cover
Contact Name
Fransiscus Asisi Ricky Bayu Styanto
Contact Email
ricky@urindo.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
yeny.sulistyowati@urindo.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
ISSN : 26855968     EISSN : 26856301     DOI : -
Core Subject : Science, Social,
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS) dengan E-ISSN : 2685-6301 diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Universitas Respati Indonesia, Jakarta, Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat ini terbit dua kali setiap tahun, yakni pada bulan April dan bulan Oktober.
Arjuna Subject : -
Articles 198 Documents
Penyuluhan Tentang Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dengan Mencuci Tangan Di SMPN 13 Jakarta Timur Umi Kalsum
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (373.947 KB) | DOI: 10.52643/pamas.v2i2.397

Abstract

Tangan adalah media utama penularan kuman-kuman penyebab penyakit yang diakibatkan kurangnya kebiasaan cuci tangan. Anak-anak merupakan penderita tertinggi dari penyakit diare dan penyakit pernafasan, hingga tidak jarang berujung pada kematian. Sabun telah sampai hampir ke seluruh rumah di Indonesia, namun hanya sekitar 3% yang menggunakan sabun setiap tahun. Rata-rata 100.000 anak di Indonesia meninggal dunia karena diare. Angka kematian anak di Indonesia mencapai 32 per 1.000 kelahiran hidup. Angka kematian tersebut hampir 19% disebabkan karena diare. Perilaku masyarakat Indonesia terhadap 5 waktu penting cuci tangan pakai sabun (CTPS) dapat dipengaruhi oleh tingkat pengetahuan, kondisi ini terbukti pada siswa SMPN 13 Jakarta Timur. Tujuannya untuk meningkatkan pengetahuan dan mampu demonstrasi latihan hand hygiene pada siswa SMPN 13 Jakarta Timur.  Dampak dari pengetahuan dan pemahaman yang kurang tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan mencuci tangan menjadi salah satu faktor penyebab tingginya kasus penyebaran penyakit menular seperti diare, DBD, kecacingan dan lain-lain. Manfaat dari mengenalkan PHBS sejak dini akan berpengaruh terhadap perilaku anak yaitu membangun kesadaran sehat pada anak. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan penyuluhan dan pelatihan secara langsung kepada masyarakat umum dan anak-anak khususnya dengan proses pembelajaran bermain sambil belajar. Hasil yang diperoleh adalah kegiatan penyuluhan dan pelatihan berjalan dengan baik dan peserta aktif mengikuti kegiatan penyuluhan dan pelatihan sampai selesai. Penyuluhan dan pelatihan dilakukan dengan interaktif antara narasumber dengan peserta pelatihan. Kesimpulan dari kegiatan pengabdian masyarakat di SMPN 13 Jakarta Timur dapat berjalan dengan baik dan lancar. Peserta antusias dan dapat bekerjasama dengan baik. Kata kunci: penyuluhan, demonstrasi, hand hygiene
Pelatihan Kewirausahaan “Budidaya Perlebahan” Bagi Anggota Pramuka Penegak Dan Pandega Di Kwartir Ranting Cipayung” Asim Asim; Nurminingsih Nurminingsih; Ahmadun Ahmadun; Rushadiyati Rushadiyati
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.491 KB) | DOI: 10.52643/pamas.v3i2.613

Abstract

Pendidikan karakter kewirausahaan merupakan pendidikan yang bertujuan menanamkan kebiasaan di bidang wirausaha. Implementasi dalam pengabdian masyarakat ini adalah pembinaan anggota dalam kegiatan kepramukaan dimana anggota Pramuka mendapatkan standar pembinaan perihal kecakapan umum dan khusus. Pembinaan tersebut mampu melahirkan kreativitas dan inovasi sebagai energi utama kewirausahaan. Kegiatan Kepramukaan mampu memanfaatkan potensi organisasi dan anggota-anggotanya untuk berkembang, bekerjasama dengan dunia usaha, pemerintah daerah, atau komponen masyarakat lain untuk mendapat dukungan dari kegiatan organisasi. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan atas kerjasama Universitas, mitra (PT. Madu Pramuka) dan Kwartir Pramuka Ranting Cipayung. Sasaran kegiatan adalah anggota   Pramuka Penegak dan Pandega di  Kwartir Ranting Cipayung. Tujuan pengabidan adalah mencetak  tenaga  terampil  di  bidang perlebahan  dengan  memberi  kesempatan  kepada  masyarakat  luas  untuk  mengenal dan mengukti pelatihan budidaya perlebahan. Metode Tahapan kegiatan pelatihan adalah Tahap I dan akan berlanjut pada Tahap 2. Pelaksanaan kegiatan diikuti oleh 50 orang Anggota Pramuka dan berlangsung selama 1 hari pada Jumat, 27 September 2019 di lokasi mitra yakni PT. Madu Pramuka Cibubur Jakarta.  Hasil kepuasan peserta program pengabdian diketahui bahwa rata-rata pelaksanaan kegiatan pelatihan adalah 84%  sangat baik dan 16% baik. Diharapkan kegiatan pelatihan kewirausahaan memberi dampak positif dan menimbulkan motivasi wirausaha dan melahirkan startup baru dari anggota Pramuka. Kata Kunci : Kewirausahaan, Budidaya Perlebahan, Pramuka
Penyuluhan Tentang Manajemen Keuangan Keluarga, Di RW 06 Kelurahan Cipayung, Jakarta Timur Rushadiyati Rushadiyati; Nurminingsih Nurminingsih; Tina Rosa; Asim Asim; Ahmadun Ahmadun
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.924 KB) | DOI: 10.52643/pamas.v1i1.441

