cover
Contact Name
UBAIDILLAH
Contact Email
ubaidillah_ft@staff.uns.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
jtmi@bkstm.org
Editorial Address
-
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Teknik Mesin Indonesia
ISSN : 1907350X     EISSN : 25977563     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Teknik Mesin Indonesia “JTMI” " adalah jurnal ilmiah sains dan teknologi yang diterbitkan oleh Badan Kerjasama Teknik Mesin Indonesia. JTMI meliputi bidang konversi energi, material, desain mekanikal, manufaktur dan otomasi
Articles 291 Documents
Water absorption of polyester resin polymer composite reinforced woven agel fiber (Corypha gebanga) in various solution Hendri Hestiawan; Jamasri Jamasri; Kusmono Kusmono
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 15 No 1 (2020): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v15i1.147

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk mengetahui penyerapan air pada komposit resin poliester berpenguat serat agel tenun (Corypha gebanga) yang direndam dalam air distilasi dan larutan 3,5% NaCl. Bahan yang digunakan adalah serat agel tenun, resin poliester tak jenuh Yukalac 157 BQTN, dan katalis metil etil keton peroksida (MEKP). Teknik pembuatannya menggunakan vacuum bagging dengan tekanan hisap 70 cmHg pada suhu ruangan. Spesimen uji penyerapan air berdasarkan standar ASTM D570 selama 1080 jam pada suhu kamar. Hasil uji penyerapan air menunjukkan bahwa komposit resin poliester berpenguat serat agel tenun yang direndam dalam air distilasi memiliki kemampuan menyerap air dan koefisien difusi yang lebih tinggi daripada yang direndam dalam larutan 3,5% NaCl. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat viskositas larutan mempengaruhi penyerapan air dan difusi.
Design and manufacture of the axial wind turbine integrated with condenser Dimas A. Prasetiyo; Tandri B. Tejasyahputra; Budi Santoso
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 15 No 1 (2020): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v15i1.144

Abstract

Tata udara ruangan yang menggunakan mesin pendingin banyak digunakan di ruang gedung bertingkat, ruang pertemuan, dan perkantoran. Salah satu komponen dari mesin pendingin adalah kondenser dengan kipas pembuang panas. Udara buangan dari kondenser bersifat bersih, kecepatan konstan, terbuang sia-sia dan memiliki kecepatan angin relatif lebih tinggi dari kecepatan angin alami. Udara buangan dari kipas kondenser dapat digunakan sebagai sumber penggerak turbin angin untuk menghasilkan listrik. Tujuan kajian ini adalah untuk merancang turbin angin yang terintegrasi dengan kondenser mesin pendingin. Pemilihan turbin angin aksial didasarkan pada pemanfaatan semua luasan udara buangan. Saluran pengarah atau ducted dibutuhkan untuk mengarahkan udara buangan dari kondenser ke turbin angin dan tidak seragam. Kondenser yang dipilih memiliki ukuran diameter kipas 0,63 m dengan aliran udara buangan vertikal. Kecepatan rata-rata udara buangan adalah 7,86 m/s. Sudu yang dipilih adalah airfoil jenis NACA 6409. Radius ujung airfoil adalah 0,25 m. Daya turbin yang dihitung adalah 20,1 Watt untuk koefisien daya 0,4 dan efisiensi mekanik 0,9. Hasil pengukuran daya turbin angin yang terintegrasi dengan kondeser adalah 10,7 Watt dengan jumlah sudu 10 buah dan sudut kemiringan 15o.
Development of waste crusher prototype as disaster mitigation Noor Eddy; Jamal M. Afiff
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 15 No 1 (2020): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v15i1.148

