cover
Contact Name
Irma Jayatmi
Contact Email
irmajayatmi@gmail.com
Phone
+6281362398349
Journal Mail Official
jiki@stikim.ac.id
Editorial Address
Jl. Harapan No. 50 Lenteng Agung Jagakarsa RT.02/RW 7 Lenteng Agung Jagakarsa Kota Jakarta Selatan Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12610
Location
Kota adm. jakarta selatan,
Dki jakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal)
ISSN : 22524010     EISSN : 23548169     DOI : https://doi.org/10.33221/jiki
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia maju (STIKIM) menerima tulisan terkait Ilmu Kebidanan, Kesehatan reproduksi, Pelayanan Kebidanan Bayi Baru Lahir, Balita, Anak Pra-Sekolah, Remaja, Pra-Nikah, Pra-Konsepsi, Ibu Hamil, Ibu Bersalin, Ibu Pasca Salin (Postpartum), Wanita Usia Subur dan Lansia), Pelayanan Kebidanan Komunitas, Kesehatan ibu dan anak dan faktor-faktor yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat, Manajemen Pelayanan Kebidanan. Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) juga menerima semua tulisan dari hasil penelitian dalam berbagai disiplin ilmu dengan ketentuan poin inti dan termasuk dalam lingkup kebidanan yang belum pernah dipublikasikan di tempat lain dalam bentuk cetak maupun digital (e-journal). Diterbitkan setiap tiga bulan pada bulan Maret, Juni, September, dan Desember. Kami menyediakan akses terbuka (open access) bagi para akademisi yang ingin mendapatkan artikel dalam Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia maju (STIKIM)
Articles 146 Documents
Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemeriksaan Inspesi Visual Asam Asetat di Puskesmas Muaro Bungo II Amanallah, Qomariah; Pratama, Rini Mustikasari Kurnia
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 13 No 01 (2023): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v13i01.2126

Abstract

Pemeriksaan IVA (Inspeksi Visual Asam Asetat) adalah pemeriksaan serviks secara langsung tanpa mengunakan alat pembesaran setelah pengusapan serviks dengan asam asetat 3 -5%. Tujuan pemeriksaan ini yaitu mendeteksi secara dini adanya lesi prakangker atau kangker melalui perubahan warna. Warna menjadi putih pertanda sel abnormal atau telah mengalami pra kanker, jika warnanya tidak berubah berarti sel normal. Berdasarkan data Global Cancer Observatory (Globocan) tahun 2020, kanker leher harim menjadi salah satu masalah utama pada kesehatan perempuan didunia, terutama pada negara berkembang yang mempunyai sumber daya terbatas seperti Indonesia. Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemeriksaan inspeksi visual asam asetat di puskesmas muaro bungo II. Jenis penelitian yang digunakan bersifat Cross-Sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 4.270, sampel dari penelitian ini terdiri dari 98 orang Pasangan Usia Subur (PUS) di Puskesmas Muaro Bungo II. Data diperoleh dari data primer dan data sekunder, dianalisis dengan menggunakan uji chi-squere pada tingkat kepercayaan 95%. Berdasarkan tabel Uji Statistik dapat diketahui bahwa dari uji Chi-Square Fisher’s Exact Test diperoleh hasil Persepsi (P-value = 0,014), Sikap (P-value = 0,020), Dukungan Suami (P-value = 0,004), lebih kecil dari sig α (0,05), maka Ho ditolak ini menunjukan ada hubungan persepsi, sikap dan dukungan suami dengan pemeriksaan inspeksi visual asam asetat, sedangkan dukungan petugas kesehatan (P-value = 0,300) lebih besar dari sig α (0,05), maka Ho diterima ini menunjukan bahwa tidak ada hubungan dengan pemeriksaan inspeksi visual asam asetat.
Hubungan Antara Peran Petugas Kesehatan, Sumber Informasi, dan Peran Teman Sebaya terhadap Perilaku Pencegahan Prementruasi Syndrome pada Remaja Putri Kelas X di SMK N 1 Malingping Tahun 2022 Lestari, Faradhita Dwi; Rini, Ageng Septa; Novita, Astrid
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 13 No 02 (2023): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v13i02.2238

