cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Instructional Development Journal
ISSN : 26571536     EISSN : 26861267     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
Instructional Development Journal (IDJ) (2657-1536) pertama kali pada tahun 2018 diterbitkan oleh Center for Instructional Development (CiD) Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Instructional Development Journal (IDJ) terbit 2 (dua) kali setahun pada bulan Juli dan Januari, berisi tulisan/artikel hasil pemikiran dan hasil penelitian yang ditulis oleh para pakar, ilmuwan, praktisi, dan pengkaji dalam disiplin ilmu kependidikan dan pembelajaran.
Arjuna Subject : -
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol 7, No 1 (2024): IDJ" : 16 Documents clear
Peran Kompetensi Profesional Guru dalam Pendidikan Karakter di Era Modernisasi untuk Siswa Sekolah Dasar Nurbaity, Ajeung Laras; Ahyati, Auli Ihza; Rizqiyah, Nayla; Rendiyawati, Rindi; Agustin, Serlina
Instructional Development Journal Vol 7, No 1 (2024): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v7i1.20808

Abstract

The development of education in the modernization era must coincide with the ability of various parties, including parents and teachers to jointly shape the character of children. Character education for children has a function as a provision for the future in facing modern life. Based on the initial observations that have been made by researchers, that seeing the conditions of the development of modernization that affect students' lives, among others, influences the shape of the character of the students themselves. The lack of instilling student character education in elementary schools underlies this research. Then, what is the role and application of teacher professional competence in character education in the modernization era for elementary school students. The research method used in this research is qualitative. Research that focuses on the most important aspects of an object. It involves understanding and exploring phenomena. Based on the presentation of the description it can be concluded that the teacher's professional competence in character building is an important factor that influences the achievement of a learning objective.
Tekstualitas Al-Qur’an dan Konsep Ma’na Cum Maghza dalam Pemikiran Nasr Hamid Abu Zayd Pratama, Muhammad Aldiansyah; Wibowo, Safrudin Edi; Faizin, Khoirul
Instructional Development Journal Vol 7, No 1 (2024): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v7i1.29548

Abstract

Tulisan ini membahas tentang pemikiran tokoh Nasr Hamid Abu Zayd tentang pandangannya mengenai tektualitas al-Qur’an dan konsep ma’na cum maghza-nya. Wacananya tentang tekstualitas al-Qur’an  yang menganggap teks al-Qur’an merupakan produk budaya (muntaj tsaqafi) selalu menjadi polemik tersendiri di kalangan pegiat tafsir Qur’an. Begitupun dengan konsep ma’na cum maghza yang ditawarkannya dianggap dapat mengkontekstualisasikan teks dengan masa kini dan menjadi trobosan solusi untuk menjawab persoalan-persoalan kekinian yang belum mampu terpecahkan. Adapun tujuan tulisan ini adalah untuk mengulas lebih dalam mengenai apa yang melatarbelakangi Nasr Hamid Abu Zaid dalam  pandangannya terhadap al-Qu’an, dan bagaimana pengertian konsep ma’na cum maghza serta penerapannya. Tulisan ini berjenis studi pustaka (library research), yakni tulisan yang penelusuran dan penelaahannya berasal dari bahan-bahan tertulis berupa buku, artikel jurnal, naskah-naskah dan karya tulis lainnya. Adapun kesimpulan dalam tulisan ini, Nasr Hamid dalam pandangannya mengenai tekstualitas al-Qur’an menganggap teks al-Qur’an merupakan produk budaya (muntaj tsaqafi). Hal ini dikarenakan dalam pandangannya al-Qur’an yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW selama lebih dari 20 tahun tidak pernah lepas dari situasi dan kondisi sosial-budaya masyarakat Arab yang melingkupinya yang menjadi objek diturunkannya al-Qur’an. sedangkan konsep ma’na cum maghza yang ditawarkan untuk menjadi pendekatan baru dalam memaknai teks al-Qur’an menjadi hal positif tersendiri dalam dunia tafsir kontemporer, hal ini lantaran teori ini dapat mengkontekstualisasikan teks dengan kondisi kekinian.
Kepemimpinan Visioner Kepala Madrasah Dalam Meningkatkan Kualitas Mutu Pendidikan Di MAN 2 Banyuwangi Bakhtiar, Yurda; Rofiq, Ainur; Wafa, Ali; Amaliyah, Fatma Aslikhatul
Instructional Development Journal Vol 7, No 1 (2024): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v7i1.31086

Abstract

Kepemimpinan dalam dunia pendidikan memiliki peran yang sangat vital dalam menentukan kualitas mutu pendidikan sebuah institu. Kepemimpinan visioner, khususnya, telah dikenal sebagai faktor yang mampu membawa perubahan signifikan dalam mencapai tujuan pendidikan yang tinggi. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pendekatan ini dipilih karena tujuan utama penelitian adalah untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang bagaimana kepemimpinan visioner Kepala Madrasah berkontribusi dalam meningkatkan kualitas mutu pendidikan di madrasah Jenis penelitian deskriptif memungkinkan untuk menggambarkan fenomena secara detail, mengidentifikasi pola-pola, dan menjelaskan hubungan antara variabel-variabel yang ada. Hasil dari kepemimpinan visioner Kepala MAN 2 Banyuwangi dapat dilihat dari peningkatan mutu pendidikan secara keseluruhan. Capaian akademik siswa meningkat, tingkat partisipasi dalam kegiatan ekstrakurikuler bertambah, dan keharmonisan lingkungan belajar semakin terjaga. Ini semua menjadi bukti nyata bahwa kepemimpinan yang visioner mampu menciptakan perubahan yang positif dan berkelanjutan dalam sebuah institusi Pendidikan
Kreativitas Guru PAI dalam Menerapkan Media Pembelajaran pada Kurikulum Merdeka Fehbrina, Novia; Ritonga, Asnil Aidah
Instructional Development Journal Vol 7, No 1 (2024): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v7i1.29767