Abstract

Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses. Sampah terdiri dari dua bagian, yaitu bagian organik dan anorganik. Mayoritas sampah ±65% adalah sampah organik, sehingga pengomposan merupakan alternatif penanganan yang sesuai. DKI Jakarta menghasilkan 7000 ton sampah setiap harinya. Melihat besarnya sampah organik yang dihasilkan oleh masyarakat, terlihat potensi untuk mengolah sampah organik menjadi pupuk organik demi kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Untuk menanggulangi hal tersebut maka perlu di buatkan model penghancur sampah organik, sebagai penyelesaian masalah sampah organik di wilayah perumahan. Mesin penghancur sampah organik berfungsi untuk menghancurkan sampah organik yang besar menjadi komponen yang sederhana sesuai kebutuhkan, serta mempercepat pembusukan. Metode perancangan mesin sampah yang digunakan adalah VDI 221 yaitu proses perancangan setahap demi setahap supaya proses perancangan lebih mudah. Proses perancangan dimulai dari pemilihan varian, diperoleh 4 varian kombinasi dan keempat varian dievaluasi, sehingga diperoleh dua varian yang sesuai. Hasil dua varian dilakukan evaluasi dengan melakukan pohon objektif, maka diperoleh bobot nilai dan hasilnya dikalikan dengan nilai parameter. Hasil tersebut diperoleh varian terbaik adalah varian 2 dengan nilai tertinggi. Hasil perancangan diperoleh varian terbaik yang menggunakan komponen utama pengggerak motor listrik, transmisi belt, pisau penghancur 4 bilah dan stator pipih.
Experimental study of the boundary layer development on the flat plate at laminar flow A. Grummy Wailanduw; Priyo Heru Adiwibowo; Budihardjo Achmadi Hasyim
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 15 No 1 (2020): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v15i1.145

Abstract

Pengaruh adanya plat datar terhadap silinder maupun susunan silinder yang diletakan dekat dengannya dapat dijelaskan melalui adanya informasi karakteristik aliran yang terjadi pada plat datar tersebut itu sendiri. Kajian eksperimen yang dilakukan dengan menggunakan open-circuit sub-sonic wind tunnel ini bertujuan untuk mendapatkan informasi perkembangan boundary layer (lapis batas) yang terjadi di plat datar pada kondisi aliran laminar. Pengujian model plat datar ini dilakukan pada jarak 0,350 m; 0,409 m; 0,438 m; 0,680 m; dan 0,750 m dari leading edge plat datar. Kecepatan free stream yang digunakan adalah 10,4±0,1 m/s. Hasil yang didapatkan menunjukkan bahwa terjadi peningkatan boundary layer thickness seiring dengan penambahan jarak dari leading edge plat datar.
The effect of tempering temperature in las connection (SMAW) at carbon steel pipes AISI 1018 on mechanical properties Sri Mulyo Bondan Respati; Helmy Purwanto; Afifudin Afifudin
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 15 No 1 (2020): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v15i1.149

Abstract

Pengelasan merupakan proses penyambungan dua buah logam atau lebih dengan cara mencairkan sebagian dari logam induk. Tujuan dari kajian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tempering pada pipa baja karbon hasil pengelasan SMAW (shield metal arc welding) terhadap kekuatan tarik, kekerasan dan mikrostruktur. Tujuan dari proses tempering adalah untuk menghilangkan tegangan dalam dan mengurangi kekerasan. Material yang digunakan pada kajian ini adalah pipa baja karbon rendah berdiameter 2 inchi, dengan variasi suhu tempering antra 400oC, 450oC 500oC, 550oC dan 600oC. Nilai kekuatan tarik paling tinggi pada spesimen tanpa temper sebesar 489,85 MPa, sedangkan nilai uji tarik paling rendah terdapat pada spesimen dengan temper 400oC sebesar 391,13 MPa. Nilai kekerasan tertinggi terdapat pada daerah HAZ pada spesimen tanpa temper sebesar 58 HRB dan nilai kekerasan terendah terdapat pada spesimen dengan temper 550oC pada daerah logam las sebesar 34,7 HRB. Sedangkan pengaruh tempering terhadap struktur mikro pada hasil pengelasan pada daerah logam induk dengan pengaruh temper 550oC tampak struktur ferit dan perlit yang halus dan rapat.
Rancang Bangun Prototipe Mesin Gravir Laser Dengan Mikrokontroler Arduino Nanang Ali Sutisna; Hariz fauzi
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 15 No 1 (2020): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v15i1.104

