cover
Contact Name
Nurdayati
Contact Email
ojsjpp@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
muzizatakbarrizki@yahoo.com
Editorial Address
-
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian
ISSN : 18581625     EISSN : 26851725     DOI : -
Core Subject : Health,
Objective of JOURNAL OF DEVELOPMENT OF AGRICULTURAL EXTENTION DEVELOPMENT REVIEW: AGRICULTURE REVIEW ISSUES issued with the aim of describing conceptual thoughts or ideas and results of research to participate in developing animal husbandry studies, with open and contributions from various scientific disciplines and approaches that meet at the intersection of research results and critical analysis of contemporary development issues, including research articles, literature studies and other scientific reviews.
Arjuna Subject : -
Articles 214 Documents
Optimasi Formulasi Pakan Sapi Potong Dengan Menggunakan Linear Programming Model Hadi, Sholih Nugroho; akhmad, Hamdan; Subkhan, Akhmad
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 16, No 30 (2019): DESEMBER
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v16i30.180

Abstract

Pakan yang diberikan untuk sapi potong akan berpengaruh terhadap produksi dan system reproduksinya. Pakan dengan kualitas tinggi berkorelasi positif dengan biaya yang dikeluarkan sedangkan pakan yang berkualitas rendah akan menyebabkan produksi yang rendah dan gangguan reproduksi. Formulasi pakan dengan biaya minimal dengan produksi yang tinggi adalah objective pemodelan ini. Setelah objective ditentukan, langkah selanjutnya adalah merumuskan factor pembatasnya (constraint) yang meliputi kebutuhan bahan kering (BK), protein kasar (PK), total digestible nutrient (TDN), dan maksimal pemberian setiap bahan pakan. Status fisiologi ternak, bobot hidup dan target pertambahan bobot badan harian (PBBH) perlu untuk diketahui terlebih dahulu untuk mendapatkan informasi tentang kebutuhan ternak akan nutrisi. Potensi bahan pakan harus diidentifikasi ketersediaanya dan harga bahan pakan. Perhitungan optimasi diperhitungkan dengan menggunakan pendekatan linear programming model. Software yang digunakan adalah solver yang terdapat pada program Microsoft Excell. Hasil optimasi menunjukan bahwa biaya pakan minimum pada penggemukan sapi bobot 450 kg dengan pertambahan bobot badan harian 0,6 kg adalah Rp.13.103/ekor/hari. Bahan pakan yang paling menguntungkan menggunakan rumput lapang 17,48 kg dengan harga Rp.400/kg, bungkil inti sawit 2,72 kg dengan harga Rp.1.750/ kg, tumpi jagung 0,99  kg  dengan  harga  Rp.1.000/kg  dan  janggel  jagung  0,71  kg  dengan  harga Rp.500/kg. Kandungan yang terdapat dalam ransum tersebut adalah BK 8,2 kg, PK 0,86 kg (10,8%), dan TDN 5,1 kg (62,2%). Optimasi ini dapat menghemat Rp.9.600/ekor/hari dimana praktik petani menggunakan rumput lapang sebanyak 30 kg, dedak padi 2 kg dengan harga RP.3.600/kg dan singkong 1 kg dengan harga Rp.3.500/kg. Kandungan nutrisi ransum pada praktik petani adalah BK 9,4 kg, PK 0.82 kg (8,7%) dan TDN 5,57 kg (59,3%). Berdasarkan hasil optimasi di atas, terdapat penurunan biaya dan peningkatan kualitas pakan sapi potong.
Penggunaan Media Flipchart Untuk Meningkatkan Pengetahuan Peternak Terhadap Pencegahan Cacing Ascaridia Galli Pada Ayam Kampung supriyanto, Supriyanto; Pratama, Gigih Wira; Nurdayati, Nurdayati
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 17, No 31 (2020): juli 2020
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v17i31.421

