol 2 No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/agtk.v2i1.29

Abstract

This research has been carried out in the Laboratory of Chemistry, Agricultural Biochemistry and Food Nutrition, Laboratory of Technology and Agricultural Process Engineering Faculty of Agricultural Technology Laboratory of Animal Husbandry Biotechnology Faculty of Animal Husbandry, and Laboratory of Tablet Faculty of Pharmacy in July to August 2018. The aims of this study was to determine the ratio of coconut milk and sugar to the characteristics of instant beras rendang flour and find out the best ratio in organoleptic instant beras rendang product with a differentiation test. This research method used a completely randomized design with 5 treatments and 3 replications, which treatments A (35% coconut milk powder : 15% sugar), B (30% coconut milk Powder : 20% Sugar), C (25% coconut milk Powder : 25% Sugar), D (20% Coconut Milk Powder : 30% Sugar), E (15% Coconut Milk Powder : 15% Sugar). Tests carried out included sensory analysis by differentiating test.
Rancang Bangun Alat Pemipil Jagung Sederhana Nurmeji; Fendi Lisman; Yuni; Reza Syahriza; Mohammad Riza Nurtam; Musdar Effy Djinis; Irzal; Amrizal
Agroteknika Vol 2 No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/agtk.v2i1.30

Abstract

Proses pemipilan jagung di Kabupaten Limapuluh Kota masih dilakukan secara manual atau tradisional seperti dengan menggunakan tangan maupun alat bantuan sederhana seperti obeng. Pemipilan dengan cara manual akan membutuhkan banyak tenaga, waktu dan kapasitas produksi juga kecil. Jika pemipilan dilakukan dengan menggunakan mesin, maka biaya produksi akan lebih besar. Rancangan alat pemipil jagung sederhana ini dibuat untuk membantu petani jagung skala kecil. Analisa ekonomi teknik dari alat pemipil jagung ini diperoleh total biaya tetap Rp. 246.960/Tahun, total biaya tidak tetap Rp. 7.029,16/jam, biaya kerja Rp. 7.132/jam, biaya pokok Rp. 187,7/kg, dan break event point (BEP) 16.464 kg/tahun. Harga jual alat pemipil jagung ini adalah Rp. 980.000,- dengan laba 15%.
Rancang Bangun Mesin Pengupas Sabut Kelapa Perdana Putera; Aguzi Intan; Faisal Mustaqim; Pitra Ramadhan
Agroteknika Vol 2 No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/agtk.v2i1.31

Abstract

Tanaman kelapa (Cocos nucifera L.) merupakan tanaman serbaguna dimana seluruh bagian tanaman mulai dari akar, batang, daun dan buah dapat dimanfaatkan untuk pemenuhan kebutuhan manusia dan memiliki nilai ekonomi tinggi. Mesin pengupas sabut kelapa secara mekanik merupakan pengembangan dari alat bantu pengupas sabut kelapa tradisional dan semi mekanik. Pengupas kelapa secara manual dan semi mekanik kurang efektif karena masih menggunakan tenaga manusia sebagai sumber tenaga utama dan kapasitas kerja yang kecil. Mesin pengupas sabut kelapa ini erdiri atas dua silinder yang memiliki gigi yang berfungsi untuk merobek sabut. Silinder ini berputar dengan arah yang berlawanan. Dari uji kinerja diperoleh kapasitas kerja yang lebih besar yaitu 100 buah/jam. Hasil analisa ekonomi mesin pengupas kelapa ini adalah biaya tetap Rp 2.240.784,- /tahun, biaya tidak tetap Rp 11.911,26,- /jam, biaya pokok Rp 129,89,-/buah dan Break Event Point 12.387,55 buah/tahun.
Substitusi Tepung Bengkuang pada Pembuatan Brownies Fidela Violalita; Henny Fitri Yanti; Syuryani Syahrul; Khandra Fahmy
Agroteknika Vol 2 No 1 (2019): Juni 2019
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/agtk.v2i1.32