Abstract

Premenstrual Syndrome sering dianggap masalah pada remaja putri karena ketidakmampuan untuk aktifitas, dan kegagalan dalam ujian sekolah, sehingga prestasi belajar mereka dapat turun akibat sulit berkonsentrasi, bahkan mereka juga dapat menjadi mudah marah atau menangis dibanding hari biasanya. Maka dari itu prementruasl syndrome sangat penting untuk lebih diperhatikan agar kita dapat memonitor kondisi fisiologis pada mentruasi tersebut di masa remaja. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui Hubungan antara peran tenaga kesehatan, sumber informasi dan peran teman sebaya terhadap perilaku pencegahan premenstrual syndrome pada remaja putri di SMK N 1 Malingping tahun 2022. Penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan rancangan study Cross Sectional. Dengan jumlah sampel sebanyak 75 orang, teknik pengambilan sampel dilakukan dengan simpel random sampling. Analisa data dilakukan dengan cara analisa univariat dan bivariat menggunakan uji Chi square. Ada hubungan antara peran tenaga kesehatan (P-value=0.000 dan OR=7.563), sumber informasi (P-value = 0.034 dan OR=3.077), dan peran teman sebaya (P-value=0.001 dan OR=6.027) terhadap perilaku pencegahan premenstrual syndrome pada remaja putri di SMK N 1 Malingping tahun 2022. Hubungan antara peran tenaga kesehatan, sumber informasi dan peran teman sebaya terhadap perilaku pencegahan premenstrual syndrome pada remaja putri di SMK N 1 Malingping tahun 2022. Bekerja sama dengan puskesmas maupun tenaga kesehatan setempat untuk memberikan edukasi mengenai kesehatan kepada remaja putri sehingga dapat memberikan bekal dan pengetahuan mengenai kesehatan dan dapat termotivasi melaksanakan perilaku kesehatan yang baik.
Model Pemberdayaan Ibu Hamil dalam Upaya Pencegahan Stunting di Pulau Panggang Kepulauan Seribu Sari, Agustina; Hakim, Achmad Lukman
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 13 No 01 (2023): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v13i01.2247

Abstract

Abstrak Stunting dapat terjadi sebelum kelahiran dan disebabkan oleh asupan gizi yang sangat kurang saat masa kehamilan, pola asuh makan yang sangat kurang, rendahnya kualitas makanan sejalan dengan frekuensi infeksi sehingga dapat menghambat pertumbuhan. Tujuan penelitian untukmenghasilkan model pemberdayaan ibu hamil dalam pencegahan stunting pada bayi baru lahir. Metode penelitian pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Populasi penelitian adalah ibu hamil seluruh ibu hamil yang berada di wilayah Pulau Panggang Kepulauan Seribu sebanyak 76 orang. Penarikan sampel berdasarkan sampling jenuh, instrumen penelitian mengguakan kuesioner, dan metode analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model (SEM). Hasil penelitian diperoleh model pemberdayaan yang terbentuk terdiri dari ada pengaruh langsung pemberdayaan ibu hamil dari kepemimpinan kepala desa (14,68%), peran bidan (23,57%) dan peran suami (41,86%). Model penelitian mampu menjelaskan variabilitas data sebesar 99,20%, sedangkan 0,80% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Saran peneliti, diharapkan peran suami lebih vital dalam memberikan sumber pangan bergizi untuk memastikan kebutuhan nutrisi ibu hamil terpenuhi, memastikan kebersihan lingkungan dan sanitasi di rumahnya agar tidak terkena infeksi, dan memberikan dukungan emosional kepada ibu hamil dengan menemani ibu melakukan pemeriksaan kehamilan. Abstract Stunting can occur before birth and is caused by very inadequate nutritional intake during pregnancy, very poor parenting patterns, low quality of food in line with the frequency of infections so that it can inhibit growth. The research objective was to produce a model for empowering pregnant women in preventing stunting in newborns. The research method is a quantitative approach with a cross-sectional design. The study population was pregnant women, all pregnant women who were in the Panggang Island area of the Seribu Islands, totaling 76 people. Sampling was based on saturated sampling, the research instrument used a questionnaire, and the analytical method used was the Structural Equation Model (SEM). The results showed that the empowerment model formed consisted of a direct influence on the empowerment of pregnant women from the leadership of the village head (14.68%), the role of the midwife (23.57%) and the role of the husband (41.86%). The research model is able to explain the variability of the data by 99.20%, while 0.80% is explained by other variables not examined in this study. Researchers suggest that it is hoped that the husband's role is more vital in providing nutritious food sources to ensure that the nutritional needs of pregnant women are met, ensuring environmental cleanliness and sanitation in the house so that they do not get infected, and providing emotional support to pregnant women by accompanying the mother for pregnancy checks.
Ketahanan Keluarga dalam Pencegahan Perilaku Berisiko pada Remaja: Studi Komparatif pada Orangtua dengan Dual Career dan Single Career Haryanto, Astrid Novita; Kusumastuti, Istiana
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 13 No 03 (2023): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v13i03.2255