Abstract

Penelitian dilaksanakann pada tanggal 2 Maret 2020 sampai dengan 2 Mei 2020, yang berlokasi di Desa Sangen, Kecamatan Kajoran, Kabupaten Magelang. Pengkajian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pengetahuan peternak tentang pencegahan penyakit ascaridia galli pada ternak ayam kampung dan untuk mengetahui pengaruh faktor internal (umur, tingkat pendidikan, pengalaman beternak dan kosmopolitan) terhadap pengetahuan peternak.media yang digunakan adalah flipchat yang merupakan kumpulan ringkasan, skema, gambar dan tabel yang dibuka secara berurutan berdasarkan topic materi pembelajaran. Desain penelitian yang digunakan adalah The One Group Pretest-Postest. Metode pengambilan sampel metode purposive random sampling yaitu sebanyak 30 peternak. Pengumpulan data dengan pengisisan kuesioner melalui teknik wawancara dan observasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan Regresi Linear Berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil dari efektifas penyuluhan adalah masuk pada kategori efektif. Adanya peningkatan pengetahuan peternak Desa Sangen dari “Cukup Tahu” menjadi “Tahu”. Faktor karakteristik peternak yang terdiri dari tingkat pendidikan dan pengalaman beternak berpengaruh sangat signifikan (P<0,01), sedangkan umur dan kekosmopolitan tidak berpengaruh secara signifikan (P>0.05).
Aplikasi POC (Pupuk Organik Cair) Daun Gamal Untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Produksi Jagung Manis Berbasis Organik Paulus, Jeanne M; Najoan, Jemmy; Supit, Paula C H; Tiwow, Diane S
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 17, No 31 (2020): juli 2020
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v17i31.416

Abstract

Penggunaan pupuk kimia dengan dosis yang tinggi dan dalam jangka waktu yang panjang berdampak terhadap penurunan kesuburan lahan pertanian. Hal tersebut menyebabkan kondisi tanah menjadi asam, padat, dan mengurangi aktivitas mikroorganisme di dalam tanah, sehingga diperlukan upaya untuk mengatasi masalah kesuburan tanah, yaitu dengan penambahan bahan organik seperti pemberian pupuk kandang, kompos padat maupun pupuk organik cair (POC).  Penelitian ini bertujuan untuk : (1) mengkaji pengaruh POC daun gamal pada pertumbuhan dan produksi jagung manis, (2) mendapatkan dosis POC yang terbaik untuk  meningkatkan pertumbuhan dan produksi jagung manis.  Penelitian dilaksanakan di Kelurahan  Walian Kota Tomohon Sulawesi Utara, pada bulan April 2019 sampai dengan Agustus 2019. Penelitian disusun dengan  menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK). Faktor yang diteliti adalah konsentrasi POC daun gamal, yang terdiri atas : 0,50, 100, 150, dan 200 ml per liter air. Variabel yang diamati meliputi : tinggi tanaman, jumlah daun, panjang tongkol, diameter tongkol, dan bobot tongkol.  Data dianalisis dengan analisis ragam dan dilanjutkan dengan uji beda nyata terkecil (BNT) 5%.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian POC daun gamal berpengaruh terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, panjang tongkol, diameter tongkol, dan bobot tongkol. Nilai tertinggi dicapai pada pemberian 200 ml POC daun gamal, dengan kenaikan panjang tongkol, diameter tongkol, dan bobot tongkol masing-masing sebesar 18,51% ; 8,03% ; 6,55% ; 5,36% dan 24,52% dibandingkan dengan kontrol.
Pengaruh Penambahan Daun Indigofera Segar Terhadap Produksi dan Warna Kuning Telur (Yolk) Ayam Petelur Kampung Unggul Balitbangtan Kustiningsih, Heris; Retnawati, Dwi Walid
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 17, No 32 (2020): Desember
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v17i32.561