Abstract

Perkembangan teknologi yang semakin canggih menuntut guru untuk bisa menyesuaikan diri agar dapat menghadapi tantangan mengajar generasi Z. Namun, pada kenyataannya masih terdapat banyak guru yang belum mampu bersaing di era digital saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kreativitas guru PAI dalam menerapkan media pembelajaran pada Kurikulum Merdeka, tepatnya di SMP Swasta Muhammadiyah 01 Medan, Sumatera Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis deskriptif. Data yang diperoleh peneliti melalui teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa guru sudah memiliki pemahaman yang baik dan menyadari akan pentingnya media. Sehingga, guru menggunakan media yang bervariasi yang meliputi PowerPoint, video pembelajaran, gambar, e-book, dan games edukasi. Kebaharuan dalam penelitian ini adalah penerapan media yang dilakukan dengan melibatkan siswa dan teknologi dalam pembuatannya, yang masih jarang dilakukan di sekolah-sekolah lain sebagaimana penelitian terdahulu peneliti. Kontribusi dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi motivasi bagi para guru dalam menciptakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa
Pendidikan Agama Islam dan Pencegahan Pergaulan Bebas di SMP Swasta Bandung Aulaz, Ibnu; Rangkuti, Miswar
Instructional Development Journal Vol 7, No 1 (2024): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v7i1.31961

Abstract

Pergaulan bebas merupakan salah satu bentuk perilaku menyimpang dari norma agama dan sosial yang sering dihadapi disetiap jenjang lembaga pendidikan. Namun, pada kenyatannya masih terdapat banyak guru yang belum bisa memberikan upaya dalam mencegah pergaulan bebas tersebut. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji upaya guru PAI dalam mencegah pergaulan bebas, tepatnya di SMP Swasta Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis deskriptif. Teknik yang digunakan dalam penelitian adalah teknik observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis yang digunakan: reduksi data, visualisasi data, dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa guru PAI sudah memberikan upaya-upaya untuk mencegah para siswa terjerumus kedalam pergaulan bebas. Upaya guru Pendidikan Agama Islam dalam menanggulangi permasalahan tersebut yaitu dengan melakukan pendekatan individual dan bekerja sama dengan pengajar dan konselor, memberikan arahan tentang pentingnya kehidupan yang damai dalam kehidupan sehari-hari, tidak berperang satu sama lain dengan menanamkan empati dan keragaman sosial, memberikan sanksi bagi siswa yang merokok, bolos dan yang berkelahi. Selain itu, upaya seperti sholat berjamaah, mengaji dan menulis Al-Qur`an serta saling menghormati satu sama lain selalu dilakukan dalam kehidupan sehari-hari.
Tekstualitas Al-Qur’an dan Konsep Ma’na Cum Maghza dalam Pemikiran Nasr Hamid Abu Zayd Pratama, Muhammad Aldiansyah; Wibowo, Safrudin Edi; Faizin, Khoirul
Instructional Development Journal Vol 7, No 1 (2024): IDJ
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/idj.v7i1.29553

Abstract

 Tulisan ini membahas tentang pemikiran tokoh Nasr Hamid Abu Zayd tentang pandangannya mengenai tektualitas al-Qur’an dan konsep ma’na cum maghza-nya. Wacananya tentang tekstualitas al-Qur’an  yang menganggap teks al-Qur’an merupakan produk budaya (muntaj tsaqafi) selalu menjadi polemik tersendiri di kalangan pegiat tafsir Qur’an. Begitupun dengan konsep ma’na cum maghza yang ditawarkannya dianggap dapat mengkontekstualisasikan teks dengan masa kini dan menjadi trobosan solusi untuk menjawab persoalan-persoalan kekinian yang belum mampu terpecahkan. Adapun tujuan tulisan ini adalah untuk mengulas lebih dalam mengenai apa yang melatarbelakangi Nasr Hamid Abu Zaid dalam  pandangannya terhadap al-Qu’an, dan bagaimana pengertian konsep ma’na cum maghza serta penerapannya. Tulisan ini berjenis studi pustaka (library research), yakni tulisan yang penelusuran dan penelaahannya berasal dari bahan-bahan tertulis berupa buku, artikel jurnal, naskah-naskah dan karya tulis lainnya. Adapun kesimpulan dalam tulisan ini, Nasr Hamid dalam pandangannya mengenai tekstualitas al-Qur’an menganggap teks al-Qur’an merupakan produk budaya (muntaj tsaqafi). Hal ini dikarenakan dalam pandangannya al-Qur’an yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW selama lebih dari 20 tahun tidak pernah lepas dari situasi dan kondisi sosial-budaya masyarakat Arab yang melingkupinya yang menjadi objek diturunkannya al-Qur’an. sedangkan konsep ma’na cum maghza yang ditawarkan untuk menjadi pendekatan baru dalam memaknai teks al-Qur’an menjadi hal positif tersendiri dalam dunia tafsir kontemporer, hal ini lantaran teori ini dapat mengkontekstualisasikan teks dengan kondisi kekinian.

Page 2 of 2 | Total Record : 16