cover
Contact Name
asriyadin@gmail.com
Contact Email
asriyadin@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
asriyadin@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota bima,
Nusa tenggara barat
INDONESIA
JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Published by STKIP Taman Siswa Bima
ISSN : 20880294     EISSN : 26219166     DOI : https://doi.org/10.37630/jpm
Core Subject : Education, Social,
Jurnal Pendidikan MIPA STKIP Taman Siswa Bima, terbit 2 kali setahun dengan edisi Januari–Juni dan Juli-Desember. Sebagai media informasi, pemikiran dan hasil penelitian yang berkaitan dengan pendidikan matematika dan ilmu pengetahuan alam.
Arjuna Subject : -
Articles 707 Documents
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika dengan Pendekatan Neuroscience untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa SMA Asriyadin Asriyadin; Muliana Muliana
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 9 No 1 (2019): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v9i1.187

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan perangkat pembelajaran fisika menggunakan pendekatan neuroscience bagi siswa SMA. perangkat pembelajaran yang di maksud berupa RPP, LKS, intrumen penilaian pemahaman konsep siswa dan alat peraga fisika berbasis pendekatan neuroscience. Perangkat pembelajaran yang digunakan memenuhi kriteria valid dan efektif. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah meningkatnya pemahaman konsep fisika siswa setelah menggunakan perangkat pembelajaran dengan pendekatan neuroscience. Selain itu melalui perangkat pembelajaran ini, siswa menjadi terbiasa berpikir secara baik dengan memanfaatkan cara berpikir otak sesuai dengan prinsip pendekatan neuroscience sehingga mampu memahami dengan baik konsep-konsep fisika yang diajarkan. Dari penelitian ini diperoleh peningkatan rata-rata kemampuan pemahaman konsep fisika siswa dari 56,30 menjadi 88,50. Dengan demikian menggunakan perangkat pembelajaran dengan pendekatan neuroscience dapat meningkatkan kemampuan pemahaman konsep fisika siswa.
Studi Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) Terhadap Kreativitas Mahasiswa Program Studi PGSD Pada Mata Kuliah Konsep Dasar IPA Hairunisa Hairunisa; Arif Rahman Hakim; Nurjumiati Nurjumiati
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 9 No 2 (2019): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v9i2.190

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas mahasiswa Program Studi Sekolah Dasar (PGSD) melalui penerapan model pembelajaran project based learning pada matakuliah Konsep Dasar IPA. Penelitian ini dilaksanakan dengan desain One-Shot Case Study dengan subjek penelitian 48 mahasiswa program studi pendidikan guru sekolah dasar STKIP Taman Siswa Bima yang sedang mengampu matakuliah Konsep Dasar IPA. Data penelitian diperoleh dari analisis lembar observasi produk dengan skala berpikir kreatif (Creatif Thinking Scale/CTS). Analisis data penelitian dilakukan dengan teknik persentase dan diolah secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas mahasiswa dalam menghasilkan produk berupa alat peraga IPA sangat tinggi yaitu dengan nilai rata-rata 84. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis proyek (project based learning) dapat meningkatkan kreativitas mahasiswa Program Studi PGSD pada matakuliah Konsep Dasar IPA.
Hubungan Budaya Organisasi dan Kinerja Dosen dalam Motivasi Mahasiswa di STKIP Taman Siswa Bima Adi Apriadi Adiansha; Ibnu Khaldun Sudirman; Asriyadin Asriyadin
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 9 No 2 (2019): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v9i2.210

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan informasi hubungan antara budaya organisasi dan kinerja dosen dengan motivasi mahasiswa di STKIP Taman Siswa Bima. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei, Sampel dikumpulkan dari 40 dosen yang diperoleh dengan teknik acak, melalui instrumen angket yang telah divalidasi menggunakan skala likert 1-5. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan regresi. Temuan penelitian adalah: (1) ada hubungan budaya organisasi dengan motivasi mahasiswa; (2) ada hubungan kinerja dosen dengan motivasi mahasiswa; (3) ada hubungan budaya organisasi dan kinerja dosen dengan motivasi mahasiswa. Hasil penelitian menyiratkan bahwa dalam budaya organisasi, kinerja dosen, motivasi mahasiswa
Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 di SDN Talabiu Kabupaten Bima NTB Sri Lastuti; Anisah Anisah
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 9 No 1 (2019): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v9i1.216