Abstract

Nowaday, the use and demand of laser engraving machines is increasing for production and practical activities in vocational schools and engineeringfaculty in Indonesia. However, the price of laser engraving machine in the market is still quite high. Therefore there is a need to find a solution to overcome this problem by designing a laser engraving machine that is devoted for practical purposes at affordable prices. The control system on the laser engraving machine is designed using an Arduino Nano-based 2-axis CNC controller, with three stepper motor drive actuators, to drive the machine on the x, y, z axes and laser axis with 2500 mW of power. To prevent damage if there is a movement error, the machine is equiped with emergency stop button. The use of a control system with an Arduino nano-based 2-axis CNC microcontroller is selected on the Laser engraving machine because it is open source and more affordable. It is expected that by implementing Arduino nano ATmega328 microcontroller as a prototype, in the future the control system can be developed further so that the control system is more stable. From the results of laser engraving machine testing using laser distance parameters, laser power and laser speed motion, obtained the value of the best engraving machine parameters to be used as standard parameters.
Analisis pengaruh penambahan Mg terhadap kekuatan impak dan konduktivitas termal pada paduan AlSi dengan metode stir casting Abdunnashir Dhiya'uddin; Teguh Triyono; Eko Surojo
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 15 No 2 (2020): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v15i2.171

Abstract

Stir Casting merupakan salah satu metode pembuatan material logam dalam kondisi cair (liquid state) yang paling sederhana. Prinsip dari proses stir casting adalah penyatuan partikel penguat ke dalam logam cair dengan pengadukan secara mekanik, lalu dituangkan ke dalam cetakan. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh penambahan Mg terhadap sifat mekanik dan fisik material paduan Aluminium Silikon berbasis remelting piston bekas. Sifat mekanik dianalisis melalui pengujian kekuatan impak, sedangkan sifat fisik diamati melalui konduktivitas termal. Variasi penambahan Mg yang digunakan yaitu 1%, 1,5%, 2% dan 2,5%. Kecepatan putar stir yang digunakan yakni 400 rpm pada temperatur 650oC, temperatur tuang yang digunakan adalah 725oC. Hasil pengujian kekuatan impak, nilai yang didapatkan menurun pada setiap variasi penambahan Mg. Nilai impak terkecil diperoleh pada variasi Mg 2,5% sebesar 0,049 J/mm2, sedangkan nilai optimal kekuatan impak diperoleh pada variasi tanpa Mg (kontrol) yakni sebesar 0,133 J/mm2. Hasil pengujian konduktivitas termal dipengaruhi oleh tingkat porositas bahan. Nilai optimal pengujian konduktivitas termal diperoleh pada variasi tanpa Mg (kontrol) sebesar 27,41 W/mK dan sedangkan untuk nilai konduktivitas termal terendah diperoleh pada variasi Mg 2,5% sebesar 7,95 W/mK.
Desain, analisis aerodinamika, dan pemodelan mobil mikro berdasarkan antropometri tubuh orang Indonesia Faisal Arif Nurgesang; Muhammad Ridlwan; Yahya Tata Imansyah
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 16 No 1 (2021): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v16i1.193

Abstract

Mobil mikro adalah mobil dengan dimensi kecil yang hanya bisa diisi oleh satu atau dua orang saja. Mobil mikro dapat menjadi salah satu alternatif kendaraan pilihan masyarakat guna mengurangi kemacetan dan keterbatasan lahan parkir khususnya di kota-kota besar Indonesia. Kajian ini bertujuan untuk mendesain mobil mikro yang memiliki ukuran kompak dan desain yang menarik. Untuk memperoleh desain terbaik, telah dilakukan kuisioner terhadap tiga buah konsep desain yang diawali dari penentuan dimensi berdasarkan antropometri tubuh orang Indonesia. Dari hasil pemilihan desain yang dilakukan, desain konsep model 2 dan model 3 mendapatkan respon yang positif dari responden yaitu sebesar 38,9% dan 55,6%. Dari kedua desain konsep tersebut dilakukan perbandingan analisis untuk mengetahui nilai drag coefficient, lift coefficient, flow trajectory, surface plot, dan cut plot menggunakan perangkat lunak Solidworks flow simulation. Hasilnya, desain konsep model 2 memiliki nilai coefficient of drag dan coefficient of yang lebih kecil dibandingkan dengan desain konsep 3 yaitu sebesar 0.36 dan 0.08. Selain itu, dilihat dari hasil simulasi flow trajectory, surface plot, dan cut plot, desain konsep 2 juga menunjukkan hasil yang lebih baik dari desain konsep 3 mulai dari tekanan maksimum yang terjadi pada bodi mobil, kecepatan aliran di sekitar bodi mobil, dan jenis aliran yang terbentuk di sekitar bodi mobil dimana desain konsep model 2 alirannya didominasi oleh aliran laminar dan merata setelah melewati bodi belakang mobil sedangkan pada desain konsep 3, aliran udara setelah melewati bodi belakang mobil terpisah menjadi dua bagian dan aliran udara yang terbentuk pada belakang bodi mobil cenderung berputar membentuk aliran turbulen. Sehingga dari kedua desain bodi mobil mikro tersebut dapat disimpulkan bahwa bodi mobil 2 lebih stabil jika dikendarai. Berdasarkan hasil tersebut, desain konsep model 2 diwujudkan dalam sebuah model dengan skala 1:6.25 menggunakan 3D printer.
Karakteristik mekanik honeycomb sandwich komposit fiberglass dengan dimensi cell-pitch 40 mm dan cell height 15 mm Marsono Marsono; Daud Haluk
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 16 No 1 (2021): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v16i1.185

