Articles
Model Bimbingan Belajar Berbasis Prinsip-prinsip Belajar dalam Islam untuk Meningkatkan Kemanfaatan Ilmu
Yusra, Affan;
Puji Sugiharto, Dwi Yuwono;
Sutoyo, Anwar
Jurnal Bimbingan Konseling Vol 6 No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Jurnal Bimbingan Konseling
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (332.318 KB)
Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) Menganalisis pelaksanaan bimbingan belajar SMP Negeri Kota Jambi. (2) Menganalisis tingkat kemanfaatan ilmu yang dimiliki siswa SMP Negeri Kota Jambi. (3) Menghasilkan model bimbingan belajar berbasis prinsip-prinsip belajar dalam Islam untuk meningkatkan kemanfaatan ilmu siswa SMP Negeri Kota Jambi. (4) Menganalisis kefektifan model bimbingan belajar berbasis prinsip-prinsip belajar dalam Islam dalam meningkatkan kemanfaatan ilmu yang diperoleh siswa SMP Negeri Kota Jambi. Jenis penelitian yang digunakan dalam adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri Kota Jambi yang berjumlah 275 orang. Jumlah sampel 10 siswa dipilih secara purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) bimbingan belajar sudah dilaksanakan, namun belum menggunakan basis tertentu dalam pelaksanaannya, (2) hasil penyebaran skala kemanfaatan ilmu pada 275 siswa kelas VIII SMP Negeri Kota Jambi diketahui bahwa 42,18% kategori sedang, (3) dihasilkan model bimbingan bimbingan belajar berbasis prinsip-prinsip belajar dalam Islam untuk meningkatkan kemanfaatan ilmu siswa, (4) kemanfaatan ilmu pada siswa mengalami peningkatan. Tingkat kemanfaatan ilmu pada siswa sebelum bimbingan belajar adalah 116,7% dan setelah bimbingan belajar meningkat menjadi 151,7%. Terjadi peningkatan sebesar 35%. Peningkatan tersebut terjadi pada semua aspek kemanfaatan ilmu. Ini berarti model bimbingan belajar berbasis prinsip-prinsip belajar dalam Islam efektif untuk meningkatkan kemanfaatan ilmu pada siswa.The purpose of this study was to: (1) analyze the implementation of the learning guidance, (2) analyze the level of expediency owned science students SMP Negeri Jambi Twon, (3) produce a model learning guidance based on principles learned in islamic to improve the expediency of science on students, (4) analyze the effectiveness of a model learning guidance based on principles learned in islamic to improve the expediency of science on students SMP Negeri Jambi Twon. This type of research is used in research & development (R & D). The population in this study were students of class VIII SMP Negeri Jambi Twon totaling 275 people. Total sample of 10 students selected by purposive sampling. The results showed that: (1) learning guidance has been implemented, but has not been used in the implementation of a certain base, (2) the results of large-scale deployment of expediency sciences at 275 eighth grade students of SMP Negeri Jambi Twon is known that the category was 42.18%, (3) generated model of guidance learning guidance based learning principle in Islam to enhance the expediency science students, 4) expediency science in students has increased. The level of expediency science in students before learning guidance is 116.7% and after the guidance of the group increased to 151.7%. An increase of 35%. This increase occurred in all aspects of science expediency. This means that the model-based learning guidance learning principle in Islam effectively to improve the expediency science in students
THE INFLUENCE OF VALUE SOCIALIZATION METHOD ON INDEPENDENT CHARACTERS AND RESPONSIBILITIES IN EARLY CHILDREN IN THE KINDERGARTEN XAVERIUS 1 CITY OF JAMBI
Pangaribuan, Tumewa;
Yusra, Affan
Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies Vol 8 No 2 (2019): November 2019
Publisher : Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/ijeces.v8i2.34374
This study aims to: 1) Describe the use of the value socialization method to the independent characteristics and responsibilities of Xaverius 1 Kindergarten 1 Jambi City children. 2) Describe the difference between the control class without using the method with the experimental class using the value socialization method on the independence and responsibility of children in Kindergarten Xaverius 1 Jambi City. While the tool used in research is the scale of child development achievements. This type of research used in this study was to use a quasi-experimental design with a Randomized Pretest-Posttest Control Group design with a level of 0.05%. The results showed 0.170 smaller than <0.05, it can be concluded that Ha was accepted