Abstract

Indigofera memiliki kandungan protein kasar yang cukup tinggi (28,98%), serat kasar yang rendah (8,49%) dan kandungan vitamin A serta β-karoten yang tinggi, sehingga berpotensi sebagai bahan pakan sumber protein bagi ayam petelur. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan daun Indigofera segar sebagai suplemen pakan terhadap produksi dan warna kuning telur (yolk) ayam petelur Kampung Unggul Balitbangtan (KUB). Rancangan penelitian ini adalah posttest-only control group design yaitu rancangan dengan mengelompokan dua kelompok ayam petelur Kampung Unggul Balitbangtan (KUB) yang dipilih secara acak. Kelompok satu adalah kelompok kontrol (0%) yaitu ayam KUB yang diberi pakan komersial tanpa tambahan suplemen daun Indigofera segar. Kelompok dua adalah kelompk ayam petelur KUB yang ditambah aun indigofera segar sebesar 10%. Pengulangan dilakukan 2 kali, satu kelompok terdiri dari 2 batray, masing-masing flok 18 ekor ayam dengan perbandingan jantan:betina = 1:5. Total ayam yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 72 ekor. Pengamatan dilakukan setiap hari selama 40 hari terhadap produksi telur, berat telur, dan warna kuning telur pada 4 sampel telur yang dihasilkan setiap batray. Data yang diperoleh dikumpulkan, diinput dan dianalisis dengan menggunakan program SPSS 23 for Windows menggunakan rumus t-test yaitu uji independent-sample T test. Produksi telur per hari dan warna kuning telur pada kelompok ayam KUB yang diberi Indigofera segar 10% berbeda nyata (P<0,003) dibandingkan dengan kelompok kontrol. Namun berat telur tidak terdapat perbedaan yang nyata. Penggunaan Indigofera segar sebagai suplemen pakan ayam KUB sebesar 10% cukup baik untuk meningkatkan produksi dan warna kuning telur ayam.
Peranan Peternak Sapi Perah Rakyat Dalam Pengendalian Pencemaran Tanah Di Kabupaten Banyumas Rachman, Ali
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 16, No 30 (2019): DESEMBER
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v16i30.186

Abstract

Pembangunan pertanian secara lintas komoditas dalam upaya pemenuhan kebutuhan pangan nasional  dapat  berdampak  pencemaran.  Penanganan secara terpadu dengan managemen holistik maka kemajuan satu komoditas pertanian dapat menjadi pendukung kemajuan komoditas lainnya, sehingga terwujudnya pembangunan pertanian yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peranan peternak sapi perah dalam pengendalian pencemaran terhadap tempat usaha. Karakteristik petani ternak terhadap pengendalian pencemaran disekitar tempat usaha peternakan mempunyai koefisiensi determinasi R2  sebesar 79,96 %, dengan kontribusi karakteristik umur 11,37%, tingkat pendidikan 18,52%, tingkat pendapatan 17,43%, jumlah pemilikan ternak 12,49%, lama beternak 9,36% dan mata pencaharian 10,85%, dan sebesar 10,03% merupakan kontribusi peran karakteristik lainnya yang tidak diukur dalam penelitian ini.
Peran Komunikasi Petani dan Beribadah dalam Meningkatkan Imunitas Tubuh Masa New Normal di Aceh Barat, Aceh Dan Sumatera Utara Siregar, Ameilia Zuliyanti; Mukhsinuddin, Mukhsinuddin
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 17, No 32 (2020): Desember
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v17i32.556

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi peran komunikasi petani dan beribadah dalam meningkatkan imunitas tubuh melalui metode kualitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan sample  random sampling dengan kuisoner kepada 30 petani padi di Langkat, Sumatera Utara dan Meulaboh, Aceh Barat. Hasil penelitian menunjukkan sebesar 22 orang petani berkelamin pria dengan 8 orang petani berkelamin wanita. Sebanyak 73.33% petani mempersiapkan diri dan peralatan (cangkul dan bekal makanan), selanjutnya 20% petani membersihkan rumah dan halaman serta 6.66% malakukan mandi, berpakaian dan bermasker. Dari data menunjukkan 90% beraktivitas ibadah khusus, seperti menjaga wudhu, sholat dhuha dan berdoa sebelum berangkat ke lahan, hanya 10% beribadah saat istirahat di ladang. Selanjutnya komunikasi petani dengan tenaga penyuluh dilakukan intensif dan berkelanjutan (83.33%) dan 16.66% menyatakan jika ada waktu luang dan masalah di lahan maka bertemu dengan  penyuluh pertanian. Petani secara umum, 100% petani membawa bekal makanan dari rumah yang telah disiapkan seperti nasi, sayuran, lauk dan buah, manakala aktivitas transakasi jual beli di ladang/pasar dilakukan dengan berkomunikasi, bermasker, jaga jarak dua meter antara petani dan penyuluh pertanian sebesar 86.66%, hanya 13.33% tidak menggunakan masker atau berbicara sangat dekat tanpa jarak. Dari interaksi saat menggumpulkan kuisoner, petani menyatakan istirahat-tidur yang cukup, berkomunikasi sesuai protokol kesehatan, berwudhu dan beribadah tepat waktu meningkatkan imunitas tubuh petani sehingga tercapai kualitas hidup yang optimal di masa New Normal. Peran para petani sebagai penyedia bahan pangan perlu didukung dan didampingi oleh akademisi, penyuluh pertanian, instansi terkait dalam menjaga ketahanan pangan di wilayah Sumatera Utara dan Aceh Barat.  
Kualitas Daging Ayam Broiler Di Beberapa Pasar Tradisional Kabupaten Magelang Supriyanto, Supriyanto; Prabewi, Nur; Wijaya, Fabiana Mentari Putri; Rukmananda, Hanum Rais Angga; Adiningsih, Ambar adiningsih; Hargiati, Dian Puji
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 16, No 30 (2019): DESEMBER
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v16i30.181