Abstract

Pengabdian dilakukan kepada ibu-ibu PKK RW 06 Kelurahan Cipayung sebagai kader yang dapat sebagai penghubung ke masyarakat dimana pengabdian ini didasari pertama, kondisi social masyarakat yang tidak memperdulikan tentang pengelolaan keuangan keluarga. Kedua, penduduk asli betawi dan pendatang yang strata penghasilan dan tingkat pendidikan jauh berbeda, sebagian besar penduduk asli bekerja di bidang non formal seperti berjualan, buruh cuci, pembantu rumah tangga dan tukang ojek yang mana apabila mendapatkan hasil usaha langsung terberbelanjakan. Ketiga memberikan solusi bagaimana menentukan dan mengatur keuangan keluarga  dengan baik dan Keempat Menghimbau masyarakat tentang pentingnya investasi. Manfaat kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang cara meningkatkan penghasilan dan menurunkan pengeluaran dengan menyiapkan rencana keuangan keluarga. Menambah pengetahuan ibu-ibu tentang tip-tip mengatur keuangan keluarga. Memberikan pengetahuan tentang hal-hal yang harus dilakukan di awal tahun dalam mengatur keuangan keluarga. Memberikan pengetahuan tentang membagi tujuan keuangan ke dalam tujuan keuangan saat ini, tujuan keuangan jangka pendek, tujuan keuangan jangka menengah dan tujuan keuangan jangka panjang. Terealisasikannya program Tri Dharma Perguruan Tinggi sehingga terjalin komunikasi ilmiah antara Universitas Respati Indonesia dan masyarakat khususnya masyarakat kelurahan Susukan Jakarta Timur. Kata kunci: Manajemen keluarga, Penyuluhan
Perilaku pencarian pengobatan dan hidup bersih dan sehat (PHBS) di Kampung Naga Kabupaten Tasikmalaya Tri Suratmi; Atik Kridawati
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (490.476 KB) | DOI: 10.52643/pamas.v2i1.423

Abstract

Kampung Naga merupakan suatu perkampungan adat yang memegang teguh kepercayaan dan mematuhi adat istiadat dan falsafah yang diamanatkan para tertuanya dan menolak intervensi dari pihak luar jika hal itu mencampuri dan merusak kelestarian kampung tersebut. Dalam bidang kesehatan masyarakat Kampung Naga lebih memilih menggunakan pengobatan secara alami sebagai langkah pertama dan masih mempercayai obat-obatan yang bersifat magis yaitu doa-doa yang dilakukan oleh dukun/paraji. Apabila pengobatan tersebut tidak berhasil, mereka melanjutkan pada pengobatan medis di puskesmas atau bidan desa. Dalam hal Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) masyarakat Kampung Naga masih menggunakan toilet cemplung dan belum menggunakan fasilitas jamban sehat. Tujuan pengabdian ini adalah Menggali informasi budaya pada kesehatan terhadap perilaku pencarian pengobatan serta Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) pada masyarakat Kampung Naga. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah kualitatif. Data yang dikumpulkan melalui wawancara dan pengamatan dengan dukun/paraji dan salah satu warga Kampung Naga. Dari hasil pengabdian menunjukan sebagian masyarakat mengobati penyakit dengan pengobatan tradisional dengan saran dari paraji/dukun. Dalam hal pemeriksaaan persalinan, peran dukun hanya memeriksa kehamilan sedangkan pertolongan persalinan sudah sepenuhnya dilakukan oleh bidan desa/ tenaga kesehatan. Para warga Kampung Naga belum semuanya mendapatkan BPJS, KIS, KJS dan Jampersal. Kondisi lingkungan di Kampung Naga dari segi PHBS masih kurang. Kata kunci : Perilaku, pencarian pengobatan, PHBS
Pelatihan Kewirausahaan Program Tanaman Obat Keluarga (TOGA) di Kelurahan Lubang Buaya – Jakarta Timur Ani Nuraini; Maya Sova; Rushadiyati Rushadiyati; Eros Rosmiati
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.954 KB) | DOI: 10.52643/pamas.v2i2.401