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui implementasi kurikulum 2013 di SDN Talabiu kabupaten Bima yang terdiri dari implementasi perencanaan, pelaksanaan proses pembelajaran, evaluasi pembelajaran dan kendala-kendala yang dihadapi guru dalam implementasi kurikulum 2013. Metode evaluasi yang digunakan adalah model Countenan Stake yang membagi komponen kurikulum dalam matrik observasi dan matrik pertimbangan meliputi tahap pendahuluan (antecedent), proses (transaction), dan hasil (outcomes). Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data dengan menggunakan Mixed Method. Data hasil wawancara dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, sedangkan data hasil observasi dianalisis dengan menggunakan metode deskriptif kuantitatif sesuai kriteria yang telah ditentukan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa kesiapan sekolah yang dilihat dari ketersediaan Buku, kesiapan dokumen RPP dan kesiapan guru sebagai tenaga pengajar tergolong dalam kategori baik (telah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemerintah). Pelaksanaan proses pembelajaran termasuk dalam kategori baik. Implementasi penilaian autentik dan respon siswa dalam proses pembelajaran sudah menunjukkan respon yang positif. Meski demikian implementasi kurikulum 2013 pada ke-Tiga aspek tersebut harus selalu ditingkatkan agar ketercapaian termasuk pada kriteria sangat Baik. Kendala yang dihadapi guru dalam implementasi kurikulum 2013 sangat beragam mulai dari permasalahan terkait persiapan pembelajaran, permasalahan dalam proses pembelajaran hingga pada aspek penilaian otentik.
Identifikasi Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Mahasiswa Calon Guru SD di STKIP Taman Siswa Bima dan Cara Pengembangannya Anisah Anisah; Sri Lastuti
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 9 No 2 (2019): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v9i2.217

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematika merupakan kemampuan seseorang dalam menyelesaikan masalah matematika dengan menggunakan tahap-tahap penyelesaian yang jelas. Kemampuan pemecahan masalah matematika menjadi aspek yng sangat penting bagi seseorang yang belajar matematika mengingat kemampuan pemecahan masalah matematika menjadi salah satu indicator seseorang dikatakan memahami matematika. Namun nyatanya kemampuan tersebut masih menjadi masalah bagi sebagian siswa tidak terkecuali mahasiswa calon guru SD STKIP Taman Siswa Bima. Berdasarkan hal tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa dan mengkaji lebih mendalam dan secara lebih detail sejauh mana tingkat dan level kemampuan pemecahan masalah matematika calon guru SD serta cara mengembangkannya. Penelitian ini dilakukan pada Mahasiswa semester V kelas A dan Kelas B yang menempuh matakuliah pembelajaran matematika SD kelas awal. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksploratif. Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa 1) kemampuan pemecahan masalah matematika mahasiswa calon guru SD di STKIP Taman Siswa Bima dalam memahami masalah dan membuat rencana penyelesaian berada padakategori tinggi yang artinya sebagian mahasiswa tidak mengalami hambatan pada tahap tersebut. 2) Tahapan yang dianggap paling sulit bagi mahasiswa dalam menyelesaikan masalah matematika adalah pada tahap melaksanakan rencana dan menarik kesimpulan. Cara untuk mengembangkan kemampuan pemecahan masalah matematika adalah 1) mahasiswa harus dibiasakan untuk menyelesaikan soal-soal terbuka dan soal yang mampu merangsang berpikir kritis, 2) memilih metode yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematika.
Trend Penelitian Pembelajaran Matematika “Analisis Jurnal Sains, Technology, Engginering, and Mathematics (STEM)” Sudarsono Sudarsono
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 9 No 2 (2019): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v9i2.218

Abstract

Artikel ini mengkaji trend penelitian pendidikan selama 5 tahun yang diambil dari jurnal internasional STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics), akan dianalisis jumlah dan jenis publikasi, topik penelitian, dan 10 artikel paling banyak diakses serta 10 artikel paling banyak dikutip di seluruh dunia. Hasilnya memberikan gambaran tentang penelitian dan pengembangan pendidikan dalam jurnal internasional multidisiplin STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).
Pengaruh Pendekatan Konstruktivisme Terhadap Karakter Kepercayaan Diri Siswa dalam Pembelajaran Matematika di SMPN 15 Kota Bekasi Ade Mutiarawati
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 9 No 2 (2019): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v9i2.228

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan konstruktivisme terhadap karakter kepercayaan diri dalam pembelajaran matematika SMPN 15 Kota Bekasi yang erat kaitannya dengan peningkatan pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah metode quasi eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMPN 15 Kota Bekasi. Sampel diambil dengan menggunakan teknik random sampling, dengan jumlah sampel pada penelitian ini yaitu 31 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket tertutup sebanyak 21 butir pernyataan. Sebelum digunakan angket ini diujicobakan terlebih dahulu untuk mengukur validitas dan reliabilitas. Berdasarkan perhitungan diperoleh koefisien reliabilitas sebesar 0,945 dengan klasifikasi sangat tinggi. Berdasarkan data hasil penelitian diperoleh rata-rata karakter kepercayaan diri awal siswa, karakter kepercayaan diri akhir siswa dan selisih pada kelas eksperimen masing-masing sebesar 6,67, 8,56 dan 1,89. Setelah dilakukan pengujian hipotesis terhadap selisih kepercayaan diri siswa akhir dengan kepercayaan diri siswa awal diperoleh thitung yaitu 17,782 dengan nilai ttabel untuk α = 0,05 dan df=31 adalah 1,645. Kriteria nilai thitung > ttabel maka dapat disimpulkan karakter kepercayaan diri akhir siswa kelas eksperimen setelah menggunakan pendekatan konstruktivisme dalam pembelajaran matematika lebih tinggi daripada karakter kepercayaan diri awal siswa. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendekatan konstruktivisme berpengaruh signifikan terhadap karakter kepercayaan diri siswa dalam pembelajaran matematika di SMPN 15 Kota Bekas.
Pengaruh Gaya Belajar Terhadap Penguasaan Konsep Fisika Siswa Pada Materi Besaran dan Pengukuran Syahriani Yulianci; Gunawan Gunawan; Aris Doyan; Fenny Febriyanti
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 9 No 2 (2019): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v9i2.236

