Jurnal Pendidikan dan Konseling
Jurnal Pendidikan dan Konseling merupakan wadah bagi para peneliti untuk mengembangkan kompetensinya dalam bidang penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Adapun scope jurnal ini berkaitan dengan pendidikan, sosial sains dan konseling. Jurnal ini terbit enam kali dalam setahun, yaitu pada bulan Februari, April, Juni, Agustus, Oktober dan Desember. Jurnal terdaftar dengan E-ISSN: 2685-936X dan P-ISSN: 2685-9351
Articles
640 Documents
Search results for
, issue
"Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)"
:
640 Documents
clear
Pengaruh Metode Senam Otak (Brain Gym) dalam Mengurangi Kejenuhan (Burnout) Belajar Siswa di SMP Negeri Kota Jambi
Erda Mardayati;
Akmal Sutja;
Affan Yusra;
Nur Hasanah;
Dinny Rahmayanty
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9648
Kejenuhan merupakan fenomena yang sering terjadi pada siswa. Untuk mengurangi kejenuhan yang terjadi pada siswa dapat dilakukan dengan menerapkan metode menarik. Salah satu metode menarik yang dapat digunakan adalah senam otak. Senam otak adalah kumpulan gerakan yang meliputi kaki, tangan, kepala, dan mata yang bertujuan untuk menghubungkan dan menyatukan pikiran dan tubuh. Senam otak dikembangkan oleh Paul E. Dennison yang merupakan pelopor pendidik di Amerika Serikat. Penelitian ini dibatasi pada kejenuhan belajar pada siswa, yang meliputi kelehanan fisik, kelelahan emosional, kelelahan kognitif, dan kehilangan motivasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh metode senam otak (brain gym) dalam mengurangi kejenuhan (burnout) belajar siswa di SMP Negeri Kota Jambi. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif (eksperimen). Populasi pada penelitian ini siswa kelas VIII SMP Negeri Kota Jambi. Penarikan sampel menggunakan teknik Purposive Sampling. Hasil penelitian terungkap bahwa metode senam otak (brain gym) dapat mengurangi kejenuhan (burnout) belajar siswa di SMP Negeri Kota Jambi. Hal ini dapat dilihat pada kelompok eksperimen yang memiliki tingkat kejenuhan pada pre-test dengan kategori “tinggi” kemudian diberi perlakuan berupa senam otak yang mana pada hasil post-test menunjukkan tingkat kejenuhan dengan kategori “sedang”. Kemudian, pada hasil output uji paired samples T-test kelompok eksperimen memiliki nilai sig.(2-tailed) sebesar 0,001 < 0,05, dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara kejenuhan belajar siswa pada data pre-test dan post-test kelompok eksperimen. Berdasarkan temuan tersebut, hendaknya dapat menerapkan metode senam otak (brain gym) karena mengingat besarnya pengaruh yang diberikan dalam mengurangi kejenuhan (burnout) belajar siswa.
Penerapan Modul Mikrobiologi Berorientasi Problem Based Learning untuk Meningkatkan Kompetensi Kognitif Mahasiswa Keperawatan
Lisa Fradisa
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9649
Telah dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menerapkan modul mikrobiologi berorientasi Problem Based Learning untuk meningkatkan hasil belajar kognitif mahasiswa keperawatan Universitas Perintis Indonesia dalam pembelajaran Ilmu Dasar Keperawatan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah yang timbul selama proses pembelajaran yaitu rendahnya pemahaman mahasiswa dalam pembelajaran Ilmu Dasar Keperawatan bahasan mikrobiologi. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar kognitif mahasiswa keperawatan dalam pembelajaran Ilmu Dasar Keperawatan. Instrumen penelitian terdiri dari lembar observasi, tes hasil belajar mahasiswa, dokumentasi dan catatan lapangan. Pengambilan data dilakukan dengan tes formatif. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Sarjana Keperawatan Tingkat Satu yang berjumlah 45 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan modul mikrobiologi berorientasi Problem Based Learning dapat meningkatkan hasil belajar kognitif mahasiswa dengan ketuntasan klasikal dari 74% hingga mencapai 89% dan peningkatan hasil belajar kognitif masuk kategori sedang (N-gain 0,6). Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa penerapan modul mikrobiologi berorientasi problem based learning dapat meningkatkan hasil belajar kognitif mahasiswa keperawatan.