Abstract

Perilaku remaja dipengaruhi perilaku orangtua dalam mengasuh anak. Berbagai penelitian mendukung kesimpulan bahwa pengarahan orang tua terhadap anak terkait dengan ketahanan keluarga. Single career family maupun dual career family sama-sama menghadapi situasi khas yang menantang dan berpotensi menimbulkan tekanan dalam kehidupan keluarga, dan sama-sama berpotensi menimbulkan tekanan dan risiko. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan ketahanan keluarga dalam pencegahan perilaku berisiko pada remaja pada orangtua yang dual career dan single career. Disain penelitian ini menggunakan mixed methode, dimana tahap I nya adalah kuantitatif dengan jenis cross sectional komparatif, dan tahap II nya kualitatif dengan jenis fenomenologi. Populasi dalam penelitian ini belum diketahui dengan pasti, sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini sekitar 200 orang. Tehnik sampling yang digunakan adalah non probability sampling dengan jenis purposive/judgment/sampel dengan pertimbangan. Untuk analisa data tahap I adalah korelasi spearman dan Mann Whitney karena data tidak berdistibusi normal, dan untuk analisa data tahap II adalah analisa tematik. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pada orangtua single career, untuk ketahanan orangtua seluruh variable berhubungan (ketahanan fisik, ekonomi dan psikologi orangtua) kecuali budaya orangtua terhadap perilaku remaja tidak berhubungan. Sementara untuk variable ketahanan remaja, seluruh variable berhubungan dengan perilaku remaja (fisik, ekonomi, budaya, pribadi) kecuali ketahanan psikologi remaja. Pada keluarga dual career, seluruh variable berhubungan (ketahanan fisik, ekonomi dan psikologi orangtua) kecuali budaya orangtua. Sementara untuk variable ketahanan remaja semua variabelnya berhubungan. Dari data hasil komparatif, dapat dilihat bahwa perilaku remaja pada orangtua dual career memiliki nilai mean yang lebih besar, yang artinya perilaku remaja pada orang tua dual career lebih baik (besaran perilaku berisikonya lebih rendah). Perbandingan antara perilaku berisiko remaja pada single dan dual career, sebagian besar informan berpendapat bahwa penentunya bukan terletak pada jenis karir orang tua (dual/single), tapi lebih kepada kualitas hubungan antara orangtua dan anak. Hasil penelitian ini bisa selanjutnya dapat dikembangkan dalam bentuk modul ketahanan keluarga, untuk pedoman membangun ketahanan keluarga yang kuat dan terhindar dari perilaku berisiko
Analisis Spasial Determinan Kejadian Berat Bayi Lahir Rendah (BBLR) di Provinsi Jawa Barat Rahmi, Siti Aisyah; Utari, Diah Mulyawati; Arsyi, Miftahul; Munih, Munih
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 13 No 04 (2023): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v13i04.2295