Abstract

Gaya belajar merupakan salah salah satu cara yang biasa digunakan siswa dalam menerima atau mengolah informasi yang diperoleh. Penelitian ini bertujuan menguji pengaruh gaya belajar terhadap penguasaan konsep fisika siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu dengan desain pretest-posttest control group. Subjek penelitian berjumlah 68 siswa yang diperoleh secara purposive sampling. Subjek penelitian dibagi ke dalam tiga kelompok berdasarkan gaya belajar masing-masing yaitu kelompok visual, kelompok auditrori, dan kelompok kinestetik. Terdapat dua data yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu data gaya belajar dan data penguasaan konsep fisika pada materi besaran dan pengukuran. Data gaya belajar diperoleh melalui instrument gaya belajar dengan jenis pilihan ganda berjumalah 20 butir soal. Instrumen penguasaan konsep fisika sebanyak 22 butir soal berbentuk pilihan ganda. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik Anava Dua Jalur. Hasil uji statistik memperlihatkan bahwa gaya belajar tidak berpengaruh secara signifikan terhadap penguasaan konsep fisika siswa. Hal ini dibuktikan dari nilai rata-rata posttest penguasaan konsep fisika ketiga jenis gaya belajar memiliki nilai yang hampir sama.
Proses Berpikir Kreatif dalam Menyelesaikan Masalah Matematika Ditinjau dari Self Efficacy Husnul Khatimah; Fatmah Fatmah
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 9 No 2 (2019): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v9i2.237

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan proses berpikir kreatif dalam menyelesaikan masalah ditinjau dari self efficacy. Subjek dalam penelitian ini adalah dua mahasiswa semester III STKIP Taman Siswa Bima yang memiliki kemampuan matematika tinggi. Kuesioner self efficacy dan tes kemampuan matematika peneliti gunakan untuk memilih subjek penelitian yang terdiri atas satu subjek dengan self efficacy tinggi dan satu subjek dengan self efficacy rendah tetapi keduanya memiliki kemapuan matematika yang sama. Data yang dikumpulkan dengan memberikan soal pemecahan masalah dan wawancara untuk mendapatkan data lebih lanjut tentang proses berpikir kreatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan self efficacy tinggi dan self efficacy rendah melewati setiap proses berpikir kreatif. Proses berpikr kreatif yang dilakukan oleh subjek dengan self efficacy tinggi dan self efficacy rendah berbeda dalam beberapa aspek diantaranya: tahap persiapan, perbedaan dalam memilih cara yang benar, tahap iluminasi, perbedaan dalam memberikan metode pemecahan masalah, dan tahap verifikasi. Perbedaan dalam mengalisis
Disposisi Matematis Siswa pada Penerapan Etnomatematika dalam Pembelajaran Matematika Nur Islamiati; Nasruddin Nasruddin
JURNAL PENDIDIKAN MIPA Vol 10 No 1 (2020): JURNAL PENDIDIKAN MIPA
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah, STKIP Taman Siswa Bima

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37630/jpm.v10i1.241

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan disposisi matematis siswa pada penerapan etnomtematika pada pembelajaran matematika. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dan kuantitatif dengan jenis deskriptif. Subjek penelitian ini yaitu 1 guru pendidikan matematika dan 28 siswa SMPN 3 Sape. Data diperoleh melalui wawancara dan angket jenis Skala Likert. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada penerapan etnomatematika dapat memberikan pengaruh positif terhadap domain afektif siswa. Domain afektif yang dimaksud dalam penelitian ini adalah yaitu disposisi matematis. Hasil penelitian berdasarkan wawancara dengan guru matematika menunjukan bahwa dengan menerapkan etnomatematika dalam mempelajari matematika dapat meningkatkan minat dan kepercayaan diri siswa dalam belajar karena pendekatan tersebut telah dikenal baik oleh siswa sebab berkaitan dengan budaya dan dikehidupan sehari-hari siswa. Hal tersebut didukung dengan hasil analisis angket disposisi matematis yang dilihat dari beberapa apek yaitu: 1) rasa percaya diri dalam pembelajaran matematika. Aspek ini memperoleh skor rata-rata sebesar 2,48 dengan kategori baik yang menunjukan bahwa siswa merasa percaya diri dalam belajar matematika dengan menggunakan pendekatan etnomatematika. 2) kegigihan dan ketekunan dalam pembelajaran matematika. Aspek ini memperoleh rata-rata skor 2,35 dan kategori baik yang menunjukan bahwa siswa setuju dengan menggunakan pendekatan etnomatemtika mendorong siswa untuk lebih gigih dan tekun dalam belajar matematika.

Page 8 of 71 | Total Record : 707