Abstract

Brownies bengkuang merupakan salah satu bentuk pengaplikasian tepung bengkuang pada produk pangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh substitusi tepung terigu dengan tepung bengkuang pada pembuatan brownies. Pada penelitian ini dilakukan subtitusi tepung terigu dengan tepung bengkuang dengan perlakuan kontrol, 60%, 70%, 80% dan 100%. Analisa yang dilakukan pada brownis bengkuang adalah analisis proksimat dan analisis organoleptik. Analisis proksimat yang dilakukan meliputi analisis kadar air, kadar karbohidrat, kadar lemak, kadar protein, kadar abu dan kadar serat kasar. Hasil analisis menunjukkan bahwa substitusi tepung bengkuang pada pembuatan brownies memberikan pengaruh yang berbeda nyata pada karbohidrat, protein dan serat kasar brownies bengkuang. Berdasarkan analisis organoleptik yang telah dilakukan diketahui bahwa semakin banyak penambahan tepung bengkuang, brownies yang dihasilkan memiliki tekstur yang semakin padat dan berserat. Hasil analisis organoleptik menunjukkan substitusi tepung bengkuang yang paling disukai panelis adalah brownies yang disubstitusi tepung bengkuang 60%, dengan memberikan penilaian terhadap warna 4,20 (agak suka), aroma 3,92 (agak suka), rasa 4,20 (agak suka), dan tekstur 3,96 (agak suka). Brownies dengan substitusi tepung bengkuang 60% memiliki kadar air 31,24%, kadar karbohidrat 43,42%, kadar lemak 14,14%, kadar protein 10,57%, kadar abu 0,63%, dan kadar serat kasar 1,81%.
Pengaruh Pemberian Beberapa Dosis Pupuk NPK Terhadap Produksi Tanaman Melon di Rumah Kaca Kuswandi Kuswandi; Panca Jarot Santoso; Mega Andini; Nofiarli Nofiarli
Agroteknika Vol 2 No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/agroteknika.v2i2.34

Abstract

Budidaya melon di rumah kaca sangat rentan terhadap kekeringan dan kekurangan hara. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh beberapa dosis NPK terhadap produksi melon di rumah kaca. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika pada bulan April-Juni 2018. Materi yang digunakan pada penelitian ini adalah galur MB3, yang merupakan galur melon terpilih koleksi Balitbu Tropika. Percobaan disusun menurut uji t berpasangan dengan 3 perlakuan dosis pupuk NPK, yaitu 100 g (control), 150 g, dan 200 g. Masing-masing perlakuan terdiri dari 30 tanaman, Peubah yang diamati terdiri dari bobot buah, lingkar buah, tebal daging buah, total padatan terlarut, panjang buah dan lebar buah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk NPK 100 g (kontrol) merupakan perlakuan terbaik, peningkatan dosis menyebabkan menurunnya kualitas buah.
Analisis Kelayakan Usaha Agroindustri Tape Singkong di Desa Candi Binangun Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan Anis Nurhayati
Agroteknika Vol 2 No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/agroteknika.v2i2.38

Abstract

Agroindustri tape singkong adalah agroindustri unggulan yang mempunyai peran dalam peningkatan pendapatan masyarakat di kabupaten Pasuruan. Agroindustri tape singkong adalah usaha pengolahan singkong melalui proses fermentasi menjadi tape singkong. Tujuan dari riset ini adalah guna mendapatkan kelayakan usaha agroindustri tape singkong di desa Candibinangun kecamatan Sukorejo kabupaten Pasuruan. Sistem riset yang digunakan metode deskriptif dan teknik pengumpulan data digunakan dengan cara sensus. Analisis kelayakan usaha yang dikaji yaitu, harga pokok penjualan, biaya investasi dan produksi, juga kriteria kelayakan usaha antara lain R/C Ratio , PBP, dan NPV. Perhitungan yang diperoleh adalah R/C Ratio setara 1.6 nilainya lebih besar dari 1, PBP 1 tahun 7 bulan tidak melebihi periode yang direncanakan, NPV Rp. 52.568.847 bernilai positif > 0 dan akan tercapai BEP jika produksi sebesar 28.462 Kg dan harga produk Rp. 6.325. Berdasarkanperhitungan analisis kelayakan tersebut dapat disimpulkan agroindustri tape singkong layak dijalankan.
Rancang Bangun dan Kinerja Mesin Pengupas Sabut Kelapa Muda Arief Adhiatma; Rahmad Hidayat; Dedi Gusviandra; Rildiwan Rildiwan; Zulnadi Zulnadi; Amrizal Amrizal; Fanny Yuliana Batubara
Agroteknika Vol 2 No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/agroteknika.v2i2.40