The Influence Of Value Socialization Method On Independent Characters And Responsibilities In Early Children In The Kindergarten Xaverius 1 City Of Jambi
Pangaribuan, Tumewa;
Yusra, Affan
Indonesian Journal of Early Childhood Education Studies Vol 8 No 2 (2019): November 2019
Publisher : Universitas Negeri Semarang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.15294/ijeces.v8i2.34374
This study aims to: 1) Describe the use of the value socialization method to the independent characteristics and responsibilities of Xaverius 1 Kindergarten 1 Jambi City children. 2) Describe the difference between the control class without using the method with the experimental class using the value socialization method on the independence and responsibility of children in Kindergarten Xaverius 1 Jambi City. While the tool used in research is the scale of child development achievements. This type of research used in this study was to use a quasi-experimental design with a Randomized Pretest-Posttest Control Group design with a level of 0.05%. The results showed 0.170 smaller than <0.05, it can be concluded that Ha was accepted
Pengaruh Penggunaan Gadget dan Self Regulated Learning terhadap Prestasi Belajar Siswa SMAN 2 Muaro Jambi
Gutji, Nelyahardi;
Wahyuni, Hera;
Yusra, Affan;
Ayu Sekonda, Fellicia
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 5 No. 3 (2021): 2021
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (180.553 KB)
|
DOI: 10.31004/jptam.v5i3.2181
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masalah rendahnya capaian prestasi belajar siswa. Penggunaan gadget dan self regulated learning merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi capaian prestasi belajar tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan gadget dan self regulated learning terhadap capaian prestasi belajar siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan pendekatan korelasional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 212 orang siswa. Pemilihan sampel menggunakan teknik Stratified Random Sampling. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah intrumen penggunaan gadget dan self regulated learning (GADSER), selanjutnya untuk prestasi belajar menggunakan nilai murni hasil ujian semester siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia . data yang dikumpulkan dianalisis menggunakan analisis analisis regresi sederhana dan analisis jalur untuk menjawab pertanyaan penelitian dan hipotesis. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh antara penggunaan gadget dan self regulated learning siswa dengan capaian prestasi belajar. Semakin positif penggunaan gadget maka semakin besar pulacapaian prestasi belajar, selanjutnya semakin tinggi self regulated learning maka semakin tinggi pula capaian prestasi belajar. Artinya untuk meningkatkan capaian prestasi belajar siswa Guru harus dapat mengembangkan pengetahuan,keterampilan, sikap siswa dalam penggunaan gadget dan self regulated learning.
Blended Learning in Increasing Learning Activeness of UNJA Student
Rasimin Rasimin;
Affan Yusra
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia Vol 10, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Kimia
Publisher : Universitas Lampung
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Abstract: Blended Learning in Increasing Learning Activeness of UNJA Student . The research aims to: To improve the effectiveness of Blended Learning in improving learning activity in students UNJA. This type of research is quantitative research with Pre Experiment Draft research with model The One Group Pretest-Posttest. In this study drifting will focus on one group and then in the group at the initial stage will be given an initial test (pre-Test), then given the treatment and after the treatment will be carried out last Test (posttest), hereinafter from the comparison of the initial test (pre-Test) with the last Test (posttest). Analysis results proved that there is a blended learning (X) influence on the learning activity of tutoring and counseling (Y) students. These findings are obtained based on a series of data analysis that shows that the effectiveness of blended learning to the activation of students learned from the results of the difference Pree test of post-test amounted to 36.91%. The result of hypothetical test results that showed the effectiveness of blended learning to the activation of students learned the truth. It shows that more and more combinations of methods with props will influence the active student learning.Keywords: Blended Learning, learning activity.
Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok Berbasis Problem Based Learning untuk Meningkatkan Komunikasi Interpersonal Siswa
Rasimin Rasimin;
Affan Yusra;
Hera Wahyuni
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/edukatif.v3i2.261
Tujuan penelitian ini: 1) Mendeskripsikan kondisi tingkat komunikasi interpersonal siswa kelas XII IPS SMA Negeri 5 Kota Jambi sebelum diberikan perlakuan (pre test) . 2) Mendeskripsikan tingkat komunikasi interpersonal siswa kelas XII IPS SMA Negeri 5 Kota Jambi setelah diberikan perlakuan (post test). 3) Menguji keefektifan layanan bimbingan kelompok dengan berbasis Problem based learning efektif untuk meningkatkan komunikasi interpersonal siswa kelas XII IPS SMA Negeri 5 Kota Jambi. Adapun alat bantu yang digunakan dalam penelitian adalah skala komunikasi interpersonal dan pedoman observasi. Jenis pelitian yang digunakan adalah tes pra dan pasca satu kelompok eksperimen. untuk analisis penelitian penggunaan tes dengan taraf signivikansi Wilcoxon 0,05%. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan yang lebih kecil dari 0,003 <0,05 Ha dapat disimpulkan kemudian diterima
Penerapan Bimbingan Belajar Berbasis Prinsip-Prinsip Belajar dalam Islam untuk Meningkatkan Etika Belajar Siswa
Rasimin Rasimin;
Affan Yusra;
Hera Wahyuni
EDUKATIF : JURNAL ILMU PENDIDIKAN Vol 3, No 2 (2021): April Pages 250-630
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31004/edukatif.v3i2.262
Dalam Islam untuk mendapatkan kejayaan belajar, etika harus dilibatkan saat proses interaksi antara belajar dan mengajar berlangsung. Dalam konteks belajar dan mengajar dalam perspektif Islam, etika yang dimaksud di sini adalah moral yang bersumber dari Alquran dan Sunnah. Ini adalah hal yang menarik untuk dipelajari. Karena mempelajari etika dalam Islam mengikuti tanda-tanda agama. Ilmu yang tidak bermanfaat bagi pemiliknya tidak hanya ditemukan pada siswa yang melakukan kecurangan akademik pada saat ujian berlangsung karena kurangnya etika dalam pembelajaran. Maka tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana penerapan bimbingan belajar berdasarkan prinsip-prinsip belajar Islam dapat meningkatkan etika belajar di kalangan siswa. Sampel dalam penelitian ini menggunakan 34 siswa.Sampel dalam penelitian ini diambil dengan teknik purposive sampling berdasarkan kriteria dalam penelitian ini. Hasil penelitian setelah dilaksanakan pembelajaran tutor berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran Islam berjumlah dengan kategori hipotesis diterima. Mengingat pentingnya pembelajaran etika belajar bagi peserta didik, maka penting bagi konselor untuk menerapkan strategi bimbingan belajar berdasarkan prinsip-prinsip pembelajaran Islam dengan langkah-langkah untuk meningkatkan dan membentuk etika belajar pada siswa.
PENGARUH TEMAN SEBAYA TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR SISWA DI SMP N 17 KOTA JAMBI
Nabilah Nabilah;
Affan Yusra
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 7, No 1 (2022): Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling - Januari-Juni 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.31604/ristekdik.2022.v7i1.116-123
Penelitian ini bertujuan untuk mengukapkan dan mengukur pengaruh teman sebaya terhadap keaktifan belajar siswa di SMP N 17 kota Jambi. Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII dan IX di SMP N 17 kota Jambi tahun ajaran 2021/2022. Jenis penelitian ini adalah expo facto dengan populasi seluruh siswakelas VIII dan IX di SMP N 17 Kota Jambi. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 244 responden. Penarikan sampel menggunakan stratified random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan angket atau kuosioner dengan model skala likert dengan 5 alternatif jawaban. Kemudian penelitian ini mengolah data dengan menggunakan rumus presentaseformula C dan teknik analisi data menggunakan rumus regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa keaktifan belajar siswa di SMP N 17 kota Jambi dapat dikategorikan tinggi dengan jumlah presentase sebesar 65,7%, dan teman sebaya di SMP N 17 kota Jambi juga dapat dikategorikan tinggi dengan jumlah presentase sebesar 75,5%. Nilai siginifikansi pada asimotik berada pada 0,000 (<0,05) yang berati antara variabel teman sebaya (X) berpengaruh terhadap variabel (Y), dan untuk hasil R square pada dua variabel ini sebesar 0,114 yang dipresentasekan menjadi 11,4%. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, dtemukan bahwa adanya pengaruh antara teman sebaya terhadap keaktifan belajar siswa yang memiliki rendah tapi pasti. Kata kunci: Teman Sebaya, Keaktifan Belajar
THE RELATIONSHIP BETWEEN AUTHORITATIVE PARENTING STYLE AND CHILDREN'S EMPATHY AT XAVERIUS 1 KINDERGARTEN JAMBI