Abstract

Pemberdayaan ibu rumah tangga di lingkungan RT. 010/06 Kelurahan Lubang Buaya dalam penanaman dan pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (TOGA), merupakan salah satu alternative untuk mendukung kegiatan warga di wilayah tersebut. Untuk itu kegiatan Pengabdian Masyarkat ini bertujuan untuk : (1) meningkatkan pengetahuan tentang khasiat TOGA secara ilmiah pada ibu-ibu di lingkungan Kelurahan Bambu Apus, (2) Meningkatkan pengetahuan tentang cara menanam TOGA di area rumah, (3) meningkatkan keterampilan untuk mengolah TOGA menjadi obat-obatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan beberapa metode; yaitu Ceramah dan Demontrasi.Metode ceramah untuk menjelaskan tentang khasiat TOGA secara Ilmiah, penanaman TOGA, dan pengolahan TOGA.Metode demontrasi untuk mempraktekan pengolahan TOGA menjadi bahan minuman. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat memberikan informasi antara lain : (1) Meningkatkan pengetahuan ibu rumah tangga tentang jenis tanaman obat dan khasiatnya, (2) meningkatkan pengetahuan tata cara penananman tanaman obat yang baik, dan, (3). Meningkatkan keterampilan p[engolahan tanaman obat menjadi bahan minuman. Kegiatan ini, bila dilihat secara keseluruhan sudah berjalan baik dan cukup berhasil, dilihat dari keberhasilan target peserta pelatihan, target materi yang telah direncana kan, ketercapaian tujuan pelatihan, ketercapaian target materi yang telah direncanakan, dan ada juga kemampuan peserta dalam pengurusan materi.Kata kunci : Pelatihan kewirausahaan, ibu rumah tangga, tanaman obat keluarga (TOGA).
Pelatihan Teknologi Budidaya Tanaman Sayuran Di Lahan Sempit Kepada Anggota Poktan Kelurahan Bampu Apus Kecamatan Cipayung Jakarta Timur Reni Nurjasmi; Siti M. Sholihah; Suryani Suryani; Luluk Syahr Banu; Maria Aditia Wahyuningrum
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1206.03 KB) | DOI: 10.52643/pamas.v3i2.523

Abstract

Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan kesadaran serta memotivasi masyarakat khususnya kelompok ibu-ibu rumah tangga untuk menerapkan teknologi pertanian perkotaan sederhana di lahan sempit. Optimalisasi pemanfaatan lahan sempit dapat meningkatkan ketahanan pangan dan pendapatan keluarga.Kegiatan pengabdian ini dilakukan di RPTRA Bambu Petung Kelurahan Bambu Apus Cipayung Jakarta Timur. Sasaran kegiatan adalah 20 orang anggota Poktan Bambu Apus Cipayung Jakarta Timur. Kegiatan diawali dengan pre-tes dan diakhiri dengan pos-tes. Metode kegiatan yaitu metode ceramah, diskusi dan demonstrasi praktik langsung budidaya tanaman. Metode ceramah berupa presentasi  materi oleh narasumber yang meliputi budidaya tanaman hidroponik dalam baskom, budidaya tanaman bawang dalam polibag dan polikultur tanaman sayuran dalam polibag.  Metode demonstrasi bertujuan memudahkan peserta untuk mengikuti informasi yang disampaikan penyaji.Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa secara umum sebelum kegiatan dilaksanakan peserta telah mengetahui pertanian perkotaan bahkan beberapa peserta telah menerapkan teknologi budidaya tanaman dalam polibag di rumah mereka namun aktivitas tersebut hanya dilakukan di waktu luang.  Jenis tanaman yang dibudidayakan adalah tanaman hias, sayuran dan tanaman obat keluarga. Setelah kegiatan selesai dilaksanakan, peserta merasa sangat terbantu karena menambah pengetahuan mereka tentang macam-macam teknologi pertanian perkotaan yang dapat diterapkan termasuk teknologi sederhana. Peserta juga antusias untuk menerapkan teknologi tersebut di rumah masing-masing serta bersedia untuk mensosialisasikan hasil kegiatan kepada masyarakat kepada masyarakat di sekitar tempat tinggal. Kata kunci: Urban Farming, Lahan Sempit, Budidaya Sayuran, Pengabdian Masyarakat
Penyuluhan Kelayakan Bisnis Usaha Kecil Menengah (UMKM) Tanaman Hias Di Wilayah Pondok Gede Nurminingsih Nurminingsih; Ani Nuraini; Sakti Brata Ismaya
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.118 KB) | DOI: 10.52643/pamas.v1i1.437