Penggunaan Aplikasi Google Classroom sebagai Media Bantu Diskusi pada Pembelajaran Matematika Siswa Kelas XI Al – Wathan Ambon
Safarin Zurimi;
Darwin Darwin;
Yati Tuasamu;
Yuyun Mayau
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9650
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penggunaan aplikasi Google Classroom sebagai media bantu diskusi pada pembelajaran matematika siswa kelas XI A keperawatan SMK Al-Wathan. Penelitian ini adalah peneilitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Instrument penelitian ini menggunakan tes, lembar kuesioner dan wawancara. Data tentang penggunaan aplikasi google classroom sebagai media bantu diskusi pada pembelajaran matemetika dalam penelitian ini diperoleh dari hasil tes siswa yang sudah sangat efektif dan termasuk dalam kualifikasi sangat baik sebanyak 5 siswa (36%), kualifikasi baik senyak 6 siswa (48%), dan kualifikasi cukup sebanyak 4 siswa (16%). Kemudian Data yang diperoleh dari pemberian kuesrioner dengan jumlah 18 pernyataan dianalisis menggunakan skala likert dengan skor 1 sampai 4. Dengan demikian penggunaan aplikasi Google Classroom sebagai media bantu diskusi pada pembelajaran matematika adalah 82.68%. Hal ini termasuk dalam kategori interval sangat setuju dengan nilai 3.26, sehingga dapat disimpulkan bahwa siswa sangat setuju dengan penggunaan aplikasi Google Classroom sebagai media bantu diskusi pada pembelajaran matematika. Selain itu dilihat dari data hasil wawancara yang dilakukan pada guru dan juga siswa sebagai penguatan data dan hasilnya menunjukan respon positif dari guru dan juga siswa.
Peranan Kebijakan Publik dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan
Kurhayadi Kurhayadi
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9651
Dalam memenuhi kebutuhannya, manusia akan menggunakan berbagai sumber daya alam, seperti tanah, air dan udara. Beberapa sumber daya ala mini ada yang dapat diperbaharui, sementara yang lainnya tidak lagi dapat diperbaharui. Hal ini menyebabkan terbatasnya sumber daya yang dimiliki oleh manusia untuk dapat memenuhu kebutuhan hidup mereka. Keterbatasan ini dapat dilihat dari sisi kuantitas ataupun kualotas. Hal ini menyebabkan pemerintah sebagai otoritas tertinggi dalam suatu negara perlu membuat suatu kebijakan untuk dapat mengelola dan memanfaatkan sumber daya alam dengan baik. Penelitian ini akan dilaksanakan dengan tujuan unutk dapat melihat bagaimana pemerintah melakukan pengelolaan lingkungan melalui kebijakan yang dibuatnya. Metode yang digunakan di dalam penelitian ini adalah metode kualitatif analisis deskriptif. Data yang digunakan selama penelitian berasal dari hasil penelitian atau studi terdahulu yang masih relevan. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa adanya penegakan hukum terhadap lingkungan secara adil dan tegas memiliki manfaat dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan secara berkelanjutan. Hal ini kemudian didukung oleh sumber daya manusia yang berkualitas dan asimilasi sosial budaya yang semakin baik.
Regional Autonomy Policy From A Philosophical Perspective
Sisi Priska;
Azmi Fitrisia;
Ofianto Ofianto
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9652
Pada awalnya, otonomi daerah dianggap sebagai ancaman terhadap integrasi nasional. Namun di sisi lain, beberapa pandangan juga melihat bahwa otonomi daerah dapat menjadi perekat integrasi nasional. Penelitian ini akan dilakukan untuk melihat bagaimana perspektif filosofis memandang kebijakan otonomi daerah. Penelitian ini akan dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari hasil penelitian atau penelitian terdahulu yang masih relevan dengan isi penelitian ini. Kajian ini menemukan bahwa adanya otonomi daerah dapat membantu mengefektifkan pemerintah pusat dalam menjalankan tugasnya. Selain itu, kebijakan otonomi ini juga memberikan peluang bagi pemerintah provinsi untuk lebih leluasa mengembangkan wilayahnya.