Abstract

West Java Province is one of the provinces with LBW cases higher than LBW cases nationally due to behavior during pregnancy, access to health and spatial aspects. This study aim to analyze the spatial determinants of LBW incidence. Moran's Index Method globally and Local Indicators of Spatial Association (LISA) locally with the Geoda program in the 2018 West Java Province Riskesdas Report consisting of 18 districts and 9 cities. Globally, blood supplement tablet coverage has a positive spatial relationship with the incidence of LBW. Locally, there is a positive (High-high and Low-low) and negative (High-low and Low-high) spatial relationship on the coverage of blood supplement tablets, the coverage of ANC K4 visits, the proportion of very difficult access to health services (Puskesmas/Pustu/Pusling/ village midwives), the proportion of very difficult access to hospitals, the number of midwives and the number of available health facilities. In regencies/cities that have positive spatial relationships various interventions are needed to reduce negative spatial influences
Hubungan MPASI dengan Stunting : Literature Review Pinanggih, Sukma Rahayu; Fatmaningrum, Widati
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 14 No 01 (2024): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v14i01.2306

Abstract

Status gizi anak di bawah usia lima tahun merupakan indikasi yang sangat baik untuk gizi, kesehatan, dan kesejahteraan sosial secara keseluruhan karena stunting adalah jenis kekurangan gizi yang membutuhkan waktu lama bagi anak untuk pulih meskipun diobati dengan segera. Menghentikan stunting membutuhkan keakraban dengan penyebabnya. Mulai usia 6 bulan, MPASI sangat penting dalam memastikan balita memperoleh asupan gizi, dan tingkat pendidikan ibu berpengaruh besar terhadap pola asuh dan pemahaman ibu terhadap kebutuhan gizi anaknya. Metode yang digunakan untuk penelitian ini adalah metode tinjauan pustaka (literature review). Hasil menunjukkan pemberian makanan tambahan (MPASI) dan tingkat stunting saling berhubungan. Temuan studi literature review ini mengungkapkan bahwa prevalensi stunting lebih tinggi pada balita yang mengkonsumsi zat besi dan protein secara tidak seimbang, bahwa prevalensi stunting pada balita erat kaitannya dengan pemberian ASI eksklusif, dan pemberian makanan pendamping ASI yang tepat dapat menurunkan angka kejadian stunting
Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu Primipara Terhadap Lamanya Waktu Persalinan Kala II Di Ruang Bersalin Rsud Abdul Riva Tahun 2022 Napitupulu, Endang Yuniyati; Norhapifah, Hestri
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 13 No 04 (2023): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v13i04.2314

Abstract

Angka Kematian Ibu (AKI) dari proses persalinan terpantau sejak tahun 2017 hingga 2020 masih mengkhawatirkan. Penyebab kenaikan AKI tersebut dikarenakan wanita mengalami kecemasan dan ketakutan yang cukup parah sehingga menyebabkan kontraksi rahim yang sedikit lama. Memperhatikan dari kasus tersebutm penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Hubungan Tingkat Kecemasan Ibu Primipara Terhadap Lamanya Waktu Persalinan Kala II Di Ruang Bersalin RSUD Abdul Rivai Kabupaten Berau Tahun 2022. Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan Crosssectional dengan waktu penelitian selama 2 bulan dari bulan September sampai akhir Oktober. Analisis data menggunakan Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan sebanyak 62 ibu primipara di ruang bersalin RSUD Abdul Rivai dari 39 responden yang mengalami cemas sedang, persalinan lama >2 jam berjumlah 10 responden dan yang mengalami persalinan normal < 2 jam berjumlah 29 responden . Dari 23 responeden ibu primipara yang mengalami cemas berat, persalinan lama > 2 jam berjumlah 20 responden dan yang mengalami persalinan normal < 2 jam berjumlah 3 responden Hasil uji statistik diperoleh hasil p value : 0,000 < α : 0,05. Hal tersebut menunjukkan bahwasanya terdapat hubungan tingkat kecemasan ibu primipara terhadap lamanya waktu persalinan kala II di ruang bersalin RSUD Abdul Rivai. Oleh karena itu, diperlukan konseling oleh tenaga kesehatan pada ibu menjelang persalinan dan pendampingan dari anggota keluarga lain agar ibu lebih tenang dalam menjalani proses persalinan The Maternal Mortality Rate (MMR) from monitored deliveries from 2017 to 2020 is still worrying. The cause of the increase in MMR is that women experience anxiety and fear that is severe enough to cause uterine contractions that take a little longer. Noting this case, this study was conducted to determine the relationship between the Anxiety Level of Primipara Mothers and the Length of Time for the Second Stage of Labor in the Delivery Room of Abdul Rivai Hospital, Berau Regency, in 2022. This study used an observational analytic research design. This study used a cross-sectional approach for two months, from September to the end of October. Data analysis using the Chi-Square Test. The results showed 62 primiparous mothers in the delivery room at Abdul Rivai Hospital out of 39 respondents who experienced moderate anxiety, ten who experienced prolonged labour>2 hours and 29 who experienced expected delivery <2 hours. Of the 23 respondents from primiparous women who experienced severe anxiety, the struggle lasted > 2 hours, there were 20 respondents, and those who experienced standard work < 2 hours totalled three respondents. The results of the statistical test obtained the results of p-value: 0.000 <α: 0.05. This shows a relationship between the anxiety level of primipara mothers and the time for the second stage of labour in the delivery room at Abdul Rivai Hospital. Therefore, counselling is needed by health workers for mothers before delivery and assistance from other family members so that mothers are calmer in going through the labour process
Hubungan Pengetahuan, Pola Menstruasi dan Aktivitas Fisik terhadap Dismenore pada Remaja Putri di SMP Kristen I Leihitu Barat Tahun 2022 Sipahelut, Meisy; Sugesti, Retno; Wulandari, Ratna
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 13 No 02 (2023): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v13i02.2327