Abstract

Kegiatan pengabdian ini berjudul Penyuluhan Kelayakan Bisnis Usaha Kecil  Menengah (UMKM) Tanaman Hias Di Wilayah Pondok Gede. Tujuan dari Studi ini untuk menyelidiki faktor-faktor yang menghambat pertumbuhan usaha kecil di wilayah Pondok Gede. Metode survei digunakan untuk mengumpulkan data dari  pemilik usaha kecil dan pengelola berlokasi di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah Indonesia. Statistik deskriptif digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang menghambat pertumbuhan UKM di wilayah Pondok Gede. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa kendala yang paling umum menghambat UKM ' pertumbuhan adalah dukungan keuangan, sumber daya manusia yang lemah, dan akses pasar yang terbatas di antara faktor internal sedangkan eksternal terdiri dari Iklim usaha, infrastruktur dan otonomi. Memahami faktor-faktor yang menghambat pertumbuhan UKM di wilayah Pondok Gede akan membantu pembuat kebijakan seperti pemerintah, sektor swasta, untuk merancang kebijakan dan program yang ditargetkan yang akan secara aktif merangsang inovasi, serta membantu para pembuat kebijakan untuk mendukung, mendorong dan mempromosikan UKM untuk pengentasan kemiskinan di Banyumas. Untuk UKM, penelitian ini menawarkan model alternatif untuk mengatasi masalah agunan dan masalah pinjaman. Strategis alternatif tentang bagaimana menangani masalah seperti manajemen yang buruk, infrastruktur yang buruk, dan korupsi dibahas.Kata kunci: Usaha Kecil, tanaman hias, pondok gede.
Penyuluhan Kesehatan Reproduksi Remaja Di SMA SANTIKA Cipayung Jakarta Timur Miftahul Jannah
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.957 KB) | DOI: 10.52643/pamas.v2i2.396

Abstract

Remaja adalah komponen besar di Indonesia. Sebagai generasi selanjutnya, remaja harus dapat menghindari masalah selama masa transisi mereka. Masalahnya termasuk masalah seksualitas, kehamilan dan aborsi yang tidak diinginkan, terinfeksi oleh Penyakit Menular Seksual, dan penyalahgunaan obat. Informasi yang salah tentang seksualitas dapat menyebabkan ketidakpahaman dan persepsi terhadap remaja. Ini menjadi salah satu indikator yang meningkatkan perilaku seksualitas pada remaja. Berdasarkan penelitian, pengetahuan tentang kesehatan reproduksi mempengaruhi perilaku reproduksi. Untuk mengetahui efektifitas penyuluhan tentang kesehatan reproduksi remaja terhadap tingkat pengetahuan SMA Nomor 6 - siswa usia 15 - 18 tahun. Untuk pengujian hipotesis menggunakan tes Wilcoxon. Nilai signifikansi dari uji Wilcoxon adalah 0,000 (p kurang dari 0,05), artinya ada perbedaan skor yang signifikan antara konseling kesehatan reproduksi sebelum dan sesudah remaja. Konseling kesehatan reproduksi remaja efektif untuk meningkatkan pengetahuan responden tentang kesehatan reproduksi remaja.Kata kunci: kesehatan reproduksi remaja, konseling, remaja
Pelatihan Bagi Kader Posbindu Tentang “Long Term Care” (Perawatan Jangka Panjang) Bagi Lanjut Usia Kota Depok Susiana Nugraha; Dinni Agustin; Tribudi W Rahardjo; Hirano Yuko
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.253 KB) | DOI: 10.52643/pamas.v3i2.614