Abstract

Komoditas peternakan unggas yang saat ini diminati masyarakat dan banyak yang  membudidayakan  dengan  keuntungan  besar  adalah  ayam broiler.  Lajunya pertumbuhan penduduk akan mengakibatkan meningkatnya jumlah kebutuhan persediaan bahan makanan, kebutuhan akan bahan makanan menjadi diutamakan disamping kebutuhan yang lain. Penelitian bertujuan untuk mengetahui kwalitas bahan asal daging ayam broiler dari beberapa Pasar Tradisional (Gotong Royong, Secang, Tegalrejo, Rejowinangun, Kebonpolo)  5 perlakuan yaitu perlakuan 5 pasar tradisional, dengan ulangan tiga kali (3 pedagang pada setiap pasar). Hasil penelitian menunjukkan bahwa daging ayam mengandung: 1.Kadar residu tetrasiklin di pasar Gotong royong (±0,272 mg/kg), Secang (±0,416 mg/kg), Tegalrejo (±0,374 mg/kg), Rejowinangun (±0,333 mg/kg), Kebonpolo (±0,375 mg/kg), 2.Kadar  Total Plate Count (TPC) di pasar Gotong Royong (±209500 kol/g), Secang (±395000 kol/g), Tegalrejo (±432500 kol/g), Rejowinangun (±635500 kol/g), Kebonpolo (±164500 kol/g), 3.Kadar air di pasar Gotong royong (±74,56%), Secang (±70,87%), Tegalrejo  (±72,43%),  Rejowinangun  (±77,085%),  Kebonpolo  (±78,575%)  dan 4.Kadar formadehid semua pasar negatif (-). Simpulan pada penelitian ini adalah bahwa kualitas daging pada semua pasar trasdisional Kabupaten Magelang mengandung tetrasiklin, tidak tercemar bakteri, tidak mengandung formaldehid dan kandungan air normal, daging tidak layak dikosumsi oleh masyrakat.
Persepsi Peternak Domba Terhadap Pemberian Pakan Komplit Listyowati, Andang Andiani; Prasetyowati, Ichsanul Arin; Sunarsih, Sunarsih
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 17, No 31 (2020): juli 2020
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v17i31.422