Abstract

Mesin pengupas sabut kelapa muda berfungsi untuk mempermudah dalam mengupas kelapa muda karena cukup efektif dibanding cara manual. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan uji kinerja mesin pengupas sabut kelapa muda. Hasil pengujian menunjukan kapasitas pengupasan mesin adalah 120 buah/jam. Analisa ekonomi mesin pengupas sabut kelapa muda didapat biaya tetap Rp 1.793.220 /tahun, biaya tidak tetap Rp 16.943/jam, biaya pokok Rp. 147/buah dan break event point (BEP) sebanyak 4.995 buah/tahun.
Rancang Bangun dan Kinerja Mesin Pencacah Tongkol Jagung Arbizon Hamid; Yunan Helmi Lubis; Hafis Hafis; Husein Harahap; Yudistira Yudistira; Irzal Irzal; Musdar Effy Djinis; Elvin Hasman
Agroteknika Vol 2 No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/agroteknika.v2i2.41

Abstract

Penggunaan limbah tanaman jagung merupakan salah satu alternatif terbaik dalam mengatasi tingginya angka kebutuhan pakan ternak. Masalah utama pada penggunaan tongkol jagung sebagai pakan ternak sapi adalah cara pengolahannyauntuk menghasilkan partikel – partikel kecil untuk pakan ternak dengan hasil yang lebih cepat. Mesin pencacah tongkol jagung untuk pakan ternak diharapkan dapat menghasilkan partikel-partikel tongkol jagung yang dapat menjadi campuran pakan ternak. Hasil uji kinerja mesin pencacah tongkol diperoleh kapasitas alat adalah 143,47 kg/jam, laju pengumpanan 144,92 kg/jam dengan bahan bakar yang digunakan 0,188 liter/jam. Hasil analisa ekonomi teknik diperoleh biaya tetap Rp. 2.057.058 /tahun, biaya tidak tetap Rp.16.290/jam dan break event point (BEP) untuk pengoperasionalan alat 5.322 kg/jam.
Pemanfaatan Limbah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) Sebagai Energi Alternatif Biogas Melalui Sistem Biodigester Ari Wibowo; Ali Usman; Arief Hidayat; Rahmat Hari Purnomo
Agroteknika Vol 2 No 2 (2019): Desember 2019
Publisher : Green Engineering Society

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32530/agroteknika.v2i2.42

Abstract

Suatu agroindustri menghasilkan limbah yang tidak berguna dan mempunyai dampak terhadap lingkungan. Salah satunya adalah pabrik kelapa sawit dalam sehari menghasilkan lebih dari 1 ton limbah. Limbah pabrik dapat dimanfaatkan menjadi energi alternatif biogas melalui sistem biodigester. Metode yang digunakan dalam penbelitian ini adalah metode kuantitatif dan perolehan data berupa data primer dan data sekunder dan metode eksperimen. Penelitian ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah pabrik kelapa sawit menjadi biogas melalui sistem biodigester. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa hasil gas paling banyak terdapat pada limbah 1 yang dihasilkan dengan kecepatan sebesar 2,4 ml/jam untuk jumlah limbah 200 ml. Untuk 1 liter limbah yang diolah mampu menghasilkan 12 ml gas setiap jam. Maka dalam 1 hari, limbah tipe 1 akan menghasilkan 288 ml biogas setiap satu liter limbah.

Page 2 of 18 | Total Record : 175