Abstract

Hasil kajian tentang pengembangan LTC di kota Depok th 2016 menunjukkan bahwa konsep LTC masih belum banyak dipahami oleh petugas Puskesmas, oleh karena itu petugas Puskesmas harus tahu lebih dulu mengenai LTC karena akan menjadi tempat bertanya bagi kader, begitupun kader akan menjadi tempat bertanya bagi pendamping lansia. Oleh karena itu pada tahun  2017 telah dilaksanakan pelatihan TOT tentang LTC pada petugas Puskesmas Kota Depok. Selanjutnya pada 9-26 April 2018, diselenggarakan pelatihan pada Kader Posbindu Kota Depok yang terdiri dari 3 angkatan. Peserta pelatihan  dalam bentuk TOT adalah Kader Posbindu di wilayah kota Depok, sebanyak 150 orang yang masing-masing dibagi dalam 3 angkatan. Masing-masing angkatan terdiri dari 50 orang kader. Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 9-12 April 2018 (untuk gelombang pertama), 16-19 April 2018 (gelombang kedua) dan 23-26 April 2018 (untuk gelombang ketiga). Capaian yang ingin diperoleh adalah bahwa hasil pelatihan akan bermanfaat bagi: (1) lanjut usia yang memerlukan perawatan jangka panjang maupun yang masih mandiri diukur berdasarkan tingkat kemandiriannya dari segi fisik, mental, sosial dan ekonomi serta sejauh mana lanjut usia mengalami gangguan fisik, mental dan penyakit; dan (2) anggota keluarga maupun pendamping/care giver yang bukan anggota keluarga, baik sebagai relawan maupun profesi yang bertugas memberikan pendampingan pada lanjut usia. Dari pihak Dinas Kesehatan Kota Depok diharapkan ada kegiatan tindak lanjut untuk memonitoring Kader yang telah mengikuti pelatihan dengan tambahan kegiatan pelatihan lainnya, sehingga kegiatan dapat berkesinambungan dan bermanfaat bagi lansia dan keluarga.Kata Kunci: Long Term Care, Kader, Lansia
Pelatihan E-Commerce Bagi Remaja di Lingkungan Panti Asuhan Sosial Bina Remaja (PSBR) Bambu Apus Tata Sutabri; Suwarni Suwarni; Sri Rawati; Eka Lucyanti
Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM Universitas Respati Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (464.331 KB) | DOI: 10.52643/pamas.v1i1.443

Abstract

Untuk mendukung program pemerintah provisi DKI Jakarta, maka dosen-dosen Fakultas Teknologi Informasi memiliki inisiatif untuk berperan serta secara nyata kepada masyarakat di sekeliling kampus yang terletak di kelurahan Bambu Apus., dengan mengadakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM), yang ditujukan kepada remaja-remaja karang taruna kelurahan Bambu Apus. Kegiatan PKM yang diadakan diberi judul “Pelatihan e-Commerce Bagi Remaja Karang di Lingkungan Panti Asuhan Sosial Bina Remaja (PSBR) Bambu Apus”. Kegiatan PKM bertujuan untuk memberdayakan masyarakat, agar memiliki pengetahuan tentang perniagaan di dunia maya, dengan harapan, remaja-remaja karang taruna tersebut dapat menularkan pengetahuannya yang diperoleh kepada masyarakat laiinnya di wilayah kelurahan lubang buaya. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Laboratorium Komputer Kampus A Universitas Respati Indonesia, Jakarta Timur. Pelatihan ini diharapkan dapat berdampak pada para remaja di Lingkungan Panti Asuhan Sosial Bina Remaja (PSBR) Bambu Apus untuk mengembangkan dan memberdayakan  masyarakat. Kata Kunci: e commerce, remaja, panti asuhan

Page 3 of 20 | Total Record : 198


Filter by Year

2017 2025


Filter By Issues
All Issue Vol 9, No 3 (2025): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS) Vol 9, No 2 (2025): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS) Vol 8, No 4 (2024): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS) Vol 8, No 3 (2024): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS) Vol 8, No 2 (2024): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS) Vol 8, No 1 (2024): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS) Vol 7, No 4 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS) Vol 7, No 3 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (PAMAS) Vol 7, No 2 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 7, No 1 (2023): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 6, No 2 (2022): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 6, No 1 (2022): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 5, No 2 (2021): Jurnal Pelayanan dan Pengadian Masyarakat (Pamas) Vol 5, No 1 (2021): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 4, No 2 (2020): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 4, No 1 (2020): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 3, No 2 (2019): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 3, No 1 (2019): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 2, No 2 (2018): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 2, No 1 (2018): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Pelayanan dan Pengabdian Masyarakat (Pamas) More Issue