Abstract

Dismenore adalah nyeri yang dirasakan sebelum atau saat menstruasi yang disebabkan oleh kejang otot uterus. Nyeri haid bukanlah penyakit melainkan gejala yang timbul akibat adanya kelainan pada organ panggul. Remaja wanita yang mengalami dismenorea paling sering terjadi pada usia 14-19 tahun. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi dismenorhea adalah pengetahuan, pola menstruasi dan aktivitas fisik di dalam penanganan dismenorhea pada remaja putri di SMP I Kristen Leihitu barat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengetahuan, pola menstruasi dan aktivitas fisik di dalam penanganan dismenorhea pada remaja putri di SMP Kristen I Leihitu barat tahun 2022. Metode penelitian ini deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross-sectional. Populasi penelitian ini yaitu ditujukan kepada remaja putri dengan masalah dismenorhea di SMP Kristen I Leihitu barat tahun 2022. Sampel dalam penelitian ini adalah remaja putri dengan masalah dismenorhea sebanyak46 orang.Sampel diambil dengan metode Total Populasi Sampling.Metode analisis menggunakan Uji Chi Square menggunakan SPSS versi 25.0dengan hasil statistic yaitu ada hubungan antara tingkat Penetahuan dengan penanganan dismenorhea (P Value 0,002), tidak ada hubungan antara Pola Menstruasi dengan penanganan Dismenorhea diamana berdasarkan usia menstruasi (P Value 0,217),Siklus menstruasi (P Value 0,627),lama menstruasi (P Value0,195), dan variabel aktivitas fisik didapatkan tidak ada hubungan aktivitas fisik terhadap penanganan dismenorhea(P Value 0,195). Kesimpulan ada hubungan yang signifikan antaraPengetahuan terhadap penanganan Dismenorhea, tidak ada hubungan antara Pola Menstruasi Terhadap penanganan dismenorhea dan tidak ada hubungan antara aktivitas fisik terhadap penaganan dismenorhea. Saran diharapkan kepada peneliti selanjutnya untuk meneliti variabel-variabel lain yang berhubungan dengan penanganan dismenorhea ini.
Peran Keluarga dengan Balita Stunting dalam Upaya Pemberdayaan Masyarakat di Desa Cikunir Tasikmalaya Apriasih, Hapi; YH, Chanty
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 13 No 03 (2023): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v13i03.2328