Abstract

Material dengan struktur honeycomb sandwich telah banyak dimanfaatkan karena kekuatan strukturnya yang relatif tinggi dengan bobot yang ringan. Material jenis ini cocok digunakan pada mobil hemat energi, yaitu dalam rangka meningkatkan power to weight ratio. Kajian ini dilakukan untuk melanjutkan penelitian sebelumnya dengan inti pembahasan pada kekuatan lentur dan kekakuan panel honeycomb sandwich. Panel honeycomb sandwich yang dibuat dari bahan komposit serat kaca nantinya akan diterapkan untuk chassis monocoque. Beberapa panel honeycomb sandwich dibuat dengan variasi ketebalan dinding sel yang diperoleh dari variasi penerapan lapisan fiberglass, yaitu 1 lapis, 2 lapis dan 4 lapis fiberglass. Ketebalan dinding sel honeycomb dibuat bervariasi untuk melihat perbedaan kekuatan lentur dan kekakuan dari setiap panel honeycomb sandwich. Pengujian lentur yang dilakukan menunjukkan bahwa dinding sel honeycomb dengan 4 lapis fiberglass memberikan kekuatan lentur tertinggi yaitu 2,158 kg/mm2. Kekakuan terbesar juga dicapai pada panel dengan dinding sel honeycomb dengan 4 lapis fiberglass, yaitu 7,41 kg/mm.
Analisis pengaruh variasi ukuran impeler pengaduk terhadap kekerasan, kekuatan bending dan densitas aluminium matrix composite (AMC) dengan metode stir casting Okta Kurniawan Andryanto; Teguh Triyono; Agung Tri Wijayanta
Jurnal Teknik Mesin Indonesia Vol 15 No 2 (2020): Jurnal Teknik Mesin Indonesia
Publisher : Badan Kerja Sama Teknik Mesin Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36289/jtmi.v15i2.172

Abstract

Perkembangan sains dan teknologi di dunia industri, khususnya manufaktur di Indonesia saat ini membutuhkan jenis material terbaru. Aluminium matrix composite (AMC) adalah salah satu dari banyak jenis teknologi metode komposit yang digunakan. Pada stir casting, ukuran dari impeler pengaduk adalah salah satu parameter yang mempengaruhi hasil dari pengecoran. Kajian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh dari ukuran impeler pengaduk pada kekerasan, kekuatan bending dan densitas dari komposit. Proses pembuatan aluminium matrix composite menggunakan metode stir casting dengan variasi pada ukuran impeler pengaduk yakni 90, 100 dan 110 mm. Kecepatan pengadukan yakni 400 rpm selama 5 menit pada suhu semi-solid. Fraksi volume dari pasir silika yang digunakan adalah 9% dan penambahan Magnesium dengan fraksi volume sebesar 2,5% dan 725oC untuk suhu pengecoran. Semakin besar ukuran impeler pengaduk akan menyebabkan penguatan partikel terpusatkan di tengah dan menggumpal di bawah pengaduk. Gumpalan tersebut menyebabkan penguatan partikel tidak terdistribusi secara merata, sehingga kekuatan mekanik akan berkurang. Nilai tertinggi didapatkan pada uji kekerasan, bending dan densitas pada ukuran impeler pengaduk sebesar 90 mm (90,87 HBN, 205,44 MPa dan 2,67 g/cm3).

Page 8 of 30 | Total Record : 291