Abstract

 Kajian Penyuluhan dilaksanakan di Desa Petung, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, tanggal 2 Maret 2020 sampai tanggal 2 Mei 2020 dengan tujuan untuk mengetahui tingkat persepsi peternak dan faktor-faktor karakteristik peternak yang mempengaruhi persepsi peternak terhadap pemberian pakan komplit pada ternak domba. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 38 orang. Alat yang digunakan ialah kuesioner sebanyak 18 soal, variabel pertama yang dikaji yaitu persepsi peternak domba dilihat dari karakteristik inovasi yaitu keuntungan relatif, kesesuaian, kerumitan, ketercobaan, dan keterlihatan. Kemudian dianalisis dengan metode deskriptif menggunakan skala likert. Variabel kedua yaitu faktor-faktor yang diduga berpengaruh pada persepsi peternak (Y) yaitu umur (X1), jumlah ternak yang dimiliki (X2), jumlah tanggungan keluarga (X3), dan pendidikan (X4) yang kemudian dianalisis menggunakan analisis statistik regresi linier berganda. Hasil yang diperoleh ialah keuntungan relatif sebesar 686, kesesuaian 669, kerumitan 674, ketercobaan 519, dan keterlihatan 530 dengan total skor 3.078 dengan kategori sangat baik. Serta terdapat pengaruh signifikan (P<0,05) secara simultan antara variabel independen yaitu X1, X2, X3, dan X4 dengan persepsi peternak. Sedangkan secara parsial umur berpengaruh secara signifikan (P<0,05) terhadap persepsi peternak, namun jumlah ternak yang dimiliki, jumlah tanggungan keluarga, dan pendidikan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap persepsi peternak. Kesimpulan menunjukkan bahwa persepsi peternak domba terhadap pemberian pakan komplit dengan kategori sangat baik sedang hanya faktor umur yang berpengaruh pada persepsi peternak dengan nilai signifikan (P<0,05).
Respon Pertumbuhan Ayam Kampung yang Diberi Feed Suplemen Broiler Vita Zurahmah, Nani
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 17, No 31 (2020): juli 2020
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v17i31.417

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan ayam kampung umur 60 sampai 120 hari yang diberi pakan suplemen Broiler Vita melalui air minum. Dalam penelitian ini 40 ekor ayam kampung umur 60 hari dibagi menjadi dua kelompok yaitu 20 ekor ayam sebagai kelompok kontrol (tanpa pemberian Broiler Vita dalam air minum) dengan bobot badan 704,5 ± 64,2 g dan 20 ekor ayam sebagai kelompok perlakuan (ditambah Broiler Vita dalam air minum) dengan berat badan 706,0 ± 66,8 g. Ayam penelitian ini ditimbang pada 120 hari dan pertambahan bobot badan hariannya dihitung dari umur 60 sampai 120 hari. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan uji t dua sampel independen pada tingkat signifikansi 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot badan 120 hari pada kelompok kontrol dan perlakuan berturut-turut adalah 1499 ± 204 g dan 1562 ± 245 g, sedangkan pertambahan bobot badan harian umur 60 sampai 120 hari pada kelompok kontrol dan perlakuan berturut-turut 13,23 ± 2,98 g dan 14,27 ± 3,48 g. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bobot badan 120 hari dan pertambahan bobot badan harian 60 sampai 120 hari pada kelompok perlakuan tidak lebih tinggi (P> 0,05) dibandingkan ayam kelompok kontrol pada penelitian ini. Variasi genetik yang tinggi dari ayam kampung diduga sebagai faktor yang menyebabkan pemberian feed suplemen Broiler Vita tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap pertumbuhannya.
Perubahan Perilaku Peternak Terhadap Penanganan Busuk Kuku (Foot Root) Pada Domba Di Desa Munengwarangan supriyanto, supriyanto; Saputro, Agil Dwi; Akimi, Akimi
Jurnal Pengembangan Penyuluhan Pertanian Vol 16, No 30 (2019): DESEMBER
Publisher : UPPM Politekik Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36626/jppp.v16i30.187

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan peternak (PSK). Penelitian dilaksanakan di Desa Munengwarangan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, tanggal 03 Mei sampai 30 Juni 2019. Sampel yang digunakan yaitu 30 responden yang dipilih menggunakan metode purposive sampling yaitu dengan kriteria peternak yang memiliki jumlah ternak minimal 4 ekor. Alat yang digunakan untuk mengukur Perilaku menggunakan panduan wawancara. Variabel yang diamati yaitu pengetahuan, sikap, dan keterampilan dari hasil pre test (sebelum) dan post test (sesudah) dilakukan penyuluhan. Analisis data menggunakan analisis deskriptif sedangkan untuk mengukur tingkat perubahan PSK menggunakan skala likert. Hasil Penelitian menunjukan bahwa terdapat peningkatan aspek pengetahuan sebesar 36% dari kategori sangat tidak tahu menjadi tahu aspek sikap 22%, dari kategori kurang setuju menjadi setuju, keterampilan 25% dari kategori tidak terampil menjadi terampil. Kesimpulan bedasarkan hasil analisis deskriptif menunjukan terdapat peningkatan perilaku peternak dari ketiga aspek pengetahuan, sikap dan keterampilan sebesar 31%.