Hubungan Antara Motivasi Belajar dengan Kemandirian Belajar Siswa Kelas XI di SMA Negeri 11 Kota Jambi
Amalia Amalia;
Rasimin Rasimin;
Rully Andi Yaksa
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9653
Motivasi belajar adalah dorongan yang terjadi di dalam dan di luar diri seseorang. Motivasi belajar berguna untuk memberikan perubahan tingkah laku terhadap tingkah laku individu. Seseorang individu akan belajar dengan baik apabila didalam dirinya memiliki motivasi. Sedangkan kemandirian belajar adalah suatu perilaku yang mana aktivitas belajar diarahkan ke diri sendiri. Individu yang memiliki sikap mandiri seperti dapat memcahkan masalah, bertanggung jawab, memiliki inisiatif, serta percaya diri. semakin tinggi motivasi belajar siswa maka semakin tinggi juga kemandirian belajar peserta didik tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode korelasi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 74 siswa kelas XI Tahun Ajaran 2021/2022 SMA Negeri 11 Kota Jambi. Adapun untuk penarikan sampel menggunakan teknik Simple Random Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Motivasi Belajar memiliki presentase sebesar 63,44% sedangkan Kemandirian Belajar 66,29%.
Upaya Meningkatkan Kepercayaan Diri Siswa Menggunakan Teknik Sosiodrama pada Layanan Bimbingan Kelompok di SMA Negeri 4 Kota Jambi
Sintia Nurmila;
Rasimin Rasimin;
Rully Andi Yaksa;
Muhammad Ferdiansyah
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9654
Penelitian ini berjudul upaya meningkatkan kepercayaan diri siswa menggunakan teknik sosiodrama pada layanan bimbingan kelompok di SMA Negeri 4 Kota Jambi. Metode yang digunakan adalah metode penelitian tindakan layanan (PTL). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 8 orang siswa kelas X IPS 2 Tahun Ajaran 2021/2022 dalam kategori kurang memiliki kepercayaan diri berdasarkan kriteria tertentu. Adapun tahap bimbingan kelompok dalam penelitian ini meliputi:1)Tahap pembentukan, 2)Tahap peralihan, 3)Tahap kegiatan, 4)Tahap pengakhiran. Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus, yang terdiri dari empat kompetensi pada setiap siklusnya yaitu; perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan refleksi. Penelitian ini dilakukan secara kolaboratif dengan guru bimbingan konseling. Adapun alat pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi dan wawancara dengan teknik analisis data menggunakan presentase. Hasil penelitian menunjukan terdapat peningkatan hasil aktivitas siswa pada setiap siklusnya, pada siklus I memperoleh presentase sebesar 37.5% dalam kategori “kurang baik” pada siklus II memperoleh presentase sebesar 62.5% dalam kategori “baik” dan pada siklus III memperoleh presentase sebesar 75% dalam kategori “baik” hal ini dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama dapat meningkatkan kepercayaan diri siswa teruatama kepercayaan diri siswa dalam menyampaikan pendapat.
Analisis Strategi Manajemen Pemasaran pada Aplikasi Shopee
Lidya Natalia Pasaribu
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9655
Indonesia menjadi negara perdagangan online atau e-commerce terbesar di Asia Tenggara. Faktanya, Indonesia kini menempati peringkat ketiga di antara pasar e-commerce di bawah India dan China. Shopee dapat masuk ke dalam lima besar pasar Indonesia meskipun persaingan ketat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pemasaran yang dilakukan oleh Shopee guna meningkatkan kinerja penjualannya. Penelitian ini menggunakan penelitian dengan jenis studi pustaka. Pada penelitian ini menggunakan teknik Systematic Literature Review (SLR) yaitu metode yang digunakan untuk menjawab permasalahan dalam penelitian dengan menggunakan studi pustaka. Hasil penelitian menunjukkan manajemen pemasaran tersedia untuk membuat perusahaan dikenal masyarakat umum. Shopee menawarkan barang terjangkau dengan kualitas tinggi. Padaada platform Shopee mampu menarik lebih banyak pelanggan karena menawarkan diskon, harga murah, dan gratis ongkos kirim setiap bulan, selain tampilan yang lebih menarik.