Tumewa Pangaribuan;
Affan Yusra
Golden Age: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021): Golden Age : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29313/ga:jpaud.v5i2.8872
In the process of forming a child's personality, one form of feeling and thinking that needs to be developed is empathy. The child's empathetic attitude that is directed towards a better direction will be useful in the child's life later, especially when the child is socializing and interacting socially. This study aims to describe the relationship between authoritative parenting style and early childhood empathy. This research is expected to provide benefits for PAUD teachers and parents in an effort to develop children's empathy and shape children's personalities. The parents of Xaverius I Jambi Kindergarten students were used as suggestions to obtain research data. They were given a number of questions to explore their parenting style towards children and to what extent children's empathy can be developed. The data is then processed using quantitative statistical calculations with the product moment correlation formula. Based on the data that has been analyzed, the results show that there is a moderate correlation between authoritative parenting style and empathy for early childhood children at Xaverius I Kindergarten Jambi.Keywords: Authoritative Parenting Style; Early Childhood Empathy. AbstrakDalam proses pembentukan kepribadian anak, salah satu bentuk perasaan dan pemikiran yang perlu di tumbuh kembangkan adalah empati. Sikap empati anak yang diarahkan kearah yang lebih baik akan berguna dalam kehidupan anak nantinya, terutama saat anak bersosialisasi dan berinteraksi sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hubungan gaya pengasuhan orangtua (parenting style) yang otoritatif dengan empati anak usia dini. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat pada guru PAUD dan orangtua dalam usaha menumbuhkembangkan empati anak dan membentuk kepribadian anak. Para orangtua siswa TK Xaverius I Jambi dijadikan saran untuk mendapatkan data penelitian. Mereka diberikan sejumlah pertanyaan untuk menggali gaya pengasuhan mereka terhadap anak dan sejauh apa empati anak dapat dikembangkan. Data kemudian di olah menggunakan perhitungan statistic kuantitatif dengan rumus korelasi product moment. Berdasarkan data yang sudah dianalisis, diperoleh hasil yang menunjukkan terdapat korelasi sedang hubungan memadai antara gaya pengasuhan (parenting style) orangtua otoritatif dengan empati anak usia dini di TK Xaverius I Jambi.Keywords: Gaya Pengasuhan Orang Tua Otoritatif; Empati Anak Usia Dini.
Persepsi Siswa Terhadap Karakteristik Guru BK Sebagai Pemimpin dalam Konseling Kelompok
Nurhayati Nurhayati;
Rasimin Rasimin;
Affan Yusra
Consilium : Berkala Kajian Konseling dan Ilmu Keagamaan Vol 9, No 1 (2022): Januari-June 2022
Publisher : Program Studi Bimbingan Penyuluhan Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.37064/consilium.v9i1.11520
Tujuan: Untuk melihat profil besaran persepsi siswa terhadap pemimpin kelompok yang mampu membentuk para anggota kelompok dalam konseling kelompok. Melihat profil besaran persepsi siswa terhadap pemimpin kelompok yang memiliki wawasan dalam aktivitas konseling kelompok. Melihat profil besaran persepsi siswa terhadap pemimpin kelompok yang memiliki keterampilan dalam aktivitas konseling kelompok . Melihat profil besaran persepsi siswa terhadap pemimpin kelompok yang mampu memiliki kemampuan membangun hubungan antar-personal dalam konseling kelompok di SMPN Kota Jambi.Metode: Menggunakan data kuantitatif dengan metode survei. Subjek penelitian sebanyak 105, menggunakan teknik Purposive Sampling. penelitian ini menggunakan angket, kemudian dianalisis menggunakan persentase (%).Hasil: Hasil penelitian mengenai persepsi siswa terhadap karakteristik guru BK sebagai pemimpin dalam konseling kelompok di SMPN Kota Jambi yang diperoleh dengan persentase 74%berada pada penerimaan “Baik ”. Hasil penelitian membuktikan pandangan Winkel & Hastuti (2013) Keberhasilan konseling kelompok terdapat pada pemimpin kelompok bagaimana pemimpin kelompok membawa suasana yang diinginkan oleh para anggota kelompok.Kesimpulan: didapatkan bahwa kecenderungan persepsi siswa terhadap karakteristik guru BK sebagai pemimpin dalam layanan konseling kelompok di SMPN Kota Jambi berada pada penerimaan Baik dengan persentase 74%.Implikasi: guru BK dapat mngembangkan terus menerus karakteristiknya melalui pendidikan dan pelatihan, sehingga guru BK mampu memahami dirinya sendiri, mampu membantu menyelesaikan masalah siswa sesuai dengan harkat martabat manusia.