Abstract

Unicef 2019 mengatakan sepertiga anak balita masih mengalami malnutrisi–stunting, wasting, ataupun berat badan berlebih sementara dua pertiganya berisiko menderita malnutrisi dan kelaparan terselubung akibat asupan makan yang tidak berkualitas. Pentingnya peran serta aktif keluarga dan masyarakat dalam perawatan balita akan menjamin kelangsungan hidup anak. Sejalan dengan penelitian Rahmawati (2019) terdapat hubungan antara pelaksanaan peran keluarga dengan kejadian stunting pada balita di Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember. Tujuan dari penelitian ini mengetahui Peran Keluarga dengan Balita Stunting dalam upaya Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Cikunir Tahun 2022. Metode penelitian deskriptif, sampel yaitu 70 orangtua balita stunting. Pengambilan data dengan cara mengisi kuesioner Instrumen kuesioner FAD (Family Assessment Device), analisis secara univariat. Penelitian menunjukkan peran keluarga dengan balita stunting sebagian besar baik yaitu sebesar 97,14% dan 2,86% menunjukkan hasil kurang, adapun dari karakteristik responden yaitu 89% tidak bekerja, 70% dengan pendapatan dibawah UMR Kab Tasikmalaya, 61% dengan pendidikan tinggi. Dalam penanggulangan stunting tidak hanya dibutuhkan peran keluarga yang baik tetapi harus dengan pendekatan multi sektor selain pentingnya peran keluarga dalam pengasuhan anak, juga pola makan dan perbaikan sanitasi dan akses air bersih. Secara rutin mengadakan kegiatan peningkatan pengetahuan juga praktik pemenuhan nutrisi yang baik pada balita dengan tidak mengesampingkan budaya setempat.
Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri dalam Deteksi Dini Kanker Payudara Misura, Dwi Mega
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 13 No 02 (2023): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v13i02.2334

Abstract

Kanker payudara adalah kanker terbanyak di Indonesia dan menjadi penyumbang kematian pertama akibat kanker. Kini kanker payudara ditemukan pada remaja putri mulai usia 15 tahun. Salah satu cara deteksi dini kanker payudara dengan pemeriksaan SADARI. Saat ini pengetahuan remaja putri tentang SADARI masih sangat rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang kanker payudara dan sadari terhadap sikap remaja putri dalam deteksi dini kanker payudara di SMPN 26 depok 2022. Penelitian ini merupakan penelitian studi ekperimental dengan metode pretest-posttest control design. Populasi adalah siswi SMPN 26 Depok sebanyak 174 orang dibagi menjadi 3 kelompok, kelompok A (diberikan Pendidikan Kesehatan dengan media PPT, video dan manekin), B (diberikan Pendidikan Kesehatan dengan media PPT, dan video) sedangkan C (kelompok yang tidak diberikan intervensi). Teknik sampling yang digunakan Simple Random Sampling. Menggunakan data primer yang diambil dari SMPN 26 Kota Depok. Analisis deskriptif dengan uji t- berpasangan dan GLM-RM untuk melihat perbandingan antar kelompok. Hasil: Peningkatan rata-rata pengetahuan terbesar pada kelompok B (46,67) dan yang ke-2 pada kelompok A (40,3), peningkatan rata-rata sikap terbesar pada kelompok B (4,5) dan yang ke-2 pada kelompok A (5,65), sedangkan pada kelompok C tidak ada perubahan pengetahuan dan sikap. Secara statistik kelompok-kelompok ini berbeda secara signifikan.

Filter by Year

2017 2024


Filter By Issues
All Issue Vol 14 No 01 (2024): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni Vol 13 No 04 (2023): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni Vol 13 No 03 (2023): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni Vol 13 No 02 (2023): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni Vol 13 No 01 (2023): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni Vol 12 No 04 (2022): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni Vol 12 No 03 (2022): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni Vol 12 No 02 (2022): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni Vol 12 No 01 (2022): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Uni Vol 11 No 04 (2021): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek Vol 11 No 03 (2021): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek Vol 11 No 02 (2021): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek Vol 11 No 01 (2021): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek Vol 10 No 04 (2020): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek Vol 10 No 03 (2020): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek Vol 10 No 02 (2020): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek Vol 10 No 01 (2020): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek Vol 9 No 04 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko Vol 9 No 03 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko Vol 9 No 02 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko Vol 9 No 01 (2019): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (JIKI) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 8 No 03 (2018): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Edisi September 2018 Vol 8 No 02 (2018): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Edisi Juni 2018 Vol 8 No 04 (2018): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (JIKI) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Vol 8 No 01 (2018): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko Vol 7 No 04 (2017): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko More Issue