Peningkatan Kompetensi Guru dalam Pembelajaran Berbasis HOTS dengan Teknik Coaching GROW-ME di SDN 04 Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat
Askanada Askanada
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9656
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam bentuk siklus. Rangkaian langkah penelitian terdiri dari studi pendahuluan, refleksi awal perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Data dalam penelitian ini adalah berupa hasil pengamatan dan nilai tes akhir siklus dari setiap tindakan pembelajaran dengan model GROW-ME pada guru terteliti. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kompetensi guru dengan menggunakan teknik Coaching Model GROW ME dalam pembelajaran berorientasi HOTS pada guru SDN 04 Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat terbukti dengan meningkatnya hasil penilaian guru yaitu dari nilai rata-rata siklus I pertemuan I yaitu 74,6 dengan persentase ketuntasan 37,5%. Dan pada pertemuan II nilai yang diperoleh 77,6 dan mencapai ketuntasan 50%. Pada pertemuan 1 siklus II nilai rata-rata kemampuan guru 80,3 dan guru yang dengan persentase 75%. Pada pertemuan ke 2 siklus II dengan nilai rata-rata naik menjadi 83 dengan ketuntasan100%. Hasil peningkatan kompetensi guru sesuai data setiap siklus mengalami peningkatan dengan penerapan teknik Coaching Model GROW ME. Dengan demikian, simpulan penelitian ini adalah teknik coaching Grow-Me dapat meningkatkan kompetensi guru dalam pelaksanaan pembelajaran Berorientasi HOTS pada SDN 04 Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat.
Peningkatan Kompetensi Guru dalam Memilih Model Pembelajaran melalui Pelaksanaan Workshop di SDN 05 Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat
Kholid Bin Wahid
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 4 No. 6 (2022): Jurnal Pendidikan dan Konseling: Special Issue (General)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/jpdk.v4i6.9658
Penelitian ini didorong oleh kenyataan bahwa hasil supervisi menunjukkan bahwa lebih 70% guru di SDN 05 Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat masih dominan menggunakan model pembelajaran yang tepat sesuai dengan karaketristik materi, kon potensi siswa, dan situasi kelas. Bila ditelusuri lebih lanjut, faktor yang meyebabkan guru belum mampu melaksanakan model pembelajaran dengan tepat karena kemampuan menyusun model pembelajaran belum optimal. Pemilihan model pembelajaran sangat penting, karena perencanaan yang baik berpengaruh terhadap hasil belajar siswa. Untuk mengatasi hal tersebut perlu diupayakan untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memilih model pembelajaran melalui kegiatan workshop tingkat sekolah di SDN 05 Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam memilih model pembelajaran pada guru-guru SDN 05 Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat. Berdasarkan data penilaian kompetensi guru dalam memilih model pembelajaran melalui pelaksnaan workshop, terdapat peningkatan nilai rata-rata kompetensi guru SDN 05 Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat siklus I sebesar 82 dan meningkat pada siklus II menjadi 87. Hal ini juga membuktikan bahwa pelaksanaan workshop terbukti dapat meningkatkan kompetensi dalam memilih model pembelajaran yang tepat. Nilai yang di peroleh pada siklus II sudah mencapai target yaitu 85%. Kepada guru disarankan untuk dapat menyusun model pembelajaran berdasarkan karakteristik materi dan situasi kelas dan Kepada Kepala Sekolah disarankan untuk mengadakan workshop secara berkala dan sesuai dengan kebutuhan.